SlideShare a Scribd company logo
PELAKSANAAN & SOP
SIRKUMSISI
DETAIL ACARA
Dimana?
Sabtu-Minggu, 14-15 September 2019
Kapan berangkat?
SABTU, 14 September 2019
Kumpul jam 6 PAGI di Masjid ARH
Kendaraan: Tronton (pembagian menyusul)
Timeline Acara
Hari Sabtu 14 September 2019
• 06.00: kumpul di ARH, JANGAN TELAT
• Perjalanan SANGAT LAMA sangat disarankan bawa snack maupun hiburan
• 06.30: Berangkat dari ARH Salemba; perjalanan 7,5 jam
• 15.00: Tiba di lokasi, acara bebas
** MALAM AKAN ADA BRIEFING FINAL**
Hari Minggu 15 September 2019
• 07.00 – 08.00: Registrasi
• 08.00 – 09.00 : Pembukaan Acara
• 08.00 – 08.05 : Pembukaan oleh MC
• 08.05 – 08.10 : Sambutan dari ketua acara sisingkan
• 08.10 – 08.15 : Sambutan dari BSMI
• 08.15 – 08.20 : Sambutan dari Tokoh Masyarakat
• 08. 20 – 08.30 : Pemberitahuan alur kepada pasien dan keluarga
• 08.30 – 08.45 : Edukasi Perawatan Luka Pasca Sirkumsisi & Penanganan
Awam Pada Komplikasi Sirkumsisi (Presentan: Kevin SG)
• 08.45 – 08.55 : Sesi Tanya Jawab
• 08.55 – 09.00 : Penutupan dari pembukaan acara
Hari Minggu 15 September 2019
• 09.00 – 15.00. : Sirkumsisi Sesi I – V
• Koordinator Lapangan 1: Fenti Erlianti
• MoR 1 : Pengabdian Masyarakat BEM
• Mor 2 : Pengabdian Masyarakat BEM
• 15.00 – 15.30 Pemantauan Post-op, Pembersihan Lokasi, Persiapan
Balik ke Jakarta
• 15.30 – 16.00 Evaluasi Acara dan Kembali ke Jakarta
Akomodasi
• Akomodasi (kapasitas penginapan)
• Kamar isi 10: 6 (sempit-sempitan)
• Kamar isi 15: 1 (ruangan besar kosong)
• Kamar isi 9: 2 (paling nyaman; dibagi jadi 2 lantai; 1 dipake
untuk dokter dan konsulen)
• Konsumsi
• Disediakan
• Tapi, kalau mau bawa sendiri, bawa aja~
• Bawa minum sendiri yang banyak
Perlengkapan
• Keperluan pribadi:
• Baju secukupnya
• Alat mandi, alat ibadah dan keperluan pribadi lain
• Senter/headlamp
• Autan
• Obat pribadi/ yg diperlukan: Anti mual bagi yang perlu
• Kantong muntah
• Snack yang banyak 
• Air minum, botol aqua  bisa untuk tempat jarum
• Tissue
JOBDESC DAN ALUR
JOBDESC
• SDM yang tidak steril
• Tugas: Tanggap dalam menyediakan alat dan bahan yang tidak
steril.
• Mengambil alat/bahan yang kurang di meja perkap besar
Instrumen
• SDM yang steril
• Membantu op di bed (pegang sirkumset, jahit,
anestesi, dll)
Co-Operator
• SDM yang steril
• Melakukan tindakan sirkumsisi dari awal
• Bertanggung jawab thdp anak yang disirkum
Operator
• SDM yang bisa steril atau tidak steril
• Berwewenang menentukan peran orang di meja tersebut
• Mengawasi operator, coop, dan instrumen
PJ Meja
Korlap
• Mengatur jalannya acara
sirkumsisi
• Bertanggung jawab dalam
pengaturan anak ke meja
untuk disirkum
MoR
• Mengatur perlengkapan
di meja besar
• Menyediakan
alat/bahan yang
dibutuhkan SDM
Registrasi Pre-Op Op (Bed) Post-Op Evaluasi
ALUR SIRKUMSISI
Registrasi Anak yg disirkum melakukan registrasi untuk mengambil nomor urut.
Pre-Op Anak dilakukan anam singkat, TTV, dan penimbangan BB. Anak akan
diberikan STATUS MEDIS yang kemudian akan dipegang oleh Korlap
Op (Bed) Tempat sirkumsisi dilakukan. Mohon untuk dipastikan STATUS MEDIS
ada sebelum dimulai dan di tanda tangani setelah selesai
Post-Op Operator mengantar anak yang telah disirkum, kemudian di edukasi,
dan diberikan obat. TUNGGU 30 MENIT sebelum boleh pulang
Evaluasi Minta nomor orangtua, evaluasi H+1, H+3, H+5, dan H+7
*detail alur dijelaskan di slide berikutnya
REGISTRASI
• Registrasi dilakukan untuk pengambilan nomor urut anak yang
disirkum.
• Setelah registrasi, anak menuju tempat hiburan dan dihibur
• Penghibur: fenti dan galih
PRE-OPERASI
• Petugas Pre Operasi berjumlah 10 orang
• Pemeriksaan Preoperasi terdiri atas
• Anamnesis: riwayat kesehatan anak dan identifikasi faktor penyulit (seperti
kelainan anatomi penis, infeksi penis, gangguan pembekuan darah, dan
gangguan irama jantung)
• Pemeriksaan Fisik: TTV, BB dan TB. (khusus nadi pastikan reguler ya)
• TIDAK MELAKUKAN PF KEMALUAN ANAK
• Anak yang TIDAK DAPAT dilakukan tindakan sirkumsisi dilaporkan kepada
koordinator lapangan yang bertugas.
• Koordiator Lapangan yang akan mengedukasi ibu mengenai pembatalan tindakan
sirkumsisi.
• Petugas pre-op memberikan STATUS MEDIS ke korlap.
OPERASI
• Alur sirkumsisi secara keseluruhan diatur oleh Koordinasi Lapangan
• PJ Meja bertugas untuk memastikan meja sirkumsisinya berjalan sesuai alur dan
