1. Nama : Rani Handayani Sihombing
NIM : 4203111068
Kelas : PSPM F 2020
Dosen Pengampu: Prof. Dian Armanto, PhD
Mata Kuliah: Evaluasi Pembelajaran
Matematika
UjianAkhir
Semester
2. Judul Penelitian: “Analisis Kesalahan
dan Pemahaman Siswa Kelas X di SMA
NEGERI 1 Medan dalam
Menyelesaikan Soal-Soal HOTS Materi
SPLTV”
Tujuan Penelitian: Untuk
Menganalisis Kesalahan dan
Pemahaman Siswa Kelas X SMA
NEGERI 1 Medan dalam
menyelesaikan soal-soal HOTS terkait
materi SPLTV.
o Subjek Penelitian: Siswa Kelas X MIPA
6 SMA NEGERI 1 Medan
3. A. Kompetensi Inti (KI)
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD)
3.1 Menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah kontekstual
4.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear
tiga variabel.
KI DAN KD MP MATEMATIKA
KELAS X
4. Tujuan Pembelajaran
Menggunakan sistem
persamaan linear tiga
variabel untuk
menyelesaikan masalah
secara teliti dan sistematis
Mengidentifikasi konsep
sistem persamaan linear
tiga variabel (SPLTV)
dengan tepat
Dapat menentukan
himpunan penyelesaian
dari sistem persamaan
linear tiga variabel
02
03
01
Indikator
5. FORMAT KISI KISI PENULISAN SOAL
Jenis Sekolah : SMA Alokasi Waktu: 30 menit
Mata Pelajaran: Matematika Jumlah Soal : 3 soal
Kurikulum : 2013 Penulis : Rani Handayani Sihombing
6. Butir soal 1:
Temukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan berikut:
x+y+z = -6
x+y-2z = 3
x-2y+z = 9
Butir soal 2:
Diketahui harga 4 kg salak, 1 kg jambu, dan 2 kg
kelengkeng adalah Rp54.000,00. Harga 1 kg salak, 2
kg jambu, dan 2 kg kelengkeng adalah Rp43.000,00.
Harga 3 Kg salak, 1 kg jambu, dan 1 kg kelengkeng
adalah Rp37.750,00. Harga 1 kg jambu adalah…
Butir soal 3:
Jumlah tiga bilangan adalah 75. Bilangan pertama
lima lebihnya dari jumlah dua bilangan lain.
Bilangan kedua sama dengan ¼ dari jumlah dua
bilangan lain. Prediksikan Bilangan pertamanya…
Butir Soal
8. i. Kualitas soal tes (Validitas dan Tingkat
Kesukaran)
TINGKAT KESUKARAN
BUTIR 1:
TINGKAT KESUKARAN =
𝑀𝐸𝐴𝑁
𝑆𝐾𝑂𝑅 𝑀𝐴𝐾𝑆𝐼𝑀𝑈𝑀 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐷𝐼𝑇𝐸𝑇𝐴𝑃𝐾𝐴𝑁
=
1,5
3
= 0,50 SOAL SEDANG
BUTIR 2:
TINGKAT KESUKARAN =
𝑀𝐸𝐴𝑁
𝑆𝐾𝑂𝑅 𝑀𝐴𝐾𝑆𝐼𝑀𝑈𝑀 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐷𝐼𝑇𝐸𝑇𝐴𝑃𝐾𝐴𝑁
=
1,9375
3
= 0,64(SOAL SEDANG)
BUTIR 3:
TINGKAT KESUKARAN =
𝑀𝐸𝐴𝑁
𝑆𝐾𝑂𝑅 𝑀𝐴𝐾𝑆𝐼𝑀𝑈𝑀 𝑌𝐴𝑁𝐺 𝐷𝐼𝑇𝐸𝑇𝐴𝑃𝐾𝐴𝑁
=
1,875
4
= 0,46 (SOAL SEDANG)
9. ii. ANALISIS
KESALAHAN
KesalahanKonsep
Kesalahan seperti ini bisa terjadi karena siswa belum mampu menguasai konsep SPLTV sehingga
jawaban siswa terkadang salah dan tidak sesuai dengan yang di harapkan. Kesalahan dalam
menerapkan konsep dapat dilihat Ketika penyelesaian soal, siswa tidak tau apa yang harus
dilakukan dan cenderung asal menulis atau menulis Kembali soal agar lembar jawaban tidak
kosong.
