1. • Sebelum pertemuan dimulai, mohon dipastikan bahwa dokter
telah mendownload aplikasi MOBILE FASKESpada Playstore
atau Appstore di handphone masing-masing
• Bagi seluruh peserta silahkan melakukan skrining riwayat
kesehatan terlebih dahulu melalui link berikut ini:
http://bit.ly/yukcekkesehatan, atau dengan scan QR Code
berikut:
3. OUTLINE
TATA CARA PENAGIHAN KLAIM NON
KAPITASI DAN KLAIM KEGIATAN
KELOMPOK
PENUTUP
KETENTUAN KLAIM NON KAPITASI
KETENTUAN KLAIM PROMOTIF PREVENTIF
(KEGIATAN KELOMPOK)
6. Kebidanan dan
Neonatal;
(ANC, Persalinan,
PNC & Prarujukan)
Pelayanan
Kontrasepsi
Ambulans RITP
Pelayanan gawat
darurat pada Faskes
Non Kerja Sama
Protesa gigi Obat PRB
Pemeriksaan
penunjang
PROLANIS
Skrining
kesehatan
tertentu
Krioterapi
JENIS KLAIM NON KAPITASI
6
7. Administrasi Khusus
Bukti Pelayanan yang sudah
ditandatangani peserta
atau keluarga
FPK (Formulir Pengajuan
Klaim)
Kelengkapan pendukung
yang dipersyaratkan oleh
masing-masing Klaim *
Administrasi Umum
Surat pengajuan klaim / surat
permohonan pembayaran klaim
Kuitansi bermeterai secukupnya
(> 5.000.000 meterai 10.000 )
FPK Hasil Verifikasi /
Umpan Balik yang di ttd
Pimpinan FKTP
Surat pernyataan tanggung
jawab mutlak bermeterai 10.000
Berita acara
SYARAT PENGAJUAN KLAIM FKTP
8. POINTER PELAYANAN KEBIDANAN DAN NEONATAL
8
ANC
Penjaminan ANC diberikan sebanyak 6 (enam kali oleh
dokter atau bidan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Pmeriksaan ANC 1 dan ANC 5 diberikan oleh dokter
beserta pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Dalam kondisi tidak ada dokter atau sarana
pemeriksaan USG dalam fasilitas kesehatan, pelayanan
ANC 1 dan ANC 5 dapat dilakukan oleh dokter tanpa
pemeriksaan USG atau dilakukan oleh bidan.
Klaim pelayanan pemeriksaan oleh dokter disertai
pelayanan USG hanya dapat ditagihkan oleh FKTP yang
memiliki dokter dengan profil memiliki USG di HFIS.
Apabila dilakukan rujukan horizontal antar FKTP untuk
pelayanan USG, maka biaya pemeriksaan ANC dan USG
dibayarkan ke FKTP yang memberikan pelayanan USG.
Persalinan, PNC dan Kontrasepsi
Penjaminan pelayanan persalinan dilakukan oleh :
a. Tim paling sedikit 1 (satu) dokter dan 2 (dua) orang
tenaga kesehatan --> tidak dapat ditagihkan oleh FKTP
yang tidak memiliki dokter
a. Tim paling sedikit 2 (dua) orang tenaga kesehatan dalam
kondisi tidak ada kdokter pada fasilitas kesehatan untuk
pelayanan persalinan tanpa komplikasi
Penagihan klaim ANC dan persalinan akan terkoneksi
dengan data SDM yang ada di HFIS pada saat input klaim.
FKTP PONED ditetapkan oleh Pemerintah Daerah setempat
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Saat ini
ketentuan PONED hanya berlaku mengatur Puskesmas.
Penetapan FKTP non Puskesmas sebagai PONED
menunggu ketentuan perundangan dari Kemenkes.
