SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Mengemas Problem
dan Gagasan dalam
Kriteria Inovasi
Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D.
Rutiana Dwi W
FISIP Universitas Sebelas Maret
Hal yang perlu kita pahami:
1. Tujuan utama mandat inovasi publik: “multi purpose”
2. Karakteristik kompetisi: tergantung “inter subyektivitas tim penilai”
3. Semangat terus mengembangkan inovasi untuk bukti karya
kepemimpinan publik
Hymen Lipman
(1858) Joseph
Friedman
Ermal “Ernie”
Fraze
Assembly Line - Henry Ford (1913)
1 mobil : dari 33 jam  1 jam 33 menit
Inovasi
Permen PAN RB 19/2019 pasal 1 ayat (1)
“terobosan jenis pelayanan publik baik yang merupakan
gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang
memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung
maupun tidak langsung.”
Difusi Inovasi (Rogers, 2003)
“An innovation is an idea, practice, or object that is perceived as
new by an individual or other unit of adoption.”
(Inovasi merupakan ide, praktik, atau obyek yang dianggap baru
oleh manusia atau unit adopsi lainnya.)
TEROBOSAN
• menembus, mendobrak, atau
memintas barrier
• bukan bussines as usual,
tetapi di luar kebiasaan atau
extra-ordinary
MANFAAT
• memecahkan masalah
• memenuhi kebutuhan
• menambah/meningkatkan
nilai (value) atau kuantitas
Karakteristik Inovasi
1. Memiliki kelebihan dibanding ide/praktik yang ada (relative
advantages)
2. Kesesuaian/konsistensi dengan kebutuhan, tata nilai, dan
pengalaman masa lalu calon pengguna (compatibility)
3. Tidak sulit/rumit untuk dipahami dan digunakan/dipraktikkan
oleh calon pengguna (complexity)
4. Bisa diujicoba (test drive) oleh calon pengguna (trialability)
5. Bisa dilihat hasilnya, bisa dilihat perubahan setelah dipakai:
(before–after observasibility)
Pemenang KIPP
Jawa Timur - 2022
• inovasi Pusat Pembelajaran Keluarga atau PUSPAGA. Melalui inovasi
ini, Pemerintah Kota Batu berupaya mengurangi dampak negatif dari
pernikahan anak dan pengasuhan yang kurang tepat, dengan nama
Bhakti Pertiwi Kota Batu.
Inovasi ini menyediakan tenaga profesional yaitu psikolog dan
konselor, agar masyarakat mendapatkan layanan penyadaran atau
mengundang Tim PUSPAGA Bhakti Pertiwi Kota Batu sebagai
narasumber untuk mengisi acara tanpa dipungut biaya. Demikian juga
dengan layanan penanganan berupa konseling, konsultasi, informasi,
penjangkauan, dan rujukan dapat dirasakan masyarakat secara gratis.
Kota Batu, Malang, Dinas pariwisata, 2022
• inovasi Sistem Informasi Pariwisata pengemBANGan Ekonomi kreaTif
atau SIP BANGET. Inovasi ini merupakan terobosan baru dengan
keunikan dalam pengembangan industri parekraf sesuai dengan
potensi dan kearifan lokal setiap desa/kelurahan, yang kemudian
dipromosikan dan dipasarkan dengan pemanfaatan teknologi
informasi. Saat ini, beberapa produk parekraf dirangkai menjadi
berbagai varian paket wisata tematik guna menarik minat wisatawan.
• SIP BANGET sekarang sudah mengakomodir industri parekraf di 8
desa/kelurahan wisata, dan 12 paket wisata tematik yang tersebar di
24 desa/kelurahan wisata di Kota Batu. Inovasi ini juga menawarkan
kenyamanan dalam bertransaksi dengan adanya sistem
pembayaran cashless berbasis QRIS.
1. Inovasi ROTI 7 LAPIS (RespOnse TIme 7 menit LAyanan Pemadam kebakaran dI Surabaya) dari
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Inovasi ini meningkatkan kecepatan response
time atau waktu tanggap. Tujuannya, secepat mungkin petugas sampai di lokasi dan segera
melaksanakan pemadaman kebakaran dan penyelamatan korban. Kebaruan dari program ini bisa
dilihat dari standar penanganan kebakaran di tingkat nasional. Standar Pelayanan Minimal (SPM)
sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 114/2018 bahwa response time pemadam kebakaran
dari awal laporan diterima hingga tiba di lokasi kejadian adalah 15 menit.
2. Inovasi SIAGUS (SIstem Aplikasi GUru Surabaya) dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Ide utama
dari program ini adalah untuk memberikan akses pelayanan yang mudah dijangkau,
berkualitas, paperless, efektif dan efisien bagi guru-guru di Kota Surabaya. SIAGUS juga dapat
mempermudah monitoring kinerja guru dan pemetaan guru di tiap-tiap satuan pendidikan.
3. 3. Inovasi DANDAN OMAH : Meningkatkan Kualitas Rumah Tinggal melalui Perbaikan Rumah Tidak
Layak Huni (Rutilahu) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan.
Inovasi ini tindak lanjut dari TAHU PANAS (Tak Takut Kehujanan, Tak Takut Kepanasan), program
untuk perbaikan eperti atap rapuh, dinding lembab, lantai kebanjiran, dan tidak tersedianya
jamban. Sebelumnya, pada program TAHU PANAS usulan disampaikan oleh warga melalui RT/RW
yang diteruskan secara berjenjang. Saat ini, melalui program DANDAN OMAH para Kader Surabaya
Hebat mendata usulan calon penerima manfaat di wilayahnya masing-masing melalui aplikasi
SAYANG WARGA.
Kota Surabaya
Kab. Sidoharjo
• Inovasi SIPRAJA (Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo) dari Sekretariat
Daerah/Bagian Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, merupakan sistem pelayanan
yang memanfatkan teknologi informatika yang mampu menyediakan pelayanan
secara digital, berbasis web dan android, yang mengintegrasikan pelayanan antar
instansi mulai dari desa sampai ke tingkat instansi kabupaten, vertikal, badan
hukum milik negara (BHMN), BUMN, BUMD, dan swasta serta mampu
mengakomodir ketersediaan perubahan data untuk pembangunan big
data secara realtime, valid, dan reliable.
• Keunggulan dan keunikan serta kebaruan diantaranya, SIPRAJA dapat diakses 24
jam, memberikan layanan cetak mandiri kecuali layanan KTP dan KIA yang harus
diantar. Disiapkan layanan antar gratis karena masih harus dicetak melalui mesin
khusus yang ada di kecamatan. Memiliki sistem tracking untuk memonitor proses
layanan, notifikasi email dan SMS/WA sender untuk penyampaian informasi
kepada pemohon terhadap proses layanan, back up data secara elektronik,
penggunaan tanda tangan dan stempel elektronik yang tersertifikasi BSrE, proses
layanan secara paperless, dan layanan saling terintegrasi antar
instansi helpdesk 24 jam di 353 desa/kelurahan dan 18 kecamatan, database,
realtime, valid dan terintegrasi.
Lombok Barat
• Inovasi Pelaksanaan Sistem Pemantauan Kesehatan Bayi Baru Lahir
