Program dan Kegiatan Subsektor Persampahan, Bidang Pengembangan Penyehatan Li...
Presentasi comdev karbindo
1. COMMUNITY DEVELOPMENT
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
PADA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERBA
Muaro Sijunjung, 27 Juli 2011
DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI
KABUPATEN SIJUNJUNG
2. DASAR HUKUM
Undang Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara.
Pasal 108
Pemegang IUP dan IUPK wajib menyusun program pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat.
Penyusunan program dan rencana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikonsultasikan kepada
Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Masyarakat.
Pasal 109
Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 108 diatur dengan peraturan pemerintah.
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan
Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Pasal 106
(1) Pemegang IUP dan IUPK wajib menyusun program pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat di sekitar WIUP dan WIUPK.
(2) Program sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dikonsultasikan dengan Pemerintah,
pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan masyarakat seternpat.
(3) Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dapat rnengajukan usulan program kegiatan
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat kepada bupati/walikota setempat untuk diteruskan
kepada pemegang IUP atau IUPK.
3. DASAR HUKUM
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan
Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara.
Pasal 106
(4) Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diprioritaskan untuk masyarakat di sekitar WIUP dan WIUPK yang terkena dampak langsung akibat
aktifitas pertambangan.
(5) Prioritas masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (4) merupakan masyarakat yang berada
dekat kegiatan operasional penambangan dengan tidak melihat batasan administrasi wilayah
kecamatan/kabupaten.
(6) Program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dibiayai dari alokasi biaya program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat pada anggaran
dan biaya pemegang IUP atau IUPK setiap tahun.
Alokasi biaya program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sebagaimana dimaksud
pada ayat (6) dikelola oleh pemegang IUP atau IUPK.
Pasal 107
Pemegang IUP dan IUPK setiap tahun wajib menyampaikan rencana dan biaya pelaksanaan
program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari rencana kerja dan
anggaran biaya tahunan kepada Menteri, Gubernur, atau Bupati/Walikota sesuai dengan
kewenangannya untuk mendapat persetujuan.
4. DASAR HUKUM
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Kegiatan
Usaha Pertambangan Mineral Dan Batubara.
Pasal 108
Setiap pemegang IUP Operasi Produksi dan IUPK Operasi Produksi wajib menyampaikan laporan
realisasi program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat setiap 6 (enam) bulan kepada
Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya.
Peraturan Menteri ESDM Tentang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat
(masih dalam proses penyelesaian Draft Permen).
5. TUJUAN
1. Meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.
2. Meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal.
3. Menciptakan lapangan pekerjaan.
4. Meningkatkan daya saing dan kemandirian masyarakat
5. Pembangunan masyarakat secara berkelanjutan
6. Menghindari konflik antara perusahaan dan masyarakat.
PRINSIP
Prinsip CD Sektor pertambangan adalah pembangunan yang berkelanjutan dimana
aspek sosial diimplementasikan dalam bentuk Pengembangan dan Pemberdayaan
Masyarakat
6. PENYUSUNAN PROGRAM
KEWAJIBAN DAN PENGESAHAN:
RKAB
Pemegang IUP / UPK Wajib Menyusun
Program Pengembangan dan
Pemberdayaan Masyarakat.
Program ditentukan dan disusun oleh
pemegang IUP/IUPK berdasarkan hasil
identifikasi permasalahan dan kebutuhan
Program masyarakat yang telah dikonsultasikan
Community Development (CD) kepada Pemerintah, Pemerintah Daerah,
dan Masyarakat.
Rencana Program Pengembangan
Masyarakat merupakan kesatuan dari
Dokumen RKAB pemegang IUP/IUPK dan
disampaikan kepada Menteri, Gubernur,
Disetujui oleh Bupati/Walikota untuk mendapat
Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota Persetujuan.
7. PENYUSUNAN PROGRAM
ALUR PENYUSUNAN :
Masyarakat IUP dan/atau IUPK Pemerintah Daerah
Persetujuan
Pogram CD
MENTERI, GUBERNUR,
BUPATI/WALIKOTA
8. PENYUSUNAN PROGRAM
KOMPONEN PEMERINTAH :
2. Menteri
3. Gubernur
4. Bupati/Walikota
(sesuai kewenangannya)
KOMPONEN IUP/IUPK :
- Seluruh perusahaan tambang pemegang IUP/IUPK baik Kontrak Karya (KK)
maupun Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B)
KOMPONEN MASYARAKAT :
11. Individu
12. Keluarga
13. Orsos / LSM Lokal/ Paguyuban
14. Komunitas
9. PENYUSUNAN PROGRAM
PARTISIPASI MASYARAKAT:
2. Pihak yang paling mengetahui dan memahami masalah, kebutuhan, potensi dan
situasi fisik/ sosial.