Pelayanan PNC diberikan sebanyak 4 kalu dengan rincian :
a. 3 (tiga) kali kunjungan ibu nifas dan bayi baru lahir; dan
b. 1 (satu) kali kunjungan ibu nifas keempat
9. TARIF PERSALINAN DAN NEONATAL
9
JENIS
LAYANAN
KETERANGAN
TARIF
Puskesmas Klinik Bidan Jejaring
ANC
dokter dengan USG
(1x ANC 1 dan/atau 1x ANC 5) atau
140.000 160.000 -
dokter atau 80.000 90.000 -
bidan 60.000 70.000 70.000
Pra Rujukan Maks. 180.000 Maks. 200.000 Maks. 200.000
PNC 40.000 50.000 50.000
Persalinan
1 dokter & 2 tenaga kesehatan 1.000.000 1.200.000 -
2 tenaga kesehatan 800.000 800.000 800.000
PKM Poned dgn tindakan emergency
dasar, lama perawatan 2hr 1.250.000
- -
PKM Poned dgn tindakan emergency
dasar, lama perawatan 3hr 1.500.000
- -
PKM Poned tindakan pasca persalinan 180.000 - -
10. PERSALINAN DAN NEONATAL
1
0
Jenis
Layanan
Kelengkapan Pendukung Catatan
ANC
- Buku ANC
- SPP & FKPP (Pcare)
- Untuk ANC ke-1 dan 5 dengan USG: hasil
bacaan pemeriksaan USG yang dientri di
PCare
Ditagihkan maksimal 6x pada ;
• 1x trimester pertama, dapat beserta USG (tidak wajib)
• 2x trimester kedua
• 3x trimester ketiga, dapat beserta USG pd klaim ANC ke 5
Pra Rujukan
- Resume medis (terapi dan tindakan)
- SPP & FKPP (Pcare)
Persalinan
- Catatan kebidanan (ASKEB) kala 1-4,
- Patograf,
- Surat Keterangan Lahir (SKL)
- SPP & FKPP (Pcare)
Pelayanan persalinan dilakukan minimal 4 tangan ;
• 1 dokter dan 2 tenaga kesehatan atau
• 2 tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dan
kewenangan (Bidan & asisten bidan)
PNC
- Buku PNC
- SPP & FKPP (Pcare)
Ditagihkan maksimal 4x pada;
• 1x periode 6 jam – 2 hr pasca persalinan (ibu nifas & BBL)
• 1x periode 3 – 7 hr pasca persalinan (ibu nifas & BBL)
• 1x periode 8 – 28 hr pasca persalinan(ibu nifas & BBL)
• 1x periode 29 – 42 hr pasca persalinan (ibu nifas)
12. AMBULAN
Ketentuan tarif ambulan mengacu pada tarif yang
ditetapkan oleh Pemerintah Daerah
Pelayanan ambulan diberikan untuk rujukan antar fasilitas
kesehatan:
a. Dari FKTP ke FKTP; atau
b. Dari FKTP ke FKRTL; atau
c. Dari FKTP tidak bekerjasama ke Fasilitas Kesehatan
yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan pada
kondisi gadar di faskes tidak kerjasama
Bentuk peraturan yang ditetapkan Pemerintah Daerah dapat
berupa: Peraturan Daerah, atau Peraturan Bupati/Walikota,
atau Surat Edaran Bupati/Walikota atau Surat Keputusan
Bupati/Walikota
12
13. KLAIM KONTRASEPSI & AMBULANS
1
3
Klaim Kelengkapan Pendukung Tarif Klaim Non Kapitasi
Kontrasepsi
(KB)
- Bukti pelayanan KB ; Suntik 3 bulan/ IUD/
Implant diperbolehkan dalam bentuk buku KB
- SPP & FKPP (Pcare)
• Pasang dan/atau cabut Alat Kontrasepsi Dalam
Rahim (AKDR) Rp. 105.000,-
• Pasang dan/atau cabut implan Rp. 105.000,-
