SlideShare a Scribd company logo
gatrik.esdm.go.id
@infogatrik
DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
REPUBLIK INDONESIA
Rancangan Batas Atas Emisi GRK dan Mekanisme
Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon pada PLTU
Ir. Wanhar
Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan
Jakarta, 19 Januari 2021
DASAR HUKUM KEGIATAN
2
Undang Undang Nomor 16 Tahun 2016
Pengesahan Paris Agreement to The United Nations Framework Convention on Climate Change
(Persetujuan Paris Atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan
Iklim)
Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021
Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon Untuk Pencapaian Target Kontribusi Yang Ditetapkan Secara
Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca Dalam Pembangunan Nasional
01
04
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021
Harmonisasi Peraturan Perpajakan
02
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2017
Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup
03
Peraturan Menteri ESDM Nomor 22 Tahun 2019
Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi dan Mitigasi GRK Bidang Energi
05
3
Penetapan batas atas emisi GRK (cap)
ditetapkan melalui persetujuan teknis oleh
menteri terkait, dalam hal terkait dengan
subsektor ketenagalistrikan (pembangkit listrik)
maka ditetapkan oleh Menteri ESDM atas
usulan Ditjen Ketenagalistrikan.
Mekanisme perdagangan karbon akan diatur
oleh Peraturan Menteri LHK, yang dalam
prosesnya akan berkoordinasi dengan sektor
dalamhal ini termasukMenteri ESDM
Perdagangan Karbon dapat dilakukan di dalam
negeri dan luar negeri melalui mekanisme
perdaganganemisi dan offset emisi GRK
Mekanisme offset emisi GRK diterapkan dalam
hal suatu usaha dan/atau kegiatan yang tidak
memiliki batas atas emisi GRK memberikan
pernyataan pengurangan emisi dengan
menggunakan hasil aksi mitigasi dari usaha
dan/ataukegiatanlain.
Perdagangan
Karbon
Mekanisme Pelaksanaan PenyelenggaraanNilaiEkonomi Karbon (NEK)
a. PerdaganganEmisi
3. Pungutan atas Karbon
2. PembayaranBerbasis Kinerja
4. Mekanisme lainnya sesuai
perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi yang
ditetapkanolehMenteri
1. PerdaganganKarbon
b. Offset Emisi
Cap and Trade
Cap and Tax
Bursa Karbon
Perdagangan
Langsung
Lingkup : Internasional,Nasional,Provinsi
Note:
Terdapat potensi insentif yang diterima unit pembangkit yang di bawah cap dari perdagangan
emisi dan pembangkit EBT yang dilakukan offset.
PENGATURAN PERDAGANGAN KARBON DI PERPRES NOMOR 98 TAHUN 2021
RENCANA PENYELENGGARAAN NILAI EKONOMI KARBON PADA PLTU
4
Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon Pembangkitan Tenaga Listrik
a. Penetapan batas atas emisi GRK (BAE) ditetapkan melalui Persetujuan Teknis (PT-BAE) oleh menteri terkait, dalam hal terkait dengan
subsektor ketenagalistrikan (pembangkit listrik) maka ditetapkan oleh Menteri ESDM atas usulan Ditjen Ketenagalistrikan. Saat ini
sedang disusun Rancangan Peraturan Menteri ESDM tentang Penyelenggaran NEK pada PLTU
b. Usulan mekanisme:
1) Surat Persetujuan Teknis Emisi (PTE) pada PLTU batubara diterbitkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral melalui
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan. Surat PTE diberikan kepada unit instalasi PLTU Batubara dalam satuan tonCO2e dan
berdasarkan dari nilai batas atas emisi (tonCO2e/MWh) yang dikalikan produksi bruto (MWh) yang direncanakan pada awal tahun.
2) Trading dilakukan antar peserta uji coba dengan penerapan maksimum trading dari unit pembangkit surplus dibatasi sebesar 70%
dan Offset ditetapkan dari aksi mitigasi pembangkit EBT sebesar 30%
c. Nilai BAE dibagi menjadi PLTU Non MT > 400 MW, 100 ≤ PLTU Non-MT (MW) ≤ 400, dan PLTU MT ≥ 100 MW
d. PLTU batubara dengan kapasitas 25 ≤ MW <100 rencananya akan diterapkan cap and trade and tax pada tahun 2023
e. Rencana kedepan akan dilakukan pengetatan Nilai Batas Atas Emisi dan Allowance sampai tahun 2060
Pelaporan Emisi GRK:
a. Mewajibkan pelaporan emisi GRK bagi pelaku usaha pemegang izin wilus sebagai persiapan pelaksanaan cap and trade and tax
b. Berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengenai status pelaporan pembangkit listrik untuk kepentingan
sendiri dan juga sebagai persiapan pengenaan cap and trade and tax sesuai dengan roadmap penerapan pajak karbon Kementerian
Keuangan
Akan dilakukan Penguatan Kerangka Transparansi:
a. Integrasi APPLE-Gatrik dengan SRN PPI KLHK
b. Integrasi APPLE-Gatrik dengan SIINAS Kemenperin (jika pembangkit listrik untuk kepentingan sendiri telah melaporkan ke SIINAS)
c. Integrasi APPLE-Gatrik dengan SIMPLE dan SISPEK KLHK untuk data emisi CO2 tier 3
1.
2.
3.
RENCANA PENGATURAN PADA RPERMEN ESDM TENTANG PENYELENGGARAN NEK PADA PLTU
5
 Mekanisme Pelaporan Emisi GRK Pembangkitan Tenaga Listrik
 Nilai Batas Atas Emisi GRK pada PLTU Batubara
 Mekanisme Penerbitan Persetujuan Teknis Emisi (PTE) pada Pembangkit
Listrik
 Mekanisme Pelelangan Persetujuan Teknis Emisi (PTE) pada Pembangkit
Listrik
Subtansi Pengaturan pada Peraturan Menteri, sebagai berikut
RENCANA PENGATURAN PADA RPERMEN ESDM TENTANG PENYELENGGARAN NEK PADA PLTU
Skema Pelaporan Emisi GRK pembangkitan Tenaga Listrik
 Pelaporan penghitungan dan/atau pengukuran emisi GRK oleh induk perusahaan pembangkitan ke DJK KESDM dilakukan secara online melalui web
yang disusun oleh DJK KESDM.
 Induk perusahaan pembangkitan akan mendapatkan nomor identitas registrasi (ID).
 Data penghitungan dan/atau pengukuran emisi GRK masing-masing unit pembangkitan listrik akan divalidasi oleh induk perusahaan dengan
melakukan penjaminan mutu (QA) dan penjaminan kualitas (QC) pembangkitan sebelum dikirimkan ke DJK KESDM.
 DJK KESDM menerima laporan emisi GRK dari induk perusahaan, dan melakukan QA terhadap laporan emisi GRK yang disampaikan oleh unit induk
perusahaan pembangkit listrik.
 Ditjen Ketenagalistrikan melaporkan tingkat emisi GRK sub bidang ketenagalistrikan kepada Sekretariat Jenderal KESDM, kemudian Sekretariat
Jenderal KESDM akan melaporkan emisi GRK bidang energi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dittekling Ditjen
Gatrik KESDM
Tingkat Nasional
Unit Pembangkit 2
PLN Sektor
IP
PJB
IPP
PPU
Unit Pembangkit b
Unit Pembangkit i
Unit Pembangkit e
Unit Pembangkit m
Unit Pembangkit 1
Unit Pembangkit a
Ditekling
Dirjen Gatrik
KESDM
Pusdatin
KESDM
Dit IGRK &
MPV KLHK
Tingkat fasilitas Tingkat Perusahaan Tingkat Sektoral
Setjen KESDM Menteri LHK
Menteri ESDM
Kementerian ESDM
* Termasuk mengatur mekanisme
monitoring dan penyampaian data
