SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Tahapan RPL – NIDK - Serdos
Dr. Ridzky Kramanandita, S.Kom, MT
Politeknik STMI Jakarta, 28 September 2019
PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN
PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44
TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN TINGGI
Bagian Keenam
Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
Pasal 27
(7) Dosen program diploma tiga dan program diploma
empat sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dapat
menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan
dengan program studi dan berkualifikasi paling rendah
setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI.
(16) Penyetaraan atas jenjang 6 (enam) KKNI sebagaimana
dimaksud pada ayat (5), jenjang 8 (delapan) KKNI
sebagaimana dimaksud pada ayat (7), ayat (9), dan
ayat (11), dan jenjang 9 (sembilan) KKNI sebagaimana
dimaksud pada ayat (13) dan ayat (15) dilakukan oleh
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
melalui mekanisme rekognisi pembelajaran lampau.
Pasal 28
(1) Penghitungan beban kerja dosen didasarkan antara lain
pada:
a. kegiatan pokok dosen mencakup:
1. perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian
proses pembelajaran;
2. pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran;
3. pembimbingan dan pelatihan;
4. penelitian; dan
5. pengabdian kepada masyarakat;
b.kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan;
dan
c. kegiatan penunjang.
Rekognisi Pembelajaran Lampau
Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)
adalah pengkuan terhadap Capaian
Pembelajaran (CP) yang diperoleh
seseorang dari pendidikan formal ataupun
pendidikan nonformal atau informal, dan
atau pengalaman kerja pada jenjang
pendidikan tinggi, dimulai pada level 3 KKNI
(program D1) sampai dengan jenjang
kualifikasi KKNI Level 9 (Program Doktor).
SMP
SMA/
MA/SMK
D
1
D
2
D
3
S1/D4
S3/S
p
Sp -
U
1
2
3
4
5
6
7
8
9
PENDIDIKAN FORMAL
•Berhak menerbitkan Ijazah
•Berhak Memberikan gelar
•Dapat menyelenggarakan RPL
• Berlaku kaidah formal (peraturan
Pendidikan yang ada)
Setara tapi Tidak Sama
Kebijakan dasar dari RPL
Peraturan Presiden no.8 tentang KKNI
Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)
Permenristekdikti No. 26 Tahun
2016,
2 (dua) jenis RPL:
A. RPL untuk melanjutkan
pendidikan formal (tipe A); dan
B. RPL untuk mendapatkan
pengakuan kesetaraan dengan
kualifikasi level KKNI tertentu
(tipe B).
RPL untuk mendapatkan Pengakuan Kesetaraan
dengan kualifikasi KKNI tertentu  memperoleh SK
Pengakuan Kesetaraan
RPL untuk pengakuan sebagian sks  melanjutkan
ke perguruan tinggi  memperoleh IJAZAH
RPL (A)
Luaran
Ijazah
RPL (B)
Luaran
SK Penyetaraan
Implementasi RPL pada pendidikan tinggi harus dilakukan hanya dalam
konteks meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi. Wajib
Memenuhi SNDIKTI.
Nilai tambah RPL
• menyediakan cara yang efektif dan efisien dalam memanfaatkan ahli
yang sudah ada di dunia usaha dan dunia industri;
• memungkinkan secara cepat melakukan pelacakan kompetensi
karyawan di dunia usaha dan dunia industri;
• memungkinkan untuk mengidentifikasi kesenjangan keterampilan di
dunia pendidikan dan dunia industri, sebagai dasar yang kuat dalam
analisis kebutuhan pelatihan dan perencanaan karir; dan
• menumbuhkan budaya belajar dan motivasi untuk melakukan
pendidikan dan pelatihan lanjutan.
Dasar Hukum