waktu.
• Putaran peran dalam Meja
• PJ Meja menjadi operator pada sesi sirkumsisi pertama  mendemontrasikan kepada
anggota tim mejanya
• Pada sesi berikutnya, PJ Meja mengamati dan memiliki wewenang untuk menentukan peran
di timnya  berdasarkan keputusan bersama.
• Peran di meja, bersifat FLEKSIBEL tergantung kesiapan dan keberanian tiap individu.
• Instrumen bertugas meminta pasien ke KorLap, menerima Status Medis dan
mengambil alat di MoR
• Supervisor:
• Dokter Bedah (PPDS): 5 orang
• Konsultasikan dengan supervisor apabila mengalami kesulitan saat melakukan sirkumsisi.
• Operator harus memeriksaan STATUS MEDIS apakah sudah dilakukan
dengan lengkap. Kemudian operator MELAKUKAN PEMERIKSAAN PF
KEMALUAN. Pemeriksaan tambahan dapat dilakukan untuk melengkapi
data
• Operator harus melakukan:
• Edukasi Pre Operasi sebelum melakukan sirkumsisi  menjelaskan prosedur yang
akan dilakukan; komplikasi yang mungkin terjadi dan bantuan yang diharapkan dari
pihak keluarga saat proses sirkumsisi.
• Operator wajib meminta nomor telepon dari perwakilan keluarga pasien  FOLLOW
UP
• Tindakan harus dilakukan sesuai checklist yang telah disediakan.
• Jika dibutuhkan: EPINEFRIN akan disediakan di setiap 2 meja
• Pengerjaan sirkumsisi dilakukan selama 1 jam. PJ Meja wajib mengingatkan
saat waktu tersisa 15 menit  berhubungan dengan masa kerja lidokain juga
• Setelah tindakan selesai:
• Operator membawa anak ke post-op
• operator harus memberikan edukasi mengenai manajemen post-operasi, perawatan
luka pasca sirkumsisi, komplikasi yang mungkin terjadi dan penanganannya, serta
alur rujukan.
• Operator harus memberikan surat rujukan yang terdiri dari ringkasan preoperasi
dan operasi. Lalu diserahkan kepada perwakilan keluarga
• Bersih-bersih:
• Semua SDM di meja tersebut harus membereskan alat operasi sampai kondisi meja
siap pakai untuk sirkumsisi selanjunya
• Alat dan bahan sekali pakai harus dibuang. Sampah infeksius di TRASHBAG
KUNING. Bahan tajam dibuang di tempat khusus (botol aqua).
• Operator wajib mencuci nierbecken yang telah dipakai, kemudian diberikan ke MoR
yang bertugas
• Instrumen yang selanjutnya mengambil paket alat/bahan ke MoR untukk
sirkumsisi selanjutnya
POST-OPERASI
• Petugas post-operasi (operator) harus mengedukasi ulang secara
singkat bahwa anak harus menunggu selama 30 menit.
• Jika sudah 30 menit tidak terjadi komplikasi, anak diperbolehkan
pulang
• Jika terjadi komplikasi, laporkan kepada supervisor untuk tidak lanjut
penanganan komplikasi.
• Operator wajib menfolow-up dengan telepon kepada perwakilan
keluarga. Operator harus melakukan Follow Up pada hari ke-1, 3,
dan 7 setelah acara sirkumsisi berlangsung.
POST-OPERASI
• Petugas post-operasi (operator) harus mengedukasi ulang secara
singkat bahwa anak harus menunggu selama 30 menit.
• Berikan obat, dan jelaskan cara minum
• Jika sudah 30 menit tidak terjadi komplikasi, anak diperbolehkan
pulang
• Jika terjadi komplikasi, laporkan kepada supervisor untuk tidak lanjut
penanganan komplikasi.
FOLLOW UP
• Operator wajib menfollow-up dengan telepon kepada
perwakilan keluarga. Operator harus melakukan Follow Up
pada hari ke-1, 3, dan 7 setelah acara sirkumsisi
berlangsung.
SIMULASI ALUR (ANAK YANG DISIRKUM)
BALAI
DESA
MEJA 1 – 5 MEJA 6 - 10
MEJA 11 - 15 MEJA 16 - 20
POST
OP
J
A
L
A
N
• Anak akan melakukan
registrasi dan
dilakukan pemeriksan
TTV, BB, dan
anamnesis singkat
• Sesuai urutan registrasi, anak akan
dipanggil oleh KORLAP untuk masuk ke
setiap meja. SDM melakukan informed
consent, anam, dan PF.
• Setelah anak selesai di sirkum, OPERATOR bawa
anaknya ke post-op. Lakukan edukasi, kasih obat
dan evaluasi sampai 30 menit (pastikan
perdarahan berhenti). Jika tidak ada perdarahan,
anak boleh pulang
• Anak boleh pulang setelah
30 menit
• Lakukan evaluasi H+1, 3, 5,
dan 7.
SIMULASI ALUR (SDM)
MEJA 1 – 5
Meja
Operator
Meja Perkap
POST
OP
Cuci-cuci
Denah Meja
anak
operator
Co-op
instrumen
Anak dipanggil oleh korlap dan masuk ke
meja yang telah ditentukan
Anak yang sudah disirkum dibawa oleh
operator ke post-op untuk di EDUKASI
dan diberikan OBAT
Setelah 30 menit, anak diperbolehkan pulang.
Selama menunggu, operator bisa tempat cuci-cuci.
Cuci sirkumset dan nierbecken. Nierbecken dibawa
ke MoR!
PULANG!!!
JIKA ADA PERTANYAAN
Hubungi:
Akbar, Raania, atau Kasturi

