SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
EVALUASI SUPERVISI KINERJA
KESEHATAN IBU DAN KB PUSKESMAS
TAHUN 2014
Dinas Kesehatan Kota Semarang
Senin, 6 Mei 2015
VARIABEL KINERJA TAHUN 2015
NO VARIABEL SASARAN TARGET
REALISASI
BOBOT NILAI
n %
1 2 3 4 5 6 7
A KESEHATAN IBU DAN KB
1 Jumlah K4
20 % sasaran
bumil
95%
saskin
n/target 25 %RxB
2 Jumlah kunjungan ibu nifas
20 % sasaran
bufas
90%
saskin
idem 25 idem
3
Jumlah deteksi dini ibu hamil resti
oleh nakes
20 % x sasaran
variabel no. 1
60%
saskin
idem 30 idem
4
Jumlah persalinan oleh tenaga
kesehatan (khusus Rawat Inap)
20 % sasaran
bufas
95%
saskin
idem 30 idem
5
Jumlah ibu hamil resiko tinggi dan
atau komplikasi yang ditangani
20% x sasaran
Variabel no. 1
100%
saskin
idem 20 idem
KETERANGAN  SASKIN = SASARAN KINERJA
VARIABEL KINERJA TAHUN 2015
NO VARIABEL SASARAN TARGET
REALISASI
BOBOT NILAI
n %
1 2 3 4 5 6 7 8
6
Jumlah bumil,bulin,bufas resti dan
atau komplikasi yang dirujuk
35 % dari jumlah
masing2 risti
ditangani
100%
saskin
n/target 25 %RxB
7
Jumlah kematian maternal yang
ditemukan dan diotopsi verbal
jml kematian
100%
saskin
idem 20 idem
8 Jumlah akseptor KB yang dilayani
10 % juml
akseptor KB Aktif
100%
saskin
idem 25 idem
9
Jumlah peserta KB dengan ESO &
komplikasi yg dilayani
10 % dari sasaran
Variabel no. 8
100%
saskin
idem 10 idem
10 Jumlah pemantauan ibu hamil resti
20% dari sasaran
Variabel no. 1
100%
saskin
idem 20 idem
DEFINISI OPERASIONAL
KINERJA
N
O
VARIABE
L
DEFINISI OPERASIONAL
A B C
1 Jumlah K4 Adalah jumlah kontak ibu hamil dengan petugas Puskesmas baik di dalam
maupun di luar gedung untuk pemeriksaan kehamilan sebanyak minimal 4
kali selama kehamilannya, dengan syarat minimal :
a. 1 kali selama trimester I
b. 1 kali selama trimester II
c. 2 kali selama trimester III, dengan pemeriksaan 10 T di wilayah kerjanya
pada kurun waktu tertentu
2 Jumlah
kunjungan ibu
nifas
Adalah pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai
dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar oleh petugas puskesmas di
wilayah kerjanya pada kurun waktu tertentu, sedikitnya 3x yang meliputi :
a. 6 jam – 3 hari pasca persalinan
b. 4 – 28 hari
c. 29 – 42 harI
DEFINISI OPERASIONAL
KINERJA
NO VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL
A B C
3 Jumlah deteksi dini ibu
hamil resti oleh nakes
Adalah jumlah ibu hamil yang mempunyai risiko tinggi meliputi, Hb < 8 gr
%, tekanan darah tinggi (sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg),
edema nyata, eklampsi, perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini,
letak lintang pada usia kehamilan > 32 minggu, letak sungsang pada
primigravida, infeksi berat/ sepsis, persalinan prematur yang ditemukan/
dideteksi oleh tenaga kesehatan terlatih (dokter, bidan, perawat) di
Puskesmas atau di luar gedung di wilayah kerjanya pada kurun waktu
tertentu.
4 Jumlah persalinan oleh
tenaga kesehatan
