SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Kelompok Sistem Manufaktur
• Khoerul Huda Aditama H1E015005
• Firgiawan Iksanja H1E015008
• Hilmi Rojali Nuril Huda H1E015015
• Firial Nirwanto H1E015018
Chapter 3
Manufactur Metrics & Economies
3.1 Production Performance Metrics
Metrik operasi unit ini dapat digunakan untuk :
1. Mengembangkan ukuran tingkat kinerja di pabrik
2. Kapasitas produksi
3. Pemanfaatan
4. Waktu produksi manufaktur
5. Proses kerja
3.1.1 Cycle Time and Production Rate
Cycle time analysis
▣Cycle time (Tc) : Waktu yang dibutuhkan seorang operator untuk
menyelesaikan 1 siklus pekerjaannya termasuk untuk melakukan
kerja manual dan berjalan.
▣Tc terdiri dari :
1. Waktu pemrosesan actual
2. Waktu penanganan bagian kerja
3. Waktu penanganan alat per benda kerja
Tc = To + Th + Tt
Tc = waktu siklus, min / pc;
To = waktu operasi pemrosesan aktual atau
perakitan, min / pc;
Th = waktu penanganan, min / pc;
Tt = rata-rata waktu penanganan alat, min / pc, jika
aktivitas seperti itu dapat diterapkan
Cycle time analysis
▣Dalam operasi pemesinan, waktu penanganan alat terdiri dari :
1. Waktu yang dihabiskan untuk mengganti alat ketika mereka
aus, waktu berubah dari satu alat ke alat yang berikutnya
2. Waktu pengindeksan alat untuk penyisipan yang dapat
diindeks atau untuk alat-alat pada mesin bubut turret atau bor
turret
3. Reposisi alat untuk selanjutnya lulus
4. Dan seterusnya
Cycle time analysis
Tingkat produksi untuk operasi produksi unit biasanya
dinyatakan sebagai tarif per jam, yaitu, unit kerja selesai
pc / jam.
Waktu siklus operasi untuk tiga jenis produksi:
1. Job shop production
2. Batch production
3. Mass production
Production Rate
1 Jenis operasi produksi :
(a)Job shop dengan kuantitas
produksi Q = 1
(b)Produksi batch sekuensial
(c) Produksi batch secara
simultan
(d) Kuantitas produksi massal
(e)Produksi massa garis aliran
Tingkat produksi untuk operasi produksi unit biasanya
dinyatakan sebagai tarif per jam, yaitu, unit kerja selesai
pc / jam.
Waktu siklus operasi untuk tiga jenis produksi:
1. Job shop production
2. Batch production
3. Mass production
Production Rate
▣Dalam Job Shop Production kuantitasnya rendah (1 <= Q <= 100).
▣Ketika kuantitas Q = 1, waktu produksi per unit kerja adalah jumlah
waktu setup dan siklus:
Tp = Tsu + Tc
Dimana :
Tp = waktu produksi rata-rata, min / pc;
Tsu = pengaturan waktu untuk menyiapkan mesin untuk
menghasilkan bagian, min / pc
Tc = waktu siklus
Tingkat produksi
Tingkat produksi untuk operasi unit hanyalah kebalikan waktu
produksi :
𝑅𝑝 =
60
𝑇𝑝
dimana :
Rp = tingkat produksi per jam, pc / jam
Tp = waktu produksi dari Persamaan
konstanta 60 mengkonversi menit ke jam
Ketika kuantitas produksi lebih besar dari satu, analisisnya
sama seperti dalam Batch Production
Proses Batch Sekuensial
▣Waktu untuk memproses satu batch yang terdiri dari unit kerja Q adalah jumlah waktu
setup & waktu pemrosesan.
▣Tb = Tsu + QTc
▣Dimana :
▣Tb = waktu pemrosesan batch, min / batch
▣Tsu = waktu setup untuk menyiapkan mesin untuk batch, min / batch; Q = jumlah batch, pc
/ batch;
▣Tc = waktu siklus per unit kerja, min / siklus.
▣Jika satu unit kerja selesai setiap siklus, maka Tc memiliki unit min / p
Proses Batch Simultan
Tb = Tsu + Tc
di mana :
Tb = waktu pemrosesan batch, min / batch;
Tsu = waktu setup, min / batch;
Tc = waktu siklus per batch, min / siklus.
Waktu produksi rata-rata per unit kerja
Tp =
𝑇𝑏
𝑄
Q = Kuantitas Batch
Produksi massal jumlah-kuantitas
𝑅𝑝 → 𝑅𝑐 =
60
𝑇𝑐
Dimana
Rc = laju siklus operasi mesin, pc / jam,
Tc = waktu siklus operasi,min / pc.
Waktu Siklus Lini Produksi
Waktu siklus lini produksi adalah waktu pemrosesan (atau perakitan)
terpanjang ditambah waktu untuk mentransfer unit kerja antar stasiun.
Tc = Max To + Tr
Dimana :
