SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Jurnal Akuntansi dan Perpajakan, 6(2): 76-81, 2020
http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/ap
76
Penerapan Akuntansi pada UMKM Raja Eskrim di Kota Kediri
Sayekti Indah Kusumawardhany
IAIN Kediri, Jl. Sunan Ampel No. 7 Ngronggo, Kediri, 64127, Indonesia
ABSTRACT
Keywords:
SMES; application of accounting
The Central Statistics Agency noted that in 2018, SMES in
Indonesia had reached 64.2 million units by con- tributing 60%
of gross domestic product (GDP). This will have a positive
impact in increasing the country's economic growth. This
study will take the object of SMES in Kediri in the food and
beverage industry, the name is Raja Eskrim. This study aims to
find out how the application of accounting at SMES and to find
out perceptions about the importance of applying accounting
in business activities. This study uses a qualitative approach to
the type of phenomenological research. Data was collected
using the interview method and the interview process was
carried out using systematic questions that the researchers had
compiled in accordance with the research objectives. The results
of this study indicate that at the SMES Raja Eskrim conduct
accounting applications with simple records, but do not always
make financial reports due to limited time and knowledge by
financial statement makers. In addition to making simple
accounting records, Raja Eskrim SMES also take notes for
planning and sales targets. From the interview results, the
owner has the perception that the application of accounting is
very important because the owner receives benefits that can
apply for KUR and determine the steps in thefuture.
ABSTRAK
Kata Kunci:
UMKM, penerapan akuntansi
Badan Pusat Statistik mencatat pada tahun 2018, UMKM di
Indonesia sudah mencapai 64, 2 juta unit dengan
menyumbang produk domestik bruto (PDB) sebesar 60%.
Hal ini akan berdampak positif da- lam meningkatkan
pertumbuhan ekonomi negara. Penelitian ini akan mengambil
obyek UMKM di Kota Kediri pada industri makanan dan
minuman yaitu UMKM Raja Eskrim. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui bagaimana penerapan akuntansi pada
UMKM dan untuk mengetahui persepsi tentang pent- ingnya
penerapan akuntansi dalam kegiatan usaha. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
fenomenologi. Data diambil menggunakan metode
wawancara dan proses wa- wancara yang dilakukan
menggunakan pertanyaan sistematis yang telah disusun
peneliti sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pada UMKM Raja Eskrim melakukan
penerapan akuntansi dengan pencatatan yang sederhana,
namun tidak selalu membuat laporan keuangan dikarenakan
keterbatasan waktu dan pengetahuan oleh pembuat laporan
keuangan. Selain membuat pencatatan akuntansi yang
sederhana, UMKM Raja Eskrim juga melakukan pencatatan
untuk perencanaan dan target pejualan. Dari hasil wawancara,
pemilik memiliki persepsi bahwa penerapan akuntansi sangat
penting karena pemilik menerima manfaat yaitu dapat
mengajukan KUR dan menentukan langkah di masa yang
akan datang.
Jurnal Akuntansi dan Perpajakan, 6(2): 76-81, 2020
http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/ap
77
PENDAHULUAN
Pada era digitalisasi, masyarakat Indonesia memiliki kemudahan bertransaksi dalam berbagai hal
dengan mudah. Hal ini dimanfaatkan oleh pelaku usaha, baik sektor usaha mikro, kecil dan menegah untuk
mengenalkan hasil produk dengan jangkauan lebih luas dan minim biaya. Badan Pusat Statistik mencatat pada
tahun 2018, UMKM di Indonesia sudah mencapai 64, 2 juta unit dengan menyumbang produk domestik bruto
(PDB) sebesar 60%. Hal ini akan berdampak positif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Selain
itu, dengan adanya UMKM dapat menyerap tenaga kerja serta meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.
Menurut data Dinas Koperasi Pemprov Jawa Timur, sebanyak 9 juta lebih UMKM tersebar di Jawa
Timur. Sa- lah satu kota di Jawa Timur yang ikut menyumbang pertumbuhan UMKM, adalah Kota Kediri.
Dinas Koperasi Kota Kediri mencatat sebanyak 300 ribu lebih terdaftar pada tahun 2018. UMKM yang
mengalami pertumbuhan dengan cepat ialah sektor industri makanan dan minuman. Hal ini terbukti dengan
mudahnya menjumpai pelaku usaha kecil tersebar di seluruh kota. Mudahnya akses informasi dalam
mengenalkan dan memasarkan produk dengan cepat serta laba yang tinggi membuat masyarakat tergiur untuk
terjun menjadi pelaku UMKM. Namun, pelaku UMKM juga mem- iliki tantangan yang tidak mudah untuk
tetap bertahan. Salah satu tantangan utama pelaku UMKM adalah pengel- olaan dana. Pengelolaan dana yang
baik merupakan faktor kunci yang dapat menyebabkan keberhasilan atau kegaga- lan UMKM (Kurniawati,
dkk, 2012). Penggunaan akuntansi dapat menjadi alternatif pelaku UMKM dalam mem- peroleh informasi
keuangan dan dapat digunakan sebagai keputusan bisnis dalam mempertahankan kelangsungan usaha.
Adanya akuntansi dalam kegiatan UMKM dapat memudahkan pelaku usaha untuk mengatahui laba
dan langkah apa yang akan di ambil. Dengan akuntansi yang memadai maka UMKM dapat memenuhi
persyaratan dalam pengajuan kredit berupa laporan keuangan, mengevaluasi kinerja, mengetahui posisi
keuangan dan menghitung pajak (Warsono, 2010). Pencatatan akuntansi harus sesuai dengan setiap transaksi
yang terjadi dan berdasarkan standar akuntansi yang berlaku. Standar akuntansi mempunyai perlakuan
akuntansi mulai pengakuan, pengukuran, penyajian maupun pengungkapan, dan tentunya dapat menjadi
dasar untuk menyusun laporan keuangan yang andal (Andrianto, dkk,2017). Pada pelaksanaannya, masih
banyak pelaku UMKM yang mengalami kesulitan dalam penerapan akuntansi.
Secara umum, pelaku UMKM di Kota Kediri tidak menggunakan sistem akuntansi dalam pengelolaan
dana. Hal ini di karenakan sistem pengelolaan dana pelaku UMKM di Kota Kediri adalah modal dan
pendapatan yang di dapatkan hari ini akan menjadi modal untuk keesokan hari. Dari sistem pengelolaan dana
tersebut menjadikan pelaku UMKM tidak mengetahui secara pasti nilai keuntungan dan beban operasi usaha.
Terbatasnya informasi dan penge- tahuan dalam penyusunan akuntansi, sehingga membuat pelaku UMKM
mengabaikan pentingnya pencatatan akuntansi dalam kegiatan usaha. sebagian besar pelaku UMKM
menganggap bahwa pencatatan akuntansi tersebut akan menambah beban kerja dan memperlambat kinerja
usaha.
Penelitian ini akan mengambil obyek UMKM di Kota Kediri pada industri makanan dan minuman.
Hal ini dikarenakan industi makanan dan minuman di Kota Kediri begitu cepat berkembang, terbukti dengan
mudahnya in- dustri tersebut ditemukan dimana-mana. Media informasi yang berkembang membuat para
pelaku UMKM secara terus menerus membuat inovasi dan ide-ide kreatif untuk membuat produk unggul,
sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Keberhasilan UMKM
