SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
TRAUMA OKLUSAL
BERKAITAN DENGAN
PERIODONTITIS : STUDI CASE
CONTROL RETROSPEKTIF
ABSTRAK
• Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai hubungan antara trauma oklusal
dan periodontitis.
• Sebanyak 167 kasus dan 205 kontrol dilibatkan untuk analisis.
• Hasil : Analisis regresi logistik menunjukkan hubungan yang signifikan untuk
perokok, kondisi sistemik, restorasi amalgam, oklusi patogen, dan trauma oklusal
dengan periodontitis (P 0,05). Setelah disesuaikan untuk variabel pengganggu
dalam model, restorasi amalgam dan trauma oklusal hasilnya tetap sangat terkait
dengan periodontitis (P 0,05)
• Kesimpulan : trauma oklusal sangat terkait dengan periodontitis. Diperlukan studi
prospektif jangka panjang tambahan untuk lebih memahami dampak dari kondisi
oklusal dan periodontitis.
PENDAHULUAN
• Periodontitis  proses inflamasi yang diprakarsai oleh biofilm yang menempel pada permukaan gigi,
mengakibatkan hilangnya jaringan periodontal dan akhirnya hilangnya gigi. Faktor selain bakteri seperti
kebiasaan dan kondisi sistemik sering terlibat dalam etiopatogenesis.
• Oklusi patogen  kekuatan oklusal yang berlebihan (kontak prematur dan gangguan) yang dapat
menyebabkan cedera pada sistem stomatognatik, termasuk jaringan gigi dan periodontal. Kerusakan gigi
seringkali timbul sebagai perubahan yang ireversibel sedangkan lesi pada ligamen periodontal dan tulang
(trauma oklusal) akibat tekanan oklusal yang berlebihan bersifat inflamasi dan menghasilkan adaptasi.
• Studi pada hewan menunjukkan, kekuatan oklusal yang berlebihan tidak menyebabkan hilangnya perlekatan
periodontal pada kondisi tidak adanya plak. Sebaliknya, hewan percobaan yang terdapat penumpukan plak
menghasilkan kerusakan periodontal yang signifikan. Kesimpulan : kerusakan jaringan pendukung periodontal
adalah hasil dari akumulasi plak dan bukan trauma oklusi.
• Waerhaug (1979) dalam studi pada manusia menyimpulkan bahwa poket periodontal dikaitkan dengan
pertumbuhan plak subgingiva ke bawah dan bukan karena oklusi.
• Studi retrospektif dan cross-sectional telah menemukan hubungan antara diskrepansi
oklusal dan kedalaman probing serta hilangnya perlekatan klinis dari waktu ke waktu.
• Sebuah tinjauan sistematis naratif baru-baru ini menyimpulkan bahwa ada beberapa
hubungan antara trauma dari oklusi / perbedaan oklusal dan periodontitis, tetapi bukti
yang menunjukkan bahwa keduanya dapat mengubah perkembangan periodontitis itu
lemah.
• Sampai saat ini, tidak ada studi kasus kontrol yang dilakukan. Tujuan dari studi kasus-
kontrol retrospektif ini adalah untuk menilai hubungan antara trauma oklusal dan
periodontitis.
BAHAN & METODE
•Desain studi menggunakan retrospective case control
•Protokol penelitian telah disetujui oleh bidang etik subjek manusia dan dilakukan dengan
Deklarasi Helsinki (1975), sebagaimana direvisi (2013).
Desain Studi & Pengaturan
•RM pasien (2009-2019) --> skrining
•Perhitungan sampel (rasio 1:2) --> menghasilkan 108 kasus dan 216 kontrol
Populasi & Sampel
•kriteria inklusi : usia 18thn & terdapat 20 gigi di kedua lengkung, grafik periodontal, dan
radiografi periodontal.
•kriteria ekslusi : pasien edentulous penuh, ortodontik, informasi yang hilang.
Seleksi Kriteria
•pasien dengan diagnosis klinis periodontitis seperti periodontitis kronis dan agresif
•kontrol terdiri dari individu dari populasi sumber yang sama tetapi tidak memiliki periodontitis
/ telah diobati.
Definisi Kasus & Kriteria
•trauma oklusal : lebih dari 1 gigi terjadi pelebaran pada ruang ligamen periodontal (radiografi),
gigi mobiliti/ fremitus, nyeriselama oklusi, dan gejala diskrepansi oklusal.
Exposure of Interest
•informasi dikumpukan : usia, jenis kelamin, kondisi sistemik, kebiasaan.
•informasi klinis : CAL, jumlah gigi yng hilang, restorasi, malposisi gigi, kontak prematur,
fremitus, bagian yang aus, resesi bukal, tahap periodontitis & grade sesuai RM, grafik
