kompetensi sdm dan produktivitas

1. PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN
PADA PT KARYA BANGUN GUNATAMA
DI JAKARTA
Oleh
DIANA MANIYAR TIURMA SIAHAAN
NPM : 1108216306
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA
2012

2. Kompetensi adalah gambaran tentang apa yang harus diketahui atau dilakukan
seseorang agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik (Hutapea dan
Thoha, 2000:3). Pengertian kompetensi diantaranya dikenal dengan nama
kompetensi teknis atau fungsional atau dapat juga disebut dengan istilah hard
skills/hard competency yang diartikan dengan kompetensi keras
Salah satu faktor yang mempengaruhi turun naiknya prestasi karyawan adalah
faktor individu karyawan yang biasanya terdiri dari karakter kerja yang buruk, sifat
seseorang yang cepat bosan, tidak dapat mengatasi tantangan, sering
mengganggu dan merugikan orang lain dalam bekerja.
Faktor individu karyawan tidak mudah dibentuk atau diperbaiki, oleh sebab itu
perusahaan membuat kebijakan yang bertujuan untuk pembentukan atau perbaikan
faktor individu karyawan yang dilaksanakan dengan memberlakukan kebijakan
pemberian insentif, bonus, kenaikan upah, dan pemberian penghargaan dan
promosi. Sehubungan dengan itu, untuk mewujudkan produktivitas kerja karyawan
dan keberhasilan kerja dalam jangka panjang disamping adanya kebijakan
perusahaan tersebut di dalam perusahaan, karyawan harus memiliki kemampuan
ataupun kompetensi yang tepat di dalam melakukan pekerjaannya.
PENDAHULUAN

3. PEMBATASAN MASALAH
Agar memperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang
dihadapi perusahaan, maka dalam hal ini penulis membatasi
penyajian masalah yang akan dibahas. Adapun permasalahan itu,
hanya dikhususkan pada masalah yang berkaitan dengan
kompetensi dan pengaruhnya terhadap produktivitas kerja
karyawan pada PT Karya Bangun Gunatama
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di
atas maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian, yaitu
apakah terdapat pengaruh kompetensi yang terdiri dari
pengetahuan, keterampilan dan perilaku terhadap produktivitas
kerja karyawan
PERUMUSAN MASALAH

4. KOMPETENSI
Kompetensi adalah karakteristik dasar dari seseorang yang
memungkinkan mereka mengeluarkan kinerja superior dalam
pekerjaannya. (Boulter, Dalziel dan Hill, 2006).
Kompeteni dapat dipilah menjadi 3 aspek. Ketiga aspek yang dimaksud
adalah: (1) Kemampuan, pengetahuan, kecakapan, sikap, sifat,
pemahaman, apresiasi dan harapan yang menjadi penciri karakteristik
seseorang dalam menjalankan tugas, (2) Penciri karakteristik kompetensi
yang digambarkan dalam aspek pertama itu tampil nyata (manifest) dalam
tindakan, tingkah laku dan unjuk kerjanya, dan (3) Hasil unjuk kerjanya itu
memenuhi suatu kriteria standar kualitas tertentu.
LANDASAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA

5. PRODUKTIVITAS
Produktivitas mengandung arti keinginan dan usaha dari setiap manusia
untuk selalu meningkatkan mutu kehidupan dan penghidupannya.
Produktivitas tidak hanya mencakup aspek-aspek ekonomi, tetapi juga
berkaitan dengan aspek non ekonomi, misalnya manajemen dan organisasi,
masalah mutu kerja, motivasi, inisiatif dan lain sebagainya. (Sinungan,
2002:2)
Hasibuan (2002:90) pengertian produktivitas dapat dikelompokkan menjadi
tiga yaitu:
1. Rumusan tradisional bagi keseluruhan produktivitas tidak lain yaitu hasil
daripada apa yang dihasilkan (output) terhadap keseluruhan peralatan
produksi yang dipergunakan (input).
2. Produktivitas sebagai perbandingan antara totalitas pengeluaran pada
waktu tertentu dibagi totalitas masukan selama periode tertentu.
3. Produktivitas merupakan interaksi terpadu secara serasi dari tiga faktor
esensial yaitu: investasi, termasuk penggunaan pengetahuan dan
teknologi serta riset, manajer, dan tenaga kerja.

6. SKEMA KERANGKA PEMIKIRAN
Berdasarkan perumusan masalah yang telah dikemukakan, maka
penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut:
H0: β = 0,Tidak ada pengaruh kompetensi produktivitas kerja.
Ha: β ≠ 0,Kompetensi mempunyai pengaruh terhadap produktivitas
kerja
HIPOTESIS
Produktivitas (Y)
1. Kuantitas Kerja
2. Kualitas Kerja
3. Disiplin Kerja
Kompetensi (X)
1. Pengetahuan
(Knowledge)
2. Keterampilan (Skill)
3. Perilaku (Attitude)

7. KATEGORI PENELITIAN
Jenis data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif. Penelitian ini
merupakan penelitian dengan metode deskriptif kuantitatif, metode ini
dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki
dengan menggambarkan/melukiskan keadaan subjek/objek penelitian
(seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang
berdasarkan fakta-fakta yang tampak, atau sebagaimana adanya
(Nawawi, 2000; 29
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi dalam penelitian adalah karyawan PT Karya Bangun Gunatama.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple
random sampling, yaitu pengambilan sampel dilakukan secara acak anpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 50 orang,
METODOLOGI PENELITIAN
OPERASIONALISASI VARIABEL
Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah :
a. Variabel independen (X) yaitu Kompentesi karyawan PT Karya Bangun
Gunatama
b. Variabel dependen (Y) yaitu produktivitas kerja karyawan PT Karya Bangun
Gunatama

