SlideShare a Scribd company logo
1 of 62
PERSAMAAN LINGKARAN (Lingkaran Analitika)
Sumber: wikimedia.org
Bab
3
Persamaan Lingkaran
3.1
3.1.2 Persamaan Lingkaran yang Berpusat di O (0, 0) dan
Berjari-jari r
Dengan menggunakan Teorema Pythagoras diperoleh:
𝑂𝐴1
2 + 𝐴1𝐴 2
|𝑂𝐴| =
=
π‘Ÿ π‘₯2 + 𝑦2
π‘Ÿ2 = 𝑦2
+
π‘₯2
π‘Ÿ2
= π‘₯2
+ 𝑦2
∴ π‘₯2
+ 𝑦2
= π‘Ÿ2
Persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan jari-jari r ditentukan oleh π‘₯2 + 𝑦2 = π‘Ÿ2
Persamaan Lingkaran
3.1
Contoh 2 (halaman 143)
Menyusun persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan melalui sebuah titik
Secara umum persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan melalui titik (a, b)
ditentukan oleh π‘₯2
+ 𝑦2
= π‘Ž2
+ 𝑏2
atau π‘₯2
+ 𝑦2
βˆ’ π‘Ž2
+ 𝑏2
= 0
Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O(0, 0) dan melalui titik A( 2, 4)
Pembahsasan:
Karena lingkaran melalui titik A( 2, 4), maka nilai ditentukan
oleh:
Jadi, persamaan lingkarannya adalah
π‘₯2
+ 𝑦2
= π‘Ÿ2
π‘Ÿ2
π‘Ÿ2 = 22 + 42
π‘Ÿ2 = 4 + 16 = 20
π‘₯2
+ 𝑦2
= 20
Persamaan Lingkaran
3.1
Contoh 3 (halaman 144)
Persamaan lingkaran sebagai tempat kedudukan
Tentukan tempat kedudukan titik-titik P(x, y) yang memenuhi hubungan apabila
A(0, 1) dan B(0, 16)
𝑃 π‘₯, 𝑦 |𝑃𝐡 = 2𝑃𝐴 ,
Persamaan Lingkaran
3.1
Contoh 4 (halaman 145)
Menyusun persamaan lingkaran berdasarkan
titik ujung diameter
Secara umum persamaan lingkaran yang melalui
titik ujung diameter AB dengan A π‘₯π‘Ž, π‘¦π‘Ž dan B
π‘₯𝑏, 𝑦𝑏 ditentukan oleh:
Tentukan persamaan lingkaran yang berdiameter
ruas garis AB untuk titik A(1, -2) dan B(-1, 2)
Persamaan Lingkaran
3.1
Contoh 5 (halaman 145)
Menyusun persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan menyinggung sebuah garis lurus
Tentukan persamaan lingkaran yang
berpusat di O(0, 0) serta menyinggung
garis 3π‘₯ + 4𝑦 + 10 = 0
Persamaan Lingkaran
3.1
Untuk menerapkan dan menguatkan
konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 1
(halaman 147 – 149)
Persamaan Lingkaran
Kemungkinan posisi suatu titik 𝑃 π‘Ž, 𝑏 terhadap lingkaran adalah sebagai berikut:
𝑃 π‘Ž, 𝑏 di dalam lingkaran
Jika
𝑃 π‘Ž, 𝑏 pada lingkaran
Jika
𝑃 π‘Ž, 𝑏 di luar lingkaran
Jika
3.1
3.1.3 Posisi Suatu Titik 𝑷(𝒂, 𝒃) terhadap Lingkaran 𝑳 ≑ π’™πŸ + π’šπŸ = π’“πŸ
Persamaan Lingkaran
3.1
Untuk menerapkan dan menguatkan
konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 2
(halaman 152 – 153)
Persamaan Lingkaran
3.1
3.1.4 Persamaan Lingkaran yang Berpusat di 𝑨(𝒂, 𝒃) dan Berjari-jari r
Persamaan Lingkaran
3.1
Contoh 13 (halaman 156)
Menyusun persamaan lingkaran berdasarkan tempat kedudukan
Tentukan persamaan tempat kedudukan titik A
yang bergerak sehingga jaraknya terhadap titik
O(0, 0) senantiasa sama dengan 2 kali jaraknya
terhadap titik B(3, 0)