3. Aspirasi masyarakat untuk mengusulkan suatu program serta menolak atau
menerima kehadiran suatu program kegiatan pengembangan masyarakat.
4. Hak atas jaminan kepastian bahwa aspirasi, pendapat dan kepentingannya
mendapat perhatian dalam pengambilan keputusan.
5. Peran masyarakat diakui dan dijamin.
TEKNIK PENYUSUNAN :
Dialog & konsultasi
Musyawarah
Analisis terhadap kondisi masyarakat
Pemetaan, pemahaman & pengembangan partisipatif
Pemanfaatan sumber daya lokal
Perencanaan aksi
Penguatan lembaga pada masayarakat sekitar tambang
Penguatan jaringan kerja
Evaluasi dan mengakomodasi partisipatif masyarakat
10. PENYUSUNAN PROGRAM
CAKUPAN PROGRAM :
2. Hubungan Masyarakat
Keagamaan
Sosial
Budaya dan Olahraga
3. Pemberdayaan masyarakat
Kesehatan
Pendidikan
Ekonomi
4. Pelayanan Masyarakat
Bencana Alam
Donasi
5. Pengembangan Infrastruktur
Pembangunan / perbaikan jalan, jembatan, sarana ibadah, sarana kesehatan, dll.
11. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PEMBINAAN :
Pembinaan kegiatan pengembangan masyarakat dilakukan oleh Menteri, Gubernur,
Bupati /Walikota sesuai kewenangannya.
Pembinaan dilakukan mulai dari tahapan perencanaan sampai dengan
pelaksanaan program.
PENGAWASAN :
Pengawasan dilakukan secara berkala atau sewaktu-waktu oleh Menteri, Gubernur,
Bupati/Walikota sesuai kewenangannya.
TUJUAN DAN SASARAN PEMBINAAN PENGAWASAN :
Menjamin pelaksanaan kegiatan sesuai dengan pedoman dan perencanaan yang
telah disetujui
Menjamin pelaksanaan kegiatan dapat tercapai secara efektif dan efisien
Meminimalkan penyimpangan dalam pengelolaan kegiatan melalui peningkatan
kinerja dan profesionalisme
RUANG LINGKUP PENGAWASAN :
Administrasi / tata laksana
Pengawasan Operasional
12. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
RUANG LINGKUP PENGAWASAN :
N Administrasi / tata laksana :
a Evaluasi rencana kerja pengembangan masyarakat
a Evaluasi laporan pelaksanaan program
Evaluasi kinerja kegiatan pengembangan masyarakat, mencakup aspek :
Pengelolaan keuangan
Koordinasi antar stakeholder dalam pelaksanaan program
Penyusunan dan penetapan rencana kerja program
Penyusunan laporan kerja program
a Pengawasan Operasional
s Teknis pengelolaan program
Penelitian sosial dan perencanaan program
Linkup implementasi program
Partisipasi masyarakat
a Keuangan
16. Realisasi anggaran pelaksanaan program
17. Realisasi anggaran operasional program
18. Audit laporan keuangan
u Pengelolaan program yg melibatkan institusi/lembaga lain
r Pencapaian program
13. PEMBIAYAAN
Pendanaan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat dibiayai dari
alokasi anggaran pada masing-masing IUP/IUPK setiap tahun.
Biaya Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat dikelola oleh
pemegang IUP/IUPK
Alokasi biaya CD tidak dapat dimasukan sebagai Anggaran Pembangunan dan
Belanja Daerah (APDB).
