pendidikan masyarakat

2. DIKMAS
TTG TIB
LANTAS
TUGAS
POLANTAS
SASARAN
UU NO.2/2002
PASAL 14 AYAT 1
HURUF C.
TUGAS POLRI :
BIN MASY UTK KAT
PAR MASY, SADAR
HKM SERTA TAAT
MASY THD HKM &
PER-UU-AN
UU NO.22/2009
PASAL 200 POLRI
BERTANGGUNG
JAWAB ATAS
TERSELENGGARANY
A GIAT WUJUDKAN
& PELIHARA KAM
LANTAS.
UU NO.22/2009
PASAL 12 HURUF G
TUPOK POLRI :
PENDIDIKAN LANTAS
UU NO.22/2009
PASAL 203 AYAT 2
HURUF A :
PROGRAM NAS GIAT
KESELAMATAN
LANTAS
MASY UMUM :
- PER LING
- PEN MASY
- TAMAN LANTAS
MASY
TEROGANISIR :
- POL SAH ANAK
- POLICE GOES
TO CAMPUS
- BIN POTMAS
- LAT DIKMAS
- SAFETY RIDING
Petunjuk Pelaksanaan
Kapolri No. Pol : Juklak/
05 / V / 2003 tanggal
29 Mei 2003 tentang
petunjuk pelaksanaan
pendidikan masyarakat
bidang Lalu Lintas.

3. PENDIDIKAN
PROSES PENGUBAHAN SIKAP DAN TATA LAKU SESEORANG ATAU KELOMPOK ORANG DALAM
RANGKA MENDEWASAKAN MANUSIA MELALUI UPAYA PENGAJARAN DAN PELATIHAN (KAMUS
BESAR INDONESIA, BALAI PUSTAKA, ANTON M, 1988).
PENGERTIAN MASYARAKAT
PERGAULAN HIDUP MANUSIA DAN ATAU SEKELOMPOK ORANG YANG HIDUP BERSAMA DALAM
SUATU TEMPAT DENGAN IKATAN-IKATAN ATURAN TERTENTU
PENDIDIKAN MASYARAKAT TENTANG LALU LINTAS DISINGKAT DIKMAS LANTAS
SEGALA KEGIATAN DAN USAHA UNTUK MENUMBUHKAN PENGERTIAN, DUKUNGAN DAN
PENGIKUTSERTAAN MASYARAKAT SECARA AKTIF DALAM USAHA MENCIPTAKAN KEAMANAN
KETERTIBAN DAN KELANCARAN LALU LINTAS MELALUI PROSES PENGAJARAN DAN PELATIHAN
PATROLI KEAMANAN SEKOLAH (PKS)
SUATU WADAH DARI PARTISIPASI PELAJAR YANG BERMINAT DALAM BIDANG PENGATURAN LALU
LINTAS, KHUSUSNYA MENGATUR PENYEBERANGAN PADA JALAN UMUM DISEKITAR SEKOLAHNYA
MASING-MASING
CERAMAH LALU LINTAS
PENYAMPAIAN PENDIDIKAN LALU LINTAS OLEH PETUGAS LALU LINTAS DALAM SUATU RUANGAN
KEPADA SEKELOMPOK ORANG TENTANG PERATURAN LALU LINTAS, TATA CARA BERLALU LINTAS DAN
KAMSELTIBCARLANTAS

4. SOSIALISASI LALU LINTAS
PENYAMPAIAN PENDIDIKAN LALU LINTAS TENTANG PERATURAN LALU LINTAS, TATA CARA BERLALU
LINTAS YANG BAIK DAN BENAR, KEBIJAKAN PEMERINTAH ATAU POLRI DAN INFORMASI LALU LINTAS
YANG SEDANG BERKEMBANG, DENGAN MENGGUNAKAN SALURAN (MEDIA) KOMUNIKASI
TERTENTU
SEMINAR LALU LINTAS
PEMBAHASAN SUATU MASALAH LALU LINTAS YANG SEDANG MUNCUL KEPERMUKAAN, BAIK
TENTANG PERATURAN LALU LINTAS, TATA CARA BERLALU LINTAS, KEBIJAKAN PEMERINTAH ATAU
POLRI DENGAN MENGHADIRKAN PARA PAKAR SEBAGAI NARASUMBER DAN KOMUNITAS-
KOMUNITAS MASYARAKAT SEBAGAI PESERTA, SECARA BERSAMA-SAMA MENEMUKAN SUATU
PEMECAHAN MASALAH
BKLL (BADAN KESELAMATAN LALU LINTAS)
ORGANISASI MASYARAKAT SEBAGAI WADAH UNTUK BERPARTISIPASI DALAM MEMBANTU
MEMELIHARA MEWUJUDKAN KAMSELTIBCARLANTAS DALAM ARTI SELUAS LUASNYA MELALUI
KEGIATAN YANG DIARAHKAN OLEH PEMERINTAH / POLANTAS KHUSUSNYA DALAM MEMBANTU
PENGATURAN LALU LINTAS DAN PENANGANAN KECELAKAAN LALU LINTAS SECARA TERBATAS.
BKLL (BADAN KESELAMATAN LALU LINTAS) MEMBAWAHI KAMRA LANTAS, GERAKAN PRAMUKA
LANTAS, PATROLI KEMANAN SEKOLAH (PKS), SUKARELAWAN PENGATUR LALU LINTAS (SUPELTAS)

5. GERAKAN PRAMUKA LANTAS
GERAKAN PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN (KEPANDUAN) NASIONAL INDONESIA YANG MERUPAKAN
ORGANISASI YANG MEMBANTU PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DIBIDANG PENDIDIKAN ANAK-
ANAK, PARA REMAJA DAN PEMUDA PEMUDI DILUAR LINGKUNGAN KELUARGA DAN DILUAR
SEKOLAH
KARYA (SAKA) PRAMUKA BHAYANGKARA
SATUAN KARYA YANG MENDIDIK PEMUDA-PEMUDA SUPAYA CINTA KAMTIBMAS
SAKARELAWAN PENGATUR LALU LINTAS (SUPELTAS)
SUATU WADAH YANG MENAMPUNG KEGIATAN MASYARAKAT USIA DEWASA SECARA PERORANGAN
DAN SUKARELA DIBIDANG KAMSELTIBCAR LANTAS
INSTANSI TERKAIT
INSTITUSI PEMERINTAH/LEMBAGA PEMERINTAH YANG MEMPUNYAI KETERKAITAN TUGAS
DIBIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN SEPERTI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM,
DEPARTEMEN PERHUBUNGAN, DPR, KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI, KEMENTERIAN
PERINDUSTRIAL, PT. JASA MARGA (PERSERO), PT. TELEKOMUNIKASI, PT. JASA RAHARJA (PERSERO),
PERSERO PLN

6. MITRA
SEKELOMPOK KOMUNITAS MASYARAKAT, ORGANISASI PERUSAHAAN INDUSTRI AUTOMOTIVE,
DEALER KENDARAAN, TOKOH AGAMA, TOKOH MASYARKAT, LSM. YANG DAPAT DIAJAK SEBAGAI
MITRA KERJA PENANGANAN DAN PEMECAHAN MASALAH LALU LINTAS
FASILITAS BERMAIN TAMAN LALU LINTAS
FASILITAS PENDUKUNG DI TAMAN LALU LINTAS YANG DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT HIBURAN,
REKREASI, UNTUK MENARIK ANAK-ANAK, SEPERTI AYUNAN, TEMPAT DUDUK, SEPEDA MINI,
GOKART, MOBIL KELILING, KERETA API MINI, OUT BOND DAN FASILITAS LAINNYA
CLUB OTOMOTIVE
SEKELOMPOK KOMUNITAS MASYARAKAT PECINTA/PENGGEMAR SUATU MERK/KARATERISTIK
AUTOMOTIVE TERTENTU DI SUATU WILAYAH DENGAN KEGIATAN TOURING CINTA LINGKUNGAN.