More Related Content

What's hot

Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)riansaputro
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganRatna Agnezious
 
The general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting systemThe general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting system
Sri Apriyanti Husain
 
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan PublikPrinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publikfrawndy
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"Hendie Cahya Maladewa
 
Sia penerimaan kas ppt
Sia penerimaan kas pptSia penerimaan kas ppt
Sia penerimaan kas ppt
ppt education
 
Agency theory dalam sektor publik di indonesia rhumy ghulam
Agency theory dalam sektor publik di indonesia   rhumy ghulamAgency theory dalam sektor publik di indonesia   rhumy ghulam
Agency theory dalam sektor publik di indonesia rhumy ghulamRhumy Dewa
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Cash Basis vs Accrual Basis_Analisis Laporan Keuangan
Cash Basis vs Accrual Basis_Analisis Laporan KeuanganCash Basis vs Accrual Basis_Analisis Laporan Keuangan
Cash Basis vs Accrual Basis_Analisis Laporan Keuangan
Budianto Budie
 
Periodesasi Teori Akuntansi
Periodesasi Teori AkuntansiPeriodesasi Teori Akuntansi
Periodesasi Teori Akuntansi
Dyah A Fitria
 
(Pert 3) bab 13 strategi audit dan program audit
(Pert 3) bab 13 strategi audit dan program audit(Pert 3) bab 13 strategi audit dan program audit
(Pert 3) bab 13 strategi audit dan program audit
Ilham Sousuke
 
Bukti Audit - Sharia Auditing
Bukti Audit - Sharia AuditingBukti Audit - Sharia Auditing
Bukti Audit - Sharia Auditing
Rohmat Hidayatulloh
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorresa_putra
 