periodontal, dan radiograf.
Variabel
•variabel kontinu --> mean atau median
•data dianalisis dalam SPSS. Tes Kolmogorov Smirnov --> penilaian normalitas, Parameter
klinis periodontal --> uji Mann-Whitney untuk sampel independen, variabel kategori disajikan
sebagai n (%) --> uji Chi-square atau Fisher.
Analisis Statistik
HASIL
•Restorasi amalgam, oklusi patogen dan trauma oklusal lebih
sering pada kasus dibandingkan dengan kontrol ( P≤ 0,05).
distribusi dari oklusi patogen dan trauma oklusal serupa menurut
stadiumdan kela periodontitis.
Analisis regresi logistik menunjukkan signifikanasosiasi untuk
merokok, kondisi sistemik, restorasi amalgam,oklusi patogen, dan
trauma oklusal dengan periodontitis (P ≤0,05).
Setelah menyesuaikan untuk variabel pengganggu dalam model,
restorasi amalgam dantrauma oklusal tetap berhubungan erat
dengan periodontitis (P ≤0,05).
Setelah menganalisis hasil, oklusi patogen dan trauma oklusal merupakan faktor
risiko penting untuk periodontitis. Tetapi perhatian khusus dari sifat penelitian,
penyakit dan paparan harus dipertimbangkan terlebih dahulu.
Risiko hanya dapat diasumsikan jika ada bukti bahwa paparan terjadi sebelum hasil
dan ini hanya dapat dicapai secara memadai dalam studi kohort. Selain itu, untuk
satu penyakit mungkin ada beberapa paparan dan variabel pengganggu. Oleh karena
itu, kriteria definisi untuk kasus/kontrol dan paparan potensial sangat penting
DISKUSI
Diagnosis dan variabel klinis dikonfirmasi oleh peneliti tunggal yang dikalibrasi
Selanjutnya, analisis sensitivitas menunjukkan bahwa
• oklusi patogen dan trauma oklusal secara signifikan terkait dengan periodontitis setelah disesuaikan
dengan variabel dan faktor risiko yang relevan (rokok).
Tetapi asosiasi tidak sama dengan kausalitas. Akibatnya, dapat dikatakan bahwa oklusi
patogen dan trauma oklusal keduanya sering terjadi pada pasien dengan periodontitis
yang memiliki hubungan tertentu tetapi tidak memberikan bukti penyebab.
Salah satu variabel tambahan penting yang menghasilkan hubungan signifikan dengan
periodontitis dalam penelitian ini adalah restorasi amalgam pada gigi posterior.
Telah dilaporkan sebelumnya bahwa restorasi proksimal yang rusak berkontribusi
terhadap akumulasi plak dan kerusakan periodontal.
Selain itu, amalgam oklusal yang tinggi juga dapat berkontribusi pada oklusi patogen
dan trauma oklusal dengan menyebabkan kontak prematur dan kekuatan yang
berlebihan.
Analisis sensitivitas menunjukkan hubungan independen dengan periodontitis setelah disesuaikan
dengan variabel klinis dan oklusal.
Namun demikian, meskipun restorasi resin tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan
periodontitis dalam penelitian ini, diterima bahwa setiap jenis restorasi, anterior atau posterior, yang
tidak disesuaikan dengan baik untuk oklusi dapat menghasilkan gangguan oklusal.
Hal ini memperkuat sifat multifaktorial dan banyaknya variabel yang dapat berinteraksi dalam
perkembangan periodontitis.
Dalam penelitian ini, tidak ada hubungan antara oklusi patogenik/trauma oklusal dan keparahan
periodontitis yang dapat dibuktikan dan oleh karena itu perlu penelitian lebih lanjut.
Salah satu batasan penting dari penelitian ini adalah desain retrospektifnya. Dibandingkan dengan studi
prospektif, studi retrospektif dianggap lebih rendah karena cara informasi dikumpulkan.
Meskipun demikian, perhatian diberikan pada perhitungan sampel, kriteria pemilihan, definisi kasus/kontrol,
dan variabel paparan untuk mengurangi potensi bias. Selain itu, analisis statistik yang menyesuaikan variabel
yang relevan dan faktor risiko yang terbukti digunakan dan ini memberikan dukungan yang lebih kuat untuk
asosiasi tersebut.
KESIMPULAN
• TRAUMA OKLUSAL SANGAT TERKAIT DENGAN PERIODONTITIS. STUDI
PROSPEKTIF JANGKA PANJANG TAMBAHAN DIPERLUKAN UNTUK LEBIH
MEMAHAMI DAMPAK DARI KONDISI OKLUSAL DAN PERIODONTITIS. PARA
PENULIS MELAPORKAN TIDAK ADA KONFLIK KEPENTINGAN TERKAIT
DENGAN PENELITIAN INI.

