Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menguraikan strategi implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah berdasarkan tahap kesiapan sekolah dan guru melalui pengembangan kurikulum, penggunaan perangkat ajar, proyek Profil Pelajar Pancasila, dan pembelajaran sesuai tahapan capaian peserta didik.
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
Kurikulum Merdeka Belajar
1. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
LPMP Jawa Timur Tahun 2022
Dr. Marjuki, M.Pd.
MENGUAK
KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
Disajikan pada Workshop
Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah,
Guru & Tim Pengembang SMPN Se Bojonegoro
Di Eastern Lavende Hotel Bojonegoro
Tgl 15 Maret 2022
1
2. Nama : Dr. Marjuki, M.Pd.
Jabatan : Widyaprada Ahli Madya
Unit Kerja : LPMP Jawa Timur
Pendidikan : S-1 Pend. Kimia IKIP Surabaya
: S-2 Pend. Sains Unesa Surabaya
: S-3 Pend. Sains Unesa Surabaya
Alamat : Jl. Siwalan 01 Bungah Gresik
Nomor HP : 0813 3167 7965
Email : marjuki63@gmail.com
Facebok : mas marjuki, Guruku Idolaku
IGI Jatim sharing and growing together
Istagram : Mas.Marjuki.12
Blogger : PIKIRAN MARJUKI
Founder : KPPT (Komunitas Pegiat Puisi Telelet)
BIODATA
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
LPMP Jawa Timur Tahun 2022
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11. 1. Menerpkan bbrp bagian dan
prinsip Kurikulum Merdeka,
tanpa mengganti kurikulum
satpend yg sedang diterapkan.
2. Menerapkan Kurikulum Merdeka
menggunakan perangkat ajar yg
sudah disediakan.
3. Menerapkan Kurilkulum Merdeka
dg mengembangkan sendiri
berbagai perangkat ajar.
12.
13.
14.
15.
16. 1. Penyediaan
Perangkat ajar: buku
teks dan bahan ajar
pendukung
2. Pelatihan dan
penyediaan sumber
belajar guru, ke[ala
sekolah, dan pemda
3. Jaminan jam
mengajar dan
tunjanganprofesi
guru
Perangkat ajar (Buku teks, Comtoh-contoh alur tujuan pembelajaran, kurikulum
operasional sekolah, serta modul ajar dan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila
doisediakn melalui platform digital bagi guru. Sekolah dapat melakukan pengadaan buku
teks secara mandiri dengan BOS regular atas dukungan Pemda dan Yayasan.
Buku cetak dap[at dibeli menggunakan dana BOS melalui SIPlahatau cetak mandiri
Pelatihan mandiri bagi guru dan kepala sekolah melaluoi micro learning di aplikasi digital.
Menyediakan berbagai narasumber dalam Pelatihan Kurikulum Merdeka.
Misalnya, melalui pemngimbasan dari Sekolah Penggerak.
Berbagai sumber belajar untuk guru dalam bentuk e-book, video, podacast, dll. Yang
dapat diakses daring dan didistribusikan melalui media penyimpanan (flashdisk).
Guru membentuk Komunitas Belajar untuk saling berbagi praktik baik (best practice)
dalam adopsi Kurikulum Merdeka, baik di sekolah maupun di komunitasnya.
Perunahan struktur mata pelajaran tidak merugikan guru
Semua guru yang berhak mendapatlkan tunjangan profesi ketilka menggunakan
kurikulum 2013 akan tetap menfdapat hak tersebut!
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27. Implementasi Kurikulum Merdeka Berdasarkan
Tahap Kesiapan Satuan Pendidikan dan Pendidik
Aspek Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
1.
Pengemb
angan
kuriku
lum
operasi
onal
satuan
pendidika
n
Membuat
penyesuaian
kecil terhadap
contoh
dokumen
kurikulum
satuan
pendidikan
yang
disediakan
oleh
Kemdikbud
Mengembangk
an kurikulum
satuan
pendidikan
berdasarkan
contoh
dokumen
kurikulum
satuan
pendidikan
yang
disediakan
oleh
Kemdikbud
Mengembangkan
kurikulum satuan
pendidikan
berdasarkan contoh
dari Kemendikbud
dan berbagai
referensi lain,
termasuk
menstruktur
pembelajaran sesuai
visi-misi, kebutuhan
serta minat murid,
konteks sekolah dan
lingkungan
Mengembangkan
kurikulum satuan
pendidikan yang
kontekstual dan sesuai
aspirasi komunitas
sekolah, termasuk
menstrukturkan
pembelajaran sesuai visi-
misi dan konteks sekolah,
dengan melibatkan
perwakilan murid, orang
tua, dan masyarakat
28. Implementasi Kurikulum Merdeka Berdasarkan
Tahap Kesiapan Satuan Pendidikan dan Pendidik
Aspek Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
2.