• Permenristekdikti No 26 Tahun 2015 tentang Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi
• Permenristekdikti No. 2 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset,
Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2015 Tentang Registrasi Pendidik Pada
Perguruan Tinggi
REGISTRASI PENDIDIK
(NIDN, NIDK, DAN NUP)
Rasional Lahirnya Permen tentang Registrasi
Pendidik
• Setiap Pendidik (dosen) di PT perlu tercatat
• Banyak program studi di PTN dan PTS yang kekurangan
dosen, shg rasio dosen-mahasiswa kurang ideal.
• Banyak dosen paruh waktu yang selama ini mengajar di
PTN/PTS, tetapi belum diakui.
• Perlu resource sharing. Banyak orang pintar di luar PT
yang potensial untuk menjadi dosen.
NIDN
• Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) adalah nomor induk
yang diterbitkan oleh Kementerian untuk dosen yang
bekerja penuh waktu dan tidak sedang menjadi pegawai
pada satuan adminstrasi pangkal/instansi yang lain.
NIDK
• Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) adalah nomor induk
yang diterbitkan oleh Kementerian untuk dosen/instruktur
yang bekerja paruh waktu atau dosen yang bekerja penuh
waktu tetapi satuan administrasi pangkalnya di instansi
lain dan diangkat perguruan tinggi berdasarkan perjanjian
kerja.
NUP
• Nomor Urut Pendidik (NUP) adalah nomor urut yang
diterbitkan oleh Kementerian untuk Dosen, Instruktur, dan
Tutor yang tidak memenuhi syarat diberikan NIDN atau
NIDK.
Persyaratan untuk memperoleh NIDK
• Surat Keputusan pengangkatan sebagai dosen yang diangkat PT
berdasarkan perjanjian kerja, yang dikeluarkan oleh pimpinan PTN/PTS
atau Pimpinan Yayasan.
• Surat perjanjian kerja sebagai dosen yang ditandatangani oleh dosen dan
pimpinan PT.
• Memenuhi kualifikasi akademik minimum yang dibuktikan dengan ijazah.
• Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit.
• Surat keterangan bebas narkotika dari rumah sakit.
• Surat ijin dari pimpinan instansi induknya
• Minimum mengajar 1 (satu) semester dalam 1 (satu) tahun
• Surat Pernyataan dari pimpinan PT bahwa informasi dalam dokumen adalah
benar.
• Pas photo calon yang diusulkan ukuran 4 x 6.
• Bagi dosen berkewarganegaraan asing melampirkan:
– izin kerja di Indonesia dari pemerintah Indonesia;
– surat keterangan jabatan akademik paling rendah associate professor
– bukti 3 (tiga) publikasi internasional dalam jurnal internasional bereputasi.
• Perjanjian kerja dengan perguruan tinggi;
dan
• Surat keterangan sehat jasmani dan
rohani dari rumah sakit.
SYARAT PERPANJANGAN NIDK
1. dapat memperoleh gaji/honor dan/atau tunjangan
sesuai Perjanjian Kerja.
2. mengusulkan jabatan akademik.
3. mengusulkan atau diusulkan untuk menempati
jabatan struktural/tugas tambahan.
4. mengikuti pembinaan/peningkatan kompetensi.
5. dihitung sebagai rasio dosen terhadap mahasiswa.
Nomor 1 sampai dengan nomor 4 dibiayai oleh masing-
masing perguruan tinggi pengusul melalui
APBN/BOPTN/Block Grant/PNBP atau sumber lain yang
sah.
Hak Dosen PTN yang memiliki NIDK
NO.
KATEGORISASI
REGISTRASI
PENDIDIK
KLASIFIKASI DOSEN
KOMITMEN
MENGAJAR
YANG
MENGANGKAT
YANG
BERTANGGUNG
JAWAB MEMBAYAR
KETERANGAN
Penuh
Waktu
Paruh
Waktu
1 NOMOR INDUK
DOSEN NASIONAL
(NIDN)
Dosen PNS
Kemenristekdikti
V Pemerintah/
Kemenristekdikti
Kemenristekdikti
Dosen PNS Kementrian
Lain/Lembaga
V Kementrian
Lain/Lembaga
Kementrian
Lain/Lembaga
Dosen PNS yang
Diperbantukan (DPK)
V Pemerintah/
Kemenristekdikti
Kemenristekdikti
Dosen ASN PPPK V PTN PTN
Dosen Akademi
Komunitas
V Pemerintah/
Kemenristekdikti
Kemenristekdikti
Dosen Yayasan/PTS V Yayasan/PTS Yayasan/PTS
2 NOMOR INDUK
DOSEN KHUSUS
(NIDK)
Dosen Kedokteran
(Kemenkes)
V Pemerintah/
Kemenkes
Kemenkes Dosen penuh waktu tapi
di dua pangkalan
Dosen dengan
Perjanjian Kerja
V PTN/PTS/PT-KL PTN/PTS/ PT-KL Misalnya PNS aktif dari
instansi lain, TNI & Polri
aktif, praktisi, dosen
purna tugas, dll.
3 NOMOR URUT
PENDIDIK (NUP)
Instruktur V PTN/PTS/PT-KL PTN/PTS/ PT-KL
Tutor V PTN/PTS/PT-KL PTN/PTS/ PT-KL
Pendidik lainnya V PTN/PTS/PT-KL PTN/PTS/ PT-KL
KLASIFIKASI REGISTRASI PENDIDIK DI PERGURUAN TINGGI
DOSEN PER PRODI
• Jumlah minimum per prodi 6 orang
• Rasio dosen eksakta 1 : 30 (pertanian, arsitektur dan
perencanaan, teknik, kehutanan dan lingkungan, kesehatan,
dan transportasi).
• Rasio dosen non-eksakta 1 : 45 (ilmu agama, rumpun ilmu
humaniora, rumpun ilmu sosial, dan/atau rumpun ilmu terapan
(bisnis, pendidikan, keluarga dan konsumen, olahraga,
jurnalistik, media massa dan komunikasi, hukum,
perpustakaan dan permuseuman, militer, administrasi publik,
dan pekerja sosial).
• Komposisi dosen NIDN harus lebih banyak dari dosen NIDK.
• Dosen NIDK yang dpt diperhitungkan rasionya 40 %, kecuali
prodi spesialis di FK 50 %.
NOMOR REGISTRASI
• Nomor awal NIDN : 00 – 87
• Nomor awal NIDK : 88
• Nomor awal tutor : 97
• Nomor awal instruktur : 98
• Nomor awal dosen tidak tetap : 99
PERUBAHAN NOMOR
REGISTRASI
NIDN NIDK NUP
SANKSI
Dirjen SDID berwenang mencabut NIDN, NIDK, atau
NUP apabila:
• Tdak lagi memenuhi persyaratan perolehan NIDN,
NIDK, atau NUP;
• Dosen tetap, dosen yang diangkat perguruan tinggi
berdasarkan perjanjian kerja, dosen tidak tetap, tutor,
atau instruktur tidak melaksanakan kewajibannya.
• diusulkan oleh dosen tetap, dosen tetap yang diangkat
perguruan tinggi berdasarkan perjanjian kerja, dosen
tidak tetap, tutor, atau instruktur, dan/atau perguruan
tinggi asal dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan; atau
• berdasarkan hasil evaluasi oleh Kementerian perlu
dilakukan pencabutan.
ALASAN PENOLAKAN USULAN REGISTRASI DOSEN
No Berkas Usulan Alasan Penolakan
1. Status Pegawai Status pegawai dari tenaga (Profesional, PNS, dll)
sudah Pensiun (hanya yang masih aktif yang bisa di
usulkan memperolah NIDK) Kecuali Pensiun Dosen
Tetap ber NIDN
2. Sudah mempunyai
No registrasi
Bagi yang sudah mempunyai nomor registrasi jangan
diusulkan nomor baru, akan tetapi cukup
mengusulkan perubahan nomor registrasi
3. Surat Ket. Sehat
Jasmani, Rohani
dan Narkotika
Surat keterangan sehat 6 bulan terakhir
Surat keterangan sehat Rohani tidak sama dengan
surat keterangan Jasmani
Surat keterangan sehat minimal dari RS tipe C
4. Perjanjian kerja NIDK Jangka waktu (lama) perjanjian harus
dicantumkan minimal 2 (dua) tahun
NIDN Jangka waktu lama perjanjian kerja tidak perlu
PERSYARATAN UNTUK SERTIFIKASI DOSEN
(Permenristekdikti No. 51 th 2017)
1. Terdaftar di PD-DIKTI
2. Memiliki kualifikasi akademik paling rendah Magister
atau setara;
3. Memiliki jabatan akademik paling rendah Asisten Ahli;
4. Memiliki NIDN bagi dosen tetap atau NIDK bagi dokter
pendidik klinis
5. Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 2 tahun
secara
berturut-turut pada PT tempat ybs bertugas;
6. Memiliki pangkat/golongan-ruang atau surat
keterangan
inpassing/penyetaraan dari pejabat yang berwenang

More Related Content

Similar to Tahapan RPL – NIDK - Serdos.pptx

Paparan kebijakan pelatihan adminkes
Paparan kebijakan pelatihan adminkesPaparan kebijakan pelatihan adminkes
Paparan kebijakan pelatihan adminkesWiandhariEsaBBPKCilo
 
1. Sosialisasi APT 3.0 BAN PT INSTRUMEN_20181001.pptx
1. Sosialisasi APT 3.0 BAN PT INSTRUMEN_20181001.pptx1. Sosialisasi APT 3.0 BAN PT INSTRUMEN_20181001.pptx
1. Sosialisasi APT 3.0 BAN PT INSTRUMEN_20181001.pptxtopanaditya1
 
Laporan mini riset kelompok serdos
Laporan mini riset kelompok serdosLaporan mini riset kelompok serdos
Laporan mini riset kelompok serdosLilifahrina
 
Persepsi-Tubel-pelajar indonesia harus bangga.pptx
Persepsi-Tubel-pelajar indonesia harus bangga.pptxPersepsi-Tubel-pelajar indonesia harus bangga.pptx
Persepsi-Tubel-pelajar indonesia harus bangga.pptxloliktry1
 
Kebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptx
Kebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptxKebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptx
Kebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptxHary Satrisno
 
Sosialisasi Sertifikasi Pendidik untuk Dosen (SMART Serdos) Tahun 2021
Sosialisasi Sertifikasi Pendidik untuk Dosen (SMART Serdos) Tahun 2021Sosialisasi Sertifikasi Pendidik untuk Dosen (SMART Serdos) Tahun 2021
Sosialisasi Sertifikasi Pendidik untuk Dosen (SMART Serdos) Tahun 2021SilJenahut
 
Pigp presentation 2
Pigp presentation 2Pigp presentation 2
Pigp presentation 2wahidinnoor
 
PEMBEKALAN_PKL.ppt
PEMBEKALAN_PKL.pptPEMBEKALAN_PKL.ppt
PEMBEKALAN_PKL.pptIanScutax1
 
Sosialisasi_Serdos_2022_PSD_PTU_dan_Peserta (1).pdf
Sosialisasi_Serdos_2022_PSD_PTU_dan_Peserta (1).pdfSosialisasi_Serdos_2022_PSD_PTU_dan_Peserta (1).pdf
Sosialisasi_Serdos_2022_PSD_PTU_dan_Peserta (1).pdfFedyaDiajengAryani1
 
Materi diskusi Tahapan Smart Serdos.pptx
Materi diskusi Tahapan Smart Serdos.pptxMateri diskusi Tahapan Smart Serdos.pptx
Materi diskusi Tahapan Smart Serdos.pptxarif rahman
 
Permen Nomor 09 tahun 2010
Permen Nomor 09 tahun 2010Permen Nomor 09 tahun 2010
Permen Nomor 09 tahun 2010Reni Nazta
 
Materi-diskusi-Tahapan-Smart-Serdos.pdf
Materi-diskusi-Tahapan-Smart-Serdos.pdfMateri-diskusi-Tahapan-Smart-Serdos.pdf
Materi-diskusi-Tahapan-Smart-Serdos.pdfHariMulyani1
 
Kebijakan Pelatihan - jabfung Adminkes - November Riau.pptx
Kebijakan Pelatihan - jabfung Adminkes - November Riau.pptxKebijakan Pelatihan - jabfung Adminkes - November Riau.pptx
Kebijakan Pelatihan - jabfung Adminkes - November Riau.pptxekisiswiyono
 
Rapatkordinasidgmapenda7juni2012.pdf
Rapatkordinasidgmapenda7juni2012.pdfRapatkordinasidgmapenda7juni2012.pdf
Rapatkordinasidgmapenda7juni2012.pdfmapendasurabaya
 
Profesi guru
Profesi guruProfesi guru
Profesi gurukie242004
 

Similar to Tahapan RPL – NIDK - Serdos.pptx (20)

