Tujuan utama ilmu biokimia adalah pemahaman secara lengkap terhadap semua proses kimiawi pada tingkat molekuler yang berhubungan dengan sel hidup. Penerapan biokimia banyak terdapat dalam bidang kedokteran seperti penjelasan tentang diabetes melitus dan peran insulin, serta hubungan antara biokimia dan ilmu kedokteran yang bersifat timbal balik.
Dokumen ini membahas tentang nutrisi dan jenis-jenis nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta proses pencernaan makanan. Jenis gangguan nutrisi dijelaskan seperti kekurangan dan kelebihan nutrisi. Kelainan yang dapat timbul akibat gangguan nutrisi antara lain obesitas, malnutrisi, diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan kanker. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
Dokumen tersebut membahas manfaat biokimia dalam bidang pertanian, seperti memahami proses yang terjadi di dalam sel, mengatur gizi, mempelajari mekanisme kerja pestisida, dan meningkatkan kualitas produk pertanian melalui rekayasa genetika. Biokimia juga berperan dalam menanggulangi kerusakan lingkungan akibat pupuk kimia melalui penggunaan pupuk hayati.
Ilmu kimia memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, kesehatan, industri, pertanian, biologi, arkeologi, hingga hukum. Ilmu kimia mendukung kemajuan teknologi dan sebaliknya. Aplikasi ilmu kimia dalam obat-obatan, bahan bangunan, dan pupuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
Dokumen ini membahas pengaruh cara pengolahan dan penyimpanan terhadap kandungan gizi makanan. Beberapa cara kerusakan makanan dijelaskan seperti kerusakan mikrobiologis, mekanis, fisik, kimia, dan biologi. Dokumen juga menjelaskan komponen gizi utama seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral, serta pengaruh proses pengolahan terhadap nilai gizi makanan.
Powerpoint ini menjelaskan tentang pengertian Protein dalam Makanan, Fungsi Protein, contoh bahan makanan sumber protein, dan efek kelebihan kekurangan protein. Powerpoint presentation ini merupakan tugas dari matakuliah Aplikasi Komputer.
Dokumen ini membahas tentang nutrisi dan jenis-jenis nutrisi seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serta proses pencernaan makanan. Jenis gangguan nutrisi dijelaskan seperti kekurangan dan kelebihan nutrisi. Kelainan yang dapat timbul akibat gangguan nutrisi antara lain obesitas, malnutrisi, diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan kanker. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan
Dokumen tersebut membahas manfaat biokimia dalam bidang pertanian, seperti memahami proses yang terjadi di dalam sel, mengatur gizi, mempelajari mekanisme kerja pestisida, dan meningkatkan kualitas produk pertanian melalui rekayasa genetika. Biokimia juga berperan dalam menanggulangi kerusakan lingkungan akibat pupuk kimia melalui penggunaan pupuk hayati.
Ilmu kimia memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, kesehatan, industri, pertanian, biologi, arkeologi, hingga hukum. Ilmu kimia mendukung kemajuan teknologi dan sebaliknya. Aplikasi ilmu kimia dalam obat-obatan, bahan bangunan, dan pupuk meningkatkan kualitas hidup manusia.
Dokumen ini membahas pengaruh cara pengolahan dan penyimpanan terhadap kandungan gizi makanan. Beberapa cara kerusakan makanan dijelaskan seperti kerusakan mikrobiologis, mekanis, fisik, kimia, dan biologi. Dokumen juga menjelaskan komponen gizi utama seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral, serta pengaruh proses pengolahan terhadap nilai gizi makanan.
Powerpoint ini menjelaskan tentang pengertian Protein dalam Makanan, Fungsi Protein, contoh bahan makanan sumber protein, dan efek kelebihan kekurangan protein. Powerpoint presentation ini merupakan tugas dari matakuliah Aplikasi Komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang mineral yang diperlukan tubuh manusia. Terdapat dua jenis mineral yaitu makromineral dan mikromineral. Makromineral diperlukan dalam jumlah besar seperti natrium, kalium, kalsium, klorida, dan fosfor. Sedangkan mikromineral diperlukan dalam jumlah kecil seperti besi, seng, iodium. Mineral-mineral tersebut memiliki berbagai fungsi penting seperti membentuk tulang dan
Biokimia telah berkembang sejak penemuan pertama molekul enzim pada abad ke-19. Perkembangannya semakin pesat sejak pertengahan abad ke-20 dengan ditemukannya teknik-teknik baru seperti kromatografi dan spektroskopi. Penemuan penting lainnya adalah penemuan DNA dan perannya dalam mentransfer informasi genetik pada tahun 1950-an. Saat ini, biokimia diterapkan di berbagai bidang seperti
Protein adalah salah satu bio-makromolekul yang penting perananya dalam makhluk hidup. Fungsi dari protein itu sendiri secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu sebagai bahan struktural dan sebagai mesin yang bekerja pada tingkat molekular. Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, separuhnya ada didalam otot, seperlima didalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh didalam kulit, dan selebihnya didalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks interseluler dan sebagainya protein. Disamping itu asam amino yang membentuk protein bertindak sebagai prekursor sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan molekul-molekul yang esensial untuk kehidupan.