• Penanganan komplikasi KB Rp. 125.000,
• Pelayanan Keluarga Berencana Metode Operasi Pria
(KBMOP)/vasektomi Rp. 370.000,-
Ambulans
- Catatan kebidanan (ASKEB)
- Surat Pengantar rujukan yang ditandatangani
oleh Faskes Tujuan (berupa TTD dan Stempel)
- SPP & FKPP (Pcare)
Standar tarif ambulans yang ditetapkan oleh
Pemerintah Daerah
Prothesa
Gigi
- Resep/surat pengantar pembuatan gigi palsu
- Legalisasi pelayanan
- Resume Medis
- SPP & FKPP (Pcare)
2 rahang gigi, maks. Rp1.000.000,-
1 rahang gigi, maks. Rp500.000,-
Catatan : diberikan paling cepat 2 (dua) tahun sekali
sesuai indikasi medis
14. Pelayanan Promotif Preventif
Skrining Riwayat
Kesehatan
Mengisi daftar pertanyaan
Media: link/scan barcode,
aplikasi mobile JKN, CHIKA,
Pcare FKTP
Penapisan/Skrining
Kesehatan
Tertentu
Skrining Lanjutan DM
Skrining Kanker Leher
Rahim
Skrining Tambahan
setelah terbitnya
PMK 3/2023
Penjaminan pelayanan
skrining kesehatan dapat
dilakukan setelah
terbitnya kebijakan teknis
yang ditetapkan oleh
Kementrian Kesehatan
15. Skrining Riwayat Kesehatan
15
• Pengisian
pertanyaan
tentang riwayat
kesehatan diri
sendiri, keluarga
dan pola
konsumsi
makanan di Fitur/
Menu Skrining
Riwayat
Kesehatan.
Definisi
• Mengetahui
sedini mungkin
risiko penyakit:
Diabetes Mellitus,
Hipertensi, Ginjal
Kronik dan
Jantung Koroner
sehingga dapat
dicegah sebelum
terjadinya
penyakit.
Tujuan
• Seluruh Peserta
JKN Usia ≥ 15
Tahun
•Frek 1x/tahun
Sasaran dan
frek
•Risiko Rendah:
Menjaga pola hidup
sehat, olahraga,
konsultasi dengan
dokter di fktp
•Risiko sedang dan
tinggi : konsultasi
Kesehatan dengan
dokter di FKTP,
skrining/pemeriksaan
lanjutan di FKTP
Tindak Lanjut
•Aplikasi Mobile
JKN
•Websita BPJS
Kesehatan
•CHIKA
•Pcare FKTP
•Scan Barcode
Media SRK
Scan Barcode
16. Pcare FKTP
Setiap pasien yang
berkunjung berobat ke
FKTP
, jika terdapat
warning tersebut
diPcare, untuk diklik
“Y
A” agar
melakukan pengisian
fitur Skrining Riwayat
Kesehatan.
Kedepan Pcare bersifat
MANDATORYpeserta yang
berkunjung ke FKTP wajib
mengisi Skrining Riwayat
Kesehatan
Skrining Riwayat Kesehatan
17. SKRINING
LANJUTAN
DM
Krio
terapi
Penapisan/ Skrining Kesehatan Tertentu
PENAPISAN/SKRINING
KESEHATAN TERTENTU
PAP
SMEAR
IVA
Deteksi risiko penyakit tertentu, melalui pemeriksaan atau
prosedur spesifik secara cepat, serta pencegahan dampak
lanjutan risiko penyakit, yang terdiri dari :
1. Skrining Lanjutan DM/ Skrining Sekunder
2. Skrining Kanker Leher Rahim (IVA, Papsmear, dan
Krioterapi)
18. 1
8
Apa Itu Skrining Lanjutan DM
skrining dilakukan
berisiko
Merupakan
kepada
mengalami
Peserta
DM/HT
,
yang
yang
baik dari hasil
Skrining Riwayat Kesehatan maupun
dari hasil pemeriksaan dokter di FKTP.
