1. DAFTAR ISI :
1. PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI BIDANG POLITIK
2. PERISTIWA R. DENGKLOK DAN PERUM. NASK. PROKLAMAASI
3. MAKNA PROKLAMASI
4. PROSES PEMBENTUKAN KELENGKAPAN NEGARA
5. PETAWILAYAH
6. PERBEDAAN IDEOLOGI DAN STRATEGI DLM. MENGH. BELANDA
7. PERAN MASING-2 DAERAH MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
8. KMB DAN KELANJUTAN KONFLIK INDONESIA BELANDA
9. KEBIJAKAN EKO, BIRO ,PUS DAN DAERAH ,MILITER SAMPAI 1950
10. PERKEMBANGAN KERAGAMAN IDEOLOGI DAN PARTAI POLITIK
11. PERKEMBANGAN EKONOMI DAN KEUANGAN AWAL MERDEKA
12. NASIONALISASI DE JAVASCHE BANK
13. PERGOLAKAN SOSIAL DI BERBAGAI DAERAH PADA AWAL KEMERDEKAAN
14. ANCAMAN DISINTEGRASI
15. PERISTIWA G 30 S
16. PENDAPAT PARA AHLI TENTANG G 30 S
17. DAMPAK SOSIALG 30 S
18. PROSES PERALIHAN KEKUASAAN SETELAH G 30 S
19. PERKEMBANGAN POLITIK DAN PERUB. MASYARAKAT MENGISI KEMERDEKAAN
20. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN PENYUSUNAN UUD BARU
21. KEBIJAKAN EKONOMI PEMERINTAH SAMPAI 1965
22. SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK DEMOKRASI LIBERAL DAN DEMOKRASITERPIMPIN
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 1
2. 12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 2
1. PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA DI BIDANG POLITIK
1. Perdana menteri Jepang Koiso pada tgl 7 September 1944 memberi janji
kemerdekaan kepada Indonesia, tujuannya adalah untuk menarik simpati rakyat
Indonesia ketika Jepang sedang terdesak oleh Jerman.
2. Pimpinan Pemerintahan Jepang di Jawa Letnan JendralTerauchi pada tgl 1 Mtare
1945 menyetujui pembentukan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia) = Dokuritsu Junbi Cosakai.
3. BPUPKI diresmikan pada tanggal 29 April 1945 dengan ketua Dr. Rajiman
Widyodiningrat.
4. Pada tanggal 7 Agustus 1945, Panglima militer Jepang AsiaTenggara di Dalat Jendral
Terauchi menyetujui pembentukan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
= Dokuritsu Junbi Inkai dengan ketua Ir. Sukarno.
5. Ir. Sukarno, Moh. Hatta dan Dr. Rajiman Widyodiningrat menghadap Terauchi di
Dalat pada tanggal tanggal 12 Agustus 1945. Pada saat itu Terauchi menyatakan
bahwa Indonesia akan diberi kemerdekaan pada tanggal 24 Agustus 1945 dengan
wilayah bekas Hindia Belanda.
3. 2. PERISTIWA RENGASDENGKLOK DAN PERUMUSAN NASKAH
PROKLAMAASI
Tanggal 6-9Agustus 1945, Sekutu menjatuhkan BomAtom di Hiroshima dan Nagasaki.
Jepang menyerah tanggal 15 Austus 1945 kepada sekutu
Dalam rapat di gedung Bakteriologi di Jalan Pegangsaan Timur, yang dipimpin oleh Dr.Sutomo,
pada tanggal 15 Agustus 1945 pukul 20.00 menghasilkan keputusan:
mendesak Sukarno dan Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan tanggal 16 Agustus 1945.
Menunjuk Wikana dan Darwis, Subadio sastrosatomo untuk menemui Sukarno dan Hatta dan
menyampaikan keputusan rapat
Kelompok Muda BM. Diah, Sukarni,Yusuf Kunto, Dr.Muwardi, Wikana, Sayuti Melik, Adam Malik
dan Chaerul Saleh bersikap: Sukarno dan Hatta agar memproklamasikan kemerdekaan tanpa
melibatkan PPUKI
KelompokTua Ir.Sukarno, Drs.Moh. Hatta, Mr.Ahmad Subarjo, Moh.Yamin, Dr.Buntaran,
Dr.Sumantri, dan Mr.Iwa Kusuma Sumantri bersikap: Sukarno dan Hatta memproklamasikan
kemerdekaan agar melibatkan PPUKI
Dibawah pimpinan Sydanco Singgih, jam 4 pagi tanggal 16 Agustus 1945 Sukarno dan Hatta
dibawa para pemuda itu ke Rengasdengklok untuk menjauhkannya dari tekanan dan pengaruh
Jepang.