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan AkuntansiAspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan AkuntansiYuni Andriany
 
The regulation of financial accounting
The regulation of financial accountingThe regulation of financial accounting
The regulation of financial accounting
dita888
 
Dampak glibalisasi atas laporan keuangan
Dampak glibalisasi atas laporan keuanganDampak glibalisasi atas laporan keuangan
Dampak glibalisasi atas laporan keuangan
Erlangga Beta Samodera
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 
Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Lukman Ariansyah
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAmrul Rizal
 

What's hot (20)

Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
Akuntansi internasional (standar akuntansi jerman)
 
Perekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuanganPerekayasaan pelaporan keuangan
Perekayasaan pelaporan keuangan
 
The general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting systemThe general ledger and financial reporting system
The general ledger and financial reporting system
 
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan PublikPrinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
Prinsip Dasar Etika Profesi Akuntan Publik
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
Akuntansi Keuangan Lanjutan II "Laporan Keuangan Konsolidasi"
 
Teori akuntansi
Teori akuntansiTeori akuntansi
Teori akuntansi
 
Sia penerimaan kas ppt
Sia penerimaan kas pptSia penerimaan kas ppt
Sia penerimaan kas ppt
 
Agency theory dalam sektor publik di indonesia rhumy ghulam
Agency theory dalam sektor publik di indonesia   rhumy ghulamAgency theory dalam sektor publik di indonesia   rhumy ghulam
Agency theory dalam sektor publik di indonesia rhumy ghulam
 
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 6 teori akuntansi suwardjono
 
Cash Basis vs Accrual Basis_Analisis Laporan Keuangan
Cash Basis vs Accrual Basis_Analisis Laporan KeuanganCash Basis vs Accrual Basis_Analisis Laporan Keuangan
Cash Basis vs Accrual Basis_Analisis Laporan Keuangan
 
Periodesasi Teori Akuntansi
Periodesasi Teori AkuntansiPeriodesasi Teori Akuntansi
Periodesasi Teori Akuntansi
 
(Pert 3) bab 13 strategi audit dan program audit
(Pert 3) bab 13 strategi audit dan program audit(Pert 3) bab 13 strategi audit dan program audit
(Pert 3) bab 13 strategi audit dan program audit
 
Bukti Audit - Sharia Auditing
Bukti Audit - Sharia AuditingBukti Audit - Sharia Auditing
Bukti Audit - Sharia Auditing
 
Tanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditorTanggung jawab auditor
Tanggung jawab auditor
 
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan AkuntansiAspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
Aspek Kelembagaan dalam Pengembangan Akuntansi
 
The regulation of financial accounting
The regulation of financial accountingThe regulation of financial accounting
The regulation of financial accounting
 
Dampak glibalisasi atas laporan keuangan
Dampak glibalisasi atas laporan keuanganDampak glibalisasi atas laporan keuangan
Dampak glibalisasi atas laporan keuangan
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 
Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3Akuntansi internasional bab 3
Akuntansi internasional bab 3
 
Akuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkumanAkuntansi internasional rangkuman
Akuntansi internasional rangkuman
 

Similar to PPT Pengarahan Divisi Acara 2.pptx

Standar pelayanan persalinan
Standar pelayanan   persalinanStandar pelayanan   persalinan
Standar pelayanan persalinan
rezadwi7
 
Developing items
Developing itemsDeveloping items
Developing items
Muhidin Ae
 
Tindakan Invasif & Non Invasif (Digestive System)
Tindakan Invasif & Non Invasif (Digestive System)Tindakan Invasif & Non Invasif (Digestive System)
Tindakan Invasif & Non Invasif (Digestive System)Yolly Finolla
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal patologi pada ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal patologi pada nyPendokumentasian asuhan kebidanan intranatal patologi pada ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal patologi pada nyOperator Warnet Vast Raha
 
Asuhan intranatal
Asuhan intranatalAsuhan intranatal
Asuhan intranatal
Nindi Yulianti
 
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN -NOVI.pptx
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN  -NOVI.pptxLAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN  -NOVI.pptx
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN -NOVI.pptx
BeiPrinting
 
Amprahan IKKK .pptx
Amprahan IKKK .pptxAmprahan IKKK .pptx
Amprahan IKKK .pptx
haykalfathirrahman
 
Senarai dan tanggungjawab ppk
Senarai dan tanggungjawab ppkSenarai dan tanggungjawab ppk
Senarai dan tanggungjawab ppkhkdt
 