tidak hanya karena keahlian yang dimil- iki, tetapi juga dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain : a) jiwa
kewirausahaan dan kreatifitas individual yang me- lahirkan inovasi; b) ketersediaan bahan baku, iklim usaha,
dukungan finansial, ketersediaan informasi baik penge- tahuan dan teknologi, ketersediaan pasar dan
dukungan infrastruktur (Wuwungan,2015). Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana penerapan akuntansi pada UMKM dan persepsi pemilik terhadap penerapan akuntansi
tersebut. Maka peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul “PENERAPAN AKUNTANSI PADA UMKM
Raja Eskrim DI KOTA KEDIRI”.
Jurnal Akuntansi dan Perpajakan, 6(2): 76-81, 2020
http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/ap
78
METODE
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Menurut
Creswell (2014:20) fenomenologi merupakan strategi di mana peneliti mengidentifikasi fenomena berdasar
pengalaman manusia terhadap suatu peristiwa tertentu. Pada penelitian ini juga digunakan sudut pandang
naratif dengan prosedur restoring, yaitu menceritakan kembali sesuai pengalaman seorang individu, di mana
peneliti memulai dengan suatu peristi- wa penting dalam kehidupan sang partisipan. Data diambil
menggunakan metode wawancara kepada salah satu pengusaha UMKM di Kota Kediri, yaitu Bapak Andhi
Pramono (42 tahun) seorang pemilik usaha bernama Raja Eskrim. Proses wawancara yang dilakukan
menggunakan pertanyaan sistematis yang telah disusun peneliti sesuaidengan tujuan penelitian.
HASIL
Narasumber pada penelitian ini adalah Bapak Andhi Pramono (42 tahun) seorang pelaku UMKM
dibidang makanan dan minuman dengan nama usaha Raja Eskrim. Beliau merupakan lulusan Sarjana
Ekonomi yang merintis usaha ice cream sejak tahun 2006. Pada awal berdiri, Bapak Andhi yang merupakan
salah satu karyawan swasta memulai usaha dengan berjualan setiap hari libur bekerja. Modal usaha atau laba
yang diterima tidak pernah dil- akukan pencatatan akuntansi dan semua biaya yang keluar maupun
pendapatan yang masuk berkumpul menjadi satu dengan uang pribadi. Pada saat peneliti menggali informasi
alasan Bapak Andhi tidak menggunakan pencatatan akuntansi, beliau menjelaskan bahwa “ya pas saat itu
tidak terpikir mbak yang begitu-begitu, saya mencoba berjualan itu karena seneng jadi ya yang ada di pikiran
saya waktu itu usahanya ini jalan dulu, laku terus punya langganan. Biasanya sekali jualan bisa untungnya
100% mbak.”
Pada tahun 2008, Bapak Andhi memberanikan untuk memperluas usaha setelah mendapat tawaran
kerjasama dari campina untuk menerima bahan utama pembuatan ice cream. “Setelah ada tawaran dari indo
ice cream dulu itu, akhirnya saya jual motor untuk sewa outlet di mall buat jualan eskrim saya mbak. Pas
waktu itu punya 2 karyawan buat gantian jaga outlet..” Minimnya pesaing pada bidang ice cream membuat
peminat terhadap produk Bapak Andhi semakin meningkat, hal ini juga ditunjang oleh keberadaan mall di
Kota Kediri masih berjumlah satu buah. Dari hasil perluasan usaha tersebut, beliau menjelaskan bahwa omset
yang dapat diterima setiap bulannya adalah 10-20 juta per- bulan. Hal ini membuat pemilik menyadari untuk
melakukan pengawasan keuangan, sehingga pemilik melakukan pencatatan akuntansi dengan tujuan dapat
mengontrol pada kegiatan usaha. Pencatatan akuntansi yang dilaksanakan sudah mengalami penyesuaian,
yaitu diadaptasi dengan bahasa yang mudah dipahami pemilik.
Tahun 2009, pemilik melakukan perluasan usaha dengan menambah jumlah outlet dan menambah
jumlah karyawan sebanyak 2 orang. Modal perluasan usaha tersebut diperoleh melalui pengajuan Kredit
Usaha Rakyat (KUR) pada sebuah bank. Salah satu persyaratan KUR adalah adanya laporan keuangan dari
kegiatan usaha yang dil- aksanakan. Saat peneliti menanyakan tentang pembuatan laporan keuangan yang
rutin, Bapak Andhi menjelaskan bahwa tidak selalu membuat dengan alasan tidak memiliki waktu dan
keterbatasan pengetahuan tentang laporan keu- angan. Dalam hal ini yang memahami pembuatan laporan
keuangan ialah Bapak Andhi dengan latar belakang pen- didikan Sarjana Ekonomi, sedangkan pembuatan
jurnal transaksi penjualan harian dikerjakan oleh sang istri yang tid- ak mengerti proses pembuatan laporan
keuangan.
Setelah program KUR selesai, pemilik terkadang masih membuat laporan keuangan dengan tujuan
dapat mengontrol secara rinci jumlah beban dan pendapatan yang dihasilkan. Pada tahun 2011 dengan
adanya tambahan mall yang dibuka di Kota Kediri, pemilik memutuskan untuk menutup dua gerai yang
ada dan memilih fokus penjualan secara pesanan maupun event-event UMKM. Pemilik juga resign dari
tempat kerja dan memilih secara total terjun menjadi entrepreneur. Saat peneliti menanyakan tentang omset
usaha mengalami penurunan, pemilik menjelaskan:
“ya kalau ada event-event besar seperti di ulang tahun Kediri bisa 10 juta sehari mbak omsetnya, itu omset ko-
tornya sekitar segitu mbak. Cuma kan ada event kan tidak sering, kalau yang lain ya pesanan-pesanan untuk
acara ulang tahun, resepsi nikahan atau kegiatan kampus-kampus.”
Jurnal Akuntansi dan Perpajakan, 6(2): 76-81, 2020
http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/ap
79
Gambar 1. Raja Eskrim mengikuti Event dan Resepsi Pernikahan
Selanjutnya peneliti menanyakan bagaimana perlakuan dalam pencatatan keuangan, beliau
menjelaskan: “kalau pencatatan itu sebelum jauh-jauh hari sudah dibuat oleh istri saya mbak, biasanya
tentang forecast
penjualan yang nanti bakal ada event. Kira-kira beban yang nanti dikeluarin berapa, gaji untuk penjaga outlet
berapa, terus target penjualan juga sudah dihitung berapanya jadi sekalian menghitung labanya mbak.
Pernah laba yang didapat itu melebihi target, tapi ya lebihnya itu tidak dihitung mbak langsung dihabiskan”.
Peneliti juga menanyakan hasil dari Raja Eskrim yang sudah dicapai diwujudkan dalam bentuk apa
saja, pemilik mengatakan bahwa “saya belikan rumah mbak, motor, peralatan dan perlengkapan es krim dan
tabungan mbak. Detailnya yang lebih paham istri saya mbak karena yang mengatur kan istri, saya hanya bagian
membuat dan jual saja”.
PEMBAHASAN
Yang Penting Jalan Dulu
Dapat dijelaskan bahwa pada awal membuka usaha, modal usaha dan uang pribadi bercampur
menjadi satu tidak terpisah, sehingga pemilik usaha tidak mengetahui secara pasti jumlah keluar masuknya
uang untuk kegiatan usaha. Untuk UMKM hal ini umum dilakukan karena para pelaku UMKM lebih berpikir
secara taktis., yaitu “yang penting jalan dulu”. Sembiring dan Duma (2018) telah menjelaskan bahwa pelaku
UMKM menganggap tidak perlu melakukan pemisahan keuangan karena semua yang diperoleh merupakan
harta pribadi dan memiliki kepentingan yang sama. Para pelaku UMKM cenderung menginginkan agar usaha
segera jalan, dapat mendukung kesejahteraan pemilik, dan kalau bisa menambah cabang. Urusan administrasi