Adalah jumlah pertolongan persalinan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan Puskesmas terlatih (dokter dan bidan) di wilayah kerjanya pada
kurun waktu tertentu
DEFINISI OPERASIONAL
KINERJA
NO VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL
A B C
5 Jumlah bumil, bulin, bufas resiko
tinggi/ komplikasi yang ditangani
Adalah jumlah ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dengan komplikasi kebidanan di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai
dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan dasar & rujukan
(Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED) Komplikasi dalam kehamilan meliputi :
abortus, hiperemesis gravidarum, perdarahan pervaginam, hipertensi dalam kehamilan
(preeklampsia, eklampsia), kehamilan lewat waktu, ketuban pecah dini.
6 Jumlah bumil,bulin,bufas resti /
komplikasi yang dirujuk
Adalah jumlah ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas yang mempunyai risiko tinggi meliputi
: Hb <8 gr %, tekanan darah tinggi (sistole > 140 mmHg, diastole >90 mmHg), edema
nyata, eklamsi, perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia
kehamilan > 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/ sepsis,
persalinan premature yang dirujuk oleh tenaga kesehatan terlatih (dokter, bidan,
perawat) di Puskesmas di wilayah kerjanya pada kurun waktu tertentu
DEFINISI OPERASIONAL
KINERJA
NO VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL
A B C
7 Jumlah kematian
maternal yang
ditemukan dan
diotopsi verbal
Adalah jumlah kematian bumil, bulin dan bufas yang
disebabkan oleh penyebab langsung maupun tidak langsung
yang ditemukan dan dibuatkan otopsi verbal oleh tenaga
kesehatan terlatih di Puskesmas di wilayah kerjanya pada kurun
waktu tertentu.
8 Jumlah akseptor KB
yang dilayani
Adalah peserta Keluarga Berencana (KB) yang pada saat ini
memakai kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau yang
mengakhiri kesuburan yang dilayani oleh tenaga kesehatan
terlatih di Puskesmas di wilayah kerjanya pada kurun waktu
tertentu.
(Kunjungan baru akseptor KB di puskesmas )
DEFINISI OPERASIONAL
KINERJA
NO VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL
A B C
9 Jumlah peserta KB
dengan ESO &
komplikasi yg
dilayani
Adalah jumlah peserta Keluarga Berencana (KB) yang mengalami
efek samping dan komplikasi yang dilayani oleh tenaga kesehatan
terlatih di Puskesmas di wilayah kerjanya pada kurun waktu tertentu
10 Jumlah peserta KB
dengan ESO &
komplikasi yg
ditangani
Adalah jumlah peserta Keluarga Berencana (KB) yang mengalami
efek samping dan komplikasi yang berhasil ditangani oleh tenaga
kesehatan terlatih di Puskesmas di wilayah kerjanya pada kurun
waktu tertentu
11 Jumlah pemantauan
ibu hamil resti
Adalah jumlah pemantauan ibu hamil sesuai dengan kriteria ibu
hamil resiko tinggi, di wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
KRITERIA KOMPLIKASI IBU
HAMIL, BERSALIN DAN NIFAS