Alur Skrining Lanjutan DM
Siapa saja yang berhak mendapatkan
pemeriksaan Skrining Lanjutan DM?
1. Seluruh peserta JKN-KIS usia >15 tahun
2. Sudah mengisi skrining riwayat
Kesehatan
3. Belum terflaging prolanis atau PRB
Apa saja pemeriksaan Skrining Lanjutan DM
Pemeriksaan Skrining Sekunder terdiri dari
pemeriksaan GDP dan GDPP
Skrining Lanjutan DM
Peserta FKTP Dokter
Mengisi Skrining
Riwayat Kesehatan
Diperiksa GDP & GDPP
Notes:
Peserta yang dilakukan pemeriksaan
skrining Lanjutan DM, membuat
surat pernyataan belum pernah
melakukan skrining lanjutan DM
Frekuensi Pemeriksaan Skrining Lanjutan
DM?
1 tahun sekali
19. 1
9
1. Mengisi surat pernyataan belum pernah Skrining
IVA/Papsmear (format tersedia di FKTP)
2. Surat Pengantar Skrining IVA/Papsmear (format
tersedia di FKTP)
Dimana dapat melakukan pemeriksaanIVA/Papsmear?
Pemeriksaan IVA/Papsmear tidak berdasarkan FKTP terdaftar,
sehingga diharapkan FKTP dapat memberikan surat pernyataan
belum skrining, dan surat pengantar IVA/Papsmear kepada
Peserta yang ingin periksa IVA/Papsmear
Apa Itu Skrining Kanker Leher Rahim?
Skrining
merupakan
Kanker
skrining
untuk mendeteksi
Leher
yang
sedini
Rahim
dilakukan
mungkin
terhadap adanya risiko penyakit kanker
leher Rahim IVA/Papsmear
Siapa saja yang berhak mendapatkan pemeriksaan
IVA/Papsmear?
1. Seluruh peserta JKN-KIS dg status kepesertaan aktif
2. Wanita Usia Subur (WUS) berusia 30-50 tahun
3. Sudah menikah/pernah berhubungan seksual
Frekuensi melakukan pemeriksaan IVA/Papsmear?
1. 1 x atau 3 tahun sekali jika hasil (-)
2. 1 tahun sekali jika hasil (+)
Apa Syarat pemeriksaan IVA/Papsmear?
Skrining Kanker Leher Rahim (IVA/Papsmear)
20. SKRINING KESEHATAN TERTENTU
20
Jenis
Layanan
Kelengkapan Pendukung Catatan
Skrining
Sekunder
• Sudah mengisi skrining riwayat Kesehatan
• Belum terflaging prolanis atau PRB
• Rekomendasi dokter untuk pemeriksaan GDP dan GDPP
• Surat pernyataan belum pernah skrining lanjutan DM
• Hasil pemeriksaan GDP dan GDPP
• FPK luaran aplikasi Lupis
• Jenis pemeriksaan harus GDP dan GDPP, jika hanya salah
satu, tidak dapat ditagihkan
• Hanya bisa dilakukan di FKTP Swasta
IVA/Papsmear
• surat pernyataan belum pernah skrining IVA/Papsmear
• Surat pengantar skrining IVA/Papsmear
• FPK luaran lupis
Frekuensi melakukan pemeriksaan IVA/Papsmear
1. 1 x atau 3 tahun sekali jika hasil (-)
2. 1 tahun sekali jika hasil (+)
• IVA => FKTP Swasta yang mampu melaksanakan IVA
• PapSmear => Laboratorium Provider BPJS Kesehatan
(Prodia Jatiwaringin, Prodia Summarecon, dan
Lab Kimia Farma)
Krioterapi
• Membawa lembar Hasil IVA +
• Hasil krioterapi
• FPK luaran lupis
• Hanya bisa dilakukan di Klinik Guci Medika
• Jika Pasien dari FKTP di luar Klinik Guci, maka dimohon
untuk dilakukan edukasi terlebih dahulu terkait Krioterapi
21. PROGRAMPENGELOLAANPENYAKITKRONIS(PROLANIS)
JENIS PESERTA PROLANIS
1. PESERTA PROLANIS MURNI Peserta JKN-KIS yang terdiagnosa Diabetus Melitus atau
Hipertensi dan telah didaftarkan PROLANIS tetapi belum terdaftar sebagai peserta PRB.
