1. FORMAT JAWABAN TUGAS CJR PENELITIAN
KUANTITATIF
Nama / NIM : Hardia Fitri Hasibuan
Kelas : VI C Pendeko
Mata Kuliah : Metode Penelitian Pendidikan
Berikut hasil review dan kajian 5 Artikel Ilmiah Penelitian Kuantitatif pada Jurnal Bereputasi baik Nasional maupun Internasional5
tahun terakhir
No
Judul Artikel, Nama
Penulis,Tahun Terbit, dan
Nama Jurnal Publisher
Variabel
Penelitian
Rumusan
Masalah
Hasil Penelitian
Keunggulan dan
Kelemahan penelitian
1
Pengaruh Kompetensi
Pedagogik Dosen Terhadap
Motivasi Belajar Mahasiswa
Pendidikan IPS
Akhmad Munaya Rahman,
Mutiani , M. Adhitya Hidayat
Putra
April 2019
Jurnal Darussalam
Variabel X1 =
Kompetensi
Pedagogik
Variabel X2 =
Motivasi Belajar
Variabel Y =
Pendidikan IPS
1. Bagaimana
kan
Pengaruh
Kompetensi
Pedagogik
Dosen
Terhadap
Motivasi
Belajae
Mahasiswa
Pendidikan
IPS
Kompetensi Pedagogik Dosen
Bagi seorang dosen penguasaan
kompetensi pedagogik dengan baik tentu
akan mempengaruhi hasil pembelajaran
yang optimal. Kompetensi pedagogik
menggambarkan bagaimana seorang
dosen melaksanakan pembelajaran dengan
baik, menguasai karakteristik mahasiswa,
menguasai teori belajar dan prinsip-
prinsip pembelajaran, pengembangan
kurikulum, pengembangan potensi
mahasiswa, komunikasi dengan baik
kepada mahasiswa serta mampu
menggunakan hasil evaluasi untuk
Keunggulan dari Jurnal
ini yaitu membahas
fenomena bagaimana
kompetensi pendagogik
Terhadap Motivasi
Belajar Mahasiswa IPS
yang dimana jurnal ini
sangat berpengaruh untuk
mengetahui bagaimana
motivasi belajar
Mahasiswa Pendidikan
IPS
Kekurangan dari jurnal
ini yaitu tidak mempunyai
rumusan masalah
2. meningkatkan kualitas pembelajaran.
Dengan demikian, semakin baik
kompetensi pedagogik seorang dosen
akan semakin baik juga kualitas
pembelajaran, tentunya juga akan
meningkatkan kinerja dosen. Penelitian
yang dilakukan terhadap kompetensi
pedagogik dosen Pendidikan IPS sudah
baik. Tingkat kompetensi pedagogik
dosen berdasarkan hasil angket
mahasiswa sebesar 82,4%. Dengan
demikian, berdasarkan hasil persentase
kompetensi pedagogik dosen Pendidikan
IPS berada pada kategori baik.
Motivasi Belajar Mahasiswa
Seorang mahasiswa yang memiliki
motivasi tinggi mencari ilmu, akan
mengikuti pembelajaran dengan baik.
Motivasi sebagai daya penggerak individu
untuk menimbulkan kelangsungan
pembelajaran ke arah yang lebih baik.
Dengan demikian, mahasiswa yang
memiliki motivasi akan memiliki tingkat
belajar yang tinggi pula, sehingga
mempercepat hasil yang ingin dicapai.
Penelitian yang dilakukan terhadap
motivasi belajar mahasiswa Pendidikan
3. IPS sudah baik. Tingkat motivasi belajar
berdasarkan hasil angket mahasiswa
sebesar 74,5%. Dengan demikian,
berdasarkan hasil presentase motivasi
belajar mahasiswa Pendidikan IPS berada
pada kategori cukup.
Pengaruh Kompetensi Pedagogik Dosen
Terhadap Motivasi Belajar
Berdasarkan hasil analisis data terbukti
bahwa, antara variabel X (kompetensi
pedagogik) dan variabel Y (motivasi
belajar) nilai koefisien regresi bernilai
0,399 (positif) menunjukkan kompetensi
pedagogik dosen berpengaruh positif
terhadap motivasi belajar mahasiswa.