Berbasis Keluarga (Si Peka Bu Siska) di Kabupaten Lombok Barat dari Dinas
Kesehatan. Inovasi ini bertujuan mempercepat penemuan masalah
kesehatan pada neonatal dengan memberdayakan keluarga untuk
mempercepat akses ke pelayanan kesehatan, membangun sistem rujukan
neonatal komplikasi sejak tingkat rumah tangga, serta menurunkan risiko
kematian bayi baru lahir.
• Inovasi ini bermanfaat untuk meningkatkan kepedulian ibu/keluarga untuk
memantau kesehatan bayi secara kontinu. Di era pandemi Covid-19, bayi
tetap dapat dipantau kesehatannya tanpa sering dibawa ke fasilitas
kesehatan bila tidak dalam kondisi gawat darurat untuk menghindari
transmisi virus corona, dan meningkatnya penemuan kasus komplikasi oleh
masyarakat secara dini. Si Peka Bu Siska berpotensi menyelamatkan 13.400
bayi baru lahir pertahun dari risiko kematian.
• Sumbawa
• Inovasi Halal dan Baik dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian
dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa ini merupakan adaptasi dari Peraturan
Pemerintah No. 39/2021 dengan membentuk Pusat Halal Kabupaten Sumbawa.
Inovasi ini dengan membentuk Halal Centre berfokus pada pemenuhan dua standar
produk sekaligus yaitu halal menurut syariat Islam, baik menurut standar mutu dan
industri, dan keamanan pangan.
• Kota Bima
• Inovasi KAKI SI INTENS (Kasama Weki dan Aplikasi Si Foker dalam Integrasi
Penanganan Stunting) dari Dinas Kesehatan . Inovasi ini merupakan kolaborasi
multipihak dengan menghilangkan ego sektoral, menghilangkan sekat pembatas
pihak-pihak yang terlibat melalui kegiatan “Kasama Weki” yaitu integrasi komitmen,
integrasi pelaksanaan, integrasi pemantapan dan perbaikan, serta pengembangan
penanganan stunting melalui aplikasi Sistem Informasi Keren Remaja (SIFOKER).
Inovasi ini telah berhasil menurunkan angka stunting Kota Bima yaitu pada tahun
2017 sebesar 36,5 persen menjadi 17,7 persen tahun 2021, dan 16,67 persen pada
periode Juni 2022.
Kab. Tenggalek
1. Dinas Pertanian dan Pangan dengan inovasi Smart Gendana yang merupakan suatu
integrasi sistem sekaligus nama instalasi alat ramah lingkungan berkonsep dari alam
untuk alam. Smart Gerdana memanfaatkan sekam dan tongkol jagung hasil panen
menjadi arang aktif dan asap cair melalui proses pembakaran tanpa mengeluarkan asap
dengan instalasi yang terbuat dari barang bekas. Hasil pembakaran selama delapan jam
menghasilkan sekam yang dapat dimanfaatkan untuk pupuk tanaman, sedangkan
tongkol jagung digunakan sebagai penyaring yang diletakan dalam wadah di pintu
masuk air irigasi. Arang yang dilewati air akan menyerap racun, logam berat, dan
mikroorganisme patogen air sehingga layak digunakan sebagai irigasi lahan. Sementara
hasil pembakaran berupa asap cair digunakan sebagai pestisida nabati yang dapat
membunuh hama tanaman. Metode di lapangan yaitu pengeringan, proses pirolisis,
penyiraman, perendaman, pemanenan, dan aplikasi di lapangan. Bahan pembuatan
Smart Gerdana diperoleh dari bahan yang tidak terpakai seperti drum besi dan pipa
besi, tabung kondensor dari plat besi, serta drum plastik
2. UPT Puskesmas Karangan, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana dengan terobosan Cafe Dita. Gagasan tersebut merupakan
layanan bagi penderita hipertensi dengan metode Diaryku Hipertensi yang
merupakan catatan mingguan gaya hidup dan rapor hipertensi, yang diisi oleh
penderita, dengan tujuan mengingatkan penderita tentang perkembangan
kesehatannya sendiri sehingga memotivasi diri untuk selalu hidup sehat. Metode
selanjutnya dengan informasi, konseling, dan skrining dengan menginformasikan
hipertensi berbentuk penyuluhan, pemberian pamflet, pembagian resep
makanan/minuman sehat, serta konseling gaya hidup sehat. Tahap selanjutnya
pada Cafe Dita adalah Tanya dan Konsultasi Obat yakni memfasilitasi konsultasi
pengobatan oleh kader terlatih yang dibekali leaflet tentang obat atau konsultasi
langsung ke apoteker, baik saat di kafe maupun melalui media sosial. Tahap
terakhir adalah ajakan Germas Hidup Sehat dengan mengajak masyarakat cek
kesehatan rutin, olahraga, pembiasaan makan sayur buah setiap hari, penyediaan
dan pelatihan membuat menu sehat berbahan sayur buah
Kab. Tenggalek
• UPT Puskesmas Gucialit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kabupaten Lumajang dengan inovasi Suami Siaga, Pencegahan dan
Penanggulangan Stunting Terintegrasi (Susi Pasti). Susi Pasti dilatarbelakangi oleh
masih adanya kasus stunting serta masih adanya kasus kematian ibu dan bayi.
Inovasi meliputi persiapan kehamilan dan persalinan lebih matang serta kemudahan
penyiapan dokumen akta kelahiran.
• Dampak adanya Susi Pasti menurunnya angka stunting dari 28,34 persen menjadi
12,8 persen, kemudian adanya penurunan kasus pernikahan dini 48,4 persen
menjadi 21,16 persen, pencegahan anemia, persalinan aman, gizi ibu dan bayi, dan
sanitasi keluarga. Inovasi ini merupakan pembaruan dari Gebrakan Suami Siaga yang
tampil pada KIPP 2019. Kebaruannya adalah keterpaduan lintas program dan 11
lintas sektor yaitu Kecamatan, TP PKK, Pemerintah Desa, Koramil, Polsek, KUA, UPT
Pendidikan, UPT Pertanian, Dispendukcapil, Diskominfo, Dinas Perikanan.
• Pengembangan inovasi dilakukan dengan tiga fase, yaitu fase remaja dimana
dilakukan skrining kesehatan seperti penyuluhan kesehatan reproduksi. Kemudian
fase istri hamil – bersalin dengan kunjungan ibu hamil resiko tinggi, pemeriksaan
USG ibu hamil, serta pelatihan suami siaga. Fase terakhir adalah fase ibu dan balita
usia 0-2 tahun dengan dilakukannya kunjungan balita kasus gizi buruk hingga kelas
ibu pintar.
Kab. Tenggalek
• Puskesmas Sukorejo Kabupaten Pacitan dengan Bayi Sehat Tanpa Asap
Rokok (Baby STAR). Terobosan ini dibangun karena adanya kasus ISPA
sebanyak 12 bayi di tahun 2018 disebabkan banyaknya bapak-bapak yang
merokok saat acara 7 Malaman atau menengok bayi yang baru lahir. Baby
STAR dilakukan dengan mengedukasi orangtua dan keluarga tentang
bahaya paparan asap rokok bagi kesehatan bayi yang dilakukan bidan
desa.
• Setelah adanya inovasi Baby STAR, budaya menengok bayi tetap berjalan
seperti biasa, namun tanpa asap rokok di kamar bayi, bahkan di luar kamar
dan luar rumah. Hal tersebut disebabkan tuan rumah tidak menyajikan