bagi pelaku UMKM belum menjadi prioritas utama. Ada beberapa alasan yang menyebabkan tata administrasi
usaha belum menjadi fokus para UMKM. Diantaranya, pelaku UMKM kerjanya serba merangkap. Merangkap
sebagai pemilik, pengolah, marketing, dan keuangan praktis.
Penghitungan laba atau rugi dilakukan dengan ringkas. Catatan yang perlu dibuat adalah tentang
jumlah uang yang keluar untuk jualan lalu dikonfrontasikan dengan jumlah uang yang masuk dari hasil jualan.
Jika ada sisa maka laba. Sejauh tidak ada peraturan dan pemeriksaan yang mewajibkan UMKM untuk
membuat laporan keuanagan, maka laporan keuangan jadi urusan “nanti saja”. Jika ada keperluan yang
mensyaratkan ada laporan keuangan, maka laporan keuangan akan dibuat.
Sarjana Bisa Membuat Manusia Menjadi Lebih Realistis
Ada yang mengatakan bahwa bangku kuliah membuat seseorang menjadi serba teoritis. Berdasarkan
teori si “itu”, si “ini”, maka harus membuat “ini” dan “itu”. Namun seorang sarjana yang dihadapkan dengan
kenyataan dapat melihat sesuatu lebih jelas. Kapan harus ber-administrasi dan kapan harus tidak ber-
administrasi. Bangku kuliah dapat menjelaskan kepada Pak Andhi bagaimana kontribusi laporan keuangan
Jurnal Akuntansi dan Perpajakan, 6(2): 76-81, 2020
http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/ap
80
pada usahanya. Jika hanya untuk pertanggungjawaban, maka dengan tidak membuat laporan keuangan tidak
menjadi masalah. Untuk apa membuat laporan kepada diri sendiri? Jika kerumitan keuangan masih dapat
ditangani dengan sekedar pencatatan uang keluar dan uang masuk, maka pembuatan laporan keuangan bisa
nanti saja.
Skala Prioritas
Pada Raja Eskrim, pembuatan laporan keuangan bukanlah kegiatan yang rutin karena keterbatasan
waktu dan pengetahuan untuk menyusunnya sehingga bagi pemilik pencatatan kegiatan transaksi harian
sudah cukup me- wakili sebagai pengganti laporan keuangan. Selain itu, pencatatan yang dilakukan tidak
menggunakan bahasa akuntansi, namun menggunakan istilah yang memudahkan pembuat dalam
penyusunan jurnal. Pencatatan yang dil- akukan meliputi pencatatan penjualan harian, gaji karyawan, sewa
operasional dan penyusunan target penjualan bu- lanan. Hasil penelitian Sembiring dan Doma (2018)
mengungkapkan hasil bahwa dalam pembuatan jurnal, pelaku UMKM merasa sudah dapat membuat laporan
keuangan, dan tidak perlu memindahkan ke dalam buku besar dan membuat neraca saldo. Hal ini karena
pelaku UMKM merasa memindahkan ke buku besar dan membuat neraca saldo adalah rumit dan
membutuhkan waktu sehingga tidak efektif. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya
pencatatan harian merupakan kecukupan untuk mengontrol kegiatan usaha tanpa perlu melalui tahapan siklus
akuntansi. Bagi pemilik, beban operasional dan target penjualan yang tercapai sudah mencukupi kebutuhan
pemilik dalam kegiatan usaha. Padahal dengan melakukan pencatatan yang sesuai siklus akuntansi, lebih
memudahkan pemilik untuk mengetahui angka pasti total beban operasional maupun laba usaha. Hal ini
sesuai dengan paparan Bapak Andhi, yaitu “Yang melakukan pencatatan itu kan istri ya mbak, jadi ya tatanan
atau bahasanya terserah istri supaya lebih gampang, akhirnya ya catatan harian aja sudah cukup mbak.”
Secara umum pemilik UMKM memandang penerapan pencatatan akuntansi bukan suatu kewajiban
yang harus dilaksanakan dalam kegiatan usaha karena hal yang penting menurut pelaku UMKM ialah dapat
bertahan. Selain itu, laba yang diperoleh seringkali digunakan untuk kepentingan pribadi pemilik. Banyaknya
pemikiran tersebut me- nyebabkan pelaku UMKM seringkali menyebabkan tidak bertambah majunya
kegiatan usaha yang dijalankan. Apabila pemilik berkeinginan melakukan pemisahan harta dan menerapkan
akuntansi, pemilik akan lebih terbantu dalam mengetahui jumlah keseluruhan harta dan mengontrol kinerja
usaha. Dengan melaksanakan penerapan akuntansi juga akan membantu pemilik dalam menentukan strategi
yang akan diambil. Hal ini mendukung penelitian Savitri dan Saifudin (2018) yang menjelaskan bahwa hasil
pencatatan yang baik akan dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan serta pengajuan
kredit pada bank untuk mendapatkan penambahan modal. Sesuai dengan hasil pada penelitian ini bahwa
dengan pembuatan laporan keuangan, maka pengajuan kredit KUR pemilik UMKM diterima. Manfaat lain
yang diterima pemilik UMKM ialah memberikan informasi yang tepat dalam pelaksanaan kegiatan usaha,
serta dapat merancang langkah yang akan dilaksanakan guna memperkuat atau memperluas kegiatan operasi
usaha yang ditekuni.
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya penerapan
akuntan- si pada UMKM Raja Eskrim, namun sifatnya tidak konsisten artinya penerapan akuntansi yang
dilaksanakan hanya sebatas pembuatan jurnal umum sederhana dengan penyesuaian bahasa pembuat sesuai
dengan pemahamannya.
Selain itu, dalam pelaksanaan penyusunan laporan keuangan hanya disusun untuk memenuhi
pengajuan KUR. Pa- dahal saat dilakukan wawancara, pemilik mengakui adanya manfaat yang diperoleh
apabila adanya penyusunan laporan keuangan. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah dengan
menambah jumlah jumlah obyek penelitian dan variasi jenis usaha UMKM dengan harapan hasil penelitian
yang didapatkan lebih valid serta menggambarkan keadaan yang sesungguhnya secara umum.
Jurnal Akuntansi dan Perpajakan, 6(2): 76-81, 2020
http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/ap
81
DAFTAR PUSTAKA
Andrianto, dkk,. 2017. Pencatatan Akuntansi pada Usaha Peternakan Ayam Petelur (Studi Kasus Usaha Pe-
ternakan Ayam Petelur di Kecamatan Sugio Lamongan). Majalah Ekonomi. Vol XXII, No 01. Juli 2017.
ISSN: 1411-9501.
Creswell, John W. 2014. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta:
PustakanPelajar.
Databoks, inc. Pemerintah Beri Stimulus berapa jumlah UMKM di Indonesia, Databoks Online. Available at:
https://databoks.katadata.co.id. Diunduh pada 15 Juli 2020Kurniawati, Elisabeth Penti; Paskah Ika
Nugroho dan Chandra Arifin. 2012. Penerapan Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM). JMK, Vol 10 No. 2. 1-10.
Rudiantoro, Rizki dan Sylvia Veronica Siregar. 2012. Kualitas Laporan Keuangan UMKM serta
Implementasi SAK ETAP. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Volume 9 - No.1 hal 1 - 21.
Savitri, Rosita Vega dan Saifudin. 2018. Pencatatan Akuntansi Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) ( Studi pada UMKM Keset Karakter Mr. Pelangi Semarang ). Jurnal Manajemen Bisnis dan
Inovasi Vol.5 No.2. Hal 115- 125.
Sembiring, Yosephine dan Duma Megaria Elisabeth. 2018. Penerapan Sistem Akuntansi Pada Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah di Kabupaten Toba Samosir. Medan. Jurnal Manajemen Volume 4 Nomor 2 (131-143).
Wuwungan, J.Y.S.2015. Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntabilitas Publik
atas Persediaan pada Apotek Uno Medika. Jurnal EMBA, 3 (4) (498-507).
.

