Prinsip evaluasi mencakup koherensi antara tujuan, proses pembelajaran, dan evaluasi. Tujuan dan proses pembelajaran harus saling mendukung, sementara evaluasi digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan dengan mengacu pada proses pembelajaran. Ada dua jenis alat evaluasi yaitu tes dan non-tes, contoh non-tes adalah skala penilaian, kuesioner, daftar cek, wawancara, dan pengamatan.
1. PRINSIP EVALUASIPRINSIP EVALUASI
Prinsip umum dalam kegiatan evaluasi koherensi antara
tiga unsur Pembelajaran:
1)Tujuan
2)KBM
3)Evaluasi
TujuanTujuan
KBM Evaluasi
2. 1) Hubungan antara Tujuan dengan KBM
KBM yang dirancang dalam bentuk RPP
mengacu pada tujuan yang hendak dicapai,
dan sebaliknya Tujuan tercapai melalui
KBM
Mis: Tujuan
agar anak mengerti menjaga kesehatan gigi
KBMnya?
agar anak mengerti jenis-jenis warna KBM
3. 2) Hubungan antara Tujuan dengan Evaluasi
Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan data
untuk mengukur sejauh mana Tujuan sudahsudah
tercapai.tercapai.
Anak panah berasal dari evaluasi menuju ke
tujuan.
Dalam menyusun alat evaluasi mengacu pada
tujuan yang dirumuskan.
Misal, TujuanTujuan agar:
Anak mengerti menjaga kesehatan gigi
Evaluasinya???
4. 3) Hubungan antara KBM dengan evaluasi
• KBM dirancang dan disusun dengan mengacu padaKBM dirancang dan disusun dengan mengacu pada
tujuan yang telah dirumuskantujuan yang telah dirumuskan
• Alat evaluasi juga disusun dengan mengacu padaAlat evaluasi juga disusun dengan mengacu pada
tujuan,tujuan, selain ituselain itu harus mengacu atau disesuaikanharus mengacu atau disesuaikan
dengan KBM yang dilaksanakan.dengan KBM yang dilaksanakan.
• Kecenderungan dalam praktek sekarang adalahKecenderungan dalam praktek sekarang adalah
bahwa hasil belajar hanya dilakukan dengan tesbahwa hasil belajar hanya dilakukan dengan tes
tertulis,tertulis, menekankan aspek pengetahuan saja.menekankan aspek pengetahuan saja. hal-hal-
hal yang berkaitan dengan aspek-aspek lain kuranghal yang berkaitan dengan aspek-aspek lain kurang
mendapat perhatian dalam evaluasi.mendapat perhatian dalam evaluasi.
5. 2 JENIS ALAT EVALUASI2 JENIS ALAT EVALUASI
• AlatAlat == sesuatu yang digunakan untuk mempermudahsesuatu yang digunakan untuk mempermudah
pekerjaanpekerjaan seseorangseseorang atauatau mencapai tujuan secara lebihmencapai tujuan secara lebih
efektif dan efisien.efektif dan efisien.
• Kata “alat” biasa disebut dengan istilah “instrumen”.Kata “alat” biasa disebut dengan istilah “instrumen”.
Dengan demikian alat evaluasi juga dikenal denganDengan demikian alat evaluasi juga dikenal dengan
instrumen evaluasiinstrumen evaluasi
• Alat evaluasiAlat evaluasi baik apabilabaik apabila data hasildata hasil evaluasievaluasi
menggambarkan persis sama sebagaimanamenggambarkan persis sama sebagaimana yangyang
dievaluasi.dievaluasi.
Contoh,Contoh,
mau mengevaluasi apakah isi buah durian masak, jika yangmau mengevaluasi apakah isi buah durian masak, jika yang
dilihat hanya sebagian buah durian, boleh jadi hasilnyadilihat hanya sebagian buah durian, boleh jadi hasilnya
salah.salah.
6.
7. Non Tes, antara lain:
Skala bertingkatSkala bertingkat (rating scale)(rating scale)
KuesionerKuesioner (questionair)(questionair)
Daftar cocokDaftar cocok (check list)(check list)
WawancaraWawancara (interview)(interview)
PengamatanPengamatan (observation)(observation)
Riwayat hidupRiwayat hidup
8. Skala Bertingkat (Rating Scale)
Skala menggambarkan suatu nilai yang
berbentuk angka, terhadap “suatu objek” hasil
pertimbangan..
OppenheimOppenheim SSkala selalu disajikan dalam bentukkala selalu disajikan dalam bentuk
angka.angka.
9. Contoh
Skor (angka) yang diberikan oleh guru di sekolah untuk
menggambarkan kedisplinan seorang siswa
Siswa yang mendapat skor 55 digambarkan di tempat yang
lebih kanan dalam skala, dibandingkan penggambaan skor 44
. . . . . . .
1 2 3 4 5
Biasanya angka-angka yang digunakan diterakan pada skala
dengan jarak yang sama, meletakkan secara bertingkat dari
yang rendah ke yang tinggi, maka skala ini dinamakan skala
bertingkat.
10. Kita dapat menilai segala sesuatu denganKita dapat menilai segala sesuatu dengan mengguanakanmengguanakan
skala.skala.
SkalaSkala memenilainilai prilaku berbagi anakprilaku berbagi anak
Contoh
Sebelum makan makanannya, Ali menawarkan
makanannya ke teman-temannya:
. . . . . . .
1 2 3 4 5
Tidak Pernah JarangJarang Sering Sangat
Pernah Sering