Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang kenaikan penjualan kue di Samarinda pada bulan Desember akibat adanya beberapa momen penting. Dokumen tersebut juga membahas tentang rencana pembuatan produk kue baru yaitu Enggang Mousse Cake untuk meningkatkan daya saing dengan melakukan analisis kelayakan usaha terlebih dahulu.
1. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cake atau bolu adalah kue berbahan dasar tepung (umumnya tepung terigu), gula, dan
telur. Cakeumumnya dimatangkan dengan cara dipanggang di dalam oven, walaupun ada
juga yang dikukus. Cake merupakan makanan yang sangat populer saat ini. Cake dapat
disajikan sebagai appetizer dan dessert. Rasanya yang manis dan bentuknya yang
beragam menjadikan cake banyak digemari oleh masyarakat.
Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia (APEBI) memperkirakan angka penjualan roti dan
kue pada tahun ini mencapai sekitar Rp 27 triliun. Angka penjualan itu mengalami
peningkatan sekitar 15% dari tahun lalu karena daya beli masyarakat yang meningkat
sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Ketua Asosiasi Pengusaha Bakery
Indonesia (APEBI), Chris Hardijaya, mengatakan bahwa peningkatan penjualan
dinikmati oleh para anggota asosiasi yang mayoritas berbentuk usaha kecil menengah
(UKM). Dari bulan Januari hingga September, menurutnya rata-rata kenaikan
penjualannya mencapai 11%. "Hingga akhir tahun diperkirakan bisa mengalami kenaikan
hingga 15% (Kontan.co.id).
Kota Samarinda khususnya mengalami peningkatan penjualan kue pada bulan desember.
Peningkatan tersebut disebabkan karena terdapat tiga momen penting yaitu hari Ibu
tanggal 22 Desember, hari Natal 25 Desember dan tahun baru 1 Januari. Berdasarkan
peningkatan penjualan kue dan juga berbagai macam varian rasa pada jenis kue ini
merupakan tantangan untuk membuat produk dari segi rasa dan bentuk. Dengan
banyaknya produksi kue di Samarinda maka daya saing untuk produk kue semakin
meningkat.
Demi menghadapi persaingan yang terjadi pada produk kue tersebut, dilakukannya
inovasi produk yang memiliki daya saing dikalangan masyarakat. Inovasi tersebut
2. dilakukan dengan membuat kue yang belum pernah ada dan menjadi sesuatu yang baru
pada daerah kawasan pasar produk tersebut.
Dalam penelitian ini pelaku usaha membuat produk yaitu Enggang Mousse Cake.
Enggang Mousse Cake ini merupakan kue mousse yang dikombinasikan dengan buah
naga dan diberi toping yang berbentuk burung enggang diatas kue tersebut.
Dalam proses pembuatan dan pengembangan usaha Enggang Mousse Cakeini diharapkan
mampu menarik minat para konsumen, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan laba
usaha dengan produk yang lebih bervariasi. Sehingga dalam pembentukan usaha ini
diperlukannya analisa kelayakan industri agar menjadi tolak ukur utama dalam
pembuatan dan pengembangan usaha Enggang Mousse Cake.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian yang akan dilakukan tersebut dapat dijabarkan sebagai
berikut:
1. Bagaimana analisis pasar terhadap produk Enggang Mousse Cake?
2. Bagaimana analisis teknik terhadap produk Enggang Mousse Cake?
3. Bagaimana analisis keuangan terhadap produk Enggang Mousse Cake?
4. Apakah usaha Enggang Mousse Cake layak dijalankan?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan, maka tujuan dari penilitian ini yaitu
sebagai berikut:
1. Mengetahui aspek pasar terhadap produk Enggang Mousse Cake
2. Mengetahui aspek teknis terhadap produk Enggang Mousse Cake
3. Mengetahui aspek keuangan terhadap produk Enggang Mousse Cake
4. Mengetahui layaknya usaha Enggang Mousse Cake untuk dijalankan
3. 1.4 Manfaat
Berdasarkan tujuan penelitian yang telah diuraikan, maka manfaat dari penulisan ini yaitu
sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa yaitu menambah wawasan dan pengetahuan dalam menganalisis
suatu industri pangan terhadap kondisi nyata pendirian sebuah usaha industri dan
mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama masa perkuliahan.
2. Bagi Perusahaan yaitu terbentuknya suatu perusahaan dengan beberapa aspek yang
telah terpenuhi dan dapat membantu mengembangkan perusahaan tersebut agar dapat
beroperasi seperti yang diinginkan.
1.5 Batasan Masalah
Batasan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner terhadap
masyarakat yang hobi mengkonsumsi Kue,
2. Metode pengumpulan data diambil dari masyarakat yang berada di Samarinda.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan adalah penjabaran deskriptif mengenai hal-hal yang akan ditulis
secara umum. Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah,
manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang tinjauan terhadap teori-teori dan konsep dasar mengenai
analisis kelayakan industri yang digunakan sebagai landasan teori dalam menyelesaikan
permasalahan peneliti.
4. BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang metode pengumpulan data, uraian variabel yang akan dikaji,
tata cara penelitian, metode pengolahan, serta bagaimana analisis data yang akan dipakai
pada penelitian
BAB IV ANALISA HASIL PEMBAHASAN
Bab ini membahas hasil dan menganalisa pengolahan data yang didapatkan dari
pengumpulan data yang telah dilakukan sebelumnya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memuat kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitan sesuai dengan tujuan yang
telah ditentukan dan pemberian saran untuk pengembangan lebih lanjut terhadap
penelitian.