SlideShare a Scribd company logo
HUBUNGAN ASPEK BIOKIMIA
DENGAN ILMU KEDOKTERAN
KELOMPOK 1
NI MADE WIDIYANTI (20219053)
RAHMAYANI LUBIS (20219065)
YAYAH RARAS RUSWATI (20219100)
YEMIMA LUSIANA (20219101
PENERAPAN BIOKIMIA DI
BIDANG KEDOKTERAN
Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen selular, seperti protein,
karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Bidang-bidang lain yang dipelajari dalam biokimia
di antaranya sandi genetik (DNA dan RNA), sintesis protein, membran sel, dan transduksi sinyal. Biokimia
terutama menekankan pada proses metabolisme primer yang terdiri dari anabolisme (reaksi pembentukan)
dan katabolisme (reaksi pemecahan).
Biokimia juga dapat menjelaskan hal-hal dalam bidang farmakologi dan toksikologi karena dua bidang ini
berhubungan dengan pengaruh bahan kimia dari luar terhadap metabolisme tubuh. Obat-obatan biasanya
mempengaruhi jalur metabolik tertentu, misalnya antibiotik penisilin dapat membunuh bakteri dengan
menghambat pembentukan polisakarida pada dinding sel bakteri. Dengan demikian bakteri akan mati
karena tidak dapat membentuk dinding sel.
2
Terdapat empat kelas molekul utama dalam biokimia yaitu:
 Lipid biasanya terbentuk dari satu molekul gliserol yang
bergabung dengan molekul lain. Pada trigliserida, ada satu
mol gliserol dan tiga molekul asam lemak. Dalam hal ini,
asam lemak merupakan monomer. Lipid, terutama
fosfolipid, juga digunakan di beberapa produk obat-obatan,
misalnya sebagai bahan pelarut (contohnya di infus
parenteral) atau sebagai komponen pembawa obat
(contohnya di liposom atau transfersom).
 Asam nukleat adalah molekul yang membentuk
DNA, substansi yang sangat penting yang digunakan
oleh semua organisme seluler untuk menyimpan
informasi genetik. Monomernya disebut juga
nukleotida. Adenin berpasangan dengan timin dan
urasil, timin hanya berpasangan dengan
adenin, sementara sitosin dan guanin hanya dapat
berpasangan satu sama lain.
 Protein merupakan molekul yang sangat besar-atau
makro biopolimer yang tersusun dari monomer yang
disebut asam amino. Ada 20 asam amino
standar, yang masing-masing terdiri dari sebuah
gugus karboksil, sebuah gugus amino, dan rantai
samping . Gugus «R» ini yang menjadikan setiap
asam amino berbeda, dan ciri-ciri dari rantai
samping ini akan berpengaruh keseluruhan terhadap
suatu protein.
3
 Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang
fungsi utamanya sebagai penghasil energi, dimana setiap
gramnya menghasilkan 4 kalori. Di negara sedang
berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari
total kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin bisa
mencapai 90%. Hal ini disebabkan sumber bahan
makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah
harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya
lemak maupun protein.
“
Tujuan utama ilmu biokimia adalah pemahaman secara lengkap
terhadap semua proses kimiawi pada tingkat molekuler yang
berhubungan dengan sel hidup. Pada dasarnya penerapan biokimia
banyak terdapat dalam bidang kedokteran dan pertanian. Sebagai
contoh di bidang kedokteran, biokimia mempunyai peranan dalam
memecahkan masalah gizi dan penyakit-penyakit akibat kurang gizi
terutama pada anak-anak.
4
Hubungan Timbal-Balik antara Biokimia dan
Ilmu Kedokteran
◍ Ilmu biokimia memberikan dampak
yang amat besar terhadap kedua
masalah fundamental dalam ilmu
kedokteran ini. Dalam kenyataaanya,
hubungan antara biokimia dan ilmu
kedokteran merupakan hubungan dua
arah yang sangat luas. Penelitian
biokimia telah mengungkapkan banyak
hal dalam bidang kesehatan serta
penyakit, dan sebaliknya penelitian
terhadap berbagai aspek kesehatan
dan penyakit telah membuka bidang-
bidang baru biokimia.
◍ Hubungan antara ilmu kedokteran
dan biokimia mempunyai implikasi
filosofis yang penting bagi bidang
kedokteran. Selama pengobatan
penyakit berpijak kuat pada
pengetahuan biokimia dan ilmu-ilmu
dasar yang relevan lainnya (misalnya
fisiologi, mikrobiologi, dan ilmu gizi)
pelaksanaan ilmu kedokteran akan
memiliki suatu landasan rasional
yang dapat diselaraskan untuk
menerima pengetahuan baru.
5
6
Implementasi Biokimia dalam ilmu kedokteran
• Bidang endokkrinologi
Diabetes melitus merupakan penyakit yang diakibatkan karena kekurangan aktivitas insulin. Insulin merupakan
hormon yang berperan penting dalam metabolisme karbohidrat serta terlibat dalam metabolisme lemak ,protein.
Insulin dibuat oleh sel beta di kelenjar pankreas,disekresi kedalam darah kemudian diangkut ke jaringan j- jaringan
untuk melakukan fungsinya di organ/sel sasaran
Proses yang menyebabkan berkurangnya aktivitas insulin yang dimulai dari gen yang terletak pada DNA
a) Transkripsi gen di inti sel membentuk suatu RNA yang lebih panjang daripada RNA sebagai pencetak proein ya
b) Pemotongan bagian bagian RNA menghasilkan mRNA yang berfungsi sebagiai cetakan protein yang akan
dibentuk
c) Translasi mRNA pada ribosom di sitosol membentuk moekul protein yang disebut pre-proinsulin
d) Pengeluaran sejumlah asam amino dari pre-proinsulin. Hidrolisis ini menghasilkan Proinsulin
Insulin aktif ./peptida penghubung + peptida penghubung
Setiap langkah diatas mrmrerlukan sejumlah enzim dan faktor faktor lain yang menebabkan berkurangnya
aktivitas insuli in di sel sasaran.
Ini merupakan suatu contoh perkembangan biokimia selular dibidang endolkrinologi
• Reseptor hormon estrogen pada kelenjar mamae yang mempunyai aplikasi praktis pada prongosis dan
kebijakan terapi pada pasien kanker payudra
TERIMAKASIH
7

