SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Kelompok 14
Nilam Pandini
Rizki Novaldi
Syahori
PENALARAN DALAM MATEMATIKA
Menurut R.G. Soekadijo penalaran adalah suatu bentuk
pemikiran.1 Adapun Suhartoyo Hardjosatoto dan Endang
Daruni Asdi memberikan definisi penalaran sebagai
berikut, “Penalaran adalah proses dari budi manusia yang
berusaha tiba pada suatu keterangan baru dari sesuatu atau
beberapa keterangan lain yang telah diketahui dan
keterangan yang baru itu mestilah merupakan urutan
kelanjutan dari sesuatu atau beberapa keterangan yang
semula itu2 .”
PENGERTIAN PENALARAN
Logika matematika adalah cabang logika dan matematika yang
mengandung kajian matematis logika dan aplikasi kajian pada
bidang-bidang lain di luar matematika. Logika matematika
berhubungan erat dengan ilmu komputer dan logika filosofis.
A. PENGERTIAN LOGIKA MATEMATIKA
logika matematika, berisi pelajaran menentukan nilai dari suatu pernyataan, baik bernilai benar atau salah.
Pernyataan sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1.Pernyataan tertutup (kalimat tertutup)
Pernyataan tertutup atau kalimat tertutup adalah suatu pernyataan yang sudah memiliki nilai benar atau salah.
•Contoh:
“5 adalah bilangan genap”, kalimat tersebut bernilai salah karena yang benar adalah “5 adalah bilangan ganjil”.
2.Pernyataan terbuka (kalimat terbuka)
Pernyataan terbuka atau kalimat terbuka adalah suatu pernyataan yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya
karena adanya suatu perubah atau variabel.
Contoh logika matematika :
Saat ,maka
Saat ,maka
Ingkaran atau Negasi dari suatu Pernyataan
Ingkaran atau negasi adalah kebaikan nilai dari suatu pernyataan, ketika suatu pernyataan
bernilai benar maka negasinya bernilai salah dan saat pernyataan bernilai salah, negasinya
bernilai benar. Ingkaran atau negasi dari pernyataan p dilambangkan
Pernyataan Kuantor
Pernyataan kuantor adalah bentuk logika matematika berupa pernyataan yang memiliki kuantitas..
Kata-kata yang senilai dengan seluruh, semua, setiap termasuk dalam kuantor universal dan kata-kata yang senilai
dengan sebagian, beberapa, ada termasuk dalam kuantor eksistensial. Kuantor universal dan kuantor eksistensial
saling beringkaran.
Pernyataan Majemuk, Bentuk Ekuivalen dan Ingkarannya
Dalam logika matematika, beberapa pernyataan dapat dibentuk menjadi satu pernyataan dengan menggunakan
kata penghubung logika seperti dan, atau, maka dan jika dan hanya jika. Pernyataan gabungan tersebut disebut
dengan pernyataan majemuk.
DALAM LOGIKA MATEMATIKA, KATA HUBUNG TERSEBUR MASING-MASING
MEMILIKI LAMBANG DAN ISTILAH SENDIRI
TABEL KEBENARAN KONJUNGSI
DAPAT DISIMPULKAN BAHWA SIFAT DARI KONJUNGSI ADALAH BERNILAI BENAR
JIKA KEDUA PERNYATAAN PENYUSUN DARI PERYATAAN MAJEMUK KEDUANYA
BERNILAI BENAR.
TABEL KEBENARAN DISJUNGSI
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sifat dari disjungsi adalah bernilai salah jika kedua pernyataan
penyusun dari peryataan majemuk keduanya bernilai salah.
Tabel Kebenaran Implikasi
Pada sifat implikasi ini , p disebut sebagai hipotesa dan q sebagai konklusi. Pada implikasi ini akan bernilai
salah ketika konklusi dan hipotesa benar.
Tabel Kebenaran Biimplikasi
Pada sifat biimplikasi, penyataan majemuk akan bernilai benar jika kedua pernyataan penyusunnya bernilai sama,
keduanya benar atau keduanya salah.
Tautologi dan Kontradiksi
Tautologi adalah pernyataan majemuk yang selalu benar untuk semua kemungkinan yang ada dan kontradiksi
adalah kebalikannya, yaitu pernyataan majemuk yang bernilai salah untuk semua kemungkinan yang ada
Bentuk Ekuivalen Pernyataan Majemuk
Ingkaran Pernyataan majemuk
Ingkaran konjungsi :
Ingkaran Disjungsi :
Ingkaran implikasi :
Ingkaran Biimplikasi :
Konvers, Invers dan Kontraposisi
Konvers dari adalah
Invers dari adalah
Kontraposisi adalah
Penarikan Kesimpulan (Logika Matematika)
Penarikan kesimpulan adalah konklusi dari beberapa pernyataan majemuk (premis) yang saling terkait. Dalam
penarikan kesimpulan terdiri dari beberapa cara, yaitu:
Contoh Soal Logika Matematika:
Soal 1:
Premis 1 : Jika Andi rajin belajar, maka Andi juara kelas
Premis 2 : Andi rajin belajar
Kesimpulan dari kedua premis diatas adalah ….
Jawab :
Premis 1 :
Premis 2 : p
Kesimpulan : q ( modus ponens )
Jadi kesimpulannya adalah Andi juara kelas
Soal 2:
Premis 1 : Jika hari hujan, maka sekolah libur
Premis 2 : sekolah tidak libur
Kesimpulan dari kedua premis diatas adalah ….
Jawab :
Premis 1 :
Premis 2 :
Kesimpulan : ( modus tollens )
Jadi kesimpulannya adalah hari tidak hujan.
 PENTINGNYA BELAJAR LOGIKA
BELAJAR LOGIKA (LOGIKA SIMBOLIK) DAPAT MENINGKATKAN
KEMAMPUAN MENALAR , KARENA DENGAN BELAJAR LOGIKA :
A. MENGENAL DAN MENGGUNAKAN BENTUK-BENTUK UMUM TERTENTU DARI
CARA PENARIKAN KONKLUSI YANG ABSAH, DAN MENGHINDARI KESALAHAN-
KESALAHAN YANG BISA DIJUMPAI
B. DAPAT MEMPERPANJANG RANGKAIAN PENALARAN ITU UNTUK
MENYELESAIKAN PROBLEM-PROBLEM YANG LEBIH KOMPLEKS

