Dokumen ini merupakan dokumentasi asuhan kebidanan intranatal pada Ny. S yang berusia 38 minggu kehamilan 2 hari dengan diagnosis inpartu kala 1 fase aktif dan ketuban pecah dini. Ibu melahirkan melalui sectio caesarea pada tanggal 11 Februari 2014 dan melahirkan bayi laki-laki berat 4000 gram dan panjang 49 cm. Ibu dan bayi dalam keadaan baik setelah persalinan.
Ibu bernama Ny. N berusia 43 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan air ketuban pecah dini pada usia kehamilan 28-30 minggu. Ibu didiagnosis mengalami preterm inpartu dan ketuban pecah dini berdasarkan riwayat kehamilan, pemeriksaan fisik, dan hasil USG. Ibu dirawat untuk persiapan operasi sectio caesarea.
Ibu G1P0A0 berusia 21 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan ketuban pecah dini pada kehamilan usia 39 minggu. Setelah pemeriksaan, didiagnosis hamil tunggal intrauterin presentasi kepala. Dilakukan induksi dan persalinan spontan, bayi lahir sehat pada kala 1. Kala 2 dan 3 berjalan lancar dengan retensio plasenta yang dikelola dengan baik. Ibu dan bayi dalam keadaan stabil.
Ibu "S" melahirkan dengan SC pada hari ke-2 masa nifas. Ia mengeluh nyeri pada luka jahitan. Bidan melakukan observasi, memberi penjelasan tentang penyebab nyeri, mengajarkan teknik relaksasi, dan memberi diet seimbang. Setelah 2x24 jam, nyeri ibu berkurang dan kondisinya membaik sehingga dipulangkan dengan anjuran istirahat yang cukup dan kontrol selanjutnya.
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nyAnnisa Rabbani
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan kehamilan postterm. Ibu tersebut diinduksi dengan misoprostol dan oksitosin untuk memulai persalinan. Ibu kemudian masuk ke tahap aktif persalinan dan berhasil melahirkan.
Ibu bernama Ny. N berusia 43 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan air ketuban pecah dini pada usia kehamilan 28-30 minggu. Ibu didiagnosis mengalami preterm inpartu dan ketuban pecah dini berdasarkan riwayat kehamilan, pemeriksaan fisik, dan hasil USG. Ibu dirawat untuk persiapan operasi sectio caesarea.
Ibu G1P0A0 berusia 21 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan ketuban pecah dini pada kehamilan usia 39 minggu. Setelah pemeriksaan, didiagnosis hamil tunggal intrauterin presentasi kepala. Dilakukan induksi dan persalinan spontan, bayi lahir sehat pada kala 1. Kala 2 dan 3 berjalan lancar dengan retensio plasenta yang dikelola dengan baik. Ibu dan bayi dalam keadaan stabil.
Ibu "S" melahirkan dengan SC pada hari ke-2 masa nifas. Ia mengeluh nyeri pada luka jahitan. Bidan melakukan observasi, memberi penjelasan tentang penyebab nyeri, mengajarkan teknik relaksasi, dan memberi diet seimbang. Setelah 2x24 jam, nyeri ibu berkurang dan kondisinya membaik sehingga dipulangkan dengan anjuran istirahat yang cukup dan kontrol selanjutnya.
contoh askeb Asuhan kebidanan pada ibu hamil nyAnnisa Rabbani
1. Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan kehamilan postterm. Ibu tersebut diinduksi dengan misoprostol dan oksitosin untuk memulai persalinan. Ibu kemudian masuk ke tahap aktif persalinan dan berhasil melahirkan.
Manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil i.ii.iiiMJM Networks
Manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil di Puskesmas Sicincin tahun 2013 meliputi pemeriksaan kehamilan, konseling gizi dan istirahat, serta penjelasan tanda bahaya kehamilan. Ibu dianjurkan kontrol ulang satu bulan sekali.