Pengaruh positif mengindikasikan bahwa
semakin tinggi tingkat kompetensi
pedagogik dosen Pendidikan IPS semakin
meningkat pula tingkat motivasi belajar
mahasiswa. Selanjutnya untuk mengetahui
apakah hubungan itu signifikan atau tidak
maka ”t” hasil perhitungan dibandingkan
dengan ”t” tabel. Sampel penelitian
berjumlah 150 mahasiswa. Berdasarkan
hasil perhitungan, nilai thitung sebesar
5,712 dengan nilai signifikansi 0,000.
Nilai ttabel untuk n=150 dan nilai
4. signifikansi (0,05) sebesar 1,976. Nilai
thitung (5,712) > ttabel (1,976), maka
dapat dinyatakan bahwa uji hipotesisnya
Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan
demikian, kompetensi pedagogik dosen
berpengaruh secara signifikan terhadap
motivasi belajar mahasiswa.
2
Pengaruh Pendidikan Tinggi
dan Investasi Asing Langsung
Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi di Indonesia
Arista Wahyu Agustin
2017
Jurna Pendidikan Ekonomi
Variabel X1 =
Pendidikan Tinggi
Variabel X2 =
Investasi Asing
Variabel Y =
Pertumbuhan
Ekonomi
1. Bagaimanak
ah pengaruh
pendidikan
tinggi
terhadap
pertumbuha
n ekonomi
di indonesia
tahun 2001-
2014?
2. Bagaimanak
ah pengaruh
investasi
asing
langsung
terhadap
pertumbuha
n ekonomi
di indonesia
Pengaruh pendidikan tinggi terhadap
pertumbuhan ekonomi
Pendidikan tinggi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi. Hasil tersebut menyatakan
bahwa meningkatnya pendidikan tinggi di
indonesia mampu meningkatkan pula
pertumbuhan ekonomi. Hasil penelitian
ini sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Lubis (2014) yang
menggunakan variabel jumlah lulusan
diploma dan universitas di indonesia
sebagai proksi tingkat pendidikan pekerja
dan menyimpulkan bahwa variabel
tersebut memiliki pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi. Burja dan Vaselia (2012) dalam
penelitiannya juga menemukan bahwa
Keunggulan dari jurnal
ini adalah jurnal ini
mempunyai rumusan
masalah dan cover logo
universitas yang membuat
jurnal tampil menarik dan
pembahasan yang dibahas
juga masih banyak
digemari oleh orang-
orang
Kekurangan dari jurnal
ini adalah terlalu banyak
kajian teori yang dibahas
sehingga membuat
pembaca bosan
membacanya
5. tahun 2001-
2014?
3. Bagaimanak
ah pengaruh
pendidikan
tinggi dan
investasi
asing
langsung
terhadap
pertumbuha
n ekonomi
di indonesia
tahun 2001-
2014?
faktor pendidikan yang dilihat dari tenaga
kerja lulusan pendidikan tinggi
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi. Mariana
(2015) juga memberikan kesimpulan
bahwa jumlah siswa yang terdaftar pada
pendidikan tinggi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi
dalam jangka panjang. Pendidikan tinggi
yang selalu mengalami peningkatan
menunjukkan bahwa kualitas sumberdaya
manusia di Indonesia semakin baik.
Perubahan struktural perekonomian dari
yang semula didominasi oleh sektor
pertanian menjadi sektor modern juga
mengimplikasikan bahwa semakin
dibutuhkannya tenaga kerja dengan
kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi
sehingga meningkatkan jumlah
masyarakat yang masuk di perguruan
tinggi menjadi suatu hal yang penting bagi
proses pembangunan ekonomi di
indonesia.