8. ANALISIS REGESI SEDERHANA
Analisis regresi dilakukan bila hubungan dua variabel berupa hubungan
kausal atau fungsional. Untuk menetapkan kedua variabel yang mempunyai
hubungan kausal atau tidak, maka harus didasarkan pada teori atau
konsep-konsep tentang dua variabel tersebut.
Y = a + bX
KOEFISIEN DETERMINASI
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui ketepatan atau kecocokan garis
regresi yang terbentuk dalam mewakili kelompok data hasil observasi mampu
menerangkan kondisi yang sebenarnya. Untuk menilai koefisien determinasi,
menurut Arikunto (2006:279) dapat dilakukan dengan menggunakan rumus :
Koefisien Determinasi = r².100%
TEKNIK PENGUJIAN HIPOTESIS
Prosedur untuk pengujian statistik dilakukan dengan uji t. Uji t digunakan untuk
mengetahui apakah variabel independen mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variabel dependen.

9. HASIL PENELITIAN
Uji validitas tersebut dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan r
tabel Nilai r tabel dapat dicari, di dalam degree of freedom (df) = n  2, dalam hal
ini jumlah responden adalah 50 responden dan besarnya df dapat dihitung 50  2
= 48 dengan alpha 0,05 dan dicocokan dengan tabel R product moment maka
nilai r tabel adalah 0,27. Berdasarkan hasil pengolahan datapa dapat disimpulkan
bahwa semua pertanyaan dalam kuesioner tersebut dinyatakan valid karena nilai r
hitung > r tabel.
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
Berdasarkan tabel output hasil uji reliabilitas, nilai alpha Cronbach sebesar masing-
masing variabel penelitian lebih besar dari 0,60. Dengan demikian data jawaban
kuesioner yang berkaitan dengan variabel dalam penelitian ini termasuk reliabel.
GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN
Obyek dalam penelitian ini adalah kompetensi dan produktivitas kerja
karyawan pada PT Karya Bangun Gunatama. PT Karya Bangun
Gunatama adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi
yang didirikan berdasarkan akta notaris No. 3 Tanggal 2 April 1975
dihadapan Notaris R. Soerojo Wongowidjojo, SH. PT Karya Bangun
Gunatama berlokasi Jl. Letjend TB Simatupang No. 7. Cilandak Timur
Pasar Minggu – Jakarta 12560

10. Analisis Pengaruh Kompentesi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
pada PT Karya Bangun Gunatama
Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh persamaan regresi linier
sederhana berikut ini:
Ŷ = 10.048 + 0,470X
Berdasarkan persamaan dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Jika nilai kedua variabel independent (Kompetensi) adalah 0, maka nilai
variabel dependent (Produktivitas kerja karyawan (Y)) adalah tetap , yaitu
sebesar 10.048
2. Setiap kenaikan 1 skor variabel Kompetensi (X) dapat meningkatkan
0,470 skor variabel produktivitas kerja karyawan
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 10.048 2.258 4.449 .000
Kompetensi .470 .046 .826 10.135 .000
a. Dependent Variable: Produktivitas

11. KOEFISIEN DETERMINASI
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai R square (R2) adalah
0,682, artinya 68,2% variasi yang terjadi terhadap tingggi atau rendahnya
produktivitas kerja karyawan disebabkan kompetensi karyawan,
sedangkan sisanya (31.8%) dipengaruhi variabel lain di luar variabel yang
digunakan
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .826a .682 .675 2.18573
a. Predictors: (Constant), Kompetensi
b. Dependent Variable: Produktivitas

12. Berdasarkan hasil uji t di atas diperoleh t hitung sebesar 10.135
> ttabel 2,01, oleh karena thitung>ttabel maka Ho ditolak, artinya
Kompetensi berpengaruh secara nyata (signifikan) terhadap
produktivitas kerja karyawan pada PT Karya Bangun Gunatama
Hasil Uji Hipotesis
Coefficientsa
Model t Sig.
1 (Constant)
4.449 .000
Kompetensi
10.135 .000
a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja

13. 1. Berdasarkan uji hipotesis diketahui bahwa variabel
Kompetensi yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan
dan perilaku berpengaruh signifikan terhadap
produktivitas kerja karyawan PT Karya Bangun Guna
Tama.
2. Berdasarkan uji determinasi diperoleh nilai R square (R2)
adalah 0,682, artinya 68.2% variasi yang terjadi terhadap
tinggi atau rendahnya produktivitas kerja karyawan
disebabkan variasi kompetensi, sedangkan sisanya
(31.8%) dipengaruhi variabel lain di luar variabel yang
digunakan
KESIMPULAN

14. 1. PT Karya Bangun Gunatama perlu meningkatkan
kembali kompetensi dalam dengan cara melakukan
pelatihan dan pengembangan secara kontinyu,
mengingat variabel tersebut berpengaruh secara
signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan.
2. PT Karya Bangun Gunatama perlu meningkatkan
komunikasi dengan jelas pada saat merespon pencarian
informasi yang dibutuhkan pelanggan dan meningkatkan
kesiapan karyawan membantu mereka. Mengingat
bahwa melakukan pelayanan yang baik adalah tugas
utama dari setiap karyawan.
SARAN