SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Jakarta, 29 Juli 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
MEKANISME APBN YANG MASUK KE DESA
Rakornas Program Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
Pusat dan Daerah Tahun 2015
1
Outline
• Pendahuluan
• Penganggaran Dana Desa
• Perhitungan Alokasi Dana Desa
• Penyaluran Dana Desa
• Penggunaan Dana Desa
• Monitoring dan Evaluasi Dana Desa
• Tantangan dan Peluang Pelaksanaan Dana Desa
2
UU 6/2014UU 6/2014
tentangtentang
DesaDesa
PP 43/2014
tentang Peraturan
Pelaksanaan
UU 6/2014
PP 60/2014
tentang Dana Desa
Bersumber dari
APBN
PERMENDAGRI:
1. Permendagri No. 111/2014 tentang Pedoman
Teknis Peraturan di Desa
2. Permendagri No. 112/2014 tentang Pemilihan
Kepala Desa
3. Permendagri No. 113/2014 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa
4. Permendagri No. 114/2014 Tentang Pedoman
Pembangunan Desa
DASAR HUKUM
3
PERMENDES:
1.Permendes No.1/205 tentang Pedoman Kewenangan
Lokal Berskala Desa
2.Permendes No.2/2015 tentang Musyawarah Desa
3.Permendes No.3/2015 tentang Pendampingan Desa
4.Permendes No.4/2015 tentang Pendirian,
Pengurusan, Pengelolaan,dan Pembubaran BUMDes
5.Permendes No.5/2015 tentang Prioritas Penggunaan
Dana Desa TA 2015
PP 22/2015 tentang
Perubahan atas PP
60/2014
PMK Nomor 93/PMK.07/2015
Tentang Tatacara Pengalokasian,
Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan
dan Evaluasi Dana Desa
Money follows Function Skala Desa
Kewenangan
berdasarkan hak asal
usul
Kewenangan lokal
berskala Desa
Kewenangan yg
ditugaskan Pemerintah,
Pemda Provinsi atau
Pemda Kab./Kota
Kewenangan lain yg
ditugaskan Pemerintah,
Pemda Provinsi atau
Pemda Kab./Kota sesuai
ketentuan
11
22
33
44
KewenanganKewenangan
Diatur dan
diurus oleh
Desa
PelaksanaanPelaksanaan
Diurus oleh
Desa
(berdasarkan
penugasan dari
Pemerintah,
Pemda Provinsi
atau Pemda
Kab./Kota
1. Pendapatan Asli Desa,
terdiri atas hasil usaha,
hasil aset, swadaya dan
partisipasi, gotong
royong, dan lain-lain
pendapatan asli Desa;
2. Alokasi APBN;
3. Bagian dari hasil Pajak
Daerah dan Retribusi
Daerah Kab./Kota;
4. Alokasi Dana Desa yang
merupakan bagian dari
dana perimbangan yang
diterima Kab./Kota;
5. Bantuan keuangan dari
APBD Provinsi dan APBD
Kab./Kota;
6. Hibah dan sumbangan
yang tidak mengikat dari
pihak ketiga; dan
7. Lain-lain pendapatan
Desa yang sah.
Hak asal-usul : merupakan warisan yg masih
hidup dan prakarsa Desa atau prakarsa
masyarakat Desa sesuai dengan
perkembangan kehidupan masyarakat
Kewenangan untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat Desa yang telah
dijalankan oleh Desa atau mampu dan efektif
dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena
perkembangan Desa dan prakarsa masyarakat
Desa
Cakupan KewenanganCakupan Kewenangan
• Penugasan meliputi penyelenggaraan
pemerintahan Desa, pelaksanaan
pembangunan Desa, pembinaan
kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan
masyarakat Desa.
• Penugasan disertai biaya:
Pemerintah
Pemda Prov
Pemda Kab/kota
PendanaanPendanaan
Latar Belakang Perubahan PP 60/2014
dan Kebijakan PP 22/2015
1. Untuk mempersempit ketimpangan pengalokasian Dana Desa antara satu desa dengan
desa lainnya dan mempercepat pencapaian Cita ke 3 dalam Nawa Cita Presiden Jokowi,
yaitu “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan
DESA dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia”.
2. Mempercepat penyaluran DD Tahap III dari semula Bulan November menjadi Bulan
Oktober sesuai kesepakatan Pemerintah dengan DPR-RI pada pembahasan RAPBN 2015
Contoh Kesenjangan Alokasi Dana Desa berdasarkan perhitungan PP 60/2014 :
•Kab. Sidoarjo menyampaikan ketimpangan alokasi antar desa mencapai 1:11 (alokasi terendah 38 juta dan
tertinggi 403,6 juta);
•Kab. Batang menyampaikan ketimpangan alokasi antar desa mencapai 1:14 (alokasi terendah 35 juta dan
tertinggi 472 juta);
•Kab. Kuningan menyampaikan ketimpangan alokasi antar desa mencapai 1:18 (alokasi terendah 51,6 juta dan
tertinggi 916,9 juta)
Contoh Kesenjangan Alokasi Dana Desa berdasarkan perhitungan PP 60/2014 :
•Kab. Sidoarjo menyampaikan ketimpangan alokasi antar desa mencapai 1:11 (alokasi terendah 38 juta dan
tertinggi 403,6 juta);
•Kab. Batang menyampaikan ketimpangan alokasi antar desa mencapai 1:14 (alokasi terendah 35 juta dan
tertinggi 472 juta);
•Kab. Kuningan menyampaikan ketimpangan alokasi antar desa mencapai 1:18 (alokasi terendah 51,6 juta dan
tertinggi 916,9 juta)
1. Dibukanya kemungkinan penyesuaian pagu Dana Desa melalui perubahan APBN, sepanjang belum
memenuhi 10% dari dan diluar dana transfer ke daerah sesuai amanat UU No.6/2014 tentang Desa;
2. Dibuatnya peta jalan (Road Map) pemenuhan alokasi Dana Desa sebesar 10% dari dan diluar dana
transfer ke daerah sesuai amanat UU No.6/2014 tentang Desa;
3. Dilakukannya penyempurnaan formulasi pengalokasian Dana Desa ke setiap kab./Kota.
Kebijakan PP 22/2015Kebijakan PP 22/2015Kebijakan PP 22/2015Kebijakan PP 22/2015
Latar Belakang Perubahan PP 60/2014Latar Belakang Perubahan PP 60/2014
Roadmap Dana Desa
6
Dana Desa (DD):
Rp47.684,7 M
Rata-rata DD per Desa:
Rp643,6 juta
ADD:
Rp37.564,4 M
Bagi Hasil PDRD:
Rp2.412,4 M
TOTAL= Rp87.661,5M
Rata2 perdesa:
Rp1.183,1 juta
Dana Desa (DD):
Rp103.791,1M
Rata-rata DD per Desa:
Rp 1.400,8 juta
ADD:
Rp55.939,8M
Bagi Hasil PDRD:
Rp3.055,3M
TOTAL= Rp162.786,3M
Rata2 perdesa:
Rp2.197,1 juta
Jumlah Desa
74.093 15
Dana Desa (DD):
Rp81.184,3M
Rata-rata DD per Desa:
Rp1.095,7 juta
ADD:
Rp42.285,9M
Bagi Hasil PDRD:
Rp2.733,8M
TOTAL= Rp126.204,2M
Rata2 perdesa:
Rp1.703,3 juta
Dana Desa (DD):
Rp81.184,3M
Rata-rata DD per Desa:
Rp1.095,7 juta
ADD:
Rp42.285,9M
Bagi Hasil PDRD:
Rp2.733,8M
TOTAL= Rp126.204,2M
Rata2 perdesa:
Rp1.703,3 juta
Dana Desa (DD):
Rp20.766,2 M
Rata-rata DD per Desa:
Rp 280,3 juta
ADD:
Rp32.666,4 M
Bagi Hasil PDRD:
Rp2.091,0 M
TOTAL= Rp55.523,6M
Rata2 perdesa:
Rp749,4 juta
Dana Desa (DD):
Rp20.766,2 M
Rata-rata DD per Desa:
Rp 280,3 juta
ADD:
Rp32.666,4 M
Bagi Hasil PDRD:
Rp2.091,0 M
TOTAL= Rp55.523,6M
Rata2 perdesa:
Rp749,4 juta
Dana Desa (DD):
Rp111.840,2 M
Rata-rata DD per Desa:
Rp 1.509,5 juta
ADD:
Rp60.278,0 M
Bagi Hasil PDRD:
Rp3.376,7M
TOTAL= Rp175.494,9 M
Rata2 perdesa:
Rp2.368,6 juta
7
Dana Alokasi Khusus
a.l.:
•Transportasi Perdesaan
•Energi Perdesaan
•Pelayanan Dasar Pendidikan
•Pelayanan Dasar Kesehatan
•Pelayanan Dasar Infrastrukur Air Minum, Irigasi,
dan Sanitasi
Dana Alokasi Khusus
a.l.:
•Transportasi Perdesaan
•Energi Perdesaan
•Pelayanan Dasar Pendidikan
•Pelayanan Dasar Kesehatan
•Pelayanan Dasar Infrastrukur Air Minum, Irigasi,
dan Sanitasi