Pengaruh investasi asing langsung
terhadap pertumbuhan ekonomi
Pengaruh investasi asing langsung
terhadap pertumbuhan ekonomi adalah
6. negatif dan tidak signifikan sehingga
dapat disimpulkan bahwa peningkatan
yang terjadi pada investasi asing langsung
dapat menyebabkan penurunan yang
terjadi pada pertumbuhan ekonomi di
indonesia. Hasil penelitian ini adalah
sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Putri dan Cahyono (2017) yang
menyimpulkan bahwa penanaman modal
asing tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap pertumbuhan ekonomi pada
tingkat regional. Soejoto, et. al (2017)
dalam penelitiannya juga menyimpulkan
bahwa di negara Vietnam dan Kamboja,
investasi asing langsung tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi. Secara teoritis,
investasi asing langsung merupakan
sesuatu yang cukup penting bagi
perekonomian Indonesia. Hal ini dapat
dilihat pada era orde baru dimana
investasi asing langsung yang masuk ke
Indonesia menunjukkan angka yang
cukup tinggi sehigga pertumbuhan
ekonomi pada era tersebut tumbuh dengan
rata-rata diatas 7%. Berbagai kebijakan
yang diterapkan pada masa itu mampu
membuat iklim investasi asing langsung di
7. Indonesia menjadi sangat baik. Hal
tersebut membuat Indonesia pada pra
krisis ekonomi Asia masuk pada peringkat
20 besar negara-negara penerima
Penanaman Modal Asing (PMA) di dunia.
Kondisi tersebut berbeda pada saat pasca
krisis ekonomi Asia, arus net PMA yang
masuk ke Indonesia menunjukkan angka
yang negatif dikarenakan banyaknya
PMA yang menarik diri dari Indonesia.
berdasarkan laporan yang dikeluarkan
UNCTAD tahun 2006, Indonesia tidak
termasuk dalam lokasi negara tujuan yang
paling disukai TNC, bahkan Indonesia
juga termasuk kedalam negara dengan
kinerja dan potensi arus masuk PMA yang
rendah. Hal ini tidak terlepas dari berbagai
kebijakan dalam negeri yang kurang
menguntungkan bagi investor asing. Hal
ini dapat dibuktikan dengan adanya
laporan yang dikeluarkan oleh World
Economic Forum (WEF) tahun 2007 yang
menyatakan bahwa kendala terbesar
kedua dalam melakukan aktivitas bisnis di
Indonesia adalah birokras yang tidak
efisien, selain itu terdapat berbagai faktor
lainnya seperti kebijakan bea cukai dan
8. ketenagakerjaan.
3
Pengaruh Teknologi dan
Pendidikan Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi di
Indonesia
Cici Lucya, Ali Anis
2019
Jurnal Kajian Ekonomi dan
Penmbangunan
Variabel X1 =
Pengaruh
Teknologi
Variabel X2 =
Pendidikan
Variabel Y =
Indonesia
- Pengaruh Tingkat Pendidikan
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Berdasarkan estimasi statistik
menggunakan metode regresi data panel
dengan model fixed effect ditemukan pada
penelitian kali ini tingkat pendidikan yang
dihitung berdasarkan rata-rata lama
sekolah berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi, yang artinya
tingkat pendidikan memiliki pengaruh
terhadap perubahan pertumbuhan
ekonomi Indonesia. Selain itu koefisien
regresi memperlihatkan hasil positif ini
berarti semakin tinggi tingkat pendidikan
akan mendorong pertumbuhan ekonomi
kearah yang lebih tinggi. Tingkat
pendidikan memproyeksikan kualitas
sumber daya manusia suatu negara,
semaki tinggi tingkat pendidikan seorang
individu maka akan semakin tinggi
kualitas individu tersebut dan akan
semakin efektif dan efisien individu
tersebut dalam berproduksi. Lebih jauh
rentetan efek ini akan memberikan
pengaruh langsung terhadap pertumbuhan
Keuanggulan Dari jurnal
ini yaitu pembahasannya
yang menarik
Kelemahan Dari jurnal
ini yaitu tidak adanya
ISSN nya
9. ekonomi Indonesia
Pengaruh Tingkat Pendidikan
Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Berdasarkan estimasi statistik
menggunakan metode regresi data panel
dengan model fixed effect ditemukan pada
penelitian kali ini tingkat pendidikan yang
dihitung berdasarkan rata-rata lama
sekolah berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi, yang artinya
tingkat pendidikan memiliki pengaruh
terhadap perubahan pertumbuhan
ekonomi Indonesia. Selain itu koefisien
regresi memperlihatkan hasil positif ini
berarti semakin tinggi tingkat pendidikan
akan mendorong pertumbuhan ekonomi
kearah yang lebih tinggi. Tingkat
pendidikan memproyeksikan kualitas
sumber daya manusia suatu negara,
semaki tinggi tingkat pendidikan seorang
individu maka akan semakin tinggi
kualitas individu tersebut dan akan
semakin efektif dan efisien individu
tersebut dalam berproduksi. Lebih jauh
rentetan efek ini akan memberikan
pengaruh langsung terhadap pertumbuhan
10. ekonomi Indonesia.