More Related Content

Similar to UMKM Akuntansi

PERSEPSI PARA PELAKU UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...
PERSEPSI  PARA  PELAKU  UKM  (USAHA  KECIL  DAN  MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...PERSEPSI  PARA  PELAKU  UKM  (USAHA  KECIL  DAN  MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...
PERSEPSI PARA PELAKU UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...Mohamad Khaidir
 
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...Universitas Mercu Buana
 
Makalah kewirausahaan terbaru
Makalah kewirausahaan terbaruMakalah kewirausahaan terbaru
Makalah kewirausahaan terbaruVespa Koe
 
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...Pristiyanto SS
 
Tetap melaju bersama gojek kilas balik 2020 & tren usaha 2021
Tetap melaju bersama gojek   kilas balik 2020 & tren usaha 2021Tetap melaju bersama gojek   kilas balik 2020 & tren usaha 2021
Tetap melaju bersama gojek kilas balik 2020 & tren usaha 2021Yosef Adji Baskoro
 
Analisis Pendidikan Pemilik, Pemahaman Akuntansi, Budaya Perusahaan, ,Modal U...
Analisis Pendidikan Pemilik, Pemahaman Akuntansi, Budaya Perusahaan, ,Modal U...Analisis Pendidikan Pemilik, Pemahaman Akuntansi, Budaya Perusahaan, ,Modal U...
Analisis Pendidikan Pemilik, Pemahaman Akuntansi, Budaya Perusahaan, ,Modal U...Putri Nurmala
 
MPA-1, Kol inf Triadi Murwanto S.E,M.M., Prof Hapzi Ali, Analisis Kluster, Un...
MPA-1, Kol inf Triadi Murwanto S.E,M.M., Prof Hapzi Ali, Analisis Kluster, Un...MPA-1, Kol inf Triadi Murwanto S.E,M.M., Prof Hapzi Ali, Analisis Kluster, Un...
MPA-1, Kol inf Triadi Murwanto S.E,M.M., Prof Hapzi Ali, Analisis Kluster, Un...triadimurwanto
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU VSTUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU VRolando Rafa
 
Presentation1(Perencanaan Manajemen Bisnis)
Presentation1(Perencanaan Manajemen Bisnis)Presentation1(Perencanaan Manajemen Bisnis)
Presentation1(Perencanaan Manajemen Bisnis)Tesalonika05
 
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)M Abdul Aziz
 
1 2 akuntansi dan lingkungan bisnis
1   2 akuntansi dan lingkungan bisnis1   2 akuntansi dan lingkungan bisnis
1 2 akuntansi dan lingkungan bisnisMainatul Ilmi
 
Pengenalan sistem informasi : Sistem Informasi Perdagangan
Pengenalan sistem informasi : Sistem Informasi PerdaganganPengenalan sistem informasi : Sistem Informasi Perdagangan
Pengenalan sistem informasi : Sistem Informasi Perdaganganamalianuryamin
 
Sac (sumatra accounting competition) 2015
Sac (sumatra accounting competition) 2015Sac (sumatra accounting competition) 2015
Sac (sumatra accounting competition) 2015HIMAAKUR
 

Similar to UMKM Akuntansi (20)

Virtual Pameran UMKM.pdf
Virtual Pameran UMKM.pdfVirtual Pameran UMKM.pdf
Virtual Pameran UMKM.pdf
 
PERSEPSI PARA PELAKU UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...
PERSEPSI  PARA  PELAKU  UKM  (USAHA  KECIL  DAN  MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...PERSEPSI  PARA  PELAKU  UKM  (USAHA  KECIL  DAN  MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...
PERSEPSI PARA PELAKU UKM (USAHA KECIL DAN MENENGAH) TERHADAP PENERAPAN...
 
MENGUNGKAP INFORMASI AKUNTANSI USAHA KECIL (SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI)
MENGUNGKAP INFORMASI AKUNTANSI USAHA KECIL (SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI) MENGUNGKAP INFORMASI AKUNTANSI USAHA KECIL (SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI)
MENGUNGKAP INFORMASI AKUNTANSI USAHA KECIL (SEBUAH STUDI FENOMENOLOGI)
 
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...
 
