SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
PERATURAN AKADEMIK
KTSP G-78
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
di SMA Negeri 78 Jakarta dengan
Menerapkan Sistem Paket dan Rintisan SKS
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS DKI JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 78
Jl. Bhakti IV/1 Komplek Pajak Kemanggisan Jakarta Barat
Telp. 021-5327115, Fax. 021-5482914
KTSP G-78 Tahun 2008-2009 2
A. Pengertian
(1) Peraturan akademik adalah ketentuan yang diberlakukan guna
mendukung tertib pelaksanaan kegiatan akademik di SMA 78
Jakarta.
(2) Beban belajar adalah kuantitas yang wajib dipenuhi peserta
didik dalam kerangka mencapai kompetensi mata pelajaran
sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
(3) Beban belajar 1 sks terdiri dari 1 jam kegiatan tatap muka, 1
jam kegiatan tugas terstruktur, dan 1 jam kegiatan mandiri
tidak terstruktur.
(4) Kegiatan tatap muka adalah kegiatan terjadwal untuk
pembelajaran yang digunakan peserta didik (siswa)
berinteraksi dengan sumber belajar dan dengan bimbingan
pendidik.
(5) Kegiatan tugas terstruktur adalah kegiatan terjadwal untuk
mengembangkan kompetensi dalam bentuk kegiatan praktik,
diskusi, dan bentuk lainnya dengan bimbingan pendidik.
(6) Tugas mandiri tidak terstruktur adalah tugas-tugas yang
dibebankan kepada peserta didik untuk dilakukan secara
mandiri guna menunjang pencapaian kompetensi serta
pengembangan lebih lanjut.
(7) Ketidakhadiran peserta didik (siswa) adalah jika peserta didik
tidak hadir dalam tatap muka dan/atau tugas terstruktur tanpa
surat keterangan yang sah (sakit, ijin, atau tugas/dispensasi).
(8) Ulangan harian adalah kegiatan penilaian yang dirancang dan
dilaksanakan pendidik selama proses pembelajaran untuk
mengukur pencapaian kompetensi dasar dalam bentuk tes,
tugas-tugas, dan pengamatan kinerja sikap/praktik dan atau
hasil karya/produk.
(9) Ulangan tengah semester adalah kegiatan penilaian yang
dilaksanakan pada pertengahan semester untuk mengukur
pencapaian standar kompetensi pada paruh pertama semester
berjalan dalam bentuk tes tertulis.
(10)Ulangan akhir semester adalah kegiatan penilaian yang
dilaksanakan pada akhir semester untuk mengukur pencapaian
standar kompetensi pada paruh kedua semester berjalan dalam
bentuk tes tertulis.
(11)Fasilitas sekolah adalah sarana-prasarana yang dimiliki sekolah
yang dapat digunakan oleh warga sekolah seperti ruang kelas,
laboratorium, perpustakaan, ruang serbaguna, dan tempat olah
raga beserta perangkat pendukung didalamnya.
(12)Warga sekolah adalah warga yang dalam dirinya melekat
identitas sekolah yaitu: pendidik, peserta didik (siswa), dan
tenaga kependidikan.
KTSP G-78 Tahun 2008-2009 3
(13)Peserta didik (siswa) cerdas istimewa adalah peserta didik
(siswa) yang memiliki kecepatan belajar tinggi di atas
kecepatan belajar rata-rata yang memenuhi persyaratan sesuai
dengan urutan sebagai berikut:
1. Memiliki data Psikotes sebagai peserta didik (siswa) dengan
IQ diatas rata-rata secara konsisten.
2. Memiliki indeks kecerdasan emosi dan spiritual,
kemandirian, kepemimpinan, dan komitmen terhadap tugas
diatas rata-rata.
3. Memiliki data prestasi tinggi dan konsisten berdasarkan data
rapor SD, SMP, nilai UN SMP, dan tes kompetensi pada saat
MOS.
4. Mendapatkan surat rekomendasi dari pendidik BK dan
Pembimbing Akademik yang bersangkutan.
5. Memiliki nilai IPK lebih dari 3,00
Peserta didik (siswa) cerdas istimewa berhak memilih beban
belajar lebih banyak dengan desain khusus.
(14)Desain khusus untuk peserta didik (siswa) cerdas istimewa
adalah desain pembelajaran sedemikian rupa sehingga terjadi
pengu-rangan jumlah tatap muka dan/atau tugas terstruktur,
tetapi tugas mandiri dan tuntutan kompetensi tidak berkurang.
B. Peraturan Umum
(1) Peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai
dengan jadwal yang ditetapkan.
(2) Kegiatan pembelajaran yang dimaksud terdiri dari kegiatan
tatap muka, kegiatan tugas terstruktur, dan tugas mandiri
tidak terstruktur.
(3) Bukti keikutsertaan peserta didik (siswa) dalam kegiatan
pembelajaran adalah daftar hadir setiap mata pelajaran yang
diikuti oleh peserta didik (siswa).
(4) Kehadiran minimal peserta didik (siswa) dalam kegiatan tatap
muka dan tugas terstruktur adalah 90%.
(5) Kehadiran minimal peserta didik (siswa) merupakan salah satu
syarat bagi peserta didik (siswa) mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM) mata pelajaran pada aspek kompetensi
pengetahuan, sikap, dan/atau praktik/ keterampilan.
(6) Peserta didik wajib menjunjung tinggi etika dan kesantunan