monitoring di awal periode
SKEMA PENGUKURAN, PELAPORAN DAN VERIFIKASI (MRV) SUB SEKTOR PEMBANGKIT LISTRIK
1. Pada Perpres Nomor 98 Tahun 2021, disebutkan bahwa bagi
usaha dan/atau kegiatan yang melaksanakan NEK terkait dengan
Perdagangan Karbon dan Pembayaran Berbasis Kinerja, wajib
menyertakan hasil validasi dan verifikasi yang dilakukan oleh
validator dan verifikator independent.
2. Penunjukan verifikator independen termasuk verifikator KESDM
(diusulkan Balai Besar Pengujian KETBKE dan Ditjen
Ketenagalistrikan).
Keterangan:
− DA: Data Aktivitas, FE: Faktor Emisi, QC: Quality Control, QA: Quality Assurance
− Induk Perusahaan, contoh: Unit Induk Wilayah (UIW) PLN (Persero)
− DJK melakukan QA sebagai bagian proses verifikasi dan validasi data yang dilaporkan
Pelaporan Emisi GRK di Pembangkit
Listrik telah dilaksanakan secara
online melalui APPLE-Gatrik
RENCANA PENGATURAN PADA RPERMEN ESDM TENTANG PENYELENGGARAN NEK PADA PLTU
2. Nilai Batas Emisi GRK pada PLTU Batubara
Nilai batas atas emisi GRK PLTU batubara berdasarkan:
a) Baseline Emisi GRK sub sektor pembangkit listrik;
b) target NDC pada sub sektor pembangkit listrik;
c) hasil inventarisasi Emisi GRK; dan/atau
d) waktu pencapaian target.
3. Mekanisme Penerbitan Persetujuan Teknis Emisi (PTE) pada Pembangkit Listrik
Persetujuan Teknis Emisi (Allowance):
Persetujuan Teknis Emisi (allowance) yang diberikan kepada
unit instalasi PLTU Batubara dalam satuan tonCO2e dan
berdasarkan dari nilai batas emisi PLTU batubara pada
masing-masing phase (tonCO2e/MWh) yang dikalikan
produksi bruto (MWh) yang direncanakan pada awal tahun
masing-masing phase tersebut (merit order).;
Persetujuan
Teknis Emisi
(tonCO2e)
=
Nilai Batas Atas
(tonCO2e/MWh)
x
Produksi Bruto
Phase yang
direncanakan
(MWh)
Kementerian ESDM akan merencanakan
pengetatan Nilai Batas Atas Emisi (Cap) dari
tahun 2022 sampai 2060
 Pelelangan Persetujuan Teknis Emisi (allowance) pada masing-masing unit PLTU batubara dilakukan oleh Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktur Jenderal Ketenagalistrikan di bawah koordinasi badan otorisasi
nasional yang ditetapkan oleh pemerintah.
 Pelelangan Persetujuan Teknis Emisi (allowance) pada masing-masing unit PLTU batubara setiap 3 (tiga) bulan
sekali untuk mendapatkan harga karbon yang sesuai.
RENCANA PENGATURAN PADA RPERMEN ESDM TENTANG PENYELENGGARAN NEK PADA PLTU
4. Mekanisme Pelelangan Persetujuan Teknis Emisi (allowance) pada PLTU batubara
10
ROADMAP IMPLEMENTASI CARBON TAX (CAP AND TAX )
•Terbitnya Undang-Undang Nomor 7
Tahun 2021 tentang Harmonisasi
Peraturan Perpajakan, dimana pada pasal
13 mengatur tentang pajak karbon
•Disahkannya Peraturan Presiden
tentang Nilai Ekonomi Karbon..
•Pengembangan mekanisme teknis
Pajak Karbon dan Bursa Karbon.
•Pilotting perdagangan karbon di sektor
pembangkit oleh Kementerian ESDM
dengan harga rata-rata IDR 30/kg CO2e.
2021
•Penetapan cap u/ sektor pembangkit
listrikbatubara oleh Kementerian ESDM
•Penetapan PMK tata laksana pajak
karbon (cap & tax) untuk sektor
pembangkit listrik
•Penerapan pajak karbon (cap & tax)
secara terbatas pada PL
TU Batubara
dengan tarif IDR 30/kg CO𝟐𝟐e
•Cap (batas atas emisi) yang digunakan
adalah batas atas yang berlaku pada
pilotting perdagangan karbon
pembangkit listrik.
2022
•Implementasi perdagangan karbon
secara penuh melaluibursa karbon
•Perluasansektor pemajakanpajak karbon
denganpentahapansesuai dengan
kesiapansektor
•Penetapan PMK tata laksanapajakkarbon
(cap&tax) untuksektor lainnya
2025
11e
a. Emitter yang menghasilkan emisi di
atas cap, diharuskan membeli dari
emitter yang menghasilkan emisi di
bawah cap dan juga melakukan
Offset.
b. Sedangkan emitter yang menghasilkan
emisi diatas cap, namun tidak bisa
membeli dan melakukan offset dari
seluruh kelebihan emisi, maka emisi
yang tersisa akan dikenakan pajak.
SKEMA IMPLEMENTASI PAJAK KARBON (CAP AND TAX) DALAM PERDAGANGAN KARBON (CAP AND
TRADE)
RENCANA SIKLUS CAP AND TRADE AND TAX DI PEMBANGKIT LISTRIK
12
Pelaku usaha mulai menyerahkan rencana
monitoring kepada Ditjen Ketenagalistrikan.
Data yang disampaikan berupa data rencana
produksi listrik bruto pada tahun X.
 Pelaku usaha mulai melaksanakan
trading dan offset
 Pelaku usaha melakukan monitoring
selama satu periode dan melaporkan
hasil monitoring kepada Ditjen
Ketenagalistrikan sampai akhir periode
Awal Periode Perdagangan
DJK KESDM/verifikator independen melakukan
verifikasi terhadap laporan pelaku usaha
Verifikasi Laporan
DJK KESDM menerbitkan Persetujuan Teknis
Emisi (PTE - allowance) yang dialokasikan
secara gratis dan dapat diperdagangkan
mulai dari hari pertama dalam satu periode
Merupakan batas akhir
pelaksanaaan trading dan offset
Akhir Periode Perdagangan
Apr Jan - Maret
Mar Des
Jan-Feb
Penyerahan Rencana Monitoring
Penerbitan PTE
 Pelaku usaha menyerahkan hasil
verifikasi PTE dan SPE
 Apabila PTE + SPE yang diserahkan
kurang dari emisi terverifikasi, maka
pelaku usaha harus membayar pajak
karbon sebesar kekurangan PTE+ SPE
dikali tarif pajak karbon
 Penyerahan PTE + SPE Tahun X dan/atau
pembayaran pajak sudah harus
diselesaikan pada akhir April, bersamaan
dengan pelaporan pajak badan
Penyerahan PTE dan SPE
Apr
CONTOH RENCANA PENERAPAN SIKLUS CAP AND TRADE AND TAX
13
Pelaksanaan Cap and Trade and Tax
1. Januari – Februari 2022
Unit 1 PLTU A menyampaikan data rencana produksi bruto di tahun 2022 kepada Ditjen Ketenagalistrikan
2. Maret 2022
Ditjen Ketenagalistrikan menerbitkan PTE (dalam satuan tonCO2e) untuk unit 1 PLTU A berdasarkan data:
allowance x BAE x rencana prod listrik gross yang akan dihasilkan
3. April –Desember 2022
 Unit 1 PLTU A melakukan trading dan/atau offset sampai dengan akhir periode (Desember)
 Pelaku usaha menyerahkan hasil pelaksanaan trading dan/atau offset
4. Januari – Maret 2023
DJK KESDM/verifikator independen melakukan verifikasi terhadap laporan pelaku usaha
5. April 2023
 Pelaku usaha menyerahkan hasil verifikasi PTE dan Sertifikat Penurunan Emisi (SPE) kepada Ditjen
Ketenagalistrikan
 Apabila PTE + SPE yang diserahkan kurang dari emisi terverifikasi, maka pelaku usaha harus membayar pajak
karbon sebesar kekurangan PTE + SPE dikali tarif pajak karbon
 Penyerahan PTE+SPE Tahun 2022 dan/atau pembayaran pajak sudah harus diselesaikan pada akhir April,
bersamaan dengan pelaporan pajak
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X2 Kav.07-08 Kuningan, Jakarta Selatan, DKI
Jakarta. 12950
Terima kasih
www.gatrik.esdm.go.id
Direktorat Jenderal
Ketenagalistrikan
@infogatrik
@infogatrik
Info gatrik
Ikuti kami di akun media sosial:

More Related Content

What's hot

Kebijakan_Perubahan_Iklim_di_Indonesia_dan_Peran_Pemerintah_Daerah_dalam_Penc...
Kebijakan_Perubahan_Iklim_di_Indonesia_dan_Peran_Pemerintah_Daerah_dalam_Penc...Kebijakan_Perubahan_Iklim_di_Indonesia_dan_Peran_Pemerintah_Daerah_dalam_Penc...
Kebijakan_Perubahan_Iklim_di_Indonesia_dan_Peran_Pemerintah_Daerah_dalam_Penc...
SubhanRiski
 
Analisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaran
Saeful Fajri
 
Permenhut no 54 th 2014 ttg kompetensi dan sertifikasi tenaga teknis dan peng...
Permenhut no 54 th 2014 ttg kompetensi dan sertifikasi tenaga teknis dan peng...Permenhut no 54 th 2014 ttg kompetensi dan sertifikasi tenaga teknis dan peng...
Permenhut no 54 th 2014 ttg kompetensi dan sertifikasi tenaga teknis dan peng...
Jhon Blora
 
Implementasi Persetujuan Lingkungan dalam Penyelenggaraan Jalan.pptx
Implementasi Persetujuan Lingkungan dalam Penyelenggaraan Jalan.pptxImplementasi Persetujuan Lingkungan dalam Penyelenggaraan Jalan.pptx
Implementasi Persetujuan Lingkungan dalam Penyelenggaraan Jalan.pptx
MikiNainggolan
 
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
Heri Romansyah
 
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
infosanitasi
 
Presentasi renja 2015 pada forgab skpd 5 maret2014
Presentasi renja 2015 pada forgab skpd   5 maret2014Presentasi renja 2015 pada forgab skpd   5 maret2014
Presentasi renja 2015 pada forgab skpd 5 maret2014Ariston Pamungkas
 
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
Imm Ida
 
Aspek Biaya Mitigasi dalam Penerapan Pasar Karbon
Aspek Biaya Mitigasi dalam Penerapan Pasar KarbonAspek Biaya Mitigasi dalam Penerapan Pasar Karbon
Aspek Biaya Mitigasi dalam Penerapan Pasar Karbon
Dicky Edwin Hindarto
 