More Related Content

Similar to TRAUMA OKLUSAL BERKAITAN DENGAN PERIODONTITIS (1) (1).pptx

Savana pwp implan-ht
Savana pwp implan-htSavana pwp implan-ht
Savana pwp implan-htSavanaErsa1
 
CBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptx
CBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptxCBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptx
CBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptxjohan341233
 
Savana lesi endo perio
Savana lesi endo perioSavana lesi endo perio
Savana lesi endo perioSavanaErsa1
 
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)Vina Widya Putri
 
Resume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaResume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaAfiz Zullah
 
Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...
Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...
Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...Nabilah Kusuma
 
Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Vincent Tannius
 
BUKU PETUNJUK SKILAB blok 13 FINAL.pdf
BUKU PETUNJUK SKILAB  blok 13 FINAL.pdfBUKU PETUNJUK SKILAB  blok 13 FINAL.pdf
BUKU PETUNJUK SKILAB blok 13 FINAL.pdfssusere15b7a
 
Kejadian infeksi nosokomial
Kejadian infeksi nosokomialKejadian infeksi nosokomial
Kejadian infeksi nosokomialMuhammad Badar
 
Pendarahan Gingiva pada Anak dengan Anemia Fanconi.pptx
Pendarahan Gingiva pada Anak dengan Anemia Fanconi.pptxPendarahan Gingiva pada Anak dengan Anemia Fanconi.pptx
Pendarahan Gingiva pada Anak dengan Anemia Fanconi.pptxdina410715
 
PPT Kelainan Jaringan Keras pada gigi dan mulut
PPT Kelainan Jaringan Keras pada gigi dan mulutPPT Kelainan Jaringan Keras pada gigi dan mulut
PPT Kelainan Jaringan Keras pada gigi dan mulutwandyafrizal1
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1109530090 makalah-modul-3-fix-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1yes ican
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1hasril hasanuddin
 
Menuju gigi dan mulut sehat pencegahan dan pemeliharaan _normal_bab 1
Menuju gigi dan mulut sehat  pencegahan dan pemeliharaan _normal_bab 1Menuju gigi dan mulut sehat  pencegahan dan pemeliharaan _normal_bab 1
Menuju gigi dan mulut sehat pencegahan dan pemeliharaan _normal_bab 1Ztelah Charisma Karinda
 

Similar to TRAUMA OKLUSAL BERKAITAN DENGAN PERIODONTITIS (1) (1).pptx (20)

Savana pwp implan-ht
Savana pwp implan-htSavana pwp implan-ht
Savana pwp implan-ht
 
CBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptx
CBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptxCBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptx
CBD Pulp Stone_Johanes Budiman Khuana.pptx
 
Savana lesi endo perio
Savana lesi endo perioSavana lesi endo perio
Savana lesi endo perio
 
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
Dental Indices (Indeks Pemeriksaan Jaringan Penyangga / Periodontal Gigi)
 
Resume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi ramaResume gingivitis dwi rama
Resume gingivitis dwi rama
 
Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...
Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...
Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...
 