dalam berinteraksi (berbicara, bersikap, dan bertindak) dengan
warga sekolah (pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik
(siswa)) dan lingkungan.
KTSP G-78 Tahun 2008-2009 4
(7) Peserta didik wajib menggunakan pakaian seragam sekolah
yang sopan sesuai dengan tata tertib selama berada di
lingkungan sekolah.
C. Peraturan Khusus
a. Pemilihan Beban Belajar dan Mata Pelajaran
(1) Peserta didik (siswa) berhak memilih beban belajar dan
mata pelajaran yang diikuti sesuai dengan kebutuhan, minat
dan potensinya berdasarkan daftar mata pelajaran yang
diselenggarakan. (Terlampir)
(2) Jumlah beban belajar minimal yang dibebankan kepada
peserta didik untuk jenjang SMA adalah 116 sks.
(3) Jumlah beban belajar tiap semester yang dipilih minimal 20
sks
(4) Peserta didik (siswa) yang memiliki IPK lebih dari 2,75
berhak memilih beban belajar hingga 24 sks.
(5) Peserta didik (siswa) cerdas istimewa yang memiliki IPK
lebih dari 3,00 berhak memilih beban belajar hingga 32 sks
dengan desain pembelajaran khusus.
(6) Mata pelajaran yang diselenggarakan tiap semester
disajikan secara rinci pada panduan pemilihan beban
belajar dan mata pelajaran.
(7) Pemilihan beban belajar dan mata pelajaran dilakukan
melalui pengisian kartu rencana studi (KRS) yang disetujui
oleh penasihat akademik (PA).
b. Kegiatan ulangan harian, ulangan tengah semester, dan
ulangan akhir semester
(1) Peserta didik wajib dan berhak mengikuti berbagai kegiatan
penilaian melalui ulangan harian, ulangan tengah semester,
dan ulangan akhir semester untuk mengukur kompetensi
yang dicapai.
(2) Prinsip penilaian adalah jujur, adil, objektif, dan
berorientasi pada pencapaian kompetensi.
(3) Peserta didik yang tidak jujur dalam mengikuti ulangan
dapat dikenai sanksi maksimal, yaitu dibatalkan hasil
penilaiannya.
(4) Peserta didik berhak mengikuti kegiatan remedial jika tidak
mencapai ketuntasan pada ulangan harian, ulangan tengah
semester, dan/atau ulangan akhir semester.
KTSP G-78 Tahun 2008-2009 5
(5) Hasil penilaian pada ulangan harian, ulangan tengah
semester, dan ulangan akhir semester berhak diketahui
oleh peserta didik.
(6) Hasil akhir pencapaian kompetensi berdasarkan nilai
ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir
semester dengan mempertimbangkan prosentasi minimal
kehadiran peserta didik (siswa) dalam kegiatan tatap muka
dan tugas terstruktur.
(7) Jika hasil akhir pencapaian kompetensi mata pelajaran
belum mencapai ketuntasan, peserta didik (siswa) berhak
mengikuti kegiatan klinik belajar untuk memperbaiki nilai
pencapaian kompetensi selama satu semester. Kegiatan
klinik belajar diakhiri dengan tes kompetensi dan
dilaksanakan dalam dua tahap selama satu semester.
(8) Jika hasil klinik belajar belum tercapai dalam jangka waktu
satu semester, peserta didik (siswa) wajib mengulang mata
pelajaran untuk mencapai persyaratan minimal yang
diperlukan untuk memperbaiki indeks prestasi kumulatif
atau persyaratan penjurusan/kelulusan.
c. Penggunaan fasilitas sekolah
(1) Fasilitas ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan
lapangan olahraga beserta kelengkapannya digunakan untuk
mendukung kualitas interaksi dalam pembelajaran.
(2) Penggunaan fasilitas tersebut dapat digunakan dalam
pengawasan, bimbingan, dan/atau ijin pendidik mata
pelajaran atau petugas tenaga laboran/pustakawan.
(3) Penggunaan fasilitas di luar jam tatap muka dan tugas
terstruktur melalui ijin wakil kepala sekolah bidang sarana
atau petugas yang ditunjuk.
(4) Peserta didik wajib menjaga keselamatan kerja alat dan diri
dalam menggunakan fasilitas sekolah.
(5) Peralatan yang rusak akibat kelalaian peserta didik wajib
diganti oleh peserta didik.
d. Layanan konsultasi dan bimbingan oleh penasihat akademik
dan pendidik pembimbing/BK
(1) Peserta didik berhak mendapatkan konsultasi dan
bimbingan individu.
(2) Peserta didik wajib mengikuti layanan konsultasi dan
bimbingan kelompok yang dijadwalkan.
KTSP G-78 Tahun 2008-2009 6
(3) Dalam melaksanakan kegiatan konsultasi dan bimbingan,
peserta didik wajib mengisi buku kendali kegiatan
konsultasi dan bimbingan.
(4) Konsultasi dan bimbingan individu berkaitan dengan
masalah akademik dan pembelajaran dan/atau masalah lain
yang mempengaruhi aktivitas akademik.
(5) Konsultasi dan bimbingan kelompok berkaitan dengan
pengembangan potensi akademik, pengembangan karier
dan pendidikan lanjutan dan pengisian kartu rencana studi
(KRS).
D. Peraturan Tambahan
Hal-hal yang belum tertuang dalam peraturan akademik ini akan
diatur kemudian.
Jakarta, 23 September 2008
Kepala SMA Negeri 78 Jakarta
Drs. H. Wanter, M. Hum.
NIP 131641155