Persamaan Lingkaran
3.1
Contoh 14 (halaman 156)
Menyusun persamaan lingkaran yang melibatkan garis lurus
Tentukan persamaan lingkaran yang
berpusat di A(2, 3) serta menyinggung
garis 8π‘₯ βˆ’ 6𝑦 + 10 = 0
Persamaan Lingkaran
3.1
Untuk menerapkan dan menguatkan
konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 3
(halaman 157 – 160)
Persamaan Lingkaran
3.1
Kemungkinan posisi titik 𝑃(𝑐, 𝑑) adalah sebagai berikut:
3.1.5 Posisi Suatu Titik 𝑷(𝒂, 𝒃) terhadap Lingkaran
𝑳 ≑ 𝒙 βˆ’ 𝒂 𝟐
+ π’š βˆ’ 𝒃 𝟐
= π’“πŸ
Persamaan Lingkaran
3.1
Untuk menerapkan dan menguatkan
konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 4
(halaman 162 – 163)
Persamaan Lingkaran
3.1
3.1.6 Bentuk Umum Persamaan Lingkaran
Persamaan Lingkaran
3.1
Contoh 18 (halaman 164)
Menyusun persamaan lingkaran dalam penulisan bentuk umum
Persamaan Lingkaran
3.1
Contoh 25 (halaman 167)
Tentukan persamaan lingkaran yang
berdiameter AB dengan A(3, 2) dan B(0, -1)
Persamaan Lingkaran
3.1
Untuk menerapkan dan menguatkan
konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 5
(halaman 168 – 170)
Persamaan Lingkaran
3.1
3.1.7 Posisi Suatu Titik 𝑻(𝒑, 𝒒) terhadap Lingkaran
𝑳 ≑ π’™πŸ
+ π’šπŸ
+ 𝑨𝒙 + π‘©π’š + π‘ͺ = 𝟎
Penentuan posisi suatu titik 𝑇(𝑝, π‘ž) terhadap lingkaran 𝐿 ≑ π‘₯2 + 𝑦2 + 𝐴π‘₯ + 𝐡𝑦 + 𝐢 = 0 dilakukan
dengan mensubstitusi 𝑇(𝑝, π‘ž) ke lingkaran L, maka diperoleh 𝐾 = 𝑝2
+ π‘ž2
+ 𝐴𝑝 + π΅π‘ž + 𝐢.
Dengan melihat nilai 𝐾, kita dapat menentukan posisi titik 𝑇(𝑝, π‘ž) ke lingkaran L sebagai berikut:
Persamaan Lingkaran
3.1
Contoh 27 (halaman 172)
Menetapkan aturan posisi sebuah titik terhadap lingkaran
Tentukan nilai n agar titik T(3, n) terletak pada
lingkaran 𝐿 ≑ π‘₯2 + 𝑦2 + 5π‘₯ βˆ’ 13𝑦 + 6 = 0
Persamaan Lingkaran
3.1
Untuk menerapkan dan menguatkan
konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 6
(halaman 173)
Persamaan Lingkaran
3.1
3.1.8 Jarak Titik 𝑨 π’™πŸ, π’šπŸ terhadap Lingkaran L yang Berpusat di
𝑷(𝒂, 𝒃) dan berjari-jari r
Jarak titik 𝐴 π‘₯1, 𝑦1 terhadap lingkaran L yang berpusat di 𝑃(π‘Ž, 𝑏) dan berjari-jari π‘Ÿ dapat ditentukan
melalui posisi titik terhadap lingkaran.
1. Posisi titik 𝐴 π‘₯1, 𝑦1 pada lingkaran L
Karena titik 𝐴 π‘₯1, 𝑦1 pada lingkaran L, maka L π‘₯1, 𝑦1 = 0
Sehingga:
Persamaan Lingkaran
3.1
Persamaan Lingkaran
3.1
Diberikan titik A(6, 8) dan lingkaran 𝐿 ≑ π‘₯2
+ 𝑦2
= 49
Hitunglah jarak terdekat titik A ke lingkaran L
Contoh 29 (halaman 174)
Memahami perhitungan jarak sebuah titik terhadap lingkaran
Persamaan Lingkaran
3.1
Untuk menerapkan dan menguatkan
konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 7
(halaman 175-179)
Kedudukan Garis terhadap Lingkaran
3.2
Berdasarkan tinjauan diskriminan 𝐷 = 𝑏2
βˆ’ 4π‘Žπ‘, maka dapat ditentukan posisi garis 𝑔 terhadap
lingkaran L sebagai berikut.