Dokumen tersebut merangkum asuhan keperawatan terhadap Ny. N, seorang wanita berusia 28 tahun dengan status kehamilan 42 minggu (postterm). Pasien dirawat di ruang bersalin karena kehamilannya sudah melewati masa perkiraan lahir namun bayinya belum keluar. Pemeriksaan fisik dan laboratorium dilakukan untuk memantau kondisi pasien dan janinnya. Terapi obat diberikan untuk memulai persalinan.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
1. Ibu M berusia 21 tahun sedang hamil 20 minggu dan keadaannya baik. 2. Ibu menerima penjelasan tentang keadaannya saat ini, nutrisi yang dibutuhkan, dan tanda-tanda bahaya selama kehamilan. 3. Ibu akan melakukan kontrol berikutnya minggu depan.
Persalinan normal Ny. I berjalan lancar. Ia mengalami kontraksi dan pelepasan lendir sejak malam sebelumnya. Pemeriksaan menunjukkan persalinan Kala I fase laten dengan pembukaan 2 cm. Selama proses, kondisi ibu dan janin baik. Pembukaan terus bertambah hingga mencapai 10 cm malam harinya, menandakan persalinan akan segera selesai.
Ibu Ny. R berusia 30 tahun sedang hamil 28 minggu. Ia datang untuk pemeriksaan rutin kehamilan kedua. Pemeriksaan menunjukkan kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik. Ibu diberikan edukasi gizi, istirahat, dan perawatan payudara selama hamil serta diminta kembali untuk kontrol bulanan.
Dokumen tersebut berisi pengkajian kebidanan terhadap ibu nifas normal bernama Ny. S umur 27 tahun yang baru melahirkan 6 jam sebelumnya. Ibu dalam keadaan baik dan menyusui bayinya dengan baik. Ibu juga sudah dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi dan merawat bayi sendiri.
Dokumen ini berisi pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil fisiologis pada Ny. S di laboratorium kampus Pelita Ibu Kendar. Dokumen mencatat identitas pasien, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, penilaian kehamilan yang normal, dan rencana tindak lanjut untuk perawatan selanjutnya.
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pemeriksaan kebidanan pasca persalinan pada seorang ibu bernama Ny. E usia 34 tahun yang baru melahirkan anak ketiganya. 2. Ibu mengeluh nyeri pada luka jahitan perineumnya. Pemeriksaan menemukan luka jahitan masih basah. 3. Rencana tindakan mencakup observasi, edukasi, dan perawatan luka jahitan untuk mengurangi nyeri dan mencegah in
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pemeriksaan kebidanan pasca persalinan pada seorang ibu bernama Ny. E usia 34 tahun yang baru melahirkan anak ketiganya. 2. Ibu mengeluh nyeri pada luka jahitan perineumnya. Pemeriksaan menemukan luka jahitan masih basah. 3. Rencana tindakan mencakup observasi, edukasi, dan perawatan luka jahitan untuk mengurangi nyeri dan mencegah in
Dokumen tersebut merupakan laporan pemeriksaan asuhan kebidanan intranatal pada Ny. S yang berusia 39 minggu hamil dengan presentasi kepala. Pemeriksaan menunjukkan ibu dalam kondisi baik dan mengalami kontraksi aktif fase I. Ibu diinstruksikan untuk bersiap-siap melahirkan dan dipantau perkembangannya.
Manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil i.ii.iiiMJM Networks
Manajemen asuhan kebidanan pada ibu hamil di Puskesmas Sicincin tahun 2013 meliputi pemeriksaan kehamilan, konseling gizi dan istirahat, serta penjelasan tanda bahaya kehamilan. Ibu dianjurkan kontrol ulang satu bulan sekali.
Dokumen tersebut merangkum asuhan keperawatan terhadap Ny. N, seorang wanita berusia 28 tahun dengan status kehamilan 42 minggu (postterm). Pasien dirawat di ruang bersalin karena kehamilannya sudah melewati masa perkiraan lahir namun bayinya belum keluar. Pemeriksaan fisik dan laboratorium dilakukan untuk memantau kondisi pasien dan janinnya. Terapi obat diberikan untuk memulai persalinan.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
1. Ibu M berusia 21 tahun sedang hamil 20 minggu dan keadaannya baik. 2. Ibu menerima penjelasan tentang keadaannya saat ini, nutrisi yang dibutuhkan, dan tanda-tanda bahaya selama kehamilan. 3. Ibu akan melakukan kontrol berikutnya minggu depan.