More Related Content

What's hot

9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monev9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monevMulyati Rahman
 
26. juknis penyusunan pedoman penilaian isi revisi-_0104
26. juknis penyusunan pedoman penilaian  isi revisi-_010426. juknis penyusunan pedoman penilaian  isi revisi-_0104
26. juknis penyusunan pedoman penilaian isi revisi-_0104Adbul Radjab Massa
 
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaianPermendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaianMA'ARIF NU CILACAP
 
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)Mulyati Rahman
 
Senarai tugas pengetua
Senarai tugas pengetuaSenarai tugas pengetua
Senarai tugas pengetuaKasniza Kas
 
@Pedoman gnbn
@Pedoman gnbn@Pedoman gnbn
@Pedoman gnbnirvan88
 
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian PendidikanPermendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian PendidikanYani Pieter Pitoy
 
Standar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smp
Standar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smpStandar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smp
Standar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smpNYAK MAULANA
 
Standar pengelolaan-pendidikan-1233014550362675-2
Standar pengelolaan-pendidikan-1233014550362675-2Standar pengelolaan-pendidikan-1233014550362675-2
Standar pengelolaan-pendidikan-1233014550362675-2Pendidikan Matematika
 
Buku pkb pindaan_2011
Buku pkb pindaan_2011Buku pkb pindaan_2011
Buku pkb pindaan_2011Kakram Gc
 
STANDAR NASIONAL PENDIDKAN PENGELOLAAN PEMBIYAAN DAN PENILAIAN
STANDAR NASIONAL PENDIDKAN PENGELOLAAN PEMBIYAAN DAN PENILAIAN STANDAR NASIONAL PENDIDKAN PENGELOLAAN PEMBIYAAN DAN PENILAIAN
STANDAR NASIONAL PENDIDKAN PENGELOLAAN PEMBIYAAN DAN PENILAIAN NYAK MAULANA
 
