SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
esdm.go.id | @kesdm
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Medan, 28 Oktober 2022
SOSIALISASI
PERPRES 112/2022
TENTANG PERCEPATAN PENGEMBANGAN ET
UNTUK PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
Andriah Feby Misna
Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 112 TAHUN 2022
TENTANG
PERCEPATAN PENGEMBANGAN ET UNTUK
PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK
esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral|
PERPRES 112/2022
PERCEPATAN PENGEMBANGAN ET UNTUK PENYEDIAAN TENAGA
LISTRIK
Mampu meningkatkan Investasi, mencapai target bauran EBT, mengurangi defisit neraca dan
emisi GRK
1 TUJUAN
• Meningkatkan investasi ET
• Mempercepat pencapaian ET
dalam bauran energi nasional
• Mengurangi defisit neraca berjalan
di sektor energi
• Mengurangi emisi gas rumah kaca
2 JENIS ENERGI
• PLT Air
• PLT Panas Bumi
• PLT Surya
• PLT Bayu
3 PENGEMBANGAN ET
Pengembangan Energi Terbarukan
dilakukan berdasarkan RUPTL, yang
mempertimbangkan:
• Target bauran energi terbarukan
• Keseimbangan supply-demand
• Keekonomian pembangkit listrik.
4 PENGADAAN
• Pemilihan langsung (pelelangan)
dan penunjukan langsung
6 TKDN
Pemanfaatan produk dalam negeri
(TKDN) dilaksanakan dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan
• PLT Biomassa
• PLT Biogas
• PLT Energi Laut
• PLT BBN
2
5 HARGA
• Mekanisme harga HPT dan
kesepakatan
• Tidak menggunakan Feed-in Tariff
(FIT).
esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral|
KONSTRUKSI PERPRES 112/2022
PERCEPATAN PENGEMBANGAN ET UNTUK PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK
Pasal 1 Definisi dan pengertian
Pasal 2 Penyusunan dan Pelaksanan
RUPTL
Pasal 3 Pengakhiran Waktu Operasi
PLTU dan Ketentuan
Pelarangan Pembangunan
PLTU Baru
Pasal 4 Definisi dan ruang lingkup
energi terbarukan
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 14 - 19 Pelaksanaan Pembelian Tenaga
Listrik dari Pembangkit Tenaga
Listrik yang Seluruhnya
Dibangun oleh Badan Usaha
Pasal 20 Pelaksanaan Pembelian Tenaga
Listrik dari Pembangkit Tenaga
Listrik yang berasal dari Hibah
BAB III
PELAKSANAAN PEMBELIAN TENAGA LISTRIK
Pasal 22 – 27 Dukungan Insentif Fiskal dan Non
Fiskal dari Menteri terkait, kepala
lembaga, atau pemerintah daerah
Pasal 28 Harga Pembelian Tenaga Listrik
dan Pelaksanaan penawaran WKP
atau penugasan pengusahaan
panas bumi kepada BUMN
BAB V
DUKUNGAN PEMERINTAH
Pasal 41 – 42 Peralihan
BAB VII
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 5 – 7Harga Patokan Tertinggi dan Harga
Kesepakatan
Pasal 8 Harga Fasilitas Jaringan
Pasal 9 Ketentuan Harga Patokan Tertinggi dan
Harga Kesepakatan
Pasal 10 Harga fasilitas baterai
Pasal 11 Ketentuan harga dari excess power
Pasal 12 Ketentuan harga dari PLT EBT Hibah
Pasal 13 Ketentuan Transaksi menggunakan Rupiah
BAB II
HARGA PEMBELIAN TENAGA LISTRIK
Pasal 21 Perjanjian Jual Beli Listrik
BAB IV
PERJANJIAN JUAL BELI LISTRIK
Pasal 29 Pembinaan dan Pengawasan
BAB VI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
3
esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral|
Penurunan GRK > 35% dalam 10 tahun
• Pengembangan teknologi
• Carbon offset
• Bauran ET
2050
TRANSISI ENERGI SEKTOR
KETENAGALISTRIKAN
Perpres 112/2022 Percepatan Pengembangan ET Untuk Penyediaan Tenaga Listrik
Pembangunan PLTU baru dilarang kecuali untuk:
1. PLTU dalam RUPTL sebelum Perpres
2. PLTU yang memenuhi syarat:
• Terintegrasi dengan Industri
• Berkomitmen melakukan pengurangan GRK > 35% dalam
10 tahun sejak PLTU beroperasi melalui pengembangan
teknologi, carbon offset, dan/atau bauran ET
• Beroperasi s.d 2050
Pelarangan PLTU
Menteri ESDM menyusun peta jalan percepatan
pengakhiran masa operasional PLTU, minimal memuat:
• Pengurangan emisi gas rumah kaca PLTU
• Strategi percepatan pengakhiran masa operasional PLTU
• Keselarasan antar berbagai kebijakan lainnya
Penyusunan Peta Jalan Pengakhiran
PLTU
4
esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral|
HARGA PEMBELIAN
Perpres 112/2022 Percepatan Pengembangan ET Untuk Penyediaan Tenaga Listrik
Harga Patokan Tertinggi (HPT)
 PLTA
 PLTP
 PLTS Fotovoltaik
 PLTB
 PLTBm
 PLTBg
 Penambahan kapasitas (ekspansi) PLTP, PLTA, PLTS
Fotovoltaik, PLTBm, PLTBg
 Excess power PLTP, PLTA, PLTBm, PLTBg
Staging 2 tahap tanpa eskalasi dengan faktor lokasi berlaku pada
staging 1 untuk semua kapasitas
Ketentuan:
 Negosiasi dengan batas atas berdasarkan HPT
 Tanpa eskalasi selama jangka waktu PJBL (kecuali untuk PLTP)
 Berlaku sebagai persetujuan harga dari Menteri
Harga Kesepakatan
 PLTA Peaker
 PLT BBN
 PLT Energi Laut
Untuk semua kapasitas dan memerlukan persetujuan Menteri
Harga Pembelian Tenaga Listrik ET
 Harga fasilitas berdasarkan HPT 60% dari harga pembelian tenaga listrik,
berlaku sebagai persetujuan harga dari Menteri.
 Harga fasilitas > 60% dari harga pembelian tenaga listrik, wajib
mendapatkan persetujuan harga dari Menteri.
Fasilitas Baterai/Penyimpanan Energi
Harga Fasilitas Tenaga Listrik
 Business to Business.
 Jika harga fasilitas ≤ 30% dari harga pembelian tenaga listrik, kesepakatan
harga berlaku sebagai persetujuan Menteri.
 Jika harga fasilitas > 30% dari harga pembelian tenaga listrik, wajib
mendapatkan persetujuan harga dari Menteri.
Fasilitas Jaringan Tenaga Listrik
5
• Transaksi dalam rupiah dengan nilai tukar
JISDOR
• Evaluasi harga dilakukan setiap tahun
PT PLN diberikan kompensasi atas semua biaya yang telah dikeluarkan
dan pembayaran dilaksanakan sesuai kemampuan negara berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Biaya Penggantian
esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral|
PELAKSANAAN PEMBELIAN
Perpres 112/2022 Percepatan Pengembangan ET Untuk Penyediaan Tenaga Listrik
Pelaksanaan Pembelian
 PLTBm
 PLTBg
 PLT BBN
 PLT Energi Laut
Semua Kapasitas
Ketentuan:
 Dalam hal hanya terdapat 1 peserta Badan Usaha setelah dilakukan pemilihan
