- Teknologi yang dikuasai masyarakat Melayu Riau antara lain membuat rumah dan atap dari daun-daunan, serta membuat keranjang untuk mengangkut hasil pertanian. Masyarakat Melayu juga menguasai cara membuat perkakas sehari-hari.
- Masyarakat Melayu mempunyai berbagai kesenian tradisional seperti tarian persembahan, nyanyian daerah, musik gambus, dan kerajinan rot
3. Nama "Malayu" berasal dari Kerajaan
Melayu yang pernah ada di kawasan
Sungai Batang Hari. Dalam perkembangannya,
Kerajaan Melayu akhirnya takluk dan menjadi
bawahan Kerajaan Sriwijaya. Pemakaian istilah
Melayu-pun meluas hingga ke luar Sumatera,
mengikuti teritorial imperium Sriwijaya yang
berkembang hingga ke Jawa, Kalimantan, dan
Semenanjung Melayu. Jadi orang Melayu
Semenanjung berasal dari Sumatera.
berkembang hingga ke Jawa, Kalimantan,
danSemenanjung Malaya. Jadi orang Melayu
Semenanjung berasal dari Sumatera.
5. 1. PERALATAN BERDAGANG DAN BERTANI :
* parang panjang, parang pendek atau candung
* tuai atau ani-ani
* bakul
* lesung
* antan (alu)
* nyiru (tampah)
2. PERALATAN UNTUK KEHIDUPAN SEHARI_HARI
* Tempayan yaitu tempat air dari tembikar
* Labu yaitu tempat air, terbuat dari buah labu yang dikeringkan dan dibuang isinya
* Bakul yaitu tempat bahan makanan sehari-hari terbuat dari pandan anyaman
* Sumpit yaitu semacam karung, terbuat dari panda yang dianyam, untuk menyimpan beras, ubi kering atau
sagu rending lain-lain
3. UNTUK WADAH DALAM RUMAH TANGGA
* Bangking yaitu tempat pakaian-pakaian halus dari kayu kapok berasal dari Cina
* Peti besi yaitu tempat pakaian atau benda-benda lannya.
* Peti kayu yaitu berukuran lebih besar dari peri besi, juga berasal dari Cina. Tempat menyimpan barang-
barang berharga
*Bintang yaitu terbuat dari kuningan, ada yang bundar dan ada pula yang bersegi delapan. Pakai tutup
biasanya unyuk menyimpan alat-alat keperluan wanita.
6. Teknologi diklasifikasi menjadi teknologi pertanian,
pernikahan, peternakan, pertukangan, perkapalan,
pertambangan, dan pengolahan bahan makanan
Teknologi yang dikuasai masyarakat Melayu Riau
antara lain membuat rumah dan atapnya yang
terbuat dari daun-daunan, maupun membuat
sejenis keranjang untuk mengangkut hasil
pertanian yang bentuk dan jenisnya beragam.
Masyarakat Melayu juga menguasai cara
membuat perkakas yang dipakai sehari-hari.
7. MENGHASILKAN MAKANAN DAN TUMBUH-TUMBUHAN
PERTANIAN
BERBURU
PERTERNAKAN
MENANGKAP IKAN
USAHA PERIKANAN/NELAYAN
10. B. Nyanyian
Seperti Lagu Seroja, Lagu Tuanku Tambusai, Lagu
Lancang Kuning, Lagu Tanjung Katung, Lagu
Selayang Pandang, Lagu Hangtuah, Lagu Bunga
Tanjung, Lagu Soleram, Kutang Barendo, Lagu
daerah Kampar.
C. Musik tradisional
Seni Musik Tradisional Gambus Melayu adalah salah
satu jenis instrumental musik tradisional yang
terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.
D. Kerajinan Tradisional
Kerajinan dari kota pekanbaru adalah perabotan
yang terbuat dari rotan. Seperti lekar sebuah wadah
serba guna yang bisa dipakai untuk kebutuhan
hidup sehari-hari masyarakat melayu
11. E. Upacara tradisional
Acara pernikahan, Acara Shalawatan
(Badiqiu),Hajatan,Lamaran
F. Cerita rakyat
Cerita Rakyat Riau, Dumai: Putri ujuh, Batu
Batangkup, Si Lancang Kuning,Putri Kaca
Mayang, Batang Tuaka, Ombak Nyalo
Simutu Olang.
G. Permainan rakyat
Permainan Tradisional Daerah Riau, Gasing
Permainan Tradisonal Riau. Mainan
tradisional Riau, salah satunya, adalah
gasing
12. Stratifikasi Sosial
gol. masyarakat asli gol. penguasa /bangsawan kesultanan
TENGKU BANGSAWAN
DAHULU : Kepala Suku
Aggota suku sebagai dasar
# Maka adanya Sultan beserta keturunannya
14. Kepercayaan awal masyarakat melayu sebelum
kedatangan agama adalah Animisme
Dalam kepercayaan melayu itu sendiri terdapat
enam benda atau tempat yang dikeramatkan.
1. Objek alam seperti batu, puncak gunung, pulau
dan tanjung.
2. Binatang seperti harimau, dan buaya putih.
3. Kubur ahli sihir atau pawing.
4. Kubur orang yang membuka pemukiman baru.
5. Pemakaman ulama Islam
6. Ulama yang masih hidup
15. keyakinan suku melayu seperti penyembahan pada
‘dewa-dewa’ dan kepercayaan akan kekuatan
yang dimiliki makhluk halus (jin, hantu,
jembalang, sikodi dan lainnya) hanya dianggap
sebagai suatu kepercayaan saja.
kepercayaan yang juga mencangkup masalah
upacara-upacara yang lahir dari kebiasaan-
kebiasaan lama orang melayu, seperti tepung
tawar, mati tanah dan lainnya.