4
Pengaruh Pengetahuan
Kewirausahaan dan Minat
Berwirausaha Terhadap
Motivasi Untuk Menjadi Young
Entrepreneur Pada Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi
Universitas Muhammadiyah
Bengkulu
Rossa Ayuni, Fitri Laras Sati
2022
Jurnal Economic Edu
Variabel X1 =
Kewirausahaan
Variabel X2 =
Minat Berusaha
Variabel X3=
Motivasi Menjadi
Variabel Y =
Mahasiswa
Pendidikan
Ekonomi
Tidak Memliki
Rumusan Masalah
Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas
Muhammadiyah Bengkulu angkatan 2017
yang dimana sudah mengambil Mata
Kuliah Kewirausahaan terhadap masing-
masing variabel independen (Pengetahuan
Kewirausahaan dan Minat Berwirausaha)
dan variabel dependen (Motivasi Menjadi
Young Entrepreneur). Untuk mengetahui
seberapa besar kontribsi variabel
independen (Pengetahuan Kewirausahaan
dan Minat Berwirausaha) terhadap
variabel dependen (Motivasi Menjadi
Young Entrepreneur) dapat dilihat pada
Koefisien Determinasi yang diolah
dengan SPSS 20. Sebagaimana telah
diuraikan diatas bahwa nilai koefisien
determinasi yang dinotasikan dalam angka
(R square) adalah sebesar 0,621 terhadapa
motivasi menjadi young entrepreneur. Ini
menunjukkan bahwa kontribusi variabel
independen (Pengetahuan Kewirausahaan
dan Minat Berwirausaha) dalam
upayamenjelaskan variabel dependen
(Motivasi Menjadi Young
Entrepreneur)adalah sebesar 62,1%
Keunggulan dari jurnal
ini yaitu memiliki ISSN
dan masih terbaru serta
kasus yang di ambil
sangat menarik itu
dibahas
Kekurangan dari jurnal
ini yaitu tidak memiliki
rumusan masalah
11. sedangkan sisanya sebesar 37,9%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
termasuk kedalam penelitian ini.
Faktor lain yang diluar dari variabel yang
diteliti berkaitan dengan status sosial atau
penghargaan, kepribadian wirausaha,
metode pembelajran kewirausahaan, dan
lingkungan. Pertama status sosial atau
penghargaan, dengan menjadi wirausaha,
mahasiswa nantinyaakan mudah diingat,
menjaga gengsi atau berwibawa, dan
menghindariketergantungannya terhadap
orang lain, serta adanya keinginan
untukmeningkatkan status sosial tersebut
dapat menjadi motivasi mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Bengkulu menjadi young
entrepreneur yang dapat meningkatkan
minat mahasiswa untuk berwirausaha.
Kedua yaitu kepribadian wirausaha.
Wirausahawan yang berhasil salah satu
kuncinyaadalah memiliki kepribadian
yang unggul.Kepribadian wirausaha
diwujudkan dengan sikap kreatif dan
keberanian mengambil resiko,
keterampilan, dankamampuan
kewirausahaan.Itulah yang membentuk
12. kepribadian wirausahayang
dapatmendukung terbentuknya
sumberdaya manusia pada mahasiswa
Pendidikan Ekonomi .Jadi salah satu
faktor penentu terbentuknya motivasi dan
minatmahasiswa Pendidikan Ekonomi
untuk menjadi young entrepreneur adalah
kepribadianwirausaha. Ketiga metode
pembelajaran kewirausahaan. Metode
pembelajaran kewirausahaan yang
diberikan di perkuliahan seharusnya
tidakhanya memberikan teori secara
kovensional dan diskusi saja, jika
dalampembelajaran kewirausahaan juga di
ajarkan etika dalam berbisnisdan di
ajarkan praktek kewirausahaan yang
sesungguhnyatidak hanya sekedar
penilaian tertulis, maka akan
menumbuhkan sikap kejujuran dan
percaya diri dalam memulai usaha, serta
dengan memutar video tokoh sukses
berwirausaha dapat meningkatkan
motivasi yang lebih kuat dibandingkan
hanya dengan mendengarkan cerita
pengusaha yang sukses.