langsung dan pemilihan langsung ulang, pembelian Tenaga Listrik dilaksanakan
melalui penunjukan langsung.
 Durasi pengadaan: maksimal 180 hari.
 PLTA
 PLTA Peaker
 PLTS Fotovoltaik
 PLTB
Pemilihan Langsung
Semua Kapasitas
Ketentuan:
 Durasi pengadaan: maksimal 90 hari.
 PLTA/M/MH Waduk PUPR (berlaku sebagai penugasan)
 PLTP (berlaku sebagai penugasan)
 Ekspansi PLTA, PLTP, PLTS Fotovoltaik, PLTB, PLTBm, PLTBg
 Excess power dari PLTA, PLTP, PLTBm dan PLTBg
Penunjukan Langsung
 Dilaksanakan berdasarkan penugasan dari Menteri kepada PT PLN
 Berlaku sebagai penunjukan langsung dan persetujuan harga dari Menteri
Pembangkit Hibah
Berdasarkan penawaran kuota kapasitas dalam RUPTL
PLTA, PLTA Peaker, PLTS Fotovoltaik, PLTB, PLT BBN dan
Energi Laut
PLTBm dan PLTBg
PLTP
 Dari pemegang IPB, pemegang kuasa pengusahaan sumber daya panas bumi,
atau pemegang kontrak operasi bersama pengusahaan sumber daya panas
bumi, dilakukan terhadap pemegang IPB, pemegang kuasa pengusahaan
sumber daya panas bumi, atau pemegang kontrak operasi bersama
pengusahaan sumber daya panas bumi yang telah menyelesaikan kegiatan
eksplorasi dan memiliki cadangan terbukti panas bumi yang cukup untuk
kelangsungan operasi PLTP selama masa PJBL atau PJBU
 Dari pemegang IUPTL dari PLTP dilakukan terhadap pemegang IUPTL yang telah
memiliki komitmen supply uap panas bumi untuk kelangsungan operasi PLTP
selama masa PJBL
Dilakukan terhadap Badan Usaha pengembang PLTBm dan PLTBg yang memiliki
feedstock yang cukup selama masa PJBL
Proses Pembelian
 Dilakukan seleksi awal oleh PT PLN (Persero) melalui Daftar
Penyedia Terseleksi (DPT) setiap 3 bulan
 Pengecualain:
 PLTA/M/MH Waduk PUPR
 PLTP (berlaku sebagai penugasan)
 Ekspansi PLTA, PLTP, PLTS Fotovoltaik, PLTB, PLTBm, PLTBg
 Excess power dari PLTA, PLTP, PLTBm dan PLTBg
Ketentuan Pembelian
6
esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral|
Menteri ESDM
menetapkan
pedoman PJBL
melalui Peraturan
Menteri
CONTRACT
Penandatanganan
PJBL antara
PPL dan PLN
Penetapan
Pengembang
Pembangkit Listrik
(PPL)
Badan Usaha
pemenang
pemilihan/
penunjukan langsung
PT PLN (Persero) Konsumen
PPL ET
Sell
Buy
Sell
Buy
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL/PPA)
PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK
Perpres 112/2022 Percepatan Pengembangan ET Untuk Penyediaan Tenaga Listrik
7
esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral|
Menteri ESDM: Menyusun rencana pengembangan PLT ET serta
menetapkan kuota ET.
Menteri Keuangan
• Memberikan insentif fiskal dan non-fiskal
• Memberikan Insentif fiskal:
a. fasilitas PPh;
b. fasilitas impor;
c. fasilitas keringanan PBB;
d. dukungan pengembangan panas bumi; dan/atau
e. dukungan pembiayaan dan/atau penjaminan melalui BUMN.
• Memberikan kompensasi kepada PT PLN atas semua biaya yang
dikeluarkan apabila harga beli listrik dalam Perpres > BPP PT PLN.
Menteri BUMN: Menetapkan target pemanfaatan ET dalam
indikator kinerja PT PLN
Menteri ATR/BPN: Kemudahan perizinanan dan memberikan
prioritas pemanfaatan ET dalam perencanaan tata ruang nasional.
Menteri LHK: Kemudahan perizinan untuk penggunaan lahan di
kawasan hutan dan keringanan biaya dalam rangka pengembangan
ET.
Menteri Perindustrian
Pemberian dukungan kepada Badan Usaha dengan
memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri melalui:
a. penciptaan kemampuan pasok
b. penetapan kuota impor komponen pembangkit ET.
c. verifikasi TKDN komponen pembangkit ET.
d. penyusunan roadmap pengembangan industri pendukung
ketenagalistrikan
Menteri PUPR: Kemudahan perizinan dan keringanan biaya
dalam rangka pengembangan ET.
Menteri Dalam Negeri: Penyusunan kebijakan untuk
mendukung pengembangan PLT ET di lingkup pemerintah daerah
Pemerintah Daerah: Kemudahan perizinan, insentif
(keringanan pajak bumi dan bangunan), dan jaminan
ketersediaan lahan kepada pengembangan pembangkit listrik
energi terbarukan.
Kepala BKPM: Memastikan kemudahan penerbitan perizinan
dalam pengembangan energi baru terbarukan di pusat dan
daerah
Menko Maritim dan Investasi: Mengkordinasikan
perumusan kebijakan dan pelaksanaan dukungan Pemerintah.
Dalam hal ketentuan mengenai pemberian insentif fiskal dan nonfiskal belum ditetapkan atau telah ada namun perlu penyesuaian, Menteri/Kepala Lembaga atau
Pemerintah Daerah wajib menyesuaikan paling lama 1 (satu) tahun setelah Perpres ini mulai berlaku.
DUKUNGAN PEMERINTAH
8
esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral|
PEMBINAAN & PENGAWASAN
Perpres 112/2022 Percepatan Pengembangan ET Untuk Penyediaan Tenaga Listrik
PELAPORAN
1. PT PLN melaporkan kepada Menteri ESDM paling
lambat 5 hari kerja setelah penandatanganan PJB,
dilengkapi NIB PPL, struktur biaya dan financial
model.
2. PT PLN melaporkan kemajuan pelaksanaan
pembangunan dan capaian TKDN PLT ET kepada
Menteri ESDM setiap 6 bulan s.d COD.
9
esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral|
PLTP
PERALIHAN (1/2)
Perpres 112/2022 Percepatan Pengembangan ET Untuk Penyediaan Tenaga Listrik
10
PLTS
PLTB PLTBm, PLTBg
1. Sebelum Perpres terbit telah menandatangani PJBL dan PJBU maka dinyatakan tetap berlaku
2. Badan Usaha yang telah mendapatkan:
• Persetujuan harga dan/atau penugasan pembelian dari Menteri, namun belum PJBL; dan/atau
• Persetujuan harga uap panas bumi dari Menteri, namun belum PJBU
Maka:
• Proses pelaksanaan pembelian dan harga listrik dan/atau pembelian uap panas bumi sesuai peraturan sebelum Perpres
PLTA, PLTB, PLTS, PLTBm, PLTBg
1. Sebelum Perpres terbit telah:
• Selesai pengadaan dan harga telah disepakati, dan
• Belum mendapatkan Persetujuan Harga dari Menteri
Maka:
• Harga sesuai dengan yang telah disepakati sepanjang ≤ dari Perpres.
• Apabila harga > dari Perpres, harus mendapat persetujuan Menteri.
2. Sebelum Perpres terbit sedang proses pengadaan s.d tahap penawaran harga
Maka:
Pelaksanaan pembelian dan harga sesuai dengan ketentuan peraturan sebelum Perpres berlaku.
PLTA
esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral|
PERALIHAN (2/2)
Perpres 112/2022 Percepatan Pengembangan ET Untuk Penyediaan Tenaga Listrik
PLTP
1. Sebelum Perpres, Badan Usaha yang telah:
Mendapatkan IPB dan belum mendapatkan
persetujuan harga, maka proses pelaksanaan
pembelian dan harga sesuai Perpres
2. Proses renegosiasi sebelum Perpres, dapat
dilanjutkan sampai dihasilkan kesepakatan (maks 6
bln setelah Perpres) , dalam hal harga:
•≤ dari harga Perpres (tanpa persetujuan Menteri)
•> dari harga Perpres (persetujuan Menteri)
Apabila dalam 6 bln tidak disepakati maka
dikembalikan kepada PJBL/PJBU
11
PLTA
Telah mendapatkan PPTA atau
penetapan calon pengembang
sebelum Perpres dan belum PJB,
maka berlaku:
• Penunjukan langsung (maks
12 bln setelah Perpres)
• Harga pembelian sesuai
Perpres.
Apabila Badan Usaha tidak siap
maka Menteri akan melakukan
pencabutan penetapan
esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 12
TINDAK LANJUT
Perpres 112/2022 Percepatan Pengembangan ET Untuk Penyediaan Tenaga Listrik
Kewenangan KESDM:
1. Permen ESDM terkait Pedoman PJBL untuk PLT ET
2. Permen ESDM terkait mekanisme penugasan pembelian Tenaga Listrik Hibah dari Menteri kepada PT PLN
3. Permen ESDM terkait Dukungan Pengembangan Panas Bumi untuk Penambahan Data, PSP dan PSPE, Penanggungan Resiko, dan Fasilitas
Pembiayaan
4. Permen ESDM tentang Harga Pembelian Listrik dari Pembangkit Listrik Energi Terbarukan (dalam hal terjadi perubahan harga patokan
tertinggi)
5. Kepmen ESDM tentang Peta Jalan NZE 2060 Sektor Energi
6. Kepmen ESDM tentang Peta Jalan Percepatan Pengakhiran Masa Operasional PLTU dan Penetapan PLTU yang Dilakukan Percepatan
Pengakhiran Waktu Operasi
7. Kepmen Pencabutan PPTA yang belum PJBL oleh MESDM
Kewenangan K/L lain:
1. PMK terkait Dukungan fiskal untuk PLTU yang dipercepat masa operasional
2. Permenperin terkait dukungan prioritas penggunaan produk dalam negeri
3. Regulasi oleh K/L dan Pemerintah Daerah terkait dukungan insentif fiskal dan nonfiskal oleh K/L
terkait apabila belum ada atau sudah ada namun perlu penyesuaian
4. Permen ESDM dan PMK terkait Dukungan Pengembangan Panas Bumi untuk Penambahan Data, PSP
dan PSPE, Penanggungan Resiko, dan Fasilitas Pembiayaan
HARGA JUAL LISTRIK DARI PLT EBT (1/3)
13
Hydro Power Plant (PLTA)
Solar PV Power Plant
Kapasitas (MW)
Harga Patokan Tertinggi (HPT)
(≤ 1 MW) >1 MW s.d. 3 MW >3 MW s.d. 5 MW >5 MW s.d 20 MW >20 MW s.d. 50 MW >50 MW s.d. 100 MW >100 MW
Stg Tahun
1-10
Stg
Tahun
11-30
Stg
Tahun
1-10
Stg
Tahun
11-30
Stg
Tahun
1-10
Stg
Tahun
11-30
Stg Tahun
1-10
Stg
Tahun
11-30
Stg Tahun
1-10
Stg
Tahun
11-30
Stg Tahun
1-10
Stg
Tahun
11-30
Stg
Tahun
1-10
Stg
Tahun
11-30
(cent $/kWh) 11,23 x F 7,02 10,92 x F 6,82 9,65 x F 6,03 9,09 x F 5,68 8,86 x F 5,54 7,81 x F 4,88 6,74 x F 4,21
LCOE c$/kWh) 9,90 9,62 8,50 8,0 7,80 6,80 5,80
Capacity (MW)
Harga Patokan Tertinggi (HPT)
(≤ 1 MW) >1 MW s.d. 3 MW >3 MW s.d. 5 MW >5 MW s.d 10 MW >10 MW s.d. 20 MW >20 MW
Stg Tahun
1-10
Stg Tahun
11-30
Stg Tahun
1-10
Stg Tahun
11-30
Stg Tahun
1-10
Stg Tahun
11-30
Stg Tahun
1-10
Stg Tahun
11-30
Stg Tahun
1-10
Stg Tahun
11-30
Stg Tahun
1-10
Stg Tahun
11-30
(cent $/kWh) 11,47 x F 6,88 9,94 x F 5,97 8,77 x F 5,26 8,26 x F 4,96 7,94 x F 4,76 6,95 x F 4,17
LCOE c$/kWh) 9,75 8,45 7,25 6,83 6,56 5,83
Wind Power Plant
Capacity (MW)
Harga Patokan Tertinggi (HPT)
≤ 5 MW >5 MW s.d 20 MW >20 MW
Staging Tahun 1-10 Staging Tahun 11-30 Staging Tahun 1-10 Staging Tahun 11-30 Staging Tahun 1-10 Staging Tahun 11-30
(cent $/kWh) 11,22 x F 6,73 10,26 x F 6,15 9,54 x F 5,73
LCOE c$/kWh) 9,41 8,60 8,00
Geothermal Power Plant
Electricity Price
Steam Price
Capacity (MW)
Ceiling Price (HPT)
s.d 10 MW >10 MW s.d. 50 MW >50 MW s.d 100MW >100 MW
Stg Year
1-10
Stg Year
11-30
Stg Year
1-10
Stg Year
11-30
Stg Year
1-10
Stg Year
11-30
Stg Year
1-10
Stg Year
11-30
Staging Price (cent $/kWh) 9,76 x F 8,30 9,41 x F 8,00 8,64 x F 7,35 7,65 x F 6,50
Levelized Price (cent $/kWh) 9,25 8,92 8,19 7,25
Capacity (MW)
Ceiling Price (HPT)
s.d 10 MW >10 MW s.d. 50 MW >50 MW s.d 100MW >100 MW
Stg Year
1-10
Stg Year
11-30
Stg Year
1-10
Stg Year
11-30
Stg Year
1-10
Stg Year
11-30
Stg Year
1-10
Stg Year
11-30
Staging Price (cent $/kWh) 6,60 x F 5,60 6,25 x F 5,31 5,48 x F 4,65 4,48 x F1 3,81
Levelized Price(cent $/kWh) 6,25 5,92 5,19 4,25
HARGA JUAL LISTRIK DARI PLT EBT (2/3)
Biomass Power Plant
Capacity (MW)
Ceiling Price (HPT)
(≤ 1 MW) >1 MW s.d. 3 MW >3 MW s.d. 5 MW >5 MW s.d 10 MW >10 MW
Stg Year
1-10
Stg Year
11-25
Stg Year
1-10
Stg Year
11-25
Stg Year
1-10
Stg Year
11-25
Stg Year
1-10
Stg Year
11-25
Stg Year
1-10
Stg Year
11-25
(cent $/kWh) 11,55 x F 9,24 10,73 x F 8,59 10,20 x F 8,16 9,86 x F 7,89 9,29 x F 7,43
LCOE
(cent $/kWh)
10,63 9,88 8,94 8,68 8,18
Biogas Power Plant
Capacity (MW)
Ceiling Price (HPT)
(≤ 1 MW) >1 MW s.d. 3 MW >3 MW s.d. 5 MW >5 MW s.d 10 MW >10 MW
Stg Year
1-10
Stg Year
11-20
Stg Year
1-10
Stg Year
11-20
Stg Year
1-10
Stg Year
11-20
Stg Year
1-10
Stg Year
11-20
Stg Year
1-10
Stg Year
11-20
(cent $/kWh) 10,18 x F 6,11 9,81 x F 5,89 8,99 x F 5,39 8,51 x F 5,10 7,44 x F 4,46
LCOE
(cent $/kWh)
8,94 8,61 7,39 7,01 6,12
HARGA JUAL LISTRIK DARI PLT EBT (3/3)
PETA
INDONESI
Location F
Sumatera 1,10
- Kep. Riau 1,20
- Mentawai 1,20
- Babel 1,10
- Pulau Kecil 1,15
Location F
Jamali 1,00
- Pulau Kecil 1,10
Jawa Madura Bali
Location F
Kalimantan 1,10
- Pulau Kecil 1,15
Sumatera
• Price = Staging Price x Location Factor
• Location Factor only applied to 1st Stage Price
Location F
Sulawesi 1,10
- Pulau Kecil 1,15
Sulawesi
Location F
Maluku Utara 1,25
- Pulau Kecil 1,30
Maluku 1,25
- Pulau Kecil 1,30
Maluku Maluku Utara
Location F
Papua Barat 1,50
Papua 1,50
Papua Papua Barat
Location F
Nusa Tenggara 1,20
- Pulau Besar 1,20
- Pulau Kecil 1,25
Nusa Tenggara
Kalimantan
FAKTOR LOKASI
TERIMA KASIH
Jl. Pegangsaan Timur No.1, RT.1/RW.1, Pegangsaan, Kec. Menteng,
Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10320