Sisa Anggaran program pengembangan masyarakat yang tidak terealisasi pada
tahun berjalan dimasukkan/dibawa kedalam anggrana tahun berikutnya
14. PELAKSANAAN PROGRAM
METODE PELAKSANAAN
Program yang dilaksanakan adalah program yang telah disetujui
Pelaksanaan Program pengembangan Masyarakat dilakukan berdasarkan skala
prioritas
Pelaksanaan Program semaksimal mungkin mengikutkan masyarakat sekitar
tambang
Program Pengembangan masyarakat harus dilakukan dengan kemitraan dan
bimbingan dengan memanfaatkan potensi dan sumber lokal
Program pembangunan infrastruktur seperti pembangunan permukiman, penataan
sanitasi lingkungan, peningkatan sarana prasarana pelayanan sosial dasar dan
pengembangan infrastruktur lainnya dilakukan secara terpadu dengan Pemda dan
Masyarakat
Prioritas utama program pengembangan masyarakat adalah yang berkaitan
dengan kebutuhan dasar masyarakat
PRIORITAS WILAYAH PELAKSANAAN PROGRAM
Wilayah pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat diprioritaskan pada
masyarakat yang berada dekat kegiatan operasional penambangan dengan tidak
melihat batas administrasi wilayah kecamatan atau kabupaten.
15. PELAPORAN
Pemegang IUP/IUPK wajib menyusun laporan tahunan pelaksanaan program
pengembangan masyarakat dan laporan triwulan perkembangan program
pengembangan masyarakat dan dilaporkan kepada Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota
sesuai kewenangannya.
Laporan Triwulan: dibahas dalam pertemuan laporan triwulan RKAB
Laporan Tahunan: dibahas dalam pertemuan laporan tahunan RKAB
Cakupan Laporan, antara lain :
6.Realisasi Kegiatan
7.Permasalahan yang dihadapi
8.Rencana Program Tahun Berikutnya
16. MONITORING (PEMANTAUAN) DAN EVALUASI
Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala :
Pra - monitoring (pemantauan sebelum program dilaksanakan)
On going – monitoring (pemantauan ketika program dilaksanakan)
Post – monitoring (pemantauan setelah program dilaksanakan)
Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh :
Pemerintah
Pemegang IUP/IUPK
Masyarakat
Monitoring dan evaluasi mencakup hal-hal sebagai berikut :
Realisasi kemajuan program
Memantau proses pelaksanaan program
Mengidentifikasi dampak pelaksanaan program
Mengidentifikasi respon masyarakat terhadap pelaksanaan program
Monitoring terhadap waktu pelaksanaan program
Mengevaluasi pencapaian sasaran program
17. DANA COMDEV PERUSAHAAN
No Nama Perusahaan 2008 2009 2010
Dana CD Penjualan % Dana CD Penjualan % Dana CD Penjualan %
(‘000) (‘000) (‘000) (‘000) (‘000) (‘000)
1 PT Adaro Ind $2,331 $1,458,950 0.16 3,295,908 2,315,918,325 0.14 3,262,500 2,427,542,595 0.13
2 PT Arutmin Ind $2,088 $1,037,697 0.20 $2,888 1,150,162,896 0.00 3,102,183 1,254,203,545 0.25
3 PT Berau Coal $1,706 $661,117 0.26 $2,302 $567,537 40.56% 135,495,000 $7,266 1864871.00
4 PT Kaltim Prima Coal $4,755 2,816,247.00 0.17 $5,000 244,507,502 0.00 $5,657 296,394,035 0.00
5 PT Kideco Jaya Agung $2,757 $1,088,370 0.25 4,000,000,000 806,499 495970.86 48,200,000,000 1,421,885,586 3389.86
6 Freeport Ind $47,119 $4,115,245 1.14 $79,157 $4,361,719 1.81 $96,448 $4,801 2008.91
7 PT Inco $3,872 $1,337,157 0.29 $5,284 $716,785 0.74 $5,635,915 $976,810 576.97
Rata - Rata Rata - Rata 0.35 70853.42 267263.88
Note : Data tersebut diatas berdasarkan RKAB
Dari masing-masing perusahaan
18. PENUTUP
Program Pengembangan Masyarakat, meliputi manajemen dampak sosial, ekonomi dan
lingkungan, pola kemitraan tiga sektor, melakukan program-program pengembangan dan
pembangunan berkelanjutan, melakukan pendekatan program, budaya dan agama,
pengintegrasian kebijakan dan program yang berkaitan dengan komitmen-komitmen
sosial, lingkungan, ketenagakerjaan, dan HAM ke dalam sistem sistem operasional
perusahaan, melakukan evaluasi/audit guna mengukur kinerja perusahaan dan menjadi
acuan perbaikan.
Program pengembangan masyarakat dirancang bersama-sama antara Pemerintah,
Masyarakat dan Pemegang IUP untuk mencapai pembangunan masyarakat yang
berkelanjutan.
18