Kedudukan Garis terhadap Lingkaran
3.2
Kedudukan Garis terhadap Lingkaran
3.2
Contoh 31 (halaman 182)
Penentuan titik potong garis dengan lingkaran
Kedudukan Garis terhadap Lingkaran
3.2
Untuk menerapkan dan menguatkan
konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 8
(halaman 183-185)
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
3.3
Penentuan persamaan garis singgung lingkaran melibatkan persamaan lingkaran dan ketiga unsur
tambahan, yaitu:
Titik singgung telah ditentukan
Gradien garis singgung telah ditentukan
Sebuah titik di luar lingkaran telah ditentukan
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
3.3
3.3.1 Persamaan Garis Singgung Lingkaran Melalui Titik Singgung
𝑻(π’™πŸ, π’šπŸ) pada Lingkaran
A. Lingkaran L berpusat di O(0, 0) dan berjari-jari r
Garis 𝑙 merupakan garis
singgung lingkaran
𝐿 ≑ π‘₯2
+ 𝑦2
= π‘Ÿ2
dan
titik 𝑇(π‘₯1, 𝑦1) adalah titik
singgungnya
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
3.3
B. Lingkaran L berpusat di 𝑨(𝒂, 𝒃) dan berjari-jari r
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
3.3
Contoh 33 (halaman 187)
Memantapkan penentuan garis singgung terhadap lingkaran
Tentukan persamaan garis singgung lingkaran 𝐿 ≑ π‘₯ βˆ’ 1 2
+ 𝑦 βˆ’ 4 2
= 25 di titik singgung A βˆ’3,1
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
3.3
C. Lingkaran 𝑳 dengan bentuk umum: 𝑳 ≑ π’™πŸ + π’šπŸ + 𝑨𝒙 + π‘©π’š + π‘ͺ = 𝟎
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
3.3
Contoh 34 (halaman 189)
Memahirkan penentuan persamaan garis singgung pada lingkaran
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
3.3
Untuk menerapkan dan menguatkan
konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 9
(halaman 190-191)
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
3.3
3.3.2 Persamaan Garis Singgung dengan Gradien Tertentu (m)
A. Lingkaran L berpusat di O(0, 0) dan jari-jari r
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
3.3
Contoh 36 C (halaman 192)
Mencermati persamaan garis singgung pada lingkaran
Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran 𝐿 ≑ π‘₯2
+ 𝑦2
= π‘Ÿ2
jika diketahui sejajar dengan garis
𝑙: 4π‘₯ βˆ’ 3𝑦 + 12 = 0
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
3.3
B. Lingkaran L berpusat di 𝑨(𝒂, 𝒃) dan berjari-jari r
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
3.3
Contoh 37 (halaman 194)
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
3.3
Untuk menerapkan dan menguatkan
konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 10
(halaman 195-196)
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
3.3
3.3.2 Persamaan Garis Singgung yang Melalui Sebuah Titik di Luar
Lingkaran
A. Lingkaran L berpusat di O(0, 0) dan jari-jari r
Penentuan persamaan garis singgung melalui sebuah titik di luar lingkaran dapat
dilakukan dengan bantuan persamaan garis polar (garis kutub).
Pada gambar di samping 𝐴 π‘₯1, 𝑦1 di luar lingkaran L dapat ditarik garis singgung
g1
dan g2
pada lingkaran dengan titik singgung P dan Q. garis hubung kedua titik
singgungnya (PQ) disebut garis polar atau garis kutub.
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
3.3
Contoh 36 poin a (halaman 197)
Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran
𝐿 ≑ π‘₯2
+ 𝑦2
= 13 yang melalui titik 𝐴(5, 1) dengan bantuan
garis polar
Persamaan Garis Singgung Lingkaran
3.3
Untuk menerapkan dan menguatkan
konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 11
(halaman 199-202)
Kedudukan Dua Lingkaran
3.4
3.4.1 Pengertian Dasar
Kedudukan dua lingkaran 𝐿1 yang berpusat di 𝐢1 dan berjari-jari π‘Ÿ1 dan lingkaran 𝐿2 yang berpusat di 𝐢2
dan berjari-jari π‘Ÿ2 sebagai berikut.