2. PESERTA PROLANIS-PRB Peserta JKN-KIS yang terdiagnosa Diabetes Melitus atau
Hipertensi dan telah di daftarkan PROLANIS dan juga terdaftar sebagai peserta PRB.
Peserta PRB DM atau HT yang telah di rekrut oleh RS
sejak 1 September 2019 secara otomatis by sistem akan
terdaftar sebagai peserta PROLANIS (PROLANIS-PRB)
JENIS KEGIATAN PROLANIS
1. PROLANIS KLUB Peserta Prolanis DM/HT yang melaksanakan rutin kegiatan kelompok
(senam dan edukasi), dan berhak mendapatkan pemeriksaan penunjang rutin
2. PROLANIS NON KLUB Peserta Prolanis DM/HT yang tidak melaksanakan rutin kegiatan
kelompok (senam dan edukasi), dan berhak mendapatkan pemeriksaan penunjang rutin
Jenis
Prolanis
DM: E11
atau E 11.9
HT: I10
22. LAB PENUNJANG PROLANIS
2
2
Jenis
Layanan
Kelengkapan Pendukung Catatan
GDS
(sesuai
indikasi
medis,
1x/bulan)
Bukti pelayanan pemeriksaan Lab GDS:
• Lembar permintaan pemeriksaan oleh dokter
• Hasil pemeriksaan lab, TTD Dokter,stempel
• SPP & FKPP luaran aplikasi pcare
Ketentuan penjaminan GDS sesuai indikasi medis, indikasi medis yang dimaks
ud
meliputi:
• Untuk diagnostic bila ada gejala-gejala klasik diabetes dan GDS ≥200mg/dl
• Bila ada gejala-gejala hipoglikemia
• Pada saat peserta control ke FKTP, dimana saat peserta dating tidak dalam keada
an puasa atau 1-2 jam setelah makan
GDP/GDPP
(1x/bulan)
Bukti pelayanan pemeriksaan Lab GDP/GDPP:
• Lembar permintaan pemeriksaan oleh dokter
• Hasil pemeriksaan lab, TTD Dokter,stempel
• SPP & FKPP luaran aplikasi Pcare
Hasil pemeriksaan GDP, dan dientri sampai dengan selesai pada aplikasi pcare,
dapat meningkatkan capaian RPPT pada KBK
HBA1C (3
bulan/ 6
bulan
sekali)
Prolanis DM :
Kimia darah
dan Hba1c
Bukti pelayanan pemeriksaan HBA1C:
• Lembar permintaan pemeriksaan oleh dokter
• Lembar rujukan horizontal
• Hasil pemeriksaan lab,TTD Dokter,stempel
• SPP & FKPP luaran aplikasi Pcare
Ketentuan penjaminan Hba1c:
• Bagi peserta prolanis DM dengan Hba1c ˃7% (kendali glikemik belum tercapai,
maka Hba1c dilakukan setiap 3 bulan sekali
• Bagi peserta prolanis DM dengan Hba1c ≤7% (kendali glikemik sudah tercapai,
maka Hba1c dilakukan setiap 6 bulan sekali
• Peserta baru terflaging prolanis DM dapat langsung dilakukan Hba1c, minimal
menunggu 1x24jam, supaya flaggingnya terbaca di pcare
• Peserta prolanis lama yang telah dilakukan hba1c minimal 6 bulan dari
pemeriksaan terakhir
Kimia Darah
(6 bulan
sekali)
Prolanis HT :
Kimia Darah
Bukti pelayanan pemeriksaan Kimia Darah:
• Lembar permintaan pemeriksaan oleh dokter
• Lembar rujukan horizontal
• Hasil pemeriksaan lab,TTD Dokter,stempel