More Related Content

What's hot

2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
VinusKey
 
Perkembangan biokimia
Perkembangan biokimiaPerkembangan biokimia
Perkembangan biokimia
120516013
 
Sumber Protein dari Kacang - kacangan
Sumber Protein dari Kacang - kacanganSumber Protein dari Kacang - kacangan
Sumber Protein dari Kacang - kacangan
CholifatulJannah
 
Manfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hari
Manfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hariManfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hari
Manfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hari
Suprapta Winarka
 
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan MineralMakalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
UNESA
 
Protein
ProteinProtein
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hariPeranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Annisa Firdayanti
 
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAKKARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
Linda Rosita
 
Konsep dasar-ilmu-gizi
Konsep dasar-ilmu-giziKonsep dasar-ilmu-gizi
Konsep dasar-ilmu-gizi
26111978
 
PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI
pjj_kemenkes
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziShanti Lestari
 

What's hot (12)

2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
2021 08-13 buku monograf 36-rudiana
 
Perkembangan biokimia
Perkembangan biokimiaPerkembangan biokimia
Perkembangan biokimia
 
Sumber Protein dari Kacang - kacangan
Sumber Protein dari Kacang - kacanganSumber Protein dari Kacang - kacangan
Sumber Protein dari Kacang - kacangan
 
Manfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hari
Manfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hariManfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hari
Manfaat ilmu kimia di kehidupan sehari hari
 
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan MineralMakalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
Makalah Fisiologi Hewan: Asam Amino, Vitamin, dan Mineral
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Ppt fishew
Ppt fishewPpt fishew
Ppt fishew
 
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hariPeranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
 
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAKKARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
KARBOHIDRAT, PROTEIN, DAN LEMAK
 
Konsep dasar-ilmu-gizi
Konsep dasar-ilmu-giziKonsep dasar-ilmu-gizi
Konsep dasar-ilmu-gizi
 
PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 

Similar to Kelompok 1 biokimiaa

Konsep dasar met zat gizi (1)
Konsep dasar met zat gizi (1)Konsep dasar met zat gizi (1)
Konsep dasar met zat gizi (1)
adeputra93
 
biokimia pertanian materi belajar kuliah
biokimia pertanian materi belajar kuliahbiokimia pertanian materi belajar kuliah
biokimia pertanian materi belajar kuliah
AwaliaFitri2
 
Analisis protein
Analisis proteinAnalisis protein
Analisis protein
Ovi Ardiana
 
Analisis protein[1]
Analisis protein[1]Analisis protein[1]
Analisis protein[1]
Mita Megah
 
MAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.doc
MAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.docMAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.doc
MAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.doc
Latifahhusni
 
Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat
pjj_kemenkes
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
pjj_kemenkes
 
Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi PerawatBiokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat
pjj_kemenkes
 
dr. Yeni-2.ppt
dr. Yeni-2.pptdr. Yeni-2.ppt
dr. Yeni-2.ppt
YeniRezaZelfia
 
Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat
pjj_kemenkes
 
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversiBahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
desiaulia7
 
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversiBahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
desiaulia7
 
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversiBahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
desiaulia7
 
Produk Biosimilar.pptx
 Produk Biosimilar.pptx Produk Biosimilar.pptx
Produk Biosimilar.pptx
selpira000
 