Tc = waktu siklus dari jalur produksi, min / siklus
Max To = waktu operasi di stasiun bottleneck (maksimum waktu operasi
untuk semua stasiun di saluran, min / siklus)
Tr = waktu untuk mentransfer unit kerja antar stasiun setiap siklus, min /
siklus
Tingkat Produksi
▣Tingkat produksi dapat ditentukan dengan mengambil timbal balik dari Tc
𝑅𝑝 =
60
𝑇𝑐
▣dimana
▣Rc = tingkat produksi teoritis atau ideal, tetapi sebut saja laju siklus menjadi
lebih tepat, siklus / jam
▣Tc = waktu siklus
Equipment Reliability
• Kehilangan waktu produksi karena masalah keandalan peralatan
mengurangi tingkat produksi yang ditentukan oleh persamaan
sebelumnya.
• Ukuran keandalan yang paling berguna adalah ketersediaan.
• Ketersediaan : Waktu rata-rata antara kegagalan (MTBF) & waktu rata-
rata untuk memperbaiki (MTTR).
𝐴 =
𝑀𝑇𝐵𝐹 − 𝑀𝑇𝑇𝑅
𝑀𝑇𝐵𝐹
• Dimana :
• A = ketersediaan (proporsi);
• MTBF = waktu rata-rata antara kegagalan, jam;
• MTTR = waktu rata-rata untuk diperbaiki, jam
Skala waktu menunjukkan MTBF dan MTTR yang digunakan untuk
menentukan ketersediaan A.
• Keandalan sangat mengganggu dalam pengoperasian produksi
otomatis garis.
• Ini karena interdependensi workstation dalam garis otomatis, dalam yang
seluruh baris dipaksa untuk berhenti ketika satu stasiun rusak.
3.1.2 Production Capacity and Utilization
▣Production Capacity
▣Tingkat maksimum output yang merupakan fasilitas produksi (atau jalur
produksi, atau kelompok mesin)
▣Kondisi operasi yang diasumsikan mengacu pada jumlah shift per hari
(satu, dua, atau tiga), jumlah hari dalam seminggu bahwa pabrik beroperasi,
pekerjaan tingkat, dan sebagainya.
▣Jumlah jam operasi pabrik per minggu adalah masalah penting dalam
mendefinisikan perencanaan kapasitas.
Kapasitas Pabrik
• Menentukan Kapasitas Pabrik
• Ukuran kuantitatif kapasitas pabrik dapat dikembangkan berdasarkan
model tingkat produksi yang diturunkan sebelumnya.
▣Kasus yang paling sederhana adalah di mana ada mesin produksi di pabrik
dan semuanya menghasilkan bagian atau produk yang sama, yang berarti
produksi massal kuantitas-jenis.
▣Setiap mesin mampu menghasilkan pada tingkat yang sama Rp unit per
jam, sebagaimana didefinisikan oleh Persamaan (3.6).
▣Setiap mesin beroperasi untuk jumlah jam dalam periode tersebut.
Parameter ini dapat dikombinasikan untuk menghitung kapasitas produksi
mingguan fasilitas tersebut.
▣ PC=nHpcR
▣dimana
▣ PC = kapasitas produksi, pc / periode;
▣n = jumlah mesin; dan Hpv = jumlah jam dalam periode yang digunakan
untuk mengukur kapasitas produksi (atau kapasitas pabrik).
Daftar jumlah jam operasi pabrik untuk
berbagai periode dan kondisi operasi.
Example 3.1 Production Capacity
▣Departemen mesin bubut otomatis memiliki lima mesin,
semuanya dikhususkan untuk produksi produk yang sama. Mesin
beroperasi dua shift 8 jam, 5 hari / minggu, 50 minggu / tahun.
Tingkat produksi masing-masing mesin adalah 15 unit / jam.
Tentukan kapasitas produksi mingguan dari departemen bubut
otomatis.
▣Solusi: Dari Persamaan (3.10) dan Tabel 3.1,
▣PC=5(80)(15) =6,000pc/wk
Example 3.1 Production Capacity
Dalam kasus diatas dimana mesin yang berbeda menghasilkan bagian yang
berbeda pada produksi yang berbeda tarif, persamaan berikut berlaku untuk
produksi massal kuantitas-jenis
Dimana :
n = jumlah mesin di pabrik
Rpi = tingkat produksi per jam mesin i,
semua mesin beroperasi penuh waktu selama seluruh periode yang
ditentukan oleh HPC
▣Di job shop & batch production, setiap mesin dapat digunakan untuk menghasilkan lebih
dari satu batch, di mana setiap batch terdiri dari gaya bagian yang berbeda j.
▣Batas bawah dalam Persamaan menunjukkan bahwa mesin dalam keadaan diam selama
keseluruhan minggu.
▣Nilai antara 0 dan 1 berarti bahwa mesin mengalami waktu idle selama minggu. Batas atas
berarti bahwa mesin digunakan 100% dari waktu selama