• SPP & FKPP luaran aplikasi Pcare
Ketentuan penjaminan Kimia Darah:
• Peserta baru terflaging prolanis HT dapat langsung dilakukan pemeriksaan kimia d
arah, minimal menunggu 1x24jam, supaya flaggingnya terbaca di pcare
• Peserta prolanis lama yang telah dilakukan pemeriksaan kimia darah minimal 6 bu
lan dari pemeriksaan terakhir
23. OUTLINE
TATA CARA PENAGIHAN KLAIM NON
KAPITASI DAN KLAIM KEGIATAN
KELOMPOK
24. 24
Berkas Lengkap Mulai
Verifikasi
Pelayanan
Non Kapitasi
Pembuatan
FPK
Serah Terima Berkas
FKTP memberikan
pelayanan
kemudian
menginputkan
tagihan klaim non
kapitasi pada
aplikasi Pcare
FKTP menyerahkan berkas
klaim non kapitasi secara
lengkap dan periodik (N+1)
Verifikator Klaim
melakukan penerimaan
berkas melalui form serah
terima digital aplikasi Pcare
Sigap
Verifikator klaim
melakukan
pengecekan jumlah
berkas yang
disampaikan sesuai
dengan data klaim
yang dientri pada
aplikasi E-Claim
Verifikator
kalim
melakukan
verifikasi
klaim non
kapitasi
Tahapan Pengajuan Klaim Non Kapitasi
Berkas yang tidak
lengkap dikembalikan
ke FKTP
Klaim dapat diajukan kembali dengan FPK baru &
tetap memperhitungkan waktu kadaluwarsa klaim
Kadaluarsa Klaim (6 bulan sejak pelayanan diberikan)
25. FKTP
BPJS KESEHATAN
BPJS KESEHATAN CABANG BEKASI
FKTP membuat pesyaratan sesuai Administrasi
Khusus kemudian di scan dan kirim ke alamat
email Klaim.kcbekasi@outlook.com
ALUR KLAIM NON KAPITASI
1
2
BPJS memverifikasi dan mengirimkan umpan
balik hasil verifikasi ke FKTP
3
FKTP membuat pesyaratan sesuai Administrasi
Umum dan dikirim langsung dalam bentuk
hard copy (berkas asli)
27. 27
SPP (Surat Pernyataan Pelayanan)
Keterangan :
SPP dibuat sebelum pasien pulang dari FKTP
TTD Pasien/Keluarga.
Nomor HP wajib diisi.
FKPP
(Formulir Klaim Pelayanan Primer)
Keterangan :
FKPP dibuat
sebelum pasien
pulang dari
FKTP.
Tgl datang & tgl
pulang harus
diperhatikan
karena dapat
mempengaruhi
tarif pelayanan
non Kapitasi dan
tanggal
tagihannya.
28. SE BPJS KESEHATAN NO. 1 TAHUN 2021
TENTANG PEMBIAYAAN KEGIATAN KELOMPOK PROLANIS
29. No Pelayanan Tarif (Rp) Ketentuan
1 Edukasi
Kesehatan
Prolanis
a. Paling banyak Rp 890.000,00 (delapan ratus sembilan puluh ribu
rupiah) per kegiatan per klub untuk pertemuan tatap muka secara
langsung (offline).
Dengan rincian:
1) Honor narasumber: Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah)
per kegiatan
2) Unit Cost konsumsi peserta Prolanis maksimal Rp 13.000,00
(tiga belas ribu rupiah) per peserta PROLANIS per kegiatan.
1. Dilaksanakan paling banyak 1 (satu) kali per
Klub per bulan oleh FKTP kepada Peserta
Prolanis.