Alokasi Dana Desa (ADD)
Paling sedikit 10% dari dari dana
perimbangan yang diterima kab/kota
dikurangi DAK
Alokasi Dana Desa (ADD)
Paling sedikit 10% dari dari dana
perimbangan yang diterima kab/kota
dikurangi DAK
Dana Desa
yang Bersumber dari APBN
Dana Desa
yang Bersumber dari APBN
8
A. Pendapatan Negara dan Hibah
I. Penerimaan Dalam Negeri
1. Penerimaan Perpajakan
a. Pajak Dalam Negeri
b. Pajak Perdagangan Internasional
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak
II. Hibah
B. Belanja Negara
I. Belanja Pemerintah Pusat
1. K/L
2. Non K/L
II. Transfer ke Daerah dan Desa
A Transfer ke Daerah
1. Dana Perimbangan
2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian
a. Dana Otonomi Khusus Papua
b. Dana Otonomi Khusus Papua Barat
c. Dana Otonomi Khusus Aceh
3. Dana Keistimewaaan DI Yogyakarta
4. Dana Transfer Lainnya
B. Dana Desa
III. Suspen
C. Keseimbangan Primer
D. Surplus/Defisit Anggaran (A - B)
% thdp PDB
E. Pembiayaan
I. Pembiayaan Dalam Negeri
II. Pembiayaan Luar Negeri (neto)
Kelebihan/(Kekurangan) Pembiayaan
Uraian (APBN)
9
KEBIJAKAN PENGANGGARAN PROGRAM BERBASIS DESA
DALAM POSTUR APBN SEBELUM DAN SESUDAH UU DESA
Uraian (APBN)
A. Pendapatan Negara dan Hibah
I. Penerimaan Dalam Negeri
1. Penerimaan Perpajakan
a. Pajak Dalam Negeri
b. Pajak Perdagangan Internasional
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak
II. Hibah
B. Belanja Negara
I. Belanja Pemerintah Pusat
1. KL -> Tugas Pembantuan
2. Non K/L
II. Transfer ke Daerah
1. Dana Perimbangan
2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian
a. Dana Otonomi Khusus Papua
b. Dana Otonomi Khusus Papua Barat
c. Dana Otonomi Khusus Aceh
3. Dana Keistimewaan DI Yogyakarta
4. Dana Transfer Lainnya
III. Suspen
C. Keseimbangan Primer
D. Surplus/Defisit Anggaran (A-B)
% thd PDB
E. Pembiayaan
I. Pembiayaan Dalam Negeri
II. Pembiayaan Luar Negeri (neto)
Kelebihan/(Kekurangan) Pembiayaan
KEMENTERIAN/LEMBAGA
BNPP
Program Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan
KEMEN. KP
Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap
Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan
Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya
KEMEN. PU
Program Pengelolaan Sumber Daya Air
KEMENAKERTRANS
Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi
Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi
KEMENDAG
Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri
KEMENDAGRI
Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (TP + UB (PNPM))
Program Perdesaan dialokasikan di anggaran K/L melalui Dana Tugas Pembantuan
dan Urusan Bersama yang berbasis desa sebagai berikut:
11
KEMENTERIAN/LEMBAGA
KEMENKES
Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak
Program Pembinaan Upaya Kesehatan
KEMENTAN
Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani
yang Aman, Sehat
Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura
Berkelanjutan
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai
Swasembada dan S
Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan
Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian
Lanjutan:
12
PENGANGGARAN DANA DESA
Menkeu
Mengusulkan Alokasi DD
dalam RAPBN, sumber DD:
a.Realokasi belanja pusat;
b.Alokasi APBN.
Presiden
Menyetujui dalam
Sidang kabinet
NK
dan
RAPBN
DPR
Pemerintah
menyampaikan
Nota Keuangan
dan RAPBN
kepada DPR
UU APBN dan Perpres ttg
Rincian APBN
 Pembahasan dan
Pengesahan UU APBN
 Penetapan Rincian
Alokasi DD per
Kab/Kota dalam Rincian
APBN
SIKLUS APBN SIKLUS APBD
PEMDA
Raperda
APBD
DPRD Pemda menyusun
Raperda APBD sesuai
alokasi DD dalam APBN;
 Menyampaikan
Raperda APBD kepada
DPRD untuk dibahas
bersama;
Perda APBD
Perkada
ttg Penetapan
Rincian
Alokasi DD Per
Desa
 Berdasarkan Perda
APBD yang telah
dibahas dan disetujui
bersama DPRD, Pemda
menyusun
Perbup/Perwali tentang
Penetapan Rincian
alokasi DD per Desa;
13
PENGALOKASIAN DANA
PP 60/2014 PP 22/2015
• Jumlah Penduduk adalah Jumlah Penduduk Desa pada kabupaten/kota.
• Jumlah Penduduk Miskin adalah Jumlah Penduduk Miskin Desa pada kabupaten/kota
• Luas Wilayah adalah Luas Wilayah Desa pada kabupaten/kota
• IKK adalah IKK kabupaten/kota, IKG adalah Indeks Kesulitan Geografis Desa (sumber
Roadmap Alokasi Dana Desa TA 2015 - 2019
14
2019
2018 Penggunaan;
Perencanaan;
Pedoman Pelaksanaan:
-Perbup/Perwali
Pendampingan Pemda
-Fasilitator dari Pemda
(rata-rata 1 fasilitator = 4
desa)
Pengembangan Database:
-Rekonsiliasi dan validitasi
data dengan penyedia data
(BPS, BIG, Kemdagri,
KemdesPDT)
-Koord: KemdesPDT
Target keberhasilan (fokus
Monev):
-Tersusunnya RKP Des dan
APBDes
-Laporan realisasi dan
penggunaan sesuai dg
aturan
-Terbentuknya desa2
unggulan disetiap kab/kota
(min 40% dari jumlah Desa)
2017 Penggunaan;
Perencanaan;
Pedoman Pelaksanaan:
-Perbup/Perwali
Pendampingan Pemda
-Fasilitator dari Pemda
(rata-rata 1 fasilitator = 4
desa)
Pengembangan Database:
-Rekonsiliasi dan validitasi
data dengan penyedia data
(BPS, BIG, Kemdagri,
KemdesPDT)
-Koord: KemdesPDT
Target keberhasilan (fokus
Monev):
-Tersusunnya RKP Des dan
APBDes
-Laporan realisasi dan
penggunaan sesuai dg
aturan
-Terbentuknya desa2
unggulan disetiap kab/kota
(min 30% dari jumlah Desa)
2016 Penggunaan;
Perencanaan;
Pedoman Pelaksanaan:
-Perbup/Perwali
Pendampingan Pusat :
-Fasilitator (rata-rata 1
fasilitator = 4 desa)
Pelatihan Aparatur:
-Training 74.093 aparat
Desa
Pengembangan
Database:
-Rekonsiliasi dan validasi
data dengan penyedia data
(BPS, BIG, Kemdagri,
KemdesPDT)
-Koordinator : Kemdes PDT
Target keberhasilan
(fokus Monev):
-Tersusunnya RKP Des dan
APBDes
-Laporan realisasi dan
penggunaan sesuai dg
aturan
-Terbentuknya desa2
unggulan disetiap kab/kota
(min 20% dari jumlah Desa)
2015 Penggunaan;
Perencanaan;
Pedoman Pelaksanaan:
-Perbup/Perwali
Pendampingan Pusat:
-Fasilitator (rata-rata 1
fasilitator = 4 desa)
Pelatihan Aparatur:
-Training 74.093 aparat
Desa
Pengembangan
Database:
-Rekonsiliasi dan validasi
data dengan penyedia data
(BPS, BIG, Kemdagri,
KemdesPDT)
-Koordinator : Kemdes
PDT
Target keberhasilan
(fokus Monev):
-Tersusunnya RPJM Des,
RKP Des, APBDes
-Laporan realisasi dan
penggunaan sesuai dg
aturan
-Terbentuknya desa2
unggulan disetiap kab/kota
(min 10% dari jumlah
Desa)
Penggunaan;
Perencanaan;
Pedoman Pelaksanaan:
-Permen (alokasi,
penyaluran, penggunaan
dan monev)
-Perbup/Perwali
(pembagian/alokasi Dana
Desa perDesa);
Pendampingan Pusat:
-Fasilitator eks-PNPM
-Fasilitator baru
-Pelatihan fasilitator baru
Pelatihan Aparatur:
-TOT /Training for Master
Trainer 418 aparat kab/kota
-Training 74.093 aparat
Desa
Pengembangan
Database:
-Koordinasi dengan