Senarai lampiran
Senarai lampiranSenarai lampiran
Senarai lampiranWei WSW
 
Standar penilaian permendikbud 23 2016
Standar penilaian permendikbud 23 2016Standar penilaian permendikbud 23 2016
Standar penilaian permendikbud 23 2016Vina Serevina
 
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,alvinnoor
 
Permendiknas no 41 Th 2007
Permendiknas no 41 Th 2007Permendiknas no 41 Th 2007
Permendiknas no 41 Th 2007ferry4education
 
Mulyati Depan RTK Diklat Cakep
Mulyati   Depan RTK Diklat CakepMulyati   Depan RTK Diklat Cakep
Mulyati Depan RTK Diklat CakepMulyati Rahman
 

What's hot (20)

7. mulyati ojl sarpra
7. mulyati ojl sarpra7. mulyati ojl sarpra
7. mulyati ojl sarpra
 
Persentasi ojl cakep 2016
Persentasi ojl cakep 2016Persentasi ojl cakep 2016
Persentasi ojl cakep 2016
 
9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monev9. mulyati oj ll monev
9. mulyati oj ll monev
 
26. juknis penyusunan pedoman penilaian isi revisi-_0104
26. juknis penyusunan pedoman penilaian  isi revisi-_010426. juknis penyusunan pedoman penilaian  isi revisi-_0104
26. juknis penyusunan pedoman penilaian isi revisi-_0104
 
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaianPermendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
Permendiknas no. 20 tahun 2007 standar penilaian
 
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)Mulyati ojl 3  (RTK Cakep Bab 3)
Mulyati ojl 3 (RTK Cakep Bab 3)
 
Senarai tugas pengetua
Senarai tugas pengetuaSenarai tugas pengetua
Senarai tugas pengetua
 
@Pedoman gnbn
@Pedoman gnbn@Pedoman gnbn
@Pedoman gnbn
 
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian PendidikanPermendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007: Standar Penilaian Pendidikan
 
Standar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smp
Standar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smpStandar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smp
Standar isi,standar proses, dan standar kompetensi lulusan pada jenjang smp
 
program pengawas 2016
program pengawas 2016program pengawas 2016
program pengawas 2016
 
Standar pengelolaan-pendidikan-1233014550362675-2
Standar pengelolaan-pendidikan-1233014550362675-2Standar pengelolaan-pendidikan-1233014550362675-2
Standar pengelolaan-pendidikan-1233014550362675-2
 
Buku pkb pindaan_2011
Buku pkb pindaan_2011Buku pkb pindaan_2011
Buku pkb pindaan_2011
 
STANDAR NASIONAL PENDIDKAN PENGELOLAAN PEMBIYAAN DAN PENILAIAN
STANDAR NASIONAL PENDIDKAN PENGELOLAAN PEMBIYAAN DAN PENILAIAN STANDAR NASIONAL PENDIDKAN PENGELOLAAN PEMBIYAAN DAN PENILAIAN
STANDAR NASIONAL PENDIDKAN PENGELOLAAN PEMBIYAAN DAN PENILAIAN
 
Senarai lampiran
Senarai lampiranSenarai lampiran
Senarai lampiran
 
Standar penilaian permendikbud 23 2016
Standar penilaian permendikbud 23 2016Standar penilaian permendikbud 23 2016
Standar penilaian permendikbud 23 2016
 
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
Lampiran Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian,
 
Permendiknas no 41 Th 2007
Permendiknas no 41 Th 2007Permendiknas no 41 Th 2007
Permendiknas no 41 Th 2007
 
[Penilaian] penulisan lhb
[Penilaian] penulisan lhb[Penilaian] penulisan lhb
[Penilaian] penulisan lhb
 
Mulyati Depan RTK Diklat Cakep
Mulyati   Depan RTK Diklat CakepMulyati   Depan RTK Diklat Cakep
Mulyati Depan RTK Diklat Cakep
 

Similar to KTSP G-78

Proposal penelitian (metlit)
Proposal penelitian (metlit)Proposal penelitian (metlit)
Proposal penelitian (metlit)8flames
 
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptxwokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptxlutfi584351
 