Persalinan normal Ny. I berjalan lancar. Ia mengalami kontraksi dan pelepasan lendir sejak malam sebelumnya. Pemeriksaan menunjukkan persalinan Kala I fase laten dengan pembukaan 2 cm. Selama proses, kondisi ibu dan janin baik. Pembukaan terus bertambah hingga mencapai 10 cm malam harinya, menandakan persalinan akan segera selesai.
Ibu Ny. R berusia 30 tahun sedang hamil 28 minggu. Ia datang untuk pemeriksaan rutin kehamilan kedua. Pemeriksaan menunjukkan kondisi ibu dan janin dalam keadaan baik. Ibu diberikan edukasi gizi, istirahat, dan perawatan payudara selama hamil serta diminta kembali untuk kontrol bulanan.
Dokumen tersebut berisi pengkajian kebidanan terhadap ibu nifas normal bernama Ny. S umur 27 tahun yang baru melahirkan 6 jam sebelumnya. Ibu dalam keadaan baik dan menyusui bayinya dengan baik. Ibu juga sudah dapat melakukan aktivitas sehari-hari seperti mandi dan merawat bayi sendiri.
Dokumen ini berisi pendokumentasian asuhan kebidanan ibu hamil fisiologis pada Ny. S di laboratorium kampus Pelita Ibu Kendar. Dokumen mencatat identitas pasien, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, penilaian kehamilan yang normal, dan rencana tindak lanjut untuk perawatan selanjutnya.
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pemeriksaan kebidanan pasca persalinan pada seorang ibu bernama Ny. E usia 34 tahun yang baru melahirkan anak ketiganya. 2. Ibu mengeluh nyeri pada luka jahitan perineumnya. Pemeriksaan menemukan luka jahitan masih basah. 3. Rencana tindakan mencakup observasi, edukasi, dan perawatan luka jahitan untuk mengurangi nyeri dan mencegah in
1. Dokumen tersebut merupakan laporan pemeriksaan kebidanan pasca persalinan pada seorang ibu bernama Ny. E usia 34 tahun yang baru melahirkan anak ketiganya. 2. Ibu mengeluh nyeri pada luka jahitan perineumnya. Pemeriksaan menemukan luka jahitan masih basah. 3. Rencana tindakan mencakup observasi, edukasi, dan perawatan luka jahitan untuk mengurangi nyeri dan mencegah in
Dokumen tersebut merupakan laporan pemeriksaan asuhan kebidanan intranatal pada Ny. S yang berusia 39 minggu hamil dengan presentasi kepala. Pemeriksaan menunjukkan ibu dalam kondisi baik dan mengalami kontraksi aktif fase I. Ibu diinstruksikan untuk bersiap-siap melahirkan dan dipantau perkembangannya.
Dokumen tersebut merangkum dokumentasi asuhan kebidanan pada ibu nifas hari ke-3 dengan masalah udema pada ekstremitas bawah. Ibu mengeluhkan bengkaknya seluruh badan sejak 2 hari setelah bersalin. Bidan melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan edukasi kesehatan serta perawatan untuk mengatasi masalah tersebut.
Ibu baru melahirkan anak kedua pada tanggal 4 Maret 2014. Ibu mengeluhkan nyeri perut bagian bawah sejak setelah melahirkan. Pemeriksaan fisik menunjukkan tonus otot perut kendor dan adanya striae gravidarum. Diagnosa awal adalah masa nifas hari ke dua dengan masalah nyeri perut bagian bawah.
1. Ibu hamil 36 minggu 1 hari dengan diagnosa GIIPIA0, janin berada dalam posisi punggung kanan dan kepala menghadap ke bawah.
2. Kondisi umum ibu dan janin baik.
3. Ibu akan melakukan pemantauan kehamilan secara teratur.
Dokumen ini berisi pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal komprehensif pada Ny. N yang berusia 39 minggu 6 hari dan sedang melakukan proses persalinan di BPS Bunda Amud. Ibu mengalami kontraksi uterus dan pengeluaran lendir bercampur darah. Pemeriksaan menunjukkan presentasi kepala, penurunan kepala 3/5, dan pembukaan serviks 10 cm. Ibu berada dalam fase aktif kala 1 dan 2 persalinan. Bidan melakukan
Dokumen tersebut merupakan dokumentasi hasil asuhan kebidanan pada ibu bersalin bernama NY "H" berusia 40 minggu 3 hari. Dokumentasi tersebut mencakup identitas ibu dan suami, gejala subjektif dan objektif ibu, diagnosis, rencana tindakan, dan dokumentasi hasil asuhan kala II persalinan.