Atas dasar kesepakatan kelompok tua dan muda di Jakarta,Ahmad Subarjo menjemput Sukarno
dan Hatta ke Rengasdengklok. Ahmad Subarjo memberi jaminan kepada para pemuda bahwa
proklamasi dilaksanakan paling lambat tanggal 17Agustus 1945 jam 12 siang.
Teks Proklamasi disusun oleh Ir.Sukarno, Moh.Hatta dan Ahmad Subarjo di Rumah Laksamana
Tadashi Maeda di Jl. Imam Bonjol nomor 1 Jakarta.
Naskah Proklamasi diketik oleh Sayuti Melik.
Upacara Proklamasi Jum’at 17 Agustus 1945 jam 10 pagi, Lagu Indonesia Raya, Pengibar bendera
Suhud dan Latif Hendraningrat, bertempat di Jl. PegangsaanTimur Nomor56 Jakarta
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 3
4. 3. MAKNA PROKLAMASI
STRUKTUR PROKLAMASI DAN KATA KUNCI
Pernyataan kemerdekaan
Pemindahan kekuasaan
Atas nama bangsa Indonesia Sukarno Hatta
Waktu 17Agustus 1945
PROKLAMASI DAN PEMBUKAANUUD 1945
Alinea I
Kemerdekaan adalah hak segala bangsa
Penjajahan harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan kemanusian dan keadilan.
Alinea II
Diraih dengan perjuangan ke depan pintu kemerdekaan
Alinea III
Atas berkat rahmat Allah
Diberi kebebasan dan merdeka
Alinea IV
Tujuan bangsa Indonesia (melindungi, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan dan
melaksanakan ketertiban dunia).
Dasar Negara : Pancasila
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 4
5. 4. PROSES PEMBENTUKAN KELENGKAPAN NEGARA
1. PENEATAPAN UUD 1945 DAN PRESIDEN
Pada sidang pertama PPKI tanggal 18 Agustus 1945, PPKI :
Mengesahkan dan menetapkan UUD 1945
Memilih Presiden dan Wakilnya yaitu Bung Karno dan Bung Hatta
2. PEMBENTUKAN KOMITE NASIONAL, PNI DAN BKR
Pada sidang PPKI tanggal 22 Agustus 1945, PPKI memutuskan untuk membentuk :
Komite Nasional Indonesia (KNI)
Partai Nasional Indonesia (PNI)
Badan Keamanan Rakyat (BKR)
Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dilantik dan diresmikan pada tanggal 29 Agustus 1945. Karena begitu gentingnya keadaan
dan agar KNIP bias menjalankan tugasnya, maka pada tanggaal 16 Oktober 1945 Wakil Presiden Moh. Hatta mengeluarkan
Maklumat Nomor X tentang pembentukan Badan Pekerja KNIP. Dalam maklumat ini dinyatakan bahwa sebelum terbentuk DPR
dan MPR, KNIP diserahi tugas kekuasaan LEGISLATIF.
Partai Nasional Indonesia yang direncanakan sebagai satu-satunya partai politik ternyata tidak dapat terealisasikan.
BKR dibentuk dengan maksud untuk membangkitkan permusuhan terhadap kekuatan-kekuatan asing yang masih ada di Indonesia.
3. KEBEBASAN MENDIRIKAN PARTAI POLITIK
Pada tanggal 3 Nopember 1945, Wakil Presiden Moh. Hatta meneluarkan Maklumat Pemerintah yang member kebebasan untuk
mendirikan partai-partai politik.
4. KABINET
Kabinet pertama RI dibentuk tanggal 2 September 1945. Kabinet ini dengan sistem pemerintahan yang berdasar UUD 1945 adalah
Kabinet Presidensil.