BAB I KURIKULUM KTSP 2022-2023 TB.docx
BAB I KURIKULUM KTSP 2022-2023  TB.docxBAB I KURIKULUM KTSP 2022-2023  TB.docx
BAB I KURIKULUM KTSP 2022-2023 TB.docxGarindoPrayitno
 
tentang BEST PRACTICE di SMAKYS BATAM.pptx
tentang BEST PRACTICE di SMAKYS BATAM.pptxtentang BEST PRACTICE di SMAKYS BATAM.pptx
tentang BEST PRACTICE di SMAKYS BATAM.pptxDjohanSan
 
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
04.3 juknis smk final 2014.02.28 okSubhi Makwan
 
Panduan sks bersih 23042013 rev iwan
Panduan sks bersih 23042013 rev iwanPanduan sks bersih 23042013 rev iwan
Panduan sks bersih 23042013 rev iwanasep mulyana
 
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
04.3 juknis smk final 2014.02.28 okISTAFIANI AMBARWATI
 
05 SMK N 3 SEMARANG XI MODUL AJAR AKTIVITAS JALAN CEPAT_21_06_2021 OKE.docx
05 SMK N 3 SEMARANG XI MODUL AJAR AKTIVITAS JALAN CEPAT_21_06_2021 OKE.docx05 SMK N 3 SEMARANG XI MODUL AJAR AKTIVITAS JALAN CEPAT_21_06_2021 OKE.docx
05 SMK N 3 SEMARANG XI MODUL AJAR AKTIVITAS JALAN CEPAT_21_06_2021 OKE.docxukyfanany
 
MODUL AJAR PJOK JALAN CEPAT FASE D KELAS 7 SMP
MODUL AJAR PJOK JALAN CEPAT FASE D KELAS 7 SMPMODUL AJAR PJOK JALAN CEPAT FASE D KELAS 7 SMP
MODUL AJAR PJOK JALAN CEPAT FASE D KELAS 7 SMPModul Guruku
 
1. Materi Akreditasi Raker KS Fix (1).pptx
1. Materi Akreditasi Raker KS   Fix (1).pptx1. Materi Akreditasi Raker KS   Fix (1).pptx
1. Materi Akreditasi Raker KS Fix (1).pptxBambangFadian
 
Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik.pptx
Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik.pptxPenilaian Hasil Belajar Peserta Didik.pptx
Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik.pptxZainalAriffin14
 
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahStandar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahUNIB
 
Ngindhakaken bobot kridhaning guru
Ngindhakaken bobot kridhaning guruNgindhakaken bobot kridhaning guru
Ngindhakaken bobot kridhaning guruDen Baguse
 
10. Pembelajaran dan Asesmen SMP Citayam Plus.pptx
10. Pembelajaran dan Asesmen SMP Citayam Plus.pptx10. Pembelajaran dan Asesmen SMP Citayam Plus.pptx
10. Pembelajaran dan Asesmen SMP Citayam Plus.pptxRederikaRederika
 
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptxMigitaAkiraAmadera
 
5.permendiknas no. 19 tahun 2007,18022008(pengelolaan)
5.permendiknas no. 19 tahun 2007,18022008(pengelolaan)5.permendiknas no. 19 tahun 2007,18022008(pengelolaan)
5.permendiknas no. 19 tahun 2007,18022008(pengelolaan)MA'ARIF NU CILACAP
 
2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdf
2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdf2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdf
2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdfEnang Cuhendi
 
Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)
Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)
Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)Pur Wanto
 

Similar to KTSP G-78 (20)

Proposal penelitian (metlit)
Proposal penelitian (metlit)Proposal penelitian (metlit)
Proposal penelitian (metlit)
 
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptxwokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
wokshop IKM THN 2022-Drs.Muslich, SH.,M.Hum (1).pptx
 
BAB I KURIKULUM KTSP 2022-2023 TB.docx
BAB I KURIKULUM KTSP 2022-2023  TB.docxBAB I KURIKULUM KTSP 2022-2023  TB.docx
BAB I KURIKULUM KTSP 2022-2023 TB.docx
 
tentang BEST PRACTICE di SMAKYS BATAM.pptx
tentang BEST PRACTICE di SMAKYS BATAM.pptxtentang BEST PRACTICE di SMAKYS BATAM.pptx
tentang BEST PRACTICE di SMAKYS BATAM.pptx
 
PPL-II.doc
PPL-II.docPPL-II.doc
PPL-II.doc
 
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
 
Panduan sks bersih 23042013 rev iwan
Panduan sks bersih 23042013 rev iwanPanduan sks bersih 23042013 rev iwan
Panduan sks bersih 23042013 rev iwan
 