Paparan kebijakan pelatihan adminkes
Paparan kebijakan pelatihan adminkesPaparan kebijakan pelatihan adminkes
Paparan kebijakan pelatihan adminkes
 
Belmawa dikti pt kesehatan
Belmawa dikti  pt kesehatanBelmawa dikti  pt kesehatan
Belmawa dikti pt kesehatan
 
1. Sosialisasi APT 3.0 BAN PT INSTRUMEN_20181001.pptx
1. Sosialisasi APT 3.0 BAN PT INSTRUMEN_20181001.pptx1. Sosialisasi APT 3.0 BAN PT INSTRUMEN_20181001.pptx
1. Sosialisasi APT 3.0 BAN PT INSTRUMEN_20181001.pptx
 
06. PPK ppt.pdf
06. PPK ppt.pdf06. PPK ppt.pdf
06. PPK ppt.pdf
 
Dosen dikti
Dosen diktiDosen dikti
Dosen dikti
 
Laporan mini riset kelompok serdos
Laporan mini riset kelompok serdosLaporan mini riset kelompok serdos
Laporan mini riset kelompok serdos
 
Persepsi-Tubel-pelajar indonesia harus bangga.pptx
Persepsi-Tubel-pelajar indonesia harus bangga.pptxPersepsi-Tubel-pelajar indonesia harus bangga.pptx
Persepsi-Tubel-pelajar indonesia harus bangga.pptx
 
Kebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptx
Kebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptxKebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptx
Kebijakan Pelatihan - ToT surveilans epid - Juli.pptx
 
Sosialisasi Sertifikasi Pendidik untuk Dosen (SMART Serdos) Tahun 2021
Sosialisasi Sertifikasi Pendidik untuk Dosen (SMART Serdos) Tahun 2021Sosialisasi Sertifikasi Pendidik untuk Dosen (SMART Serdos) Tahun 2021
Sosialisasi Sertifikasi Pendidik untuk Dosen (SMART Serdos) Tahun 2021
 
Pigp presentation 2
Pigp presentation 2Pigp presentation 2
Pigp presentation 2
 
PEMBEKALAN_PKL.ppt
PEMBEKALAN_PKL.pptPEMBEKALAN_PKL.ppt
PEMBEKALAN_PKL.ppt
 
Sosialisasi_Serdos_2022_PSD_PTU_dan_Peserta (1).pdf
Sosialisasi_Serdos_2022_PSD_PTU_dan_Peserta (1).pdfSosialisasi_Serdos_2022_PSD_PTU_dan_Peserta (1).pdf
Sosialisasi_Serdos_2022_PSD_PTU_dan_Peserta (1).pdf
 
Materi diskusi Tahapan Smart Serdos.pptx
Materi diskusi Tahapan Smart Serdos.pptxMateri diskusi Tahapan Smart Serdos.pptx
Materi diskusi Tahapan Smart Serdos.pptx
 
Permen Nomor 09 tahun 2010
Permen Nomor 09 tahun 2010Permen Nomor 09 tahun 2010
Permen Nomor 09 tahun 2010
 
Materi-diskusi-Tahapan-Smart-Serdos.pdf
Materi-diskusi-Tahapan-Smart-Serdos.pdfMateri-diskusi-Tahapan-Smart-Serdos.pdf
Materi-diskusi-Tahapan-Smart-Serdos.pdf
 
Kebijakan Pelatihan - jabfung Adminkes - November Riau.pptx
Kebijakan Pelatihan - jabfung Adminkes - November Riau.pptxKebijakan Pelatihan - jabfung Adminkes - November Riau.pptx
Kebijakan Pelatihan - jabfung Adminkes - November Riau.pptx
 
Rapatkordinasidgmapenda7juni2012.pdf
Rapatkordinasidgmapenda7juni2012.pdfRapatkordinasidgmapenda7juni2012.pdf
Rapatkordinasidgmapenda7juni2012.pdf
 
Profesi guru
Profesi guruProfesi guru
Profesi guru
 
10. borang std 4_
10. borang std 4_10. borang std 4_
10. borang std 4_
 
Pengadaan Guru di Indonesia.pptx
Pengadaan Guru di Indonesia.pptxPengadaan Guru di Indonesia.pptx
Pengadaan Guru di Indonesia.pptx
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Tahapan RPL – NIDK - Serdos.pptx

  • 1. Tahapan RPL – NIDK - Serdos Dr. Ridzky Kramanandita, S.Kom, MT Politeknik STMI Jakarta, 28 September 2019
  • 2. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Bagian Keenam Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
  • 3. Pasal 27 (7) Dosen program diploma tiga dan program diploma empat sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dapat menggunakan dosen bersertifikat profesi yang relevan dengan program studi dan berkualifikasi paling rendah setara dengan jenjang 8 (delapan) KKNI. (16) Penyetaraan atas jenjang 6 (enam) KKNI sebagaimana dimaksud pada ayat (5), jenjang 8 (delapan) KKNI sebagaimana dimaksud pada ayat (7), ayat (9), dan ayat (11), dan jenjang 9 (sembilan) KKNI sebagaimana dimaksud pada ayat (13) dan ayat (15) dilakukan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan melalui mekanisme rekognisi pembelajaran lampau.
  • 4. Pasal 28 (1) Penghitungan beban kerja dosen didasarkan antara lain pada: a. kegiatan pokok dosen mencakup: 1. perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian proses pembelajaran; 2. pelaksanaan evaluasi hasil pembelajaran; 3. pembimbingan dan pelatihan; 4. penelitian; dan 5. pengabdian kepada masyarakat; b.kegiatan dalam bentuk pelaksanaan tugas tambahan; dan c. kegiatan penunjang.
  • 5. Rekognisi Pembelajaran Lampau Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) adalah pengkuan terhadap Capaian Pembelajaran (CP) yang diperoleh seseorang dari pendidikan formal ataupun pendidikan nonformal atau informal, dan atau pengalaman kerja pada jenjang pendidikan tinggi, dimulai pada level 3 KKNI (program D1) sampai dengan jenjang kualifikasi KKNI Level 9 (Program Doktor).
  • 6. SMP SMA/ MA/SMK D 1 D 2 D 3 S1/D4 S3/S p Sp - U 1 2 3 4 5 6 7 8 9 PENDIDIKAN FORMAL •Berhak menerbitkan Ijazah •Berhak Memberikan gelar •Dapat menyelenggarakan RPL • Berlaku kaidah formal (peraturan Pendidikan yang ada) Setara tapi Tidak Sama Kebijakan dasar dari RPL Peraturan Presiden no.8 tentang KKNI
  • 7. Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Permenristekdikti No. 26 Tahun 2016, 2 (dua) jenis RPL: A. RPL untuk melanjutkan pendidikan formal (tipe A); dan B. RPL untuk mendapatkan pengakuan kesetaraan dengan kualifikasi level KKNI tertentu (tipe B). RPL untuk mendapatkan Pengakuan Kesetaraan dengan kualifikasi KKNI tertentu  memperoleh SK Pengakuan Kesetaraan RPL untuk pengakuan sebagian sks  melanjutkan ke perguruan tinggi  memperoleh IJAZAH RPL (A) Luaran Ijazah RPL (B) Luaran SK Penyetaraan Implementasi RPL pada pendidikan tinggi harus dilakukan hanya dalam konteks meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi. Wajib Memenuhi SNDIKTI.
  • 8. Nilai tambah RPL • menyediakan cara yang efektif dan efisien dalam memanfaatkan ahli yang sudah ada di dunia usaha dan dunia industri; • memungkinkan secara cepat melakukan pelacakan kompetensi karyawan di dunia usaha dan dunia industri; • memungkinkan untuk mengidentifikasi kesenjangan keterampilan di dunia pendidikan dan dunia industri, sebagai dasar yang kuat dalam analisis kebutuhan pelatihan dan perencanaan karir; dan • menumbuhkan budaya belajar dan motivasi untuk melakukan pendidikan dan pelatihan lanjutan.