More Related Content

Similar to Chapter 3 Manufactur Metrics Economies

PEMILIHAN MESIN, JUMLAH bsk pagi.pptx
PEMILIHAN MESIN, JUMLAH bsk pagi.pptxPEMILIHAN MESIN, JUMLAH bsk pagi.pptx
PEMILIHAN MESIN, JUMLAH bsk pagi.pptxAchmadNurrizal1
 
the teory of constrain (toc)
the teory of constrain (toc)the teory of constrain (toc)
the teory of constrain (toc)Diery Sipayung
 
Total Productive Maintenance (TPM)
Total Productive Maintenance (TPM)Total Productive Maintenance (TPM)
Total Productive Maintenance (TPM)Taufik Azzikra
 
Penjadwalan Jangka Pendek (Short-term Scheduling).pdf
Penjadwalan Jangka Pendek (Short-term Scheduling).pdfPenjadwalan Jangka Pendek (Short-term Scheduling).pdf
Penjadwalan Jangka Pendek (Short-term Scheduling).pdfagungerianto1
 
Bab 12 Sistem Kos Proses
Bab 12 Sistem Kos ProsesBab 12 Sistem Kos Proses
Bab 12 Sistem Kos ProsesTatag Wahyoe
 
Pemilihan alat dan mesin pertanian (timeliness cost)
Pemilihan alat dan mesin pertanian (timeliness cost)Pemilihan alat dan mesin pertanian (timeliness cost)
Pemilihan alat dan mesin pertanian (timeliness cost)Iqrimha Lairung
 
just in time manufacturing systems
 just in time manufacturing systems just in time manufacturing systems
just in time manufacturing systemsbisow enow
 
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1Ngakakaja
 
Laporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingLaporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingRewidya Astari
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitasharis fadilah
 
teori-antrian_ut.ppt
teori-antrian_ut.pptteori-antrian_ut.ppt
teori-antrian_ut.pptRendiAditya4
 

Similar to Chapter 3 Manufactur Metrics Economies (20)

PEMILIHAN MESIN, JUMLAH bsk pagi.pptx
PEMILIHAN MESIN, JUMLAH bsk pagi.pptxPEMILIHAN MESIN, JUMLAH bsk pagi.pptx
PEMILIHAN MESIN, JUMLAH bsk pagi.pptx
 
the teory of constrain (toc)
the teory of constrain (toc)the teory of constrain (toc)
the teory of constrain (toc)
 