2. Jumlah minimal Peserta Prolanis yang
mengikuti edukasi kesehatan sebanyak 15
(lima belas) peserta Prolanis dan maksimal
sebanyak 30 (tiga puluh) peserta Prolanis.
3. Biaya dikenakan pajak penghasilan sesuai
ketentuan perpajakan yang berlaku.
2 Aktivitas Fisik
Prolanis
a. Paling banyak Rp 590.000,00 (lima ratus sembilan puluh ribu
rupiah) per kegiatan per klub untuk pertemuan tatap muka secara
langsung (offline).
Dengan rincian:
1) Honor instruktur: Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) per
kegiatan
2) Unit Cost konsumsi peserta Prolanis maksimal Rp 13.000,00
(tiga belas ribu rupiah) per peserta PROLANIS per kegiatan
1. Diberikan paling banyak 1 (satu) kali per Klub
per minggu oleh FKTP kepada Peserta
Prolanis.
2. Jumlah minimal Peserta Prolanis yang
mengikuti aktifitas fisik sebanyak 15 (lima
belas) Peserta Prolanis dan maksimal
sebanyak 30 (tiga puluh) Peserta Prolanis.
3. Honor instruktur tidak dapat diberikan jika
melalui pemutaran video senam
4. Biaya dikenakan pajak penghasilan sesuai
ketentuan perpajakan yang berlaku.
PEMBIAYAAN KEGIATAN KELOMPOK PROLANIS
30. No Topik Isi
3 Administrasi Klaim Persyaratan pengajuan penggantian biaya kegiatan kelompok Prolanis di FKTP adalah sebagai berikut:
1. kelengkapan administrasi umum yang terdiri atas:
a. formulir pengajuan klaim (FPK) yang ditandatangani oleh Pimpinan FKTP atau pejabat lain yang diberi
wewenang;
b. Kuitansi/nota pembelian konsumsi dari pihak ketiga
c. Kuitansi biaya honorarium dari FKTP kepada narasumber/instruktur senam (pajak langsung dipotong
oleh FKTP)
d. Kuitansi tanda terima dari BPJS Kesehatan kepada FKTP senilai keseluruhan total tagihan;
e. rekapitulasi pelayanan; dan
f. surat tanggung jawab mutlak yang ditandatangani oleh Pimpinan FKTP atau pejabat lain yang diberi
wewenang dan dibubuhi stempel instansi
g. Proposal kegiatan Edukasi/senam
h. Laporan kegiatan Edukasi/senam
i. Materi presentasi Edukasi dan CV narasumber
j. Notulensi kegiatan Edukasi/senam
k. Daftar hadir Edukasi/senam
1. kelengkapan khusus yang terdiri atas:
Dokumentasi kegiatan yang terdiri dari: Foto kegiatan yang mencakup keseluruhan Peserta sesuai dengan absensi
daftar hadir, memuat tanggal dan jam kegiatan
4 Pembayaran Klaim Penggantian biaya kegiatan kelompok Prolanis dibayarkan kepada FKTP melalui rekening yang telah ditetapkan
dalam perjanjian kerjasama sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
PEMBIAYAAN KEGIATAN KELOMPOK PROLANIS
33. Memberikan pelayanan berkualitas kepada Peserta JKN
SISI PELAYANAN
SISI SARANA & ADMINISTRASI
1. Menyediakan jaringan komunikasi data sesuai spesifikasi
2. Menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang pelayanan kepada Peserta JKN
3. Menjaga dan meningkatkan ketertiban dalam melakukan entri pelayanan secara realtime
4. Menjaga validitas dan kualitas entri pelayanan Peserta JKN
5. Menagihkan Klaim sesuai bulan berjalan, contoh, Klaim bulan April 2023 ditagihkan ke BPJS Kesehatan
pada bulan Mei 2023.
6. Mencetak FPK hanya pada saat Tagihan akan diserahkan ke BPJS Kesehatan.