4. SLIDESMANIA.COM
Pengertian demokrasi di Indonesia
Pengertian demokrasi secara etimologi berasal dari bahasa yunani yaitu
"demos" dan "cratos" yang berarti kekuasaan atau kedaulatan. Selain itu ada
juga yang berasal dari bahasa latin yaitu "demos" dan "cratein" atau "cratos",
dan diserap lagi menjadi dalam bahasa inggris yaitu "democracy”yang telah
menjadi kosakata umum
Pada hakekatnya demokrasi mengandung pengertian kekuasaan
pemerintahan berada di tangan rakyat maksudnya adalah pemerintahan dari
rakyat (government of the people), pemerintahan oleh rakyat (government
by the people), dan pemerintahan untuk rakyat (government for the people).
5. SLIDESMANIA.COM
Demokrasi dalam Pandangan Para Pendiri
Bangsa Indonesia
● Dalam pandangan Presiden Republik Indonesia yang
pertama, Soekarno, demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang
lahir dari kehendak memperjuangkan kemerdekaan, itu artinya
adalah demokrasi Indonesia menurut Soekarno meletakan
embrionya pada perlawanan terhadap imperialisme dan
kolonialisme, hal itu ditulis oleh Soekarno dalam
bukunya, Indonesia Menggugat dan Di Bawah Bendera Revolusi,
yang secara eksplisit terinspirasi oleh pergerakan kemerdekaan
yang dilakukan di berbagai belahan dunia, dari perjuangan
seorang Muhammad, Yesus Kristus, William de Oranje, Mahatma
Gandhi, Mustafa Kemal Attaturk, dan tokoh-tokoh kemerdekaan
bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Soekarno
6. SLIDESMANIA.COM
Demokrasi Menurut Mohammad Hatta
● Wakil Presiden Pertama Republik
Indonesia, Mohammad Hatta juga merupakan salah satu
tokoh pergerakan yang menjadi pengeritik utama
demokrasi liberal Barat. Kritik Hatta terhadap
demokrasi Barat yang dimaksud, bukanlah demokrasi
Barat dalam arti politik, yaitu demokrasi dalam
kehidupan politik, atau liberalisme secara umum. Dalam
pamflet yang berjudul Ke Arah Indonesia Merdeka,
Hatta mengemukakan sebagai berikut.
● "Jadinya, demokrasi Barat yang dilahirkan oleh
Revolusi Prancis tiada membawa kemerdekaan rakyat
yang sebenarnya, melainkan menimbulkan kekuasaan
kapitalisme. Sebab itu demokrasi politik saja tidak
cukup untuk mencapai demokrasi yang sebenarnya,
yaitu Kedaulatan Rakyat. Haruslah ada pula demokrasi
ekonomi."
Mohammad Hatta
7. SLIDESMANIA.COM
Demokrasi Menurut Soetan Sjahrir
● Seperti halnya Soekarno dan Mohammad Hatta, Perdana Menteri
Pertama Republik Indonesia, Soetan Sjahrir juga memiliki konsepsi
sendiri tentang demokrasi, namun yang membedannya adalah
Sjahrir tidak mengutuk habis-habisan demokrasi Barat seperti yang
dilakukan Soekarno dan Hatta. Sjahrir lebih membenci fasisme dan
ketimbang kapitalisme Barat, oleh karena itu tak mengherankan
bila Sjahrir lebih suka melakukan dialog dengan pihak Sekutu Barat,
seperti Amerika Serikat, Britania Raya, dan Belanda.
● Selain fasisme, Sjahrir pun juga menyerang komunisme dan sistem
demokrasinya sebagai ideologi yang mengkhianati sosialisme
kerena mengabaikan kemanusiaan, seperti Joseph Stalin dan Mao
Tse Tung. Karena serangan Sjahrir ke kaum komunis, maka para
penentangnya yang berasal dari spektrum kiri jauh mengejeknya
dengan sebutan “soka” – yang merujuk pada nama bunga – atau
akronim dari sosialis kanan, karena keterpukauan Sjahrir kepada
segala hal yang berbau Barat.
Soetan Sjahrir
8. SLIDESMANIA.COM
Sejarah demokrasi
● konsep demokrasi lahir dari tradisi pemikiran Yunani tentang hubungan negara
dan hukum, yang dipraktikkan antara abad ke - 6 SM sampai abad ke - 4 M.