Line balancing
Line balancingLine balancing
Line balancing
 
Teori kendala
Teori kendalaTeori kendala
Teori kendala
 
9produkstifitas-alat-angkut.ppt
9produkstifitas-alat-angkut.ppt9produkstifitas-alat-angkut.ppt
9produkstifitas-alat-angkut.ppt
 
Work sampling
Work samplingWork sampling
Work sampling
 
Total Productive Maintenance (TPM)
Total Productive Maintenance (TPM)Total Productive Maintenance (TPM)
Total Productive Maintenance (TPM)
 
Penjadwalan Jangka Pendek (Short-term Scheduling).pdf
Penjadwalan Jangka Pendek (Short-term Scheduling).pdfPenjadwalan Jangka Pendek (Short-term Scheduling).pdf
Penjadwalan Jangka Pendek (Short-term Scheduling).pdf
 
Bab 12 Sistem Kos Proses
Bab 12 Sistem Kos ProsesBab 12 Sistem Kos Proses
Bab 12 Sistem Kos Proses
 
Pemilihan alat dan mesin pertanian (timeliness cost)
Pemilihan alat dan mesin pertanian (timeliness cost)Pemilihan alat dan mesin pertanian (timeliness cost)
Pemilihan alat dan mesin pertanian (timeliness cost)
 
just in time manufacturing systems
 just in time manufacturing systems just in time manufacturing systems
just in time manufacturing systems
 
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
KUNCI JAWABAN Matematika Kelas 11 Halaman 24 Uji Kompetensi 1.2 BAB 1
 
Laporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line BalancingLaporan modul 4 Line Balancing
Laporan modul 4 Line Balancing
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
 
sns op sys_process
sns op sys_processsns op sys_process
sns op sys_process
 
Pengantar teknik industri, modul 2
Pengantar teknik industri,  modul 2 Pengantar teknik industri,  modul 2
Pengantar teknik industri, modul 2
 
Productivity measurement
Productivity measurementProductivity measurement
Productivity measurement
 
teori-antrian_ut.ppt
teori-antrian_ut.pptteori-antrian_ut.ppt
teori-antrian_ut.ppt
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Just in time
Just in timeJust in time
Just in time
 

Recently uploaded

Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxHeriGeologist
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxadista7
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptxarisvanrush
 
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxSTRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxanggawatmaja
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptxNadhifMuhammad5
 
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptxRahmanTaufiq4
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetikzulmushawir2
 

Recently uploaded (15)

Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxSTRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 