  • 9. Dasar Hukum • Permenristekdikti No 26 Tahun 2015 tentang Registrasi Pendidik pada Perguruan Tinggi • Permenristekdikti No. 2 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Nomor 26 Tahun 2015 Tentang Registrasi Pendidik Pada Perguruan Tinggi REGISTRASI PENDIDIK (NIDN, NIDK, DAN NUP)
  • 10. Rasional Lahirnya Permen tentang Registrasi Pendidik • Setiap Pendidik (dosen) di PT perlu tercatat • Banyak program studi di PTN dan PTS yang kekurangan dosen, shg rasio dosen-mahasiswa kurang ideal. • Banyak dosen paruh waktu yang selama ini mengajar di PTN/PTS, tetapi belum diakui. • Perlu resource sharing. Banyak orang pintar di luar PT yang potensial untuk menjadi dosen.
  • 11. NIDN • Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) adalah nomor induk yang diterbitkan oleh Kementerian untuk dosen yang bekerja penuh waktu dan tidak sedang menjadi pegawai pada satuan adminstrasi pangkal/instansi yang lain.
  • 12. NIDK • Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) adalah nomor induk yang diterbitkan oleh Kementerian untuk dosen/instruktur yang bekerja paruh waktu atau dosen yang bekerja penuh waktu tetapi satuan administrasi pangkalnya di instansi lain dan diangkat perguruan tinggi berdasarkan perjanjian kerja.
  • 13. NUP • Nomor Urut Pendidik (NUP) adalah nomor urut yang diterbitkan oleh Kementerian untuk Dosen, Instruktur, dan Tutor yang tidak memenuhi syarat diberikan NIDN atau NIDK.
  • 14. Persyaratan untuk memperoleh NIDK • Surat Keputusan pengangkatan sebagai dosen yang diangkat PT berdasarkan perjanjian kerja, yang dikeluarkan oleh pimpinan PTN/PTS atau Pimpinan Yayasan. • Surat perjanjian kerja sebagai dosen yang ditandatangani oleh dosen dan pimpinan PT. • Memenuhi kualifikasi akademik minimum yang dibuktikan dengan ijazah. • Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit. • Surat keterangan bebas narkotika dari rumah sakit. • Surat ijin dari pimpinan instansi induknya • Minimum mengajar 1 (satu) semester dalam 1 (satu) tahun • Surat Pernyataan dari pimpinan PT bahwa informasi dalam dokumen adalah benar. • Pas photo calon yang diusulkan ukuran 4 x 6. • Bagi dosen berkewarganegaraan asing melampirkan: – izin kerja di Indonesia dari pemerintah Indonesia; – surat keterangan jabatan akademik paling rendah associate professor – bukti 3 (tiga) publikasi internasional dalam jurnal internasional bereputasi.
  • 15. • Perjanjian kerja dengan perguruan tinggi; dan • Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit. SYARAT PERPANJANGAN NIDK
  • 16. 1. dapat memperoleh gaji/honor dan/atau tunjangan sesuai Perjanjian Kerja. 2. mengusulkan jabatan akademik. 3. mengusulkan atau diusulkan untuk menempati jabatan struktural/tugas tambahan. 4. mengikuti pembinaan/peningkatan kompetensi. 5. dihitung sebagai rasio dosen terhadap mahasiswa. Nomor 1 sampai dengan nomor 4 dibiayai oleh masing- masing perguruan tinggi pengusul melalui APBN/BOPTN/Block Grant/PNBP atau sumber lain yang sah. Hak Dosen PTN yang memiliki NIDK