Demokrasi yang dipraktikkan pada masa itu berbentuk demokrasi langsung,
yaitu hak rakyat untuk membuat keputusan politik dijalankan secara langsung
oleh seluruh warga negara berdasarkan prosedur mayoritas. Demokrasi
langsung tersebut berjalan secara efektif karena negara kota (city state)
Yunani Kuno merupakan sebuah kawasan politik yang kecil, sebuah wilayah
dengan jumlah penduduk tidak lebih dari 300.000 orang. Cara berdemokrasi
yang unik dari demokrasi Yunani itu ternyata hanya dinikmati kalangan
tertentu (warga negara resmi). Sementara masyarakat yang berstatus budak,
pedagang asing, perempuan, dan anak-anak tidak bisa menikmati demokrasi.
9. SLIDESMANIA.COM
Sejarah demokrasi di indonesia di bagi empat periode yaitu :
Periode ini dikenal dengan sebutan Demokrasi
terpimpin (Guided Democra cy). ciri-ciri Demokrasi
ini adalah dominasi politik presiden dan
berkembangnya pengaruh komunikasi dan peranan
tentara (ABRI) dalam punggung politik Nasional.Hal
ini disebabkan oleh lahir Dekrit presiden 5 Juli
1959 sebagai usaha mencari jalan keluar dari
kebuntuan politik melalui kebentukan
kepemimpinan personal yang kuat.Sekalipun UUD
1945 memberi peluang seorang presiden untuk
memimpin pemerintahan selama lima tahun,
Ketetapan MPRS No. III mengangkat Ir. Soekarno
sebagai presiden seumur hidup. Dengan lahirnya
ketetapan MPRS ini secara otomatis telah
membatalkan pembatasan waktu lima tahun
sebagaimana Ketetapan UUD 1945.
Demokrasi pada masa ini di kenal dengan
sebutan Demokrasi Parlamenter.Sistem
parlamenter mulai di berlakukan sebulan
sesudah kemerdekaan diproklamirkan.Namum
demikian,model demokrasi ini di anggap kurang
cocok untuk indonesia.Lemah nya budaya
berdemokrasi masyarakat indonesia untuk
mempraktikkan demokrasi model barat,telah
memberi peluang sangat besar kepada partai
partai politik untuk mendominasi kehidupan
sosial politik
1). Periode 1945 - 1959 2). Periode 1959-1965
10. SLIDESMANIA.COM
periode ini merupakan masa pemerintahan
presiden Soeharto dengan orde barunya.
Sebutan orde baru merupakan kritik terhadap
periode sebelumnya, orde lama. Orde Baru,
sebagaimana dinyatakan oleh pendukungnya,
adalah upaya untuk meluruskan kembali
penyelewengan terhadap undang-undang Dasar
1945 yang terjadi dalam masa demokrasi
terpemimpin. Seiring pergantian kepemimpinan
nasional, demokrasi terpimpin oleh Presiden
Soekarno telah diganti oleh elite orde baru
dengan demokrasi Pancasila. Beberapa kebijakan
pemerintah sebelumnya yang menetapkan masa
jabatan presiden seumur hidup untuk Presiden
Soekarno telah dihapuskan dan diganti dengan
pembatasan jabatan presiden 5 tahun dan dapat
dipilih kembali melalui proses pemilu.
● Periode pasca-Orde Baru sering disebut
dengan era Reformasi. Periode ini erat
hubungannya dengan gerakan reformasi rakyat
yang menuntut pelaksanaan demokrasi dan
HAM secara konsekuen. Tuntutan ini ditandai
oleh lengsernya presiden Soeharto dari tampuk
kekuasaan Orde Baru pada Mei 1998, setelah
lebih dari tiga puluh tahun berkuasa dengan
Demokrasi Pancasilanya. Penyelewengan atas
dasar negara Pancasila oleh penguasa Orde
Baru berdampak pada sikap an sebagian
masyarakat terhadap dasar negara
tersebut.Pengalaman pahit menimpa Pancasila,
yang dasarnya sangat te, inklusif, penuh nuansa
HAM, berdampak pada keengganan kalangan to
reformasi untuk menambah atribut tertentu
pada kata demokrasi.
3). Periode 1965-1998 4). Periode pasca-Orde Baru
11. SLIDESMANIA.COM
Prinsip demokrasi di indonesia
adanya pembagian kekuasaan
Pemilihan umum yang bebas
Manajemen yang terbuka
Kebebasan individu
Peradilan yang bebas
Pengakuan hak minoritas
Beberapa partai politik
konsensus
Pers yang bebas
Pemerintahan yg berdasarkan
hukum
Persetujuan
Persaingan keahlian
Perlindungan hak asasi
Adanya mekanisme politik
Kebebasan kebijakan negara
Pemerintah yang mayoritas
Pemerintahan yang konstitusional
Ketentuan tentang pendemokrasian
Pengawasan terhadap adminstrasi negara
Adanya pemerintahan yang mengutamakan
musyawarah
12. SLIDESMANIA.COM
pandangan prinsip demokrasi ada tujuh
menurut Robert A. Dahl
(1) kontrol atas keputusan pemerintah,
(2) pemilihan umum yang jujur,
(3) hak memilih,
(4) hak dipilih,
(5) kebebasan menyatakan pendapat tanpa
ancaman,
(6) kebebasan mengakses informasi,
(7) kebebasan berserikat.