• KRITERIA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI
a) Abortus, b) Hiperemesis Gravidarum, c) perdarahan per vaginam, d) Hipertensi dalam
kehamilan (preeklampsia, eklampsia), e)kehamilan lewat waktu, f) ketuban pecah dini.
• KRITERIA IBU BERSALIN DENGAN KOMPLIKASI
a) Kelainan letak/presentasi janin, b) Partusmacet/ distosia, c) Hipertensi dalam
kehamilan (preeklampsia, eklampsia), d) perdarahan pasca persalinan, e) Infeksi berat/
sepsis, f) kontraksi dini/persalinan prematur, g) kehamilan ganda.
• KRITERIA IBU NIFAS DENGAN KOMPLIKASI
a) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia), b) Infeksi nifas, c)
perdarahan nifas.
KRITERIA EFEK SAMPING OBAT
(ESO) DAN KOMPLIKASI KB
Perdarahan, infeksi/ abses,
fluor albus patologis,
perforasi, translokasi,
hematoma, tekanan darah
KRITERIA EFEK SAMPING OBAT
(ESO) DAN KOMPLIKASI KB
Efek samping metode KB sederhana
• Kondom
– Iritasi lokal pada penis
– Kondom rusak atau bocor sebelum pemakaian
– Kondom bocor saat berhubungan
– Mengurangi kenikmatan berhubungan seksual
• Diafragma
– Infeksi saluran kemih
– Rasa nyeri pada tekanan terhadap kandung kemih/rectum
– Timbul cairan vagina yang berbau
– Luka dinding vagina akibat tekanan pegas diafragma
KRITERIA EFEK SAMPING OBAT
(ESO) DAN KOMPLIKASI PER
METODE KB
B. Efek samping metode KB
modern
1) Pil
• Terjadi amenorhoe
• Perdarahan bercak/Spotting
• Mual, pusing/muntah
2) Suntik
• Amenorrhoe
• Perdarahan
3) Implant
• Amenorrhea
• Perdarahan bercak/Spotting
• Ekspulsi batang implant
• Infeksi pada daerah insersi
• Berat badan naik/turun
4) Intra Uterine Devices (IUD)
• Perdarahan
• Kram dan nyeri
KRITERIA EFEK SAMPING OBAT
(ESO) DANKOMPLIKASI KB
C. Efek samping metode KB
mantap
1) Tubektomi
• Reaksi alergi anestesi
• Infeksi atau abses pada luka
• Perforasi rahim
• Perlukaan kandung kencing
• Perlukaan usus
• Perdarahan mesosalping
2) Vasektomi
• Reaksi alergi anestesi
• Perdarahan
• Hematoma
• Infeksi
• Granuloma sperma
• Gangguan penis
SOP KINERJA
• SOP KINERJA 2014DAFTAR TILIK SOP KINERJA
ANC .xls
• SOP KB 2015.xlsx
PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN
VARIABEL SASARAN TARGET SATUAN REALISASI BOBOT NILAI
% n %
1.Tingkat kepatuhan SOP
pelayanan ANC
Nilai total daftar
tilik ( 114 ) 80 SOP 40
2. Tingkat kepatuhan SOP
pelayanan KB
a. Alat medis dan non
medis
Nilai Total
Daftar Tilik ( 80) 80 SOP 5
b. Suntik
Nilai total
daftar tilik ( 18) 80 SOP 10
c,. IUD (pasang)
Nilai total daftar
tilik (61) 80 SOP 10
d. Implant (pasang)
Nilai total daftar
tilik (37) 80 SOP 10
DEFINISI OPERASIONAL
KINERJA
NO VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL
A B C
D. PENINGKATAN MUTU
PELAYANAN
1 Tingkat Kepatuhan
terhadap SOP ANC
DAN KB
Adalah kegiatan yang diakukan untuk mengamati tingkat kepatuhan
tenaga kesehatan dalam pelayanan ANC dan KB sesuai dengan
SOP dengan menggunakan daftar tilik, dilaksanakan tiap 6 bulan
sekali.