Dokumen tersebut membahas mengenai manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan sehari-hari, yang diantaranya adalah kedokteran, pertanian, geologi, biologi, hukum, mesin, teknik sipil, arkeologi, dan kecantikan. Ilmu kimia berperan penting dalam membantu pengobatan pasien, produksi pupuk dan pestisida, penelitian batuan, memahami proses biologi, pemeriksaan bukti k
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan MineralUNESA
Metabolisme merupakan reaksi dalam sel yang dikatalisis oleh enzim-enzim. Pada umumnya, metabolisme terdiri dari proses sintesis materi yang biasa disebut anabolisme dan proses pembongkaran materi yang biasa disebut dengan katabolisme. Materi yang direaksikan yaitu berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Untuk mengoptimalkan terjadinya reaksi diatas diperlukan adanya senyawa yang berfungsi sebagai katalis. Mineral dan vitamin merupakan katalis reaksi tersebut.
Vitamin merupakan nutrien organic yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi biokimiawi dan yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh sehingga harus dipasok dari makanan. Sifat larut dalam lemak atau larut dalam air dipakai sebagai dasar klasifikasi vitamin yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Sedangkan mineral merupakan komponen anorganik yang terdapat dalam tubuh manusia. Berdasarkan kebutuhannya, mineral dibagi menjadi 2, yaitu mineral makro dan mineral mikro.
Dokumen tersebut menjelaskan peranan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari, meliputi bidang pertanian (pupuk dan pestisida), pangan (komposisi makanan dan penggunaan mikroorganisme), kedokteran (obat-obatan), industri (bahan baku produksi), dan hukum (tes DNA). Ilmu kimia sangat bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan manusia modern.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang karbohidrat, protein, dan lemak sebagai zat gizi utama. Karbohidrat dan protein berfungsi sebagai sumber energi, sedangkan lemak berfungsi sebagai cadangan energi. Dokumen ini juga menjelaskan jenis, sumber, dan fungsi dari ketiga zat gizi tersebut.
Modul ini membahas konsep dasar ilmu gizi bagi perawat, meliputi pengertian ilmu gizi, ruang lingkupnya, penyebab gangguan gizi, proses pencernaan makanan, dan dampak kekurangan atau kelebihan zat gizi. Modul ini juga menjelaskan cara menghitung kebutuhan zat gizi seseorang.
[Ringkasan]
Kuliah membahas konsep biokimia dan metabolisme zat gizi. Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses kimiawi dalam sel hidup dan organisme. Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi untuk pembentukan dan pemecahan molekul dalam tubuh, meliputi katabolisme dan anabolisme. Proses-proses ini melibatkan berbagai biomolekul seperti karbohidrat, lemak, dan protein.
Teks tersebut merupakan pendahuluan tentang protein. Protein memiliki peran penting sebagai bahan struktural dan enzim (mesin yang bekerja secara molekular). Protein dapat berperan sebagai struktur karena memiliki rantai panjang dan dapat mengalami ikatan silang, serta berperan sebagai katalis reaksi kimia dalam organisme.
Protein merupakan makromolekul penting yang berperan sebagai bahan struktural dan enzim dalam organisme. Protein dapat berfungsi struktural karena memiliki rantai panjang dan dapat mengalami ikatan silang, serta dapat berperan sebagai katalis reaksi kimia dalam sistem makhluk hidup melalui aktivitas enzim. Protein juga dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan struktur, bentuk, fungsi biologis, dan sumbernya.
Dokumen tersebut membahas pentingnya ilmu biokimia bagi profesi keperawatan. Biokimia mempelajari proses kimia yang terjadi dalam organisme hidup pada tingkat seluler dan molekuler. Pemahaman biokimia memungkinkan perawat memberikan asuhan kesehatan secara sistematis dengan mempertimbangkan mekanisme fisiologi, farmakologi, dan penyakit."