rokok di meja tamu. Selain itu disediakan kotak untuk menaruh amplop,
sehingga tamu tidak perlu memberikan langsung ke dalam kamar bayi,
sehingga waktu menyusui lebih optimal dan psikologis ibu dan bayi lebih
terjaga.
Kabupaten Pacitan
• Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, inovasi Kopi Asli Kabupaten Pasuruan
Sebagai Penggerak Ekonomi Petani Kopi Pasuruan Menuju Citarasa Internasional
(Kapiten Pasuruan Getas Juara). Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron
menceritakan permasalahan sebelum adanya inovasi adalah sebagian besar
sistem budidaya dan pascapanen tidak memenuhi kaidah yang benar/Good
Agricultural Practices seperti petani belum menerapkan petik merah kopi untuk
memastikan bahwa setiap kopi yang dipanen sudah matang. Kemudian belum
ada branding lokal yang menaungi produk kopi di wilayah Kabupaten Pasuruan.
• Pendekatan inovasi dilakukan dengan safari untuk meningkatkan pengetahuan
petani tentang budidaya dan pengolahan pascapanen kopi dilaksanakan dalam
bentuk sosialisasi, pelatihan, dan bantuan sarana prasarana.
Kemudian branding untuk memberikan legalitas produk kopi robusta dan arabika
petani kopi di Kabupaten Pasuruan dengan merek Kapiten Pasuruan.
Selanjutnya touring dengan fasilitasi promosi dan pemasaran produk Kapiten
Pasuruan dilakukan dengan cara mengikuti kegiatan pameran untuk pengenalan
produk. Pendekatan lainnya dengan mobil dan kafe yang merupakan upaya
sosialisasi Kapiten Pasuruan mudah diakses semua kalangan dan sarana
mempromosikan dan menyajikan Kapiten Pasuruan melalui mobil Kapiten dan
Cafe Kapiten
Kabupaten Pasuruan
• Inovasi Budidaya Udang Vanamei Kolam Bundar menggunakan
Recirculating Aquaculture System (RAS) di Media Air Laut Buatan
(Bumi Kraksaan) menjadi penutup sesi pertama. Program ini
diperuntukkan bagi masyarakat dan pembudidaya kecil berskala
rumah tangga. Dengan keterbatasan lahan menggunakan teknologi
relatif mudah, serta dapat diterapkan dimana saja dan menghasilkan
pendapatan yang memadai.
• Bumi Kraksaan dimulai dengan penggunaan kolam bundar central
drain diisi air laut buatan yang merupakan campuran 125 liter air
tawar, 1 kilogram garam, dan 2 liter air bittern. Melalui inovasi ini
pembudidaya menggunakan Sistem RAS sehingga media air dapat
digunakan secara berulang sehingga terjadi penghematan air.
Pihaknya terus melakukan budidaya pada masyarakat melalui
peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat tentang Bumi
Kraksaan.
Kabupaten Probolinggo
1. sebuah komunitas di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas
dan menjadi rumah belajar daring bagi guru-guru di Banyumas. Inovasi ini
melayani peningkatan Banyumas Calakan Teacher Training Centre (BCT2C) dari
Dinas Pendidikan adalah kompetensi tenaga pendidik, staf kependidikan, kepala
sekolah dan peserta didik dari level Paud/TK sampai SMP/MTs dengan berbagai
platform digital terbaru yang berbasis Zero Cost. inovasi dilakukan dengan
metode pendidikan dan pelatihan baik secara luring maupun daring yang telah
dimulai sejak Mei 2020. Tercatat tahun 2022 telah dilakukan 2 diklat daring, 1
diklat luring, serta 2 webinar dengan jumlah peserta 3.972, dengan peserta
lulus bersertifikat sebanyak 3.446 orang. Kegiatan Banyumas Calakan sangat
efektif dikarenakan dari pra-kegiatan, pelaksanaan, sampai akhir kegiatan
seperti program, proposal kegiatan, jadwal pelaksanaan, laporan
kegiatan/tahunan, arsip data, publikasi dan evaluasi tertata dan terstruktur rapi
dan bisa dipertanggungjawabkan.
Kabupaten Banyumas
2. Inovasi Sulap Sampah Berubah Uang (Sumpah Beruang) dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten
Banyumas. Inovasi Sumpah Beruang mengatasi masalah sampah dari hulu hingga hilir. Sampah
dikelola secara komprehensif dan terintegrasi mulai dari penghasil/pemroduksi sampah.
Pengelolaan sampah dimulai dari rumah tangga yang dapat mengurangi produksi sampah hingga 30
persen. Ditingkat rumah tangga sampah dipilah menjadi dua, organik dan non-organik. Pengelolaan
sampah di tingkat rumah tangga dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
• Keunikan lain adalah penggunaan aplikasi Sampah Online Banyumas (Salinmas) dan Ojeke Inyong
(Jeknyong). Aplikasi Salinmas digunakan untuk pengelolaan sampah organik. Masyarakat yang
memilah sampah organik diberi reward Rp100/kg dan KSM Rp300/kg melalui penggunaan aplikasi
Salinmas. Sementara aplikasi Jeknyong dipergunakan untuk sampah anorganik. Masyarakat yang
memilah sampah anorganik diberi reward sesuai jenis sampahnya. Untuk sampah plastik botol air
mineral dihargai Rp1.500/kg. Sampah organik untuk pembuatan pupuk dan pakan magot. Sampah
nonorganik dipilah ada yang dimanfaatkan langsung dan ada yang diolah. Sampah plastik diolah
menjadi biji plastik dan bahan campuran aspal hotmix. Residu pyrolysis dimanfaatkan sebagai bahan
pembuatan paving, bahan pembuatan genteng, dan sebagainya.
Kabupaten Banyumas
• inovasi Program Wi-fi Gratis untuk Madiun Genggam Teknologi (Profit M-Tech) dari
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun. Inovasi ini memberikan fasilitas
pendukung yang memudahkan masyarakat, khususnya dalam hal ketersediaan koneksi
internet atau wi-fi serta untuk mengurangi kesenjangan digital di masyarakat secara
gratis.
• Keunikan ini adalah pemasangan wi-fi gratis sudah sampai di level RT, yakni di setiap
poskamling, telah diinisiasi dari awal inovasi tahun 2017 serta telah dimanfaatkan
untuk Internet of Things (IoT).
• Profit M-Tech dilaksanakan mulai 1 September 2017 dengan jumlah titik awal 110 titik,
namun hingga akhir bulan Juni tahun 2022, program Profit M-Tech telah terpasang
sebanyak 1.936 titik wi-fi pada fasilitas umum, lapak UMKM, Ruang Terbuka Hijau (RTH),
dan fasilitas publik yang ada di Kota Madiun, hingga poskamling di tingkat RT
Kota Madiun
Bukti Dukung
“Sudah Dilakukan
dengan Nyata”
Publikasi umum yang bias diakses publik. Contoh: masuk berita
daerah, TV, youtube
Usahakan berkolaborasi, dan dimplementasikan untuk
permasalahan, dan didokumentasikan
Reff. Video pemenang
• Café Dita Trenggalek:
https://www.youtube.com/watch?v=bf5qKkAm9_Y
• Sleman:
• https://www.youtube.com/watch?v=bf5qKkAm9_Y
• https://www.youtube.com/watch?v=6OGYrAi6KQM