Robert A. Dahl in 2005 (Yale
University )
13. SLIDESMANIA.COM
Contoh studi kasus demokrasi di Indonesia
Pelaksanaan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung 2004 telah menjadi tonggak
sejarah baru bagi pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) secara
langsung di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Semangat otonomi daerah yang telah digulirkan
pada 1999, diimplementasikan setahun setelah Pilpres 2004, Pilkada untuk memilih gubernur, bupati,
dan walikota mulai dilaksanakan di Indonesia. Pelaksanaan Pilkada berdasarkan UU No. 32 Tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah di mana pasangan calon peserta Pilkada adalah mereka yang
dicalonkan oleh partai politik atau gabungan partai politik. Pemilu 2009 merupakan pemilihan umum
ketiga di era Reformasi. Pemilu ini diikuti oleh 38 partai nasional dan 6 partai lokal dari daerah
pemilihan Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dan berhasil menghantarkan pasangan H. Susilo Bambang
Yudhoyono dan Boediono sebagai presiden dan wakil presiden. Pemilu keempat di era Reformasi
dilakukan pada tahun 2014 yang disusul dengan pemilihan presiden (Pilpres) yang telah memenangkan
pasangan Joko Widodo dan Muhammad Yusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden untuk masa
jabatan 2015-2019.
14. SLIDESMANIA.COM
● Berbeda dengan pemilihan presiden sebelumnya, pada Pilpres 2014 berlang sung hanya diikuti oleh
dua pasangan yakni Joko Widodo-Muhammad Yusuf Kalla berhadapan dengan pasangan Prabowo
Subianto-M. Hatta Rajasa. Sedikitnya pa sangan Pilpres kali ini menjadikan persaingan di antara
kedua pasangan calon pe mimpin nasional ini sangat ketat, bahkan telah menciptakan polarisasi di
tengah masyarakat Indonesia. Kesengitan persaingan dua pasangan tersebut tecermin dari
maraknya kampanye negatif dalam rangka saling menjatuhkan lawan.Namun demikian, Pilpres 2014
telah menjadi tonggak bersejarah bagi perjalan an demokrasi Indonesia. Di balik beragam
kekurangan dan ketidakpuasan terha dap jalannya Pilpres, banyak kalangan menilai Pilpres 2014
berlangsung aman. Kekhawatiran banyak pihak terhadap kemungkinan Pilpres 2014 akan melahirkan
disintegrasi bangsa ternyata tidak terjadi. Sebaliknya, bangsa Indonesia telah bel ajar banyak dari
Pemilu dan Pilres sebelumnya di mana sistem demokrasi pada akhirnya akan memutuskan siapa
sebagai pemenang dan siapa pihak yang kalah. Bangsa Indonesia telah menyadari sepenuhnya bahwa
menjaga persatuan dan ke satuan bangsa jauh lebih penting dari sekadar pesta demokrasi. Sikap
demokratis dan kenegarawanan telah ditunjukkan oleh pasangan Prabowo-Hatta Rajasa yang
mengakui secara terbuka kemenangan pasangan Joko Widodo dan Yusuf Kalla. Si kap
kenegarawanan pasangan yang kalah juga ditunjukkan saat Prabowo dan Hatta Rajasa menghadiri
pelantikan pasangan Joko Widodo dan Yusuf Kalla di gedung MPR-DPR.Dari peristiwa di atas banyak
kalangan menilai bahwa demokrasi Indonesia menunjukkan kematangannya. Demokrasi Indonesia
sedang beranjak dari fase transisi menuju fase substansialnya yang ditandai oleh sikap kesatria
menerima kekalahan secara legowo dan mengakui kemenangan lawan.
15. SLIDESMANIA.COM
KESIMPULAN
Demokrasi mengandung pengertian kekuasaan pemerintahan berada di tangan
rakyat maksudnya adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Meskipun demokrasi mendewakan kebebasan, janganlah sampai kebebasan
berlebihan sehingga menimbulkan anarki. Oleh karena itu, kita harus menimbulkan
kesadaran pada diri kita sendiri bahwa kebebasan itu adalah kebebasan yang
bertanggungjawab.