Dokumen tersebut membahas pentingnya ilmu biokimia bagi profesi keperawatan. Biokimia mempelajari proses kimia yang terjadi dalam organisme hidup pada tingkat seluler dan molekuler. Pemahaman biokimia memungkinkan perawat memberikan asuhan yang lebih sistematis dan tepat berdasarkan mekanisme fisiologis dan patologis penyakit."
Dokumen tersebut membahas tentang mineral yang diperlukan tubuh manusia. Terdapat dua jenis mineral yaitu makromineral dan mikromineral. Makromineral diperlukan dalam jumlah besar seperti natrium, kalium, kalsium, klorida, dan fosfor. Sedangkan mikromineral diperlukan dalam jumlah kecil seperti besi, seng, iodium. Mineral-mineral tersebut memiliki berbagai fungsi penting seperti membentuk tulang dan
Biokimia telah berkembang sejak penemuan pertama molekul enzim pada abad ke-19. Perkembangannya semakin pesat sejak pertengahan abad ke-20 dengan ditemukannya teknik-teknik baru seperti kromatografi dan spektroskopi. Penemuan penting lainnya adalah penemuan DNA dan perannya dalam mentransfer informasi genetik pada tahun 1950-an. Saat ini, biokimia diterapkan di berbagai bidang seperti
Protein adalah salah satu bio-makromolekul yang penting perananya dalam makhluk hidup. Fungsi dari protein itu sendiri secara garis besar dapat dibagi ke dalam dua kelompok besar, yaitu sebagai bahan struktural dan sebagai mesin yang bekerja pada tingkat molekular. Protein adalah bagian dari semua sel hidup dan merupakan bagian terbesar tubuh sesudah air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, separuhnya ada didalam otot, seperlima didalam tulang dan tulang rawan, sepersepuluh didalam kulit, dan selebihnya didalam jaringan lain dan cairan tubuh. Semua enzim, berbagai hormon, pengangkut zat-zat gizi dan darah, matriks interseluler dan sebagainya protein. Disamping itu asam amino yang membentuk protein bertindak sebagai prekursor sebagian besar koenzim, hormon, asam nukleat, dan molekul-molekul yang esensial untuk kehidupan.
Dokumen tersebut membahas mengenai manfaat ilmu kimia dalam berbagai bidang kehidupan sehari-hari, yang diantaranya adalah kedokteran, pertanian, geologi, biologi, hukum, mesin, teknik sipil, arkeologi, dan kecantikan. Ilmu kimia berperan penting dalam membantu pengobatan pasien, produksi pupuk dan pestisida, penelitian batuan, memahami proses biologi, pemeriksaan bukti k
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan MineralUNESA
Metabolisme merupakan reaksi dalam sel yang dikatalisis oleh enzim-enzim. Pada umumnya, metabolisme terdiri dari proses sintesis materi yang biasa disebut anabolisme dan proses pembongkaran materi yang biasa disebut dengan katabolisme. Materi yang direaksikan yaitu berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Untuk mengoptimalkan terjadinya reaksi diatas diperlukan adanya senyawa yang berfungsi sebagai katalis. Mineral dan vitamin merupakan katalis reaksi tersebut.
Vitamin merupakan nutrien organic yang dibutuhkan dalam jumlah kecil untuk berbagai fungsi biokimiawi dan yang umumnya tidak disintesis oleh tubuh sehingga harus dipasok dari makanan. Sifat larut dalam lemak atau larut dalam air dipakai sebagai dasar klasifikasi vitamin yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Sedangkan mineral merupakan komponen anorganik yang terdapat dalam tubuh manusia. Berdasarkan kebutuhannya, mineral dibagi menjadi 2, yaitu mineral makro dan mineral mikro.
Dokumen tersebut menjelaskan peranan ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari, meliputi bidang pertanian (pupuk dan pestisida), pangan (komposisi makanan dan penggunaan mikroorganisme), kedokteran (obat-obatan), industri (bahan baku produksi), dan hukum (tes DNA). Ilmu kimia sangat bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan manusia modern.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang karbohidrat, protein, dan lemak sebagai zat gizi utama. Karbohidrat dan protein berfungsi sebagai sumber energi, sedangkan lemak berfungsi sebagai cadangan energi. Dokumen ini juga menjelaskan jenis, sumber, dan fungsi dari ketiga zat gizi tersebut.
Modul ini membahas konsep dasar ilmu gizi bagi perawat, meliputi pengertian ilmu gizi, ruang lingkupnya, penyebab gangguan gizi, proses pencernaan makanan, dan dampak kekurangan atau kelebihan zat gizi. Modul ini juga menjelaskan cara menghitung kebutuhan zat gizi seseorang.