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
04.3 juknis smk final 2014.02.28 ok
 
05 SMK N 3 SEMARANG XI MODUL AJAR AKTIVITAS JALAN CEPAT_21_06_2021 OKE.docx
05 SMK N 3 SEMARANG XI MODUL AJAR AKTIVITAS JALAN CEPAT_21_06_2021 OKE.docx05 SMK N 3 SEMARANG XI MODUL AJAR AKTIVITAS JALAN CEPAT_21_06_2021 OKE.docx
05 SMK N 3 SEMARANG XI MODUL AJAR AKTIVITAS JALAN CEPAT_21_06_2021 OKE.docx
 
MODUL AJAR PJOK JALAN CEPAT FASE D KELAS 7 SMP
MODUL AJAR PJOK JALAN CEPAT FASE D KELAS 7 SMPMODUL AJAR PJOK JALAN CEPAT FASE D KELAS 7 SMP
MODUL AJAR PJOK JALAN CEPAT FASE D KELAS 7 SMP
 
1. Materi Akreditasi Raker KS Fix (1).pptx
1. Materi Akreditasi Raker KS   Fix (1).pptx1. Materi Akreditasi Raker KS   Fix (1).pptx
1. Materi Akreditasi Raker KS Fix (1).pptx
 
Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik.pptx
Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik.pptxPenilaian Hasil Belajar Peserta Didik.pptx
Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik.pptx
 
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan MengengahStandar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidik Dasar dan Mengengah
 
Ngindhakaken bobot kridhaning guru
Ngindhakaken bobot kridhaning guruNgindhakaken bobot kridhaning guru
Ngindhakaken bobot kridhaning guru
 
10. Pembelajaran dan Asesmen SMP Citayam Plus.pptx
10. Pembelajaran dan Asesmen SMP Citayam Plus.pptx10. Pembelajaran dan Asesmen SMP Citayam Plus.pptx
10. Pembelajaran dan Asesmen SMP Citayam Plus.pptx
 
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
 
5.permendiknas no. 19 tahun 2007,18022008(pengelolaan)
5.permendiknas no. 19 tahun 2007,18022008(pengelolaan)5.permendiknas no. 19 tahun 2007,18022008(pengelolaan)
5.permendiknas no. 19 tahun 2007,18022008(pengelolaan)
 
2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdf
2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdf2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdf
2. KOSP dan Perangkat Pembelajaran .pdf
 
Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)
Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)
Paparan sosialisasi program peningkatan mutu x 2018 (1)
 
