1. ROLLY T.P. RUMAMPUK, S.PD,MM
WAKA BINAMUDA KWARCAB KOTA BITUNG
MATERI KEPEMIMPINAN
(LEADERSHIP)
DALAM KEPRAMUKAAN
2. Pemimpin adalah orang yang mendorong dan menggerakan orang
lain agar mau bekerja sama mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
Kemampuan untuk mempengaruhi dan mengerakkan orang lain
guna mencapai tujuan tertentu disebut kepemimpinan atau sering
disebut juga leadership. Kepemimpinan sangat menentukan
keberhasilan atas manajemen dan lebih dari itu adalah
menentukan keberhasilan administrasi.
PENGERTIAN PEMIMPIN DAN
KEPEMIMPIANAN
3. TIPE KEPEMIMPINAN
Secara ilmiah orang membedakan tipe kepemipinan sebagai berikut :
Kepemimpinan Pribadi ( Personal Leadership )
Kepemimpinan Non Pribadi ( Non Personal Leadership )
Kepemimpinan Otoriter
Kepemimpinan yang Demokratis
Kepemimpinan Paternalitis/Kebapakan
Kepemimpinan Paternalitis/Kebapakan
Kepemimpinan Laissez Faire ( Bebas apa maunya )
Kepemimpinan Militer
4. Untuk dapat melaksanakan tugasnya, seorang
pemimpin harus memiliki dua aspek yaitu :
o Aspek internal, yaitu pemimpan harus mengetahui
keadaan organisasi, gerak dan tujuannya.
o Aspek eksternal, yaitu pemimpin harus mengatahui
perkembangan organisasi lainnya serta mengetahui
perkembangan situasi masyarakat di luar oarganisasi.
5. SIFAT KEPEMIMPINAN
Sifat-sifat yang baik selalu ditutut oleh seorang pemimpin agar selalu
dapat memberikan kepemimpanannya. Sifat-sifat itu adalah sebagai
berikut :
1. Kelebihan rohaniah atau akhlak.
2. Kelebihan jasmani.
3. Kelebihan penggunaan nalar ( rasio )
4. Seorang pemimpin adalah aorang yang dapat memipin dan dapat
dipimpin.
5. Seorang pemimpin harus dapat menjadi contoh teldan bagi
anggotanya dalam sikap, ketrampilan, perkataan dan perbutan
atau singkatnya pemimpin harus mengunakan sistem among.
6. 1. TAQWA,ialah beriman kepadaTuhanYang MahaEsa dan taat kepada-Nya.
2. ING NGARSASUNGTULADA,ialah membersuri tauladandi hadapan anakbuah.
3. ING MADYAMANGUNKARSA,ialahikut bergiat sertamenggugah semangat di tengah-tengah anak buah.
4. TUT WURI HANDAYANI, ialahmempengaruhi dan memberikandorongandari belakangkepadaanak buah.
5. WASPADAPURBAWASESA,ialah selaluwaspadamengawasi serta sanggupdan berani memberi koreksi kepada
anak buah.
6. AMBEGPRAMAARTA,ialah dapatmemilihdengantepat manayangharusdidahulukan.7. PRASAJA, ialahtingkah
laku yangsederhana dan tidakberlebih-lebihan.
8. SATYA, ialah sikap loyal yangtimbalbalik
9. GEMI NAST;ITI,ialah kesadarandan kemampuanuntukmembatasi penggunaan dan pengeluaransegala sesuatu
kepada yangbenar-benardiperlukan.
10. BELAKA, ialahkemauan, kerelaan dan keberanian untukmempertanggungjawabkan.
11. LEGAWA,ialah kemauan,kerelaan dan keikhlasan untukpada saatnyamenyerahkantanggungjawabdan
kedudukannyakepada generasi berikutnya.
ASAS KEPEMIMPINAN
7. TUGAS PEMIMPIN
Mengantarkan atau mengarahkan.
Mengetuai.
Mempelopori atau merintis.
Memberi petunjuk, nasehat dan petuah.
Memberi bimbingan.
Membina untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
anggotanya.
Menggerakkan.
8. TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN
1. Diri sendiri,
2. Keluarga,
3. Masyarakat,
4. Bangsa dan negara,
5. Tuhan Yanga Maha Esa.
Dalam Gerakan Pramuka pembinaan kepemimpinan di rahkan pada membentuk
pemimpin yang bertanggung jawab kepada :
9. PELAKSANAAN KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan ini dalam Gerakan Pramuka penerapannya berdasarkan sistem among atau kepemimpinan
pamong, yaitu Inga Ngarso Sun Tulodho, Ing Madya Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.
Pembinaan Pramuka SIAGA lebih menitik beratkan pada Inga Ngarso Sun Tulodho di samping Madya Mangun
Karso dan Tut Wuri Handayani.
Pembinaan Pramuka PENGGALANG lebih menitik beratkan pada Ing Madya Mangun Karso di samping yaitu Inga
Ngarso Sun Tulodho dan Tut Wuri Handayani.
Pembinaan Pramuka PENEGAK DAN PENDEGA lebih menitik beratkan pada Tu Wuri Handayani, di samping Inga
Ngarso Sun Tulodho, dan Ing Madya Mangun Karso.
Pramuka SIAGA dilatih menjadi pemimpin barung, Pramuka PENGGALANG dilatih menjadi pemimpin regu dan
Pramuka PENEGAK dan PANDEGA menjadi pemimpin sangga atau racana. Dengan demikian kepemimpinan dalam
Gerakan Pramuka lebih menitik beratkan pada penanaman kesadaran dan keyakinan serta tanggung jawab yang
dibebankan pada seorang pemimpin.
10. TRI SATYA
Pengertian dari Tri Satya adalah Tri : tiga, Satya : Kesetiaan,
Artinya adalah tiga kesetiaan yang harus di penuhi oleh atau dipatuhi oleh setiap anggota Pramuka.
Isi dan Arti Tri Satya.
adalah sebagai berikut :
Tri Satya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuaan Republik Indonesia.
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
3. menepati Dasa Dharma.
Adapun Tri Satya tersebut diatas mengandung arti bahwa seorang Pramuka berkewajiban sebagai berikut :
• Menjalankan kewajiban/Perintah Tuhan, serta menjauhi segala apa yang menjadi larangan-Nya.
• Kewajiban terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Kewajiban terhadap Pancasila, yaitu dengan cara menghayati dan mengamalkan isinya.
• Kewajiban terhadap sesama masyarakat.
• Kewajiban menhayati dan mengamalkan Dasa Dharma.
11. DASA DHARMA
Pengertian Dasa Dharma adalah
Dasa : Sepuluh,
Dharma : Perbuatan baik (kebajikan).
Dasa Dharma adalah sepuluh Kebajikan yang menjadi pedoman bagi Pramuka dalam bertingkah laku sehari-hari.
Isi dan Arti Dasa Dharma
adalah sebagai berikut :
Dasa Dharma Pramuka
Pramuka itu :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, trampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.