Standar pelayanan kia kb
Standar pelayanan   kia kbStandar pelayanan   kia kb
Standar pelayanan kia kb
rezadwi7
 
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]Manji Lala
 
presentasi PPI Tambun.pptx
presentasi PPI Tambun.pptxpresentasi PPI Tambun.pptx
presentasi PPI Tambun.pptx
BerryS1
 
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASIPERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
AstriYuliaSariLubis1
 
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi SpinalPresentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
Aris Rahmanda
 
Ultrasonography
Ultrasonography Ultrasonography
Ultrasonography
IzZati AmaNina
 
a. OK_Pengarahan Peserta OSCE oleh KOC.ppt
a. OK_Pengarahan Peserta OSCE oleh KOC.ppta. OK_Pengarahan Peserta OSCE oleh KOC.ppt
a. OK_Pengarahan Peserta OSCE oleh KOC.ppt
ssuserbc9a2c
 
Antenatal Intranatal Postnatal Preoperatif
Antenatal Intranatal Postnatal PreoperatifAntenatal Intranatal Postnatal Preoperatif
Antenatal Intranatal Postnatal Preoperatif
Fransiska Oktafiani
 
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannKUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
DwiNormaR
 

Similar to PPT Pengarahan Divisi Acara 2.pptx (20)

Standar pelayanan persalinan
Standar pelayanan   persalinanStandar pelayanan   persalinan
Standar pelayanan persalinan
 
Developing items
Developing itemsDeveloping items
Developing items
 
Tindakan Invasif & Non Invasif (Digestive System)
Tindakan Invasif & Non Invasif (Digestive System)Tindakan Invasif & Non Invasif (Digestive System)
Tindakan Invasif & Non Invasif (Digestive System)
 
Pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal patologi pada ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal patologi pada nyPendokumentasian asuhan kebidanan intranatal patologi pada ny
Pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal patologi pada ny
 
ggghjjjj.ppt
ggghjjjj.pptggghjjjj.ppt
ggghjjjj.ppt
 
Asuhan intranatal
Asuhan intranatalAsuhan intranatal
Asuhan intranatal
 
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN -NOVI.pptx
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN  -NOVI.pptxLAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN  -NOVI.pptx
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN -NOVI.pptx
 
Amprahan IKKK .pptx
Amprahan IKKK .pptxAmprahan IKKK .pptx
Amprahan IKKK .pptx
 
Senarai dan tanggungjawab ppk
Senarai dan tanggungjawab ppkSenarai dan tanggungjawab ppk
Senarai dan tanggungjawab ppk
 
Standar pelayanan kia kb
Standar pelayanan   kia kbStandar pelayanan   kia kb
Standar pelayanan kia kb
 
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
Materi 3 [Pelatihan Kader Posyandu]
 
presentasi PPI Tambun.pptx
presentasi PPI Tambun.pptxpresentasi PPI Tambun.pptx
presentasi PPI Tambun.pptx
 
P3 k
P3 kP3 k
P3 k
 
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASIPERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
PERSIAPAN DAN PERAWATAN OPERASI
 
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi SpinalPresentasi Kasus - Anestesi Spinal
Presentasi Kasus - Anestesi Spinal
 
Ultrasonography
Ultrasonography Ultrasonography
Ultrasonography
 
a. OK_Pengarahan Peserta OSCE oleh KOC.ppt
a. OK_Pengarahan Peserta OSCE oleh KOC.ppta. OK_Pengarahan Peserta OSCE oleh KOC.ppt
a. OK_Pengarahan Peserta OSCE oleh KOC.ppt
 
Macro 2
Macro 2Macro 2
Macro 2
 
Antenatal Intranatal Postnatal Preoperatif
Antenatal Intranatal Postnatal PreoperatifAntenatal Intranatal Postnatal Preoperatif
Antenatal Intranatal Postnatal Preoperatif
 
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilannKUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
KUNJUNGAN AWAL.pada saat awal kehamilann
 

Recently uploaded

NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
hanifatunfajria
 
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptxPosyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
NickyRhuum
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
jualobat34
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
Winda Qowiyatus
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptxPeritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
WirataShiju
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
pinkhocun
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
danangandi
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
tien148950
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
AshriNurIstiqomah1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
Resisten antibiotik kelompok delapan ppt
Resisten antibiotik kelompok delapan pptResisten antibiotik kelompok delapan ppt
Resisten antibiotik kelompok delapan ppt
HamzahNasir2
 