[Ringkasan]
Kuliah membahas konsep biokimia dan metabolisme zat gizi. Biokimia adalah ilmu yang mempelajari proses kimiawi dalam sel hidup dan organisme. Metabolisme adalah serangkaian reaksi kimia yang terjadi untuk pembentukan dan pemecahan molekul dalam tubuh, meliputi katabolisme dan anabolisme. Proses-proses ini melibatkan berbagai biomolekul seperti karbohidrat, lemak, dan protein.
Teks tersebut merupakan pendahuluan tentang protein. Protein memiliki peran penting sebagai bahan struktural dan enzim (mesin yang bekerja secara molekular). Protein dapat berperan sebagai struktur karena memiliki rantai panjang dan dapat mengalami ikatan silang, serta berperan sebagai katalis reaksi kimia dalam organisme.
Protein merupakan makromolekul penting yang berperan sebagai bahan struktural dan enzim dalam organisme. Protein dapat berfungsi struktural karena memiliki rantai panjang dan dapat mengalami ikatan silang, serta dapat berperan sebagai katalis reaksi kimia dalam sistem makhluk hidup melalui aktivitas enzim. Protein juga dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan struktur, bentuk, fungsi biologis, dan sumbernya.
Dokumen tersebut membahas pentingnya ilmu biokimia bagi profesi keperawatan. Biokimia mempelajari proses kimia yang terjadi dalam organisme hidup pada tingkat seluler dan molekuler. Pemahaman biokimia memungkinkan perawat memberikan asuhan kesehatan secara sistematis dengan mempertimbangkan mekanisme fisiologi, farmakologi, dan penyakit."
Dokumen tersebut membahas pentingnya ilmu biokimia bagi profesi keperawatan. Biokimia mempelajari proses kimia yang terjadi dalam organisme hidup pada tingkat seluler dan molekuler. Pemahaman biokimia memungkinkan perawat memberikan asuhan yang lebih sistematis dan tepat berdasarkan mekanisme fisiologis dan patologis penyakit."
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversidesiaulia7
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian biokimia sebagai ilmu yang mempelajari molekul dan reaksi kimia di dalam sel dan organisme hidup. Ia juga menjelaskan bahwa metabolisme adalah perubahan kimiawi yang terjadi di dalam tubuh, termasuk katabolisme yang memecah makanan menjadi energi dan anabolisme yang mensintesis molekul. Dokumen ini memberikan gambaran umum tentang berbagai lintasan metabolisme utama seperti kar
Dokumen tersebut membahas tentang materi biokimia yang relevan dengan ilmu kebidanan seperti aspek biokimia yang berpengaruh pada proses reproduksi, ibu, janin dan bayi, metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein, serta konsep pemeriksaan klinik. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian biokimia sebagai ilmu yang mempelajari reaksi kimia di dalam tubuh manusia.
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
1. HUBUNGAN ASPEK BIOKIMIA
DENGAN ILMU KEDOKTERAN
KELOMPOK 1
NI MADE WIDIYANTI (20219053)
RAHMAYANI LUBIS (20219065)
YAYAH RARAS RUSWATI (20219100)
YEMIMA LUSIANA (20219101
2. PENERAPAN BIOKIMIA DI
BIDANG KEDOKTERAN
Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen selular, seperti protein,
karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Bidang-bidang lain yang dipelajari dalam biokimia
di antaranya sandi genetik (DNA dan RNA), sintesis protein, membran sel, dan transduksi sinyal. Biokimia
terutama menekankan pada proses metabolisme primer yang terdiri dari anabolisme (reaksi pembentukan)
dan katabolisme (reaksi pemecahan).
Biokimia juga dapat menjelaskan hal-hal dalam bidang farmakologi dan toksikologi karena dua bidang ini
berhubungan dengan pengaruh bahan kimia dari luar terhadap metabolisme tubuh. Obat-obatan biasanya
mempengaruhi jalur metabolik tertentu, misalnya antibiotik penisilin dapat membunuh bakteri dengan
menghambat pembentukan polisakarida pada dinding sel bakteri. Dengan demikian bakteri akan mati
karena tidak dapat membentuk dinding sel.
2
3. Terdapat empat kelas molekul utama dalam biokimia yaitu:
Lipid biasanya terbentuk dari satu molekul gliserol yang
bergabung dengan molekul lain. Pada trigliserida, ada satu
mol gliserol dan tiga molekul asam lemak. Dalam hal ini,
asam lemak merupakan monomer. Lipid, terutama
fosfolipid, juga digunakan di beberapa produk obat-obatan,
misalnya sebagai bahan pelarut (contohnya di infus
parenteral) atau sebagai komponen pembawa obat
(contohnya di liposom atau transfersom).
Asam nukleat adalah molekul yang membentuk
DNA, substansi yang sangat penting yang digunakan
oleh semua organisme seluler untuk menyimpan
informasi genetik. Monomernya disebut juga
nukleotida. Adenin berpasangan dengan timin dan
urasil, timin hanya berpasangan dengan
adenin, sementara sitosin dan guanin hanya dapat
berpasangan satu sama lain.
Protein merupakan molekul yang sangat besar-atau
makro biopolimer yang tersusun dari monomer yang
disebut asam amino. Ada 20 asam amino
standar, yang masing-masing terdiri dari sebuah
gugus karboksil, sebuah gugus amino, dan rantai
samping . Gugus «R» ini yang menjadikan setiap
asam amino berbeda, dan ciri-ciri dari rantai
samping ini akan berpengaruh keseluruhan terhadap
suatu protein.
3
Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang
fungsi utamanya sebagai penghasil energi, dimana setiap
gramnya menghasilkan 4 kalori. Di negara sedang
berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari
total kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin bisa
mencapai 90%. Hal ini disebabkan sumber bahan
makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah
harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya
lemak maupun protein.
4. “
Tujuan utama ilmu biokimia adalah pemahaman secara lengkap
terhadap semua proses kimiawi pada tingkat molekuler yang
berhubungan dengan sel hidup. Pada dasarnya penerapan biokimia
banyak terdapat dalam bidang kedokteran dan pertanian. Sebagai
contoh di bidang kedokteran, biokimia mempunyai peranan dalam
memecahkan masalah gizi dan penyakit-penyakit akibat kurang gizi
terutama pada anak-anak.
4
5. Hubungan Timbal-Balik antara Biokimia dan
Ilmu Kedokteran
◍ Ilmu biokimia memberikan dampak
yang amat besar terhadap kedua
masalah fundamental dalam ilmu
kedokteran ini. Dalam kenyataaanya,
hubungan antara biokimia dan ilmu
kedokteran merupakan hubungan dua
arah yang sangat luas. Penelitian
biokimia telah mengungkapkan banyak
hal dalam bidang kesehatan serta
penyakit, dan sebaliknya penelitian
terhadap berbagai aspek kesehatan
dan penyakit telah membuka bidang-
bidang baru biokimia.
◍ Hubungan antara ilmu kedokteran
dan biokimia mempunyai implikasi
filosofis yang penting bagi bidang
kedokteran. Selama pengobatan
penyakit berpijak kuat pada
pengetahuan biokimia dan ilmu-ilmu
dasar yang relevan lainnya (misalnya
fisiologi, mikrobiologi, dan ilmu gizi)
pelaksanaan ilmu kedokteran akan
memiliki suatu landasan rasional
yang dapat diselaraskan untuk
menerima pengetahuan baru.
5
6. 6
Implementasi Biokimia dalam ilmu kedokteran
• Bidang endokkrinologi
Diabetes melitus merupakan penyakit yang diakibatkan karena kekurangan aktivitas insulin. Insulin merupakan
hormon yang berperan penting dalam metabolisme karbohidrat serta terlibat dalam metabolisme lemak ,protein.
Insulin dibuat oleh sel beta di kelenjar pankreas,disekresi kedalam darah kemudian diangkut ke jaringan j- jaringan
untuk melakukan fungsinya di organ/sel sasaran
Proses yang menyebabkan berkurangnya aktivitas insulin yang dimulai dari gen yang terletak pada DNA
a) Transkripsi gen di inti sel membentuk suatu RNA yang lebih panjang daripada RNA sebagai pencetak proein ya
b) Pemotongan bagian bagian RNA menghasilkan mRNA yang berfungsi sebagiai cetakan protein yang akan
dibentuk
c) Translasi mRNA pada ribosom di sitosol membentuk moekul protein yang disebut pre-proinsulin
d) Pengeluaran sejumlah asam amino dari pre-proinsulin. Hidrolisis ini menghasilkan Proinsulin
Insulin aktif ./peptida penghubung + peptida penghubung
Setiap langkah diatas mrmrerlukan sejumlah enzim dan faktor faktor lain yang menebabkan berkurangnya
aktivitas insuli in di sel sasaran.
Ini merupakan suatu contoh perkembangan biokimia selular dibidang endolkrinologi
• Reseptor hormon estrogen pada kelenjar mamae yang mempunyai aplikasi praktis pada prongosis dan
kebijakan terapi pada pasien kanker payudra