Jurnal app
Jurnal appJurnal app
Jurnal app
 
Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2Laporan hasil diskusi pemicu 2
Laporan hasil diskusi pemicu 2
 
BUKU PETUNJUK SKILAB blok 13 FINAL.pdf
BUKU PETUNJUK SKILAB  blok 13 FINAL.pdfBUKU PETUNJUK SKILAB  blok 13 FINAL.pdf
BUKU PETUNJUK SKILAB blok 13 FINAL.pdf
 
Kejadian infeksi nosokomial
Kejadian infeksi nosokomialKejadian infeksi nosokomial
Kejadian infeksi nosokomial
 
Gastritis
GastritisGastritis
Gastritis
 
Pendarahan Gingiva pada Anak dengan Anemia Fanconi.pptx
Pendarahan Gingiva pada Anak dengan Anemia Fanconi.pptxPendarahan Gingiva pada Anak dengan Anemia Fanconi.pptx
Pendarahan Gingiva pada Anak dengan Anemia Fanconi.pptx
 
Jurnal 2
Jurnal 2Jurnal 2
Jurnal 2
 
PPT Kelainan Jaringan Keras pada gigi dan mulut
PPT Kelainan Jaringan Keras pada gigi dan mulutPPT Kelainan Jaringan Keras pada gigi dan mulut
PPT Kelainan Jaringan Keras pada gigi dan mulut
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1109530090 makalah-modul-3-fix-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1
 
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
109530090 makalah-modul-3-fix-1-1
 
Cheilitis angularis etio mekaa
Cheilitis angularis etio mekaaCheilitis angularis etio mekaa
Cheilitis angularis etio mekaa
 
Lusni journal 1
Lusni journal 1Lusni journal 1
Lusni journal 1
 
Menuju gigi dan mulut sehat pencegahan dan pemeliharaan _normal_bab 1
Menuju gigi dan mulut sehat  pencegahan dan pemeliharaan _normal_bab 1Menuju gigi dan mulut sehat  pencegahan dan pemeliharaan _normal_bab 1
Menuju gigi dan mulut sehat pencegahan dan pemeliharaan _normal_bab 1
 
Pp ortho
Pp orthoPp ortho
Pp ortho
 

Recently uploaded

konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfSeruniArdhia
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxPuskesmasTete
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosizahira96431
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptxgizifik
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 

Recently uploaded (20)

konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdfPPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
PPT Diskusi Topik - Stroke Iskemik (Rotasi G).pdf
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docxCAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
CAPAIAN KINERJA UKM dalam peningkatan capaian .docx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
1. Penilaian Konsumsi Pangan dan Masalah Gizi.pptx
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 