JENIS OBAT ANTIEMETIK DALAM FARMAKOLOGI.pptx
JENIS OBAT ANTIEMETIK DALAM FARMAKOLOGI.pptxJENIS OBAT ANTIEMETIK DALAM FARMAKOLOGI.pptx
JENIS OBAT ANTIEMETIK DALAM FARMAKOLOGI.pptx
YuhansyahYuhansyah
 
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.pptPenyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
agussudarmanto9
 

Recently uploaded (20)

NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasiNURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
NURSING HEALTH pada nutrisi, istirahat tidur, mobilisasi
 
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptxPosyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
Posyandu Center Of Excellence Sebagai Upaya peningkatan Kualitas.pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subang
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIAKEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH - BENIGN PROSTAT HIPERPLASIA
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptxPeritonitis  dan Optek Perforasi Gaster.pptx
Peritonitis dan Optek Perforasi Gaster.pptx
 
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FKKelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
Kelainan Genitalia Pria Bedah Urologi FK
 
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.KChest Meeting  Presentasi divisi pulmo Ny.K
Chest Meeting Presentasi divisi pulmo Ny.K
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdahmateri tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
materi tatalaksana prematur dan berat badan lahir rebdah
 
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEKKOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
KOORDINASI PENDAMPINGAN BUMIL RISTI DAN KEK
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
Resisten antibiotik kelompok delapan ppt
Resisten antibiotik kelompok delapan pptResisten antibiotik kelompok delapan ppt
Resisten antibiotik kelompok delapan ppt
 
JENIS OBAT ANTIEMETIK DALAM FARMAKOLOGI.pptx
JENIS OBAT ANTIEMETIK DALAM FARMAKOLOGI.pptxJENIS OBAT ANTIEMETIK DALAM FARMAKOLOGI.pptx
JENIS OBAT ANTIEMETIK DALAM FARMAKOLOGI.pptx
 
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.pptPenyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
Penyuluhan Stroke bagi peserta prolanis.ppt
 