More Related Content

What's hot

Ppt singkat "Penalaran Dalam Matematika" kelompok 4
Ppt singkat "Penalaran Dalam Matematika" kelompok 4Ppt singkat "Penalaran Dalam Matematika" kelompok 4
Ppt singkat "Penalaran Dalam Matematika" kelompok 4Maysy Maysy
 
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
KAPITA SELEKTA MATEMATIKAKAPITA SELEKTA MATEMATIKA
KAPITA SELEKTA MATEMATIKANety24
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematikaNasifah LasMana
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematikaNasifah LasMana
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematikaNasifah LasMana
 
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaran
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaranP2 logika pernyataan dan nilai kebenaran
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaransaid zulhelmi
 
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )reno sutriono
 
Jurnal modul 1 logika matematika
Jurnal modul 1 logika matematikaJurnal modul 1 logika matematika
Jurnal modul 1 logika matematikaDeni Solehudin
 
Filsafat ilmu - Definisi dan Penalaran
Filsafat ilmu - Definisi dan PenalaranFilsafat ilmu - Definisi dan Penalaran
Filsafat ilmu - Definisi dan PenalaranRyan Ahd
 
tabel kebenaran&hukum
 tabel kebenaran&hukum tabel kebenaran&hukum
tabel kebenaran&hukumHuzairi Zairi
 

What's hot (20)

Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Logika Deduktif
Logika DeduktifLogika Deduktif
Logika Deduktif
 