TETAPI,
Kabinet Presidensil ini tidak bertahan lama. Karena pada tanggal 14 November 1945 Presiden mengeluarkan Maklumat Pemerintah
tentang pembentukan Kabinet Parlementer. Sehingga telah terjadi perubahan secara fundamental dalam sistem pemerintahan
yaitu dari sistem presidensil ke sistem parlementer.
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 5
7. 6. PERBEDAAN IDEOLOGI DAN STRATEGI DALAM MENGHADAPI BELANDA
Perundingan Linggajati 10 Nov 46
Merupakan kebijakan Pemerintahan Kabinet Syahrir (Partai Sosialis). Dg
perundingan itu, supaya kita dapat menggunakan seluruh rakyat Indonesia
lebih rasional. Perundingan ini dijadikan sebagai alat bagi perjuangan dan
guna memperbaiki kedudukan politik. Jadi bukan hanya status yuridis untuk
Indonesia tapi juga kedudukan politik.
PNI dan MASYUMI menolaknya. Mereka ini bergabung kedalam Benteng
Republik
Solusinya:
Dg Peraturan Presiden Nomor 6Tahun 1946 tentang Perubahan susunan
KNIP. Anggotanya ditambah dari 200 orang menjadi 502 orang. Dan akhirnya
di dalam KNIP, lebih banyak anggota yang mendukung Perundingan
Linggajati. Akhirnya dg dukungan KNIP, Perjanjian Linggajati diratifikasi oleh
Pemerintah tanggal 25 Maret 1947.
Perundingan RENVILE
Merupakan Kebijakan Kabinet Amir Syarifudin
PNI dan MASYUMI menolak Perundingan Renville, karena Perundingan itu
dianggap tidak menjamin kelanjutan dan kedudukan Indonesia
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 7
8. 7. PERAN MASING-MASING DAERAH DALAM PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN
KEMERDEKAAN
Insiden Bendera Surabaya
Pertempuran 5 hari di Semarang
Pertempuran Surabaya
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran Medan Area
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 8
9. 8. KMB DAN KELANJUTAN KONFLIK INDONESIA BELANDA
23 Agustus 1949 – 2 November 1949
DELEGASI RI (Moh. Hatta,Moh. Roem ,Prof. Dr. Soepomo, Ali
Sastroamijoyo , Ir. H. Djuanda )
HASIL KMB :
Belanda akan menyerahkan kedaulatan ke Indonesia Desember 1949.
Penyelesaian Irian Barat ditunda satu tahun
APRIS berintikanTNI
Indonesia berbentuk Federal atau Serikat (Republik Indonesia Serikat
KONFLIK BERLANJUT ANTARA INDONESIA DAN BELANDA
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 9
10. 9. KEBIJAKAN EKONOMI, BIROKRASI DAN HUBUNGAN
PUSAT DAN DAERAH SERTA MILITER SAMPAI TAHUN 1950
KEBIJAKAN EKONOMI :
1. Bank Negara Indonesia 1946
2. Oeang Republik Indonesia (ORI)
3. Konferensi Ekonomi
4. Planning Board (Badan Perancang Ekonomi).
5. Pinjaman Nasional
6. Plan Kasimo
7. PersatuanTenaga Ekonomi diketuai oleh B. R.
Motik.
8. Banking andTrading Corporation (BTC
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 10
11. KEBIJAKAN BIROKRASI DAN HUBUNGAN
PUSAT DAN DAERAH
Penetapan 12 kementerian
Pembagian daerah Indonesia dalam 8
propinsi
Undang-Undang tentang Pokok – Pokok
Pemerintahan Daerah pada bulan Juli 1948
Sejak tahun 1950 Aceh dijadikan Daerah
Istimewa.