More Related Content

What's hot

334270180 perencanaan-plts-terpusat
334270180 perencanaan-plts-terpusat334270180 perencanaan-plts-terpusat
334270180 perencanaan-plts-terpusat
Emil ..
 

What's hot (20)

PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...
PEDOMAN PENYUSUNAN PERKIRAAN BIAYA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PEKERJAAN UMUM...
 
UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan NegaraUU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
UU No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
 
Tentang kpbu (indo)
Tentang kpbu (indo)Tentang kpbu (indo)
Tentang kpbu (indo)
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH (JTR)
 
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
Rancangan Teknokratik Pembangunan ASN 2020 - 2024
 
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptxKebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
Kebijakan-Penerapan-SPBE-Ponorogo.pptx
 
K3 untuk listrik
K3 untuk listrikK3 untuk listrik
K3 untuk listrik
 
audit energi
audit energiaudit energi
audit energi
 
334270180 perencanaan-plts-terpusat
334270180 perencanaan-plts-terpusat334270180 perencanaan-plts-terpusat
334270180 perencanaan-plts-terpusat
 
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah KebijakanAnalisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
Analisis Kebijakan dan Penyusunan Naskah Kebijakan
 
Kajian penerapan manajemen risiko di bpkp a heri s dan dimas
Kajian penerapan manajemen risiko di bpkp   a heri s dan dimasKajian penerapan manajemen risiko di bpkp   a heri s dan dimas
Kajian penerapan manajemen risiko di bpkp a heri s dan dimas
 
Hse plan pt arun
Hse plan pt arunHse plan pt arun
Hse plan pt arun
 
Katalog Penerangan Jalan Umum | PJU | PJUTS
Katalog Penerangan Jalan Umum | PJU | PJUTSKatalog Penerangan Jalan Umum | PJU | PJUTS
Katalog Penerangan Jalan Umum | PJU | PJUTS
 
Peran Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Dalam Pembangunan Ketenagakerjaan
Peran Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Dalam Pembangunan KetenagakerjaanPeran Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Dalam Pembangunan Ketenagakerjaan
Peran Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Dalam Pembangunan Ketenagakerjaan
 
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/JasaMateri 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
 
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
 
k3-konstruksi-baru1.ppt
k3-konstruksi-baru1.pptk3-konstruksi-baru1.ppt
k3-konstruksi-baru1.ppt
 
Sistem rantai pasok konstruksi sislognas samarinda
Sistem rantai pasok konstruksi   sislognas samarindaSistem rantai pasok konstruksi   sislognas samarinda
Sistem rantai pasok konstruksi sislognas samarinda
 
Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...
Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...
Slide Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan ...
 
Ppt k3 konstruksi
Ppt k3 konstruksiPpt k3 konstruksi
Ppt k3 konstruksi
 

Similar to Sosialisasi Perpres 112.pptx

Kebijakan-dan-Implementasi-PLTS-Atap-Rev1.pdf
Kebijakan-dan-Implementasi-PLTS-Atap-Rev1.pdfKebijakan-dan-Implementasi-PLTS-Atap-Rev1.pdf
Kebijakan-dan-Implementasi-PLTS-Atap-Rev1.pdf
LeoYudha1
 
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdfy = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
ekosudarmanto4
 
Ego Syahrial - Dirjen Migas-SKK-IOG 05-indo.pdf
Ego Syahrial - Dirjen Migas-SKK-IOG 05-indo.pdfEgo Syahrial - Dirjen Migas-SKK-IOG 05-indo.pdf
Ego Syahrial - Dirjen Migas-SKK-IOG 05-indo.pdf
UjiSumur
 
Implementasi Permen 31 2009 : "PEMBELIAN TENAGA LISTRIK DARI PEMBANGKIT LIST...
Implementasi Permen 31 2009 : "PEMBELIAN TENAGA LISTRIK  DARI PEMBANGKIT LIST...Implementasi Permen 31 2009 : "PEMBELIAN TENAGA LISTRIK  DARI PEMBANGKIT LIST...
Implementasi Permen 31 2009 : "PEMBELIAN TENAGA LISTRIK DARI PEMBANGKIT LIST...
Wildan Maulana
 
0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx
0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx
0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx
RositaTrijata
 
0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell
0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell
0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell
dwikristanto21
 
PLN presentation permohonan perizinan plts atap on grid
PLN presentation permohonan perizinan plts atap on gridPLN presentation permohonan perizinan plts atap on grid
PLN presentation permohonan perizinan plts atap on grid
zonaebt.com
 

Similar to Sosialisasi Perpres 112.pptx (20)

20240328_Atap_Bahan_Paparan Sosialisasi Permen PLTS Atap.pdf
20240328_Atap_Bahan_Paparan Sosialisasi Permen PLTS Atap.pdf20240328_Atap_Bahan_Paparan Sosialisasi Permen PLTS Atap.pdf
20240328_Atap_Bahan_Paparan Sosialisasi Permen PLTS Atap.pdf
 
Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...
Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...
Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...
 