Ppt singkat "Penalaran Dalam Matematika" kelompok 4
Ppt singkat "Penalaran Dalam Matematika" kelompok 4Ppt singkat "Penalaran Dalam Matematika" kelompok 4
Ppt singkat "Penalaran Dalam Matematika" kelompok 4
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 
Lks logika math
Lks logika mathLks logika math
Lks logika math
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 
Lks logika matematika
Lks logika matematikaLks logika matematika
Lks logika matematika
 
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
KAPITA SELEKTA MATEMATIKAKAPITA SELEKTA MATEMATIKA
KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
 
Logika
LogikaLogika
Logika
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
PENALARAN DALAM MATEMATIKA
PENALARAN DALAM MATEMATIKAPENALARAN DALAM MATEMATIKA
PENALARAN DALAM MATEMATIKA
 
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaran
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaranP2 logika pernyataan dan nilai kebenaran
P2 logika pernyataan dan nilai kebenaran
 
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
Bahan ajar matematika ( kapita selekta )
 
Jurnal modul 1 logika matematika
Jurnal modul 1 logika matematikaJurnal modul 1 logika matematika
Jurnal modul 1 logika matematika
 
Filsafat ilmu - Definisi dan Penalaran
Filsafat ilmu - Definisi dan PenalaranFilsafat ilmu - Definisi dan Penalaran
Filsafat ilmu - Definisi dan Penalaran
 
tabel kebenaran&hukum
 tabel kebenaran&hukum tabel kebenaran&hukum
tabel kebenaran&hukum
 

Similar to Penalaran dalam matematika (20)

Ppt singkat materi 2 k.d matematika
Ppt singkat materi 2 k.d matematikaPpt singkat materi 2 k.d matematika
Ppt singkat materi 2 k.d matematika
 
Ringkasan penalaran dalam matematika kel 1o
Ringkasan penalaran dalam matematika kel 1oRingkasan penalaran dalam matematika kel 1o
Ringkasan penalaran dalam matematika kel 1o
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika[1]
Matematika[1]Matematika[1]
Matematika[1]
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika Dasar Ardi Mawardi
Matematika Dasar Ardi MawardiMatematika Dasar Ardi Mawardi
Matematika Dasar Ardi Mawardi
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika Dasar I
Matematika Dasar IMatematika Dasar I
Matematika Dasar I
 

More from Rizki Novaldi

Ppt singkat pengantar statistika
Ppt singkat pengantar statistikaPpt singkat pengantar statistika
Ppt singkat pengantar statistikaRizki Novaldi
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaPemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaRizki Novaldi
 
Ppt singkat simetri lipat dan simetri putar kel 14
Ppt singkat simetri lipat dan simetri putar kel 14Ppt singkat simetri lipat dan simetri putar kel 14
Ppt singkat simetri lipat dan simetri putar kel 14Rizki Novaldi
 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruangGeometri bangun ruang
Geometri bangun ruangRizki Novaldi
 
Ppt singkat geometri
Ppt singkat geometriPpt singkat geometri
Ppt singkat geometriRizki Novaldi
 
Ppt singkat garis, sudut dan kurva
Ppt singkat garis, sudut dan kurvaPpt singkat garis, sudut dan kurva
Ppt singkat garis, sudut dan kurvaRizki Novaldi
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaRizki Novaldi
 
Pertidaksamaan kuadrat
Pertidaksamaan kuadratPertidaksamaan kuadrat
Pertidaksamaan kuadratRizki Novaldi
 
Persamaan linier dan pertidaksamaan linier
Persamaan linier dan pertidaksamaan linierPersamaan linier dan pertidaksamaan linier
Persamaan linier dan pertidaksamaan linierRizki Novaldi
 
Konsep dasar matematika
Konsep dasar matematikaKonsep dasar matematika
Konsep dasar matematikaRizki Novaldi
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaPemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaRizki Novaldi
 

More from Rizki Novaldi (14)

Ppt singkat peluang
Ppt singkat peluangPpt singkat peluang
Ppt singkat peluang
 
Ppt singkat pengantar statistika
Ppt singkat pengantar statistikaPpt singkat pengantar statistika
Ppt singkat pengantar statistika
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaPemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika
 