Pada perhitungan Uji F atau Uji Simultan
menunjukkan nilai Fhitung sebesar 31,265
13. dan nilai Ftabel sebesar 3,26. Dapat
diketahui bahwa Fhitung>Ftabel (31,265
> 3,26) dengan nilai signifikansi lebih
kecil dari 0,05 (0,000< 0,05). Sehingga
dapat disimpulkan secara simultan model
regresi ini dapat digunakan untuk
menjelaskan pemgaruh pengetahuan
kewirausahaan dan minat berwirausaha
terhadap motivasi menjadi young
entrepreneur pada mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Universitas Muhammadiyah
Bengkulu. Hasil pengujian pada Uji T
menunjukkan bahwa besarnya T pada
variabel Pengetahuan Kewirausahaan
hitung yaitu sebesar 1,618 dan T sebesar
2,03011 dengan tingkat signifikansi
sebesar 0,115. Tabel Karena T <T (1,618
< 2,03011) dan siginifkansi (0,115> 0,05),
maka dapat hitung tabel disimpulkan
bahwa variable pengaruh pengetahuan
kewirausahaan tidak mempunyai
pengaruh signifikan terhadap motivasi
menjadi young entrepreneur pada
mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Univrsitas Muhammadiyah Bengkulu hal
tersebut mungkin terjadi karena sebagian
mahasiswa belum terlalu memahami
bagaimana menganalisis sebuah peluang
14. usaha, kurang memahami kemampuan diri
dan keteguhan hati, karena kurang
memiliki pengalaman dalam merumuskan
sebuah solusi msalah dalam bisnis serta
kurang memahami bagaimana manajemen
dan oranisasi bisnis, sehingga belum bisa
mengembangkan inspirasi dan ide untuk
berwirausaha mahasiswa belum
bersungguh- sungguh memilih
berwirausaha sebagai pilihan karirnya.
Pengujian hipotesis Uji T pada variabel
Minat Berwirausaha menunjukkan bahwa
besarnya T sebesar 5,116 dan dan T
sebesar 2,03011 dengan tingkat
signifikansi hitung tabel sebesar 0,000.
Karena T >T (5,116 > 2,03011) dan
sognifikansi (0,000 < 0,05), hitung tabel
maka dapat disimpulkan bahwa variabel
pengaruh minat berwirausaha mempunyai
pengaruh signifikan terhadap terhadap
motivasi menjadi young entrepreneur
pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Univrsitas Muhammadiyah Bengkulu.
Faktor-faktor yang mempengaruhi minat
berwirausaha pada mahasiswa Pendidikan
Ekonomi meliputi karakteristik (jenis
kelamin dan usia), lingkungan
15. (lingkungan keluarga, lingkungan
pendidikan, lingkungan masyarakat),
kepribadian (ektraversi, kesepahaman,
berani mengambil resiko, kebutuhan
berprestasi dan independen, evaluasi diri
serta kepercayaan diri yang lebih) dan
motif berwirausaha (bekerja dan
penyaluran ide kreatif). Minat
berwirausaha berasal dari dalam diri
seseeorang untuk menciptakan sebuah
bidang usaha yang bisa berupa sebuah
pengungkapan dan tindakan, jadi minat
berwirausaha merupakan prediktor terbaik
untuk perilaku berwirausaha.
5
Pengaruh Pemanfaatan Sosial
Media dan Motivasi Terhadap
Minat Berwirausaha Pada
Mahasiswa Jurusan Pendidikan
Ekonomi
Karmila Fairuz Mahdiyyah,
Waspodo Tjipto Subroto
2022
Sinomika Journal
Variabel X1 =
Pemanfaatan
Sosial Media
Variabel X2 =
Minat Berusaha
Variabel Y =
Mahasiswa
Jurusan
Pendidikan
Ekonomi
Tidak memiliki
Rumusan Masaah
Mengingat analisis maupun pembahasan
memiliki dijelaskan, kesimpulan dalam
penelitian ini ialah, pemanfaatan sosial
media dapat memengaruhi minat
berwirausaha mahasiswa Jurusan
Pendidikan Ekonomi Angkatan 2019.