7. TUJUAN PENDIDIKAN MASYARAKAT BIDANG LALU
LINTAS
• Meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam
menciptakan Kamseltibcar Lantas.
• Mengendalikan potensi positif masyarakat agar
dapat membantu secara fisik pelaksanaan tugas-
tugas Polisi lalu-lintas.

9. TUPOK PERS YG
DILIBATKAN
SARANA
PRASARANA
URUTAN KEGIATAN
BEKAL PENGETAHUAN LANTAS
THD PEMAKAI JALAN TTG PERAT
& TATA CARA BERLANTAS YG
BENAR
TUMBUHKAN PENGERTIAN &
KESADARAN KPD PEMAKAI JLN
UTK DISIPLIN & TIB LANTAS DLM
RANGKA SELAMAT BERLANTAS
LAKS TEGURAN BG GAR LANTAS
ARAHKAN PEMAKAI JALAN
PAMA : 1 ORG
BA : 3 ORG
- MOBIL PENLING
- ALAT PERAGA
- PENGERAS SUARA
- LEAFLET, BROSUR,
POSTER, DLL
- MATERI / PESAN
BRIEFING
KOORD DGN PEMANGKU
KEPENTINGAN DI LOKASI
LAKS PENYULUHAN :
- PERAT LANTAS
- SIM & SURAT2 RANMOR
- TATA CARA BERLANTAS
- SANKSI GAR
TANYA JAWAB
BUAT LAP
WAS DAL

10. TUPOK PERS YG
DILIBATKAN
SARANA
PRASARANA
URUTAN KEGIATAN
BERI PENJELASAN, KET, DATA &
INFO ADM LANTAS SERTA PENG
LANTAS KPD INTERN POLRI ATAU
MASY UMUM.
TUMBUHKAN PENGERTIAN &
KESADARAN PEMAKAI JALAN
UTK DISIPLIN & TIB LANTAS DLM
RANGKA SELAMAT BERLANTAS
BEKALI PENGT MASY GUN JALAN
TTG BANG PERAT TATA CARA
BERLANTAS, URUS ADM LANTAS
ARAHKAN PEMAKAI JALAN
PAMA : 1 ORG
BA : 3 ORG
- RANDIS
- ALAT PERAGA
- PENGERAS SUARA
- LEAFLET, BROSUR,
POSTER, DLL
- MATERI / PESAN
BRIEFING
KOORD DGN PEMANGKU
KEPENTINGAN DI LOKASI
LAKS PEN MASY :
- PERAT LANTAS
- PROSEDUR URUS ADM SIM,
STNK & BPKB
- DATA GAR & LAKA
- REN OPS LANTAS
BUAT LAP
WAS DAL

11. TUPOK PERS YG
DILIBATKAN
SARANA
PRASARANA
URUTAN KEGIATAN
TANAMKAN NILAI-NILAI
DISIPLIN, PENGT & WAWASAN
TTG BERLANTAS SCR DINI.
BEKALI PENGT LANTAS & TATA
CARA BERLANTAS YG BAIK &
BENAR SCR LANGSUNG
BEKALI PENGT & TATA CARA
LANTAS YG BAIK & BENAR SCR
LANGSUNG PERHATIKAN ASPEK :
- AFEKTIF
- PSIKOMOTORIK
SEHINGGA PUNYA KEMAMPUAN
KOGNITIF DLM PAHAMI ATURAN
LANTAS
JALIN KOORD & MITRA DGN
PIHAK SEKOLAH
PAMA : 2 ORG
BA : 2 ORG
- MOBIL PENLING
- ALAT PERAGA
- PENGERAS SUARA
- LEAFLET, BROSUR,
POSTER, DLL
- MATERI / PESAN
BRIEFING
KOORD DGN PENGELOLA TAMAN
LANTAS
LAKS SULUH & BIN :
- PERAT LANTAS
- KLASIFIKASI SIM & SURAT2 RAN
- TATA CARA BERLANTAS
- SANKSI GAR LANTAS
- PERAT LANTAS
TANYA JAWAB
BUAT LAP
WAS DAL