PPT Pengarahan Divisi Acara 2.pptx

  • 4. Kapan berangkat? SABTU, 14 September 2019 Kumpul jam 6 PAGI di Masjid ARH Kendaraan: Tronton (pembagian menyusul)
  • 5. Timeline Acara Hari Sabtu 14 September 2019 • 06.00: kumpul di ARH, JANGAN TELAT • Perjalanan SANGAT LAMA sangat disarankan bawa snack maupun hiburan • 06.30: Berangkat dari ARH Salemba; perjalanan 7,5 jam • 15.00: Tiba di lokasi, acara bebas ** MALAM AKAN ADA BRIEFING FINAL**
  • 6. Hari Minggu 15 September 2019 • 07.00 – 08.00: Registrasi • 08.00 – 09.00 : Pembukaan Acara • 08.00 – 08.05 : Pembukaan oleh MC • 08.05 – 08.10 : Sambutan dari ketua acara sisingkan • 08.10 – 08.15 : Sambutan dari BSMI • 08.15 – 08.20 : Sambutan dari Tokoh Masyarakat • 08. 20 – 08.30 : Pemberitahuan alur kepada pasien dan keluarga • 08.30 – 08.45 : Edukasi Perawatan Luka Pasca Sirkumsisi & Penanganan Awam Pada Komplikasi Sirkumsisi (Presentan: Kevin SG) • 08.45 – 08.55 : Sesi Tanya Jawab • 08.55 – 09.00 : Penutupan dari pembukaan acara
  • 7. Hari Minggu 15 September 2019 • 09.00 – 15.00. : Sirkumsisi Sesi I – V • Koordinator Lapangan 1: Fenti Erlianti • MoR 1 : Pengabdian Masyarakat BEM • Mor 2 : Pengabdian Masyarakat BEM • 15.00 – 15.30 Pemantauan Post-op, Pembersihan Lokasi, Persiapan Balik ke Jakarta • 15.30 – 16.00 Evaluasi Acara dan Kembali ke Jakarta
  • 8. Akomodasi • Akomodasi (kapasitas penginapan) • Kamar isi 10: 6 (sempit-sempitan) • Kamar isi 15: 1 (ruangan besar kosong) • Kamar isi 9: 2 (paling nyaman; dibagi jadi 2 lantai; 1 dipake untuk dokter dan konsulen) • Konsumsi • Disediakan • Tapi, kalau mau bawa sendiri, bawa aja~ • Bawa minum sendiri yang banyak
  • 9. Perlengkapan • Keperluan pribadi: • Baju secukupnya • Alat mandi, alat ibadah dan keperluan pribadi lain • Senter/headlamp • Autan • Obat pribadi/ yg diperlukan: Anti mual bagi yang perlu • Kantong muntah • Snack yang banyak  • Air minum, botol aqua  bisa untuk tempat jarum • Tissue
  • 11. JOBDESC • SDM yang tidak steril • Tugas: Tanggap dalam menyediakan alat dan bahan yang tidak steril. • Mengambil alat/bahan yang kurang di meja perkap besar Instrumen • SDM yang steril • Membantu op di bed (pegang sirkumset, jahit, anestesi, dll) Co-Operator • SDM yang steril • Melakukan tindakan sirkumsisi dari awal • Bertanggung jawab thdp anak yang disirkum Operator • SDM yang bisa steril atau tidak steril • Berwewenang menentukan peran orang di meja tersebut • Mengawasi operator, coop, dan instrumen PJ Meja Korlap • Mengatur jalannya acara sirkumsisi • Bertanggung jawab dalam pengaturan anak ke meja untuk disirkum MoR • Mengatur perlengkapan di meja besar • Menyediakan alat/bahan yang dibutuhkan SDM
  • 12. Registrasi Pre-Op Op (Bed) Post-Op Evaluasi ALUR SIRKUMSISI Registrasi Anak yg disirkum melakukan registrasi untuk mengambil nomor urut. Pre-Op Anak dilakukan anam singkat, TTV, dan penimbangan BB. Anak akan diberikan STATUS MEDIS yang kemudian akan dipegang oleh Korlap Op (Bed) Tempat sirkumsisi dilakukan. Mohon untuk dipastikan STATUS MEDIS ada sebelum dimulai dan di tanda tangani setelah selesai Post-Op Operator mengantar anak yang telah disirkum, kemudian di edukasi, dan diberikan obat. TUNGGU 30 MENIT sebelum boleh pulang Evaluasi Minta nomor orangtua, evaluasi H+1, H+3, H+5, dan H+7 *detail alur dijelaskan di slide berikutnya
  • 13. REGISTRASI • Registrasi dilakukan untuk pengambilan nomor urut anak yang disirkum. • Setelah registrasi, anak menuju tempat hiburan dan dihibur • Penghibur: fenti dan galih
  • 14. PRE-OPERASI • Petugas Pre Operasi berjumlah 10 orang • Pemeriksaan Preoperasi terdiri atas • Anamnesis: riwayat kesehatan anak dan identifikasi faktor penyulit (seperti kelainan anatomi penis, infeksi penis, gangguan pembekuan darah, dan gangguan irama jantung) • Pemeriksaan Fisik: TTV, BB dan TB. (khusus nadi pastikan reguler ya) • TIDAK MELAKUKAN PF KEMALUAN ANAK • Anak yang TIDAK DAPAT dilakukan tindakan sirkumsisi dilaporkan kepada koordinator lapangan yang bertugas. • Koordiator Lapangan yang akan mengedukasi ibu mengenai pembatalan tindakan sirkumsisi. • Petugas pre-op memberikan STATUS MEDIS ke korlap.
