1. Disusun Oleh :
Abdullah Faqod
Muhammad Endang S.
Fina
M. Saepudin
Nur Azizah Putri
Muallim : Ustadzah Nursiami Afifi, S. Pd.
Mata pelajaran: Kewiraan
Pondok pesantren Ad dhuha
DEMOKRASI DI INDONESIA
3. Materi yang akan disampaikan :
1
Apa yang dimaksud konsep dasar demokrasi ?
2
3
4
Apa saja jenis-jenis dan prinsip demokrasi di Indonesia ?
Bagaimana pengertian demokrasi menurut para ahli ?
4. PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Demokrasi
Sulit mencari kesepakatan dari semua pihak tentang pengertian atau definisi demokrasi.
Ketika ada yang mendefinisikan demokrasi secara ideal atau juga disebut sebagai definisi pop
ulistik tentang demokrasi, yakni sebuah sistem pemerintahan ”dari, oleh, dan untuk rakyat” ma
ka pengertian demokrasi demikian tidak pernah ada dalam sejarah umat manusia. Tidak pernah
ada pemerintahan dijalankan secara langsung oleh semua rakyat; dan tidak pernah ada pemerin
tahan sepenuhnya untuk semua rakyat (Dahl 1971; Coppedge dan Reinicke 1993).
5. PEMBAHASAN
B. Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli
Menurut Mohammad Hatta D
emokrasi sebagai sebuah per
geseran dan penggantian ke
daulatan raja menjadi kedaul
atan rakyat.
Menurut Aristoteles Demokrasi adalah suatu negara suatu kebebasan karena melalui kebebasanlah setiap warg
a negara bisa saling berbagi kekuasaan di dalamnya.
Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli
Demokrasi secara etimologis berasal dari bahasa yunani “
Demokratia” yang dibagi dalam dua kata, yaitu demos yan
g berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintah
an, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat at
au pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan yang
sangat menentukan.
6. PEMBAHASAN
C. ciri-ciri demokrasi
Dilihat dari cara penyaluran kehendak rakyat
1. Demokrasi langsung
2. Demokrasi perwakilan
3. Demokrasi sistem referendum
Dilihat dari dasar atau paham ide
ologi yang dianut
1. Demokrasi pancasila
2. Demokrasi liberal
3. Demokrasi kokunis
7. Dilihat dari hubungan antara pemerintahan dengan rakyat
01 02 03 04 05
Demokrasi terpimpin Demokrasi sosial Demokrasi partisipas
i
Demokrasi konstitusi
onal
Demokrasi liberal
8. PEMBAHASAN
D. Prinsip Prinsip demokrasi
1. Keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan politik.
2. Tingkat persamaan (kesetaraan) tertentu antara warga negara.
3. Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang diakui dan d
ipakai oleh para warga negara.
4. Pengormatan terhadap supremasi hukum.
Prinsip – prinsip demokrasi yag bersifat universal
1.kebebasan
2.Persamaan
3. Solidaritas
4. Toleransi
Prinsip budaya demokrasi
D
9. PEMBAHASAN
Lanjutan ciri-ciri pemerintah demokrasi
Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan
keputusan politik, baik langsung maupun tidak langsung (perwak
ilan).
Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala b
idang.
Adanya kebebasan dan kemerdekaan bagi seluruh warga negara.
Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang dudu
k di lembaga perwakilan rakyat.
10. Perkembangan Demokrasi di Indonesia
Setelah Orde Baru tumbang yang ditandai oleh turunnya Soeharto dari kursi kepresidenan pada bulan
Mei 1998 terbuka kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk kembali menggunakan demokrasi. Demokr
asi merupakan pilihan satu-satunya bagi bangsa Indonesia karena memang tidak ada bentuk pemerinta
han atau sistem politik lainnya yang lebih baik yang dapat dipakai untuk menggantikan sistem politik Ord
e Baru yang otoriter.
Pemerintah kemudian membuka peluang yang lebih luas untuk melakukan demokratisasi dengan meng
eluarkan tiga UU politik baru yang lebih demokratis pada awal 1999. Langkah selanjutnya adalah amand
emen UUD 1945 yang bertujuan untuk menegakkan demokrasi secara nyata dalam sistem politik Indon
esia.
11. Dalam perkembangan-nya demokrasi di Indonesia,demokrasi dibagi dalam beberapa periode berikut:
Pelakasanaaan Demokrasi pada Masa Revolusioner (1945-1950) Tahun 1945-1950, Indonesia masih
berjuang menghadapi
Belanda yang ingin kembali ke Indonesia. Pada saat itu pelaksanaan demokrasi belum berjalan deng
an baik karena masih adanya revolusi fisik.
Pelaksanaan Demokrasi pada Masa Orde Lama
Masa Demokrasi Liberal 1950-1959
Pada masa demokrasi ini peranan parlemen, akuntabilitas politik sangat tinggi dan berkembangnya p
artai-partai politik
12. Pelaksanaan Demokrasi pada Masa Orde Baru 1966-1998
Pelaksanaan demokrasi Orde Baru ditandai dengan keluarnya Surat Perintah 11 maret 1996.Orde Baru
bertekad akan melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen .Awal Orde Baru
member harapan baru kepada rakyat pemnbangunan di segala bidang melalui Pelita I,II,III,IV,V dan mas
a Orde Baru berhasil menyelenggarakan Pemilihan Umun tahun 1971,1977,1782 ,1987,1992,dan 1997.
Meskipun demikian pelaksanaan demokrasi pada masa Orde Baru ini dianggap gagal dengan alsan:
Tidak addanya rotasi kekuaan eksekutif;
Rekrutmen politik yang tertutup;
Pemilu yang jauh dari semangat demokrasi ;
Pengakuan HAM yang terbatas;
Tumbuhnya KKN yang merajalela.
13. Periode 1998-sekarang ( Reformasi ).
Orde reformasi ditandai dengan turunnya Presiden Soeharto pada tanggal 21 Mei 1998. Jabatan
presiden kemudian diisi oleh wakil presiden, Prof. DR. Ir. Ing. B.J. Habibie. Turunnya presiden So
eharto disebabkan karena tidak adanya lagi kepercayaan dari rakyat terhadap pemerintahan Ord
e Baru. Bergulirnya reformasi yang mengiringi keruntuhan rezim tersebut menandakan tahap awa
l bagi transisi demokrasi Indonesia.
14. PENUTUP
Kesimpulan
01
Setelah menyusun makalah ini, perkembangan demokrasi di indonesia dimulai dari Demokrasi Perwakilan (Repr
esentative Democracy) pada masa revolusi (1945 – 1950). Setelah itu Demokrasi Liberal pada masa Orde Lama (1
950 - 1959). Kemudian beralih ke Demokrasi Terpimpin yang juga pada masa Orde Lama (1959 – 1966). Setelah
demokrasi termpimpin beralih lagi Demokrasi Pancasila pada Orde Baru (1966 – 1998). Pada Orde Reformasi (19
98 – sekarang), demokrasi yang digunakan adalah Demokrasi Reformasi.