Ergonomi mempelajari hubungan antara karakteristik manusia dengan lingkungan kerja untuk mencapai keseimbangan yang optimal agar produktivitas tinggi dan kesejahteraan terjaga. Prinsip-prinsip ergonomi meliputi penyesuaian antara kapasitas kerja dengan tuntutan tugas serta penerapannya dalam berbagai aspek kehidupan.
2. PENGERTIAN ERGONOMI
Apa Ergonomi itu ?
Ergonomi berasal dari bhs Yunani
“ergon” berarti kerja “nomos” berarti aturan
atau Hukum
Ergonomi adl suatu aturan dan norma dalam
sistem kerja di Indonesia memakai istilah
Ergonomi di Skandinavia memakai istilah
“Bioteknologi”di Amerika menggunakan
istilah “ Human Engineering atau
“Human factors Engineering”
Arbeitswissenschaft (il peng ttg kerja ) Jerman
3. Ergonomi Menurut (ILO) 1964
Sebagai penerapan dari il peng biologi manusia dalam
hubungannya dengan ilmu teknik engineering untuk
mencapai penyesuaian bersama secara optimum an -
tara manusia dengan pekerjaannya.
Keuntungan dari Ergonomi ini diukur dari istilah efisi
ensi dan kesejahteraan manusia .
Disiplin ilmu yg utama terlibat dlm ergonomi adl
Antropometri, fisiologi & engineering.
4. LATAR BELAKANG KEILMUAN
DAN PENGETAHUAN
Ruang lingkup ilmiah yg ada sangkut paut
nya adalah kerja fisik, perbaikan efisiensi
kerja, tenaga kerja dan mesin, konsumsi
kalori khususnya bagi pekerja fisik berat,
kelelahan, pengorganisasian, penerangan
dan dekorasi, pemeliharaan pendengaran
dan musik, cuaca kerja dan suhu nyaman
kerja.
5. Why is ergonomics ?
Setiap pekerjaan harus dilakukan secara
ergonomis kalau tidak pasti akan menga
kibatkan ketidak nyamanan, biaya tinggi,
kecelakaan dan penyakit akibat kerja akan
meningkat, performansi menurun yang ber
akibat pada penurunan efisiensi dan daya
kerja
6. Where is ergonomics applied ?
Secara umum ergonomi dapat dilakukan
dimana saja, baik dilingkungan rumah,
di perjalanan, dilingkungan sosial maupun
dilingkungan tempat kerja
7. When is ergomics applied ?
Ergonomi dapat diterapkan kapan saja
dalam putaran 24 jam (sehari semalam),
sehingga baik pada saat kerja, istirahat,
baik dalam berinteraksi sosial kita dapat
melakukan dengan sehat, aman dan nyaman.
8. Who must apply ergonomics ?
Setiap komponen masyarakat baik masya
rakat pekerja maupun masyarakat sosial
harus menerapkan ergonomi dalam upaya
menciptakan kenyamanan, kesehatan,
keselamatan kerja dan produktivitas yang
setinggi tingginya.
9. How is ergonomics applied ?
Untuk dpt merapkan ergonomi secara
benar dan tepat, maka kita hrs mem
pelajari dan memahami ergonomi
secara detail.
10. DEFENISI ERGONOMI
Ergonomics is the study of human abblities and
characteristics which effect the design of
equipment, system and job ( Corlett & Clark ‘95)
Ergonomics is that application of the scientific
information about human being
(and scientific methods of acquiring such
information) to the problems of design
( Pheasant, 1988 )
11. DEFENISI ERGONOMI
Ergonomi adalah ilmu serta penerapannya
yang berusaha untuk menyerasikan pekerjaan
dan lingkungan terhadap orang atau sebalik
nyadengan tujuan tercapainya produktivitas
danefisiensi yang setingi-tingginya melalui
pemanfaatan manusia seoptimal-optimalnya.
(Dr.Suma’mur PK MSc)
12. DEFENISI ERGONOMI
Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan
teknologi untuk menyerasikan atau me -
nyeimbangkan antara segala pasilitas yang
digunakan baik dalam beraktivitas mau-
pun istirahat dengan kemampuan dan
keterbatasan manusia baik fisik maupun
mental sehingga kualitas hidup secara
keseluruhan menjadi lebih baik
(Tarwaka cs)
13. TUJUAN ERGONOMI
• Meningkatkan kesejahteraan fisik dan
mental melalui upaya pencegahan cedera
dan pak
• Meningkatkan sejahteraan sosial melalui
peningkatan kualitas kontak sosial
• Menciptakan keseimbangan rasional antara
berbagai aspek yaitu sapek teknis, ekono-
mis, antropologis dan budaya dari setiap
sistim kerja.
14. KONSEP KESEIMBANGAN
DALAM ERGONOMI
Sudut pandang ergonomi, antara tuntutan tugas
dengan kapasitas kerja harus selalu dalam batas
garis keseimbangan sehingga dicapai performansi
kerja yang tinggi dengan kata laian tuntutan tugas
pekerjaan tidak boleh terlalu rendah (underload)
dan juga tdk boleh terlalu berlebihan (overload).
Jika terjadi demikian akan terjadi stress.
15. Konsep keseimbangan antara kapasitas kerja dgn tuntutan
tugas dpt diilustrasikan sbb :
TASK
DEMANDS
Material
Characteristics
Task/Work Place
Characteristics
Organizational
Characteristics
Environmental
Characteristics
WORK
CAPACITY
Personal
capacity
Physiological
capacity
Psycological
capacity
Biomechanical
capacity
Performance
Quality Stress
Fatigue Accident
DiScomfort Diseases
Injury Productivity
Sumber:Manuaba,2000)
16. Kemampuan Kerja
1. Personal Capacity ( karakteristik pribadi )
2. Physiological Capacity ( Kemampuan
Fisiologis )
3. Psycological Capacity ( Kemampuan
psikologis )
4. Biomechanical Capacity ( kemampuan
bio-mekanik )
17. Tuntutan Tugas
1. Task and material Characteristics (karakteristik
tugas dan material )
2. Organization Characteristics; berhubungan
dengan jam kerja dan jam istirahat, kerja mlm
dan bergilir, cuti dan libur, manajemen dsb
3. Environmental Characteristics; berkaitan dgn
manusia teman setugas, suhu dan kelembaban
bising dan getaran, sosiobudaya, adat dan kebi
asaan. Bhn pencemar