More Related Content

Similar to KINERJA KESEHATAN IBU.pptx

PPT Sosialisasi PROGNAS.pptx
PPT Sosialisasi PROGNAS.pptxPPT Sosialisasi PROGNAS.pptx
PPT Sosialisasi PROGNAS.pptxZiaUlfa
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & Neonatal
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & NeonatalBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & Neonatal
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & NeonatalBPJS Kesehatan RI
 
Ppt pocqi mtbs pkm babah buloh
Ppt pocqi mtbs pkm babah bulohPpt pocqi mtbs pkm babah buloh
Ppt pocqi mtbs pkm babah bulohsaudiana
 
Persalinan setelah sesar dr. valen
Persalinan setelah sesar dr. valenPersalinan setelah sesar dr. valen
Persalinan setelah sesar dr. valenas
 
SISTEM_RUJUKAN.pptx
SISTEM_RUJUKAN.pptxSISTEM_RUJUKAN.pptx
SISTEM_RUJUKAN.pptxkamalia23
 
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTKehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTqurratuakyun
 
PNPK RUJUKAN MASA HAMIL - Updated.pptx
PNPK RUJUKAN MASA HAMIL - Updated.pptxPNPK RUJUKAN MASA HAMIL - Updated.pptx
PNPK RUJUKAN MASA HAMIL - Updated.pptxnurrahmasiarara
 
Kegawatdaruratan Obstetri - Kapan Harus Merujuk Yudianto 30 Okt 2021.pdf
Kegawatdaruratan Obstetri - Kapan Harus Merujuk Yudianto 30 Okt 2021.pdfKegawatdaruratan Obstetri - Kapan Harus Merujuk Yudianto 30 Okt 2021.pdf
Kegawatdaruratan Obstetri - Kapan Harus Merujuk Yudianto 30 Okt 2021.pdfArinSahara1
 
penularan hiv dan bayinya yang sering terjadi
penularan hiv dan bayinya yang sering terjadipenularan hiv dan bayinya yang sering terjadi
penularan hiv dan bayinya yang sering terjadiNsYuliaFebrianitaMKe
 
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdfMateri Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdfHabbieTelonOil
 
anc dan p4k.pptx
anc dan p4k.pptxanc dan p4k.pptx
anc dan p4k.pptxrimaocta2
 
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014JudiEndjun Ultrasound
 
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptxMenggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptxfarhanadirasembiring
 
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptxdocdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptxssusera4e147
 

Similar to KINERJA KESEHATAN IBU.pptx (20)

PPT Sosialisasi PROGNAS.pptx
PPT Sosialisasi PROGNAS.pptxPPT Sosialisasi PROGNAS.pptx
PPT Sosialisasi PROGNAS.pptx
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & Neonatal
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & NeonatalBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & Neonatal
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Kebidanan & Neonatal
 
Ppt pocqi mtbs pkm babah buloh
Ppt pocqi mtbs pkm babah bulohPpt pocqi mtbs pkm babah buloh
Ppt pocqi mtbs pkm babah buloh
 
Persalinan setelah sesar dr. valen
Persalinan setelah sesar dr. valenPersalinan setelah sesar dr. valen
Persalinan setelah sesar dr. valen
 
SISTEM_RUJUKAN.pptx
SISTEM_RUJUKAN.pptxSISTEM_RUJUKAN.pptx
SISTEM_RUJUKAN.pptx
 
Sosialisasi2023update.pptx
Sosialisasi2023update.pptxSosialisasi2023update.pptx
Sosialisasi2023update.pptx
 
Tatalaksama 3E.pdf
Tatalaksama 3E.pdfTatalaksama 3E.pdf
Tatalaksama 3E.pdf
 
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPTKehamilan dengan HIV/AIDS PPT
Kehamilan dengan HIV/AIDS PPT
 
PNPK RUJUKAN MASA HAMIL - Updated.pptx
PNPK RUJUKAN MASA HAMIL - Updated.pptxPNPK RUJUKAN MASA HAMIL - Updated.pptx
PNPK RUJUKAN MASA HAMIL - Updated.pptx
 
Kegawatdaruratan Obstetri - Kapan Harus Merujuk Yudianto 30 Okt 2021.pdf
Kegawatdaruratan Obstetri - Kapan Harus Merujuk Yudianto 30 Okt 2021.pdfKegawatdaruratan Obstetri - Kapan Harus Merujuk Yudianto 30 Okt 2021.pdf
Kegawatdaruratan Obstetri - Kapan Harus Merujuk Yudianto 30 Okt 2021.pdf
 
penularan hiv dan bayinya yang sering terjadi
penularan hiv dan bayinya yang sering terjadipenularan hiv dan bayinya yang sering terjadi
penularan hiv dan bayinya yang sering terjadi
 