Standar Proses
Standar ProsesStandar Proses
Standar Proses
 

KTSP G-78

  • 1. PERATURAN AKADEMIK KTSP G-78 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA Negeri 78 Jakarta dengan Menerapkan Sistem Paket dan Rintisan SKS PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS DKI JAKARTA DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN TINGGI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 78 Jl. Bhakti IV/1 Komplek Pajak Kemanggisan Jakarta Barat Telp. 021-5327115, Fax. 021-5482914
  • 2. KTSP G-78 Tahun 2008-2009 2 A. Pengertian (1) Peraturan akademik adalah ketentuan yang diberlakukan guna mendukung tertib pelaksanaan kegiatan akademik di SMA 78 Jakarta. (2) Beban belajar adalah kuantitas yang wajib dipenuhi peserta didik dalam kerangka mencapai kompetensi mata pelajaran sesuai dengan karakteristik mata pelajaran. (3) Beban belajar 1 sks terdiri dari 1 jam kegiatan tatap muka, 1 jam kegiatan tugas terstruktur, dan 1 jam kegiatan mandiri tidak terstruktur. (4) Kegiatan tatap muka adalah kegiatan terjadwal untuk pembelajaran yang digunakan peserta didik (siswa) berinteraksi dengan sumber belajar dan dengan bimbingan pendidik. (5) Kegiatan tugas terstruktur adalah kegiatan terjadwal untuk mengembangkan kompetensi dalam bentuk kegiatan praktik, diskusi, dan bentuk lainnya dengan bimbingan pendidik. (6) Tugas mandiri tidak terstruktur adalah tugas-tugas yang dibebankan kepada peserta didik untuk dilakukan secara mandiri guna menunjang pencapaian kompetensi serta pengembangan lebih lanjut. (7) Ketidakhadiran peserta didik (siswa) adalah jika peserta didik tidak hadir dalam tatap muka dan/atau tugas terstruktur tanpa surat keterangan yang sah (sakit, ijin, atau tugas/dispensasi). (8) Ulangan harian adalah kegiatan penilaian yang dirancang dan dilaksanakan pendidik selama proses pembelajaran untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar dalam bentuk tes, tugas-tugas, dan pengamatan kinerja sikap/praktik dan atau hasil karya/produk. (9) Ulangan tengah semester adalah kegiatan penilaian yang dilaksanakan pada pertengahan semester untuk mengukur pencapaian standar kompetensi pada paruh pertama semester berjalan dalam bentuk tes tertulis. (10)Ulangan akhir semester adalah kegiatan penilaian yang dilaksanakan pada akhir semester untuk mengukur pencapaian standar kompetensi pada paruh kedua semester berjalan dalam bentuk tes tertulis. (11)Fasilitas sekolah adalah sarana-prasarana yang dimiliki sekolah yang dapat digunakan oleh warga sekolah seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang serbaguna, dan tempat olah raga beserta perangkat pendukung didalamnya. (12)Warga sekolah adalah warga yang dalam dirinya melekat identitas sekolah yaitu: pendidik, peserta didik (siswa), dan tenaga kependidikan.
  • 3. KTSP G-78 Tahun 2008-2009 3 (13)Peserta didik (siswa) cerdas istimewa adalah peserta didik (siswa) yang memiliki kecepatan belajar tinggi di atas kecepatan belajar rata-rata yang memenuhi persyaratan sesuai dengan urutan sebagai berikut: 1. Memiliki data Psikotes sebagai peserta didik (siswa) dengan IQ diatas rata-rata secara konsisten. 2. Memiliki indeks kecerdasan emosi dan spiritual, kemandirian, kepemimpinan, dan komitmen terhadap tugas diatas rata-rata. 3. Memiliki data prestasi tinggi dan konsisten berdasarkan data rapor SD, SMP, nilai UN SMP, dan tes kompetensi pada saat MOS. 4. Mendapatkan surat rekomendasi dari pendidik BK dan Pembimbing Akademik yang bersangkutan. 5. Memiliki nilai IPK lebih dari 3,00 Peserta didik (siswa) cerdas istimewa berhak memilih beban belajar lebih banyak dengan desain khusus. (14)Desain khusus untuk peserta didik (siswa) cerdas istimewa adalah desain pembelajaran sedemikian rupa sehingga terjadi pengu-rangan jumlah tatap muka dan/atau tugas terstruktur, tetapi tugas mandiri dan tuntutan kompetensi tidak berkurang. B. Peraturan Umum (1) Peserta didik wajib mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. (2) Kegiatan pembelajaran yang dimaksud terdiri dari kegiatan tatap muka, kegiatan tugas terstruktur, dan tugas mandiri tidak terstruktur. (3) Bukti keikutsertaan peserta didik (siswa) dalam kegiatan pembelajaran adalah daftar hadir setiap mata pelajaran yang diikuti oleh peserta didik (siswa). (4) Kehadiran minimal peserta didik (siswa) dalam kegiatan tatap muka dan tugas terstruktur adalah 90%. (5) Kehadiran minimal peserta didik (siswa) merupakan salah satu syarat bagi peserta didik (siswa) mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran pada aspek kompetensi pengetahuan, sikap, dan/atau praktik/ keterampilan. (6) Peserta didik wajib menjunjung tinggi etika dan kesantunan dalam berinteraksi (berbicara, bersikap, dan bertindak) dengan warga sekolah (pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik (siswa)) dan lingkungan.