Penggu
naan
perang
kat ajar
Menggunaka
n buku teks
sebagai
sumber
utama
pengajaran
dan
perangkat
ajar lainnya
sebagai
referensi
tambahan
untuk guru
Menggunakan
buku teks sebagai
sumber utama
pengajaran dan
perangkat ajar
lainnya sebagai
referensi
tambahan untuk
guru dan siswa
Sebagian guru
mulai
memodifikasi
perangkat ajar,
agar sesuai dengan
konteks loka
Pembelajaran di beberapa
mata pelajaran bervariasi
antara menggunakan buku
teks pelajaran dan perangkat
ajar lainnya, berdasarkan
keputusan guru
Sebagian guru menambah
referensi dari sumber lain
yang tervalidasi, selain dari
Kemendikbud
Sebagian guru mampu
membuat perangkat ajarnya
sendiri
Pembelajaran bervariasi
antara menggunakan buku
teks pelajaran dan
perangkat ajar lainnya yang
diperoleh dari berbagai
sumber yang tervalidasi,
berdasarkan keputusan
guru
Sebagian besar guru
mampu membuat
perangkat ajarnya sendiri
yang kontekstual dan
membagikannya secara
daring dalam aplikasi
Kemendikbud
29. Implementasi Kurikulum Merdeka Berdasarkan
Tahap Kesiapan Satuan Pendidikan dan Pendidik
Aspek Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
3.
Pro
jek
Profil
Pela
jar
Panca
sila
Tim guru
membu
at
penyesu
aian
kecil
terhada
p modul
projek
yang
disediak
an oleh
Kemdikb
ud
Tim guru
membuat
penyesuaian
terhadap
modul projek
yang
disediakan
oleh
Kemdikbud
sesuai
kesepakatan
tim guru yang
memfasilitasi
projek
Tim guru
menggunakan
modul projek yang
disediakan oleh
Kemdikbud sebagai
referensi untuk
mengembangkan
modul yang lebih
kontekstual dan
sesuai dengan
kebutuhan dan
minat siswa
Tim guru menggunakan modul
projek yang disediakan oleh
Kemdikbud sebagai referensi untuk
mengembangkan modul yang
kontekstual dan sesuai dengan
kebutuhan dan minat siswa. Siswa
dan/ atau masyarakat (misalnya
komunitas atau organisasi peduli
pendidikan) terlibat dalam
perancangan projek. Rancangan
projek disebarkan melalui aplikasi
daring Kemdikbud untuk
guru/sekolah lain.
30. Implementasi Kurikulum Merdeka Berdasarkan
Tahap Kesiapan Satuan Pendidikan dan Pendidik
Aspek Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4
4.
Pembel
ajaran
sesuai
tahap
capaian
belajar
peserta
didik
Berdasarkan
asesmen
diagnostik,
guru
mengajar
seluruh siswa
di kelasnya
sesuai
dengan fase
capaian
belajar
mereka
Berdasarkan asesmen
diagnostik, siswa di
angkatan yang sama
dibagi menjadi dua atau
lebih rombongan
belajar, masingmasing
diajarkan oleh guru
mata pelajaran yang
berbeda. Dengan
demikian, setiap siswa
dapat belajar sesuai
dengan fase capaian
belajarnya
Asumsi: ada kelas
paralel
Berdasarkan asesmen
diagnostik, siswa di
kelas yang sama dibagi
menjadi dua kelompok
menurut capaian
belajar mereka, dan
keduanya diajarkan oleh
guru yang sama.
Sekolah
menyelenggarakan
program pelajaran
tambahan untuk siswa
yang belum siap untuk
belajar sesuai dengan
kelasnya
Berdasarkan asesmen
diagnostik, siswa di kelas
yang sama dibagi menjadi
dua atau lebih kelompok
menurut capaian belajar
mereka, dan keduanya
diajarkan oleh guru yang
sama.
Sekolah menyelenggarakan
program pelajaran
tambahan untuk siswa
yang belum siap untuk
belajar sesuai dengan
kelasnya
31. Aspek Tahap 1 Pihak Yang Dilibatkan Strateginya
Output (Produk,
Kompetensi)
1. Pengembangan kuriku lum
operasi onal satuan
pendidikan
2. Penggu naan perang kat
ajar
3. Pro jek Profil Pela jar
Pancasila
4. Pembelajaran sesuai
tahap capaian belajar
peserta didik
Kelompok :
Nama Sekolah :
Alamat Sekolah :
Penyusun:
1. ……………………………………………..
2. ……………………………………………..
3. ……………………………………………..
TUGAS 01, MERANCANG STRATEGI IMPLEMENTASI
KURIKULUM
Catatan: Silahkan setiap sekolah mengerjakannya di word, tampilan landscape