SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
SATUAN ACARA PENYULUHAN



Mata Ajaran           : Keperawatan Jiwa
Topik                 : Tumbuh Kembang Anak
Sub Topik             : Mengasuh dan Membimbing Anak Toddler
Sasaran               : Keluarga dengan anak toddler ( Usia 1 – 3 Tahun)
Tempat                : RT 05 / RW 07 Kelurahan Kayu Putih Jakarta Pusat
Hari/Tanggal          : Jumat, 12 Maret 1999
Waktu                 : Pk. 16.00 – 17.00 WIB ( 1 jam )




            1. LATAR BELAKANG
Sebelum dilaksanakan penyuluhan pada masyarakat RT 05 / RW 07 Kelurahan Kayu
Putih Jakarta Pusat, kelompok mengadakan pendekatan kepada pejabat RT terkait
(Ketua dan Sekretaris RT). Dari pendekatan tersebut, sekretaris RT mengungkapkan
bahwa masalah yang dominan pada RT 05 tersebut adalah masalah yang berkaitan
dengan tumbuh kembang anak balita. Survey yang dilakukan keesokan harinya pada
16 keluarga menemukan bahwa prosentase terbanyak anak balita adalah anak usia 1
– 3 tahun. Jika dikelompokkan dalam tahap perkembangan usia tersebut adalah usia
toddler. Dari survey itu pula ditemukan banyak permasalahan dalam pembinaan
tumbuh kembang oleh keluarga dengan anak toddler. Dengan data tersebut maka
kelompok memutuskan untuk memberikan penyuluhan tentang mengasuh dan
membimbing anak usia toddler.


            2. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM
Pada akhir proses penyuluhan keluarga dapat mengenal dan memahami cara
mengasuh dan membimbing anak usia toddler.


            3. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS
        Setelah diberikan penyuluhan keluarga dapat :
        1. Menjelaskan mengapa anak perlu diasuh dan dibimbing
        2. Menyebutkan tentang hal yang perlu diperhatikan dalam mengasuh dan
            membimbing anak
        3. Menyebutkan hakikat mengasuh dan membimbing anak
        4. Menjelaskan tentang mengasuh dan membimbing anak usia toddler (1 –
3 tahun)


         4. SASARAN
      Keluarga dengan anak usia toddler dengan latar pendidikan yang berbeda
      (15 – 20 orang)


         5. MATERI ( TERLAMPIR)
      1. Mengapa anak perlu diasuh dan dibimbing
      2. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengasuh dan membimbing anak
      3. Hakekat mengasuh dan membimbing anak
      4. Mengasuh dan membimbing anak usia toddler 1 – 3 tahun


         6. METODE
      1. Ceramah
      2. Tanya Jawab


         7. MEDIA
      1. Flip Chart
      2. Leaflet
      3. Poster


         8. METODE EVALUASI
      1. Keluarga dapat menjelaskan mengapa anak perlu diasuh dan dibimbing
      2. Keluarga dapat menyebutkan tentang hal yang perlu diperhatikan dalam
         mengasuh dan membimbing anak
      3. Keluarga       dapat   menjelaskan   tentang     hakekat   mengasuh   dan
         membimbing anak
      4. Keluarga dapat menjelaskan tentang mengasuh dan membimbing anak
         usia toddler (1 – 3 tahun)


         9. KEGIATAN PENYULUHAN
No.      Waktu             Kegiatan Penyuluhan                        Kegiatan Audience
1.    10 Menit        Pembukaan
                      1. Sambutan      dari    Ketua      RT 1. Memperhatikan
                          sekaligus    membuka          acara
                          penyuluhan
                      2. Penyuluh memulai penyuluhan 2. Menjawab salam
                          dengan mengucapkan salam
                      3. Memperkenalkan diri                    3. Memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan penyuluhan           4. Memperhatikan
                5. Menyebutkan materi yang akan 5. Memperhatikan
                   diberikan
                6. Membagikan leaflet                      6. Menerima dan membaca

2.   35 Menit   Pelaksanaan :
                1. Menjelaskan         mengapa      anak 1. Memperhatikan
                   perlu diasuh dan dibimbing
                2. Menyebutkan tentang hal yang 2. Memperhatikan
                   perlu       diperhatikan        dalam
                   mengasuh       dan      membimbing
                   anak
                3. Menyebutkan hakikat mengasuh 3. Memperhatikan
                   dan membimbing anak
                4. Memberikan kesempatan pada 4. Bertanya dan mendengarkan
                   audience untuk bertanya dan                jawaban
                   memberikan          jawaban      atas
                   pertanyaan
                5. Menjelaskan tentang mengasuh 5. Memperhatikan
                   dan       membimbing     anak    usia
                   toddler (1 - 3 tahun)
                6. Memberikan kesempatan pada 6. Bertanya dan mendengarkan
                   audience untuk bertanya dan                jawaban
                   memberikan          jawaban      atas
                   pertanyaan