1. Ibu bernama Ny. W berumur 25 tahun sedang hamil ke-2 umur kehamilan 39 minggu 6 hari dengan letak janin punggung kanan dan kepala.
2. Pemeriksaan fisik menunjukkan ibu dalam keadaan sehat dan janin hidup dengan denyut jantung normal.
3. Tidak ditemukan keluhan atau masalah aktual pada ibu dan janin.
Similar to Pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal patologi pada ny (20)
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
Pendokumentasian asuhan kebidanan intranatal patologi pada ny
1. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL
PATOLOGI PADA NY “S ” G1 PO AO UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU
2 HARI INPARTU KALA 1 FASE AKTIF DENGAN KETUBAN PECAH
DINI (KPD) DI KAMAR BERSALIN RSUD KB. MUNA
TANGGAL 11 FEBRUARI 2014
( SOAP )
No. Register : 25-51-01
Tgl. Masuk : 11Februari 2014, Jam 09.59 Wita
Tgl. Partus : 11Ferbuari 2014, Jam 11.00 Wita
Tgl.Pengkajian : 11Ferbuari 2014, Jam 12.00 Wita
IDENTITAS ISTRI / SUAMI
Nama : Ny’’S’’ / Tn’’J’’
Umur : 29 tahun / 27 tahun
Suku : Muna / Muna
Pendidikan : SMP / SMP
Pekerjaan : IRT / SWASTA
Pernikahan ke : 1/1
Lamamenika : 1 Tahun
Alamat : Dana
2. KALA I
DATA SUBYEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan hamil yang pertama belum perna melahirkan dan tidak
pernah keguguran
2. Ibu mengatakan hari perta haid terakhir tanggal 28.05.2013
3. Ibu mengatan rutin memeriksakan kehamilanya diposyandu
4. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular maupun tidak menular
5. Ibu mengatakan gerakan janinya dirasakan pada perut sebelah kiri
6. Ibu mengatakan tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat selama
hamil
7. Ibu mengatakan tidak ada alergi obat-obatan
8. Ibu mengatakan keluar air-air dari jalan lahir sejak tanggal 27 januari 2014
9. Ibu mengatakan tidak perna mengalami sakit kepala yang hebat, pusing,
nyeri ulu hati disertai gangguan penglihatan
10. Ibu mengatakan tidak ada riwayat riwayat kronis seperti jantung asma
ginjal TBC, DM, hipertensi
11. Ibu mengatakan tidak pernah merokok, minum-minuman keras dan
mengosumsi obat obatan
DATA OBYEKTIF ( O )
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran komposmentis
3. Tanda-tanda vital
- Tekanan Darah : 110 / 70 mmHg
3. - Nadi : 80 x /menit
- Pernapasan : 24 x /menit
- Suhu : 37 °C
4. Pemeriksaan fisik :
a. Kepala
- Inspeksi : Tampak bersih
- Palpasi : Tidak ada benjolan
b. Wajah
- Inspeksi : Ekspresi wajah baik
- Palpasi : Tidak ada oedema
c. Mata
- Inspeksi : Konjungtifa merah muda, sklera tidak ikterus
d. Leher
- Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, pembulu limfe dan
pembesaran vena juqularis.
e. Payudara
- Inspeksi : Hipermigmentasi pada areola mamae, puting susu
menonjol adanya kolestrum saat di pencet.
- Palpasi : Tidak ada benjolan
f. Abdomen
- Inspeksi : Tidak ada luka bekas operasi, pembesaran perut sesuai
dengan umur kehamilan.
- Palpasi : Tidak nyeri tekan
4. Leopold I : Bokong
Leopold II : Puki
Leopold III : kepala
Leopold IV : kepala sudah masuk PAP
- Pengukuran : TFU : 40 cm
LP : 100 cm
TBJ : 4000 gram
- Auskultasi DJJ : 146 x /menit, his 4 x dalam 10 menit dengan
durasi 40-45 detik.