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 11
12. KEBIJAKAN MILITER SAMPAI TAHUN 1950
Badan Keamanan Rakyat (BKR)
Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Tentara Republik Indonesia (TRI)
TNI
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 12
13. 10.KERAGAMAN IDEOLOGI DAN PARTAI –
KNIP & PRESIDEN AWAL MERDEKA
MAKLUMATWAKIL PRESIDEN NOMOR X
TANGGAL 16 OKTOBER 19455
PERTENTANGANANTARA PEMERINTAH
DAN OPOSISI DI PARLEMEN
TAHUN 1950 – 1955 di DPR MASYUMI dan
PNI
Pemilu 1955 PNI, MASYUMI, NU dan PKI
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 13
14. 11. PERKEMBANGAN EKONOMI DAN KEUANGAN AWAL
MERDEKA
FAKTOR PENYEBAB MEMBURUKNYA EKONOMI KEUANGAN
AWAL MERDEKA:
1. INFLASIYANG SANGATTINGGI (HYPER INFLASI)
2. BLOKADE EKONOMIOLEH BELANDA
3. KAS NEGARA KOSONG
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 14
15. 12. NASIONALISASI DE JAVASCHE BANK
Personalia direksi atau kepemimpinan de Javasche Bank masih
seluruhnya dijabat oleh orang Belanda.
Akibatnya pemerintah Indonesia sangat terhambat dalam
menjalankan kebijakan moneter dan ekonominya.
KRONOLOGI:
1. 28 Mei 1951 di depan DPR = RENCANA
2. 19 Juni 1951 = BENTUK PANITIA NASIONALISASI
3. Kepres Nomor 122 tanggal 12 Juli 1951 = HOUVINK BERHENTI
4. Kepres Nomor 122 tanggal 12 Juli 1951 = SYAFRUDIN P.
5. Pada tanggal 3 Agustus 1951 =AKAN BELI SAHAM
6. UU No. 24 tanggal 15 Desember 1951 = NASIONALISASI NYA
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 15
16. 14. ANCAMAN DISINTEGRASI
PEMBERONTAKAN PKI DI MADIUNTAHUN 1948
DI /TII JAWA BARAT
DI /TII SULSEL
DI /TIIACEH
DI /TIIKALSEL
APRA
RMS
PRRI / PERMESTA
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 16
17. 15. PERISTIWA G 30 S
AKSI G 30 S
1. LETKOL UNTUNG
2. PAHLAWAN REVOLUSI
PENANGGULANGANTERHADAP G 30 S DI JAKARTA
1. RRI
2. BANK BNI
3. LAPANGAN BANTENG
4. MARKASTNI AD
5. LAPANGAN HALIM
PENANGGULANGANTERHADAPG 30 S DI LUAR JAKARTA
1. OPERASI MERAPI
2. OPERASITRISULA
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 17
18. 16. PENDAPAT PARA AHLI TENTANG G 30 S
BRIGADIR JENDRAL HERMAN SARENS
SUDIRO (Pembantu Utama AhmadYani)
Pelaku utama G 30 S adalah PKI. Gerakan itu
akan membunuh Presiden Sukarno pada saat
Upacara HUT ABRI 5 Oktober 1965.
Pembunuhan akan terjadi seperti pada
Presiden Mesir Anwar Sadat yaitu pada saat
parade tentara sang Presiden ditembak oleh
tentara.
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 18
19. Dr. HAROLD CROUCH
Ketika itu di Angkatan Darat ada kelompok
perwira yang punya kedudukan dan yang
tidak punya kedudukan. Hal ini merupakan
keadaan penting dan dimanfaatkan oleh PKI
untuk melaksanakan gerakannya.
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 19
20. GABRIEL KOLKO
Para Jendral diTNI AD meminta bantuan
senjata kepada Amerika Serikat untuk
digunakan mempersenjatai Kaum Anti-
Komunis dari kalangan keagamaan dan
pemuda.
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 20
21. KOLONEL SUKENDRO
Cina telah menunjukkan daftar para Jendral
yang akan dibunuh kepada Kolonel Sukendro,
ketika dia berkunjung ke Cina sebelum G 30 S
meletus.
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 21
22. MAHKAMAH MILITER
Pihak yang paling bertanggungjawab dalam
G 30 S adalah Kamaruzaman (Syam) yang
waktu itu sebagai Ketua Biro Khusus PKI.
Memang dia paling giat menyusupkan paham
komunisme ke segala lapisan baik sipil
maupun militer.
12/16/2023
SEJARAH KELAS XII OLEH SUSANTO YUNUS A. SMA NEGERI SUMBERPUCUNG 22