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
Sampe Purba
 
Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Badan Layanan Umum Sistem Penyediaan Air...
Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Badan Layanan Umum Sistem Penyediaan Air...Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Badan Layanan Umum Sistem Penyediaan Air...
Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Badan Layanan Umum Sistem Penyediaan Air...Oswar Mungkasa
 
Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dll
Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dllPola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dll
Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dll
Kanaidi ken
 
Indonesia's emission cap and trade in power sector - Bayu Nugroho, MEMR
Indonesia's emission cap and trade in power sector - Bayu Nugroho, MEMRIndonesia's emission cap and trade in power sector - Bayu Nugroho, MEMR
Indonesia's emission cap and trade in power sector - Bayu Nugroho, MEMR
OECD Environment
 
perubahan persetujuan lingkungan.pptx
perubahan persetujuan lingkungan.pptxperubahan persetujuan lingkungan.pptx
perubahan persetujuan lingkungan.pptx
ekaNastitiWidianiAnd
 
Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022
BappedaLampungUtara
 
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
Gandabhaskara Saputra
 
Mekanisme Pembentukan BRIDA 25 Juli 2022.ppt
Mekanisme Pembentukan BRIDA 25 Juli 2022.pptMekanisme Pembentukan BRIDA 25 Juli 2022.ppt
Mekanisme Pembentukan BRIDA 25 Juli 2022.ppt
LitbangBappedaKotaDe
 
Contoh kontrak kerja antara pemborong dengan
Contoh kontrak kerja antara pemborong denganContoh kontrak kerja antara pemborong dengan
Contoh kontrak kerja antara pemborong denganAyuningtyas Puspitasari
 
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAANBERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
Rahmat Navis
 
2.kontrak konsultan pengawas
2.kontrak konsultan pengawas2.kontrak konsultan pengawas
2.kontrak konsultan pengawasLeo Agus
 

What's hot (20)

Kebijakan_Perubahan_Iklim_di_Indonesia_dan_Peran_Pemerintah_Daerah_dalam_Penc...
Kebijakan_Perubahan_Iklim_di_Indonesia_dan_Peran_Pemerintah_Daerah_dalam_Penc...Kebijakan_Perubahan_Iklim_di_Indonesia_dan_Peran_Pemerintah_Daerah_dalam_Penc...
Kebijakan_Perubahan_Iklim_di_Indonesia_dan_Peran_Pemerintah_Daerah_dalam_Penc...
 
Analisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaranAnalisa pekerjaan bongkaran
Analisa pekerjaan bongkaran
 
Permenhut no 54 th 2014 ttg kompetensi dan sertifikasi tenaga teknis dan peng...
Permenhut no 54 th 2014 ttg kompetensi dan sertifikasi tenaga teknis dan peng...Permenhut no 54 th 2014 ttg kompetensi dan sertifikasi tenaga teknis dan peng...
Permenhut no 54 th 2014 ttg kompetensi dan sertifikasi tenaga teknis dan peng...
 
Implementasi Persetujuan Lingkungan dalam Penyelenggaraan Jalan.pptx
Implementasi Persetujuan Lingkungan dalam Penyelenggaraan Jalan.pptxImplementasi Persetujuan Lingkungan dalam Penyelenggaraan Jalan.pptx
Implementasi Persetujuan Lingkungan dalam Penyelenggaraan Jalan.pptx
 
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
Sosialisasi muatan PP 22 tahun 2021 (terkait pl)
 
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum
 
Presentasi renja 2015 pada forgab skpd 5 maret2014
Presentasi renja 2015 pada forgab skpd   5 maret2014Presentasi renja 2015 pada forgab skpd   5 maret2014
Presentasi renja 2015 pada forgab skpd 5 maret2014
 
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
 
Aspek Biaya Mitigasi dalam Penerapan Pasar Karbon
Aspek Biaya Mitigasi dalam Penerapan Pasar KarbonAspek Biaya Mitigasi dalam Penerapan Pasar Karbon
Aspek Biaya Mitigasi dalam Penerapan Pasar Karbon
 
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
 
Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Badan Layanan Umum Sistem Penyediaan Air...
Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Badan Layanan Umum Sistem Penyediaan Air...Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Badan Layanan Umum Sistem Penyediaan Air...
Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Badan Layanan Umum Sistem Penyediaan Air...
 
Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dll
Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dllPola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dll
Pola KERJA SAMA BUMN_KSP, BOT, BOO, dll
 
Indonesia's emission cap and trade in power sector - Bayu Nugroho, MEMR
Indonesia's emission cap and trade in power sector - Bayu Nugroho, MEMRIndonesia's emission cap and trade in power sector - Bayu Nugroho, MEMR
Indonesia's emission cap and trade in power sector - Bayu Nugroho, MEMR
 
perubahan persetujuan lingkungan.pptx
perubahan persetujuan lingkungan.pptxperubahan persetujuan lingkungan.pptx
perubahan persetujuan lingkungan.pptx
 
Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022Materi sosialisasi dak 2022
Materi sosialisasi dak 2022
 
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
2019 03-19 paparan diskusi pojok energi iesr-rev_kdap
 
Mekanisme Pembentukan BRIDA 25 Juli 2022.ppt
Mekanisme Pembentukan BRIDA 25 Juli 2022.pptMekanisme Pembentukan BRIDA 25 Juli 2022.ppt
Mekanisme Pembentukan BRIDA 25 Juli 2022.ppt
 
Contoh kontrak kerja antara pemborong dengan
Contoh kontrak kerja antara pemborong denganContoh kontrak kerja antara pemborong dengan
Contoh kontrak kerja antara pemborong dengan
 
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAANBERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRESTASI PEKERJAAN
 
2.kontrak konsultan pengawas
2.kontrak konsultan pengawas2.kontrak konsultan pengawas
2.kontrak konsultan pengawas
 

Similar to Rancangan Batas Emisi GRK

Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiPresentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Wijayanto Soehadi
 
Sosialisasi Perpres 112.pptx
Sosialisasi Perpres 112.pptxSosialisasi Perpres 112.pptx
Sosialisasi Perpres 112.pptx
RezqiFathoniq
 
Kak plts pangea konstruksi
Kak plts pangea  konstruksiKak plts pangea  konstruksi
Kak plts pangea konstruksi
ruddin ab
 
Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...
Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...
Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...
Smart Villages
 
Paparan Pendamping Ka OREM 2023 (Bofuel Web binar).pptx
Paparan Pendamping Ka OREM 2023 (Bofuel Web binar).pptxPaparan Pendamping Ka OREM 2023 (Bofuel Web binar).pptx
Paparan Pendamping Ka OREM 2023 (Bofuel Web binar).pptx
Arie Rahmadi
 
Presentasi KESDM on PGN Gas Fest 2021
Presentasi KESDM on PGN Gas Fest 2021Presentasi KESDM on PGN Gas Fest 2021
Presentasi KESDM on PGN Gas Fest 2021
Sampe Purba
 
Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016
Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016
Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016
Bevy Saragi Sitio
 
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdfy = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
ekosudarmanto4
 
Sosialisasi Keamanan Informasi_Bidang Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi ...
Sosialisasi Keamanan Informasi_Bidang Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi ...Sosialisasi Keamanan Informasi_Bidang Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi ...
Sosialisasi Keamanan Informasi_Bidang Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi ...
Directorate of Information Security | Ditjen Aptika
 
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba dalam Kerangka Implementasi UU Pemda...
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba dalam Kerangka Implementasi UU Pemda...Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba dalam Kerangka Implementasi UU Pemda...
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba dalam Kerangka Implementasi UU Pemda...
Publish What You Pay (PWYP) Indonesia
 
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak Laode Sulaeman, S....
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak  Laode Sulaeman, S....Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak  Laode Sulaeman, S....
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak Laode Sulaeman, S....
zonaebt.com
 
20240328_Atap_Bahan_Paparan Sosialisasi Permen PLTS Atap.pdf
20240328_Atap_Bahan_Paparan Sosialisasi Permen PLTS Atap.pdf20240328_Atap_Bahan_Paparan Sosialisasi Permen PLTS Atap.pdf
20240328_Atap_Bahan_Paparan Sosialisasi Permen PLTS Atap.pdf
MDandiSetiadi
 
Panel viii rakornas 2019 - esdm
Panel viii  rakornas 2019 - esdmPanel viii  rakornas 2019 - esdm
Panel viii rakornas 2019 - esdm
Joseph Sitepu
 
11.Bahan Paparan TA_FGD_060923_Manufaktur_Timah.pdf
11.Bahan Paparan TA_FGD_060923_Manufaktur_Timah.pdf11.Bahan Paparan TA_FGD_060923_Manufaktur_Timah.pdf
11.Bahan Paparan TA_FGD_060923_Manufaktur_Timah.pdf
Ahmad Taufik
 
Dermaga 1-4-5 ka-andal_bab_2_a
Dermaga   1-4-5 ka-andal_bab_2_aDermaga   1-4-5 ka-andal_bab_2_a
Dermaga 1-4-5 ka-andal_bab_2_a
Messy Cool
 
National Energy Industry Development Blueprint in Indonesia 2005 - 2020
National Energy Industry Development Blueprint in Indonesia 2005 - 2020National Energy Industry Development Blueprint in Indonesia 2005 - 2020
National Energy Industry Development Blueprint in Indonesia 2005 - 2020
Frans Wongkaren
 
Draft Laporan Akhir PLTS DKI - 6 Des 2023.pdf
Draft Laporan Akhir PLTS DKI - 6 Des 2023.pdfDraft Laporan Akhir PLTS DKI - 6 Des 2023.pdf
Draft Laporan Akhir PLTS DKI - 6 Des 2023.pdf
ZhafranRasyiqul
 
Energy roadmap to net-zero transmissions: MEMR, Indonesia
Energy roadmap to net-zero transmissions: MEMR, IndonesiaEnergy roadmap to net-zero transmissions: MEMR, Indonesia
Energy roadmap to net-zero transmissions: MEMR, Indonesia
OECD Environment
 
content-capaian-kinerja-sektor-esdm-2023-dan-target-2024-.pdf
content-capaian-kinerja-sektor-esdm-2023-dan-target-2024-.pdfcontent-capaian-kinerja-sektor-esdm-2023-dan-target-2024-.pdf
content-capaian-kinerja-sektor-esdm-2023-dan-target-2024-.pdf
ssuser8462a9
 

Similar to Rancangan Batas Emisi GRK (20)

Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiPresentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
 
Sosialisasi Perpres 112.pptx
Sosialisasi Perpres 112.pptxSosialisasi Perpres 112.pptx
Sosialisasi Perpres 112.pptx
 
Kak plts pangea konstruksi
Kak plts pangea  konstruksiKak plts pangea  konstruksi
Kak plts pangea konstruksi
 
Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...
Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...
Bunaken Island | Nov-15 | Various new and renewable energies, (Kebijakan dan ...
 
Paparan Pendamping Ka OREM 2023 (Bofuel Web binar).pptx
Paparan Pendamping Ka OREM 2023 (Bofuel Web binar).pptxPaparan Pendamping Ka OREM 2023 (Bofuel Web binar).pptx
Paparan Pendamping Ka OREM 2023 (Bofuel Web binar).pptx
 
Presentasi KESDM on PGN Gas Fest 2021
Presentasi KESDM on PGN Gas Fest 2021Presentasi KESDM on PGN Gas Fest 2021
Presentasi KESDM on PGN Gas Fest 2021
 
Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016
Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016
Cukai bbm den-syamsir abduh 12102016
 
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdfy = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
y = 190520-Program-Surya-Nusantara-EBTKE.pdf
 
Sosialisasi Keamanan Informasi_Bidang Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi ...
Sosialisasi Keamanan Informasi_Bidang Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi ...Sosialisasi Keamanan Informasi_Bidang Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi ...
Sosialisasi Keamanan Informasi_Bidang Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi ...
 
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba dalam Kerangka Implementasi UU Pemda...
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba dalam Kerangka Implementasi UU Pemda...Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba dalam Kerangka Implementasi UU Pemda...
Kebijakan Perizinan Pertambangan Minerba dalam Kerangka Implementasi UU Pemda...
 
PMR Inventarisasi GRK.ppt
PMR Inventarisasi GRK.pptPMR Inventarisasi GRK.ppt
PMR Inventarisasi GRK.ppt
 
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak Laode Sulaeman, S....
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak  Laode Sulaeman, S....Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak  Laode Sulaeman, S....
Green Jobs: The Future Renewable Energy Wants You!- Bapak Laode Sulaeman, S....
 