penyedia data (BPS, BIG,
Kemdagri, KemdesPDT)
Target keberhasilan:
-Tersusunnya RKP Des
dan APBDes
-Laporan realisasi dan
penggunaan dana sesuai
dg aturan
Roadmap Dana DesaRoadmap Dana Desa
16
16
PENYALURAN DANA DESA
Mekanisme Penyaluran
17
PROGRESS PENYALURAN DANA DESA 2015
434
KAB/KOTA
20,766TRILIUN
433
KAB/KOTA
8,1 TRILIUN
DARI 8,31 TRILIUN
PENYALURAN TAHAP I
(97,44%)
s.d. 8 JuLi 2015
Alokasi Total Dana Desa (Rp) Dana Desa yang
sudah Tersalur
Tahap I (Rp)
APBN-P
9,066TRILIUNAPBN
Kendala penyaluran:
1.Terdapat satu daerah yakni Kab. Puncak belum menyampaikan Perbup tentang rincian alokasi dana per
desa;
2.Masih terdapat sebelas daerah yang menggunakan Perpres yang lama (162/2014) terkait rincian alokasi
dana desa. Seharusnya menggunakan APBN-P (Perpes 36/2015)
18
PENYALURAN DANA DESA TAHAP II YANG DIREKOMENDASIKAN
PER 28 JULI 2015
351
KAB/KOTA
6,55 TRILIUN
DARI 8,31 TRILIUN
PENYALURAN TAHAP II (78,8%)
KETERANGAN:
1.82 kab/kota saat ini masih dalam proses evaluasi perbup/perwali
2.1 kab belum menyampaikan perbup
 Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai belanja pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat Desa
 Pembangunan desa, antara lain berupa:
1. Pemenuhan kebutuhan dasar (Poskesdes, Polindes, Posyandu, PAUD
2. Pembangunan sarana dan prasarana Desa (Jalan Desa, Jalan Usaha Tani, embung
desa, air bersih berskala desa, irigasi tersier, dll)
3. Pengembangan potensi ekonomi lokal (BUMDesa, Pasar Desa, lumbung pangan
desa, tambatan perahu, dll); dan
4. Pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan secara berkelanjutan
(pengelolaan sampah, hutan desa, rumput laut, dll).
 Pemberdayaan masyarakat desa, antara lain berupa:
1. Peningkatan kualitas proses perencanaan Desa
2. Mendukung kegiatan ekonomi baik yang dikembangkan oleh BUMDesa maupun
oleh kelompok usaha masyarakat desa lainnya
3. Pembentukan dan peningkatan kapasitas Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa
4. Pengorganisasian melalui pembentukan dan fasilitasi para legal untuk
memberikan bantuan hukum kepada warga masyarakat Desa
 Prioritas penggunaan Dana Desa yang ditetapkan oleh Kementerian Desa, PDT, dan
Transmigrasi.
19
PENGGUNAAN DANA DESA
20
PEMANTAUAN DAN EVALUASI (1)
PEMERINTAH
PUSAT
PEMERINTAH
KAB/KOTA
PEMERINTAH
DESA
PEPELAPORANLAPORAN
JENISJENIS
LAPORANLAPORAN
BATAS WAKTU PENYAMPAIANBATAS WAKTU PENYAMPAIAN SANKSISANKSI
Desa ke
kab/kota
Semester I
Semester II
Minggu IV bulan Juli TA berjalan
Minggu IV bulan Januari TA
berikutnya
Dalam hal laporan
tidak/terlambat disampaikan,
maka Kepala Daerah/ Menteri
Keuangan dapat menunda
penyaluran s.d. diterimanya
laporan tersebut.
Kab/kota ke
Pusat
Tahunan
Minggu ke IV bulan Maret TA
berjalan
Realisasi
Penggunaan
Realisasi
Penggunaan
1
Realisasi
Penyaluran
Realisasi
Penyaluran
2
Realisasi
Penyaluran dan
Konsolidasi
Penggunaan
Realisasi
Penyaluran dan
Konsolidasi
Penggunaan
4
Konsolidasi
Realisasi
Penggunaan
Konsolidasi
Realisasi
Penggunaan
3
21
PEMANTAUAN DAN EVALUASI (2)
PEMANTAUAN
EVALUASI
i. penerbitan peraturan bupati/ walikota mengenai
tata cara pembagian dan penetapan besaran Dana
Desa setiap Desa;
ii. penyaluran Dana Desa dari RKUD ke rekening kas
Desa;
iii. laporan konsolidasi realisasi penyaluran dan
penggunaan Dana Desa.
i. penghitungan pembagian besaran Dana Desa
setiap Desa oleh kabupaten/kota
ii. realisasi penggunaan Dana Desa.
PEMERINTAH
Pemantauan atas SILPA
Dana DesaBUPATI/
WALIKOTA
Dalam hal pemantauan ditemukan SiLPA Dana
Desa yang tidak wajar, bupati/walikota:
1. meminta penjelasan kepada kepala
Desa mengenai SiLPA Dana Desa; dan
2. meminta aparat fungsional untuk
melakukan pemeriksaan.
22
SANKSI
Pemotongan
Dana Desa
MENKEU
JENIS SANKSIJENIS SANKSIPEMBERI
SANKSI
PEMBERI
SANKSI
JENIS PELANGGARANJENIS PELANGGARAN
Penundaan Penyaluran
Dana Desa Kab./Kota
Penundaan DAU
dan/atau DBH Kab./Kota
 Bupati/walikota tidak menyampaikan perbub/perwali
mengenai tatacara penghitungan dan penetapan Dana Desa
untuk setiap Desa
 Bupati/walikota tidak melakukan perubahan peraturan
Bupati/walikota apabila terdapat penghitungan rincian Dana
Desa setiap Desa yang tidak sesuai peraturan perundang-
undangan;
 Bupati/walikota tidak menyampaikan perbub/perwali
mengenai tatacara penghitungan dan penetapan Dana Desa
untuk setiap Desa
 Bupati/walikota tidak melakukan perubahan peraturan
Bupati/walikota apabila terdapat penghitungan rincian Dana
Desa setiap Desa yang tidak sesuai peraturan perundang-
undangan;
Bupati/walikota segera menyalurkan Dana Desa tepat waktu dan
tepat jumlah sesuai yang telah ditentukan
Bupati/walikota segera menyalurkan Dana Desa tepat waktu dan
tepat jumlah sesuai yang telah ditentukan
BUPATI/
WALIKOTA
 Laporan penundaan penyaluran dari bupati/walikota;
 Laporan pemotongan penyaluran Dana Desa dari
bupati/walikota
 Laporan penundaan penyaluran dari bupati/walikota;
 Laporan pemotongan penyaluran Dana Desa dari
bupati/walikota
Berdasarkan penjelasan dan hasil pemeriksaan ditemukan
penyimpangan berupa SiLPA tidak wajar
Berdasarkan penjelasan dan hasil pemeriksaan ditemukan
penyimpangan berupa SiLPA tidak wajar
Pemotongan
Dana Desa ke Desa
Penundaan Penyaluran
Dana Desa ke Desa
 Kepala Desa tidak menyampaikan Peraturan Desa mengenai APB
Desa;
 Kepala Desa tidak menyampaikan laporan realisasi penggunaan
Dana Desa semester sebelumnya; dan
 Terdapat usulan dari aparat pengawas fungsional daerah.
 Kepala Desa tidak menyampaikan Peraturan Desa mengenai APB
Desa;
 Kepala Desa tidak menyampaikan laporan realisasi penggunaan
Dana Desa semester sebelumnya; dan
 Terdapat usulan dari aparat pengawas fungsional daerah.
23
Tantangan untuk Pemerintah Pusat:
•Diperlukan anggaran yang cukup besar untuk memenuhi alokasi Dana Desa sebesar sebesar 10 persen dari total transfer
ke daerah dalam APBN (dipenuhi di tahun 2017).
•Diperlukan Capacity building dan tenaga pendamping yang cukup banyak untuk mendukung pelaksanaan good
governance dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan desa.
Tantangan untuk Pemerintah Daerah dan Aparatur Desa:
•Aparatur Desa (Kepala Desa/aparat desa) harus mempersiapkan diri dalam pengelolaan Dana Desa secara transparan
dan akuntabel,.
•Pemberian Dana Desa diharapkan tidak menambah jumlah aparatur Desa yang berakibat pada ketidakefektifan dan
ketidakefisienan penggunaan Dana Desa.
Peluang
Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menjadi momentum untuk meningkatkan kesejahteraan dan
pembangunan daerah di wilayah pinggiran serta meningkatkan otonomi desa.
Tantangan, Peluang dan Peran SDM dalam Pelaksanaan Dana Desa
34
24