Kebijakan-dan-Implementasi-PLTS-Atap-Rev1.pdf
Kebijakan-dan-Implementasi-PLTS-Atap-Rev1.pdfKebijakan-dan-Implementasi-PLTS-Atap-Rev1.pdf
Kebijakan-dan-Implementasi-PLTS-Atap-Rev1.pdf
 
Esdm 2019 10-14-bahan-undip-semarang-fix3
Esdm 2019 10-14-bahan-undip-semarang-fix3Esdm 2019 10-14-bahan-undip-semarang-fix3
Esdm 2019 10-14-bahan-undip-semarang-fix3
 
Kak plts pangea konstruksi
Kak plts pangea  konstruksiKak plts pangea  konstruksi
Kak plts pangea konstruksi
 
Rancangan Batas Emisi GRK
Rancangan Batas Emisi GRKRancangan Batas Emisi GRK
Rancangan Batas Emisi GRK
 
Perpres 112 Tahun 2022.pptx
Perpres 112 Tahun 2022.pptxPerpres 112 Tahun 2022.pptx
Perpres 112 Tahun 2022.pptx
 
25b77-20210323-bahan-paparan-webinar-perizinan-ketenagalistrikan-r3-update-rb...
25b77-20210323-bahan-paparan-webinar-perizinan-ketenagalistrikan-r3-update-rb...25b77-20210323-bahan-paparan-webinar-perizinan-ketenagalistrikan-r3-update-rb...
25b77-20210323-bahan-paparan-webinar-perizinan-ketenagalistrikan-r3-update-rb...
 
PPT - Dr Surya Darma METI- OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Ener...
PPT - Dr Surya Darma METI- OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Ener...PPT - Dr Surya Darma METI- OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Ener...
PPT - Dr Surya Darma METI- OECD Stakeholder Dialogue on Mobilising Clean Ener...
 
Sambutan Dir DEA Public Hearing Revisi Permen PLTS Atap.pdf
Sambutan Dir DEA Public Hearing Revisi Permen PLTS Atap.pdfSambutan Dir DEA Public Hearing Revisi Permen PLTS Atap.pdf
Sambutan Dir DEA Public Hearing Revisi Permen PLTS Atap.pdf
 
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
 
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdfy = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
 
Ego Syahrial - Dirjen Migas-SKK-IOG 05-indo.pdf
Ego Syahrial - Dirjen Migas-SKK-IOG 05-indo.pdfEgo Syahrial - Dirjen Migas-SKK-IOG 05-indo.pdf
Ego Syahrial - Dirjen Migas-SKK-IOG 05-indo.pdf
 
Implementasi Permen 31 2009 : "PEMBELIAN TENAGA LISTRIK DARI PEMBANGKIT LIST...
Implementasi Permen 31 2009 : "PEMBELIAN TENAGA LISTRIK  DARI PEMBANGKIT LIST...Implementasi Permen 31 2009 : "PEMBELIAN TENAGA LISTRIK  DARI PEMBANGKIT LIST...
Implementasi Permen 31 2009 : "PEMBELIAN TENAGA LISTRIK DARI PEMBANGKIT LIST...
 
Paparan permen no 10 tahun 2017 l siaran pers ppt
Paparan permen no 10 tahun 2017 l siaran pers pptPaparan permen no 10 tahun 2017 l siaran pers ppt
Paparan permen no 10 tahun 2017 l siaran pers ppt
 
0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx
0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx
0.-Renewable-Energy_Trimo.pptx
 
0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell
0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell
0.-Renewable-Energy_panelsurya/suryacell
 
Permen ESDM Nomor 49 Tahun 2018.pdf
Permen ESDM Nomor 49 Tahun 2018.pdfPermen ESDM Nomor 49 Tahun 2018.pdf
Permen ESDM Nomor 49 Tahun 2018.pdf
 
Permen ESDM Nomor 49 tahun 2018
Permen ESDM Nomor 49 tahun 2018Permen ESDM Nomor 49 tahun 2018
Permen ESDM Nomor 49 tahun 2018
 
PLN presentation permohonan perizinan plts atap on grid
PLN presentation permohonan perizinan plts atap on gridPLN presentation permohonan perizinan plts atap on grid
PLN presentation permohonan perizinan plts atap on grid
 

Recently uploaded

Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Cytotec Asli Di jakarta
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
HeriGeologist
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Obat Aborsi Jakarta ( Ampuh _ No. 1 ) Kandungan Jakarta
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang 082223109953 Jual obat aborsi
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
arisvanrush
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Obat Aborsi Jakarta ( Ampuh _ No. 1 ) Kandungan Jakarta
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) Samarinda
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli
 

Recently uploaded (15)

2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
2. Bp. Suwardi-MATERI RAKOR DITJEN PLANOLOGI DAN TL.pptx
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS GeodetikPengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
Pengukuran Topografi menggunakan GPS Geodetik
 
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptxPROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
PROSEDUR DALAM MELAKUKAN PERHITUNGAN PEKERJAAN PINTU.pptx
 
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptxMetode_Sampling bahan galian mineral.pptx
Metode_Sampling bahan galian mineral.pptx
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptxSTRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN TINGGI -.pptx
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
703618627-PPT-INVESTIGASI-KECELAKAAN-KERJA.pptx
 
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
Jual Obat Aborsi Jakarta Selatan 0822 2310 9953 Klinik Jual Obat Cytotec Asli...
 
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptxPerencanaan Pelabuhan perikanan  id.pptx
Perencanaan Pelabuhan perikanan id.pptx
 
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
Jual Obat Aborsi Samarinda ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jua...
 
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di DepokKlinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
Klinik Obat Aborsi Di Depok Wa 082223109953 Klinik Aborsi Di Depok
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 

Sosialisasi Perpres 112.pptx

  • 1. esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Medan, 28 Oktober 2022 SOSIALISASI PERPRES 112/2022 TENTANG PERCEPATAN PENGEMBANGAN ET UNTUK PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA Andriah Feby Misna Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 112 TAHUN 2022 TENTANG PERCEPATAN PENGEMBANGAN ET UNTUK PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK
  • 2. esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| PERPRES 112/2022 PERCEPATAN PENGEMBANGAN ET UNTUK PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK Mampu meningkatkan Investasi, mencapai target bauran EBT, mengurangi defisit neraca dan emisi GRK 1 TUJUAN • Meningkatkan investasi ET • Mempercepat pencapaian ET dalam bauran energi nasional • Mengurangi defisit neraca berjalan di sektor energi • Mengurangi emisi gas rumah kaca 2 JENIS ENERGI • PLT Air • PLT Panas Bumi • PLT Surya • PLT Bayu 3 PENGEMBANGAN ET Pengembangan Energi Terbarukan dilakukan berdasarkan RUPTL, yang mempertimbangkan: • Target bauran energi terbarukan • Keseimbangan supply-demand • Keekonomian pembangkit listrik. 4 PENGADAAN • Pemilihan langsung (pelelangan) dan penunjukan langsung 6 TKDN Pemanfaatan produk dalam negeri (TKDN) dilaksanakan dengan ketentuan peraturan perundang- undangan • PLT Biomassa • PLT Biogas • PLT Energi Laut • PLT BBN 2 5 HARGA • Mekanisme harga HPT dan kesepakatan • Tidak menggunakan Feed-in Tariff (FIT).
  • 3. esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| KONSTRUKSI PERPRES 112/2022 PERCEPATAN PENGEMBANGAN ET UNTUK PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK Pasal 1 Definisi dan pengertian Pasal 2 Penyusunan dan Pelaksanan RUPTL Pasal 3 Pengakhiran Waktu Operasi PLTU dan Ketentuan Pelarangan Pembangunan PLTU Baru Pasal 4 Definisi dan ruang lingkup energi terbarukan BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 14 - 19 Pelaksanaan Pembelian Tenaga Listrik dari Pembangkit Tenaga Listrik yang Seluruhnya Dibangun oleh Badan Usaha Pasal 20 Pelaksanaan Pembelian Tenaga Listrik dari Pembangkit Tenaga Listrik yang berasal dari Hibah BAB III PELAKSANAAN PEMBELIAN TENAGA LISTRIK Pasal 22 – 27 Dukungan Insentif Fiskal dan Non Fiskal dari Menteri terkait, kepala lembaga, atau pemerintah daerah Pasal 28 Harga Pembelian Tenaga Listrik dan Pelaksanaan penawaran WKP atau penugasan pengusahaan panas bumi kepada BUMN BAB V DUKUNGAN PEMERINTAH Pasal 41 – 42 Peralihan BAB VII KETENTUAN PERALIHAN Pasal 5 – 7Harga Patokan Tertinggi dan Harga Kesepakatan Pasal 8 Harga Fasilitas Jaringan Pasal 9 Ketentuan Harga Patokan Tertinggi dan Harga Kesepakatan Pasal 10 Harga fasilitas baterai Pasal 11 Ketentuan harga dari excess power Pasal 12 Ketentuan harga dari PLT EBT Hibah Pasal 13 Ketentuan Transaksi menggunakan Rupiah BAB II HARGA PEMBELIAN TENAGA LISTRIK Pasal 21 Perjanjian Jual Beli Listrik BAB IV PERJANJIAN JUAL BELI LISTRIK Pasal 29 Pembinaan dan Pengawasan BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN 3
  • 4. esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| Penurunan GRK > 35% dalam 10 tahun • Pengembangan teknologi • Carbon offset • Bauran ET 2050 TRANSISI ENERGI SEKTOR KETENAGALISTRIKAN Perpres 112/2022 Percepatan Pengembangan ET Untuk Penyediaan Tenaga Listrik Pembangunan PLTU baru dilarang kecuali untuk: 1. PLTU dalam RUPTL sebelum Perpres 2. PLTU yang memenuhi syarat: • Terintegrasi dengan Industri • Berkomitmen melakukan pengurangan GRK > 35% dalam 10 tahun sejak PLTU beroperasi melalui pengembangan teknologi, carbon offset, dan/atau bauran ET • Beroperasi s.d 2050 Pelarangan PLTU Menteri ESDM menyusun peta jalan percepatan pengakhiran masa operasional PLTU, minimal memuat: • Pengurangan emisi gas rumah kaca PLTU • Strategi percepatan pengakhiran masa operasional PLTU • Keselarasan antar berbagai kebijakan lainnya Penyusunan Peta Jalan Pengakhiran PLTU 4
  • 5. esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| HARGA PEMBELIAN Perpres 112/2022 Percepatan Pengembangan ET Untuk Penyediaan Tenaga Listrik Harga Patokan Tertinggi (HPT)  PLTA  PLTP  PLTS Fotovoltaik  PLTB  PLTBm  PLTBg  Penambahan kapasitas (ekspansi) PLTP, PLTA, PLTS Fotovoltaik, PLTBm, PLTBg  Excess power PLTP, PLTA, PLTBm, PLTBg Staging 2 tahap tanpa eskalasi dengan faktor lokasi berlaku pada staging 1 untuk semua kapasitas Ketentuan:  Negosiasi dengan batas atas berdasarkan HPT  Tanpa eskalasi selama jangka waktu PJBL (kecuali untuk PLTP)  Berlaku sebagai persetujuan harga dari Menteri Harga Kesepakatan  PLTA Peaker  PLT BBN  PLT Energi Laut Untuk semua kapasitas dan memerlukan persetujuan Menteri Harga Pembelian Tenaga Listrik ET  Harga fasilitas berdasarkan HPT 60% dari harga pembelian tenaga listrik, berlaku sebagai persetujuan harga dari Menteri.  Harga fasilitas > 60% dari harga pembelian tenaga listrik, wajib mendapatkan persetujuan harga dari Menteri. Fasilitas Baterai/Penyimpanan Energi Harga Fasilitas Tenaga Listrik  Business to Business.  Jika harga fasilitas ≤ 30% dari harga pembelian tenaga listrik, kesepakatan harga berlaku sebagai persetujuan Menteri.  Jika harga fasilitas > 30% dari harga pembelian tenaga listrik, wajib mendapatkan persetujuan harga dari Menteri. Fasilitas Jaringan Tenaga Listrik 5 • Transaksi dalam rupiah dengan nilai tukar JISDOR • Evaluasi harga dilakukan setiap tahun PT PLN diberikan kompensasi atas semua biaya yang telah dikeluarkan dan pembayaran dilaksanakan sesuai kemampuan negara berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Biaya Penggantian