Makalah kewirausahaan terbaru
Makalah kewirausahaan terbaruMakalah kewirausahaan terbaru
Makalah kewirausahaan terbaru
 
Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Tingkatkan Literasi Keuangan MasyarakatTingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat
 
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
 
Tetap melaju bersama gojek kilas balik 2020 & tren usaha 2021
Tetap melaju bersama gojek   kilas balik 2020 & tren usaha 2021Tetap melaju bersama gojek   kilas balik 2020 & tren usaha 2021
Tetap melaju bersama gojek kilas balik 2020 & tren usaha 2021
 
Analisis Pendidikan Pemilik, Pemahaman Akuntansi, Budaya Perusahaan, ,Modal U...
Analisis Pendidikan Pemilik, Pemahaman Akuntansi, Budaya Perusahaan, ,Modal U...Analisis Pendidikan Pemilik, Pemahaman Akuntansi, Budaya Perusahaan, ,Modal U...
Analisis Pendidikan Pemilik, Pemahaman Akuntansi, Budaya Perusahaan, ,Modal U...
 
MPA-1, Kol inf Triadi Murwanto S.E,M.M., Prof Hapzi Ali, Analisis Kluster, Un...
MPA-1, Kol inf Triadi Murwanto S.E,M.M., Prof Hapzi Ali, Analisis Kluster, Un...MPA-1, Kol inf Triadi Murwanto S.E,M.M., Prof Hapzi Ali, Analisis Kluster, Un...
MPA-1, Kol inf Triadi Murwanto S.E,M.M., Prof Hapzi Ali, Analisis Kluster, Un...
 
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU VSTUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA LAUNDRY KILOAN DI KOMPLEK KODAU V
 
Presentation1(Perencanaan Manajemen Bisnis)
Presentation1(Perencanaan Manajemen Bisnis)Presentation1(Perencanaan Manajemen Bisnis)
Presentation1(Perencanaan Manajemen Bisnis)
 
2691 6997-1-pb
2691 6997-1-pb2691 6997-1-pb
2691 6997-1-pb
 
15.04.194 jurnal eproc
15.04.194 jurnal eproc15.04.194 jurnal eproc
15.04.194 jurnal eproc
 
STUDI Ecommerce Indonesia 2016
STUDI Ecommerce Indonesia 2016 STUDI Ecommerce Indonesia 2016
STUDI Ecommerce Indonesia 2016
 
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
Rencana Bisnis Cisi Calon Manten - Bahasa Inggris (Versi Indo)
 
1 2 akuntansi dan lingkungan bisnis
1   2 akuntansi dan lingkungan bisnis1   2 akuntansi dan lingkungan bisnis
1 2 akuntansi dan lingkungan bisnis
 
16 1172-1-pb
16 1172-1-pb16 1172-1-pb
16 1172-1-pb
 
Pengenalan sistem informasi : Sistem Informasi Perdagangan
Pengenalan sistem informasi : Sistem Informasi PerdaganganPengenalan sistem informasi : Sistem Informasi Perdagangan
Pengenalan sistem informasi : Sistem Informasi Perdagangan
 
Sac (sumatra accounting competition) 2015
Sac (sumatra accounting competition) 2015Sac (sumatra accounting competition) 2015
Sac (sumatra accounting competition) 2015
 

Recently uploaded

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfBekti5
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Codajongshopp
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptab368
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxmade406432
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxsiampurnomo90
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxunityfarmasis
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxmarodotodo
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxputripermatasarilubi
 

Recently uploaded (12)

DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdfDETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA SANGAT PENTING.pdf
 
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
081-388-333-722 Toko Jual Alat Bantu Seks Penis Ikat Pinggang Di SUrabaya Cod
 
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).pptINFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
INFORMED CONSENT (persetujuan tindakan medis oleh pasien).ppt
 
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptxKONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
KONSEP KELUARGA SEJAHTERA tugas keperawatan keluarga.pptx
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docxMODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
MODUL P5BK TEMA KEBEKERJAAN KENALI DUNIA KERJA.docx
 
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptxPersiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
Persiapan Substansi RPP UU Kesehatan.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptxALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
ALERGI MAKANAN - ALERMUN dokter doktor subi.pptx
 
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptxPPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
PPT sidang MAJU PROPOSAL 3 OKTOBER 2022.pptx
 