More Related Content

What's hot

Paparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desa
Paparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desaPaparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desa
Paparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desaEndra Yustiamada
 
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa t...
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021  tentang prioritas penggunaan dana desa t...Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021  tentang prioritas penggunaan dana desa t...
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa t...Dodik Mer
 
Irjen jakwas desa 29 juli 2015 edited
Irjen jakwas desa   29 juli 2015 editedIrjen jakwas desa   29 juli 2015 edited
Irjen jakwas desa 29 juli 2015 editedRooy John
 
Administrasi dan pelaporan keuangan tpk
Administrasi dan pelaporan keuangan tpkAdministrasi dan pelaporan keuangan tpk
Administrasi dan pelaporan keuangan tpkhusnijaeh
 
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaAspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaGedhe Foundation
 
Simulasi pendapatan desa
Simulasi pendapatan desaSimulasi pendapatan desa
Simulasi pendapatan desadeivie dedep
 
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...keuangandesa
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaUmi Arifah
 
Salinan permen desapdtt nomor 7 tahun 2021 ttg perioritas penggunaan dana des...
Salinan permen desapdtt nomor 7 tahun 2021 ttg perioritas penggunaan dana des...Salinan permen desapdtt nomor 7 tahun 2021 ttg perioritas penggunaan dana des...
Salinan permen desapdtt nomor 7 tahun 2021 ttg perioritas penggunaan dana des...Salim SAg
 
Pengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulut
Pengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulutPengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulut
Pengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulutGedhe Foundation
 
Pendamping Desa Konperensi Pers 16 Feberuasi 2021
Pendamping Desa Konperensi Pers 16 Feberuasi 2021Pendamping Desa Konperensi Pers 16 Feberuasi 2021
Pendamping Desa Konperensi Pers 16 Feberuasi 2021TV Desa
 
Pandangan Revisi UU 6 2014 Forum Sekdes
Pandangan Revisi UU 6 2014 Forum SekdesPandangan Revisi UU 6 2014 Forum Sekdes
Pandangan Revisi UU 6 2014 Forum SekdesTV Desa
 
Kamus Kebijakan Pembangunan Desa PDT dan Transmigrasi 2020
Kamus Kebijakan Pembangunan Desa PDT dan Transmigrasi 2020Kamus Kebijakan Pembangunan Desa PDT dan Transmigrasi 2020
Kamus Kebijakan Pembangunan Desa PDT dan Transmigrasi 2020Akademi Desa 4.0
 
Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016
Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016
Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016Rawan Utara
 

What's hot (20)

Paparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desa
Paparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desaPaparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desa
Paparan verlap pembangunan desa paska diberlakukannya uu 6 2014 desa
 
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa t...
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021  tentang prioritas penggunaan dana desa t...Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021  tentang prioritas penggunaan dana desa t...
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa t...
 
DANA DESA DAN PERIMBANGAN
DANA DESA DAN PERIMBANGANDANA DESA DAN PERIMBANGAN
DANA DESA DAN PERIMBANGAN
 
Irjen jakwas desa 29 juli 2015 edited
Irjen jakwas desa   29 juli 2015 editedIrjen jakwas desa   29 juli 2015 edited
Irjen jakwas desa 29 juli 2015 edited
 
Administrasi dan pelaporan keuangan tpk
Administrasi dan pelaporan keuangan tpkAdministrasi dan pelaporan keuangan tpk
Administrasi dan pelaporan keuangan tpk
 
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desaAspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
Aspek – aspek pelayanan dasar dalam ipp dan spm desa
 
Spb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desa
Spb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desaSpb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desa
Spb 2.1 kebijakan pemerintah ttg desa
 
Simulasi pendapatan desa
Simulasi pendapatan desaSimulasi pendapatan desa
Simulasi pendapatan desa
 
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...Masa transisi pelaksanaan uu desa   pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
Masa transisi pelaksanaan uu desa pengaturan dan pedoman - tnp2 k (bahan di...
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 
Buku tanya jawab dana desa untuk membangun Desa
Buku tanya jawab dana desa untuk membangun DesaBuku tanya jawab dana desa untuk membangun Desa
Buku tanya jawab dana desa untuk membangun Desa
 
Salinan permen desapdtt nomor 7 tahun 2021 ttg perioritas penggunaan dana des...
Salinan permen desapdtt nomor 7 tahun 2021 ttg perioritas penggunaan dana des...Salinan permen desapdtt nomor 7 tahun 2021 ttg perioritas penggunaan dana des...
Salinan permen desapdtt nomor 7 tahun 2021 ttg perioritas penggunaan dana des...
 
Pengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulut
Pengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulutPengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulut
Pengembangan insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di prov sulut
 
Swakelola desa
Swakelola desaSwakelola desa
Swakelola desa
 
Pendamping Desa Konperensi Pers 16 Feberuasi 2021
Pendamping Desa Konperensi Pers 16 Feberuasi 2021Pendamping Desa Konperensi Pers 16 Feberuasi 2021
Pendamping Desa Konperensi Pers 16 Feberuasi 2021
 
Pandangan Revisi UU 6 2014 Forum Sekdes
Pandangan Revisi UU 6 2014 Forum SekdesPandangan Revisi UU 6 2014 Forum Sekdes
Pandangan Revisi UU 6 2014 Forum Sekdes
 
Kamus Kebijakan Pembangunan Desa PDT dan Transmigrasi 2020
Kamus Kebijakan Pembangunan Desa PDT dan Transmigrasi 2020Kamus Kebijakan Pembangunan Desa PDT dan Transmigrasi 2020
Kamus Kebijakan Pembangunan Desa PDT dan Transmigrasi 2020
 
Pengelolaan keuangan desa
Pengelolaan keuangan desa Pengelolaan keuangan desa
Pengelolaan keuangan desa
 
Dana desa
Dana desaDana desa
Dana desa
 
Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016
Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016
Permen Desa, PDTTno.21 tahun 2015 ttg penetapan prioritas dana desa tahun 2016
 

Similar to OPTIMASI DANA DESA

Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015
Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015
Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015Galih Putro
 
Kebijakan pengelolaan keuangan desa
Kebijakan pengelolaan keuangan desaKebijakan pengelolaan keuangan desa
Kebijakan pengelolaan keuangan desaPemdes Seboro Sadang
 
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final edit
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final editPrin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final edit
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final editMohammad Subhan
 
Kebijakan Umum Anggaran (Kua) induk 2017 08nov2016
Kebijakan Umum Anggaran (Kua) induk 2017 08nov2016Kebijakan Umum Anggaran (Kua) induk 2017 08nov2016
Kebijakan Umum Anggaran (Kua) induk 2017 08nov2016Tidore Tidore
 
2017-03-03 Penyaluran Dana Desa
2017-03-03 Penyaluran Dana Desa2017-03-03 Penyaluran Dana Desa
2017-03-03 Penyaluran Dana DesaAhmad Abdul Haq
 
Dokumen RKPDes 2015 desa wlahar wetan (review september 2014)
Dokumen RKPDes 2015 desa wlahar wetan (review september 2014)Dokumen RKPDes 2015 desa wlahar wetan (review september 2014)
Dokumen RKPDes 2015 desa wlahar wetan (review september 2014)Pemdes Wlahar Wetan
 
2017-03-05 Penyaluran Dana Desa
2017-03-05 Penyaluran Dana Desa2017-03-05 Penyaluran Dana Desa
2017-03-05 Penyaluran Dana DesaAhmad Abdul Haq
 
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxArya Biase
 
Pengantar apb desa
Pengantar apb desaPengantar apb desa
Pengantar apb desaFormasi Org
 
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxudin251181
 
Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009
Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009
Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009khoiril anwar
 
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa TengahAnalisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengahkhoiril anwar
 
Implementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESA
Implementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESAImplementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESA
Implementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESADesa Institute
 
BIMTEK APBDES 2023 DKB.ppt
BIMTEK APBDES  2023 DKB.pptBIMTEK APBDES  2023 DKB.ppt
BIMTEK APBDES 2023 DKB.pptasepmulyana83
 

Similar to OPTIMASI DANA DESA (20)

Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015
Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015
Bahan tayang penjelasan rakornas dana desa 25 mei 2015
 
Dana transfer
Dana transferDana transfer
Dana transfer
 
Kebijakan pengelolaan keuangan desa
Kebijakan pengelolaan keuangan desaKebijakan pengelolaan keuangan desa
Kebijakan pengelolaan keuangan desa
 
Dana desa dir dana perimbangan
Dana desa   dir dana perimbanganDana desa   dir dana perimbangan
Dana desa dir dana perimbangan
 
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final edit
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final editPrin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final edit
Prin penganggaran dan pertanggungjawaban apbd kpd pemdes final edit
 
Kebijakan Umum Anggaran (Kua) induk 2017 08nov2016
Kebijakan Umum Anggaran (Kua) induk 2017 08nov2016Kebijakan Umum Anggaran (Kua) induk 2017 08nov2016
Kebijakan Umum Anggaran (Kua) induk 2017 08nov2016
 
2017-03-03 Penyaluran Dana Desa
2017-03-03 Penyaluran Dana Desa2017-03-03 Penyaluran Dana Desa
2017-03-03 Penyaluran Dana Desa
 
Apbn 2016- presiden joko widodo indonesia raya
Apbn 2016- presiden joko widodo indonesia raya Apbn 2016- presiden joko widodo indonesia raya
Apbn 2016- presiden joko widodo indonesia raya
 
Dokumen RKPDes 2015 desa wlahar wetan (review september 2014)
Dokumen RKPDes 2015 desa wlahar wetan (review september 2014)Dokumen RKPDes 2015 desa wlahar wetan (review september 2014)
Dokumen RKPDes 2015 desa wlahar wetan (review september 2014)
 
2017-03-05 Penyaluran Dana Desa
2017-03-05 Penyaluran Dana Desa2017-03-05 Penyaluran Dana Desa
2017-03-05 Penyaluran Dana Desa
 
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
 
Pengantar apb desa
Pengantar apb desaPengantar apb desa
Pengantar apb desa
 
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
 
PAPARAN DITJEND BINA PEMDES.pdf
PAPARAN DITJEND BINA PEMDES.pdfPAPARAN DITJEND BINA PEMDES.pdf
PAPARAN DITJEND BINA PEMDES.pdf
 
Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009
Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009
Kendala Dan Capaian Program Penanggulangan Kemiskinan 2009
 
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa TengahAnalisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
Analisis Capaian Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Jawa Tengah
 
Implementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESA
Implementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESAImplementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESA
Implementasi UU No 6 Tahun 2014 Tentang DESA
 
2. draft contoh naskah rkp des
2. draft contoh naskah rkp des2. draft contoh naskah rkp des
2. draft contoh naskah rkp des
 
keuangan desa ( Firman Siagian )
keuangan desa ( Firman Siagian )keuangan desa ( Firman Siagian )
keuangan desa ( Firman Siagian )
 
BIMTEK APBDES 2023 DKB.ppt
BIMTEK APBDES  2023 DKB.pptBIMTEK APBDES  2023 DKB.ppt
BIMTEK APBDES 2023 DKB.ppt
 

More from Rooy John

Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdesPerencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdesRooy John
 
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdesPerencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdesRooy John
 
Revolusi mental asn ,camat dan desa
Revolusi mental asn ,camat dan desaRevolusi mental asn ,camat dan desa
Revolusi mental asn ,camat dan desaRooy John
 
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desaKebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desaRooy John
 
Revmen pemdagri
Revmen pemdagriRevmen pemdagri
Revmen pemdagriRooy John
 
Materi paparan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Materi paparan Dirjen Bina Pemdes KemendagriMateri paparan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Materi paparan Dirjen Bina Pemdes KemendagriRooy John
 
Sosialisasi uu desa untag semarang
Sosialisasi uu desa untag semarangSosialisasi uu desa untag semarang
Sosialisasi uu desa untag semarangRooy John
 

More from Rooy John (7)

Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdesPerencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
 
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdesPerencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
Perencanaan pemb desa rkp dan rpjmdes
 
Revolusi mental asn ,camat dan desa
Revolusi mental asn ,camat dan desaRevolusi mental asn ,camat dan desa
Revolusi mental asn ,camat dan desa
 
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desaKebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
Kebijakan kemendes dalam pemberdayaan masyarakat desa
 
Revmen pemdagri
Revmen pemdagriRevmen pemdagri
Revmen pemdagri
 
Materi paparan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Materi paparan Dirjen Bina Pemdes KemendagriMateri paparan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
Materi paparan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri
 
Sosialisasi uu desa untag semarang
Sosialisasi uu desa untag semarangSosialisasi uu desa untag semarang
Sosialisasi uu desa untag semarang
 