  • 6. esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| PELAKSANAAN PEMBELIAN Perpres 112/2022 Percepatan Pengembangan ET Untuk Penyediaan Tenaga Listrik Pelaksanaan Pembelian  PLTBm  PLTBg  PLT BBN  PLT Energi Laut Semua Kapasitas Ketentuan:  Dalam hal hanya terdapat 1 peserta Badan Usaha setelah dilakukan pemilihan langsung dan pemilihan langsung ulang, pembelian Tenaga Listrik dilaksanakan melalui penunjukan langsung.  Durasi pengadaan: maksimal 180 hari.  PLTA  PLTA Peaker  PLTS Fotovoltaik  PLTB Pemilihan Langsung Semua Kapasitas Ketentuan:  Durasi pengadaan: maksimal 90 hari.  PLTA/M/MH Waduk PUPR (berlaku sebagai penugasan)  PLTP (berlaku sebagai penugasan)  Ekspansi PLTA, PLTP, PLTS Fotovoltaik, PLTB, PLTBm, PLTBg  Excess power dari PLTA, PLTP, PLTBm dan PLTBg Penunjukan Langsung  Dilaksanakan berdasarkan penugasan dari Menteri kepada PT PLN  Berlaku sebagai penunjukan langsung dan persetujuan harga dari Menteri Pembangkit Hibah Berdasarkan penawaran kuota kapasitas dalam RUPTL PLTA, PLTA Peaker, PLTS Fotovoltaik, PLTB, PLT BBN dan Energi Laut PLTBm dan PLTBg PLTP  Dari pemegang IPB, pemegang kuasa pengusahaan sumber daya panas bumi, atau pemegang kontrak operasi bersama pengusahaan sumber daya panas bumi, dilakukan terhadap pemegang IPB, pemegang kuasa pengusahaan sumber daya panas bumi, atau pemegang kontrak operasi bersama pengusahaan sumber daya panas bumi yang telah menyelesaikan kegiatan eksplorasi dan memiliki cadangan terbukti panas bumi yang cukup untuk kelangsungan operasi PLTP selama masa PJBL atau PJBU  Dari pemegang IUPTL dari PLTP dilakukan terhadap pemegang IUPTL yang telah memiliki komitmen supply uap panas bumi untuk kelangsungan operasi PLTP selama masa PJBL Dilakukan terhadap Badan Usaha pengembang PLTBm dan PLTBg yang memiliki feedstock yang cukup selama masa PJBL Proses Pembelian  Dilakukan seleksi awal oleh PT PLN (Persero) melalui Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) setiap 3 bulan  Pengecualain:  PLTA/M/MH Waduk PUPR  PLTP (berlaku sebagai penugasan)  Ekspansi PLTA, PLTP, PLTS Fotovoltaik, PLTB, PLTBm, PLTBg  Excess power dari PLTA, PLTP, PLTBm dan PLTBg Ketentuan Pembelian 6
  • 7. esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| Menteri ESDM menetapkan pedoman PJBL melalui Peraturan Menteri CONTRACT Penandatanganan PJBL antara PPL dan PLN Penetapan Pengembang Pembangkit Listrik (PPL) Badan Usaha pemenang pemilihan/ penunjukan langsung PT PLN (Persero) Konsumen PPL ET Sell Buy Sell Buy Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL/PPA) PERJANJIAN JUAL BELI TENAGA LISTRIK Perpres 112/2022 Percepatan Pengembangan ET Untuk Penyediaan Tenaga Listrik 7
  • 8. esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| Menteri ESDM: Menyusun rencana pengembangan PLT ET serta menetapkan kuota ET. Menteri Keuangan • Memberikan insentif fiskal dan non-fiskal • Memberikan Insentif fiskal: a. fasilitas PPh; b. fasilitas impor; c. fasilitas keringanan PBB; d. dukungan pengembangan panas bumi; dan/atau e. dukungan pembiayaan dan/atau penjaminan melalui BUMN. • Memberikan kompensasi kepada PT PLN atas semua biaya yang dikeluarkan apabila harga beli listrik dalam Perpres > BPP PT PLN. Menteri BUMN: Menetapkan target pemanfaatan ET dalam indikator kinerja PT PLN Menteri ATR/BPN: Kemudahan perizinanan dan memberikan prioritas pemanfaatan ET dalam perencanaan tata ruang nasional. Menteri LHK: Kemudahan perizinan untuk penggunaan lahan di kawasan hutan dan keringanan biaya dalam rangka pengembangan ET. Menteri Perindustrian Pemberian dukungan kepada Badan Usaha dengan memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri melalui: a. penciptaan kemampuan pasok b. penetapan kuota impor komponen pembangkit ET. c. verifikasi TKDN komponen pembangkit ET. d. penyusunan roadmap pengembangan industri pendukung ketenagalistrikan Menteri PUPR: Kemudahan perizinan dan keringanan biaya dalam rangka pengembangan ET. Menteri Dalam Negeri: Penyusunan kebijakan untuk mendukung pengembangan PLT ET di lingkup pemerintah daerah Pemerintah Daerah: Kemudahan perizinan, insentif (keringanan pajak bumi dan bangunan), dan jaminan ketersediaan lahan kepada pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan. Kepala BKPM: Memastikan kemudahan penerbitan perizinan dalam pengembangan energi baru terbarukan di pusat dan daerah Menko Maritim dan Investasi: Mengkordinasikan perumusan kebijakan dan pelaksanaan dukungan Pemerintah. Dalam hal ketentuan mengenai pemberian insentif fiskal dan nonfiskal belum ditetapkan atau telah ada namun perlu penyesuaian, Menteri/Kepala Lembaga atau Pemerintah Daerah wajib menyesuaikan paling lama 1 (satu) tahun setelah Perpres ini mulai berlaku. DUKUNGAN PEMERINTAH 8
  • 9. esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| PEMBINAAN & PENGAWASAN Perpres 112/2022 Percepatan Pengembangan ET Untuk Penyediaan Tenaga Listrik PELAPORAN 1. PT PLN melaporkan kepada Menteri ESDM paling lambat 5 hari kerja setelah penandatanganan PJB, dilengkapi NIB PPL, struktur biaya dan financial model. 2. PT PLN melaporkan kemajuan pelaksanaan pembangunan dan capaian TKDN PLT ET kepada Menteri ESDM setiap 6 bulan s.d COD. 9
  • 10. esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| PLTP PERALIHAN (1/2) Perpres 112/2022 Percepatan Pengembangan ET Untuk Penyediaan Tenaga Listrik 10 PLTS PLTB PLTBm, PLTBg 1. Sebelum Perpres terbit telah menandatangani PJBL dan PJBU maka dinyatakan tetap berlaku 2. Badan Usaha yang telah mendapatkan: • Persetujuan harga dan/atau penugasan pembelian dari Menteri, namun belum PJBL; dan/atau • Persetujuan harga uap panas bumi dari Menteri, namun belum PJBU Maka: • Proses pelaksanaan pembelian dan harga listrik dan/atau pembelian uap panas bumi sesuai peraturan sebelum Perpres PLTA, PLTB, PLTS, PLTBm, PLTBg 1. Sebelum Perpres terbit telah: • Selesai pengadaan dan harga telah disepakati, dan • Belum mendapatkan Persetujuan Harga dari Menteri Maka: • Harga sesuai dengan yang telah disepakati sepanjang ≤ dari Perpres. • Apabila harga > dari Perpres, harus mendapat persetujuan Menteri. 2. Sebelum Perpres terbit sedang proses pengadaan s.d tahap penawaran harga Maka: Pelaksanaan pembelian dan harga sesuai dengan ketentuan peraturan sebelum Perpres berlaku. PLTA