Jawaban Salah
10. Jawaban Benar
Dari hasil pekerjaan siswa pada soal nomor
1 dapat disimpulkan bahwa siswa tidak
menguasai konsep SPLTV. Terlihat dari hasil
pekerjaan siswa tidak mengetahui cara
menyelesaikan soal tersebut dan malah
menulis jawaban yang asal. Hal ini bisa
terjadi karena dari awal siswa tidak
mengerti konsep dari SPLTV itu sendiri.
Faktor lain penyebabnya karena siswa tidak
berlatih mengerjakan soal-soal atau siswa
tidak mempelajari lagi dirumah setelah
diajarkan disekolah. Dalam hal ini siswa
dituntut untuk menguasai konsep karena
jika soal di ubah kedalam bentuk apapun
siswa mampu mengerjakan soal tersebut.
11. Kesalahan Memahami Soal
Kesalahan jenis ini yaitu siswa melakukan kesalahan dalam memahami soal. Kesalahan dalam
memahami soal dapat dilihat ketika penyelesaian soal siswa tidak sesuai dengan apa yang
diminta pada soal tersebut, sehingga siswa salah dalam menjawab soal. Berikut letak
kesalahan pada jawaban siswa yang terdapat pada soal nomor 1.
Jawaban salah
12. Jawabab benar
Dari hasil pekerjaan siswa pada soal nomor 2
dapat disimpulkan bahwa siswa sudah
menguasai cara mengerjakan SPLTV namun
siswa belum bisa menjawab soal tersebut
dengan tepat. Hal ini terlihat dari cara siswa
mengerjakan soal tersebut dengan tidak
menyelesaikan jawabannya dan malah menulis
kembali jawabannya itu menandakan siswa
tersebut belum yakin dengan jawabannya dan
tidak menyelesaikan jawabanya. Dari hasil
penelitian diperoleh bahwa siswa tidak
memahami maksud dari soal tersebut sehingga
jawaban siswa tidak sesuai dengan apa yang
diminta pada soal tersebut. Siswa menganggap
bahwa jawabannya sudah selesai padahal
sebenarnya belum selesai. Hal ini disebabkan
karena siswa tidak memahami dengan cermat
maksud dari soal yang akan diselesaikannya.
13. Kesalahan Hitung
Kesalahan jenis ini yaitu siswa melakukan kesalahan dalam menggunakan metode eliminasi
dalam mencari variable tertentu. Kesalahan tersebut seperti siswa salah mengalikan dan
menghilangkan salah satu variable. Dan ini berdampak pada saat mencari variable kedua
apabila siswa salah menghitung dengan metode eliminasi maupun subtitusi. Berikut letak
kesalahan pada jawaban siswa yang terdapat pada soal nomor 3.
Jawaban salah
14. Jawaban Benar
Dari hasil pekerjaan siswa pada soal
nomor 2 terlihat bahwa siswa
melakukan kesalahan menghitung. Dari
hasil jawaban diperoleh bahwa siswa
kurang teliti dalam menghitung
perkalian pada persamaan yang
setelahnya akan dieliminasi, namun bisa
dikatakan siswa tesebut kurang fokus
dalam hal hal tersebut. Walaupun
demikian siswa tersebut masih dapat
menyelesaikan permasalahan dengan
baik sehingga mendapatkan hasil akhir
yang benar.
15. Berdasarkan analalisis data dari hasil pekerjaan dan wawancara siswa yang
dilakukan oleh peneliti. Peneliti memperoleh data tentang jenis-jenis kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal materi SPLTV dan faktor-faktor penyebabnya. Siswa tidak memahami
SPLTV dikarenakan siswa tidak menguasasai konsep operasi bilangan pada materi tersebut.
Banyaknya kesalahan saat siswa di berikan soal dalam bentuk yang berbeda pada materi
SPLTV membuat siswa kebingungan dan malah mengisinya dengan asal sehingga jawabannya
pun salah.
Siswa melakukan kesalahan langkah-langkah dalam proses penyelesaian terjadi
karena lemahnya tingkat pemahaman siswa dalam memahami maksud dari soal yang akan
diselesaikannya, sehingga jawaban siswa tidak sesuai dengan apa yang diminta pada soal
tersebut.
Faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan
soal pada materi SPLTV adalah kurangnya latihan menyelesaikan soal-soal SPLTV yang
bervariasi, kurangnya pemahaman siswa mengenai materi prasyarat tentang operasi bilangan,
kurang menguasai operasi dasar matematika yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan
pembagian, waktu yang terbatas saat menyelesaikan soal membuat siswa panik dan tergesa-
gesa dalam menyelesaikan soal sehingga siswa tidak teliti dan tidak memeriksa kembali
jawabannya.