12. PERTEMUAN KE 2

14. TUPOK PERS YG
DILIBATKAN
SARANA
PRASARANA
URUTAN KEGIATAN
BERI DASAR PENGETAHUAN
LANTAS SEJAK PD ANAK USIA
DINI & PELAJAR, TK, SD, SMP DI
LINGKUNGAN SEKOLAH.
TUMBUHKAN PENGERTIAN &
KESADARAN KPD PELAJAR TK,
SD, SMP TTG KESELAMATAN
BERLANTAS
BEKALI PENGETAHUAN PELAJAR
TK, SD, SMP PENGENALAN THD
RAMBU LANTAS
TUMBUHKAN KECINTAAN
PELAJAR, TK, SD, SMP THD
POLANTAS.
PAMA : 1 ORG
BA : 3 ORG
- MOBIL PENLING
- ALAT PERAGA
- PENGERAS SUARA
- LEAFLET, BROSUR,
POSTER, DLL
- MATERI / PESAN
BRIEFING
KOORD DGN PEMANGKU
KEPENTINGAN DIKNAS / SEKOLAH
PELAKS PENYULUHAN :
- PENGENALAN RAMBU LANTAS
- BERNYANYI & MEWARNAI
- TATA CARA BERLANTAS
- KESELAMATAN LANTAS
- LOMBA MENEBAK ARTI RAMBU
LANTAS
BUAT LAP
WAS DAL

15. TUPOK PERS YG
DILIBATKAN
SARANA
PRASARANA
URUTAN KEGIATAN
BEKALI PENGETAHUAN LANTAS
THD MAHASISWA & CIVITAS
AKADEMIS TTG PERAT & TATA
CARA BERLANTAS
TUMBUHKAN PENGERTIAN &
KESADARAN KPD MAHASISWA &
CIVITAS AKADEMIS UTK DISIPLIN
& TIB LANTAS DLM RANGKA
KESELAMAT BERLANTAS
JALIN KOORD & KERMA TTG
PEMECAHAN MSLH LANTAS
JALIN MITRA DGN MAHASISWA
& CIVITAS ACADEMIS.
PAMA : 2 ORG
BA : 2 ORG
- MOBIL PENLING
- ALAT PERAGA
- PENGERAS SUARA
- LEAFLET, BROSUR,
POSTER, DLL
- MATERI / PESAN
BRIEFING
KOORD DGN REKTOR / KETUA
JURUSAN
LAKS PENYULUHAN
BUAT LAP
WAS DAL

16. TUPOK PERS YG
DILIBATKAN
SARANA
PRASARANA
URUTAN KEGIATAN
BEKALI POTMAS SPT : PKS, SAKA
BHAYANGKARA, BKLL, SUPELTAS,
SATPAM, LINMAS INSTER,
MITRA CLUB OTOMOTIF TTG
TATA CARA TUR LANTAS
BIN POTMAS MJD PECINTA TIB
LANTAS
DIDIK POTMAS SBG SUPELTAS DI
LINGKUNGAN
JALIN KOORD & MITRA DLM
TANGANI & PECAH MSLH
LANTAS
PAMA : 2 ORG
BA : 2 ORG
- MOBIL PENLING
- ALAT PERAGA
- PENGERAS SUARA
- LEAFLET, BROSUR,
POSTER, DLL
- MATERI / PESAN
BRIEFING
KOORD DGN PIMP POTMAS
LAKS SULUH & BIN :
- PERAT LANTAS BARU
- KLASIFIKASI SIM & SURAT2 RAN
- TATA CARA BERLANTAS
- KESELAMATAN BERLANTAS
- PERAT LANTAS
TANYA JAWAB
BUAT LAP
WAS DAL

17. TUPOK PERS YG
DILIBATKAN
SARANA
PRASARANA
URUTAN KEGIATAN
BEKALI PENGT & TRAM AGT
DIKMAS BID YAN DIKMAS
LANTAS GUNA WUJUDKAN
PELAKS TUGAS SCR NYATA
KAT KUALITAS POT MASY SPT
PKP, SARA BHAYANGKARA, BKLL,
SUPELTAS, SATPAM, LINMAS,
WSTER, MITRA, CLUB OTOMOTIV
TTG CARA TUR LANTAS
BIN POTMAS MJD PECINTA TIB
LANTAS
DIDIK POTMAS SBG SUPELTAS DI
LINGKUNGAN
JALIN KOORD & MITRA DLM
TANGANI & PECAH MSLH
LANTAS
PAMA : 2 ORG
BA : 2 ORG
- MOBIL PENLING
- ALAT PERAGA
- PENGERAS SUARA
- LEAFLET, BROSUR,
POSTER, DLL
- MATERI / PESAN
BRIEFING
KOORD DGN INSTRUKTUR &
PANITIA
LAKS MATERI PELATIHAN :
- ILMU KOMUNIKASI
- TEKNIK PENYULUHAN
- PERAT LANTAS BARU
- KLASIFIKASI SIM & SURAT2 RAN
- TATA CARA BERLANTAS
- SANKSI GAR LANTAS
- TUR LANTAS
BUAT LAP
WAS DAL

18. TUPOK PERS YG
DILIBATKAN
SARANA
PRASARANA
URUTAN KEGIATAN
BERI PENGERTIAN & KAT
KESADARAN PARA
PENGENDARA/
PENGEMUDI RAN UTK
UTAMAKAN SELAMAT
KUAT KUALITAS POTMAS / CLUB
OTOMOTIV SBG MITRA
PELIHARA KAMSEL TIBCAR
LANTAS
BIN POTMAS JD MASY PECINTA
TIB LANTAS
JALIN KOORD & MITRA DLM
TANGANI & PECAH MSLH
LANTAS
PAMA : 3 ORG
BA : 10 ORG
- MOBIL PENLING
- ALAT PERAGA
- PENGERAS SUARA
- LEAFLET, BROSUR,
POSTER, DLL
- MATERI / PESAN
- HELM SNI
BRIEFING
KOORD DGN PIMP POTMAS
LAKS SULUH & BIN :
- PERAT LANTAS BARU
- ALAT PENGAMAN RAN
- TATA CARA BERLANTAS
- SANKSI GAR LANTAS
- TUR LANTAS
- KONVOI
TANYA JAWAB
BUAT LAP
WAS DAL

19. PESAN-PESAN TENTANG KEAMANAN LALU
LINTAS
Pejalan Kaki
Penumpang
Pengemudi
Pengendara
Sepeda
Pengamanan Parkir
Pada peristiwa
kecelakaan
Pada peristiwa
pelanggaran lalu
lintas
Pada peristiwa
kemacetan lalu
lintas

20. 1. Pejalan Kaki
a. Berjalan diatas trotoar atau dibagian yang paling kiri dan jangan sekali-kali berjalan diatas
jalur/badan jalan.
b. Bila berjalan didalam barisan, maka berjalannya dibagian paling kiri dari jalur jalan
kendaraan sebelah kiri (searah dengan kendaraan).
c. Apabila hendak menyeberang jalan lakukan hal-hal sbb :
1) Tengok kanan, tengok kiri dan tengok kanan sekali lagi, apabila sudah aman baru
menyebrang.
2) Apabila ada tempat penyebrangan , baik itu “zebra cross” atau jembatan penyeberangan,
menyeberanglah ditempat tersebut.
3) Apabila penyeberangan tersebut diatur dengan lampu pengatur lalu lintas maka perhatikan
sbb :
a) Merah artinya larangan untuk menyeberang.
b) Kuning artinya siap.
c) Hijau artinya tanda boleh menyeberang, tetapi harus tetap waspada.
4) Jangan menyeberang dekat perempatan atau tikungan , maupun persimpangan jalan
kereta api yang tertutup, sebab apabila diterobos sangat berbahaya
5) Apabila pada jalan tersebut ada petugas polisi yang mengatur, ikutlah petunjuk, kapan
anda dapat giliran untuk menyeberang
PESAN2 TTG KEAMANAN LALU LINTAS