Adanya media sosial dinilai lebih baik, itu
bisa meningkatkan minat belajar dalam
berwirausaha. Media sosial tidak hanya
dimanfaatkan sebagai media jejaring
sosial, melainkan memiliki fungsi lain
yaitu digunakan dala kegiatan
berwirausaha. Motivasi berwirausaha
dapat memengaruhi minat berwirausaha
mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi
Keunggulan dari jurnal
ini yaitu memiliki
tampilan yang menarik
cover yang bewarna
membuat pembaca tidak
bosan melihatnya dan
topik yang dibicarakan
juga tidak membosankan
Kekurangan dari jurnal
ini yaitu tidak memiliki
rumusan masalah
16. Angkatan 2019. Ini alasan bahwa adanya
keinginan batin mahasiswa untuk menjadi
wirausahawan yang sukses dan juga
menunjukkan bahwa motivasi tumbuh
kemudian pada mahasiswa. Pemanfaatan
sosial media dan motivasi berwirausaha
memengaruhi minat berwirausaha
mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi
Angkatan 2019 Universitas Negeri
Surabaya
Uraian Gap Research yang ditemuka
1. Gap research pada pengaruh kompetensi pedagogik dosen terhadap motivasi belajar mahasiswa pendidikan IPS: Meskipun sudah banyak
penelitian yang mengungkapkan pentingnya kompetensi pedagogik dosen dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa, namun
masih kekurangan penelitian yang fokus pada mahasiswa pendidikan IPS. Oleh karena itu, gap research pada jurnal ini adalah bagaimana
pengaruh kompetensi pedagogik dosen terhadap motivasi belajar mahasiswa pendidikan IPS secara khusus.
2. Gap research pada pengaruh pendidikan tinggi dan investasi asing langsung terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia: Meskipun
sudah banyak penelitian yang mengungkapkan pengaruh pendidikan tinggi dan investasi asing langsung terhadap pertumbuhan ekonomi,
namun masih sedikit penelitian yang berfokus pada konteks Indonesia. Oleh karena itu, gap research pada jurnal ini adalah bagaimana
pengaruh pendidikan tinggi dan investasi asing langsung terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia secara spesifik.
3. Kesenjangan penelitian tentang pengaruh teknologi dan pendidikan terhadap dukungan ekonomi di Indonesia: Meskipun sudah banyak
penelitian yang mengungkapkan pengaruh teknologi dan pendidikan terhadap dukungan ekonomi, namun masih kekurangan penelitian
yang berfokus pada konteks Indonesia. Oleh karena itu, gap research pada jurnal ini adalah bagaimana pengaruh teknologi dan
pendidikan terhadap dukungan ekonomi di Indonesia secara khusus.
4. Gap research pada pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan minat berwirausaha terhadap motivasi menjadi wirausahawan muda pada
mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas Muhammadiyah Bengkulu: Meskipun sudah banyak penelitian yang mengungkapkan
pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan minat berwirausaha terhadap motivasi menjadi wirausahawan muda, namun masih kekurangan
penelitian yang fokus pada mahasiswa pendidikan ekonomi di Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Oleh karena itu, gap research pada
jurnal ini adalah bagaimana pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan minat berwirausaha terhadap motivasi menjadi wirausahawan
muda pada mahasiswa pendidikan ekonomi di Universitas Muhammadiyah Bengkulu secara spesifik.
5. Kesenjangan penelitian dalam mempengaruhi penggunaan media sosial dan motivasi terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa
jurusan pendidikan ekonomi: Meskipun sudah banyak penelitian yang mengungkapkan pengaruh penggunaan media sosial dan motivasi
17. terhadap minat berwirausaha, namun rendahnya penelitian yang fokus pada mahasiswa jurusan ekonomi masih. Oleh karena itu, gap
research pada jurnal ini adalah bagaimana mempengaruhi pemanfaatan media sosial dan motivasi terhadap minat berwirausaha pada
mahasiswa jurusan pendidikan ekonomi secara khusus
Judul Penelitian yang direkomendasikan :
“Pengaruh Hubungan Pengetahuan Kewirausahaan, Pemanfaatan Media Sosial, dan Motivasi Berwirausaha Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan”