SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
PREVALENSI DM, 2021 prevalensi DM di dunia mencapai 536,6 juta jiwa. PADA
2045 diperkirakan total penderita DM di dunia mencapai 783,2 juta. Indonesia
pada 2021 menempati urutan ke-5 sebagai negara dengan jumlah penderita DM
terbanyak di dunia di bawah China, India, Pakistan, dan Amerika Serikat.
International Diabetic Federation (IDF) 2021
PREVALENSI CDM, dari studi populasi sekitar 11,7% dari 10.208 sampel individu
DM terdiagnosis DCM, dan dari data tersebut sekitar 12,8% diantaranya
terdiagnosis menderita gagal jantung pada kurun waktu 5 tahun berikutnya.
Segar et al., (2021)
DEFINISI CDM, Kardiomiopati diabetikum merupakan gangguan struktur dan
kinerja miokardium yang disebabkan oleh DM tanpa adanya faktor risiko jantung
lain, seperti CAD, hipertensi, dan penyakit katup jantung
Jia et al, 2018.
DEFINISI STESS OKSIDATIF, ketidak seimbangan antara pembentukan radikal
bebas/ ROS (Poliol, Heksosamin, PKC, AGE) dengan antioksidannya (superoksida
dismjtase, glutation peroksidase)
DEFINISI ANTIOKSIDAN, Antioksidan merupakan molekul yang dapat meredam
radikal bebeas dengan cara menyumbangkan gugus atomnya sehingga
membuatnya menjadi stabil
Jia et al, 2018.
DEFINISI Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik yang memiliki tanda
khas, dicirikan dengan (hiperglikemia) yang dapat menyebabkan kondisi stress
oksidatif
PERKENI, 2021
PATOFISIOLOGI DM tipe 1 diakibatkan oleh mekanisme penghancuran sel beta
pankreas oleh proses autoimun. Human leukocyte antigen-1 (HLA-1) di membrane
sel beta pancreas yg ditangkap sel penyaji antigenkemudian akan menstimulasi
limfosit T CD4+ helper yang kemudian menstimulasi limfosit T CD8+ sitotoksi yang
merusak sel beta pancreas menyebabkan DM independent insulin
(Ilonen et al., 2019)
PATOFISIOLOGI DM tipe 2, asam lemak berhubungan dengan resistensi insulin.
Kadar asam lemak dalam sirkulasi darah obesitas mengaktifkan jalur proinflamasi
seluler melalui toll-like receptor 4 (TLR-4) kemudian menginduksi aktivasi c-Jun N-
terminal Kinase (JNK) kemudian menghambat menghambat pensinyalan insulin
melalui fosforilasi serine dari Insulin receptor substrate 1 (IRS1)
Glass, 2012
FUNGSI INSULIN ?
APA YANG TERJADI PADA JANTUNG CDM ? akibat DM menyebabkan hiperglikemia
yang menstimulasi inflamasi serta stress oksidatif  hipertrofi dan fibrosis 
menyebabkan gangguan kontraktilitas berupa disfungsi diastolik ventrikel kiri,
yang ditandai dengan penurunan pengisian ventrikel kiri dan relaksasi otot yang
tertunda. Kondisi ini diikuti disfungsi sistolik ventrikel kiri. Disfungsi sistolik
ventrikel kiri memiliki tanda berupa penurunan fraksi ejeksi dari volume preload
yg keluar.
(Zamora et al., 2019)
KOMPLIKASI DM ? komplikasi merupakan punyulit yang muncul dari suatu
penyakit. (3 komplikasi dari DM) 1# komplikasi akut : glucosuria yg muncul bila
kadar glukosa darah >180 mg/dL yg menyebabkan polyuria akibat osmolaritas
glukosa menarik air yg terakumulasi dalam darah terekskresi oleh ginjal. Polidipsia
muncul akibat berkurangnya cairan sel oleh kondisi banyak kencing. Polifagia
muncul akibat berkurangnya energi sel oleh kondisi defisiensi/resistensi insulin.
2#kronis mikrofaskular : retinopati {cotton woll}, neuropati, nefropati
{GLOMEROSKLEROSIS}. 2#kronis makrofaskular penyakit arteri periver/periveral
artery disease & serebrovaskular {strok}. 3#komplikasi lain seperti CDM
(Martinez et al., 2019)
MARKER LAIN DARI STRES OKSIDATIF ? HNE = hidroksi nanoneat, Ox-LDL, S-OHdG
= 8-Hydroxy-2′deoxyguanosin
Shah 2014
PRODUKS ROS SEBAGAI FUNGSI FISIOLOGIS, PATOLOGIS ? ROS muncul sebagai
PRODUK fisiologis maupun patologis. secara fisiologis sebagai produk sampingan
dari glikolisis, atau sebagai molekul toksik yang terlibat dalam pertahanan inang
terhadap patogen. Dalam patologis seperti stress oksidatif dan DCM
(Fiorentino et al., 2013)
APOPTOSIS SEBAGAI FUNGSI FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS ? APOPTOSIS MUNCUL
SEBAGAI BENTUK FISIOLOGIS MAUPUN PATOLOGIS. organ tubuh yang memiliki
aktifitas pembelahan yang cepat seperti sel kulit, apoptosis merupakan proses
penting untuk mempertahankan homeostasis organ dan jaringan. Namun, pada
organ regenerasi yang sangat terbatas, kematian sel oleh apoptosis agak merusak,
COntohnya Apoptosis kardiomiosit yang ekstensif menyebabkan hilangnya
kontraktil unit jantung.
(Paolillo, 2019).
LIPID ? lipid=lemak, digolongkan menjadi apolar dan polar. Lipid apolar contohnya
trigliserida yang disimpan dalam adiposit sebagai sumber cadangan energi. lipid
polar contohnya fossfolipid bilayer yg Menyusun membrane sel.
ALASAN MDA ? karena lipid sebagai hulu MDA adalah makromolekul utama
penyusun membrane sel. fosfolipid bilayer tersususn atas polyunsaturated fatty
acid (PUFA)/ golongan asam lemak tak jenuh merupakan molekul yg rentan
terhadap ROS, oleh akibat banyaknya ikatan rangkap antara rantai karbonnya.
Jadi MDA cocok sebagai marker
(Al-Rasheed et al., 2017).
DEFISINI SPEKTROFOTOMETER ? Spektrofotometer merupakan alat pengukur
jumlah molekul dengan cara menaksir molekul lewat cahaya.
(Sari et al., 2014).
DEFINISI TBARS ? Metode thiobarbituric acid reactive substance (TBARS) adalah
metode kolorimetri menggunakan senyawa thiobarbituric acid (TBA) sebagai
marker MDA membentuk kompleks TBA-MDA untuk mendeteksi peroksidasi lipid
yang terjadi dalam spesimen organ.
KENAPA TBARS ? Metode TBARS adalah metode yang PRAKTIS digunakan bersama
spektofotometer. Kompleks TBA-MDA yang menghasilkan larutan berwarna
merah muda. Warna yang muncul merupakan produk dari reaksi berupa 2 mol TBA
dan 1 mol MDA. Kompleks warna yang terbentuk dapat diukur absorbansinya
dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 532 nm.
(Sari et al., 2014)
DEFINISI FITOKIMIA ? merupakan hasil metabolisme tumbuhanF berfungsi untuk
membantu mereka melawan infeksi, mencegah dikonsumsi oleh predator, filtrasi
UV, dan pigmentasi
KELAS FITOKIMIA UTAMA ? Fitokimia dapat diklasifikasikan ke dalam kategori
utama seperti alkaloid, tanin, flavonoid dan saponin. KELAS INI JUGA TERDAPAT
DALAM KANDUNGAN CN seperti yg saya tuliskan di table 2.2
(Raya et al., 2015)
FITOKIMIA TERBANYAK DI CN ? flavonoid adalah kandungan terbanyak. Jenis
flavonoid yang ditemukan dalam ekstrak daun Clinacanthus nutans adalah
flavone-C-glikosida seperti vitexin, isovitexin, orientin, isoorietin, dan shaftosida
(Chelyn et al., 2014)
FUNGSI FITOKIMIA BG TUMBUHAN ? Fitokimia bagi tanaman berfungsi untuk
membantu mereka melawan infeksi, mencegah dikonsumsi oleh predator, filtrasi
UV, dan pigmentasi
DEFINISI FLAVONOID ? di CN Flavonoid merupakan salah satu jenis fitokimia dari
Clinacanthus nutans yang tersusun dari kelompok besar senyawa polifenol yang
terdiri dari struktur benzo-γ-piron. Struktur flavonoid tersusun oleh tulang
punggung 15-karbon (C6-C3-C6) yang terdiri dari dua cincin aromatik dan satu
cincin teroksigenasi.
(Ismail et al., 2017).
FUNGSI FLAVONOID, SAPONIN DAN TANIN ?
Flavonoid memiliki kemampuan meredam radikal bebas atau antioksidan.
(scavanger)
SAPONIN sebagai inhibitor amilase (pengubah polisakarida menjadi disakarida)
dan kemampuan saponin untuk mengurangi peningkatan plasma darah glukosa.
TANIN sebagai inhibitor alfa glukosidase (penyubah disakarida menjadi
monosakardida)
(Abdullah, 2017).
KENAPA RATTUS NORVETICUS ? Tikus putih (Rattus norvegicus) karena respon
yang cepat terhadap perlakuan, kemudahan dipelihara dilaboratorium sebagai
omnivora, kemudahan beradaptasi dengan lingkungan baru, memiliki organ dan
kebutuhan gizi yg sama seperti manusia
Streptozotocin ? (STZ) adalah senyawa yang diproduksi oleh bakteri Streptomyces
achromogens
KENAPA MILIH INDUKSI STZ ? bagian glukosa dari STZ dapat menarget ke sel beta
pancreas secara spesifik, STZ memiliki molekul glukosa (deoksi) yang terkait
dengan bagian methilnitrosurea yang reaktif. Bagian glukosa STZ nantinya
mengenali GLUT2 dan masuk kedalamnya yg mampu mengAlkalinasi DNA
sehingga terjadi kerusakan yg berujung perbaikan dengan menggunakan banyak
energi yang menstimulasi metabolsime sekunder menghasilkan ROS membuat
apoptosis sel betapankreas terjadi. GLUT2 juga ada di hati, ginjal, dan jantung
(Freeman et al., 2016).
KERJA STZ ? STZ menginduksi DM dengan cara masuk ke dalam sel beta pankreas
melewati kanal GLUT2. Senyawa ini menyebabkan alkilasi pada DNA yang
mengakibatkan fragmentasi DNA. Alkilasi adalah reaksi penambahan jumlah atom
menjadi molekul yang lebih panjang, akan tetapi pada kasus perubahan DNA,
justrul reaksi ini akan merusaknya
Setelah terjadi fragmentasi DNA, kejadian ini menyababkan inisiasi
enzim ADP-ribosa untuk memperbaiki DNA dan pemanfaatan energi dari ATP yang
selanjutnya mengarah pada penipisan simpanan ATP dan NADH seluler.
Penipisan ini berakibat pada upaya produksi energi segera dari
metabolsime sekunder yang menghasilkan radikal misalnya jalur poliol yang
menyebabkan pembentukan ROS
Semua ROS ini merusak membran plasma menyebabkannya kematian
sel beta pankreas yang menyebabkan penurunan ketersediaan insulin sehingga
berujung hiperglikemia
(Gudise et al., 2020).
DOSIS STZ ? dosis tunggal 45 mg/kgBB yang diinjeksi via intraperitoneal. Dosis STZ
30-40 mg/kgBB akan menyebabkan DM temporer atau sementara. Dosis STZ 45
mg/kgBB akan mengakibatkan kondisi hiperglikemia yang cenderung stabil
-KENAPA INTRAPERITONEAL ? Saat sediaan medis diberikan dengan metode
ekstravaskular (intraperitoneal), maka diharapkan obat akan mengalami jalur
(ADME) absorbsi, distribusi, metabolisme, ekskresi sebelum menempel ke
reseptornya (R). Obat ini akan berada di dalam sirkulasi secara sistemik dengan
kadar dan waktu tertentu. Yg diharapkan adalah selang waktu tersebut
-BERAPA MENIT KERJA STZ ? STZ memiliki waktu paruh 15 menit dalam serum
darah setelah masuk kedalam peredaran vascular
(Wu et al., 2015).
KELEBIHAN STZ ? berupa menginduksi kerusakan sel beta pankreas lebih efektif
daripada aloksan. sebab STZ hanya akan masuk lewat GLUT2 saja dan begitu
terpapar STZ sel langsung mati. Juga kurang toksik dibandingkan dengan alloxan,
yg memiliki tingkat kematian hewan lebih tinggi karena ⬇BB progresif
(Eleazu et al., 2013).
KEKURANGAN STZ ? adalah ketersediaanya yang sulit diperoleh dan harga mahal
(Kazemi, 2017).
PEMBUATAN HEWAN COBA ? Penelitian ini menggunkan Rattus novergicus jantan
usia rata-rata 3 bulan yang memiliki berat badan berkisar 200g. Terdapat 4
langkah perlakuan yang dilakukan terhadap masing masing tikus untuk
memperoleh model DM. Pertama, perawatan yang dilakukan berupa aklimatisasi
selama 7 hari, penempatan 4 tikus per kandang, perlakukan siklus 12 jam gelap
terang dimulai dari jam 7 pagi jadwal untuk menghidupkan lampu hingga jam 5
sore untuk mematikan lampu, pembersihan kandang setiap 3 hari, dan
penimbangan berat badan per minggu. Kedua, induksi DM dilakukan dengan
pemuasaan tikus terlebih dahulu selama 24 jam, injeksi STZ via intraperitoneal
45mg/kgBB dengan buffer natrium sitrat untuk menurunkan kepekatan (Anggi,
2017). Ketiga, Perlakuan dengan penyondean ekstrak CN dosis 100, 200, 400
mg/kgBB selama 4 minggu. Keempat, Pengambilan dan preparasi sampel yang
dilakukan dengan cara terminasi, pengambilan organ jantung untuk dilakukan
pengukuran kadar MDA (Fuadi, dkk., 2020).
KEUNGGULAN STRAIN WISTAR ? dibanding galur lain (Sprague Dawley dan Lewis)
untuk meneliti retinopati diabetes karena kemampuan bertahan hidup terhadap
kondisi stes yang dilakukan selama percobaan

More Related Content

Similar to RINGKASAN KULIAH DIABETES

LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUS
LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUSLAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUS
LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUSAulia Kauri
 
Metabolik inflamasi dindrom
Metabolik inflamasi dindromMetabolik inflamasi dindrom
Metabolik inflamasi dindromfikri asyura
 
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptxTERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptxekoprastia
 
JURNAL GH Stres Oksidatif dan Penyakit Kardiovaskular - FIX.pptx
JURNAL GH Stres Oksidatif dan Penyakit Kardiovaskular - FIX.pptxJURNAL GH Stres Oksidatif dan Penyakit Kardiovaskular - FIX.pptx
JURNAL GH Stres Oksidatif dan Penyakit Kardiovaskular - FIX.pptxNovitaDewi28
 
JurnalReview_140210170009_MamlikatuIlmiAzizah.pdf
JurnalReview_140210170009_MamlikatuIlmiAzizah.pdfJurnalReview_140210170009_MamlikatuIlmiAzizah.pdf
JurnalReview_140210170009_MamlikatuIlmiAzizah.pdfAkhAdiib1
 
Antinflamasi dan il 6.af.id
Antinflamasi dan il 6.af.idAntinflamasi dan il 6.af.id
Antinflamasi dan il 6.af.idHeruSigit3
 
Modul farmakologi 2 kb 2.-
Modul farmakologi 2 kb 2.-Modul farmakologi 2 kb 2.-
Modul farmakologi 2 kb 2.-pjj_kemenkes
 
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping ObatJenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obatpjj_kemenkes
 
Terjemahan Jurnal
Terjemahan JurnalTerjemahan Jurnal
Terjemahan Jurnalkumala11
 
Penggolongan obat kolesterol
Penggolongan obat kolesterolPenggolongan obat kolesterol
Penggolongan obat kolesterolzebua89
 
Anti kanker likopen sbgai_solusi_kanker_kulit - Muhammad Sobri Maulana
Anti kanker likopen sbgai_solusi_kanker_kulit - Muhammad Sobri MaulanaAnti kanker likopen sbgai_solusi_kanker_kulit - Muhammad Sobri Maulana
Anti kanker likopen sbgai_solusi_kanker_kulit - Muhammad Sobri MaulanaMuhammad sobri maulana
 

Similar to RINGKASAN KULIAH DIABETES (20)

Makalah immunoglobulin
Makalah immunoglobulinMakalah immunoglobulin
Makalah immunoglobulin
 
LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUS
LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUSLAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUS
LAPORAN PENDAHULUAN DIABETES MELITUS
 
Metabolik inflamasi dindrom
Metabolik inflamasi dindromMetabolik inflamasi dindrom
Metabolik inflamasi dindrom
 
Makalah immunoglobulin22
Makalah immunoglobulin22Makalah immunoglobulin22
Makalah immunoglobulin22
 
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptxTERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
 
JURNAL GH Stres Oksidatif dan Penyakit Kardiovaskular - FIX.pptx
JURNAL GH Stres Oksidatif dan Penyakit Kardiovaskular - FIX.pptxJURNAL GH Stres Oksidatif dan Penyakit Kardiovaskular - FIX.pptx
JURNAL GH Stres Oksidatif dan Penyakit Kardiovaskular - FIX.pptx
 
JurnalReview_140210170009_MamlikatuIlmiAzizah.pdf
JurnalReview_140210170009_MamlikatuIlmiAzizah.pdfJurnalReview_140210170009_MamlikatuIlmiAzizah.pdf
JurnalReview_140210170009_MamlikatuIlmiAzizah.pdf
 
PCSK9 (1).pptx
PCSK9 (1).pptxPCSK9 (1).pptx
PCSK9 (1).pptx
 
Antinflamasi dan il 6.af.id
Antinflamasi dan il 6.af.idAntinflamasi dan il 6.af.id
Antinflamasi dan il 6.af.id
 
Penggolongan obat
Penggolongan obatPenggolongan obat
Penggolongan obat
 
Tugas ilmiah
Tugas ilmiahTugas ilmiah
Tugas ilmiah
 
Modul farmakologi 2 kb 2.-
Modul farmakologi 2 kb 2.-Modul farmakologi 2 kb 2.-
Modul farmakologi 2 kb 2.-
 
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping ObatJenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
Jenis, Indikasi, Dosis, dan Efek Samping Obat
 
ikan nila hita,
ikan nila hita,ikan nila hita,
ikan nila hita,
 
Terjemahan Jurnal
Terjemahan JurnalTerjemahan Jurnal
Terjemahan Jurnal
 
Pjk AKPER MUNA
Pjk AKPER MUNA Pjk AKPER MUNA
Pjk AKPER MUNA
 
Penggolongan obat kolesterol
Penggolongan obat kolesterolPenggolongan obat kolesterol
Penggolongan obat kolesterol
 
Anti kanker likopen sbgai_solusi_kanker_kulit - Muhammad Sobri Maulana
Anti kanker likopen sbgai_solusi_kanker_kulit - Muhammad Sobri MaulanaAnti kanker likopen sbgai_solusi_kanker_kulit - Muhammad Sobri Maulana
Anti kanker likopen sbgai_solusi_kanker_kulit - Muhammad Sobri Maulana
 
Vitamin d binding protein
Vitamin d binding proteinVitamin d binding protein
Vitamin d binding protein
 
Studi kasus dm
Studi kasus dmStudi kasus dm
Studi kasus dm
 

More from RasyiduMashuri

(Non-Trauma)_29-06-23_Tn. Santap.pptx
(Non-Trauma)_29-06-23_Tn. Santap.pptx(Non-Trauma)_29-06-23_Tn. Santap.pptx
(Non-Trauma)_29-06-23_Tn. Santap.pptxRasyiduMashuri
 
(Non Trauma) 02-07-2023_Tn. Karen_60 th_IVH (S)_dr.Yoyok,Sp.BS_Rasyidu.pptx
(Non Trauma) 02-07-2023_Tn. Karen_60 th_IVH (S)_dr.Yoyok,Sp.BS_Rasyidu.pptx(Non Trauma) 02-07-2023_Tn. Karen_60 th_IVH (S)_dr.Yoyok,Sp.BS_Rasyidu.pptx
(Non Trauma) 02-07-2023_Tn. Karen_60 th_IVH (S)_dr.Yoyok,Sp.BS_Rasyidu.pptxRasyiduMashuri
 
(Non Trauma) 02-07-2023_Mrs. Etik_58th_Colic Ureter.pptx
(Non Trauma) 02-07-2023_Mrs. Etik_58th_Colic Ureter.pptx(Non Trauma) 02-07-2023_Mrs. Etik_58th_Colic Ureter.pptx
(Non Trauma) 02-07-2023_Mrs. Etik_58th_Colic Ureter.pptxRasyiduMashuri
 
(Trauma) 02-07-2023_Tn.Nada_21 th_Vulnus Laceration Regio Oris_dr.Revita,Sp.B...
(Trauma) 02-07-2023_Tn.Nada_21 th_Vulnus Laceration Regio Oris_dr.Revita,Sp.B...(Trauma) 02-07-2023_Tn.Nada_21 th_Vulnus Laceration Regio Oris_dr.Revita,Sp.B...
(Trauma) 02-07-2023_Tn.Nada_21 th_Vulnus Laceration Regio Oris_dr.Revita,Sp.B...RasyiduMashuri
 
FORMAT OB BEDAH TRAUMA.docx
FORMAT OB BEDAH TRAUMA.docxFORMAT OB BEDAH TRAUMA.docx
FORMAT OB BEDAH TRAUMA.docxRasyiduMashuri
 

More from RasyiduMashuri (6)

(Non-Trauma)_29-06-23_Tn. Santap.pptx
(Non-Trauma)_29-06-23_Tn. Santap.pptx(Non-Trauma)_29-06-23_Tn. Santap.pptx
(Non-Trauma)_29-06-23_Tn. Santap.pptx
 
(Non Trauma) 02-07-2023_Tn. Karen_60 th_IVH (S)_dr.Yoyok,Sp.BS_Rasyidu.pptx
(Non Trauma) 02-07-2023_Tn. Karen_60 th_IVH (S)_dr.Yoyok,Sp.BS_Rasyidu.pptx(Non Trauma) 02-07-2023_Tn. Karen_60 th_IVH (S)_dr.Yoyok,Sp.BS_Rasyidu.pptx
(Non Trauma) 02-07-2023_Tn. Karen_60 th_IVH (S)_dr.Yoyok,Sp.BS_Rasyidu.pptx
 
(Non Trauma) 02-07-2023_Mrs. Etik_58th_Colic Ureter.pptx
(Non Trauma) 02-07-2023_Mrs. Etik_58th_Colic Ureter.pptx(Non Trauma) 02-07-2023_Mrs. Etik_58th_Colic Ureter.pptx
(Non Trauma) 02-07-2023_Mrs. Etik_58th_Colic Ureter.pptx
 
(Trauma) 02-07-2023_Tn.Nada_21 th_Vulnus Laceration Regio Oris_dr.Revita,Sp.B...
(Trauma) 02-07-2023_Tn.Nada_21 th_Vulnus Laceration Regio Oris_dr.Revita,Sp.B...(Trauma) 02-07-2023_Tn.Nada_21 th_Vulnus Laceration Regio Oris_dr.Revita,Sp.B...
(Trauma) 02-07-2023_Tn.Nada_21 th_Vulnus Laceration Regio Oris_dr.Revita,Sp.B...
 
FORMAT OB BEDAH TRAUMA.docx
FORMAT OB BEDAH TRAUMA.docxFORMAT OB BEDAH TRAUMA.docx
FORMAT OB BEDAH TRAUMA.docx
 
PR TERAPI CIARAN.pptx
PR TERAPI CIARAN.pptxPR TERAPI CIARAN.pptx
PR TERAPI CIARAN.pptx
 

Recently uploaded

dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptxdermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptxFotocameraM10
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899moratmaret503
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganCara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandungjualobat34
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxAnonymous3RBNAX
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologiZulAzhri
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarangjualobat34
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptUmiIstiqomah4
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxImmanuelIndrapratama
 
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdfbuku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdfYPramudiya
 
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...puskesmastambakaji
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 

Recently uploaded (20)

dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptxdermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
materi skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologimateri skrining epidemiologi epidemiologi
materi skrining epidemiologi epidemiologi
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
 
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdfbuku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
 
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
 
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandunganKimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
 
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandunganKimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
 

RINGKASAN KULIAH DIABETES

  • 1. PREVALENSI DM, 2021 prevalensi DM di dunia mencapai 536,6 juta jiwa. PADA 2045 diperkirakan total penderita DM di dunia mencapai 783,2 juta. Indonesia pada 2021 menempati urutan ke-5 sebagai negara dengan jumlah penderita DM terbanyak di dunia di bawah China, India, Pakistan, dan Amerika Serikat. International Diabetic Federation (IDF) 2021 PREVALENSI CDM, dari studi populasi sekitar 11,7% dari 10.208 sampel individu DM terdiagnosis DCM, dan dari data tersebut sekitar 12,8% diantaranya terdiagnosis menderita gagal jantung pada kurun waktu 5 tahun berikutnya. Segar et al., (2021) DEFINISI CDM, Kardiomiopati diabetikum merupakan gangguan struktur dan kinerja miokardium yang disebabkan oleh DM tanpa adanya faktor risiko jantung lain, seperti CAD, hipertensi, dan penyakit katup jantung Jia et al, 2018. DEFINISI STESS OKSIDATIF, ketidak seimbangan antara pembentukan radikal bebas/ ROS (Poliol, Heksosamin, PKC, AGE) dengan antioksidannya (superoksida dismjtase, glutation peroksidase) DEFINISI ANTIOKSIDAN, Antioksidan merupakan molekul yang dapat meredam radikal bebeas dengan cara menyumbangkan gugus atomnya sehingga membuatnya menjadi stabil Jia et al, 2018. DEFINISI Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik yang memiliki tanda khas, dicirikan dengan (hiperglikemia) yang dapat menyebabkan kondisi stress oksidatif PERKENI, 2021 PATOFISIOLOGI DM tipe 1 diakibatkan oleh mekanisme penghancuran sel beta pankreas oleh proses autoimun. Human leukocyte antigen-1 (HLA-1) di membrane sel beta pancreas yg ditangkap sel penyaji antigenkemudian akan menstimulasi limfosit T CD4+ helper yang kemudian menstimulasi limfosit T CD8+ sitotoksi yang merusak sel beta pancreas menyebabkan DM independent insulin (Ilonen et al., 2019) PATOFISIOLOGI DM tipe 2, asam lemak berhubungan dengan resistensi insulin. Kadar asam lemak dalam sirkulasi darah obesitas mengaktifkan jalur proinflamasi seluler melalui toll-like receptor 4 (TLR-4) kemudian menginduksi aktivasi c-Jun N- terminal Kinase (JNK) kemudian menghambat menghambat pensinyalan insulin melalui fosforilasi serine dari Insulin receptor substrate 1 (IRS1) Glass, 2012 FUNGSI INSULIN ? APA YANG TERJADI PADA JANTUNG CDM ? akibat DM menyebabkan hiperglikemia yang menstimulasi inflamasi serta stress oksidatif  hipertrofi dan fibrosis  menyebabkan gangguan kontraktilitas berupa disfungsi diastolik ventrikel kiri, yang ditandai dengan penurunan pengisian ventrikel kiri dan relaksasi otot yang tertunda. Kondisi ini diikuti disfungsi sistolik ventrikel kiri. Disfungsi sistolik ventrikel kiri memiliki tanda berupa penurunan fraksi ejeksi dari volume preload yg keluar. (Zamora et al., 2019) KOMPLIKASI DM ? komplikasi merupakan punyulit yang muncul dari suatu penyakit. (3 komplikasi dari DM) 1# komplikasi akut : glucosuria yg muncul bila kadar glukosa darah >180 mg/dL yg menyebabkan polyuria akibat osmolaritas glukosa menarik air yg terakumulasi dalam darah terekskresi oleh ginjal. Polidipsia muncul akibat berkurangnya cairan sel oleh kondisi banyak kencing. Polifagia muncul akibat berkurangnya energi sel oleh kondisi defisiensi/resistensi insulin. 2#kronis mikrofaskular : retinopati {cotton woll}, neuropati, nefropati {GLOMEROSKLEROSIS}. 2#kronis makrofaskular penyakit arteri periver/periveral artery disease & serebrovaskular {strok}. 3#komplikasi lain seperti CDM (Martinez et al., 2019) MARKER LAIN DARI STRES OKSIDATIF ? HNE = hidroksi nanoneat, Ox-LDL, S-OHdG = 8-Hydroxy-2′deoxyguanosin Shah 2014 PRODUKS ROS SEBAGAI FUNGSI FISIOLOGIS, PATOLOGIS ? ROS muncul sebagai PRODUK fisiologis maupun patologis. secara fisiologis sebagai produk sampingan dari glikolisis, atau sebagai molekul toksik yang terlibat dalam pertahanan inang terhadap patogen. Dalam patologis seperti stress oksidatif dan DCM (Fiorentino et al., 2013) APOPTOSIS SEBAGAI FUNGSI FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS ? APOPTOSIS MUNCUL SEBAGAI BENTUK FISIOLOGIS MAUPUN PATOLOGIS. organ tubuh yang memiliki aktifitas pembelahan yang cepat seperti sel kulit, apoptosis merupakan proses penting untuk mempertahankan homeostasis organ dan jaringan. Namun, pada organ regenerasi yang sangat terbatas, kematian sel oleh apoptosis agak merusak, COntohnya Apoptosis kardiomiosit yang ekstensif menyebabkan hilangnya kontraktil unit jantung. (Paolillo, 2019). LIPID ? lipid=lemak, digolongkan menjadi apolar dan polar. Lipid apolar contohnya trigliserida yang disimpan dalam adiposit sebagai sumber cadangan energi. lipid polar contohnya fossfolipid bilayer yg Menyusun membrane sel. ALASAN MDA ? karena lipid sebagai hulu MDA adalah makromolekul utama penyusun membrane sel. fosfolipid bilayer tersususn atas polyunsaturated fatty acid (PUFA)/ golongan asam lemak tak jenuh merupakan molekul yg rentan terhadap ROS, oleh akibat banyaknya ikatan rangkap antara rantai karbonnya. Jadi MDA cocok sebagai marker (Al-Rasheed et al., 2017). DEFISINI SPEKTROFOTOMETER ? Spektrofotometer merupakan alat pengukur jumlah molekul dengan cara menaksir molekul lewat cahaya. (Sari et al., 2014). DEFINISI TBARS ? Metode thiobarbituric acid reactive substance (TBARS) adalah metode kolorimetri menggunakan senyawa thiobarbituric acid (TBA) sebagai marker MDA membentuk kompleks TBA-MDA untuk mendeteksi peroksidasi lipid yang terjadi dalam spesimen organ. KENAPA TBARS ? Metode TBARS adalah metode yang PRAKTIS digunakan bersama spektofotometer. Kompleks TBA-MDA yang menghasilkan larutan berwarna merah muda. Warna yang muncul merupakan produk dari reaksi berupa 2 mol TBA dan 1 mol MDA. Kompleks warna yang terbentuk dapat diukur absorbansinya dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 532 nm. (Sari et al., 2014) DEFINISI FITOKIMIA ? merupakan hasil metabolisme tumbuhanF berfungsi untuk membantu mereka melawan infeksi, mencegah dikonsumsi oleh predator, filtrasi UV, dan pigmentasi KELAS FITOKIMIA UTAMA ? Fitokimia dapat diklasifikasikan ke dalam kategori utama seperti alkaloid, tanin, flavonoid dan saponin. KELAS INI JUGA TERDAPAT DALAM KANDUNGAN CN seperti yg saya tuliskan di table 2.2 (Raya et al., 2015) FITOKIMIA TERBANYAK DI CN ? flavonoid adalah kandungan terbanyak. Jenis flavonoid yang ditemukan dalam ekstrak daun Clinacanthus nutans adalah flavone-C-glikosida seperti vitexin, isovitexin, orientin, isoorietin, dan shaftosida (Chelyn et al., 2014) FUNGSI FITOKIMIA BG TUMBUHAN ? Fitokimia bagi tanaman berfungsi untuk membantu mereka melawan infeksi, mencegah dikonsumsi oleh predator, filtrasi UV, dan pigmentasi DEFINISI FLAVONOID ? di CN Flavonoid merupakan salah satu jenis fitokimia dari Clinacanthus nutans yang tersusun dari kelompok besar senyawa polifenol yang terdiri dari struktur benzo-γ-piron. Struktur flavonoid tersusun oleh tulang punggung 15-karbon (C6-C3-C6) yang terdiri dari dua cincin aromatik dan satu cincin teroksigenasi. (Ismail et al., 2017). FUNGSI FLAVONOID, SAPONIN DAN TANIN ? Flavonoid memiliki kemampuan meredam radikal bebas atau antioksidan. (scavanger) SAPONIN sebagai inhibitor amilase (pengubah polisakarida menjadi disakarida) dan kemampuan saponin untuk mengurangi peningkatan plasma darah glukosa. TANIN sebagai inhibitor alfa glukosidase (penyubah disakarida menjadi monosakardida) (Abdullah, 2017). KENAPA RATTUS NORVETICUS ? Tikus putih (Rattus norvegicus) karena respon yang cepat terhadap perlakuan, kemudahan dipelihara dilaboratorium sebagai omnivora, kemudahan beradaptasi dengan lingkungan baru, memiliki organ dan kebutuhan gizi yg sama seperti manusia Streptozotocin ? (STZ) adalah senyawa yang diproduksi oleh bakteri Streptomyces achromogens KENAPA MILIH INDUKSI STZ ? bagian glukosa dari STZ dapat menarget ke sel beta pancreas secara spesifik, STZ memiliki molekul glukosa (deoksi) yang terkait dengan bagian methilnitrosurea yang reaktif. Bagian glukosa STZ nantinya mengenali GLUT2 dan masuk kedalamnya yg mampu mengAlkalinasi DNA sehingga terjadi kerusakan yg berujung perbaikan dengan menggunakan banyak energi yang menstimulasi metabolsime sekunder menghasilkan ROS membuat apoptosis sel betapankreas terjadi. GLUT2 juga ada di hati, ginjal, dan jantung (Freeman et al., 2016). KERJA STZ ? STZ menginduksi DM dengan cara masuk ke dalam sel beta pankreas melewati kanal GLUT2. Senyawa ini menyebabkan alkilasi pada DNA yang mengakibatkan fragmentasi DNA. Alkilasi adalah reaksi penambahan jumlah atom menjadi molekul yang lebih panjang, akan tetapi pada kasus perubahan DNA, justrul reaksi ini akan merusaknya Setelah terjadi fragmentasi DNA, kejadian ini menyababkan inisiasi enzim ADP-ribosa untuk memperbaiki DNA dan pemanfaatan energi dari ATP yang selanjutnya mengarah pada penipisan simpanan ATP dan NADH seluler. Penipisan ini berakibat pada upaya produksi energi segera dari metabolsime sekunder yang menghasilkan radikal misalnya jalur poliol yang menyebabkan pembentukan ROS
  • 2. Semua ROS ini merusak membran plasma menyebabkannya kematian sel beta pankreas yang menyebabkan penurunan ketersediaan insulin sehingga berujung hiperglikemia (Gudise et al., 2020). DOSIS STZ ? dosis tunggal 45 mg/kgBB yang diinjeksi via intraperitoneal. Dosis STZ 30-40 mg/kgBB akan menyebabkan DM temporer atau sementara. Dosis STZ 45 mg/kgBB akan mengakibatkan kondisi hiperglikemia yang cenderung stabil -KENAPA INTRAPERITONEAL ? Saat sediaan medis diberikan dengan metode ekstravaskular (intraperitoneal), maka diharapkan obat akan mengalami jalur (ADME) absorbsi, distribusi, metabolisme, ekskresi sebelum menempel ke reseptornya (R). Obat ini akan berada di dalam sirkulasi secara sistemik dengan kadar dan waktu tertentu. Yg diharapkan adalah selang waktu tersebut -BERAPA MENIT KERJA STZ ? STZ memiliki waktu paruh 15 menit dalam serum darah setelah masuk kedalam peredaran vascular (Wu et al., 2015). KELEBIHAN STZ ? berupa menginduksi kerusakan sel beta pankreas lebih efektif daripada aloksan. sebab STZ hanya akan masuk lewat GLUT2 saja dan begitu terpapar STZ sel langsung mati. Juga kurang toksik dibandingkan dengan alloxan, yg memiliki tingkat kematian hewan lebih tinggi karena ⬇BB progresif (Eleazu et al., 2013). KEKURANGAN STZ ? adalah ketersediaanya yang sulit diperoleh dan harga mahal (Kazemi, 2017). PEMBUATAN HEWAN COBA ? Penelitian ini menggunkan Rattus novergicus jantan usia rata-rata 3 bulan yang memiliki berat badan berkisar 200g. Terdapat 4 langkah perlakuan yang dilakukan terhadap masing masing tikus untuk memperoleh model DM. Pertama, perawatan yang dilakukan berupa aklimatisasi selama 7 hari, penempatan 4 tikus per kandang, perlakukan siklus 12 jam gelap terang dimulai dari jam 7 pagi jadwal untuk menghidupkan lampu hingga jam 5 sore untuk mematikan lampu, pembersihan kandang setiap 3 hari, dan penimbangan berat badan per minggu. Kedua, induksi DM dilakukan dengan pemuasaan tikus terlebih dahulu selama 24 jam, injeksi STZ via intraperitoneal 45mg/kgBB dengan buffer natrium sitrat untuk menurunkan kepekatan (Anggi, 2017). Ketiga, Perlakuan dengan penyondean ekstrak CN dosis 100, 200, 400 mg/kgBB selama 4 minggu. Keempat, Pengambilan dan preparasi sampel yang dilakukan dengan cara terminasi, pengambilan organ jantung untuk dilakukan pengukuran kadar MDA (Fuadi, dkk., 2020). KEUNGGULAN STRAIN WISTAR ? dibanding galur lain (Sprague Dawley dan Lewis) untuk meneliti retinopati diabetes karena kemampuan bertahan hidup terhadap kondisi stes yang dilakukan selama percobaan