  • 17. NO. KATEGORISASI REGISTRASI PENDIDIK KLASIFIKASI DOSEN KOMITMEN MENGAJAR YANG MENGANGKAT YANG BERTANGGUNG JAWAB MEMBAYAR KETERANGAN Penuh Waktu Paruh Waktu 1 NOMOR INDUK DOSEN NASIONAL (NIDN) Dosen PNS Kemenristekdikti V Pemerintah/ Kemenristekdikti Kemenristekdikti Dosen PNS Kementrian Lain/Lembaga V Kementrian Lain/Lembaga Kementrian Lain/Lembaga Dosen PNS yang Diperbantukan (DPK) V Pemerintah/ Kemenristekdikti Kemenristekdikti Dosen ASN PPPK V PTN PTN Dosen Akademi Komunitas V Pemerintah/ Kemenristekdikti Kemenristekdikti Dosen Yayasan/PTS V Yayasan/PTS Yayasan/PTS 2 NOMOR INDUK DOSEN KHUSUS (NIDK) Dosen Kedokteran (Kemenkes) V Pemerintah/ Kemenkes Kemenkes Dosen penuh waktu tapi di dua pangkalan Dosen dengan Perjanjian Kerja V PTN/PTS/PT-KL PTN/PTS/ PT-KL Misalnya PNS aktif dari instansi lain, TNI & Polri aktif, praktisi, dosen purna tugas, dll. 3 NOMOR URUT PENDIDIK (NUP) Instruktur V PTN/PTS/PT-KL PTN/PTS/ PT-KL Tutor V PTN/PTS/PT-KL PTN/PTS/ PT-KL Pendidik lainnya V PTN/PTS/PT-KL PTN/PTS/ PT-KL KLASIFIKASI REGISTRASI PENDIDIK DI PERGURUAN TINGGI
  • 18. DOSEN PER PRODI • Jumlah minimum per prodi 6 orang • Rasio dosen eksakta 1 : 30 (pertanian, arsitektur dan perencanaan, teknik, kehutanan dan lingkungan, kesehatan, dan transportasi). • Rasio dosen non-eksakta 1 : 45 (ilmu agama, rumpun ilmu humaniora, rumpun ilmu sosial, dan/atau rumpun ilmu terapan (bisnis, pendidikan, keluarga dan konsumen, olahraga, jurnalistik, media massa dan komunikasi, hukum, perpustakaan dan permuseuman, militer, administrasi publik, dan pekerja sosial). • Komposisi dosen NIDN harus lebih banyak dari dosen NIDK. • Dosen NIDK yang dpt diperhitungkan rasionya 40 %, kecuali prodi spesialis di FK 50 %.
  • 19. NOMOR REGISTRASI • Nomor awal NIDN : 00 – 87 • Nomor awal NIDK : 88 • Nomor awal tutor : 97 • Nomor awal instruktur : 98 • Nomor awal dosen tidak tetap : 99
  • 21. SANKSI Dirjen SDID berwenang mencabut NIDN, NIDK, atau NUP apabila: • Tdak lagi memenuhi persyaratan perolehan NIDN, NIDK, atau NUP; • Dosen tetap, dosen yang diangkat perguruan tinggi berdasarkan perjanjian kerja, dosen tidak tetap, tutor, atau instruktur tidak melaksanakan kewajibannya. • diusulkan oleh dosen tetap, dosen tetap yang diangkat perguruan tinggi berdasarkan perjanjian kerja, dosen tidak tetap, tutor, atau instruktur, dan/atau perguruan tinggi asal dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan; atau • berdasarkan hasil evaluasi oleh Kementerian perlu dilakukan pencabutan.
  • 22. ALASAN PENOLAKAN USULAN REGISTRASI DOSEN No Berkas Usulan Alasan Penolakan 1. Status Pegawai Status pegawai dari tenaga (Profesional, PNS, dll) sudah Pensiun (hanya yang masih aktif yang bisa di usulkan memperolah NIDK) Kecuali Pensiun Dosen Tetap ber NIDN 2. Sudah mempunyai No registrasi Bagi yang sudah mempunyai nomor registrasi jangan diusulkan nomor baru, akan tetapi cukup mengusulkan perubahan nomor registrasi 3. Surat Ket. Sehat Jasmani, Rohani dan Narkotika Surat keterangan sehat 6 bulan terakhir Surat keterangan sehat Rohani tidak sama dengan surat keterangan Jasmani Surat keterangan sehat minimal dari RS tipe C 4. Perjanjian kerja NIDK Jangka waktu (lama) perjanjian harus dicantumkan minimal 2 (dua) tahun NIDN Jangka waktu lama perjanjian kerja tidak perlu
  • 23. PERSYARATAN UNTUK SERTIFIKASI DOSEN (Permenristekdikti No. 51 th 2017) 1. Terdaftar di PD-DIKTI 2. Memiliki kualifikasi akademik paling rendah Magister atau setara; 3. Memiliki jabatan akademik paling rendah Asisten Ahli; 4. Memiliki NIDN bagi dosen tetap atau NIDK bagi dokter pendidik klinis 5. Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 2 tahun secara berturut-turut pada PT tempat ybs bertugas; 6. Memiliki pangkat/golongan-ruang atau surat keterangan inpassing/penyetaraan dari pejabat yang berwenang