Recently uploaded

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 

Recently uploaded (9)

emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 

OPTIMASI DANA DESA

  • 1. Jakarta, 29 Juli 2015 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA MEKANISME APBN YANG MASUK KE DESA Rakornas Program Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Pusat dan Daerah Tahun 2015 1
  • 2. Outline • Pendahuluan • Penganggaran Dana Desa • Perhitungan Alokasi Dana Desa • Penyaluran Dana Desa • Penggunaan Dana Desa • Monitoring dan Evaluasi Dana Desa • Tantangan dan Peluang Pelaksanaan Dana Desa 2
  • 3. UU 6/2014UU 6/2014 tentangtentang DesaDesa PP 43/2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU 6/2014 PP 60/2014 tentang Dana Desa Bersumber dari APBN PERMENDAGRI: 1. Permendagri No. 111/2014 tentang Pedoman Teknis Peraturan di Desa 2. Permendagri No. 112/2014 tentang Pemilihan Kepala Desa 3. Permendagri No. 113/2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa 4. Permendagri No. 114/2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa DASAR HUKUM 3 PERMENDES: 1.Permendes No.1/205 tentang Pedoman Kewenangan Lokal Berskala Desa 2.Permendes No.2/2015 tentang Musyawarah Desa 3.Permendes No.3/2015 tentang Pendampingan Desa 4.Permendes No.4/2015 tentang Pendirian, Pengurusan, Pengelolaan,dan Pembubaran BUMDes 5.Permendes No.5/2015 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa TA 2015 PP 22/2015 tentang Perubahan atas PP 60/2014 PMK Nomor 93/PMK.07/2015 Tentang Tatacara Pengalokasian, Penyaluran, Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Desa
  • 4. Money follows Function Skala Desa Kewenangan berdasarkan hak asal usul Kewenangan lokal berskala Desa Kewenangan yg ditugaskan Pemerintah, Pemda Provinsi atau Pemda Kab./Kota Kewenangan lain yg ditugaskan Pemerintah, Pemda Provinsi atau Pemda Kab./Kota sesuai ketentuan 11 22 33 44 KewenanganKewenangan Diatur dan diurus oleh Desa PelaksanaanPelaksanaan Diurus oleh Desa (berdasarkan penugasan dari Pemerintah, Pemda Provinsi atau Pemda Kab./Kota 1. Pendapatan Asli Desa, terdiri atas hasil usaha, hasil aset, swadaya dan partisipasi, gotong royong, dan lain-lain pendapatan asli Desa; 2. Alokasi APBN; 3. Bagian dari hasil Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kab./Kota; 4. Alokasi Dana Desa yang merupakan bagian dari dana perimbangan yang diterima Kab./Kota; 5. Bantuan keuangan dari APBD Provinsi dan APBD Kab./Kota; 6. Hibah dan sumbangan yang tidak mengikat dari pihak ketiga; dan 7. Lain-lain pendapatan Desa yang sah. Hak asal-usul : merupakan warisan yg masih hidup dan prakarsa Desa atau prakarsa masyarakat Desa sesuai dengan perkembangan kehidupan masyarakat Kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat Desa yang telah dijalankan oleh Desa atau mampu dan efektif dijalankan oleh Desa atau yang muncul karena perkembangan Desa dan prakarsa masyarakat Desa Cakupan KewenanganCakupan Kewenangan • Penugasan meliputi penyelenggaraan pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa. • Penugasan disertai biaya: Pemerintah Pemda Prov Pemda Kab/kota PendanaanPendanaan
  • 5. Latar Belakang Perubahan PP 60/2014 dan Kebijakan PP 22/2015 1. Untuk mempersempit ketimpangan pengalokasian Dana Desa antara satu desa dengan desa lainnya dan mempercepat pencapaian Cita ke 3 dalam Nawa Cita Presiden Jokowi, yaitu “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan DESA dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia”. 2. Mempercepat penyaluran DD Tahap III dari semula Bulan November menjadi Bulan Oktober sesuai kesepakatan Pemerintah dengan DPR-RI pada pembahasan RAPBN 2015 Contoh Kesenjangan Alokasi Dana Desa berdasarkan perhitungan PP 60/2014 : •Kab. Sidoarjo menyampaikan ketimpangan alokasi antar desa mencapai 1:11 (alokasi terendah 38 juta dan tertinggi 403,6 juta); •Kab. Batang menyampaikan ketimpangan alokasi antar desa mencapai 1:14 (alokasi terendah 35 juta dan tertinggi 472 juta); •Kab. Kuningan menyampaikan ketimpangan alokasi antar desa mencapai 1:18 (alokasi terendah 51,6 juta dan tertinggi 916,9 juta) Contoh Kesenjangan Alokasi Dana Desa berdasarkan perhitungan PP 60/2014 : •Kab. Sidoarjo menyampaikan ketimpangan alokasi antar desa mencapai 1:11 (alokasi terendah 38 juta dan tertinggi 403,6 juta); •Kab. Batang menyampaikan ketimpangan alokasi antar desa mencapai 1:14 (alokasi terendah 35 juta dan tertinggi 472 juta); •Kab. Kuningan menyampaikan ketimpangan alokasi antar desa mencapai 1:18 (alokasi terendah 51,6 juta dan tertinggi 916,9 juta) 1. Dibukanya kemungkinan penyesuaian pagu Dana Desa melalui perubahan APBN, sepanjang belum memenuhi 10% dari dan diluar dana transfer ke daerah sesuai amanat UU No.6/2014 tentang Desa; 2. Dibuatnya peta jalan (Road Map) pemenuhan alokasi Dana Desa sebesar 10% dari dan diluar dana transfer ke daerah sesuai amanat UU No.6/2014 tentang Desa; 3. Dilakukannya penyempurnaan formulasi pengalokasian Dana Desa ke setiap kab./Kota. Kebijakan PP 22/2015Kebijakan PP 22/2015Kebijakan PP 22/2015Kebijakan PP 22/2015 Latar Belakang Perubahan PP 60/2014Latar Belakang Perubahan PP 60/2014
  • 6. Roadmap Dana Desa 6 Dana Desa (DD): Rp47.684,7 M Rata-rata DD per Desa: Rp643,6 juta ADD: Rp37.564,4 M Bagi Hasil PDRD: Rp2.412,4 M TOTAL= Rp87.661,5M Rata2 perdesa: Rp1.183,1 juta Dana Desa (DD): Rp103.791,1M Rata-rata DD per Desa: Rp 1.400,8 juta ADD: Rp55.939,8M Bagi Hasil PDRD: Rp3.055,3M TOTAL= Rp162.786,3M Rata2 perdesa: Rp2.197,1 juta Jumlah Desa 74.093 15 Dana Desa (DD): Rp81.184,3M Rata-rata DD per Desa: Rp1.095,7 juta ADD: Rp42.285,9M Bagi Hasil PDRD: Rp2.733,8M TOTAL= Rp126.204,2M Rata2 perdesa: Rp1.703,3 juta Dana Desa (DD): Rp81.184,3M Rata-rata DD per Desa: Rp1.095,7 juta ADD: Rp42.285,9M Bagi Hasil PDRD: Rp2.733,8M TOTAL= Rp126.204,2M Rata2 perdesa: Rp1.703,3 juta Dana Desa (DD): Rp20.766,2 M Rata-rata DD per Desa: Rp 280,3 juta ADD: Rp32.666,4 M Bagi Hasil PDRD: Rp2.091,0 M TOTAL= Rp55.523,6M Rata2 perdesa: Rp749,4 juta Dana Desa (DD): Rp20.766,2 M Rata-rata DD per Desa: Rp 280,3 juta ADD: Rp32.666,4 M Bagi Hasil PDRD: Rp2.091,0 M TOTAL= Rp55.523,6M Rata2 perdesa: Rp749,4 juta Dana Desa (DD): Rp111.840,2 M Rata-rata DD per Desa: Rp 1.509,5 juta ADD: Rp60.278,0 M Bagi Hasil PDRD: Rp3.376,7M TOTAL= Rp175.494,9 M Rata2 perdesa: Rp2.368,6 juta
  • 7. 7
  • 8. Dana Alokasi Khusus a.l.: •Transportasi Perdesaan •Energi Perdesaan •Pelayanan Dasar Pendidikan •Pelayanan Dasar Kesehatan •Pelayanan Dasar Infrastrukur Air Minum, Irigasi, dan Sanitasi Dana Alokasi Khusus a.l.: •Transportasi Perdesaan •Energi Perdesaan •Pelayanan Dasar Pendidikan •Pelayanan Dasar Kesehatan •Pelayanan Dasar Infrastrukur Air Minum, Irigasi, dan Sanitasi Alokasi Dana Desa (ADD) Paling sedikit 10% dari dari dana perimbangan yang diterima kab/kota dikurangi DAK Alokasi Dana Desa (ADD) Paling sedikit 10% dari dari dana perimbangan yang diterima kab/kota dikurangi DAK Dana Desa yang Bersumber dari APBN Dana Desa yang Bersumber dari APBN 8