Chapter 3 Manufactur Metrics Economies

  • 1. Kelompok Sistem Manufaktur • Khoerul Huda Aditama H1E015005 • Firgiawan Iksanja H1E015008 • Hilmi Rojali Nuril Huda H1E015015 • Firial Nirwanto H1E015018 Chapter 3 Manufactur Metrics & Economies
  • 2. 3.1 Production Performance Metrics Metrik operasi unit ini dapat digunakan untuk : 1. Mengembangkan ukuran tingkat kinerja di pabrik 2. Kapasitas produksi 3. Pemanfaatan 4. Waktu produksi manufaktur 5. Proses kerja
  • 3. 3.1.1 Cycle Time and Production Rate Cycle time analysis ▣Cycle time (Tc) : Waktu yang dibutuhkan seorang operator untuk menyelesaikan 1 siklus pekerjaannya termasuk untuk melakukan kerja manual dan berjalan. ▣Tc terdiri dari : 1. Waktu pemrosesan actual 2. Waktu penanganan bagian kerja 3. Waktu penanganan alat per benda kerja
  • 4. Tc = To + Th + Tt Tc = waktu siklus, min / pc; To = waktu operasi pemrosesan aktual atau perakitan, min / pc; Th = waktu penanganan, min / pc; Tt = rata-rata waktu penanganan alat, min / pc, jika aktivitas seperti itu dapat diterapkan Cycle time analysis
  • 5. ▣Dalam operasi pemesinan, waktu penanganan alat terdiri dari : 1. Waktu yang dihabiskan untuk mengganti alat ketika mereka aus, waktu berubah dari satu alat ke alat yang berikutnya 2. Waktu pengindeksan alat untuk penyisipan yang dapat diindeks atau untuk alat-alat pada mesin bubut turret atau bor turret 3. Reposisi alat untuk selanjutnya lulus 4. Dan seterusnya Cycle time analysis
  • 6. Tingkat produksi untuk operasi produksi unit biasanya dinyatakan sebagai tarif per jam, yaitu, unit kerja selesai pc / jam. Waktu siklus operasi untuk tiga jenis produksi: 1. Job shop production 2. Batch production 3. Mass production Production Rate
  • 7. 1 Jenis operasi produksi : (a)Job shop dengan kuantitas produksi Q = 1 (b)Produksi batch sekuensial (c) Produksi batch secara simultan (d) Kuantitas produksi massal (e)Produksi massa garis aliran
  • 8. Tingkat produksi untuk operasi produksi unit biasanya dinyatakan sebagai tarif per jam, yaitu, unit kerja selesai pc / jam. Waktu siklus operasi untuk tiga jenis produksi: 1. Job shop production 2. Batch production 3. Mass production Production Rate
  • 9. ▣Dalam Job Shop Production kuantitasnya rendah (1 <= Q <= 100). ▣Ketika kuantitas Q = 1, waktu produksi per unit kerja adalah jumlah waktu setup dan siklus: Tp = Tsu + Tc Dimana : Tp = waktu produksi rata-rata, min / pc; Tsu = pengaturan waktu untuk menyiapkan mesin untuk menghasilkan bagian, min / pc Tc = waktu siklus
  • 10. Tingkat produksi Tingkat produksi untuk operasi unit hanyalah kebalikan waktu produksi : 𝑅𝑝 = 60 𝑇𝑝 dimana : Rp = tingkat produksi per jam, pc / jam Tp = waktu produksi dari Persamaan konstanta 60 mengkonversi menit ke jam Ketika kuantitas produksi lebih besar dari satu, analisisnya sama seperti dalam Batch Production
  • 11. Proses Batch Sekuensial ▣Waktu untuk memproses satu batch yang terdiri dari unit kerja Q adalah jumlah waktu setup & waktu pemrosesan. ▣Tb = Tsu + QTc ▣Dimana : ▣Tb = waktu pemrosesan batch, min / batch ▣Tsu = waktu setup untuk menyiapkan mesin untuk batch, min / batch; Q = jumlah batch, pc / batch; ▣Tc = waktu siklus per unit kerja, min / siklus. ▣Jika satu unit kerja selesai setiap siklus, maka Tc memiliki unit min / p
  • 12. Proses Batch Simultan Tb = Tsu + Tc di mana : Tb = waktu pemrosesan batch, min / batch; Tsu = waktu setup, min / batch; Tc = waktu siklus per batch, min / siklus.
  • 13. Waktu produksi rata-rata per unit kerja Tp = 𝑇𝑏 𝑄 Q = Kuantitas Batch Produksi massal jumlah-kuantitas 𝑅𝑝 → 𝑅𝑐 = 60 𝑇𝑐 Dimana Rc = laju siklus operasi mesin, pc / jam, Tc = waktu siklus operasi,min / pc.