More Related Content

What's hot

Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappedaPanduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappedaAkB
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorArdi Susanto
 
Analisis Isu Kontemporer Latsar CPNS
Analisis Isu Kontemporer Latsar CPNSAnalisis Isu Kontemporer Latsar CPNS
Analisis Isu Kontemporer Latsar CPNSSally Salsabila
 
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdfBahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdfmuzakir tombolotutu
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
Strategi Komunikasi dan Advokasi AMPL
Strategi Komunikasi dan Advokasi AMPLStrategi Komunikasi dan Advokasi AMPL
Strategi Komunikasi dan Advokasi AMPLOswar Mungkasa
 
Kepmen 534 2001 spm tt ruang perkim
Kepmen 534 2001 spm tt ruang perkimKepmen 534 2001 spm tt ruang perkim
Kepmen 534 2001 spm tt ruang perkimVerry Damayanti
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoIr. Zakaria, M.M
 
Contoh sertifikat komputer
Contoh sertifikat komputerContoh sertifikat komputer
Contoh sertifikat komputerAbrar Farisi
 
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESA
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESAMetodologi dan Pengukuran SDGs DESA
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESATV Desa
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifDadang Solihin
 
Pelayanan Publik Latsar CPNS
Pelayanan Publik Latsar CPNSPelayanan Publik Latsar CPNS
Pelayanan Publik Latsar CPNSSally Salsabila
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiAshep Ramdhan
 
Format naskah dinas
Format naskah dinas Format naskah dinas
Format naskah dinas Rizki Malinda
 

What's hot (20)

Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
Gender, Pengarusutamaan Gender Dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender ...
 
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappedaPanduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
 
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan AdministratorDraft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
Draft Rancangan Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator
 
Analisis Isu Kontemporer Latsar CPNS
Analisis Isu Kontemporer Latsar CPNSAnalisis Isu Kontemporer Latsar CPNS
Analisis Isu Kontemporer Latsar CPNS
 
Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan
Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam PembangunanPengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan
Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan
 
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdfBahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
 
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASNTELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
TELAAHAN STAF UNTUK SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN ASN
 
Strategi Komunikasi dan Advokasi AMPL
Strategi Komunikasi dan Advokasi AMPLStrategi Komunikasi dan Advokasi AMPL
Strategi Komunikasi dan Advokasi AMPL
 
Kepmen 534 2001 spm tt ruang perkim
Kepmen 534 2001 spm tt ruang perkimKepmen 534 2001 spm tt ruang perkim
Kepmen 534 2001 spm tt ruang perkim
 
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfoMakalah jpt pratama 2018 kominfo
Makalah jpt pratama 2018 kominfo
 
Contoh sertifikat komputer
Contoh sertifikat komputerContoh sertifikat komputer
Contoh sertifikat komputer
 
Reformasi birokrasi dalam praktik
Reformasi birokrasi dalam praktikReformasi birokrasi dalam praktik
Reformasi birokrasi dalam praktik
 
Pemerintahan desa
Pemerintahan desaPemerintahan desa
Pemerintahan desa
 
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITASTELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
TELAAHAN STAF TENTANG PAKTA INTEGRITAS
 
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESA
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESAMetodologi dan Pengukuran SDGs DESA
Metodologi dan Pengukuran SDGs DESA
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
 
Pelayanan Publik Latsar CPNS
Pelayanan Publik Latsar CPNSPelayanan Publik Latsar CPNS
Pelayanan Publik Latsar CPNS
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi Birokrasi
 
Pemetaan Batas Desa
Pemetaan Batas DesaPemetaan Batas Desa
Pemetaan Batas Desa
 
Format naskah dinas
Format naskah dinas Format naskah dinas
Format naskah dinas
 

Similar to 2-Contoh Inovasi & Pemenang KIPP.pptx

Buku direktori administrasi negara 2014 final
Buku direktori administrasi negara 2014 finalBuku direktori administrasi negara 2014 final
Buku direktori administrasi negara 2014 finalWitra Apdhi Almash
 
Laboratorium Inovasi 2015: Kota Yogyakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten M...
Laboratorium Inovasi 2015: Kota Yogyakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten M...Laboratorium Inovasi 2015: Kota Yogyakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten M...
Laboratorium Inovasi 2015: Kota Yogyakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten M...Tri Widodo W. UTOMO
 
Versi trial epitome direktori inovasi administrasi negara
Versi trial epitome direktori inovasi administrasi negaraVersi trial epitome direktori inovasi administrasi negara
Versi trial epitome direktori inovasi administrasi negaraWitra Apdhi Almash
 
Sapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet Dhuafa
Sapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet DhuafaSapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet Dhuafa
Sapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet Dhuafafree health service for the poor
 
Cerdas ber HIV.pptx
Cerdas ber HIV.pptxCerdas ber HIV.pptx
Cerdas ber HIV.pptxhappy_yw
 
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...sekolahbatasnegeri
 
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRIGambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRITheZeed
 
PENGEMBANGAN-DESA-DIGITAL.pdf
PENGEMBANGAN-DESA-DIGITAL.pdfPENGEMBANGAN-DESA-DIGITAL.pdf
PENGEMBANGAN-DESA-DIGITAL.pdfSansinoSansino
 
Merancang proyek-perubahan
Merancang proyek-perubahan Merancang proyek-perubahan
Merancang proyek-perubahan Muslihin Hilim
 
Bahan Rapat untuk Inovasi.pptx
Bahan Rapat untuk Inovasi.pptxBahan Rapat untuk Inovasi.pptx
Bahan Rapat untuk Inovasi.pptxselametsubagio
 
Transformasi Desa dengan Teknologi Sinergi Perguruan Tinggi dan Posyantek dal...
Transformasi Desa dengan Teknologi Sinergi Perguruan Tinggi dan Posyantek dal...Transformasi Desa dengan Teknologi Sinergi Perguruan Tinggi dan Posyantek dal...
Transformasi Desa dengan Teknologi Sinergi Perguruan Tinggi dan Posyantek dal...ErdhenyParatama1
 