3.   10 Menit   Evaluasi :
                1. Meminta audience menjelaskan 1. Menjelaskan mengapa anak
                   mengapa anak perlu diasuh dan              perlu diasuh dan dibimbing
                   dibimbing
                2. Meminta audience menyebutkan 2. Menyebutkan tentang hal yang
                   tentang       hal      yang     perlu      perlu     diperhatikan    dalam
                   diperhatikan    dalam      mengasuh        mengasuh dan membimbing
                   dan membimbing anak                        anak
                3. Meminta audience menyebutkan 3. Menyebutkan tentang hakikat
                   tentang hakikat mengasuh dan               mengasuh dan membimbing
                   membimbing anak                            anak


                4. Meminta audience menjelaskan 4. Menjelaskan                         tentang
tentang        mengasuh         dan      mengasuh dan membimbing
                          membimbing anak usia toddler (1          anak usia toddler (1 – 3 tahun)
                          - 3 tahun)

4.   5 Menit          Terminasi
                      1. Mengucapkan terimakasih atas 1. Memperhatikan
                          perhatian yang diberikan
                      2. Mengucapkan salam penutup              2. Membalas salam




         10. PENGORGANISASIAN KELOMPOK
     Pembawa Acara           : Zuraida
     Penyuluh                : Rasdiana Zega
                             : Suprayitno
     Observer                : I Made Eka Santosa
     Konsumsi                : Tjahjanti Kristyaningsih
                             : Ecin Hendrayani
     Pembantu Umum           : Maryono
                             : Herliawati


         11. DAFTAR PUSTAKA
     Markum A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak, Jilid 1, Bagian Ilmu
               Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta,
               1991
     Soetjiningsih, Tumbuh Kembang Anak, Cetakan I, Penerbit Buku Kedokteran
               EGC, Jakarta, 1995
     Whaley & Wong, Nursing Care of Infant’s and Children, Fifth Edition, Mosby
               Company, Missouri, 1995
     Martono, Lydia Herlina, Mengasuh dan Membimbing Anak Dalam Keluarga,
               Edisi I, PT Pustaka Antara, Jakarta, 1996
MATERI PENYULUHAN :
MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK USIA TODDLER (USIA 1 – 3
TAHUN)


MENGAPA ANAK PERLU DIASUH DAN DIBIMBING
  Anak perlu diasuh dan dibimbing karena mengalami proses pertumbuhan dan
  perkembangan. Pertumbuhan adalah bertumbuhnya anak dari segi jasmani.
  Perkembangan ialah berkembangnya kepribadian anak, dari seorang mahluk
  yang tadinya secara mutlak bergantung pada lingkungannya, menjadi seorang
  yang secara relatif mandiri dan berguna bagi lingkungannya.


  Perkembangan anak merupakan proses. Artinya, perkembangan itu meliputi
  berbagai aspek kehidupan manusia, dan terjadi sebagai hasil interaksi antara
  faktor bawaan dan faktor lingkungan. Agar perkembangan itu berjalan sebaik-
  baiknya, anak perlu diasuh dan dibimbing oleh orang dewasa, terutama dalam
  lingkungan kehidupan berkeluarga.


HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM                          MENGASUH DAN
MEMBIMBING ANAK
  Sebagaimana dijelaskan diatas, perkembangan anak dipengaruhi oelh faktor
  bawaan dan faktor lingkungan. Kedua faktor itu perlu diperhatikan dalam
  mengasuh anak.


  1. Faktor bawaan
     Faktor bawaan adalah sifat yang dibawa anak sejak lahir :
     -   Ada anak yang penyabar, pemarah, pendiam, banyak bicara, cerdas,
         bodoh, dll
     -   Keadaan fisik yang berbeda-beda, ada yang tinggi/pendek, ada yang
         berkulit hitam/putih, hidung mancung/pesek, dll


     Faktor bawaan dapat mempercepat, menghambat, atau melemahkan
     pengaruh faktor lingkungan. Setiap anak itu unik, artinya bahwa tidak ada
     satu anak pun yang persis sama. Dalam mengasuh dan membimbing anak,
     kita tidak boleh membandingkan perkembangan anak yang satu dengan
     yang lainnya, tanpa memperhatikan sifat mereka masing-masing.


  2. Faktor lingkungan
     Adalah pengaruh luar atau lingkungan yang mempengaruhi perkembangan
anak. Faktor lingkungan meliputi suasana lingkungan dalam keluarga dan
      hal lain yang berpengaruh dalam perkembangan anak, seperti sarana dan
      prasarana yang tersedia, misalnya alat bermain, lapangan bermain atau
      televisi.


      Faktor lingkungan dapat merangsang berkembangnya fungsi tertentu dari
      anak,       sehingga   mempercepat   perkembangan   anak.   Namun,   faktor
      lingkungan juga dapat mmeperlambat atau mengganggu kelangsungan
      perkembangan anak. Peran orangtua adalah menciptakan lingkungan yang
      mendukung perkembangan anak ke arah yang positif.


  3. Faktor status nutrisi
      Makanan memegang peranan yang penting dalam tumbuh kembang anak,
      karena anak sedang tumbuh sehingga kebutuhannya berbeda dengan orang
      dewasa. Kekurangan makanann yang bergizi akan menyebabkan retardasi
      pertumbuhan anak. Makan yang berlebihan juga tidak baik, karena dapat
      menyebabkan kegemukan. Kedua keadaan ini dapat meningkatkan resiko
      anak terserang penyakit.


      ASI juga memegang peranan dalam mencegah anak terserang penyakit. Itu
      disebabkan karena ASI disamping mempunyai nilai gizi yang tinggi juga
      mengandung berbagai macam zat anti yang melindungi anak dari berbagai
      infeksi. Pemberian makanan empat sehat lima sempurna pada anak toddler
      sangat dianjurkan karena anak pada usia ini sangat membutuhkan energi
      untuk aktivitasnya.


HAKIKAT MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK
  -   Keluarga merupakan lembaga pertama dan utama dalam mendidik anak.
      Pendidikan di lingkungan keluarga merupakan dasar-dasar pertama
      perkembangan anak
  -   Mengasuh dan membimbing anak ialah mendidik anak agar kepribadian
      anak dapat berkembang dengan sebaik-baiknya, sehingga menjadi manusia
      dewasa yang bertanggung jawab.
  -   Mengasuh dan mebimbing anak melibatkan seluruh aspek kepribadian anak,
      baik aspek jasmani, intelektual, emosional dan keterampilan, serta aspek
      norma dan nilai.
  -   Hakikat mengasuh dan membimbing anak meliputi pemberian kasih sayang
      dan rasa aman, sekaligus disiplin dan contoh yang baik. Oleh karena itu,
diperlukan suasana kehidupan keluarga yang stabil dan bahagia
   -   Mengasuh dan membimbing anak selain merupakan tantangan dalam
       keluarga,     juga   merupakan        pengalaman        yang    menyenangkan       dan
       memuaskan.
   -   Mengasuh       dan       membimbing          anak     membutuhkan       pengetahuan,
       keterampilan, pengalaman dan kesabaran orangtua


MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK USIA TODDLER (1 – 3 TAHUN)
Dengan bertambah matangnya perkembangan fisik, anak usia toddler sudah bisa
berjalan. Ia mulai menyadari bahwa gerakan badannya dapat diaturnya sendiri,
dikuasai, dan digunakannya untuk suatu maksud. Tahap ini merupakan tahap
pembentukan rasa otonomi diri.


   Apabila terdapat gangguan dalam mencapai rasa otonomi diri, maka anak akan
   dikuasai rasa malu, ragu-ragu, dan pengekangan diri yang berlebihan.


   1. Ciri dan tuntutan perkembangan
       Anak akan bergerak dan berbuat sesuatu sesuai dengan kemauannya
       sendiri,    sehingga     ia    seolah-olah    ingin    mencoba    apa    yang     dapat
       dilakukannya. Tak henti-hentinya ia berjalan kian kemari dengan perasaan
       senang dan puas, tangannya pun akan meraih segala sesuatu yang
       terjangkau olehnya.


       Anak pun dapat menuntut atau menolak apa yang ia kehendaki atau tidak ia
       kehendaki. Akan tertanam perasaan otonomi diri, yaitu rasa kemampuan
       mengatur badannya dan lingkungannya sendiri. Hal ini menjadi dasar
       terbentuknya rasa yakin pada diri dan harga diri di kemudian hari


   2. Sikap orangtua
       -   Doronglah agar anak dapat bergerak bebas dan berlatih melakukan hal-
           hal yang diperkirakan mampu ia kerjakan, sehingga akan menumbuhkan
           rasa kemampuan diri. Namun harus bersikap tegas untuk melindungi dari
           bahaya,     karena        dorongan   anak       berbuat   belum   diimbangi    oleh
           kemampuan untuk melaksanakannya secara wajar dan rasional
       -   Usahakan agar anak mau bermain dengan anak lainnya. Dengan
           demikian ia akan belajar bagaimana mengikuti aturan permainan. Namun
           jangan lupa bahwa dalam bermain atau berhubungan dengan orang lain,
           anak masih bersifat egoistis, yaitu mementingkan diri sendiri dan
memperlakukan orang lain sebagai obyek atau benda sesuai dengan
       kemauannya sendiri
   -   Banyaklah berbicara kepada anak dalam kalimat pendek yang mudah
       dimengerti
   -   Bacakan buku cerita atau dongeng kepada anak setiap hari, dan
       doronglah agar ia mau menceritakan kepada anda apa yang ia lihat atau
       dengar
   -   Ajak anak ke taman, toko, kebun binatang, lapangan, atau tempat
       lainnya
   -   Usahakan agar anak membereskan mainannya setelah bermain,
       membantu kegiatan rumah tangga yang ringan dan menanggalkan
       pakaiannya tanpa dibantu. Hal ini akan melatih anak untuk bertanggung
       jawab.
   -   Latihlah anak dalam hal kebersihan diri, yaitu buang air kecil dan buang
       air besar pada tempatnya, namun jangan terlalu ketat
   -   Latihlah anak untuk makan sendiri memakai sendok dan garpu, dan
       ajaklah ia makan bersama keluarga
   -   Berilah alat permainan yang sederhana, dan doronglah agar anak mau
       bermain balok-balok atau menggambar
   -   Jangan terlalu banyak memberikan larangan. Namun orangtua pun
       jangan    terbiasa   menuruti   segala   permintaan    anak.   Bujuk   dan
       tenangkanlah anak ketika ia kecewa dengan cara memeluknya dan
       mengajaknya berbicara.


