MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Desinfektan.ppt
1. Desinfektan
Desinfektan adalah substansi kimia yang dipakai untuk mencegah
pertumbuhan mikroorganisme dengan menghalangi/merusaknya dan
biasa digunakan pada benda-benda mati (Depkes RI, 1996).
Desinfektan adalah bahan yang direkomendasikan oleh produsen
untuk aplikasi pada objek/benda mati untuk membunuh berbagai
mikroorganisme. (Therapeutic Goods Order No. 54 — Standard for
Disinfectants and Sterilants ).
Disinfeksi adalah menghilangkan mikroorganisme dalam bentuk
vegetatif, melepaskan karakteristik patogennya, dari permukaan dan
benda mati, dengan kemungkinan pula menghilangkan spora
bakteri. (Brazilian Journal of Pharmaceutical Sciences vol. 45-2009)
2. 10 kriteria suatu desinfektan dikatakan ideal, yaitu :
• 1.Bekerja dengan cepat untuk menginaktivasi mikroorganisme pada
suhu kamar
• 2.Aktivitasnya tidak dipengaruhi oleh bahan organik, pH, temperatur
dan
• 3) kelembaban
• 4) 3.Tidak toksik pada hewan dan manusia
• 5) 4.Tidak bersifat korosif
• 6) 5.Tidak berwarna dan meninggalkan noda
• 7) 6.Tidak berbau/ baunya disenangi
• 8) 7.Bersifat biodegradable/ mudah diurai
• 9) 8.Larutan stabil
• 10) 9.Mudah digunakan dan ekonomis
• 11) 10.Aktivitas berspektrum luas
3. Jenis Desinfektan
• 1. Chlorin
• Chlorin banyak di gunakan dalam pengelolaan
air bersih dan air lmbah sebagai oksidator dan
desinfektan. Sebgai oksidant. Chlorine di
gunakan untuk mengunakan rasa dan warna
pada pengelolaan air bersih.
• Macam-macam chlorine
• Ø Anorganik cholaramine
• Ø Organic cholaramine
• Ø Cholorine di oksida
4. 2. Ozone
Ozone bersifat larut d dalam air dan mudah berkomposisi pada
temperature dan PH tinggi. Karena sifat terakhir ini, maka harus di
siapkan/di buat sesaat sebelum di gunakan.
• Ozone merupakan oksidator kuat dan bereaksi dengan cepat
dengan hamper semua zat organic dan anorganik. Meskipun
demikian, perkecualian terjadi bagi ion cholorida karena karena
tidak bereaksi dengan ozone atau ammonia yang hanya sedikit
bereaksi dengan ozone.
• Sifat ozone yang bereaksi dengan cepat menyebabkan
persitensinya di dalam air hanya sebentar saja. Dengan demikian
desinfektan ini kurang efekti bila di masudkan untuk menjaga
kualtas air yang terkontaminasi di jaringan distribusi.
• Ozone sanagat tidak stabil di da;am air serta mempunyai waktu
paru sebesar 40 menit ada PH 7,6 dan suhu 14,6 oC. pada suhu
udara bebas, di perkirakan waktu luruhnya hanya sekitar 20 menit
kemampuan ozone untuk membunuh mikrorganisme.
5. 3. Yodine dan bromine
• Sudah sejak lama lodine di gunakan sebagai antiseptic
pada luka yang kita derita. Meskipun pengunaannya
sebagai desinfektan tidak/kurang popular saat ini. sperti
hanya cholorine dan bromine, penggunaan lodine
memerlukan memerlikan biaya yang lebih besar.
Aktivitas lodine dan dalam membinaskan bakteri dan
cyste sangat tergantu pada PH. Akan membinasakan
virus dan lodine lebih efektif daripada chloride
danbromine.
• Bromine merupakan bakteri dan virusida yang efektif.
Pada kehadiran ammonia di dalam air, bromine masih
lebih efektif bila di bandingkan dengan chlorine. Sebagi
cystesida, asam hypobromous masih tetap aktif pada PH
> 9.
6. Macam-Macam Desinfektan yang lain.
1.Garam Logam Berat
2.Zat Perwarna
3.Klor dan senyawa klor
4. Fenol dan senyawa-senyawa lain yang
sejenis
5. Kresol
6.Alkohol
7.Etilen Oksida
8.Hidogen Peroksida