  • 9. A. Pendapatan Negara dan Hibah I. Penerimaan Dalam Negeri 1. Penerimaan Perpajakan a. Pajak Dalam Negeri b. Pajak Perdagangan Internasional 2. Penerimaan Negara Bukan Pajak II. Hibah B. Belanja Negara I. Belanja Pemerintah Pusat 1. K/L 2. Non K/L II. Transfer ke Daerah dan Desa A Transfer ke Daerah 1. Dana Perimbangan 2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian a. Dana Otonomi Khusus Papua b. Dana Otonomi Khusus Papua Barat c. Dana Otonomi Khusus Aceh 3. Dana Keistimewaaan DI Yogyakarta 4. Dana Transfer Lainnya B. Dana Desa III. Suspen C. Keseimbangan Primer D. Surplus/Defisit Anggaran (A - B) % thdp PDB E. Pembiayaan I. Pembiayaan Dalam Negeri II. Pembiayaan Luar Negeri (neto) Kelebihan/(Kekurangan) Pembiayaan Uraian (APBN) 9 KEBIJAKAN PENGANGGARAN PROGRAM BERBASIS DESA DALAM POSTUR APBN SEBELUM DAN SESUDAH UU DESA Uraian (APBN) A. Pendapatan Negara dan Hibah I. Penerimaan Dalam Negeri 1. Penerimaan Perpajakan a. Pajak Dalam Negeri b. Pajak Perdagangan Internasional 2. Penerimaan Negara Bukan Pajak II. Hibah B. Belanja Negara I. Belanja Pemerintah Pusat 1. KL -> Tugas Pembantuan 2. Non K/L II. Transfer ke Daerah 1. Dana Perimbangan 2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian a. Dana Otonomi Khusus Papua b. Dana Otonomi Khusus Papua Barat c. Dana Otonomi Khusus Aceh 3. Dana Keistimewaan DI Yogyakarta 4. Dana Transfer Lainnya III. Suspen C. Keseimbangan Primer D. Surplus/Defisit Anggaran (A-B) % thd PDB E. Pembiayaan I. Pembiayaan Dalam Negeri II. Pembiayaan Luar Negeri (neto) Kelebihan/(Kekurangan) Pembiayaan
  • 10. KEMENTERIAN/LEMBAGA BNPP Program Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan KEMEN. KP Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Program Pengembangan dan Pengelolaan Perikanan Tangkap Program Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan Program Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya KEMEN. PU Program Pengelolaan Sumber Daya Air KEMENAKERTRANS Program Pembangunan Kawasan Transmigrasi Program Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi KEMENDAG Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri KEMENDAGRI Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (TP + UB (PNPM)) Program Perdesaan dialokasikan di anggaran K/L melalui Dana Tugas Pembantuan dan Urusan Bersama yang berbasis desa sebagai berikut:
  • 11. 11 KEMENTERIAN/LEMBAGA KEMENKES Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Program Pembinaan Upaya Kesehatan KEMENTAN Program Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Peningkatan Penyediaan Pangan Hewani yang Aman, Sehat Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Tanaman Hortikultura Berkelanjutan Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk Mencapai Swasembada dan S Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Perkebunan Berkelanjutan Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian Lanjutan:
  • 12. 12 PENGANGGARAN DANA DESA Menkeu Mengusulkan Alokasi DD dalam RAPBN, sumber DD: a.Realokasi belanja pusat; b.Alokasi APBN. Presiden Menyetujui dalam Sidang kabinet NK dan RAPBN DPR Pemerintah menyampaikan Nota Keuangan dan RAPBN kepada DPR UU APBN dan Perpres ttg Rincian APBN  Pembahasan dan Pengesahan UU APBN  Penetapan Rincian Alokasi DD per Kab/Kota dalam Rincian APBN SIKLUS APBN SIKLUS APBD PEMDA Raperda APBD DPRD Pemda menyusun Raperda APBD sesuai alokasi DD dalam APBN;  Menyampaikan Raperda APBD kepada DPRD untuk dibahas bersama; Perda APBD Perkada ttg Penetapan Rincian Alokasi DD Per Desa  Berdasarkan Perda APBD yang telah dibahas dan disetujui bersama DPRD, Pemda menyusun Perbup/Perwali tentang Penetapan Rincian alokasi DD per Desa;
  • 13. 13 PENGALOKASIAN DANA PP 60/2014 PP 22/2015 • Jumlah Penduduk adalah Jumlah Penduduk Desa pada kabupaten/kota. • Jumlah Penduduk Miskin adalah Jumlah Penduduk Miskin Desa pada kabupaten/kota • Luas Wilayah adalah Luas Wilayah Desa pada kabupaten/kota • IKK adalah IKK kabupaten/kota, IKG adalah Indeks Kesulitan Geografis Desa (sumber
  • 14. Roadmap Alokasi Dana Desa TA 2015 - 2019 14
  • 15. 2019 2018 Penggunaan; Perencanaan; Pedoman Pelaksanaan: -Perbup/Perwali Pendampingan Pemda -Fasilitator dari Pemda (rata-rata 1 fasilitator = 4 desa) Pengembangan Database: -Rekonsiliasi dan validitasi data dengan penyedia data (BPS, BIG, Kemdagri, KemdesPDT) -Koord: KemdesPDT Target keberhasilan (fokus Monev): -Tersusunnya RKP Des dan APBDes -Laporan realisasi dan penggunaan sesuai dg aturan -Terbentuknya desa2 unggulan disetiap kab/kota (min 40% dari jumlah Desa) 2017 Penggunaan; Perencanaan; Pedoman Pelaksanaan: -Perbup/Perwali Pendampingan Pemda -Fasilitator dari Pemda (rata-rata 1 fasilitator = 4 desa) Pengembangan Database: -Rekonsiliasi dan validitasi data dengan penyedia data (BPS, BIG, Kemdagri, KemdesPDT) -Koord: KemdesPDT Target keberhasilan (fokus Monev): -Tersusunnya RKP Des dan APBDes -Laporan realisasi dan penggunaan sesuai dg aturan -Terbentuknya desa2 unggulan disetiap kab/kota (min 30% dari jumlah Desa) 2016 Penggunaan; Perencanaan; Pedoman Pelaksanaan: -Perbup/Perwali Pendampingan Pusat : -Fasilitator (rata-rata 1 fasilitator = 4 desa) Pelatihan Aparatur: -Training 74.093 aparat Desa Pengembangan Database: -Rekonsiliasi dan validasi data dengan penyedia data (BPS, BIG, Kemdagri, KemdesPDT) -Koordinator : Kemdes PDT Target keberhasilan (fokus Monev): -Tersusunnya RKP Des dan APBDes -Laporan realisasi dan penggunaan sesuai dg aturan -Terbentuknya desa2 unggulan disetiap kab/kota (min 20% dari jumlah Desa) 2015 Penggunaan; Perencanaan; Pedoman Pelaksanaan: -Perbup/Perwali Pendampingan Pusat: -Fasilitator (rata-rata 1 fasilitator = 4 desa) Pelatihan Aparatur: -Training 74.093 aparat Desa Pengembangan Database: -Rekonsiliasi dan validasi data dengan penyedia data (BPS, BIG, Kemdagri, KemdesPDT) -Koordinator : Kemdes PDT Target keberhasilan (fokus Monev): -Tersusunnya RPJM Des, RKP Des, APBDes -Laporan realisasi dan penggunaan sesuai dg aturan -Terbentuknya desa2 unggulan disetiap kab/kota (min 10% dari jumlah Desa) Penggunaan; Perencanaan; Pedoman Pelaksanaan: -Permen (alokasi, penyaluran, penggunaan dan monev) -Perbup/Perwali (pembagian/alokasi Dana Desa perDesa); Pendampingan Pusat: -Fasilitator eks-PNPM -Fasilitator baru -Pelatihan fasilitator baru Pelatihan Aparatur: -TOT /Training for Master Trainer 418 aparat kab/kota -Training 74.093 aparat Desa Pengembangan Database: -Koordinasi dengan penyedia data (BPS, BIG, Kemdagri, KemdesPDT) Target keberhasilan: -Tersusunnya RKP Des dan APBDes -Laporan realisasi dan penggunaan dana sesuai dg aturan Roadmap Dana DesaRoadmap Dana Desa 16
  • 17. 17 PROGRESS PENYALURAN DANA DESA 2015 434 KAB/KOTA 20,766TRILIUN 433 KAB/KOTA 8,1 TRILIUN DARI 8,31 TRILIUN PENYALURAN TAHAP I (97,44%) s.d. 8 JuLi 2015 Alokasi Total Dana Desa (Rp) Dana Desa yang sudah Tersalur Tahap I (Rp) APBN-P 9,066TRILIUNAPBN Kendala penyaluran: 1.Terdapat satu daerah yakni Kab. Puncak belum menyampaikan Perbup tentang rincian alokasi dana per desa; 2.Masih terdapat sebelas daerah yang menggunakan Perpres yang lama (162/2014) terkait rincian alokasi dana desa. Seharusnya menggunakan APBN-P (Perpes 36/2015)
  • 18. 18 PENYALURAN DANA DESA TAHAP II YANG DIREKOMENDASIKAN PER 28 JULI 2015 351 KAB/KOTA 6,55 TRILIUN DARI 8,31 TRILIUN PENYALURAN TAHAP II (78,8%) KETERANGAN: 1.82 kab/kota saat ini masih dalam proses evaluasi perbup/perwali 2.1 kab belum menyampaikan perbup
  • 19.  Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai belanja pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa  Pembangunan desa, antara lain berupa: 1. Pemenuhan kebutuhan dasar (Poskesdes, Polindes, Posyandu, PAUD 2. Pembangunan sarana dan prasarana Desa (Jalan Desa, Jalan Usaha Tani, embung desa, air bersih berskala desa, irigasi tersier, dll) 3. Pengembangan potensi ekonomi lokal (BUMDesa, Pasar Desa, lumbung pangan desa, tambatan perahu, dll); dan 4. Pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan secara berkelanjutan (pengelolaan sampah, hutan desa, rumput laut, dll).  Pemberdayaan masyarakat desa, antara lain berupa: 1. Peningkatan kualitas proses perencanaan Desa 2. Mendukung kegiatan ekonomi baik yang dikembangkan oleh BUMDesa maupun oleh kelompok usaha masyarakat desa lainnya 3. Pembentukan dan peningkatan kapasitas Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa 4. Pengorganisasian melalui pembentukan dan fasilitasi para legal untuk memberikan bantuan hukum kepada warga masyarakat Desa  Prioritas penggunaan Dana Desa yang ditetapkan oleh Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi. 19 PENGGUNAAN DANA DESA
  • 20. 20 PEMANTAUAN DAN EVALUASI (1) PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH KAB/KOTA PEMERINTAH DESA PEPELAPORANLAPORAN JENISJENIS LAPORANLAPORAN BATAS WAKTU PENYAMPAIANBATAS WAKTU PENYAMPAIAN SANKSISANKSI Desa ke kab/kota Semester I Semester II Minggu IV bulan Juli TA berjalan Minggu IV bulan Januari TA berikutnya Dalam hal laporan tidak/terlambat disampaikan, maka Kepala Daerah/ Menteri Keuangan dapat menunda penyaluran s.d. diterimanya laporan tersebut. Kab/kota ke Pusat Tahunan Minggu ke IV bulan Maret TA berjalan Realisasi Penggunaan Realisasi Penggunaan 1 Realisasi Penyaluran Realisasi Penyaluran 2 Realisasi Penyaluran dan Konsolidasi Penggunaan Realisasi Penyaluran dan Konsolidasi Penggunaan 4 Konsolidasi Realisasi Penggunaan Konsolidasi Realisasi Penggunaan 3
  • 21. 21 PEMANTAUAN DAN EVALUASI (2) PEMANTAUAN EVALUASI i. penerbitan peraturan bupati/ walikota mengenai tata cara pembagian dan penetapan besaran Dana Desa setiap Desa; ii. penyaluran Dana Desa dari RKUD ke rekening kas Desa; iii. laporan konsolidasi realisasi penyaluran dan penggunaan Dana Desa. i. penghitungan pembagian besaran Dana Desa setiap Desa oleh kabupaten/kota ii. realisasi penggunaan Dana Desa. PEMERINTAH Pemantauan atas SILPA Dana DesaBUPATI/ WALIKOTA Dalam hal pemantauan ditemukan SiLPA Dana Desa yang tidak wajar, bupati/walikota: 1. meminta penjelasan kepada kepala Desa mengenai SiLPA Dana Desa; dan 2. meminta aparat fungsional untuk melakukan pemeriksaan.
  • 22. 22 SANKSI Pemotongan Dana Desa MENKEU JENIS SANKSIJENIS SANKSIPEMBERI SANKSI PEMBERI SANKSI JENIS PELANGGARANJENIS PELANGGARAN Penundaan Penyaluran Dana Desa Kab./Kota Penundaan DAU dan/atau DBH Kab./Kota  Bupati/walikota tidak menyampaikan perbub/perwali mengenai tatacara penghitungan dan penetapan Dana Desa untuk setiap Desa  Bupati/walikota tidak melakukan perubahan peraturan Bupati/walikota apabila terdapat penghitungan rincian Dana Desa setiap Desa yang tidak sesuai peraturan perundang- undangan;  Bupati/walikota tidak menyampaikan perbub/perwali mengenai tatacara penghitungan dan penetapan Dana Desa untuk setiap Desa  Bupati/walikota tidak melakukan perubahan peraturan Bupati/walikota apabila terdapat penghitungan rincian Dana Desa setiap Desa yang tidak sesuai peraturan perundang- undangan; Bupati/walikota segera menyalurkan Dana Desa tepat waktu dan tepat jumlah sesuai yang telah ditentukan Bupati/walikota segera menyalurkan Dana Desa tepat waktu dan tepat jumlah sesuai yang telah ditentukan BUPATI/ WALIKOTA  Laporan penundaan penyaluran dari bupati/walikota;  Laporan pemotongan penyaluran Dana Desa dari bupati/walikota  Laporan penundaan penyaluran dari bupati/walikota;  Laporan pemotongan penyaluran Dana Desa dari bupati/walikota Berdasarkan penjelasan dan hasil pemeriksaan ditemukan penyimpangan berupa SiLPA tidak wajar Berdasarkan penjelasan dan hasil pemeriksaan ditemukan penyimpangan berupa SiLPA tidak wajar Pemotongan Dana Desa ke Desa Penundaan Penyaluran Dana Desa ke Desa  Kepala Desa tidak menyampaikan Peraturan Desa mengenai APB Desa;  Kepala Desa tidak menyampaikan laporan realisasi penggunaan Dana Desa semester sebelumnya; dan  Terdapat usulan dari aparat pengawas fungsional daerah.  Kepala Desa tidak menyampaikan Peraturan Desa mengenai APB Desa;  Kepala Desa tidak menyampaikan laporan realisasi penggunaan Dana Desa semester sebelumnya; dan  Terdapat usulan dari aparat pengawas fungsional daerah.
  • 23. 23 Tantangan untuk Pemerintah Pusat: •Diperlukan anggaran yang cukup besar untuk memenuhi alokasi Dana Desa sebesar sebesar 10 persen dari total transfer ke daerah dalam APBN (dipenuhi di tahun 2017). •Diperlukan Capacity building dan tenaga pendamping yang cukup banyak untuk mendukung pelaksanaan good governance dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan desa. Tantangan untuk Pemerintah Daerah dan Aparatur Desa: •Aparatur Desa (Kepala Desa/aparat desa) harus mempersiapkan diri dalam pengelolaan Dana Desa secara transparan dan akuntabel,. •Pemberian Dana Desa diharapkan tidak menambah jumlah aparatur Desa yang berakibat pada ketidakefektifan dan ketidakefisienan penggunaan Dana Desa. Peluang Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menjadi momentum untuk meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan daerah di wilayah pinggiran serta meningkatkan otonomi desa. Tantangan, Peluang dan Peran SDM dalam Pelaksanaan Dana Desa 34
  • 24. 24