   Gangguan dalam mencapai rasa otonomi diri akan berakibat bahwa anak
   dikuasai oleh rasa malu dan keragu-raguan serta pengekangan diri yang
   berlebihan. Sebaliknya, dapat juga terjadi sikap melawan dan memberontak.


3. Gangguan / penyimpangan yang dapat timbul pada tahap ini
   -   Kesulitan makan, terutama bila ibu memaksa makan
   -   Suka mengadat (ngambek/tempertantrum)
   -   Tingkah laku kejam
   -   Tingkah laku menentang dan keras kepala
   -   Gangguan dalam berhubungan dengan orang lain yang diwarnai oleh
       sikap menyerang

More Related Content

What's hot

Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidananLangkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidananrisdiana21
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varneysicua050896
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV PersalinanIndah Widi
 
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidananpjj_kemenkes
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananAl-Ikhlas14
 
Powerpoint nutrisi ibu nifas sehat
Powerpoint nutrisi ibu nifas sehatPowerpoint nutrisi ibu nifas sehat
Powerpoint nutrisi ibu nifas sehatDwiOktaviani26
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiAgnescia Sera
 
MENEJERIAL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
MENEJERIAL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITASMENEJERIAL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
MENEJERIAL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITASArum Dwi Anjani Sst
 
Askep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru LahirAskep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru LahirAmalia Senja
 
Bidanku pemeriksaan fisik ibu nifas
Bidanku  pemeriksaan fisik ibu nifasBidanku  pemeriksaan fisik ibu nifas
Bidanku pemeriksaan fisik ibu nifasBasuki Widiyanto
 
PPT Critical Thinking.pptx
PPT Critical Thinking.pptxPPT Critical Thinking.pptx
PPT Critical Thinking.pptxLioriNafrizon
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidananSyamsul Arifin
 
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.pptBERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.pptTYASLARASATI
 
BBLR (BAYI BERAT LAHIR RENDAH)
BBLR (BAYI BERAT LAHIR RENDAH)BBLR (BAYI BERAT LAHIR RENDAH)
BBLR (BAYI BERAT LAHIR RENDAH)Nenggar Sesanti
 

What's hot (20)

Pp cara Mengisi KMS.ppt
Pp cara Mengisi KMS.pptPp cara Mengisi KMS.ppt
Pp cara Mengisi KMS.ppt
 
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidananLangkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
 
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan KebidananPengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan
 
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidananIsu etik dalam pelayanan kebidanan
Isu etik dalam pelayanan kebidanan
 
Powerpoint nutrisi ibu nifas sehat
Powerpoint nutrisi ibu nifas sehatPowerpoint nutrisi ibu nifas sehat
Powerpoint nutrisi ibu nifas sehat
 
askeb anemia ringan
askeb anemia ringanaskeb anemia ringan
askeb anemia ringan
 
Gizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busuiGizi pada bumil & busui
Gizi pada bumil & busui
 
MENEJERIAL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
MENEJERIAL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITASMENEJERIAL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
MENEJERIAL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
 
kebutuhan ibu kala III
kebutuhan ibu kala IIIkebutuhan ibu kala III
kebutuhan ibu kala III
 
Standar praktik kebidanan
Standar praktik kebidananStandar praktik kebidanan
Standar praktik kebidanan
 
Askep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru LahirAskep Bayi Baru Lahir
Askep Bayi Baru Lahir
 
Konsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilanKonsep dasar asuhan kehamilan
Konsep dasar asuhan kehamilan
 
Bidanku pemeriksaan fisik ibu nifas
Bidanku  pemeriksaan fisik ibu nifasBidanku  pemeriksaan fisik ibu nifas
Bidanku pemeriksaan fisik ibu nifas
 
PPT Critical Thinking.pptx
PPT Critical Thinking.pptxPPT Critical Thinking.pptx
PPT Critical Thinking.pptx
 
12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan12 lingkup praktik kebidanan
12 lingkup praktik kebidanan
 
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.pptBERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN- TATAP MUKA I.ppt
 
BBLR (BAYI BERAT LAHIR RENDAH)
BBLR (BAYI BERAT LAHIR RENDAH)BBLR (BAYI BERAT LAHIR RENDAH)
BBLR (BAYI BERAT LAHIR RENDAH)
 

Viewers also liked

Satuan acara penyuluhan tumbung kembang anak
Satuan acara penyuluhan tumbung kembang anakSatuan acara penyuluhan tumbung kembang anak
Satuan acara penyuluhan tumbung kembang anakMJM Networks
 
Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...
Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...
Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...dindinamuiz
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakdwi risky
 
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGANNenggar Sesanti
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakEliShofana
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Mila Aria Purba
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 

Viewers also liked (8)

Satuan acara penyuluhan tumbung kembang anak
Satuan acara penyuluhan tumbung kembang anakSatuan acara penyuluhan tumbung kembang anak
Satuan acara penyuluhan tumbung kembang anak
 
Leaflet tumbang
Leaflet tumbangLeaflet tumbang
Leaflet tumbang
 
Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...
Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...
Proses Pengembangan Media Pembelajaran Cetak (printed) dan Non Cetak (elekt...
 
Tumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anakTumbuh kembang anak
Tumbuh kembang anak
 
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
(KPSP) KUESIONER PRA SKRINING PERKEMBANGAN
 
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang AnakPpt Konsep Tumbuh Kembang Anak
Ppt Konsep Tumbuh Kembang Anak
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 

Similar to Sap tumbuh kembang anak

PPT MODUL1 KEL- 1.pptx
PPT MODUL1  KEL- 1.pptxPPT MODUL1  KEL- 1.pptx
PPT MODUL1 KEL- 1.pptxFatinTamimah
 
Psikologi Perkembangan early school age
Psikologi Perkembangan early school agePsikologi Perkembangan early school age
Psikologi Perkembangan early school agedena sundari alief
 
Makalah paud gangguan penyesuaian diri
Makalah paud gangguan penyesuaian diriMakalah paud gangguan penyesuaian diri
Makalah paud gangguan penyesuaian diriPoetra Chebhungsu
 
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasiKb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasipjj_kemenkes
 
Kb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakKb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakpjj_kemenkes
 
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakPermasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakAn Rachma
 
Contoh RP Posyandu.doc
Contoh RP Posyandu.docContoh RP Posyandu.doc
Contoh RP Posyandu.docdekdias
 
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa AnakTugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa AnakIvarizkyArifah
 
Sap balita revisi 2 siap cetak
Sap balita revisi 2 siap cetakSap balita revisi 2 siap cetak
Sap balita revisi 2 siap cetakSMA N 2 WONOSARI
 
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN  DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN  DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...Irsyadul Ibad
 
Makalah bentuk dan layanan bk untuk aud
Makalah bentuk dan layanan bk untuk audMakalah bentuk dan layanan bk untuk aud
Makalah bentuk dan layanan bk untuk audandreanapulu
 
01 pentingnya pemahaman ppd
01 pentingnya pemahaman ppd01 pentingnya pemahaman ppd
01 pentingnya pemahaman ppdRisky Amalia
 
Kb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangKb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangpjj_kemenkes
 
emo demo kelompok modul 5 menyusun balok.pptx
emo demo kelompok modul 5 menyusun balok.pptxemo demo kelompok modul 5 menyusun balok.pptx
emo demo kelompok modul 5 menyusun balok.pptxTitaNur3
 

Similar to Sap tumbuh kembang anak (20)

Pertemuan ke 4 bermain sebagai kurikulum
Pertemuan ke 4 bermain sebagai kurikulumPertemuan ke 4 bermain sebagai kurikulum
Pertemuan ke 4 bermain sebagai kurikulum
 
PPT MODUL1 KEL- 1.pptx
PPT MODUL1  KEL- 1.pptxPPT MODUL1  KEL- 1.pptx
PPT MODUL1 KEL- 1.pptx
 
Psikologi Perkembangan early school age
Psikologi Perkembangan early school agePsikologi Perkembangan early school age
Psikologi Perkembangan early school age
 
Makalah permasalahan anak suriati
Makalah permasalahan anak  suriatiMakalah permasalahan anak  suriati
Makalah permasalahan anak suriati
 
Makalah paud gangguan penyesuaian diri
Makalah paud gangguan penyesuaian diriMakalah paud gangguan penyesuaian diri
Makalah paud gangguan penyesuaian diri
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasiKb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
Kb 2 petunjuk bimbingan antisipasi
 
Kb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anakKb 4 bermain pada anak
Kb 4 bermain pada anak
 
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-KanakPermasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
Permasalahan Perkembangan pada Masa Kanak-Kanak
 
PARENTING+TEMBI.pptx
PARENTING+TEMBI.pptxPARENTING+TEMBI.pptx
PARENTING+TEMBI.pptx
 
Contoh RP Posyandu.doc
Contoh RP Posyandu.docContoh RP Posyandu.doc
Contoh RP Posyandu.doc
 
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa AnakTugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
Tugas Presentasi Makalah Perkembangan Masa Anak
 
Pertemuan ke 3 pengasuhan sebagai kurikulum
Pertemuan ke 3 pengasuhan sebagai kurikulumPertemuan ke 3 pengasuhan sebagai kurikulum
Pertemuan ke 3 pengasuhan sebagai kurikulum
 
Tiara file
Tiara fileTiara file
Tiara file
 
Sap balita revisi 2 siap cetak
Sap balita revisi 2 siap cetakSap balita revisi 2 siap cetak
Sap balita revisi 2 siap cetak
 
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN  DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN  DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
IMPLIKASI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN DIDALAM PENDIDIKAN : MATA KULIAH PSIKOLOGI ...
 
Makalah bentuk dan layanan bk untuk aud
Makalah bentuk dan layanan bk untuk audMakalah bentuk dan layanan bk untuk aud
Makalah bentuk dan layanan bk untuk aud
 
01 pentingnya pemahaman ppd
01 pentingnya pemahaman ppd01 pentingnya pemahaman ppd
01 pentingnya pemahaman ppd
 
Kb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembangKb3 konsep tumbuh kembang
Kb3 konsep tumbuh kembang
 
emo demo kelompok modul 5 menyusun balok.pptx
emo demo kelompok modul 5 menyusun balok.pptxemo demo kelompok modul 5 menyusun balok.pptx
emo demo kelompok modul 5 menyusun balok.pptx
 

More from Asnani Baru

Road map penelitian
Road map penelitianRoad map penelitian
Road map penelitianAsnani Baru
 
Komplikasi pada luka
Komplikasi pada lukaKomplikasi pada luka
Komplikasi pada lukaAsnani Baru
 
Askep konjungtivitis as
Askep  konjungtivitis asAskep  konjungtivitis as
Askep konjungtivitis asAsnani Baru
 

More from Asnani Baru (6)

Road map penelitian
Road map penelitianRoad map penelitian
Road map penelitian
 
Komplikasi pada luka
Komplikasi pada lukaKomplikasi pada luka
Komplikasi pada luka
 
Indera pembauan
Indera pembauanIndera pembauan
Indera pembauan
 
Askep konjungtivitis as
Askep  konjungtivitis asAskep  konjungtivitis as
Askep konjungtivitis as
 
Huknah rendah
Huknah rendahHuknah rendah
Huknah rendah
 
Biooptik as
Biooptik asBiooptik as
Biooptik as
 

Recently uploaded

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/maGusmaliniEf
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 

Recently uploaded (20)

3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/mamateri kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
materi kkr dan uks tingkat smp dan sma/ma
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 

Sap tumbuh kembang anak

  • 1. SATUAN ACARA PENYULUHAN Mata Ajaran : Keperawatan Jiwa Topik : Tumbuh Kembang Anak Sub Topik : Mengasuh dan Membimbing Anak Toddler Sasaran : Keluarga dengan anak toddler ( Usia 1 – 3 Tahun) Tempat : RT 05 / RW 07 Kelurahan Kayu Putih Jakarta Pusat Hari/Tanggal : Jumat, 12 Maret 1999 Waktu : Pk. 16.00 – 17.00 WIB ( 1 jam ) 1. LATAR BELAKANG Sebelum dilaksanakan penyuluhan pada masyarakat RT 05 / RW 07 Kelurahan Kayu Putih Jakarta Pusat, kelompok mengadakan pendekatan kepada pejabat RT terkait (Ketua dan Sekretaris RT). Dari pendekatan tersebut, sekretaris RT mengungkapkan bahwa masalah yang dominan pada RT 05 tersebut adalah masalah yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak balita. Survey yang dilakukan keesokan harinya pada 16 keluarga menemukan bahwa prosentase terbanyak anak balita adalah anak usia 1 – 3 tahun. Jika dikelompokkan dalam tahap perkembangan usia tersebut adalah usia toddler. Dari survey itu pula ditemukan banyak permasalahan dalam pembinaan tumbuh kembang oleh keluarga dengan anak toddler. Dengan data tersebut maka kelompok memutuskan untuk memberikan penyuluhan tentang mengasuh dan membimbing anak usia toddler. 2. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM Pada akhir proses penyuluhan keluarga dapat mengenal dan memahami cara mengasuh dan membimbing anak usia toddler. 3. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS Setelah diberikan penyuluhan keluarga dapat : 1. Menjelaskan mengapa anak perlu diasuh dan dibimbing 2. Menyebutkan tentang hal yang perlu diperhatikan dalam mengasuh dan membimbing anak 3. Menyebutkan hakikat mengasuh dan membimbing anak 4. Menjelaskan tentang mengasuh dan membimbing anak usia toddler (1 –
  • 2. 3 tahun) 4. SASARAN Keluarga dengan anak usia toddler dengan latar pendidikan yang berbeda (15 – 20 orang) 5. MATERI ( TERLAMPIR) 1. Mengapa anak perlu diasuh dan dibimbing 2. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengasuh dan membimbing anak 3. Hakekat mengasuh dan membimbing anak 4. Mengasuh dan membimbing anak usia toddler 1 – 3 tahun 6. METODE 1. Ceramah 2. Tanya Jawab 7. MEDIA 1. Flip Chart 2. Leaflet 3. Poster 8. METODE EVALUASI 1. Keluarga dapat menjelaskan mengapa anak perlu diasuh dan dibimbing 2. Keluarga dapat menyebutkan tentang hal yang perlu diperhatikan dalam mengasuh dan membimbing anak 3. Keluarga dapat menjelaskan tentang hakekat mengasuh dan membimbing anak 4. Keluarga dapat menjelaskan tentang mengasuh dan membimbing anak usia toddler (1 – 3 tahun) 9. KEGIATAN PENYULUHAN No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audience 1. 10 Menit Pembukaan 1. Sambutan dari Ketua RT 1. Memperhatikan sekaligus membuka acara penyuluhan 2. Penyuluh memulai penyuluhan 2. Menjawab salam dengan mengucapkan salam 3. Memperkenalkan diri 3. Memperhatikan