Pemeriksaan dalam ( VT )
Tanggal 111 Februari 2014 Jam : 12.00 Wita
- Vagina
Tampak pengeluaran lendir campur darah dan tidak ada
kelainan. Pemeriksaan dalam ( VT ) di lakukan jam 08.00 wita,
dengan pemeriksaan diding vagina elastis, porsio tebal teraba
tumpul, pembukaan 2 cm, ketuban ( - ), persentase keepala,
posisi ubun-ubun kecil kanan depan molase ( - ), penurunan
kepala hogage IV, kesan panggul normal ( promotorium teraba,
linea terminalis teraba semuanya, os koksigis, tidak konkaf,
arkus pubis membentuk sudut runcing, pelepasan lendir campur
darah.
- Anus
Tidak ada kelainan dan tidak hemoroid.
5. g. Ekstrenitas atas dan bawah
Simetris kiri dan kanan, tidak adda varises di kaki, tidak ada oeddema,
refleksi patella ( + ) kiri dan kanan.
ASSESMENT ( A )
G1 P0 A0, umur kehamilan 38 minggu 2 hari punggung kiri preseentase
kepala, kepala sudah masuk PAP, intra uterin tungal, hidup keadaan umum
ibu dan janin baik, inpartu kala I fase aktiff dengan KPD.
PLANNING ( P )
Tanggal 11 Februari 2014 Jam 12.50 Wita
1. Memberikan senyum, salam, sapa, sentuh pada ibu
Hasil : Ibu membalasnya dengan baik
2. Melakukan informed consent untuk setiap tindakan yang akan di lakukan
Hasil : Ibu setuju dengan tindakan yang akan di lakukan
3. Memasang infus RL 28 tetes /menit atas intruksi dokter
Hasil : Infus RL terpasang.
4. Memasang kateter pada ibu
Hasil : Kateter telah terpasang
5. Melakukan Scren pada ibu
Hasil : Mons pubis bersih
6. Melakukan informend consent kembali untuk tindakan operasi sectio
secaria ( SC ) pada keluarga pasien dan pasien sedih.
Hasil : keluarga dan pasien setuju dan menandatnangani formulir operasi
6. 7. Menganjurkan pada ibu untuk berpuasa
Hasil : Ibu telah berpuasa
8. Memberikan ibu dukungan moral agar tidak cemas / takut mengahadapi
operasi serta menyarankan ibu agar selalu mengingat dan mendekatkan
diri pada Tuhan.
Ibu tidak cemas/takut dan ibu selalu berdoa dalam hati.
9. Menyiapkan perlengkapan unutk prosess persalinan dan kelahiran bayi
secara sectio secaria ( SC ).
Hasil : semua perlengkapan semua tersedia.
KALA II . PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDAANAN PATOLOGI
KALA II
DATA SUBYEKTIF ( S )
Berlangsung di meja operasi
DATA OBYEKTIF ( O )
Berlangsung di meja operasi
ASSESMENT ( A )
Beerlangsung di meja operasi
PLANNING ( P )
Berlangsung di meja operasi
7. KALA III. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KALA III
DATA SUBYEKTIS ( S )
DATA OBYRKTIF ( O )
1. Keadan ibu dsadar di ruang operasi
2. Bayi lahir secara secctio secara ( SC ) pada tanggal 11 Februari 2014 Jam
11.00 Wita, jenis kelamin laki-laki.
3. Berat badan lahir 4000 gram, panjang badan 49 cm langsung menangis
kuat dan warna kulit kemerahan..
ASSESMENT ( A )
Perlangsungan kala III ( kala uri ) di meja operasi
PLANNING ( P )
Tanggal 11 Februari 20014 Jam 12.30 Wita
Di lakukan meja operasi
8. KALA IV. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN KALA IV
( KALA PENGAWASAN )
DATA SUBYEKTIF ( S )
Ibu mengatakan nyeri pada luka bekas operasi
DATA OBYRKTIF ( O )
1. Kesadaran ibu komposmentis
2. Pada ibu : Tampak terpasang kateter tetap, tampak terpasang cairan RL di
tangan, kontraksi uterus baik, pendarahan seluruhnya ± 500 cc,
tampak bekas operasi tertutup kapas steril dan ibu tampak
meringis bila timbul nyeri.