Paparan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Khusus (1).pdf
Paparan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Khusus (1).pdfPaparan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Khusus (1).pdf
Paparan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Khusus (1).pdfIneJuniwati
 
2. Materi Transformasi Digital Pelayanan Publik (Asdep KPSPTPP, Kemenpanrb) (...
2. Materi Transformasi Digital Pelayanan Publik (Asdep KPSPTPP, Kemenpanrb) (...2. Materi Transformasi Digital Pelayanan Publik (Asdep KPSPTPP, Kemenpanrb) (...
2. Materi Transformasi Digital Pelayanan Publik (Asdep KPSPTPP, Kemenpanrb) (...WulanHandayani19
 
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...Tri Widodo W. UTOMO
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxJeckyReyhanAditya
 

Similar to 2-Contoh Inovasi & Pemenang KIPP.pptx (20)

Buku direktori administrasi negara 2014 final
Buku direktori administrasi negara 2014 finalBuku direktori administrasi negara 2014 final
Buku direktori administrasi negara 2014 final
 
Laboratorium Inovasi 2015: Kota Yogyakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten M...
Laboratorium Inovasi 2015: Kota Yogyakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten M...Laboratorium Inovasi 2015: Kota Yogyakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten M...
Laboratorium Inovasi 2015: Kota Yogyakarta, Kabupaten Majalengka, Kabupaten M...
 
3-Kisi2 Proposal.ppt
3-Kisi2 Proposal.ppt3-Kisi2 Proposal.ppt
3-Kisi2 Proposal.ppt
 
Dosen Mengabdi di era new normal
Dosen Mengabdi  di era new normal Dosen Mengabdi  di era new normal
Dosen Mengabdi di era new normal
 
Versi trial epitome direktori inovasi administrasi negara
Versi trial epitome direktori inovasi administrasi negaraVersi trial epitome direktori inovasi administrasi negara
Versi trial epitome direktori inovasi administrasi negara
 
kla diy bppm diy.pptx
kla diy bppm diy.pptxkla diy bppm diy.pptx
kla diy bppm diy.pptx
 
Sapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet Dhuafa
Sapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet DhuafaSapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet Dhuafa
Sapa Ramadhan 1435 H Layanan Kesehatan Cuma Cuma Dompet Dhuafa
 
Cerdas ber HIV.pptx
Cerdas ber HIV.pptxCerdas ber HIV.pptx
Cerdas ber HIV.pptx
 
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
Workshop Technology & Engineering for Teacher - Wijanarko (Retech Solution In...
 
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRIGambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRI
Gambaran dan evaluasi manajemen strategis di RSGM IIK BW KEDIRI
 
PENGEMBANGAN-DESA-DIGITAL.pdf
PENGEMBANGAN-DESA-DIGITAL.pdfPENGEMBANGAN-DESA-DIGITAL.pdf
PENGEMBANGAN-DESA-DIGITAL.pdf
 
Merancang proyek-perubahan
Merancang proyek-perubahan Merancang proyek-perubahan
Merancang proyek-perubahan
 
Bahan Rapat untuk Inovasi.pptx
Bahan Rapat untuk Inovasi.pptxBahan Rapat untuk Inovasi.pptx
Bahan Rapat untuk Inovasi.pptx
 
Yayasan Sahabat Kertas
Yayasan Sahabat Kertas Yayasan Sahabat Kertas
Yayasan Sahabat Kertas
 
Transformasi Desa dengan Teknologi Sinergi Perguruan Tinggi dan Posyantek dal...
Transformasi Desa dengan Teknologi Sinergi Perguruan Tinggi dan Posyantek dal...Transformasi Desa dengan Teknologi Sinergi Perguruan Tinggi dan Posyantek dal...
Transformasi Desa dengan Teknologi Sinergi Perguruan Tinggi dan Posyantek dal...
 
Desa Bestari CCEP Indonesia.pdf
Desa Bestari CCEP Indonesia.pdfDesa Bestari CCEP Indonesia.pdf
Desa Bestari CCEP Indonesia.pdf
 
Paparan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Khusus (1).pdf
Paparan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Khusus (1).pdfPaparan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Khusus (1).pdf
Paparan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Kelompok Khusus (1).pdf
 
2. Materi Transformasi Digital Pelayanan Publik (Asdep KPSPTPP, Kemenpanrb) (...
2. Materi Transformasi Digital Pelayanan Publik (Asdep KPSPTPP, Kemenpanrb) (...2. Materi Transformasi Digital Pelayanan Publik (Asdep KPSPTPP, Kemenpanrb) (...
2. Materi Transformasi Digital Pelayanan Publik (Asdep KPSPTPP, Kemenpanrb) (...
 
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...
PERAN KEPEMIMPINAN DALAM INOVASI PELAYANAN PUBLIK: Sebuah Aktualisasi Revolus...
 
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptxPeran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
Peran CSR Dalam Pembangunan ( Paparan Kendari 2024).pptx
 

More from Rutiana Dwi Wahyunengseh (10)

12-Desa dan SDGs.ppt
12-Desa dan SDGs.ppt12-Desa dan SDGs.ppt
12-Desa dan SDGs.ppt
 
Kuliah 6.ppt
Kuliah 6.pptKuliah 6.ppt
Kuliah 6.ppt
 
1-KEMISKINAN.pptx
1-KEMISKINAN.pptx1-KEMISKINAN.pptx
1-KEMISKINAN.pptx
 
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptxPemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
Pemahaman Perkembangan & Paradigma Administrasi Negara.pptx
 
9a_Konsep Pemda.pdf
9a_Konsep Pemda.pdf9a_Konsep Pemda.pdf
9a_Konsep Pemda.pdf
 
15-UU 23-14 implikasi pd desa ppt.ppt
15-UU 23-14 implikasi pd desa ppt.ppt15-UU 23-14 implikasi pd desa ppt.ppt
15-UU 23-14 implikasi pd desa ppt.ppt
 
1-Konsep Pembiayaan Pembangunan.pptx
1-Konsep Pembiayaan Pembangunan.pptx1-Konsep Pembiayaan Pembangunan.pptx
1-Konsep Pembiayaan Pembangunan.pptx
 
2-Perencanaan dan pembiaaan di Indonesia.pptx
2-Perencanaan dan pembiaaan di Indonesia.pptx2-Perencanaan dan pembiaaan di Indonesia.pptx
2-Perencanaan dan pembiaaan di Indonesia.pptx
 
1-Kepmenpan 50-2022-Inovasi.ppt
1-Kepmenpan 50-2022-Inovasi.ppt1-Kepmenpan 50-2022-Inovasi.ppt
1-Kepmenpan 50-2022-Inovasi.ppt
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Recently uploaded

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 

Recently uploaded (8)

Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 

2-Contoh Inovasi & Pemenang KIPP.pptx

  • 1. Mengemas Problem dan Gagasan dalam Kriteria Inovasi Sri Hastjarjo, S.Sos., Ph.D. Rutiana Dwi W FISIP Universitas Sebelas Maret
  • 2. Hal yang perlu kita pahami: 1. Tujuan utama mandat inovasi publik: “multi purpose” 2. Karakteristik kompetisi: tergantung “inter subyektivitas tim penilai” 3. Semangat terus mengembangkan inovasi untuk bukti karya kepemimpinan publik
  • 4. Assembly Line - Henry Ford (1913) 1 mobil : dari 33 jam  1 jam 33 menit
  • 5. Inovasi Permen PAN RB 19/2019 pasal 1 ayat (1) “terobosan jenis pelayanan publik baik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.” Difusi Inovasi (Rogers, 2003) “An innovation is an idea, practice, or object that is perceived as new by an individual or other unit of adoption.” (Inovasi merupakan ide, praktik, atau obyek yang dianggap baru oleh manusia atau unit adopsi lainnya.)
  • 6. TEROBOSAN • menembus, mendobrak, atau memintas barrier • bukan bussines as usual, tetapi di luar kebiasaan atau extra-ordinary MANFAAT • memecahkan masalah • memenuhi kebutuhan • menambah/meningkatkan nilai (value) atau kuantitas
  • 7. Karakteristik Inovasi 1. Memiliki kelebihan dibanding ide/praktik yang ada (relative advantages) 2. Kesesuaian/konsistensi dengan kebutuhan, tata nilai, dan pengalaman masa lalu calon pengguna (compatibility) 3. Tidak sulit/rumit untuk dipahami dan digunakan/dipraktikkan oleh calon pengguna (complexity) 4. Bisa diujicoba (test drive) oleh calon pengguna (trialability) 5. Bisa dilihat hasilnya, bisa dilihat perubahan setelah dipakai: (before–after observasibility)
  • 9. Jawa Timur - 2022 • inovasi Pusat Pembelajaran Keluarga atau PUSPAGA. Melalui inovasi ini, Pemerintah Kota Batu berupaya mengurangi dampak negatif dari pernikahan anak dan pengasuhan yang kurang tepat, dengan nama Bhakti Pertiwi Kota Batu. Inovasi ini menyediakan tenaga profesional yaitu psikolog dan konselor, agar masyarakat mendapatkan layanan penyadaran atau mengundang Tim PUSPAGA Bhakti Pertiwi Kota Batu sebagai narasumber untuk mengisi acara tanpa dipungut biaya. Demikian juga dengan layanan penanganan berupa konseling, konsultasi, informasi, penjangkauan, dan rujukan dapat dirasakan masyarakat secara gratis.
  • 10. Kota Batu, Malang, Dinas pariwisata, 2022 • inovasi Sistem Informasi Pariwisata pengemBANGan Ekonomi kreaTif atau SIP BANGET. Inovasi ini merupakan terobosan baru dengan keunikan dalam pengembangan industri parekraf sesuai dengan potensi dan kearifan lokal setiap desa/kelurahan, yang kemudian dipromosikan dan dipasarkan dengan pemanfaatan teknologi informasi. Saat ini, beberapa produk parekraf dirangkai menjadi berbagai varian paket wisata tematik guna menarik minat wisatawan. • SIP BANGET sekarang sudah mengakomodir industri parekraf di 8 desa/kelurahan wisata, dan 12 paket wisata tematik yang tersebar di 24 desa/kelurahan wisata di Kota Batu. Inovasi ini juga menawarkan kenyamanan dalam bertransaksi dengan adanya sistem pembayaran cashless berbasis QRIS.
  • 11. 1. Inovasi ROTI 7 LAPIS (RespOnse TIme 7 menit LAyanan Pemadam kebakaran dI Surabaya) dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Inovasi ini meningkatkan kecepatan response time atau waktu tanggap. Tujuannya, secepat mungkin petugas sampai di lokasi dan segera melaksanakan pemadaman kebakaran dan penyelamatan korban. Kebaruan dari program ini bisa dilihat dari standar penanganan kebakaran di tingkat nasional. Standar Pelayanan Minimal (SPM) sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 114/2018 bahwa response time pemadam kebakaran dari awal laporan diterima hingga tiba di lokasi kejadian adalah 15 menit. 2. Inovasi SIAGUS (SIstem Aplikasi GUru Surabaya) dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Ide utama dari program ini adalah untuk memberikan akses pelayanan yang mudah dijangkau, berkualitas, paperless, efektif dan efisien bagi guru-guru di Kota Surabaya. SIAGUS juga dapat mempermudah monitoring kinerja guru dan pemetaan guru di tiap-tiap satuan pendidikan. 3. 3. Inovasi DANDAN OMAH : Meningkatkan Kualitas Rumah Tinggal melalui Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan. Inovasi ini tindak lanjut dari TAHU PANAS (Tak Takut Kehujanan, Tak Takut Kepanasan), program untuk perbaikan eperti atap rapuh, dinding lembab, lantai kebanjiran, dan tidak tersedianya jamban. Sebelumnya, pada program TAHU PANAS usulan disampaikan oleh warga melalui RT/RW yang diteruskan secara berjenjang. Saat ini, melalui program DANDAN OMAH para Kader Surabaya Hebat mendata usulan calon penerima manfaat di wilayahnya masing-masing melalui aplikasi SAYANG WARGA. Kota Surabaya
  • 12. Kab. Sidoharjo • Inovasi SIPRAJA (Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo) dari Sekretariat Daerah/Bagian Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, merupakan sistem pelayanan yang memanfatkan teknologi informatika yang mampu menyediakan pelayanan secara digital, berbasis web dan android, yang mengintegrasikan pelayanan antar instansi mulai dari desa sampai ke tingkat instansi kabupaten, vertikal, badan hukum milik negara (BHMN), BUMN, BUMD, dan swasta serta mampu mengakomodir ketersediaan perubahan data untuk pembangunan big data secara realtime, valid, dan reliable. • Keunggulan dan keunikan serta kebaruan diantaranya, SIPRAJA dapat diakses 24 jam, memberikan layanan cetak mandiri kecuali layanan KTP dan KIA yang harus diantar. Disiapkan layanan antar gratis karena masih harus dicetak melalui mesin khusus yang ada di kecamatan. Memiliki sistem tracking untuk memonitor proses layanan, notifikasi email dan SMS/WA sender untuk penyampaian informasi kepada pemohon terhadap proses layanan, back up data secara elektronik, penggunaan tanda tangan dan stempel elektronik yang tersertifikasi BSrE, proses layanan secara paperless, dan layanan saling terintegrasi antar instansi helpdesk 24 jam di 353 desa/kelurahan dan 18 kecamatan, database, realtime, valid dan terintegrasi.
  • 13. Lombok Barat • Inovasi Pelaksanaan Sistem Pemantauan Kesehatan Bayi Baru Lahir Berbasis Keluarga (Si Peka Bu Siska) di Kabupaten Lombok Barat dari Dinas Kesehatan. Inovasi ini bertujuan mempercepat penemuan masalah kesehatan pada neonatal dengan memberdayakan keluarga untuk mempercepat akses ke pelayanan kesehatan, membangun sistem rujukan neonatal komplikasi sejak tingkat rumah tangga, serta menurunkan risiko kematian bayi baru lahir. • Inovasi ini bermanfaat untuk meningkatkan kepedulian ibu/keluarga untuk memantau kesehatan bayi secara kontinu. Di era pandemi Covid-19, bayi tetap dapat dipantau kesehatannya tanpa sering dibawa ke fasilitas kesehatan bila tidak dalam kondisi gawat darurat untuk menghindari transmisi virus corona, dan meningkatnya penemuan kasus komplikasi oleh masyarakat secara dini. Si Peka Bu Siska berpotensi menyelamatkan 13.400 bayi baru lahir pertahun dari risiko kematian.
  • 14. • Sumbawa • Inovasi Halal dan Baik dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa ini merupakan adaptasi dari Peraturan Pemerintah No. 39/2021 dengan membentuk Pusat Halal Kabupaten Sumbawa. Inovasi ini dengan membentuk Halal Centre berfokus pada pemenuhan dua standar produk sekaligus yaitu halal menurut syariat Islam, baik menurut standar mutu dan industri, dan keamanan pangan. • Kota Bima • Inovasi KAKI SI INTENS (Kasama Weki dan Aplikasi Si Foker dalam Integrasi Penanganan Stunting) dari Dinas Kesehatan . Inovasi ini merupakan kolaborasi multipihak dengan menghilangkan ego sektoral, menghilangkan sekat pembatas pihak-pihak yang terlibat melalui kegiatan “Kasama Weki” yaitu integrasi komitmen, integrasi pelaksanaan, integrasi pemantapan dan perbaikan, serta pengembangan penanganan stunting melalui aplikasi Sistem Informasi Keren Remaja (SIFOKER). Inovasi ini telah berhasil menurunkan angka stunting Kota Bima yaitu pada tahun 2017 sebesar 36,5 persen menjadi 17,7 persen tahun 2021, dan 16,67 persen pada periode Juni 2022.
  • 15. Kab. Tenggalek 1. Dinas Pertanian dan Pangan dengan inovasi Smart Gendana yang merupakan suatu integrasi sistem sekaligus nama instalasi alat ramah lingkungan berkonsep dari alam untuk alam. Smart Gerdana memanfaatkan sekam dan tongkol jagung hasil panen menjadi arang aktif dan asap cair melalui proses pembakaran tanpa mengeluarkan asap dengan instalasi yang terbuat dari barang bekas. Hasil pembakaran selama delapan jam menghasilkan sekam yang dapat dimanfaatkan untuk pupuk tanaman, sedangkan tongkol jagung digunakan sebagai penyaring yang diletakan dalam wadah di pintu masuk air irigasi. Arang yang dilewati air akan menyerap racun, logam berat, dan mikroorganisme patogen air sehingga layak digunakan sebagai irigasi lahan. Sementara hasil pembakaran berupa asap cair digunakan sebagai pestisida nabati yang dapat membunuh hama tanaman. Metode di lapangan yaitu pengeringan, proses pirolisis, penyiraman, perendaman, pemanenan, dan aplikasi di lapangan. Bahan pembuatan Smart Gerdana diperoleh dari bahan yang tidak terpakai seperti drum besi dan pipa besi, tabung kondensor dari plat besi, serta drum plastik
  • 16. 2. UPT Puskesmas Karangan, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dengan terobosan Cafe Dita. Gagasan tersebut merupakan layanan bagi penderita hipertensi dengan metode Diaryku Hipertensi yang merupakan catatan mingguan gaya hidup dan rapor hipertensi, yang diisi oleh penderita, dengan tujuan mengingatkan penderita tentang perkembangan kesehatannya sendiri sehingga memotivasi diri untuk selalu hidup sehat. Metode selanjutnya dengan informasi, konseling, dan skrining dengan menginformasikan hipertensi berbentuk penyuluhan, pemberian pamflet, pembagian resep makanan/minuman sehat, serta konseling gaya hidup sehat. Tahap selanjutnya pada Cafe Dita adalah Tanya dan Konsultasi Obat yakni memfasilitasi konsultasi pengobatan oleh kader terlatih yang dibekali leaflet tentang obat atau konsultasi langsung ke apoteker, baik saat di kafe maupun melalui media sosial. Tahap terakhir adalah ajakan Germas Hidup Sehat dengan mengajak masyarakat cek kesehatan rutin, olahraga, pembiasaan makan sayur buah setiap hari, penyediaan dan pelatihan membuat menu sehat berbahan sayur buah Kab. Tenggalek
  • 17. • UPT Puskesmas Gucialit Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang dengan inovasi Suami Siaga, Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Terintegrasi (Susi Pasti). Susi Pasti dilatarbelakangi oleh masih adanya kasus stunting serta masih adanya kasus kematian ibu dan bayi. Inovasi meliputi persiapan kehamilan dan persalinan lebih matang serta kemudahan penyiapan dokumen akta kelahiran. • Dampak adanya Susi Pasti menurunnya angka stunting dari 28,34 persen menjadi 12,8 persen, kemudian adanya penurunan kasus pernikahan dini 48,4 persen menjadi 21,16 persen, pencegahan anemia, persalinan aman, gizi ibu dan bayi, dan sanitasi keluarga. Inovasi ini merupakan pembaruan dari Gebrakan Suami Siaga yang tampil pada KIPP 2019. Kebaruannya adalah keterpaduan lintas program dan 11 lintas sektor yaitu Kecamatan, TP PKK, Pemerintah Desa, Koramil, Polsek, KUA, UPT Pendidikan, UPT Pertanian, Dispendukcapil, Diskominfo, Dinas Perikanan. • Pengembangan inovasi dilakukan dengan tiga fase, yaitu fase remaja dimana dilakukan skrining kesehatan seperti penyuluhan kesehatan reproduksi. Kemudian fase istri hamil – bersalin dengan kunjungan ibu hamil resiko tinggi, pemeriksaan USG ibu hamil, serta pelatihan suami siaga. Fase terakhir adalah fase ibu dan balita usia 0-2 tahun dengan dilakukannya kunjungan balita kasus gizi buruk hingga kelas ibu pintar. Kab. Tenggalek
  • 18. • Puskesmas Sukorejo Kabupaten Pacitan dengan Bayi Sehat Tanpa Asap Rokok (Baby STAR). Terobosan ini dibangun karena adanya kasus ISPA sebanyak 12 bayi di tahun 2018 disebabkan banyaknya bapak-bapak yang merokok saat acara 7 Malaman atau menengok bayi yang baru lahir. Baby STAR dilakukan dengan mengedukasi orangtua dan keluarga tentang bahaya paparan asap rokok bagi kesehatan bayi yang dilakukan bidan desa. • Setelah adanya inovasi Baby STAR, budaya menengok bayi tetap berjalan seperti biasa, namun tanpa asap rokok di kamar bayi, bahkan di luar kamar dan luar rumah. Hal tersebut disebabkan tuan rumah tidak menyajikan rokok di meja tamu. Selain itu disediakan kotak untuk menaruh amplop, sehingga tamu tidak perlu memberikan langsung ke dalam kamar bayi, sehingga waktu menyusui lebih optimal dan psikologis ibu dan bayi lebih terjaga. Kabupaten Pacitan