  • 3. 4. Menjelaskan tujuan penyuluhan 4. Memperhatikan 5. Menyebutkan materi yang akan 5. Memperhatikan diberikan 6. Membagikan leaflet 6. Menerima dan membaca 2. 35 Menit Pelaksanaan : 1. Menjelaskan mengapa anak 1. Memperhatikan perlu diasuh dan dibimbing 2. Menyebutkan tentang hal yang 2. Memperhatikan perlu diperhatikan dalam mengasuh dan membimbing anak 3. Menyebutkan hakikat mengasuh 3. Memperhatikan dan membimbing anak 4. Memberikan kesempatan pada 4. Bertanya dan mendengarkan audience untuk bertanya dan jawaban memberikan jawaban atas pertanyaan 5. Menjelaskan tentang mengasuh 5. Memperhatikan dan membimbing anak usia toddler (1 - 3 tahun) 6. Memberikan kesempatan pada 6. Bertanya dan mendengarkan audience untuk bertanya dan jawaban memberikan jawaban atas pertanyaan 3. 10 Menit Evaluasi : 1. Meminta audience menjelaskan 1. Menjelaskan mengapa anak mengapa anak perlu diasuh dan perlu diasuh dan dibimbing dibimbing 2. Meminta audience menyebutkan 2. Menyebutkan tentang hal yang tentang hal yang perlu perlu diperhatikan dalam diperhatikan dalam mengasuh mengasuh dan membimbing dan membimbing anak anak 3. Meminta audience menyebutkan 3. Menyebutkan tentang hakikat tentang hakikat mengasuh dan mengasuh dan membimbing membimbing anak anak 4. Meminta audience menjelaskan 4. Menjelaskan tentang
  • 4. tentang mengasuh dan mengasuh dan membimbing membimbing anak usia toddler (1 anak usia toddler (1 – 3 tahun) - 3 tahun) 4. 5 Menit Terminasi 1. Mengucapkan terimakasih atas 1. Memperhatikan perhatian yang diberikan 2. Mengucapkan salam penutup 2. Membalas salam 10. PENGORGANISASIAN KELOMPOK Pembawa Acara : Zuraida Penyuluh : Rasdiana Zega : Suprayitno Observer : I Made Eka Santosa Konsumsi : Tjahjanti Kristyaningsih : Ecin Hendrayani Pembantu Umum : Maryono : Herliawati 11. DAFTAR PUSTAKA Markum A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak, Jilid 1, Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, 1991 Soetjiningsih, Tumbuh Kembang Anak, Cetakan I, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 1995 Whaley & Wong, Nursing Care of Infant’s and Children, Fifth Edition, Mosby Company, Missouri, 1995 Martono, Lydia Herlina, Mengasuh dan Membimbing Anak Dalam Keluarga, Edisi I, PT Pustaka Antara, Jakarta, 1996
  • 5. MATERI PENYULUHAN : MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK USIA TODDLER (USIA 1 – 3 TAHUN) MENGAPA ANAK PERLU DIASUH DAN DIBIMBING Anak perlu diasuh dan dibimbing karena mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan adalah bertumbuhnya anak dari segi jasmani. Perkembangan ialah berkembangnya kepribadian anak, dari seorang mahluk yang tadinya secara mutlak bergantung pada lingkungannya, menjadi seorang yang secara relatif mandiri dan berguna bagi lingkungannya. Perkembangan anak merupakan proses. Artinya, perkembangan itu meliputi berbagai aspek kehidupan manusia, dan terjadi sebagai hasil interaksi antara faktor bawaan dan faktor lingkungan. Agar perkembangan itu berjalan sebaik- baiknya, anak perlu diasuh dan dibimbing oleh orang dewasa, terutama dalam lingkungan kehidupan berkeluarga. HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK Sebagaimana dijelaskan diatas, perkembangan anak dipengaruhi oelh faktor bawaan dan faktor lingkungan. Kedua faktor itu perlu diperhatikan dalam mengasuh anak. 1. Faktor bawaan Faktor bawaan adalah sifat yang dibawa anak sejak lahir : - Ada anak yang penyabar, pemarah, pendiam, banyak bicara, cerdas, bodoh, dll - Keadaan fisik yang berbeda-beda, ada yang tinggi/pendek, ada yang berkulit hitam/putih, hidung mancung/pesek, dll Faktor bawaan dapat mempercepat, menghambat, atau melemahkan pengaruh faktor lingkungan. Setiap anak itu unik, artinya bahwa tidak ada satu anak pun yang persis sama. Dalam mengasuh dan membimbing anak, kita tidak boleh membandingkan perkembangan anak yang satu dengan yang lainnya, tanpa memperhatikan sifat mereka masing-masing. 2. Faktor lingkungan Adalah pengaruh luar atau lingkungan yang mempengaruhi perkembangan
  • 6. anak. Faktor lingkungan meliputi suasana lingkungan dalam keluarga dan hal lain yang berpengaruh dalam perkembangan anak, seperti sarana dan prasarana yang tersedia, misalnya alat bermain, lapangan bermain atau televisi. Faktor lingkungan dapat merangsang berkembangnya fungsi tertentu dari anak, sehingga mempercepat perkembangan anak. Namun, faktor lingkungan juga dapat mmeperlambat atau mengganggu kelangsungan perkembangan anak. Peran orangtua adalah menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak ke arah yang positif. 