  • 15. OPERASI • Alur sirkumsisi secara keseluruhan diatur oleh Koordinasi Lapangan • PJ Meja bertugas untuk memastikan meja sirkumsisinya berjalan sesuai alur dan waktu. • Putaran peran dalam Meja • PJ Meja menjadi operator pada sesi sirkumsisi pertama  mendemontrasikan kepada anggota tim mejanya • Pada sesi berikutnya, PJ Meja mengamati dan memiliki wewenang untuk menentukan peran di timnya  berdasarkan keputusan bersama. • Peran di meja, bersifat FLEKSIBEL tergantung kesiapan dan keberanian tiap individu. • Instrumen bertugas meminta pasien ke KorLap, menerima Status Medis dan mengambil alat di MoR • Supervisor: • Dokter Bedah (PPDS): 5 orang • Konsultasikan dengan supervisor apabila mengalami kesulitan saat melakukan sirkumsisi.
  • 16. • Operator harus memeriksaan STATUS MEDIS apakah sudah dilakukan dengan lengkap. Kemudian operator MELAKUKAN PEMERIKSAAN PF KEMALUAN. Pemeriksaan tambahan dapat dilakukan untuk melengkapi data • Operator harus melakukan: • Edukasi Pre Operasi sebelum melakukan sirkumsisi  menjelaskan prosedur yang akan dilakukan; komplikasi yang mungkin terjadi dan bantuan yang diharapkan dari pihak keluarga saat proses sirkumsisi. • Operator wajib meminta nomor telepon dari perwakilan keluarga pasien  FOLLOW UP • Tindakan harus dilakukan sesuai checklist yang telah disediakan. • Jika dibutuhkan: EPINEFRIN akan disediakan di setiap 2 meja • Pengerjaan sirkumsisi dilakukan selama 1 jam. PJ Meja wajib mengingatkan saat waktu tersisa 15 menit  berhubungan dengan masa kerja lidokain juga
  • 17. • Setelah tindakan selesai: • Operator membawa anak ke post-op • operator harus memberikan edukasi mengenai manajemen post-operasi, perawatan luka pasca sirkumsisi, komplikasi yang mungkin terjadi dan penanganannya, serta alur rujukan. • Operator harus memberikan surat rujukan yang terdiri dari ringkasan preoperasi dan operasi. Lalu diserahkan kepada perwakilan keluarga • Bersih-bersih: • Semua SDM di meja tersebut harus membereskan alat operasi sampai kondisi meja siap pakai untuk sirkumsisi selanjunya • Alat dan bahan sekali pakai harus dibuang. Sampah infeksius di TRASHBAG KUNING. Bahan tajam dibuang di tempat khusus (botol aqua). • Operator wajib mencuci nierbecken yang telah dipakai, kemudian diberikan ke MoR yang bertugas • Instrumen yang selanjutnya mengambil paket alat/bahan ke MoR untukk sirkumsisi selanjutnya
  • 18. POST-OPERASI • Petugas post-operasi (operator) harus mengedukasi ulang secara singkat bahwa anak harus menunggu selama 30 menit. • Jika sudah 30 menit tidak terjadi komplikasi, anak diperbolehkan pulang • Jika terjadi komplikasi, laporkan kepada supervisor untuk tidak lanjut penanganan komplikasi. • Operator wajib menfolow-up dengan telepon kepada perwakilan keluarga. Operator harus melakukan Follow Up pada hari ke-1, 3, dan 7 setelah acara sirkumsisi berlangsung.
  • 19. POST-OPERASI • Petugas post-operasi (operator) harus mengedukasi ulang secara singkat bahwa anak harus menunggu selama 30 menit. • Berikan obat, dan jelaskan cara minum • Jika sudah 30 menit tidak terjadi komplikasi, anak diperbolehkan pulang • Jika terjadi komplikasi, laporkan kepada supervisor untuk tidak lanjut penanganan komplikasi.
  • 20. FOLLOW UP • Operator wajib menfollow-up dengan telepon kepada perwakilan keluarga. Operator harus melakukan Follow Up pada hari ke-1, 3, dan 7 setelah acara sirkumsisi berlangsung.
  • 21. SIMULASI ALUR (ANAK YANG DISIRKUM) BALAI DESA MEJA 1 – 5 MEJA 6 - 10 MEJA 11 - 15 MEJA 16 - 20 POST OP J A L A N • Anak akan melakukan registrasi dan dilakukan pemeriksan TTV, BB, dan anamnesis singkat • Sesuai urutan registrasi, anak akan dipanggil oleh KORLAP untuk masuk ke setiap meja. SDM melakukan informed consent, anam, dan PF. • Setelah anak selesai di sirkum, OPERATOR bawa anaknya ke post-op. Lakukan edukasi, kasih obat dan evaluasi sampai 30 menit (pastikan perdarahan berhenti). Jika tidak ada perdarahan, anak boleh pulang • Anak boleh pulang setelah 30 menit • Lakukan evaluasi H+1, 3, 5, dan 7.
  • 22. SIMULASI ALUR (SDM) MEJA 1 – 5 Meja Operator Meja Perkap POST OP Cuci-cuci Denah Meja anak operator Co-op instrumen Anak dipanggil oleh korlap dan masuk ke meja yang telah ditentukan Anak yang sudah disirkum dibawa oleh operator ke post-op untuk di EDUKASI dan diberikan OBAT Setelah 30 menit, anak diperbolehkan pulang. Selama menunggu, operator bisa tempat cuci-cuci. Cuci sirkumset dan nierbecken. Nierbecken dibawa ke MoR! PULANG!!!
  • 23. JIKA ADA PERTANYAAN Hubungi: Akbar, Raania, atau Kasturi