TRAUMA OKLUSAL BERKAITAN DENGAN PERIODONTITIS (1) (1).pptx

  • 1. TRAUMA OKLUSAL BERKAITAN DENGAN PERIODONTITIS : STUDI CASE CONTROL RETROSPEKTIF
  • 2. ABSTRAK • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai hubungan antara trauma oklusal dan periodontitis. • Sebanyak 167 kasus dan 205 kontrol dilibatkan untuk analisis. • Hasil : Analisis regresi logistik menunjukkan hubungan yang signifikan untuk perokok, kondisi sistemik, restorasi amalgam, oklusi patogen, dan trauma oklusal dengan periodontitis (P 0,05). Setelah disesuaikan untuk variabel pengganggu dalam model, restorasi amalgam dan trauma oklusal hasilnya tetap sangat terkait dengan periodontitis (P 0,05) • Kesimpulan : trauma oklusal sangat terkait dengan periodontitis. Diperlukan studi prospektif jangka panjang tambahan untuk lebih memahami dampak dari kondisi oklusal dan periodontitis.
  • 3. PENDAHULUAN • Periodontitis  proses inflamasi yang diprakarsai oleh biofilm yang menempel pada permukaan gigi, mengakibatkan hilangnya jaringan periodontal dan akhirnya hilangnya gigi. Faktor selain bakteri seperti kebiasaan dan kondisi sistemik sering terlibat dalam etiopatogenesis. • Oklusi patogen  kekuatan oklusal yang berlebihan (kontak prematur dan gangguan) yang dapat menyebabkan cedera pada sistem stomatognatik, termasuk jaringan gigi dan periodontal. Kerusakan gigi seringkali timbul sebagai perubahan yang ireversibel sedangkan lesi pada ligamen periodontal dan tulang (trauma oklusal) akibat tekanan oklusal yang berlebihan bersifat inflamasi dan menghasilkan adaptasi. • Studi pada hewan menunjukkan, kekuatan oklusal yang berlebihan tidak menyebabkan hilangnya perlekatan periodontal pada kondisi tidak adanya plak. Sebaliknya, hewan percobaan yang terdapat penumpukan plak menghasilkan kerusakan periodontal yang signifikan. Kesimpulan : kerusakan jaringan pendukung periodontal adalah hasil dari akumulasi plak dan bukan trauma oklusi. • Waerhaug (1979) dalam studi pada manusia menyimpulkan bahwa poket periodontal dikaitkan dengan pertumbuhan plak subgingiva ke bawah dan bukan karena oklusi.
  • 4. • Studi retrospektif dan cross-sectional telah menemukan hubungan antara diskrepansi oklusal dan kedalaman probing serta hilangnya perlekatan klinis dari waktu ke waktu. • Sebuah tinjauan sistematis naratif baru-baru ini menyimpulkan bahwa ada beberapa hubungan antara trauma dari oklusi / perbedaan oklusal dan periodontitis, tetapi bukti yang menunjukkan bahwa keduanya dapat mengubah perkembangan periodontitis itu lemah. • Sampai saat ini, tidak ada studi kasus kontrol yang dilakukan. Tujuan dari studi kasus- kontrol retrospektif ini adalah untuk menilai hubungan antara trauma oklusal dan periodontitis.
  • 5. BAHAN & METODE •Desain studi menggunakan retrospective case control •Protokol penelitian telah disetujui oleh bidang etik subjek manusia dan dilakukan dengan Deklarasi Helsinki (1975), sebagaimana direvisi (2013). Desain Studi & Pengaturan •RM pasien (2009-2019) --> skrining •Perhitungan sampel (rasio 1:2) --> menghasilkan 108 kasus dan 216 kontrol Populasi & Sampel •kriteria inklusi : usia 18thn & terdapat 20 gigi di kedua lengkung, grafik periodontal, dan radiografi periodontal. •kriteria ekslusi : pasien edentulous penuh, ortodontik, informasi yang hilang. Seleksi Kriteria •pasien dengan diagnosis klinis periodontitis seperti periodontitis kronis dan agresif •kontrol terdiri dari individu dari populasi sumber yang sama tetapi tidak memiliki periodontitis / telah diobati. Definisi Kasus & Kriteria •trauma oklusal : lebih dari 1 gigi terjadi pelebaran pada ruang ligamen periodontal (radiografi), gigi mobiliti/ fremitus, nyeriselama oklusi, dan gejala diskrepansi oklusal. Exposure of Interest •informasi dikumpukan : usia, jenis kelamin, kondisi sistemik, kebiasaan. •informasi klinis : CAL, jumlah gigi yng hilang, restorasi, malposisi gigi, kontak prematur, fremitus, bagian yang aus, resesi bukal, tahap periodontitis & grade sesuai RM, grafik periodontal, dan radiograf. Variabel •variabel kontinu --> mean atau median •data dianalisis dalam SPSS. Tes Kolmogorov Smirnov --> penilaian normalitas, Parameter klinis periodontal --> uji Mann-Whitney untuk sampel independen, variabel kategori disajikan sebagai n (%) --> uji Chi-square atau Fisher. Analisis Statistik