Ppt singkat simetri lipat dan simetri putar kel 14
Ppt singkat simetri lipat dan simetri putar kel 14Ppt singkat simetri lipat dan simetri putar kel 14
Ppt singkat simetri lipat dan simetri putar kel 14
 
Geometri bangun ruang
Geometri bangun ruangGeometri bangun ruang
Geometri bangun ruang
 
Ppt singkat geometri
Ppt singkat geometriPpt singkat geometri
Ppt singkat geometri
 
Ppt singkat garis, sudut dan kurva
Ppt singkat garis, sudut dan kurvaPpt singkat garis, sudut dan kurva
Ppt singkat garis, sudut dan kurva
 
Barisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatikaBarisan dan deret aritmatika
Barisan dan deret aritmatika
 
Pertidaksamaan kuadrat
Pertidaksamaan kuadratPertidaksamaan kuadrat
Pertidaksamaan kuadrat
 
Relasi dan fungsi
Relasi dan fungsiRelasi dan fungsi
Relasi dan fungsi
 
Persamaan kuadrat
Persamaan kuadratPersamaan kuadrat
Persamaan kuadrat
 
Persamaan linier dan pertidaksamaan linier
Persamaan linier dan pertidaksamaan linierPersamaan linier dan pertidaksamaan linier
Persamaan linier dan pertidaksamaan linier
 
Konsep dasar matematika
Konsep dasar matematikaKonsep dasar matematika
Konsep dasar matematika
 
Pemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematikaPemecahan masalah dalam matematika
Pemecahan masalah dalam matematika
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Penalaran dalam matematika