  • 11. esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| PERALIHAN (2/2) Perpres 112/2022 Percepatan Pengembangan ET Untuk Penyediaan Tenaga Listrik PLTP 1. Sebelum Perpres, Badan Usaha yang telah: Mendapatkan IPB dan belum mendapatkan persetujuan harga, maka proses pelaksanaan pembelian dan harga sesuai Perpres 2. Proses renegosiasi sebelum Perpres, dapat dilanjutkan sampai dihasilkan kesepakatan (maks 6 bln setelah Perpres) , dalam hal harga: •≤ dari harga Perpres (tanpa persetujuan Menteri) •> dari harga Perpres (persetujuan Menteri) Apabila dalam 6 bln tidak disepakati maka dikembalikan kepada PJBL/PJBU 11 PLTA Telah mendapatkan PPTA atau penetapan calon pengembang sebelum Perpres dan belum PJB, maka berlaku: • Penunjukan langsung (maks 12 bln setelah Perpres) • Harga pembelian sesuai Perpres. Apabila Badan Usaha tidak siap maka Menteri akan melakukan pencabutan penetapan
  • 12. esdm.go.id | @kesdm Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral| 12 TINDAK LANJUT Perpres 112/2022 Percepatan Pengembangan ET Untuk Penyediaan Tenaga Listrik Kewenangan KESDM: 1. Permen ESDM terkait Pedoman PJBL untuk PLT ET 2. Permen ESDM terkait mekanisme penugasan pembelian Tenaga Listrik Hibah dari Menteri kepada PT PLN 3. Permen ESDM terkait Dukungan Pengembangan Panas Bumi untuk Penambahan Data, PSP dan PSPE, Penanggungan Resiko, dan Fasilitas Pembiayaan 4. Permen ESDM tentang Harga Pembelian Listrik dari Pembangkit Listrik Energi Terbarukan (dalam hal terjadi perubahan harga patokan tertinggi) 5. Kepmen ESDM tentang Peta Jalan NZE 2060 Sektor Energi 6. Kepmen ESDM tentang Peta Jalan Percepatan Pengakhiran Masa Operasional PLTU dan Penetapan PLTU yang Dilakukan Percepatan Pengakhiran Waktu Operasi 7. Kepmen Pencabutan PPTA yang belum PJBL oleh MESDM Kewenangan K/L lain: 1. PMK terkait Dukungan fiskal untuk PLTU yang dipercepat masa operasional 2. Permenperin terkait dukungan prioritas penggunaan produk dalam negeri 3. Regulasi oleh K/L dan Pemerintah Daerah terkait dukungan insentif fiskal dan nonfiskal oleh K/L terkait apabila belum ada atau sudah ada namun perlu penyesuaian 4. Permen ESDM dan PMK terkait Dukungan Pengembangan Panas Bumi untuk Penambahan Data, PSP dan PSPE, Penanggungan Resiko, dan Fasilitas Pembiayaan
  • 13. HARGA JUAL LISTRIK DARI PLT EBT (1/3) 13 Hydro Power Plant (PLTA) Solar PV Power Plant Kapasitas (MW) Harga Patokan Tertinggi (HPT) (≤ 1 MW) >1 MW s.d. 3 MW >3 MW s.d. 5 MW >5 MW s.d 20 MW >20 MW s.d. 50 MW >50 MW s.d. 100 MW >100 MW Stg Tahun 1-10 Stg Tahun 11-30 Stg Tahun 1-10 Stg Tahun 11-30 Stg Tahun 1-10 Stg Tahun 11-30 Stg Tahun 1-10 Stg Tahun 11-30 Stg Tahun 1-10 Stg Tahun 11-30 Stg Tahun 1-10 Stg Tahun 11-30 Stg Tahun 1-10 Stg Tahun 11-30 (cent $/kWh) 11,23 x F 7,02 10,92 x F 6,82 9,65 x F 6,03 9,09 x F 5,68 8,86 x F 5,54 7,81 x F 4,88 6,74 x F 4,21 LCOE c$/kWh) 9,90 9,62 8,50 8,0 7,80 6,80 5,80 Capacity (MW) Harga Patokan Tertinggi (HPT) (≤ 1 MW) >1 MW s.d. 3 MW >3 MW s.d. 5 MW >5 MW s.d 10 MW >10 MW s.d. 20 MW >20 MW Stg Tahun 1-10 Stg Tahun 11-30 Stg Tahun 1-10 Stg Tahun 11-30 Stg Tahun 1-10 Stg Tahun 11-30 Stg Tahun 1-10 Stg Tahun 11-30 Stg Tahun 1-10 Stg Tahun 11-30 Stg Tahun 1-10 Stg Tahun 11-30 (cent $/kWh) 11,47 x F 6,88 9,94 x F 5,97 8,77 x F 5,26 8,26 x F 4,96 7,94 x F 4,76 6,95 x F 4,17 LCOE c$/kWh) 9,75 8,45 7,25 6,83 6,56 5,83 Wind Power Plant Capacity (MW) Harga Patokan Tertinggi (HPT) ≤ 5 MW >5 MW s.d 20 MW >20 MW Staging Tahun 1-10 Staging Tahun 11-30 Staging Tahun 1-10 Staging Tahun 11-30 Staging Tahun 1-10 Staging Tahun 11-30 (cent $/kWh) 11,22 x F 6,73 10,26 x F 6,15 9,54 x F 5,73 LCOE c$/kWh) 9,41 8,60 8,00
  • 14. Geothermal Power Plant Electricity Price Steam Price Capacity (MW) Ceiling Price (HPT) s.d 10 MW >10 MW s.d. 50 MW >50 MW s.d 100MW >100 MW Stg Year 1-10 Stg Year 11-30 Stg Year 1-10 Stg Year 11-30 Stg Year 1-10 Stg Year 11-30 Stg Year 1-10 Stg Year 11-30 Staging Price (cent $/kWh) 9,76 x F 8,30 9,41 x F 8,00 8,64 x F 7,35 7,65 x F 6,50 Levelized Price (cent $/kWh) 9,25 8,92 8,19 7,25 Capacity (MW) Ceiling Price (HPT) s.d 10 MW >10 MW s.d. 50 MW >50 MW s.d 100MW >100 MW Stg Year 1-10 Stg Year 11-30 Stg Year 1-10 Stg Year 11-30 Stg Year 1-10 Stg Year 11-30 Stg Year 1-10 Stg Year 11-30 Staging Price (cent $/kWh) 6,60 x F 5,60 6,25 x F 5,31 5,48 x F 4,65 4,48 x F1 3,81 Levelized Price(cent $/kWh) 6,25 5,92 5,19 4,25 HARGA JUAL LISTRIK DARI PLT EBT (2/3)
  • 15. Biomass Power Plant Capacity (MW) Ceiling Price (HPT) (≤ 1 MW) >1 MW s.d. 3 MW >3 MW s.d. 5 MW >5 MW s.d 10 MW >10 MW Stg Year 1-10 Stg Year 11-25 Stg Year 1-10 Stg Year 11-25 Stg Year 1-10 Stg Year 11-25 Stg Year 1-10 Stg Year 11-25 Stg Year 1-10 Stg Year 11-25 (cent $/kWh) 11,55 x F 9,24 10,73 x F 8,59 10,20 x F 8,16 9,86 x F 7,89 9,29 x F 7,43 LCOE (cent $/kWh) 10,63 9,88 8,94 8,68 8,18 Biogas Power Plant Capacity (MW) Ceiling Price (HPT) (≤ 1 MW) >1 MW s.d. 3 MW >3 MW s.d. 5 MW >5 MW s.d 10 MW >10 MW Stg Year 1-10 Stg Year 11-20 Stg Year 1-10 Stg Year 11-20 Stg Year 1-10 Stg Year 11-20 Stg Year 1-10 Stg Year 11-20 Stg Year 1-10 Stg Year 11-20 (cent $/kWh) 10,18 x F 6,11 9,81 x F 5,89 8,99 x F 5,39 8,51 x F 5,10 7,44 x F 4,46 LCOE (cent $/kWh) 8,94 8,61 7,39 7,01 6,12 HARGA JUAL LISTRIK DARI PLT EBT (3/3)
  • 16. PETA INDONESI Location F Sumatera 1,10 - Kep. Riau 1,20 - Mentawai 1,20 - Babel 1,10 - Pulau Kecil 1,15 Location F Jamali 1,00 - Pulau Kecil 1,10 Jawa Madura Bali Location F Kalimantan 1,10 - Pulau Kecil 1,15 Sumatera • Price = Staging Price x Location Factor • Location Factor only applied to 1st Stage Price Location F Sulawesi 1,10 - Pulau Kecil 1,15 Sulawesi Location F Maluku Utara 1,25 - Pulau Kecil 1,30 Maluku 1,25 - Pulau Kecil 1,30 Maluku Maluku Utara Location F Papua Barat 1,50 Papua 1,50 Papua Papua Barat Location F Nusa Tenggara 1,20 - Pulau Besar 1,20 - Pulau Kecil 1,25 Nusa Tenggara Kalimantan FAKTOR LOKASI
  • 17. TERIMA KASIH Jl. Pegangsaan Timur No.1, RT.1/RW.1, Pegangsaan, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10320