Biokimia Gizi 01: Konsep Dasar Metabolisme Zat Gizi.pptx
Biokimia Gizi 01:  Konsep Dasar Metabolisme Zat Gizi.pptxBiokimia Gizi 01:  Konsep Dasar Metabolisme Zat Gizi.pptx
Biokimia Gizi 01: Konsep Dasar Metabolisme Zat Gizi.pptx
EmmyKwon
 
Kuliah-1-2-.-Biokimia-Peternakan-2016.-G.-Ciptadi.pdf
Kuliah-1-2-.-Biokimia-Peternakan-2016.-G.-Ciptadi.pdfKuliah-1-2-.-Biokimia-Peternakan-2016.-G.-Ciptadi.pdf
Kuliah-1-2-.-Biokimia-Peternakan-2016.-G.-Ciptadi.pdf
DonimustofaalMaki
 
Dasar dasar mikrobiologi
Dasar dasar mikrobiologiDasar dasar mikrobiologi
Dasar dasar mikrobiologi
titamranda
 
365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia
desiaulia7
 
365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia
desiaulia7
 
365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia
desiaulia7
 

Similar to Kelompok 1 biokimiaa (20)

Konsep dasar met zat gizi (1)
Konsep dasar met zat gizi (1)Konsep dasar met zat gizi (1)
Konsep dasar met zat gizi (1)
 
biokimia pertanian materi belajar kuliah
biokimia pertanian materi belajar kuliahbiokimia pertanian materi belajar kuliah
biokimia pertanian materi belajar kuliah
 
Analisis protein
Analisis proteinAnalisis protein
Analisis protein
 
Analisis protein[1]
Analisis protein[1]Analisis protein[1]
Analisis protein[1]
 
MAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.doc
MAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.docMAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.doc
MAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.doc
 
Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
Proses Pencernaan dan Metabolisme Lipin
 
Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi PerawatBiokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat
 
dr. Yeni-2.ppt
dr. Yeni-2.pptdr. Yeni-2.ppt
dr. Yeni-2.ppt
 
Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat Biokimia bagi Perawat
Biokimia bagi Perawat
 
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversiBahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
 
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversiBahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
 
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversiBahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
Bahan ajar 1 pengantar biokimia dikonversi
 
Produk Biosimilar.pptx
 Produk Biosimilar.pptx Produk Biosimilar.pptx
Produk Biosimilar.pptx
 
Biokimia Gizi 01: Konsep Dasar Metabolisme Zat Gizi.pptx
Biokimia Gizi 01:  Konsep Dasar Metabolisme Zat Gizi.pptxBiokimia Gizi 01:  Konsep Dasar Metabolisme Zat Gizi.pptx
Biokimia Gizi 01: Konsep Dasar Metabolisme Zat Gizi.pptx
 
Kuliah-1-2-.-Biokimia-Peternakan-2016.-G.-Ciptadi.pdf
Kuliah-1-2-.-Biokimia-Peternakan-2016.-G.-Ciptadi.pdfKuliah-1-2-.-Biokimia-Peternakan-2016.-G.-Ciptadi.pdf
Kuliah-1-2-.-Biokimia-Peternakan-2016.-G.-Ciptadi.pdf
 
Dasar dasar mikrobiologi
Dasar dasar mikrobiologiDasar dasar mikrobiologi
Dasar dasar mikrobiologi
 
365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia
 
365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia
 
365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia365124810 1-pengantar-biokimia
365124810 1-pengantar-biokimia
 

Recently uploaded

1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 

Recently uploaded (20)

1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 

Kelompok 1 biokimiaa

  • 1. HUBUNGAN ASPEK BIOKIMIA DENGAN ILMU KEDOKTERAN KELOMPOK 1 NI MADE WIDIYANTI (20219053) RAHMAYANI LUBIS (20219065) YAYAH RARAS RUSWATI (20219100) YEMIMA LUSIANA (20219101
  • 2. PENERAPAN BIOKIMIA DI BIDANG KEDOKTERAN Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi komponen selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat, dan biomolekul lainnya. Bidang-bidang lain yang dipelajari dalam biokimia di antaranya sandi genetik (DNA dan RNA), sintesis protein, membran sel, dan transduksi sinyal. Biokimia terutama menekankan pada proses metabolisme primer yang terdiri dari anabolisme (reaksi pembentukan) dan katabolisme (reaksi pemecahan). Biokimia juga dapat menjelaskan hal-hal dalam bidang farmakologi dan toksikologi karena dua bidang ini berhubungan dengan pengaruh bahan kimia dari luar terhadap metabolisme tubuh. Obat-obatan biasanya mempengaruhi jalur metabolik tertentu, misalnya antibiotik penisilin dapat membunuh bakteri dengan menghambat pembentukan polisakarida pada dinding sel bakteri. Dengan demikian bakteri akan mati karena tidak dapat membentuk dinding sel. 2
  • 3. Terdapat empat kelas molekul utama dalam biokimia yaitu:  Lipid biasanya terbentuk dari satu molekul gliserol yang bergabung dengan molekul lain. Pada trigliserida, ada satu mol gliserol dan tiga molekul asam lemak. Dalam hal ini, asam lemak merupakan monomer. Lipid, terutama fosfolipid, juga digunakan di beberapa produk obat-obatan, misalnya sebagai bahan pelarut (contohnya di infus parenteral) atau sebagai komponen pembawa obat (contohnya di liposom atau transfersom).  Asam nukleat adalah molekul yang membentuk DNA, substansi yang sangat penting yang digunakan oleh semua organisme seluler untuk menyimpan informasi genetik. Monomernya disebut juga nukleotida. Adenin berpasangan dengan timin dan urasil, timin hanya berpasangan dengan adenin, sementara sitosin dan guanin hanya dapat berpasangan satu sama lain.  Protein merupakan molekul yang sangat besar-atau makro biopolimer yang tersusun dari monomer yang disebut asam amino. Ada 20 asam amino standar, yang masing-masing terdiri dari sebuah gugus karboksil, sebuah gugus amino, dan rantai samping . Gugus «R» ini yang menjadikan setiap asam amino berbeda, dan ciri-ciri dari rantai samping ini akan berpengaruh keseluruhan terhadap suatu protein. 3  Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Di negara sedang berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin bisa mencapai 90%. Hal ini disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupun protein.
  • 4. “ Tujuan utama ilmu biokimia adalah pemahaman secara lengkap terhadap semua proses kimiawi pada tingkat molekuler yang berhubungan dengan sel hidup. Pada dasarnya penerapan biokimia banyak terdapat dalam bidang kedokteran dan pertanian. Sebagai contoh di bidang kedokteran, biokimia mempunyai peranan dalam memecahkan masalah gizi dan penyakit-penyakit akibat kurang gizi terutama pada anak-anak. 4
  • 5. Hubungan Timbal-Balik antara Biokimia dan Ilmu Kedokteran ◍ Ilmu biokimia memberikan dampak yang amat besar terhadap kedua masalah fundamental dalam ilmu kedokteran ini. Dalam kenyataaanya, hubungan antara biokimia dan ilmu kedokteran merupakan hubungan dua arah yang sangat luas. Penelitian biokimia telah mengungkapkan banyak hal dalam bidang kesehatan serta penyakit, dan sebaliknya penelitian terhadap berbagai aspek kesehatan dan penyakit telah membuka bidang- bidang baru biokimia. ◍ Hubungan antara ilmu kedokteran dan biokimia mempunyai implikasi filosofis yang penting bagi bidang kedokteran. Selama pengobatan penyakit berpijak kuat pada pengetahuan biokimia dan ilmu-ilmu dasar yang relevan lainnya (misalnya fisiologi, mikrobiologi, dan ilmu gizi) pelaksanaan ilmu kedokteran akan memiliki suatu landasan rasional yang dapat diselaraskan untuk menerima pengetahuan baru. 5
  • 6. 6 Implementasi Biokimia dalam ilmu kedokteran • Bidang endokkrinologi Diabetes melitus merupakan penyakit yang diakibatkan karena kekurangan aktivitas insulin. Insulin merupakan hormon yang berperan penting dalam metabolisme karbohidrat serta terlibat dalam metabolisme lemak ,protein. Insulin dibuat oleh sel beta di kelenjar pankreas,disekresi kedalam darah kemudian diangkut ke jaringan j- jaringan untuk melakukan fungsinya di organ/sel sasaran Proses yang menyebabkan berkurangnya aktivitas insulin yang dimulai dari gen yang terletak pada DNA a) Transkripsi gen di inti sel membentuk suatu RNA yang lebih panjang daripada RNA sebagai pencetak proein ya b) Pemotongan bagian bagian RNA menghasilkan mRNA yang berfungsi sebagiai cetakan protein yang akan dibentuk c) Translasi mRNA pada ribosom di sitosol membentuk moekul protein yang disebut pre-proinsulin d) Pengeluaran sejumlah asam amino dari pre-proinsulin. Hidrolisis ini menghasilkan Proinsulin Insulin aktif ./peptida penghubung + peptida penghubung Setiap langkah diatas mrmrerlukan sejumlah enzim dan faktor faktor lain yang menebabkan berkurangnya aktivitas insuli in di sel sasaran. Ini merupakan suatu contoh perkembangan biokimia selular dibidang endolkrinologi • Reseptor hormon estrogen pada kelenjar mamae yang mempunyai aplikasi praktis pada prongosis dan kebijakan terapi pada pasien kanker payudra