  • 6. HASIL •Restorasi amalgam, oklusi patogen dan trauma oklusal lebih sering pada kasus dibandingkan dengan kontrol ( P≤ 0,05). distribusi dari oklusi patogen dan trauma oklusal serupa menurut stadiumdan kela periodontitis. Analisis regresi logistik menunjukkan signifikanasosiasi untuk merokok, kondisi sistemik, restorasi amalgam,oklusi patogen, dan trauma oklusal dengan periodontitis (P ≤0,05). Setelah menyesuaikan untuk variabel pengganggu dalam model, restorasi amalgam dantrauma oklusal tetap berhubungan erat dengan periodontitis (P ≤0,05).
  • 7. Setelah menganalisis hasil, oklusi patogen dan trauma oklusal merupakan faktor risiko penting untuk periodontitis. Tetapi perhatian khusus dari sifat penelitian, penyakit dan paparan harus dipertimbangkan terlebih dahulu. Risiko hanya dapat diasumsikan jika ada bukti bahwa paparan terjadi sebelum hasil dan ini hanya dapat dicapai secara memadai dalam studi kohort. Selain itu, untuk satu penyakit mungkin ada beberapa paparan dan variabel pengganggu. Oleh karena itu, kriteria definisi untuk kasus/kontrol dan paparan potensial sangat penting DISKUSI
  • 8. Diagnosis dan variabel klinis dikonfirmasi oleh peneliti tunggal yang dikalibrasi Selanjutnya, analisis sensitivitas menunjukkan bahwa • oklusi patogen dan trauma oklusal secara signifikan terkait dengan periodontitis setelah disesuaikan dengan variabel dan faktor risiko yang relevan (rokok). Tetapi asosiasi tidak sama dengan kausalitas. Akibatnya, dapat dikatakan bahwa oklusi patogen dan trauma oklusal keduanya sering terjadi pada pasien dengan periodontitis yang memiliki hubungan tertentu tetapi tidak memberikan bukti penyebab. Salah satu variabel tambahan penting yang menghasilkan hubungan signifikan dengan periodontitis dalam penelitian ini adalah restorasi amalgam pada gigi posterior. Telah dilaporkan sebelumnya bahwa restorasi proksimal yang rusak berkontribusi terhadap akumulasi plak dan kerusakan periodontal. Selain itu, amalgam oklusal yang tinggi juga dapat berkontribusi pada oklusi patogen dan trauma oklusal dengan menyebabkan kontak prematur dan kekuatan yang berlebihan.
  • 9. Analisis sensitivitas menunjukkan hubungan independen dengan periodontitis setelah disesuaikan dengan variabel klinis dan oklusal. Namun demikian, meskipun restorasi resin tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan periodontitis dalam penelitian ini, diterima bahwa setiap jenis restorasi, anterior atau posterior, yang tidak disesuaikan dengan baik untuk oklusi dapat menghasilkan gangguan oklusal. Hal ini memperkuat sifat multifaktorial dan banyaknya variabel yang dapat berinteraksi dalam perkembangan periodontitis.
  • 10. Dalam penelitian ini, tidak ada hubungan antara oklusi patogenik/trauma oklusal dan keparahan periodontitis yang dapat dibuktikan dan oleh karena itu perlu penelitian lebih lanjut. Salah satu batasan penting dari penelitian ini adalah desain retrospektifnya. Dibandingkan dengan studi prospektif, studi retrospektif dianggap lebih rendah karena cara informasi dikumpulkan. Meskipun demikian, perhatian diberikan pada perhitungan sampel, kriteria pemilihan, definisi kasus/kontrol, dan variabel paparan untuk mengurangi potensi bias. Selain itu, analisis statistik yang menyesuaikan variabel yang relevan dan faktor risiko yang terbukti digunakan dan ini memberikan dukungan yang lebih kuat untuk asosiasi tersebut.
  • 11. KESIMPULAN • TRAUMA OKLUSAL SANGAT TERKAIT DENGAN PERIODONTITIS. STUDI PROSPEKTIF JANGKA PANJANG TAMBAHAN DIPERLUKAN UNTUK LEBIH MEMAHAMI DAMPAK DARI KONDISI OKLUSAL DAN PERIODONTITIS. PARA PENULIS MELAPORKAN TIDAK ADA KONFLIK KEPENTINGAN TERKAIT DENGAN PENELITIAN INI.