Kedudukan Dua Lingkaran
3.4
Kedudukan Dua Lingkaran
3.4
3.4.2 Persamaan Garis (Tali Busur) dari Dua Lingkaran yang
Berpotongan
Kedudukan Dua Lingkaran
3.4
Contoh 42 (halaman 207)
Kedudukan Dua Lingkaran
3.4
Untuk menerapkan dan menguatkan
konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 12
(halaman 209-210)
Kedudukan Dua Lingkaran
3.4
3.4.3 Irisan Dua Lingkaran (Materi Pengayaan)
A. Sistem koordinat polar
Kedudukan Dua Lingkaran
3.4
B. Hubungan antara sistem koordinat polar dan sistem koordinat kartesius
Kedudukan Dua Lingkaran
3.4
C. Irisan dua lingkaran sepusat di O(0, 0) dengan jari-jari π’“πŸ dan π’“πŸ
Kedudukan Dua Lingkaran
3.4
D. Hubungan irisan dua lingkaran sepusat di O(0, 0) dengan jari-jari π’“πŸ dan π’“πŸ dalam
sistem koordinat polar
Kedudukan Dua Lingkaran
3.4
Contoh 45 (halaman 213)
Mencermati penentuan koordinat polar
Kedudukan Dua Lingkaran
3.4
E. Penentuan jarak dua titik 𝑨(π’“πŸ, 𝜽𝟏) dan B(π’“πŸ, 𝜽𝟐) di koordinat polar
Kedudukan Dua Lingkaran
3.4
Untuk menerapkan dan menguatkan
konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 13
(halaman 216-217)
Kedudukan Dua Lingkaran
3.4
E. Melukis kurva dalam koordinat polar
Kedudukan Dua Lingkaran
3.4
Contoh 49 (halaman 218)
Mencermati pelukisan kurva persamaan polar
Kedudukan Dua Lingkaran
3.4
Kedudukan Dua Lingkaran
3.4
Untuk menerapkan dan menguatkan
konsep yang sudah didapat, kerjakan
LATIHAN KOMPETENSI SISWA 14
(halaman 221-223)
Persamaan Lingkaran (Lingkaran Analitika)
Untuk menerapkan dan menguatkan
konsep yang sudah didapat, kerjakan
RUKO 3
(halaman 228-233)

More Related Content

Similar to BAB 3 - Peminatan.pptx

Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
kadek artika
Β 
2.5 lingkaran(fil eminimizer)
2.5 lingkaran(fil eminimizer)2.5 lingkaran(fil eminimizer)
2.5 lingkaran(fil eminimizer)
Adinda Khairunnisa
Β 
Persamaan garis singgung 2 .pptx
Persamaan garis singgung 2                                           .pptxPersamaan garis singgung 2                                           .pptx
Persamaan garis singgung 2 .pptx
BAGZ4MATH
Β 
5. transformasi geometri
5. transformasi geometri5. transformasi geometri
5. transformasi geometri
Fauziah Nofrizal
Β 
Lingkaran fienn
Lingkaran fiennLingkaran fienn
Lingkaran fienn
devisuryani
Β 
modul-matematika-lingkaran.doc
modul-matematika-lingkaran.docmodul-matematika-lingkaran.doc
modul-matematika-lingkaran.doc
Wisang Geni
Β 

Similar to BAB 3 - Peminatan.pptx (20)

modul-matematika-lingkaran-xi-wajib.docx
modul-matematika-lingkaran-xi-wajib.docxmodul-matematika-lingkaran-xi-wajib.docx
modul-matematika-lingkaran-xi-wajib.docx
Β 
Said salman wahyuda. Persamaan Lingkaran
Said salman wahyuda. Persamaan LingkaranSaid salman wahyuda. Persamaan Lingkaran
Said salman wahyuda. Persamaan Lingkaran
Β 
TRIGONOMETRI KE-1.pptx
TRIGONOMETRI KE-1.pptxTRIGONOMETRI KE-1.pptx
TRIGONOMETRI KE-1.pptx
Β 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
Β 
1. Materi Persamaan Lingkaran - XI IPA.pdf
1. Materi Persamaan Lingkaran - XI IPA.pdf1. Materi Persamaan Lingkaran - XI IPA.pdf
1. Materi Persamaan Lingkaran - XI IPA.pdf
Β 
2.5 lingkaran(fil eminimizer)
2.5 lingkaran(fil eminimizer)2.5 lingkaran(fil eminimizer)
2.5 lingkaran(fil eminimizer)
Β 
Persamaan garis singgung 2 .pptx
Persamaan garis singgung 2                                           .pptxPersamaan garis singgung 2                                           .pptx
Persamaan garis singgung 2 .pptx
Β 
Persamaan Lingkaran Materi SMA Materi dan Contoh Soal
Persamaan Lingkaran Materi SMA Materi dan Contoh SoalPersamaan Lingkaran Materi SMA Materi dan Contoh Soal
Persamaan Lingkaran Materi SMA Materi dan Contoh Soal
Β 
5. transformasi geometri
5. transformasi geometri5. transformasi geometri
5. transformasi geometri
Β 
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...
Smart solution un matematika sma 2013 (skl 2.5 persamaan lingkaran dan garis ...
