2. Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini berisikan 12 modul teridiri dari latihan
penerjemahan dengan tema fabel, legenda, cerita
pendek anak, novel anak, novel remaja, cerita horor
remaja, cerita horor remaja, novel sastra kanon, cerita
misteri, chick lit, novel populer, dan komik. Setelah
mengikuti tutorial, mahasiswa diaharapkan dapat
menerjemahkan karya fiksi dengan berbagai genre
dengan bahasa sumber Inggris dan bahasa sasaran
Bahasa Indonesia.
4. SUB POKOK BAHASAN
Penerjemahan
Novel Anak &
Novel Remaja
Novel Anak vs
Novel Remaja
Pemilihan
Pronoun pada
penerjemahan
Analisis
Penerjamahan
Novel
5. Novel Anak
Novel Anak-anak, yaitu novel
yang melukiskan kehidupan
dunia anak-anak yang dapat
dibacakan oleh orangtua
umtuk pembelajaran kepada
anaknya, ada pula yang
biasanya hanya dibaca oleh
anak-anak saja Suharianto
(1982: 67).
Materi
6. Novel Remaja
Novel Remaja merupakan
novel yang sering
mengangkat tema berupa
pertemanan atau
persahabatan serta
percintaan serta ciri
utamanya adalah bahasa
yang digunakan adalah
bahasa sehari-hari yang
sering digunakan oleh
Materi
7. Novel Anak-anak VS Novel Remaja
Materi
Tema:
1. Walaupun dapat memiliki tema yang sama
seperti tema pertemanan namun novel anak-
anak cenderung mengemasnya dengan cerita
yang begitu sederhana dan disesuaikan dengan
jalan pemikiran anak-anak. Disisi lain, novel
remaja menyampaikan jalan cerita dengan lebih
rumit namun masih terkesan catchy untuk
dibaca.
8. Novel Anak-anak VS Novel Remaja
Materi
2. Diksi
Pemilihan kata dalam setiap melakukan
penerjemahan tentu disesuaikan dengan jenis teks
bahasa sumber serta target pembaca. Pada konteks
ini anak-anak dan remaja menjadi target pembaca
sehingga penyesuaian kata ganti yang disesuaikan
keterbacaannya dengan pembaca Bahasa sasaran.
9. Diksi pada Penerjemahan Pronoun dan
Analisisnya
Materi
Terdapat penyesuaian penerjemahan pronoun
pada beberapa konteks dalam teks yang
disesuaikan dengan sasaran pembaca.
10. Contoh
SL:
The big man held on to Toby's arm. “What are they doing here ?”
Toby asked Mr. Spry. “They’re thieves, Toby, “ said Mr. Spry. "
They're robbing my shop.
TL:
Pria berbadan mencengkeram lengan Toby. " Apa yang mereka
perbuat di sini ? " tanya Toby kepada Pak Spry . "Mereka adalah
pencuri,Toby, " ujar Pak Spry . " Mereka mencuri di toko
Bapak. .
11. Analisis:
Dalam budaya Bahasa sasaran, tidak lazim orang
tua menyebut dirinya saya atau aku ketika
berbicara dengan orang yang lebih muda atau
bahkan jauh lebih muda darinya . Kita lebih sering
mendengar orang tua menyebut mereka dengan
panggilan bapak atau ibu .