3. Tanda-tanda vital :
Tekanan Darah : 110 / 70 mmHg
Nadi : 80 x /menit
Suhu : 37 °C
Pernapasan : 24 x /menit
ASSESMENT ( A )
Perlangsungan kala IV dengan secsio ceasaria.
9. PLANNING ( P )
Tanggal 11 Februari 2014 Jam 12.40 Wita
1. Pada jam 01.40 wita, keluar dari kamar operasi dan telah berada di kamar
bersalin.
Hasil : Ibu telah keluar dari kamar operasi dan ibu telah berada di kamar
bersalin.
2. Mengobservasi tanda-tanda vital :
- Tekanan Darah : 90 x /menit
- Nadi : 82 x /menit
- Pernapasan : 22 x /menit
- Suhu : 36,5 °C
Hasil : Tanda-tanda fital ibu dalm batas normal.
3. Mengobserfasi kontraksi uterus, tinggi fundus uterus, pendarahan dan
kandung kemih.
Hasil : Kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar, TFU 1 jari bawa
pusat, pendarahan 300 cc, kamdung kemih kosong.
4. Menjelaskan penyebap nyeri yang ibu rasakan
Hasil : Ibu mengerti dengan penjelasan bidan
5. Menganjurkan tekhnik relaksasi pada ibu jika nyeri datang
Hasil : Ibu melakukan relaksasi
6. Menganjurkan kepada ibu agar segera melakukan mobilisasi dini setelah 6
jam post operasi.
Hasil : Ibu bersedia mengikuti anjuran bidan
10. 7. Menganjurkan ibu berpuasa minimal 6 jam atau sampai dapat BAB pasca
persalinan atau intruksi dari dokter untuk makan dan minum.
Hasil : Ibu mengerti dan siap untuk berpuasa.
8. Pelaksanaan kolaborasi dengan dokter tentang pemberian obat-obatan
Hasil : Obat-obatan yangg di berikan
Injeksi : Asam traneksamat : 1 Ampul / 8 Jam / IV
Ranitidin : 1 Ampul / 8 Jam / IV
Cekri axsone : 1 Ampul / 8 Jam / IV
Tramadol : 1 Ampul / 8 Jam / IV
Catatan Perkembangan Perawatan Hari Pertama
1. Observasi tanda-tanda vital :
Hasil : Tanda-tanda vital ibu dalam batas normal
- Tekanan Darah : 90 / 70 mmHg
- Nadi : 84 x /menit
- Pernapasan : 22 x /menit
- Suhu : 37 °C
2. Obsesfasi ballance cairan
Hasil : Cairan RL yang masuk sebanyak 100 cc dan urin yang keluar pada
urine bac sebanyak 600 cc.
3. Observasi pendarahan dan kontraksi uterus
Hasil : Pendarahan normal ± 100 cc tinggi, fundus uteri 1 jari di bawah
pusat.
11. 4. Melakukan vagina toilet pada ibu
Hasil : vagina bersih.
5. Mengganti popok dan gurita ibu
Hasil : Popok dan gurita telah di ganti dan ibu merasa nyaman
6. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi aktiff seperti duduk, berdiri, dan
berjalan.
Hasil : Ibu bersedia mengikuti anjuran bidan.
7. Menganjurkan ibu agar menyusui bayinya sesering mungkin dan sedini
mungkin dan agar memberikan ASI bayinya juga tanpa makanan
tambahan apapun sampai bayinya berumur 6 bulan.
Hasil : Ibu menyusui bayinya.
8. Menganjurkan ibu agar mengonsumsi makanan yangg mengandung gizi
seimbang terutama yang tinggi protein untuk mempercepat proses
pnyembuhan.
Hasil : Ibu mengerti dan mau mengikuti anjuran bidan.
9. Menganjurkan pada ibu agar menjadi akseptor KB pasca persalinan.
Hasil : Ibu mau dan bersedia menjadi akseptor KB.
12. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL
PATOLOGI PADA NY “S ” G1 PO AO UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU
2 HARI INPARTU KALA 1 FASE AKTIF DENGAN KETUBAN PECAH
DINI (KPD) DI KAMAR BERSALIN RSUD KB. MUNA
TANGGAL 11 FEBRUARI 2014
( SOAP )
OLEH :
SITTI ASRIANI
2011.IB.0096
TINGKAT III B
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA
KABUPATEN MUNA
RAHA
2014