1. program matneo (1)
1. program matneo (1)1. program matneo (1)
1. program matneo (1)
 
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdfMateri Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
Materi Kebijakan Penurunan AKI AKB_Sosialisasi Prognas.pdf
 
anc dan p4k.pptx
anc dan p4k.pptxanc dan p4k.pptx
anc dan p4k.pptx
 
Rujukan
RujukanRujukan
Rujukan
 
Lembar balik
Lembar balikLembar balik
Lembar balik
 
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014
Tatalaksana emergensi kehamilan ektopik bagi dokter umum, RSPAD, 2014
 
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptxMenggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
Menggunakan aplikasi penelitian pada praktik (1).pptx
 
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptxdocdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
docdownloader.com_5-metode-kontrasepsi-bkkbnppt.pptx
 
S tandart antenatal
S tandart antenatalS tandart antenatal
S tandart antenatal
 

Recently uploaded

SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 

Recently uploaded (18)

SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 

KINERJA KESEHATAN IBU.pptx

  • 1. EVALUASI SUPERVISI KINERJA KESEHATAN IBU DAN KB PUSKESMAS TAHUN 2014 Dinas Kesehatan Kota Semarang Senin, 6 Mei 2015
  • 2. VARIABEL KINERJA TAHUN 2015 NO VARIABEL SASARAN TARGET REALISASI BOBOT NILAI n % 1 2 3 4 5 6 7 A KESEHATAN IBU DAN KB 1 Jumlah K4 20 % sasaran bumil 95% saskin n/target 25 %RxB 2 Jumlah kunjungan ibu nifas 20 % sasaran bufas 90% saskin idem 25 idem 3 Jumlah deteksi dini ibu hamil resti oleh nakes 20 % x sasaran variabel no. 1 60% saskin idem 30 idem 4 Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan (khusus Rawat Inap) 20 % sasaran bufas 95% saskin idem 30 idem 5 Jumlah ibu hamil resiko tinggi dan atau komplikasi yang ditangani 20% x sasaran Variabel no. 1 100% saskin idem 20 idem KETERANGAN  SASKIN = SASARAN KINERJA
  • 3. VARIABEL KINERJA TAHUN 2015 NO VARIABEL SASARAN TARGET REALISASI BOBOT NILAI n % 1 2 3 4 5 6 7 8 6 Jumlah bumil,bulin,bufas resti dan atau komplikasi yang dirujuk 35 % dari jumlah masing2 risti ditangani 100% saskin n/target 25 %RxB 7 Jumlah kematian maternal yang ditemukan dan diotopsi verbal jml kematian 100% saskin idem 20 idem 8 Jumlah akseptor KB yang dilayani 10 % juml akseptor KB Aktif 100% saskin idem 25 idem 9 Jumlah peserta KB dengan ESO & komplikasi yg dilayani 10 % dari sasaran Variabel no. 8 100% saskin idem 10 idem 10 Jumlah pemantauan ibu hamil resti 20% dari sasaran Variabel no. 1 100% saskin idem 20 idem
  • 4. DEFINISI OPERASIONAL KINERJA N O VARIABE L DEFINISI OPERASIONAL A B C 1 Jumlah K4 Adalah jumlah kontak ibu hamil dengan petugas Puskesmas baik di dalam maupun di luar gedung untuk pemeriksaan kehamilan sebanyak minimal 4 kali selama kehamilannya, dengan syarat minimal : a. 1 kali selama trimester I b. 1 kali selama trimester II c. 2 kali selama trimester III, dengan pemeriksaan 10 T di wilayah kerjanya pada kurun waktu tertentu 2 Jumlah kunjungan ibu nifas Adalah pelayanan kepada ibu dan neonatal pada masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca persalinan sesuai standar oleh petugas puskesmas di wilayah kerjanya pada kurun waktu tertentu, sedikitnya 3x yang meliputi : a. 6 jam – 3 hari pasca persalinan b. 4 – 28 hari c. 29 – 42 harI