UMKM Akuntansi

  • 1. Jurnal Akuntansi dan Perpajakan, 6(2): 76-81, 2020 http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/ap 76 Penerapan Akuntansi pada UMKM Raja Eskrim di Kota Kediri Sayekti Indah Kusumawardhany IAIN Kediri, Jl. Sunan Ampel No. 7 Ngronggo, Kediri, 64127, Indonesia ABSTRACT Keywords: SMES; application of accounting The Central Statistics Agency noted that in 2018, SMES in Indonesia had reached 64.2 million units by con- tributing 60% of gross domestic product (GDP). This will have a positive impact in increasing the country's economic growth. This study will take the object of SMES in Kediri in the food and beverage industry, the name is Raja Eskrim. This study aims to find out how the application of accounting at SMES and to find out perceptions about the importance of applying accounting in business activities. This study uses a qualitative approach to the type of phenomenological research. Data was collected using the interview method and the interview process was carried out using systematic questions that the researchers had compiled in accordance with the research objectives. The results of this study indicate that at the SMES Raja Eskrim conduct accounting applications with simple records, but do not always make financial reports due to limited time and knowledge by financial statement makers. In addition to making simple accounting records, Raja Eskrim SMES also take notes for planning and sales targets. From the interview results, the owner has the perception that the application of accounting is very important because the owner receives benefits that can apply for KUR and determine the steps in thefuture. ABSTRAK Kata Kunci: UMKM, penerapan akuntansi Badan Pusat Statistik mencatat pada tahun 2018, UMKM di Indonesia sudah mencapai 64, 2 juta unit dengan menyumbang produk domestik bruto (PDB) sebesar 60%. Hal ini akan berdampak positif da- lam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Penelitian ini akan mengambil obyek UMKM di Kota Kediri pada industri makanan dan minuman yaitu UMKM Raja Eskrim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan akuntansi pada UMKM dan untuk mengetahui persepsi tentang pent- ingnya penerapan akuntansi dalam kegiatan usaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Data diambil menggunakan metode wawancara dan proses wa- wancara yang dilakukan menggunakan pertanyaan sistematis yang telah disusun peneliti sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada UMKM Raja Eskrim melakukan penerapan akuntansi dengan pencatatan yang sederhana, namun tidak selalu membuat laporan keuangan dikarenakan keterbatasan waktu dan pengetahuan oleh pembuat laporan keuangan. Selain membuat pencatatan akuntansi yang sederhana, UMKM Raja Eskrim juga melakukan pencatatan untuk perencanaan dan target pejualan. Dari hasil wawancara, pemilik memiliki persepsi bahwa penerapan akuntansi sangat penting karena pemilik menerima manfaat yaitu dapat mengajukan KUR dan menentukan langkah di masa yang akan datang.
  • 2. Jurnal Akuntansi dan Perpajakan, 6(2): 76-81, 2020 http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/ap 77 PENDAHULUAN Pada era digitalisasi, masyarakat Indonesia memiliki kemudahan bertransaksi dalam berbagai hal dengan mudah. Hal ini dimanfaatkan oleh pelaku usaha, baik sektor usaha mikro, kecil dan menegah untuk mengenalkan hasil produk dengan jangkauan lebih luas dan minim biaya. Badan Pusat Statistik mencatat pada tahun 2018, UMKM di Indonesia sudah mencapai 64, 2 juta unit dengan menyumbang produk domestik bruto (PDB) sebesar 60%. Hal ini akan berdampak positif dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara. Selain itu, dengan adanya UMKM dapat menyerap tenaga kerja serta meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Menurut data Dinas Koperasi Pemprov Jawa Timur, sebanyak 9 juta lebih UMKM tersebar di Jawa Timur. Sa- lah satu kota di Jawa Timur yang ikut menyumbang pertumbuhan UMKM, adalah Kota Kediri. Dinas Koperasi Kota Kediri mencatat sebanyak 300 ribu lebih terdaftar pada tahun 2018. UMKM yang mengalami pertumbuhan dengan cepat ialah sektor industri makanan dan minuman. Hal ini terbukti dengan mudahnya menjumpai pelaku usaha kecil tersebar di seluruh kota. Mudahnya akses informasi dalam mengenalkan dan memasarkan produk dengan cepat serta laba yang tinggi membuat masyarakat tergiur untuk terjun menjadi pelaku UMKM. Namun, pelaku UMKM juga mem- iliki tantangan yang tidak mudah untuk tetap bertahan. Salah satu tantangan utama pelaku UMKM adalah pengel- olaan dana. Pengelolaan dana yang baik merupakan faktor kunci yang dapat menyebabkan keberhasilan atau kegaga- lan UMKM (Kurniawati, dkk, 2012). Penggunaan akuntansi dapat menjadi alternatif pelaku UMKM dalam mem- peroleh informasi keuangan dan dapat digunakan sebagai keputusan bisnis dalam mempertahankan kelangsungan usaha. Adanya akuntansi dalam kegiatan UMKM dapat memudahkan pelaku usaha untuk mengatahui laba dan langkah apa yang akan di ambil. Dengan akuntansi yang memadai maka UMKM dapat memenuhi persyaratan dalam pengajuan kredit berupa laporan keuangan, mengevaluasi kinerja, mengetahui posisi keuangan dan menghitung pajak (Warsono, 2010). Pencatatan akuntansi harus sesuai dengan setiap transaksi yang terjadi dan berdasarkan standar akuntansi yang berlaku. Standar akuntansi mempunyai perlakuan akuntansi mulai pengakuan, pengukuran, penyajian maupun pengungkapan, dan tentunya dapat menjadi dasar untuk menyusun laporan keuangan yang andal (Andrianto, dkk,2017). Pada pelaksanaannya, masih banyak pelaku UMKM yang mengalami kesulitan dalam penerapan akuntansi. Secara umum, pelaku UMKM di Kota Kediri tidak menggunakan sistem akuntansi dalam pengelolaan dana. Hal ini di karenakan sistem pengelolaan dana pelaku UMKM di Kota Kediri adalah modal dan pendapatan yang di dapatkan hari ini akan menjadi modal untuk keesokan hari. Dari sistem pengelolaan dana tersebut menjadikan pelaku UMKM tidak mengetahui secara pasti nilai keuntungan dan beban operasi usaha. Terbatasnya informasi dan penge- tahuan dalam penyusunan akuntansi, sehingga membuat pelaku UMKM mengabaikan pentingnya pencatatan akuntansi dalam kegiatan usaha. sebagian besar pelaku UMKM menganggap bahwa pencatatan akuntansi tersebut akan menambah beban kerja dan memperlambat kinerja usaha. Penelitian ini akan mengambil obyek UMKM di Kota Kediri pada industri makanan dan minuman. Hal ini dikarenakan industi makanan dan minuman di Kota Kediri begitu cepat berkembang, terbukti dengan mudahnya in- dustri tersebut ditemukan dimana-mana. Media informasi yang berkembang membuat para pelaku UMKM secara terus menerus membuat inovasi dan ide-ide kreatif untuk membuat produk unggul, sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Keberhasilan UMKM tidak hanya karena keahlian yang dimil- iki, tetapi juga dipengaruhi oleh banyak faktor antara lain : a) jiwa kewirausahaan dan kreatifitas individual yang me- lahirkan inovasi; b) ketersediaan bahan baku, iklim usaha, dukungan finansial, ketersediaan informasi baik penge- tahuan dan teknologi, ketersediaan pasar dan dukungan infrastruktur (Wuwungan,2015). Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan akuntansi pada UMKM dan persepsi pemilik terhadap penerapan akuntansi tersebut. Maka peneliti akan melakukan penelitian yang berjudul “PENERAPAN AKUNTANSI PADA UMKM Raja Eskrim DI KOTA KEDIRI”.