  • 1. Kelompok 14 Nilam Pandini Rizki Novaldi Syahori PENALARAN DALAM MATEMATIKA
  • 2. Menurut R.G. Soekadijo penalaran adalah suatu bentuk pemikiran.1 Adapun Suhartoyo Hardjosatoto dan Endang Daruni Asdi memberikan definisi penalaran sebagai berikut, “Penalaran adalah proses dari budi manusia yang berusaha tiba pada suatu keterangan baru dari sesuatu atau beberapa keterangan lain yang telah diketahui dan keterangan yang baru itu mestilah merupakan urutan kelanjutan dari sesuatu atau beberapa keterangan yang semula itu2 .” PENGERTIAN PENALARAN
  • 3. Logika matematika adalah cabang logika dan matematika yang mengandung kajian matematis logika dan aplikasi kajian pada bidang-bidang lain di luar matematika. Logika matematika berhubungan erat dengan ilmu komputer dan logika filosofis. A. PENGERTIAN LOGIKA MATEMATIKA
  • 4. logika matematika, berisi pelajaran menentukan nilai dari suatu pernyataan, baik bernilai benar atau salah. Pernyataan sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: 1.Pernyataan tertutup (kalimat tertutup) Pernyataan tertutup atau kalimat tertutup adalah suatu pernyataan yang sudah memiliki nilai benar atau salah. •Contoh: “5 adalah bilangan genap”, kalimat tersebut bernilai salah karena yang benar adalah “5 adalah bilangan ganjil”. 2.Pernyataan terbuka (kalimat terbuka) Pernyataan terbuka atau kalimat terbuka adalah suatu pernyataan yang belum dapat ditentukan nilai kebenarannya karena adanya suatu perubah atau variabel. Contoh logika matematika : Saat ,maka Saat ,maka
  • 5. Ingkaran atau Negasi dari suatu Pernyataan Ingkaran atau negasi adalah kebaikan nilai dari suatu pernyataan, ketika suatu pernyataan bernilai benar maka negasinya bernilai salah dan saat pernyataan bernilai salah, negasinya bernilai benar. Ingkaran atau negasi dari pernyataan p dilambangkan Pernyataan Kuantor Pernyataan kuantor adalah bentuk logika matematika berupa pernyataan yang memiliki kuantitas.. Kata-kata yang senilai dengan seluruh, semua, setiap termasuk dalam kuantor universal dan kata-kata yang senilai dengan sebagian, beberapa, ada termasuk dalam kuantor eksistensial. Kuantor universal dan kuantor eksistensial saling beringkaran. Pernyataan Majemuk, Bentuk Ekuivalen dan Ingkarannya Dalam logika matematika, beberapa pernyataan dapat dibentuk menjadi satu pernyataan dengan menggunakan kata penghubung logika seperti dan, atau, maka dan jika dan hanya jika. Pernyataan gabungan tersebut disebut dengan pernyataan majemuk.
  • 6. DALAM LOGIKA MATEMATIKA, KATA HUBUNG TERSEBUR MASING-MASING MEMILIKI LAMBANG DAN ISTILAH SENDIRI TABEL KEBENARAN KONJUNGSI DAPAT DISIMPULKAN BAHWA SIFAT DARI KONJUNGSI ADALAH BERNILAI BENAR JIKA KEDUA PERNYATAAN PENYUSUN DARI PERYATAAN MAJEMUK KEDUANYA BERNILAI BENAR. TABEL KEBENARAN DISJUNGSI
  • 7. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sifat dari disjungsi adalah bernilai salah jika kedua pernyataan penyusun dari peryataan majemuk keduanya bernilai salah. Tabel Kebenaran Implikasi Pada sifat implikasi ini , p disebut sebagai hipotesa dan q sebagai konklusi. Pada implikasi ini akan bernilai salah ketika konklusi dan hipotesa benar. Tabel Kebenaran Biimplikasi Pada sifat biimplikasi, penyataan majemuk akan bernilai benar jika kedua pernyataan penyusunnya bernilai sama, keduanya benar atau keduanya salah. Tautologi dan Kontradiksi Tautologi adalah pernyataan majemuk yang selalu benar untuk semua kemungkinan yang ada dan kontradiksi adalah kebalikannya, yaitu pernyataan majemuk yang bernilai salah untuk semua kemungkinan yang ada
  • 8. Bentuk Ekuivalen Pernyataan Majemuk Ingkaran Pernyataan majemuk Ingkaran konjungsi : Ingkaran Disjungsi : Ingkaran implikasi : Ingkaran Biimplikasi :
  • 9. Konvers, Invers dan Kontraposisi Konvers dari adalah Invers dari adalah Kontraposisi adalah Penarikan Kesimpulan (Logika Matematika) Penarikan kesimpulan adalah konklusi dari beberapa pernyataan majemuk (premis) yang saling terkait. Dalam penarikan kesimpulan terdiri dari beberapa cara, yaitu:
  • 10. Contoh Soal Logika Matematika: Soal 1: Premis 1 : Jika Andi rajin belajar, maka Andi juara kelas Premis 2 : Andi rajin belajar Kesimpulan dari kedua premis diatas adalah …. Jawab : Premis 1 : Premis 2 : p Kesimpulan : q ( modus ponens ) Jadi kesimpulannya adalah Andi juara kelas
  • 11. Soal 2: Premis 1 : Jika hari hujan, maka sekolah libur Premis 2 : sekolah tidak libur Kesimpulan dari kedua premis diatas adalah …. Jawab : Premis 1 : Premis 2 : Kesimpulan : ( modus tollens ) Jadi kesimpulannya adalah hari tidak hujan.
  • 12.  PENTINGNYA BELAJAR LOGIKA BELAJAR LOGIKA (LOGIKA SIMBOLIK) DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENALAR , KARENA DENGAN BELAJAR LOGIKA : A. MENGENAL DAN MENGGUNAKAN BENTUK-BENTUK UMUM TERTENTU DARI CARA PENARIKAN KONKLUSI YANG ABSAH, DAN MENGHINDARI KESALAHAN- KESALAHAN YANG BISA DIJUMPAI B. DAPAT MEMPERPANJANG RANGKAIAN PENALARAN ITU UNTUK MENYELESAIKAN PROBLEM-PROBLEM YANG LEBIH KOMPLEKS