21. 2. Penumpang
Apabila hendak naik angkutan umum (bus, angkot, taxi
dll) perhatikan hal-hal sbb :
a. Menunggulah ditempat-tempat pemberhentian yang
telah ditetapkan
b. Jangan memberhentikan kendaraan disembarang
tempat seperti tikungan, jembatan, perempatan atau
dijalan-jalan yang diberi tanda larangan berhenti
c. Jika anda naik/turun, tunggu sampai benar-benar
kendaraan tersebut berhenti
d. Naik/turun kendaraan atau memberhentikan kendaraan
lakukanlah disebelah kiri jalan

22. 3. Pengemudi
a. Sebelum berangkat.
1) Perhatikan kesehatan anda, apabila dalam kondisi baik untuk mengemudi.
2) Lengkapilah surat-surat keterangan anda seperti :
a) Surat Izin Mengemudi (SIM).
b) Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
c) Kartu Tanda Penduduk (KTP).
d) Buku KIR kendaraan.
e) Surat Ijin Trayek.
3) Periksalah kendaraan yang akan anda pergunakan seperti :
a) Remnya bekerja baik atau tidak.
b) Lampu-lampu
c) Kaca spion.
d) Ban kurang angin atau tidak.
e) Air radiator dan cek oli mesin serta air accu.
4) Tentukan tujuan / arah bepergian.
5) Kenalilah peraturan-peraturan dari jalan yang akan anda tempuh.

23. b. Dalam perjalanan.
1) Taatilah semua peraturan-peraturan/perundang-undangan lalu lintas yang berlaku.
2) Setiap pengemudi harus mengurangi kecepatan apabila :
a) Menghadapi tikungan.
b) Menghadapi persimpangan.
c) Menghadapi tempat-tempat penyeberangan.
d) Menghadapi lintasan jalan kereta api.
e) Menghadapi tempat-tempat ramai.
f) Akan didahului kendaraan lain.
g) Sewaktu-waktu berpapasan dengan kendaraan lain terutama dimalam hari.
3) Memberhentikan kendaraan didepan garis stop pada zebra cross untuk memberikan kesempatan kepada para penyeberang
jalan.
4) Bila akan merubah arah, berhenti maupun jalan berikanlah tanda-tanda yang jelas dan jangan dilakukan dengan tiba-tiba.
5) Perhatikanlah gangguan yang sewaktu-waktu mungkin bakal terjadi dijalan seperti :
6) Apabila akan membelok kearah kanan, dahulukan kendaraan yang datang dari depan.
7) Agar menjaga jarak dengan kendaraan yang berada didepannya dan usahakan menguasai situasi.
c. Beberapa larangan bagi pengemudi.
1) Dilarang mengemudikan kendaraan :
2) Yang dapat membahayakan pemakai jalan lainnya.
3) Melarikan kendaraan dengan kecepatan tinggi.
4) Jika keadaan belum aman, jangan mendahului kendaraan lainnya, seperti ditikungan, jembatan lintasan jalan kereta apidan
dipersimpangan lainnya.
5) Bilamana mengidap penyakit yang mulaikambuh, seperti penyakit jantung, ayan dan diabetes.