  • 3. Jurnal Akuntansi dan Perpajakan, 6(2): 76-81, 2020 http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/ap 78 METODE Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Menurut Creswell (2014:20) fenomenologi merupakan strategi di mana peneliti mengidentifikasi fenomena berdasar pengalaman manusia terhadap suatu peristiwa tertentu. Pada penelitian ini juga digunakan sudut pandang naratif dengan prosedur restoring, yaitu menceritakan kembali sesuai pengalaman seorang individu, di mana peneliti memulai dengan suatu peristi- wa penting dalam kehidupan sang partisipan. Data diambil menggunakan metode wawancara kepada salah satu pengusaha UMKM di Kota Kediri, yaitu Bapak Andhi Pramono (42 tahun) seorang pemilik usaha bernama Raja Eskrim. Proses wawancara yang dilakukan menggunakan pertanyaan sistematis yang telah disusun peneliti sesuaidengan tujuan penelitian. HASIL Narasumber pada penelitian ini adalah Bapak Andhi Pramono (42 tahun) seorang pelaku UMKM dibidang makanan dan minuman dengan nama usaha Raja Eskrim. Beliau merupakan lulusan Sarjana Ekonomi yang merintis usaha ice cream sejak tahun 2006. Pada awal berdiri, Bapak Andhi yang merupakan salah satu karyawan swasta memulai usaha dengan berjualan setiap hari libur bekerja. Modal usaha atau laba yang diterima tidak pernah dil- akukan pencatatan akuntansi dan semua biaya yang keluar maupun pendapatan yang masuk berkumpul menjadi satu dengan uang pribadi. Pada saat peneliti menggali informasi alasan Bapak Andhi tidak menggunakan pencatatan akuntansi, beliau menjelaskan bahwa “ya pas saat itu tidak terpikir mbak yang begitu-begitu, saya mencoba berjualan itu karena seneng jadi ya yang ada di pikiran saya waktu itu usahanya ini jalan dulu, laku terus punya langganan. Biasanya sekali jualan bisa untungnya 100% mbak.” Pada tahun 2008, Bapak Andhi memberanikan untuk memperluas usaha setelah mendapat tawaran kerjasama dari campina untuk menerima bahan utama pembuatan ice cream. “Setelah ada tawaran dari indo ice cream dulu itu, akhirnya saya jual motor untuk sewa outlet di mall buat jualan eskrim saya mbak. Pas waktu itu punya 2 karyawan buat gantian jaga outlet..” Minimnya pesaing pada bidang ice cream membuat peminat terhadap produk Bapak Andhi semakin meningkat, hal ini juga ditunjang oleh keberadaan mall di Kota Kediri masih berjumlah satu buah. Dari hasil perluasan usaha tersebut, beliau menjelaskan bahwa omset yang dapat diterima setiap bulannya adalah 10-20 juta per- bulan. Hal ini membuat pemilik menyadari untuk melakukan pengawasan keuangan, sehingga pemilik melakukan pencatatan akuntansi dengan tujuan dapat mengontrol pada kegiatan usaha. Pencatatan akuntansi yang dilaksanakan sudah mengalami penyesuaian, yaitu diadaptasi dengan bahasa yang mudah dipahami pemilik. Tahun 2009, pemilik melakukan perluasan usaha dengan menambah jumlah outlet dan menambah jumlah karyawan sebanyak 2 orang. Modal perluasan usaha tersebut diperoleh melalui pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada sebuah bank. Salah satu persyaratan KUR adalah adanya laporan keuangan dari kegiatan usaha yang dil- aksanakan. Saat peneliti menanyakan tentang pembuatan laporan keuangan yang rutin, Bapak Andhi menjelaskan bahwa tidak selalu membuat dengan alasan tidak memiliki waktu dan keterbatasan pengetahuan tentang laporan keu- angan. Dalam hal ini yang memahami pembuatan laporan keuangan ialah Bapak Andhi dengan latar belakang pen- didikan Sarjana Ekonomi, sedangkan pembuatan jurnal transaksi penjualan harian dikerjakan oleh sang istri yang tid- ak mengerti proses pembuatan laporan keuangan. Setelah program KUR selesai, pemilik terkadang masih membuat laporan keuangan dengan tujuan dapat mengontrol secara rinci jumlah beban dan pendapatan yang dihasilkan. Pada tahun 2011 dengan adanya tambahan mall yang dibuka di Kota Kediri, pemilik memutuskan untuk menutup dua gerai yang ada dan memilih fokus penjualan secara pesanan maupun event-event UMKM. Pemilik juga resign dari tempat kerja dan memilih secara total terjun menjadi entrepreneur. Saat peneliti menanyakan tentang omset usaha mengalami penurunan, pemilik menjelaskan: “ya kalau ada event-event besar seperti di ulang tahun Kediri bisa 10 juta sehari mbak omsetnya, itu omset ko- tornya sekitar segitu mbak. Cuma kan ada event kan tidak sering, kalau yang lain ya pesanan-pesanan untuk acara ulang tahun, resepsi nikahan atau kegiatan kampus-kampus.”
  • 4. Jurnal Akuntansi dan Perpajakan, 6(2): 76-81, 2020 http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/ap 79 Gambar 1. Raja Eskrim mengikuti Event dan Resepsi Pernikahan Selanjutnya peneliti menanyakan bagaimana perlakuan dalam pencatatan keuangan, beliau menjelaskan: “kalau pencatatan itu sebelum jauh-jauh hari sudah dibuat oleh istri saya mbak, biasanya tentang forecast penjualan yang nanti bakal ada event. Kira-kira beban yang nanti dikeluarin berapa, gaji untuk penjaga outlet berapa, terus target penjualan juga sudah dihitung berapanya jadi sekalian menghitung labanya mbak. Pernah laba yang didapat itu melebihi target, tapi ya lebihnya itu tidak dihitung mbak langsung dihabiskan”. Peneliti juga menanyakan hasil dari Raja Eskrim yang sudah dicapai diwujudkan dalam bentuk apa saja, pemilik mengatakan bahwa “saya belikan rumah mbak, motor, peralatan dan perlengkapan es krim dan tabungan mbak. Detailnya yang lebih paham istri saya mbak karena yang mengatur kan istri, saya hanya bagian membuat dan jual saja”. PEMBAHASAN Yang Penting Jalan Dulu Dapat dijelaskan bahwa pada awal membuka usaha, modal usaha dan uang pribadi bercampur menjadi satu tidak terpisah, sehingga pemilik usaha tidak mengetahui secara pasti jumlah keluar masuknya uang untuk kegiatan usaha. Untuk UMKM hal ini umum dilakukan karena para pelaku UMKM lebih berpikir secara taktis., yaitu “yang penting jalan dulu”. Sembiring dan Duma (2018) telah menjelaskan bahwa pelaku UMKM menganggap tidak perlu melakukan pemisahan keuangan karena semua yang diperoleh merupakan harta pribadi dan memiliki kepentingan yang sama. Para pelaku UMKM cenderung menginginkan agar usaha segera jalan, dapat mendukung kesejahteraan pemilik, dan kalau bisa menambah cabang. Urusan administrasi bagi pelaku UMKM belum menjadi prioritas utama. Ada beberapa alasan yang menyebabkan tata administrasi usaha belum