Β 
L i n g k a r a n
L i n g k a r a nL i n g k a r a n
L i n g k a r a n
Β 
Matematika refleksi
Matematika refleksi Matematika refleksi
Matematika refleksi
Β 
Rasio Trigonometri
Rasio TrigonometriRasio Trigonometri
Rasio Trigonometri
Β 
Lingkaran fienn
Lingkaran fiennLingkaran fienn
Lingkaran fienn
Β 
Lingkaran fienn
Lingkaran fiennLingkaran fienn
Lingkaran fienn
Β 
Kalkulus lanjut 001
Kalkulus lanjut 001Kalkulus lanjut 001
Kalkulus lanjut 001
Β 
Irisan Dua Lingkaran-syifadhila
Irisan Dua Lingkaran-syifadhilaIrisan Dua Lingkaran-syifadhila
Irisan Dua Lingkaran-syifadhila
Β 
modul-matematika-lingkaran.doc
modul-matematika-lingkaran.docmodul-matematika-lingkaran.doc
modul-matematika-lingkaran.doc
Β 
Geometri analit bidang
Geometri analit bidangGeometri analit bidang
Geometri analit bidang
Β 
KEMIRINGAN PADA PERSAMAAN GARIS LURUS (kelas 8).pptx
KEMIRINGAN PADA PERSAMAAN GARIS LURUS (kelas 8).pptxKEMIRINGAN PADA PERSAMAAN GARIS LURUS (kelas 8).pptx
KEMIRINGAN PADA PERSAMAAN GARIS LURUS (kelas 8).pptx
Β 

Recently uploaded

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
rizalhabib4
Β 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
Β 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
Β 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
Β 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
Β 

Recently uploaded (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Β 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Β 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Β 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
Β 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
Β 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Β 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
Β 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
Β 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
Β 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Β 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Β 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
Β 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
Β 

BAB 3 - Peminatan.pptx

  • 1. PERSAMAAN LINGKARAN (Lingkaran Analitika) Sumber: wikimedia.org Bab 3
  • 2. Persamaan Lingkaran 3.1 3.1.2 Persamaan Lingkaran yang Berpusat di O (0, 0) dan Berjari-jari r Dengan menggunakan Teorema Pythagoras diperoleh: 𝑂𝐴1 2 + 𝐴1𝐴 2 |𝑂𝐴| = = π‘Ÿ π‘₯2 + 𝑦2 π‘Ÿ2 = 𝑦2 + π‘₯2 π‘Ÿ2 = π‘₯2 + 𝑦2 ∴ π‘₯2 + 𝑦2 = π‘Ÿ2 Persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan jari-jari r ditentukan oleh π‘₯2 + 𝑦2 = π‘Ÿ2
  • 3. Persamaan Lingkaran 3.1 Contoh 2 (halaman 143) Menyusun persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan melalui sebuah titik Secara umum persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan melalui titik (a, b) ditentukan oleh π‘₯2 + 𝑦2 = π‘Ž2 + 𝑏2 atau π‘₯2 + 𝑦2 βˆ’ π‘Ž2 + 𝑏2 = 0 Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O(0, 0) dan melalui titik A( 2, 4) Pembahsasan: Karena lingkaran melalui titik A( 2, 4), maka nilai ditentukan oleh: Jadi, persamaan lingkarannya adalah π‘₯2 + 𝑦2 = π‘Ÿ2 π‘Ÿ2 π‘Ÿ2 = 22 + 42 π‘Ÿ2 = 4 + 16 = 20 π‘₯2 + 𝑦2 = 20
  • 4. Persamaan Lingkaran 3.1 Contoh 3 (halaman 144) Persamaan lingkaran sebagai tempat kedudukan Tentukan tempat kedudukan titik-titik P(x, y) yang memenuhi hubungan apabila A(0, 1) dan B(0, 16) 𝑃 π‘₯, 𝑦 |𝑃𝐡 = 2𝑃𝐴 ,
  • 5. Persamaan Lingkaran 3.1 Contoh 4 (halaman 145) Menyusun persamaan lingkaran berdasarkan titik ujung diameter Secara umum persamaan lingkaran yang melalui titik ujung diameter AB dengan A π‘₯π‘Ž, π‘¦π‘Ž dan B π‘₯𝑏, 𝑦𝑏 ditentukan oleh: Tentukan persamaan lingkaran yang berdiameter ruas garis AB untuk titik A(1, -2) dan B(-1, 2)
