Sambutan Dir DEA Public Hearing Revisi Permen PLTS Atap.pdf
1. Direktorat Jenderal EBTKE @2022 1
SAMBUTAN & PAPARAN
SUBSTANSI UTAMA REVISI PERMEN ESDM NO 26
TAHUN 2021 TENTANG SISTEM PLTS ATAP YANG
TERHUBUNG DENGAN JARINGAN PEMEGANG
IUPTLU
Hendra Iswahyudi
Plh. Direktur Aneka EBT
06 Januari 2023
2. ROADMAP DAN CAPAIAN PLTS ATAP
▪ Kementerian ESDM menargetkan pengembangan PLTS sebesar
3,61 GW s.d. tahun 2025
▪ Berdasarkan capaian bulan November 2022, jumlah pelanggan
PLTS Atap mencapai 6.461 Pelanggan dengan total kapasitas
mencapai 77,60 MWp
▪ Sepanjang tahun 2022 kenaikan rata rata per bulan sebesar 2,4
MW dan 138 pelanggan
▪ Mayoritas pelanggan berasal dari golongan rumah tangga yaitu
4.772 pelanggan. Namun total kapasitas paling tinggi berasal
dari pelanggan industri yaitu 33,2 MWp
2022:
450 MW
2023:
900 MW
2024:
1.800 MW
2025:
3.610 MW
Industri
33,22
Rumah
Tangga
16,58
Bisnis
12,96
Sosial
8,89
Pemerintah
5,71
Layanan Khusus
0,26
Rincian Kapasitas Per
Golongan Tarif
KAPASITAS
77,60MWp
Industri
81
Rumah Tangga
4.772
Bisnis
1.056
Sosial
354
Pemerintah
174
Layanan Khusus
24
Rincian Jumlah Per
Golongan Tarif
PELANGGAN
6.461
Capaian PLTS Atap s.d November 2022
Trend Peningkatan Jumlah Pelanggan PLTS Atap
3. PERTUMBUHAN DAN SEBARAN PLTS ATAP
609
1.064
1.334
1.787
1.667
-
500
1.000
1.500
2.000
2018 2019 2020 2021 2022
Industri
Sosial
Rumah Tangga
Bisnis
Pemerintah
Layanan Khusus
1,52
5,00
14,89
27,39 28,81
-
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
35,00
2018 2019 2020 2021 2022
Industri
Sosial
Rumah Tangga
Bisnis
Pemerintah
Layanan Khusus
Pertumbuhan Pelanggan Per Tahun
Pertumbuhan Kapasitas (MW) Per Tahun
Sebaran PLTS Atap per wilayah s.d November 2022
▪ Pertumbuhan PLTS Atap dari tahun 2018 s.d Nov 2022 sejumlah 6.032 Pelanggan dan 44,38 MW
▪ Kenaikan Pertumbuhan PLTS Atap dari tahun 2018 s.d Nov 2022 rata rata 1.170 pelanggan/tahun dan 15,22 MW/tahun
▪ Sebaran PLTS Atap dengan Jumlah pelanggan terbanyak di Provinsi Banten sebesar 1.966 Pelanggan dan Kapasitas terbesar di
Provinsi Jawa Barat 20,17 MW
4. LATAR BELAKANG DAN TUJUAN
REVISI PERATURAN MENTERI ESDM NOMOR 26 TAHUN 2021
1
2
3
Dalam rangka upaya percepatan implementasi program PLTS Atap Nasional
Memberikan insentif berupa tidak dikenakannya lagi biaya operasi paralel
Memberikan kesempatan luas bagi masyarakat untuk memasang PLTS Atap dengan tidak diberlakukannya batasan
kapasitas sepanjang masih tersedia kuota pengembangan PLTS Atap
1
2
Capaian PLTS Atap masih belum sesuai dengan target
Implementasi regulasi PLTS Atap belum optimal
LATAR BELAKANG
TUJUAN
5. Direktorat Jenderal EBTKE @2022 5
REVISI PERATURAN MENTERI ESDM NOMOR 26 TAHUN 2021
Tentang Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap yang Terhubung pada Jaringan Tenaga Listrik Pemegang Izin Usaha
Penyediaan Tenaga Listrik Untuk Kepentingan Umum
Kapasitas yang semula paling tinggi 100% dari daya
langganan menjadi tidak ada batasan kapasitas per
pelanggan sepanjang masih tersedia kuota
pengembangan PLTS Atap
Kapasitas PLTS Atap
Ekspor listrik yang semula sebagai pengurang tagihan
menjadi tidak dihitung sebagai pengurang tagihan
Ekspor Listrik
Bagi pelanggan eksisting selanjutnya akan mengikuti
Permen baru setelah berakhirnya kontrak (tercapainya
payback period paling lama 10 tahun)
Peralihan
SUBSTANSI POKOK PERUBAHAN PERMEN PLTS ATAP
Memberikan pengaturan dan insentif yang lebih baik bagi masyarakat yang akan
memasang PLTS Atap
Biaya kapasitas yang semula diberlakukan untuk Pelanggan
golongan industri menjadi tidak ada
Biaya Kapasitas
6. Terima Kasih
www.esdm.go.id Alamat
Jl. Medan Merdeka Selatan
No.18 Jakarta Pusat
Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral
@KementerianESDM KementerianESDM