20240328_Atap_Bahan_Paparan Sosialisasi Permen PLTS Atap.pdf
20240328_Atap_Bahan_Paparan Sosialisasi Permen PLTS Atap.pdf20240328_Atap_Bahan_Paparan Sosialisasi Permen PLTS Atap.pdf
20240328_Atap_Bahan_Paparan Sosialisasi Permen PLTS Atap.pdf
 
Panel viii rakornas 2019 - esdm
Panel viii  rakornas 2019 - esdmPanel viii  rakornas 2019 - esdm
Panel viii rakornas 2019 - esdm
 
11.Bahan Paparan TA_FGD_060923_Manufaktur_Timah.pdf
11.Bahan Paparan TA_FGD_060923_Manufaktur_Timah.pdf11.Bahan Paparan TA_FGD_060923_Manufaktur_Timah.pdf
11.Bahan Paparan TA_FGD_060923_Manufaktur_Timah.pdf
 
Dermaga 1-4-5 ka-andal_bab_2_a
Dermaga   1-4-5 ka-andal_bab_2_aDermaga   1-4-5 ka-andal_bab_2_a
Dermaga 1-4-5 ka-andal_bab_2_a
 
National Energy Industry Development Blueprint in Indonesia 2005 - 2020
National Energy Industry Development Blueprint in Indonesia 2005 - 2020National Energy Industry Development Blueprint in Indonesia 2005 - 2020
National Energy Industry Development Blueprint in Indonesia 2005 - 2020
 
Draft Laporan Akhir PLTS DKI - 6 Des 2023.pdf
Draft Laporan Akhir PLTS DKI - 6 Des 2023.pdfDraft Laporan Akhir PLTS DKI - 6 Des 2023.pdf
Draft Laporan Akhir PLTS DKI - 6 Des 2023.pdf
 
Energy roadmap to net-zero transmissions: MEMR, Indonesia
Energy roadmap to net-zero transmissions: MEMR, IndonesiaEnergy roadmap to net-zero transmissions: MEMR, Indonesia
Energy roadmap to net-zero transmissions: MEMR, Indonesia
 
content-capaian-kinerja-sektor-esdm-2023-dan-target-2024-.pdf
content-capaian-kinerja-sektor-esdm-2023-dan-target-2024-.pdfcontent-capaian-kinerja-sektor-esdm-2023-dan-target-2024-.pdf
content-capaian-kinerja-sektor-esdm-2023-dan-target-2024-.pdf
 

Recently uploaded

Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 

Recently uploaded (10)

Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 

Rancangan Batas Emisi GRK

  • 1. gatrik.esdm.go.id @infogatrik DIREKTORAT JENDERAL KETENAGALISTRIKAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA Rancangan Batas Atas Emisi GRK dan Mekanisme Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon pada PLTU Ir. Wanhar Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Jakarta, 19 Januari 2021
  • 2. DASAR HUKUM KEGIATAN 2 Undang Undang Nomor 16 Tahun 2016 Pengesahan Paris Agreement to The United Nations Framework Convention on Climate Change (Persetujuan Paris Atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan Iklim) Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon Untuk Pencapaian Target Kontribusi Yang Ditetapkan Secara Nasional dan Pengendalian Emisi Gas Rumah Kaca Dalam Pembangunan Nasional 01 04 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 Harmonisasi Peraturan Perpajakan 02 Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2017 Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup 03 Peraturan Menteri ESDM Nomor 22 Tahun 2019 Pedoman Penyelenggaraan Inventarisasi dan Mitigasi GRK Bidang Energi 05
  • 3. 3 Penetapan batas atas emisi GRK (cap) ditetapkan melalui persetujuan teknis oleh menteri terkait, dalam hal terkait dengan subsektor ketenagalistrikan (pembangkit listrik) maka ditetapkan oleh Menteri ESDM atas usulan Ditjen Ketenagalistrikan. Mekanisme perdagangan karbon akan diatur oleh Peraturan Menteri LHK, yang dalam prosesnya akan berkoordinasi dengan sektor dalamhal ini termasukMenteri ESDM Perdagangan Karbon dapat dilakukan di dalam negeri dan luar negeri melalui mekanisme perdaganganemisi dan offset emisi GRK Mekanisme offset emisi GRK diterapkan dalam hal suatu usaha dan/atau kegiatan yang tidak memiliki batas atas emisi GRK memberikan pernyataan pengurangan emisi dengan menggunakan hasil aksi mitigasi dari usaha dan/ataukegiatanlain. Perdagangan Karbon Mekanisme Pelaksanaan PenyelenggaraanNilaiEkonomi Karbon (NEK) a. PerdaganganEmisi 3. Pungutan atas Karbon 2. PembayaranBerbasis Kinerja 4. Mekanisme lainnya sesuai perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi yang ditetapkanolehMenteri 1. PerdaganganKarbon b. Offset Emisi Cap and Trade Cap and Tax Bursa Karbon Perdagangan Langsung Lingkup : Internasional,Nasional,Provinsi Note: Terdapat potensi insentif yang diterima unit pembangkit yang di bawah cap dari perdagangan emisi dan pembangkit EBT yang dilakukan offset. PENGATURAN PERDAGANGAN KARBON DI PERPRES NOMOR 98 TAHUN 2021
  • 4. RENCANA PENYELENGGARAAN NILAI EKONOMI KARBON PADA PLTU 4 Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon Pembangkitan Tenaga Listrik a. Penetapan batas atas emisi GRK (BAE) ditetapkan melalui Persetujuan Teknis (PT-BAE) oleh menteri terkait, dalam hal terkait dengan subsektor ketenagalistrikan (pembangkit listrik) maka ditetapkan oleh Menteri ESDM atas usulan Ditjen Ketenagalistrikan. Saat ini sedang disusun Rancangan Peraturan Menteri ESDM tentang Penyelenggaran NEK pada PLTU b. Usulan mekanisme: 1) Surat Persetujuan Teknis Emisi (PTE) pada PLTU batubara diterbitkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktur Jenderal Ketenagalistrikan. Surat PTE diberikan kepada unit instalasi PLTU Batubara dalam satuan tonCO2e dan berdasarkan dari nilai batas atas emisi (tonCO2e/MWh) yang dikalikan produksi bruto (MWh) yang direncanakan pada awal tahun. 2) Trading dilakukan antar peserta uji coba dengan penerapan maksimum trading dari unit pembangkit surplus dibatasi sebesar 70% dan Offset ditetapkan dari aksi mitigasi pembangkit EBT sebesar 30% c. Nilai BAE dibagi menjadi PLTU Non MT > 400 MW, 100 ≤ PLTU Non-MT (MW) ≤ 400, dan PLTU MT ≥ 100 MW d. PLTU batubara dengan kapasitas 25 ≤ MW <100 rencananya akan diterapkan cap and trade and tax pada tahun 2023 e. Rencana kedepan akan dilakukan pengetatan Nilai Batas Atas Emisi dan Allowance sampai tahun 2060 Pelaporan Emisi GRK: a. Mewajibkan pelaporan emisi GRK bagi pelaku usaha pemegang izin wilus sebagai persiapan pelaksanaan cap and trade and tax b. Berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengenai status pelaporan pembangkit listrik untuk kepentingan sendiri dan juga sebagai persiapan pengenaan cap and trade and tax sesuai dengan roadmap penerapan pajak karbon Kementerian Keuangan Akan dilakukan Penguatan Kerangka Transparansi: a. Integrasi APPLE-Gatrik dengan SRN PPI KLHK b. Integrasi APPLE-Gatrik dengan SIINAS Kemenperin (jika pembangkit listrik untuk kepentingan sendiri telah melaporkan ke SIINAS) c. Integrasi APPLE-Gatrik dengan SIMPLE dan SISPEK KLHK untuk data emisi CO2 tier 3 1. 2. 3.
  • 5. RENCANA PENGATURAN PADA RPERMEN ESDM TENTANG PENYELENGGARAN NEK PADA PLTU 5  Mekanisme Pelaporan Emisi GRK Pembangkitan Tenaga Listrik  Nilai Batas Atas Emisi GRK pada PLTU Batubara  Mekanisme Penerbitan Persetujuan Teknis Emisi (PTE) pada Pembangkit Listrik  Mekanisme Pelelangan Persetujuan Teknis Emisi (PTE) pada Pembangkit Listrik Subtansi Pengaturan pada Peraturan Menteri, sebagai berikut
  • 6. RENCANA PENGATURAN PADA RPERMEN ESDM TENTANG PENYELENGGARAN NEK PADA PLTU Skema Pelaporan Emisi GRK pembangkitan Tenaga Listrik  Pelaporan penghitungan dan/atau pengukuran emisi GRK oleh induk perusahaan pembangkitan ke DJK KESDM dilakukan secara online melalui web yang disusun oleh DJK KESDM.  Induk perusahaan pembangkitan akan mendapatkan nomor identitas registrasi (ID).  Data penghitungan dan/atau pengukuran emisi GRK masing-masing unit pembangkitan listrik akan divalidasi oleh induk perusahaan dengan melakukan penjaminan mutu (QA) dan penjaminan kualitas (QC) pembangkitan sebelum dikirimkan ke DJK KESDM.  DJK KESDM menerima laporan emisi GRK dari induk perusahaan, dan melakukan QA terhadap laporan emisi GRK yang disampaikan oleh unit induk perusahaan pembangkit listrik.  Ditjen Ketenagalistrikan melaporkan tingkat emisi GRK sub bidang ketenagalistrikan kepada Sekretariat Jenderal KESDM, kemudian Sekretariat Jenderal KESDM akan melaporkan emisi GRK bidang energi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dittekling Ditjen Gatrik KESDM Tingkat Nasional Unit Pembangkit 2 PLN Sektor IP PJB IPP PPU Unit Pembangkit b Unit Pembangkit i Unit Pembangkit e Unit Pembangkit m Unit Pembangkit 1 Unit Pembangkit a Ditekling Dirjen Gatrik KESDM Pusdatin KESDM Dit IGRK & MPV KLHK Tingkat fasilitas Tingkat Perusahaan Tingkat Sektoral Setjen KESDM Menteri LHK Menteri ESDM Kementerian ESDM * Termasuk mengatur mekanisme monitoring dan penyampaian data monitoring di awal periode