  • 6. Persamaan Lingkaran 3.1 Contoh 5 (halaman 145) Menyusun persamaan lingkaran dengan pusat O(0, 0) dan menyinggung sebuah garis lurus Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O(0, 0) serta menyinggung garis 3π‘₯ + 4𝑦 + 10 = 0
  • 7. Persamaan Lingkaran 3.1 Untuk menerapkan dan menguatkan konsep yang sudah didapat, kerjakan LATIHAN KOMPETENSI SISWA 1 (halaman 147 – 149)
  • 8. Persamaan Lingkaran Kemungkinan posisi suatu titik 𝑃 π‘Ž, 𝑏 terhadap lingkaran adalah sebagai berikut: 𝑃 π‘Ž, 𝑏 di dalam lingkaran Jika 𝑃 π‘Ž, 𝑏 pada lingkaran Jika 𝑃 π‘Ž, 𝑏 di luar lingkaran Jika 3.1 3.1.3 Posisi Suatu Titik 𝑷(𝒂, 𝒃) terhadap Lingkaran 𝑳 ≑ π’™πŸ + π’šπŸ = π’“πŸ
  • 9. Persamaan Lingkaran 3.1 Untuk menerapkan dan menguatkan konsep yang sudah didapat, kerjakan LATIHAN KOMPETENSI SISWA 2 (halaman 152 – 153)
  • 10. Persamaan Lingkaran 3.1 3.1.4 Persamaan Lingkaran yang Berpusat di 𝑨(𝒂, 𝒃) dan Berjari-jari r
  • 11. Persamaan Lingkaran 3.1 Contoh 13 (halaman 156) Menyusun persamaan lingkaran berdasarkan tempat kedudukan Tentukan persamaan tempat kedudukan titik A yang bergerak sehingga jaraknya terhadap titik O(0, 0) senantiasa sama dengan 2 kali jaraknya terhadap titik B(3, 0)
  • 12. Persamaan Lingkaran 3.1 Contoh 14 (halaman 156) Menyusun persamaan lingkaran yang melibatkan garis lurus Tentukan persamaan lingkaran yang berpusat di A(2, 3) serta menyinggung garis 8π‘₯ βˆ’ 6𝑦 + 10 = 0
  • 13. Persamaan Lingkaran 3.1 Untuk menerapkan dan menguatkan konsep yang sudah didapat, kerjakan LATIHAN KOMPETENSI SISWA 3 (halaman 157 – 160)
  • 14. Persamaan Lingkaran 3.1 Kemungkinan posisi titik 𝑃(𝑐, 𝑑) adalah sebagai berikut: 3.1.5 Posisi Suatu Titik 𝑷(𝒂, 𝒃) terhadap Lingkaran 𝑳 ≑ 𝒙 βˆ’ 𝒂 𝟐 + π’š βˆ’ 𝒃 𝟐 = π’“πŸ
  • 15. Persamaan Lingkaran 3.1 Untuk menerapkan dan menguatkan konsep yang sudah didapat, kerjakan LATIHAN KOMPETENSI SISWA 4 (halaman 162 – 163)
  • 16. Persamaan Lingkaran 3.1 3.1.6 Bentuk Umum Persamaan Lingkaran
  • 17. Persamaan Lingkaran 3.1 Contoh 18 (halaman 164) Menyusun persamaan lingkaran dalam penulisan bentuk umum
  • 18. Persamaan Lingkaran 3.1 Contoh 25 (halaman 167) Tentukan persamaan lingkaran yang berdiameter AB dengan A(3, 2) dan B(0, -1)
  • 19. Persamaan Lingkaran 3.1 Untuk menerapkan dan menguatkan konsep yang sudah didapat, kerjakan LATIHAN KOMPETENSI SISWA 5 (halaman 168 – 170)
  • 20. Persamaan Lingkaran 3.1 3.1.7 Posisi Suatu Titik 𝑻(𝒑, 𝒒) terhadap Lingkaran 𝑳 ≑ π’™πŸ + π’šπŸ + 𝑨𝒙 + π‘©π’š + π‘ͺ = 𝟎 Penentuan posisi suatu titik 𝑇(𝑝, π‘ž) terhadap lingkaran 𝐿 ≑ π‘₯2 + 𝑦2 + 𝐴π‘₯ + 𝐡𝑦 + 𝐢 = 0 dilakukan dengan mensubstitusi 𝑇(𝑝, π‘ž) ke lingkaran L, maka diperoleh 𝐾 = 𝑝2 + π‘ž2 + 𝐴𝑝 + π΅π‘ž + 𝐢. Dengan melihat nilai 𝐾, kita dapat menentukan posisi titik 𝑇(𝑝, π‘ž) ke lingkaran L sebagai berikut:
  • 21. Persamaan Lingkaran 3.1 Contoh 27 (halaman 172) Menetapkan aturan posisi sebuah titik terhadap lingkaran Tentukan nilai n agar titik T(3, n) terletak pada lingkaran 𝐿 ≑ π‘₯2 + 𝑦2 + 5π‘₯ βˆ’ 13𝑦 + 6 = 0
  • 22. Persamaan Lingkaran 3.1 Untuk menerapkan dan menguatkan konsep yang sudah didapat, kerjakan LATIHAN KOMPETENSI SISWA 6 (halaman 173)
  • 23. Persamaan Lingkaran 3.1 3.1.8 Jarak Titik 𝑨 π’™πŸ, π’šπŸ terhadap Lingkaran L yang Berpusat di 𝑷(𝒂, 𝒃) dan berjari-jari r Jarak titik 𝐴 π‘₯1, 𝑦1 terhadap lingkaran L yang berpusat di 𝑃(π‘Ž, 𝑏) dan berjari-jari π‘Ÿ dapat ditentukan melalui posisi titik terhadap lingkaran. 1. Posisi titik 𝐴 π‘₯1, 𝑦1 pada lingkaran L Karena titik 𝐴 π‘₯1, 𝑦1 pada lingkaran L, maka L π‘₯1, 𝑦1 = 0 Sehingga:
  • 25. Persamaan Lingkaran 3.1 Diberikan titik A(6, 8) dan lingkaran 𝐿 ≑ π‘₯2 + 𝑦2 = 49 Hitunglah jarak terdekat titik A ke lingkaran L Contoh 29 (halaman 174) Memahami perhitungan jarak sebuah titik terhadap lingkaran
  • 26. Persamaan Lingkaran 3.1 Untuk menerapkan dan menguatkan konsep yang sudah didapat, kerjakan LATIHAN KOMPETENSI SISWA 7 (halaman 175-179)
  • 27. Kedudukan Garis terhadap Lingkaran 3.2 Berdasarkan tinjauan diskriminan 𝐷 = 𝑏2 βˆ’ 4π‘Žπ‘, maka dapat ditentukan posisi garis 𝑔 terhadap lingkaran L sebagai berikut.
  • 28. Kedudukan Garis terhadap Lingkaran 3.2
  • 29. Kedudukan Garis terhadap Lingkaran 3.2 Contoh 31 (halaman 182) Penentuan titik potong garis dengan lingkaran
  • 30. Kedudukan Garis terhadap Lingkaran 3.2 Untuk menerapkan dan menguatkan konsep yang sudah didapat, kerjakan LATIHAN KOMPETENSI SISWA 8 (halaman 183-185)
  • 31. Persamaan Garis Singgung Lingkaran 3.3 Penentuan persamaan garis singgung lingkaran melibatkan persamaan lingkaran dan ketiga unsur tambahan, yaitu: Titik singgung telah ditentukan Gradien garis singgung telah ditentukan Sebuah titik di luar lingkaran telah ditentukan
  • 32. Persamaan Garis Singgung Lingkaran 3.3 3.3.1 Persamaan Garis Singgung Lingkaran Melalui Titik Singgung 𝑻(π’™πŸ, π’šπŸ) pada Lingkaran A. Lingkaran L berpusat di O(0, 0) dan berjari-jari r Garis 𝑙 merupakan garis singgung lingkaran 𝐿 ≑ π‘₯2 + 𝑦2 = π‘Ÿ2 dan titik 𝑇(π‘₯1, 𝑦1) adalah titik singgungnya
  • 33. Persamaan Garis Singgung Lingkaran 3.3 B. Lingkaran L berpusat di 𝑨(𝒂, 𝒃) dan berjari-jari r
  • 34. Persamaan Garis Singgung Lingkaran 3.3 Contoh 33 (halaman 187) Memantapkan penentuan garis singgung terhadap lingkaran Tentukan persamaan garis singgung lingkaran 𝐿 ≑ π‘₯ βˆ’ 1 2 + 𝑦 βˆ’ 4 2 = 25 di titik singgung A βˆ’3,1
  • 35. Persamaan Garis Singgung Lingkaran 3.3 C. Lingkaran 𝑳 dengan bentuk umum: 𝑳 ≑ π’™πŸ + π’šπŸ + 𝑨𝒙 + π‘©π’š + π‘ͺ = 𝟎
  • 36. Persamaan Garis Singgung Lingkaran 3.3 Contoh 34 (halaman 189) Memahirkan penentuan persamaan garis singgung pada lingkaran
  • 37. Persamaan Garis Singgung Lingkaran 3.3 Untuk menerapkan dan menguatkan konsep yang sudah didapat, kerjakan LATIHAN KOMPETENSI SISWA 9 (halaman 190-191) Persamaan Garis Singgung Lingkaran
  • 38. Persamaan Garis Singgung Lingkaran 3.3 3.3.2 Persamaan Garis Singgung dengan Gradien Tertentu (m) A. Lingkaran L berpusat di O(0, 0) dan jari-jari r
  • 39. Persamaan Garis Singgung Lingkaran 3.3 Contoh 36 C (halaman 192) Mencermati persamaan garis singgung pada lingkaran Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran 𝐿 ≑ π‘₯2 + 𝑦2 = π‘Ÿ2 jika diketahui sejajar dengan garis 𝑙: 4π‘₯ βˆ’ 3𝑦 + 12 = 0
  • 40. Persamaan Garis Singgung Lingkaran 3.3 B. Lingkaran L berpusat di 𝑨(𝒂, 𝒃) dan berjari-jari r
  • 41. Persamaan Garis Singgung Lingkaran 3.3 Contoh 37 (halaman 194)
  • 42. Persamaan Garis Singgung Lingkaran 3.3 Untuk menerapkan dan menguatkan konsep yang sudah didapat, kerjakan LATIHAN KOMPETENSI SISWA 10 (halaman 195-196)
  • 43. Persamaan Garis Singgung Lingkaran 3.3 3.3.2 Persamaan Garis Singgung yang Melalui Sebuah Titik di Luar Lingkaran A. Lingkaran L berpusat di O(0, 0) dan jari-jari r Penentuan persamaan garis singgung melalui sebuah titik di luar lingkaran dapat dilakukan dengan bantuan persamaan garis polar (garis kutub). Pada gambar di samping 𝐴 π‘₯1, 𝑦1 di luar lingkaran L dapat ditarik garis singgung g1 dan g2 pada lingkaran dengan titik singgung P dan Q. garis hubung kedua titik singgungnya (PQ) disebut garis polar atau garis kutub.