  • 14. Waktu Siklus Lini Produksi Waktu siklus lini produksi adalah waktu pemrosesan (atau perakitan) terpanjang ditambah waktu untuk mentransfer unit kerja antar stasiun. Tc = Max To + Tr Dimana : Tc = waktu siklus dari jalur produksi, min / siklus Max To = waktu operasi di stasiun bottleneck (maksimum waktu operasi untuk semua stasiun di saluran, min / siklus) Tr = waktu untuk mentransfer unit kerja antar stasiun setiap siklus, min / siklus
  • 15. Tingkat Produksi ▣Tingkat produksi dapat ditentukan dengan mengambil timbal balik dari Tc 𝑅𝑝 = 60 𝑇𝑐 ▣dimana ▣Rc = tingkat produksi teoritis atau ideal, tetapi sebut saja laju siklus menjadi lebih tepat, siklus / jam ▣Tc = waktu siklus
  • 16. Equipment Reliability • Kehilangan waktu produksi karena masalah keandalan peralatan mengurangi tingkat produksi yang ditentukan oleh persamaan sebelumnya. • Ukuran keandalan yang paling berguna adalah ketersediaan. • Ketersediaan : Waktu rata-rata antara kegagalan (MTBF) & waktu rata- rata untuk memperbaiki (MTTR). 𝐴 = 𝑀𝑇𝐵𝐹 − 𝑀𝑇𝑇𝑅 𝑀𝑇𝐵𝐹 • Dimana : • A = ketersediaan (proporsi); • MTBF = waktu rata-rata antara kegagalan, jam; • MTTR = waktu rata-rata untuk diperbaiki, jam
  • 17. Skala waktu menunjukkan MTBF dan MTTR yang digunakan untuk menentukan ketersediaan A.
  • 18. • Keandalan sangat mengganggu dalam pengoperasian produksi otomatis garis. • Ini karena interdependensi workstation dalam garis otomatis, dalam yang seluruh baris dipaksa untuk berhenti ketika satu stasiun rusak.
  • 19. 3.1.2 Production Capacity and Utilization ▣Production Capacity ▣Tingkat maksimum output yang merupakan fasilitas produksi (atau jalur produksi, atau kelompok mesin) ▣Kondisi operasi yang diasumsikan mengacu pada jumlah shift per hari (satu, dua, atau tiga), jumlah hari dalam seminggu bahwa pabrik beroperasi, pekerjaan tingkat, dan sebagainya. ▣Jumlah jam operasi pabrik per minggu adalah masalah penting dalam mendefinisikan perencanaan kapasitas.
  • 20. Kapasitas Pabrik • Menentukan Kapasitas Pabrik • Ukuran kuantitatif kapasitas pabrik dapat dikembangkan berdasarkan model tingkat produksi yang diturunkan sebelumnya.
  • 21. ▣Kasus yang paling sederhana adalah di mana ada mesin produksi di pabrik dan semuanya menghasilkan bagian atau produk yang sama, yang berarti produksi massal kuantitas-jenis. ▣Setiap mesin mampu menghasilkan pada tingkat yang sama Rp unit per jam, sebagaimana didefinisikan oleh Persamaan (3.6). ▣Setiap mesin beroperasi untuk jumlah jam dalam periode tersebut. Parameter ini dapat dikombinasikan untuk menghitung kapasitas produksi mingguan fasilitas tersebut. ▣ PC=nHpcR ▣dimana ▣ PC = kapasitas produksi, pc / periode; ▣n = jumlah mesin; dan Hpv = jumlah jam dalam periode yang digunakan untuk mengukur kapasitas produksi (atau kapasitas pabrik).
  • 22. Daftar jumlah jam operasi pabrik untuk berbagai periode dan kondisi operasi.
  • 23. Example 3.1 Production Capacity ▣Departemen mesin bubut otomatis memiliki lima mesin, semuanya dikhususkan untuk produksi produk yang sama. Mesin beroperasi dua shift 8 jam, 5 hari / minggu, 50 minggu / tahun. Tingkat produksi masing-masing mesin adalah 15 unit / jam. Tentukan kapasitas produksi mingguan dari departemen bubut otomatis. ▣Solusi: Dari Persamaan (3.10) dan Tabel 3.1, ▣PC=5(80)(15) =6,000pc/wk
  • 24. Example 3.1 Production Capacity Dalam kasus diatas dimana mesin yang berbeda menghasilkan bagian yang berbeda pada produksi yang berbeda tarif, persamaan berikut berlaku untuk produksi massal kuantitas-jenis Dimana : n = jumlah mesin di pabrik Rpi = tingkat produksi per jam mesin i, semua mesin beroperasi penuh waktu selama seluruh periode yang ditentukan oleh HPC
  • 25. ▣Di job shop & batch production, setiap mesin dapat digunakan untuk menghasilkan lebih dari satu batch, di mana setiap batch terdiri dari gaya bagian yang berbeda j. ▣Batas bawah dalam Persamaan menunjukkan bahwa mesin dalam keadaan diam selama keseluruhan minggu. ▣Nilai antara 0 dan 1 berarti bahwa mesin mengalami waktu idle selama minggu. Batas atas berarti bahwa mesin digunakan 100% dari waktu selama