menjadi fokus para UMKM. Diantaranya, pelaku UMKM kerjanya serba merangkap. Merangkap sebagai pemilik, pengolah, marketing, dan keuangan praktis. Penghitungan laba atau rugi dilakukan dengan ringkas. Catatan yang perlu dibuat adalah tentang jumlah uang yang keluar untuk jualan lalu dikonfrontasikan dengan jumlah uang yang masuk dari hasil jualan. Jika ada sisa maka laba. Sejauh tidak ada peraturan dan pemeriksaan yang mewajibkan UMKM untuk membuat laporan keuanagan, maka laporan keuangan jadi urusan “nanti saja”. Jika ada keperluan yang mensyaratkan ada laporan keuangan, maka laporan keuangan akan dibuat. Sarjana Bisa Membuat Manusia Menjadi Lebih Realistis Ada yang mengatakan bahwa bangku kuliah membuat seseorang menjadi serba teoritis. Berdasarkan teori si “itu”, si “ini”, maka harus membuat “ini” dan “itu”. Namun seorang sarjana yang dihadapkan dengan kenyataan dapat melihat sesuatu lebih jelas. Kapan harus ber-administrasi dan kapan harus tidak ber- administrasi. Bangku kuliah dapat menjelaskan kepada Pak Andhi bagaimana kontribusi laporan keuangan
  • 5. Jurnal Akuntansi dan Perpajakan, 6(2): 76-81, 2020 http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/ap 80 pada usahanya. Jika hanya untuk pertanggungjawaban, maka dengan tidak membuat laporan keuangan tidak menjadi masalah. Untuk apa membuat laporan kepada diri sendiri? Jika kerumitan keuangan masih dapat ditangani dengan sekedar pencatatan uang keluar dan uang masuk, maka pembuatan laporan keuangan bisa nanti saja. Skala Prioritas Pada Raja Eskrim, pembuatan laporan keuangan bukanlah kegiatan yang rutin karena keterbatasan waktu dan pengetahuan untuk menyusunnya sehingga bagi pemilik pencatatan kegiatan transaksi harian sudah cukup me- wakili sebagai pengganti laporan keuangan. Selain itu, pencatatan yang dilakukan tidak menggunakan bahasa akuntansi, namun menggunakan istilah yang memudahkan pembuat dalam penyusunan jurnal. Pencatatan yang dil- akukan meliputi pencatatan penjualan harian, gaji karyawan, sewa operasional dan penyusunan target penjualan bu- lanan. Hasil penelitian Sembiring dan Doma (2018) mengungkapkan hasil bahwa dalam pembuatan jurnal, pelaku UMKM merasa sudah dapat membuat laporan keuangan, dan tidak perlu memindahkan ke dalam buku besar dan membuat neraca saldo. Hal ini karena pelaku UMKM merasa memindahkan ke buku besar dan membuat neraca saldo adalah rumit dan membutuhkan waktu sehingga tidak efektif. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya pencatatan harian merupakan kecukupan untuk mengontrol kegiatan usaha tanpa perlu melalui tahapan siklus akuntansi. Bagi pemilik, beban operasional dan target penjualan yang tercapai sudah mencukupi kebutuhan pemilik dalam kegiatan usaha. Padahal dengan melakukan pencatatan yang sesuai siklus akuntansi, lebih memudahkan pemilik untuk mengetahui angka pasti total beban operasional maupun laba usaha. Hal ini sesuai dengan paparan Bapak Andhi, yaitu “Yang melakukan pencatatan itu kan istri ya mbak, jadi ya tatanan atau bahasanya terserah istri supaya lebih gampang, akhirnya ya catatan harian aja sudah cukup mbak.” Secara umum pemilik UMKM memandang penerapan pencatatan akuntansi bukan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dalam kegiatan usaha karena hal yang penting menurut pelaku UMKM ialah dapat bertahan. Selain itu, laba yang diperoleh seringkali digunakan untuk kepentingan pribadi pemilik. Banyaknya pemikiran tersebut me- nyebabkan pelaku UMKM seringkali menyebabkan tidak bertambah majunya kegiatan usaha yang dijalankan. Apabila pemilik berkeinginan melakukan pemisahan harta dan menerapkan akuntansi, pemilik akan lebih terbantu dalam mengetahui jumlah keseluruhan harta dan mengontrol kinerja usaha. Dengan melaksanakan penerapan akuntansi juga akan membantu pemilik dalam menentukan strategi yang akan diambil. Hal ini mendukung penelitian Savitri dan Saifudin (2018) yang menjelaskan bahwa hasil pencatatan yang baik akan dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan serta pengajuan kredit pada bank untuk mendapatkan penambahan modal. Sesuai dengan hasil pada penelitian ini bahwa dengan pembuatan laporan keuangan, maka pengajuan kredit KUR pemilik UMKM diterima. Manfaat lain yang diterima pemilik UMKM ialah memberikan informasi yang tepat dalam pelaksanaan kegiatan usaha, serta dapat merancang langkah yang akan dilaksanakan guna memperkuat atau memperluas kegiatan operasi usaha yang ditekuni. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil dan pembahasan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya penerapan akuntan- si pada UMKM Raja Eskrim, namun sifatnya tidak konsisten artinya penerapan akuntansi yang dilaksanakan hanya sebatas pembuatan jurnal umum sederhana dengan penyesuaian bahasa pembuat sesuai dengan pemahamannya. Selain itu, dalam pelaksanaan penyusunan laporan keuangan hanya disusun untuk memenuhi pengajuan KUR. Pa- dahal saat dilakukan wawancara, pemilik mengakui adanya manfaat yang diperoleh apabila adanya penyusunan laporan keuangan. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah dengan menambah jumlah jumlah obyek penelitian dan variasi jenis usaha UMKM dengan harapan hasil penelitian yang didapatkan lebih valid serta menggambarkan keadaan yang sesungguhnya secara umum.
  • 6. Jurnal Akuntansi dan Perpajakan, 6(2): 76-81, 2020 http://jurnal.unmer.ac.id/index.php/ap 81 DAFTAR PUSTAKA Andrianto, dkk,. 2017. Pencatatan Akuntansi pada Usaha Peternakan Ayam Petelur (Studi Kasus Usaha Pe- ternakan Ayam Petelur di Kecamatan Sugio Lamongan). Majalah Ekonomi. Vol XXII, No 01. Juli 2017. ISSN: 1411-9501. Creswell, John W. 2014. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: PustakanPelajar. Databoks, inc. Pemerintah Beri Stimulus berapa jumlah UMKM di Indonesia, Databoks Online. Available at: https://databoks.katadata.co.id. Diunduh pada 15 Juli 2020Kurniawati, Elisabeth Penti; Paskah Ika Nugroho dan Chandra Arifin. 2012. Penerapan Akuntansi Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). JMK, Vol 10 No. 2. 1-10. Rudiantoro, Rizki dan Sylvia Veronica Siregar. 2012. Kualitas Laporan Keuangan UMKM serta Implementasi SAK ETAP. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Volume 9 - No.1 hal 1 - 21. Savitri, Rosita Vega dan Saifudin. 2018. Pencatatan Akuntansi Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) ( Studi pada UMKM Keset Karakter Mr. Pelangi Semarang ). Jurnal Manajemen Bisnis dan Inovasi Vol.5 No.2. Hal 115- 125. Sembiring, Yosephine dan Duma Megaria Elisabeth. 2018. Penerapan Sistem Akuntansi Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kabupaten Toba Samosir. Medan. Jurnal Manajemen Volume 4 Nomor 2 (131-143). Wuwungan, J.Y.S.2015. Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Entitas tanpa Akuntabilitas Publik atas Persediaan pada Apotek Uno Medika. Jurnal EMBA, 3 (4) (498-507). .