3. Faktor status nutrisi Makanan memegang peranan yang penting dalam tumbuh kembang anak, karena anak sedang tumbuh sehingga kebutuhannya berbeda dengan orang dewasa. Kekurangan makanann yang bergizi akan menyebabkan retardasi pertumbuhan anak. Makan yang berlebihan juga tidak baik, karena dapat menyebabkan kegemukan. Kedua keadaan ini dapat meningkatkan resiko anak terserang penyakit. ASI juga memegang peranan dalam mencegah anak terserang penyakit. Itu disebabkan karena ASI disamping mempunyai nilai gizi yang tinggi juga mengandung berbagai macam zat anti yang melindungi anak dari berbagai infeksi. Pemberian makanan empat sehat lima sempurna pada anak toddler sangat dianjurkan karena anak pada usia ini sangat membutuhkan energi untuk aktivitasnya. HAKIKAT MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK - Keluarga merupakan lembaga pertama dan utama dalam mendidik anak. Pendidikan di lingkungan keluarga merupakan dasar-dasar pertama perkembangan anak - Mengasuh dan membimbing anak ialah mendidik anak agar kepribadian anak dapat berkembang dengan sebaik-baiknya, sehingga menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab. - Mengasuh dan mebimbing anak melibatkan seluruh aspek kepribadian anak, baik aspek jasmani, intelektual, emosional dan keterampilan, serta aspek norma dan nilai. - Hakikat mengasuh dan membimbing anak meliputi pemberian kasih sayang dan rasa aman, sekaligus disiplin dan contoh yang baik. Oleh karena itu,
  • 7. diperlukan suasana kehidupan keluarga yang stabil dan bahagia - Mengasuh dan membimbing anak selain merupakan tantangan dalam keluarga, juga merupakan pengalaman yang menyenangkan dan memuaskan. - Mengasuh dan membimbing anak membutuhkan pengetahuan, keterampilan, pengalaman dan kesabaran orangtua MENGASUH DAN MEMBIMBING ANAK USIA TODDLER (1 – 3 TAHUN) Dengan bertambah matangnya perkembangan fisik, anak usia toddler sudah bisa berjalan. Ia mulai menyadari bahwa gerakan badannya dapat diaturnya sendiri, dikuasai, dan digunakannya untuk suatu maksud. Tahap ini merupakan tahap pembentukan rasa otonomi diri. Apabila terdapat gangguan dalam mencapai rasa otonomi diri, maka anak akan dikuasai rasa malu, ragu-ragu, dan pengekangan diri yang berlebihan. 1. Ciri dan tuntutan perkembangan Anak akan bergerak dan berbuat sesuatu sesuai dengan kemauannya sendiri, sehingga ia seolah-olah ingin mencoba apa yang dapat dilakukannya. Tak henti-hentinya ia berjalan kian kemari dengan perasaan senang dan puas, tangannya pun akan meraih segala sesuatu yang terjangkau olehnya. Anak pun dapat menuntut atau menolak apa yang ia kehendaki atau tidak ia kehendaki. Akan tertanam perasaan otonomi diri, yaitu rasa kemampuan mengatur badannya dan lingkungannya sendiri. Hal ini menjadi dasar terbentuknya rasa yakin pada diri dan harga diri di kemudian hari 2. Sikap orangtua - Doronglah agar anak dapat bergerak bebas dan berlatih melakukan hal- hal yang diperkirakan mampu ia kerjakan, sehingga akan menumbuhkan rasa kemampuan diri. Namun harus bersikap tegas untuk melindungi dari bahaya, karena dorongan anak berbuat belum diimbangi oleh kemampuan untuk melaksanakannya secara wajar dan rasional - Usahakan agar anak mau bermain dengan anak lainnya. Dengan demikian ia akan belajar bagaimana mengikuti aturan permainan. Namun jangan lupa bahwa dalam bermain atau berhubungan dengan orang lain, anak masih bersifat egoistis, yaitu mementingkan diri sendiri dan
  • 8. memperlakukan orang lain sebagai obyek atau benda sesuai dengan kemauannya sendiri - Banyaklah berbicara kepada anak dalam kalimat pendek yang mudah dimengerti - Bacakan buku cerita atau dongeng kepada anak setiap hari, dan doronglah agar ia mau menceritakan kepada anda apa yang ia lihat atau dengar - Ajak anak ke taman, toko, kebun binatang, lapangan, atau tempat lainnya - Usahakan agar anak membereskan mainannya setelah bermain, membantu kegiatan rumah tangga yang ringan dan menanggalkan pakaiannya tanpa dibantu. Hal ini akan melatih anak untuk bertanggung jawab. - Latihlah anak dalam hal kebersihan diri, yaitu buang air kecil dan buang air besar pada tempatnya, namun jangan terlalu ketat - Latihlah anak untuk makan sendiri memakai sendok dan garpu, dan ajaklah ia makan bersama keluarga - Berilah alat permainan yang sederhana, dan doronglah agar anak mau bermain balok-balok atau menggambar - Jangan terlalu banyak memberikan larangan. Namun orangtua pun jangan terbiasa menuruti segala permintaan anak. Bujuk dan tenangkanlah anak ketika ia kecewa dengan cara memeluknya dan mengajaknya berbicara. Gangguan dalam mencapai rasa otonomi diri akan berakibat bahwa anak dikuasai oleh rasa malu dan keragu-raguan serta pengekangan diri yang berlebihan. Sebaliknya, dapat juga terjadi sikap melawan dan memberontak. 3. Gangguan / penyimpangan yang dapat timbul pada tahap ini - Kesulitan makan, terutama bila ibu memaksa makan - Suka mengadat (ngambek/tempertantrum) - Tingkah laku kejam - Tingkah laku menentang dan keras kepala - Gangguan dalam berhubungan dengan orang lain yang diwarnai oleh sikap menyerang