  • 4. KTSP G-78 Tahun 2008-2009 4 (7) Peserta didik wajib menggunakan pakaian seragam sekolah yang sopan sesuai dengan tata tertib selama berada di lingkungan sekolah. C. Peraturan Khusus a. Pemilihan Beban Belajar dan Mata Pelajaran (1) Peserta didik (siswa) berhak memilih beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti sesuai dengan kebutuhan, minat dan potensinya berdasarkan daftar mata pelajaran yang diselenggarakan. (Terlampir) (2) Jumlah beban belajar minimal yang dibebankan kepada peserta didik untuk jenjang SMA adalah 116 sks. (3) Jumlah beban belajar tiap semester yang dipilih minimal 20 sks (4) Peserta didik (siswa) yang memiliki IPK lebih dari 2,75 berhak memilih beban belajar hingga 24 sks. (5) Peserta didik (siswa) cerdas istimewa yang memiliki IPK lebih dari 3,00 berhak memilih beban belajar hingga 32 sks dengan desain pembelajaran khusus. (6) Mata pelajaran yang diselenggarakan tiap semester disajikan secara rinci pada panduan pemilihan beban belajar dan mata pelajaran. (7) Pemilihan beban belajar dan mata pelajaran dilakukan melalui pengisian kartu rencana studi (KRS) yang disetujui oleh penasihat akademik (PA). b. Kegiatan ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester (1) Peserta didik wajib dan berhak mengikuti berbagai kegiatan penilaian melalui ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester untuk mengukur kompetensi yang dicapai. (2) Prinsip penilaian adalah jujur, adil, objektif, dan berorientasi pada pencapaian kompetensi. (3) Peserta didik yang tidak jujur dalam mengikuti ulangan dapat dikenai sanksi maksimal, yaitu dibatalkan hasil penilaiannya. (4) Peserta didik berhak mengikuti kegiatan remedial jika tidak mencapai ketuntasan pada ulangan harian, ulangan tengah semester, dan/atau ulangan akhir semester.
  • 5. KTSP G-78 Tahun 2008-2009 5 (5) Hasil penilaian pada ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester berhak diketahui oleh peserta didik. (6) Hasil akhir pencapaian kompetensi berdasarkan nilai ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester dengan mempertimbangkan prosentasi minimal kehadiran peserta didik (siswa) dalam kegiatan tatap muka dan tugas terstruktur. (7) Jika hasil akhir pencapaian kompetensi mata pelajaran belum mencapai ketuntasan, peserta didik (siswa) berhak mengikuti kegiatan klinik belajar untuk memperbaiki nilai pencapaian kompetensi selama satu semester. Kegiatan klinik belajar diakhiri dengan tes kompetensi dan dilaksanakan dalam dua tahap selama satu semester. (8) Jika hasil klinik belajar belum tercapai dalam jangka waktu satu semester, peserta didik (siswa) wajib mengulang mata pelajaran untuk mencapai persyaratan minimal yang diperlukan untuk memperbaiki indeks prestasi kumulatif atau persyaratan penjurusan/kelulusan. c. Penggunaan fasilitas sekolah (1) Fasilitas ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan lapangan olahraga beserta kelengkapannya digunakan untuk mendukung kualitas interaksi dalam pembelajaran. (2) Penggunaan fasilitas tersebut dapat digunakan dalam pengawasan, bimbingan, dan/atau ijin pendidik mata pelajaran atau petugas tenaga laboran/pustakawan. (3) Penggunaan fasilitas di luar jam tatap muka dan tugas terstruktur melalui ijin wakil kepala sekolah bidang sarana atau petugas yang ditunjuk. (4) Peserta didik wajib menjaga keselamatan kerja alat dan diri dalam menggunakan fasilitas sekolah. (5) Peralatan yang rusak akibat kelalaian peserta didik wajib diganti oleh peserta didik. d. Layanan konsultasi dan bimbingan oleh penasihat akademik dan pendidik pembimbing/BK (1) Peserta didik berhak mendapatkan konsultasi dan bimbingan individu. (2) Peserta didik wajib mengikuti layanan konsultasi dan bimbingan kelompok yang dijadwalkan.
  • 6. KTSP G-78 Tahun 2008-2009 6 (3) Dalam melaksanakan kegiatan konsultasi dan bimbingan, peserta didik wajib mengisi buku kendali kegiatan konsultasi dan bimbingan. (4) Konsultasi dan bimbingan individu berkaitan dengan masalah akademik dan pembelajaran dan/atau masalah lain yang mempengaruhi aktivitas akademik. (5) Konsultasi dan bimbingan kelompok berkaitan dengan pengembangan potensi akademik, pengembangan karier dan pendidikan lanjutan dan pengisian kartu rencana studi (KRS). D. Peraturan Tambahan Hal-hal yang belum tertuang dalam peraturan akademik ini akan diatur kemudian. Jakarta, 23 September 2008 Kepala SMA Negeri 78 Jakarta Drs. H. Wanter, M. Hum. NIP 131641155