  • 19. • Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, inovasi Kopi Asli Kabupaten Pasuruan Sebagai Penggerak Ekonomi Petani Kopi Pasuruan Menuju Citarasa Internasional (Kapiten Pasuruan Getas Juara). Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron menceritakan permasalahan sebelum adanya inovasi adalah sebagian besar sistem budidaya dan pascapanen tidak memenuhi kaidah yang benar/Good Agricultural Practices seperti petani belum menerapkan petik merah kopi untuk memastikan bahwa setiap kopi yang dipanen sudah matang. Kemudian belum ada branding lokal yang menaungi produk kopi di wilayah Kabupaten Pasuruan. • Pendekatan inovasi dilakukan dengan safari untuk meningkatkan pengetahuan petani tentang budidaya dan pengolahan pascapanen kopi dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi, pelatihan, dan bantuan sarana prasarana. Kemudian branding untuk memberikan legalitas produk kopi robusta dan arabika petani kopi di Kabupaten Pasuruan dengan merek Kapiten Pasuruan. Selanjutnya touring dengan fasilitasi promosi dan pemasaran produk Kapiten Pasuruan dilakukan dengan cara mengikuti kegiatan pameran untuk pengenalan produk. Pendekatan lainnya dengan mobil dan kafe yang merupakan upaya sosialisasi Kapiten Pasuruan mudah diakses semua kalangan dan sarana mempromosikan dan menyajikan Kapiten Pasuruan melalui mobil Kapiten dan Cafe Kapiten Kabupaten Pasuruan
  • 20. • Inovasi Budidaya Udang Vanamei Kolam Bundar menggunakan Recirculating Aquaculture System (RAS) di Media Air Laut Buatan (Bumi Kraksaan) menjadi penutup sesi pertama. Program ini diperuntukkan bagi masyarakat dan pembudidaya kecil berskala rumah tangga. Dengan keterbatasan lahan menggunakan teknologi relatif mudah, serta dapat diterapkan dimana saja dan menghasilkan pendapatan yang memadai. • Bumi Kraksaan dimulai dengan penggunaan kolam bundar central drain diisi air laut buatan yang merupakan campuran 125 liter air tawar, 1 kilogram garam, dan 2 liter air bittern. Melalui inovasi ini pembudidaya menggunakan Sistem RAS sehingga media air dapat digunakan secara berulang sehingga terjadi penghematan air. Pihaknya terus melakukan budidaya pada masyarakat melalui peningkatan pemahaman dan keterampilan masyarakat tentang Bumi Kraksaan. Kabupaten Probolinggo
  • 21. 1. sebuah komunitas di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dan menjadi rumah belajar daring bagi guru-guru di Banyumas. Inovasi ini melayani peningkatan Banyumas Calakan Teacher Training Centre (BCT2C) dari Dinas Pendidikan adalah kompetensi tenaga pendidik, staf kependidikan, kepala sekolah dan peserta didik dari level Paud/TK sampai SMP/MTs dengan berbagai platform digital terbaru yang berbasis Zero Cost. inovasi dilakukan dengan metode pendidikan dan pelatihan baik secara luring maupun daring yang telah dimulai sejak Mei 2020. Tercatat tahun 2022 telah dilakukan 2 diklat daring, 1 diklat luring, serta 2 webinar dengan jumlah peserta 3.972, dengan peserta lulus bersertifikat sebanyak 3.446 orang. Kegiatan Banyumas Calakan sangat efektif dikarenakan dari pra-kegiatan, pelaksanaan, sampai akhir kegiatan seperti program, proposal kegiatan, jadwal pelaksanaan, laporan kegiatan/tahunan, arsip data, publikasi dan evaluasi tertata dan terstruktur rapi dan bisa dipertanggungjawabkan. Kabupaten Banyumas
  • 22. 2. Inovasi Sulap Sampah Berubah Uang (Sumpah Beruang) dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas. Inovasi Sumpah Beruang mengatasi masalah sampah dari hulu hingga hilir. Sampah dikelola secara komprehensif dan terintegrasi mulai dari penghasil/pemroduksi sampah. Pengelolaan sampah dimulai dari rumah tangga yang dapat mengurangi produksi sampah hingga 30 persen. Ditingkat rumah tangga sampah dipilah menjadi dua, organik dan non-organik. Pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). • Keunikan lain adalah penggunaan aplikasi Sampah Online Banyumas (Salinmas) dan Ojeke Inyong (Jeknyong). Aplikasi Salinmas digunakan untuk pengelolaan sampah organik. Masyarakat yang memilah sampah organik diberi reward Rp100/kg dan KSM Rp300/kg melalui penggunaan aplikasi Salinmas. Sementara aplikasi Jeknyong dipergunakan untuk sampah anorganik. Masyarakat yang memilah sampah anorganik diberi reward sesuai jenis sampahnya. Untuk sampah plastik botol air mineral dihargai Rp1.500/kg. Sampah organik untuk pembuatan pupuk dan pakan magot. Sampah nonorganik dipilah ada yang dimanfaatkan langsung dan ada yang diolah. Sampah plastik diolah menjadi biji plastik dan bahan campuran aspal hotmix. Residu pyrolysis dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan paving, bahan pembuatan genteng, dan sebagainya. Kabupaten Banyumas
  • 23. • inovasi Program Wi-fi Gratis untuk Madiun Genggam Teknologi (Profit M-Tech) dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun. Inovasi ini memberikan fasilitas pendukung yang memudahkan masyarakat, khususnya dalam hal ketersediaan koneksi internet atau wi-fi serta untuk mengurangi kesenjangan digital di masyarakat secara gratis. • Keunikan ini adalah pemasangan wi-fi gratis sudah sampai di level RT, yakni di setiap poskamling, telah diinisiasi dari awal inovasi tahun 2017 serta telah dimanfaatkan untuk Internet of Things (IoT). • Profit M-Tech dilaksanakan mulai 1 September 2017 dengan jumlah titik awal 110 titik, namun hingga akhir bulan Juni tahun 2022, program Profit M-Tech telah terpasang sebanyak 1.936 titik wi-fi pada fasilitas umum, lapak UMKM, Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan fasilitas publik yang ada di Kota Madiun, hingga poskamling di tingkat RT Kota Madiun
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 31. Publikasi umum yang bias diakses publik. Contoh: masuk berita daerah, TV, youtube Usahakan berkolaborasi, dan dimplementasikan untuk permasalahan, dan didokumentasikan
  • 32. Reff. Video pemenang • Café Dita Trenggalek: https://www.youtube.com/watch?v=bf5qKkAm9_Y • Sleman: • https://www.youtube.com/watch?v=bf5qKkAm9_Y • https://www.youtube.com/watch?v=6OGYrAi6KQM