  • 5. DEFINISI OPERASIONAL KINERJA NO VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL A B C 3 Jumlah deteksi dini ibu hamil resti oleh nakes Adalah jumlah ibu hamil yang mempunyai risiko tinggi meliputi, Hb < 8 gr %, tekanan darah tinggi (sistole > 140 mmHg, diastole > 90 mmHg), edema nyata, eklampsi, perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan > 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/ sepsis, persalinan prematur yang ditemukan/ dideteksi oleh tenaga kesehatan terlatih (dokter, bidan, perawat) di Puskesmas atau di luar gedung di wilayah kerjanya pada kurun waktu tertentu. 4 Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan Adalah jumlah pertolongan persalinan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas terlatih (dokter dan bidan) di wilayah kerjanya pada kurun waktu tertentu
  • 6. DEFINISI OPERASIONAL KINERJA NO VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL A B C 5 Jumlah bumil, bulin, bufas resiko tinggi/ komplikasi yang ditangani Adalah jumlah ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang mendapat penanganan definitif sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih pada tingkat pelayanan dasar & rujukan (Polindes, Puskesmas, Puskesmas PONED) Komplikasi dalam kehamilan meliputi : abortus, hiperemesis gravidarum, perdarahan pervaginam, hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia), kehamilan lewat waktu, ketuban pecah dini. 6 Jumlah bumil,bulin,bufas resti / komplikasi yang dirujuk Adalah jumlah ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas yang mempunyai risiko tinggi meliputi : Hb <8 gr %, tekanan darah tinggi (sistole > 140 mmHg, diastole >90 mmHg), edema nyata, eklamsi, perdarahan pervaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan > 32 minggu, letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/ sepsis, persalinan premature yang dirujuk oleh tenaga kesehatan terlatih (dokter, bidan, perawat) di Puskesmas di wilayah kerjanya pada kurun waktu tertentu
  • 7. DEFINISI OPERASIONAL KINERJA NO VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL A B C 7 Jumlah kematian maternal yang ditemukan dan diotopsi verbal Adalah jumlah kematian bumil, bulin dan bufas yang disebabkan oleh penyebab langsung maupun tidak langsung yang ditemukan dan dibuatkan otopsi verbal oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas di wilayah kerjanya pada kurun waktu tertentu. 8 Jumlah akseptor KB yang dilayani Adalah peserta Keluarga Berencana (KB) yang pada saat ini memakai kontrasepsi untuk menjarangkan kehamilan atau yang mengakhiri kesuburan yang dilayani oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas di wilayah kerjanya pada kurun waktu tertentu. (Kunjungan baru akseptor KB di puskesmas )
  • 8. DEFINISI OPERASIONAL KINERJA NO VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL A B C 9 Jumlah peserta KB dengan ESO & komplikasi yg dilayani Adalah jumlah peserta Keluarga Berencana (KB) yang mengalami efek samping dan komplikasi yang dilayani oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas di wilayah kerjanya pada kurun waktu tertentu 10 Jumlah peserta KB dengan ESO & komplikasi yg ditangani Adalah jumlah peserta Keluarga Berencana (KB) yang mengalami efek samping dan komplikasi yang berhasil ditangani oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas di wilayah kerjanya pada kurun waktu tertentu 11 Jumlah pemantauan ibu hamil resti Adalah jumlah pemantauan ibu hamil sesuai dengan kriteria ibu hamil resiko tinggi, di wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