24. 4. Pengendara Sepeda
a. Harus menempatkan diri disebelah palingkan diri dari kendaraan lainnya.
b. Tidak dibenarkan bersepeda berjajar kesamping lebih dari dua sepeda.
c. Dilarang menggandul pada kendaraan bermotor lainnya yang sedang berjalan searah.
d. Dilarang membawa beban yang melebihi kemampuan sehingga pengendara sepeda
tidak dapat menguasai sepedanya.
e. Pengendara sepada pada malam hari harus menggunakan penerangan lampu
secukupnya, sehingga dapat dilihat oleh pemakai jalan lainnya.
f. Pengendara sepeda harus selalu mengecek kelengkapan sepedanya seperti:
1) Rem depan maupun belakang.
2) Harus dilengkapi dengan bel/lonceng.
3) Baut-baut roda.
4) Kemudi.
5) Dan lain-lain.

25. 5. Pengamanan Parkir
a. Parkirlah kendaraan anda ditempat-tempat parkir yang telah
disediakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Hindarkan parker ditempat-tempat yang berbahaya seperti :
1) Dekat instalasi listrik/diesel.
2) Dekat bak sampah (ditempat pembakaran sampah).
3) Ditikungan/perempatan/persimpangan/jempatan.
4) Dijalan menurun/tanjakan.
5) Lain-lainnya yang membahayakan.
c. Bilamana kendaraan anda mendapatkan gangguan dalam
perjalanan seperti mogok (karena ada kerusakan) usahakan
agar didorong atau dipindahkan ketempat yang lebih aman
dan pasang segitiga pengaman.

26. 6. Pada peristiwa kecelakaan
Apabila terlibat kecelakaan lalu lintas, maka
sikap yang harus diambil adalah sbb;
a. Jangan panic dan emosi.
b. Bersikap tenang dan waspada.
c. Jangan menyalahkan orang lain.
d. Jangan melarikan diri da bahkan bias ada
korban segera menolong (membawa
kerumah sakit).
e. Melaporkan ke Pos Polisi terdekat atau
segera menghubungi dengan alat
komunikasi yang ada.

27. 7. Pada peristiwa pelanggaran lalu lintas
Apabila tetangkap petugas melakukan pelanggaran :
a. Berhentilah/pinggirkan kendaraan anda sesuai
dengan permintaan petugas.
b. Usaha agar tidak menganggu arus lalu lintas.
c. Bersikap sopan terhadap petugas.
d. Jawab seperlunya sesuai pertanyaan yang
diajukan petugas.
e. Bilamana meragukan mintalah penjelasan pada
petugas.
f. Jangan sekali-kali menyuap petugas, karena
perbuatan ini melanggar hokum.

28. 8. Pada peristiwa kemacetan lalu lintas
Apabila menemukan/megalami kemacetan
lalu lintas :
a. Lakukan dengan penuh kesabaran dan
tidak perlu membunyikan klakson, tetapi
antrilah dengan baik.
b. Jangan menyalip dari samping kiri/kanan,
agar kemacetan tidak lebih parah.
c. Bila dalam situasi tersebut kendaraan
anda mogok, usahakan untuk dipinggirkan
dan segera pasang segitiga pengaman.

30. 1. WAKTU
a. Hari / Tanggal :
b. Jam : s/d ( ….. Menit )
2. TEMPAT :
3. PESERTA
a. Profesi :
b. Jumlah :
4. PETUGAS
a. Nama / Pangkat / No.AK sebagai……………………………………….
b. sda
c. sda
d. sda
e. sda
5. TUJUAN : Agar peserta……………………………………………..
6. POKOK MATERI :
a.
b.
c. dst
7. METODE : Penyuluhan / Penerangan / Pelatihan
8. PERALATAN :

31. 1. PENDAHULUAN
a. Kata Pembuka :
b. Perkenalan :
2. TUJUAN PENYULUHAN :
3. MATERI
Penjabaran dari Pokok materi
4. PENUTUP
a. Tanya Jawab……………………………………….
b. Kata Penutup
Keterangan : Tugas dibuat dalam bentuk narasi tanpa nomor