  • 44. Persamaan Garis Singgung Lingkaran 3.3 Contoh 36 poin a (halaman 197) Tentukan persamaan garis singgung pada lingkaran 𝐿 ≑ π‘₯2 + 𝑦2 = 13 yang melalui titik 𝐴(5, 1) dengan bantuan garis polar
  • 45. Persamaan Garis Singgung Lingkaran 3.3 Untuk menerapkan dan menguatkan konsep yang sudah didapat, kerjakan LATIHAN KOMPETENSI SISWA 11 (halaman 199-202)
  • 46. Kedudukan Dua Lingkaran 3.4 3.4.1 Pengertian Dasar Kedudukan dua lingkaran 𝐿1 yang berpusat di 𝐢1 dan berjari-jari π‘Ÿ1 dan lingkaran 𝐿2 yang berpusat di 𝐢2 dan berjari-jari π‘Ÿ2 sebagai berikut.
  • 48. Kedudukan Dua Lingkaran 3.4 3.4.2 Persamaan Garis (Tali Busur) dari Dua Lingkaran yang Berpotongan
  • 50. Kedudukan Dua Lingkaran 3.4 Untuk menerapkan dan menguatkan konsep yang sudah didapat, kerjakan LATIHAN KOMPETENSI SISWA 12 (halaman 209-210)
  • 51. Kedudukan Dua Lingkaran 3.4 3.4.3 Irisan Dua Lingkaran (Materi Pengayaan) A. Sistem koordinat polar
  • 52. Kedudukan Dua Lingkaran 3.4 B. Hubungan antara sistem koordinat polar dan sistem koordinat kartesius
  • 53. Kedudukan Dua Lingkaran 3.4 C. Irisan dua lingkaran sepusat di O(0, 0) dengan jari-jari π’“πŸ dan π’“πŸ
  • 54. Kedudukan Dua Lingkaran 3.4 D. Hubungan irisan dua lingkaran sepusat di O(0, 0) dengan jari-jari π’“πŸ dan π’“πŸ dalam sistem koordinat polar
  • 55. Kedudukan Dua Lingkaran 3.4 Contoh 45 (halaman 213) Mencermati penentuan koordinat polar
  • 56. Kedudukan Dua Lingkaran 3.4 E. Penentuan jarak dua titik 𝑨(π’“πŸ, 𝜽𝟏) dan B(π’“πŸ, 𝜽𝟐) di koordinat polar
  • 57. Kedudukan Dua Lingkaran 3.4 Untuk menerapkan dan menguatkan konsep yang sudah didapat, kerjakan LATIHAN KOMPETENSI SISWA 13 (halaman 216-217)
  • 58. Kedudukan Dua Lingkaran 3.4 E. Melukis kurva dalam koordinat polar
  • 59. Kedudukan Dua Lingkaran 3.4 Contoh 49 (halaman 218) Mencermati pelukisan kurva persamaan polar
  • 61. Kedudukan Dua Lingkaran 3.4 Untuk menerapkan dan menguatkan konsep yang sudah didapat, kerjakan LATIHAN KOMPETENSI SISWA 14 (halaman 221-223)
  • 62. Persamaan Lingkaran (Lingkaran Analitika) Untuk menerapkan dan menguatkan konsep yang sudah didapat, kerjakan RUKO 3 (halaman 228-233)