  • 9. KRITERIA KOMPLIKASI IBU HAMIL, BERSALIN DAN NIFAS • KRITERIA IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI a) Abortus, b) Hiperemesis Gravidarum, c) perdarahan per vaginam, d) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia), e)kehamilan lewat waktu, f) ketuban pecah dini. • KRITERIA IBU BERSALIN DENGAN KOMPLIKASI a) Kelainan letak/presentasi janin, b) Partusmacet/ distosia, c) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia), d) perdarahan pasca persalinan, e) Infeksi berat/ sepsis, f) kontraksi dini/persalinan prematur, g) kehamilan ganda. • KRITERIA IBU NIFAS DENGAN KOMPLIKASI a) Hipertensi dalam kehamilan (preeklampsia, eklampsia), b) Infeksi nifas, c) perdarahan nifas.
  • 10. KRITERIA EFEK SAMPING OBAT (ESO) DAN KOMPLIKASI KB Perdarahan, infeksi/ abses, fluor albus patologis, perforasi, translokasi, hematoma, tekanan darah
  • 11. KRITERIA EFEK SAMPING OBAT (ESO) DAN KOMPLIKASI KB Efek samping metode KB sederhana • Kondom – Iritasi lokal pada penis – Kondom rusak atau bocor sebelum pemakaian – Kondom bocor saat berhubungan – Mengurangi kenikmatan berhubungan seksual • Diafragma – Infeksi saluran kemih – Rasa nyeri pada tekanan terhadap kandung kemih/rectum – Timbul cairan vagina yang berbau – Luka dinding vagina akibat tekanan pegas diafragma
  • 12. KRITERIA EFEK SAMPING OBAT (ESO) DAN KOMPLIKASI PER METODE KB B. Efek samping metode KB modern 1) Pil • Terjadi amenorhoe • Perdarahan bercak/Spotting • Mual, pusing/muntah 2) Suntik • Amenorrhoe • Perdarahan 3) Implant • Amenorrhea • Perdarahan bercak/Spotting • Ekspulsi batang implant • Infeksi pada daerah insersi • Berat badan naik/turun 4) Intra Uterine Devices (IUD) • Perdarahan • Kram dan nyeri
  • 13. KRITERIA EFEK SAMPING OBAT (ESO) DANKOMPLIKASI KB C. Efek samping metode KB mantap 1) Tubektomi • Reaksi alergi anestesi • Infeksi atau abses pada luka • Perforasi rahim • Perlukaan kandung kencing • Perlukaan usus • Perdarahan mesosalping 2) Vasektomi • Reaksi alergi anestesi • Perdarahan • Hematoma • Infeksi • Granuloma sperma • Gangguan penis
  • 14. SOP KINERJA • SOP KINERJA 2014DAFTAR TILIK SOP KINERJA ANC .xls • SOP KB 2015.xlsx
  • 15. PENINGKATAN MUTU PELAYANAN VARIABEL SASARAN TARGET SATUAN REALISASI BOBOT NILAI % n % 1.Tingkat kepatuhan SOP pelayanan ANC Nilai total daftar tilik ( 114 ) 80 SOP 40 2. Tingkat kepatuhan SOP pelayanan KB a. Alat medis dan non medis Nilai Total Daftar Tilik ( 80) 80 SOP 5 b. Suntik Nilai total daftar tilik ( 18) 80 SOP 10 c,. IUD (pasang) Nilai total daftar tilik (61) 80 SOP 10 d. Implant (pasang) Nilai total daftar tilik (37) 80 SOP 10
  • 16. DEFINISI OPERASIONAL KINERJA NO VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL A B C D. PENINGKATAN MUTU PELAYANAN 1 Tingkat Kepatuhan terhadap SOP ANC DAN KB Adalah kegiatan yang diakukan untuk mengamati tingkat kepatuhan tenaga kesehatan dalam pelayanan ANC dan KB sesuai dengan SOP dengan menggunakan daftar tilik, dilaksanakan tiap 6 bulan sekali.