  • 7. SKEMA PENGUKURAN, PELAPORAN DAN VERIFIKASI (MRV) SUB SEKTOR PEMBANGKIT LISTRIK 1. Pada Perpres Nomor 98 Tahun 2021, disebutkan bahwa bagi usaha dan/atau kegiatan yang melaksanakan NEK terkait dengan Perdagangan Karbon dan Pembayaran Berbasis Kinerja, wajib menyertakan hasil validasi dan verifikasi yang dilakukan oleh validator dan verifikator independent. 2. Penunjukan verifikator independen termasuk verifikator KESDM (diusulkan Balai Besar Pengujian KETBKE dan Ditjen Ketenagalistrikan). Keterangan: − DA: Data Aktivitas, FE: Faktor Emisi, QC: Quality Control, QA: Quality Assurance − Induk Perusahaan, contoh: Unit Induk Wilayah (UIW) PLN (Persero) − DJK melakukan QA sebagai bagian proses verifikasi dan validasi data yang dilaporkan Pelaporan Emisi GRK di Pembangkit Listrik telah dilaksanakan secara online melalui APPLE-Gatrik
  • 8. RENCANA PENGATURAN PADA RPERMEN ESDM TENTANG PENYELENGGARAN NEK PADA PLTU 2. Nilai Batas Emisi GRK pada PLTU Batubara Nilai batas atas emisi GRK PLTU batubara berdasarkan: a) Baseline Emisi GRK sub sektor pembangkit listrik; b) target NDC pada sub sektor pembangkit listrik; c) hasil inventarisasi Emisi GRK; dan/atau d) waktu pencapaian target. 3. Mekanisme Penerbitan Persetujuan Teknis Emisi (PTE) pada Pembangkit Listrik Persetujuan Teknis Emisi (Allowance): Persetujuan Teknis Emisi (allowance) yang diberikan kepada unit instalasi PLTU Batubara dalam satuan tonCO2e dan berdasarkan dari nilai batas emisi PLTU batubara pada masing-masing phase (tonCO2e/MWh) yang dikalikan produksi bruto (MWh) yang direncanakan pada awal tahun masing-masing phase tersebut (merit order).; Persetujuan Teknis Emisi (tonCO2e) = Nilai Batas Atas (tonCO2e/MWh) x Produksi Bruto Phase yang direncanakan (MWh) Kementerian ESDM akan merencanakan pengetatan Nilai Batas Atas Emisi (Cap) dari tahun 2022 sampai 2060
  • 9.  Pelelangan Persetujuan Teknis Emisi (allowance) pada masing-masing unit PLTU batubara dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktur Jenderal Ketenagalistrikan di bawah koordinasi badan otorisasi nasional yang ditetapkan oleh pemerintah.  Pelelangan Persetujuan Teknis Emisi (allowance) pada masing-masing unit PLTU batubara setiap 3 (tiga) bulan sekali untuk mendapatkan harga karbon yang sesuai. RENCANA PENGATURAN PADA RPERMEN ESDM TENTANG PENYELENGGARAN NEK PADA PLTU 4. Mekanisme Pelelangan Persetujuan Teknis Emisi (allowance) pada PLTU batubara
  • 10. 10 ROADMAP IMPLEMENTASI CARBON TAX (CAP AND TAX ) •Terbitnya Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, dimana pada pasal 13 mengatur tentang pajak karbon •Disahkannya Peraturan Presiden tentang Nilai Ekonomi Karbon.. •Pengembangan mekanisme teknis Pajak Karbon dan Bursa Karbon. •Pilotting perdagangan karbon di sektor pembangkit oleh Kementerian ESDM dengan harga rata-rata IDR 30/kg CO2e. 2021 •Penetapan cap u/ sektor pembangkit listrikbatubara oleh Kementerian ESDM •Penetapan PMK tata laksana pajak karbon (cap & tax) untuk sektor pembangkit listrik •Penerapan pajak karbon (cap & tax) secara terbatas pada PL TU Batubara dengan tarif IDR 30/kg CO𝟐𝟐e •Cap (batas atas emisi) yang digunakan adalah batas atas yang berlaku pada pilotting perdagangan karbon pembangkit listrik. 2022 •Implementasi perdagangan karbon secara penuh melaluibursa karbon •Perluasansektor pemajakanpajak karbon denganpentahapansesuai dengan kesiapansektor •Penetapan PMK tata laksanapajakkarbon (cap&tax) untuksektor lainnya 2025
  • 11. 11e a. Emitter yang menghasilkan emisi di atas cap, diharuskan membeli dari emitter yang menghasilkan emisi di bawah cap dan juga melakukan Offset. b. Sedangkan emitter yang menghasilkan emisi diatas cap, namun tidak bisa membeli dan melakukan offset dari seluruh kelebihan emisi, maka emisi yang tersisa akan dikenakan pajak. SKEMA IMPLEMENTASI PAJAK KARBON (CAP AND TAX) DALAM PERDAGANGAN KARBON (CAP AND TRADE)
  • 12. RENCANA SIKLUS CAP AND TRADE AND TAX DI PEMBANGKIT LISTRIK 12 Pelaku usaha mulai menyerahkan rencana monitoring kepada Ditjen Ketenagalistrikan. Data yang disampaikan berupa data rencana produksi listrik bruto pada tahun X.  Pelaku usaha mulai melaksanakan trading dan offset  Pelaku usaha melakukan monitoring selama satu periode dan melaporkan hasil monitoring kepada Ditjen Ketenagalistrikan sampai akhir periode Awal Periode Perdagangan DJK KESDM/verifikator independen melakukan verifikasi terhadap laporan pelaku usaha Verifikasi Laporan DJK KESDM menerbitkan Persetujuan Teknis Emisi (PTE - allowance) yang dialokasikan secara gratis dan dapat diperdagangkan mulai dari hari pertama dalam satu periode Merupakan batas akhir pelaksanaaan trading dan offset Akhir Periode Perdagangan Apr Jan - Maret Mar Des Jan-Feb Penyerahan Rencana Monitoring Penerbitan PTE  Pelaku usaha menyerahkan hasil verifikasi PTE dan SPE  Apabila PTE + SPE yang diserahkan kurang dari emisi terverifikasi, maka pelaku usaha harus membayar pajak karbon sebesar kekurangan PTE+ SPE dikali tarif pajak karbon  Penyerahan PTE + SPE Tahun X dan/atau pembayaran pajak sudah harus diselesaikan pada akhir April, bersamaan dengan pelaporan pajak badan Penyerahan PTE dan SPE Apr
  • 13. CONTOH RENCANA PENERAPAN SIKLUS CAP AND TRADE AND TAX 13 Pelaksanaan Cap and Trade and Tax 1. Januari – Februari 2022 Unit 1 PLTU A menyampaikan data rencana produksi bruto di tahun 2022 kepada Ditjen Ketenagalistrikan 2. Maret 2022 Ditjen Ketenagalistrikan menerbitkan PTE (dalam satuan tonCO2e) untuk unit 1 PLTU A berdasarkan data: allowance x BAE x rencana prod listrik gross yang akan dihasilkan 3. April –Desember 2022  Unit 1 PLTU A melakukan trading dan/atau offset sampai dengan akhir periode (Desember)  Pelaku usaha menyerahkan hasil pelaksanaan trading dan/atau offset 4. Januari – Maret 2023 DJK KESDM/verifikator independen melakukan verifikasi terhadap laporan pelaku usaha 5. April 2023  Pelaku usaha menyerahkan hasil verifikasi PTE dan Sertifikat Penurunan Emisi (SPE) kepada Ditjen Ketenagalistrikan  Apabila PTE + SPE yang diserahkan kurang dari emisi terverifikasi, maka pelaku usaha harus membayar pajak karbon sebesar kekurangan PTE + SPE dikali tarif pajak karbon  Penyerahan PTE+SPE Tahun 2022 dan/atau pembayaran pajak sudah harus diselesaikan pada akhir April, bersamaan dengan pelaporan pajak
  • 14. Jl. H.R. Rasuna Said Blok X2 Kav.07-08 Kuningan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. 12950 Terima kasih www.gatrik.esdm.go.id Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan @infogatrik @infogatrik Info gatrik Ikuti kami di akun media sosial: