Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan peringatan terhadap bahaya gerakan kristenisasi dan cara-caranya seperti melalui pendidikan dan media.
2. Disarankan kaum muslimin memperkuat aqidah, menutup saluran masuk produk kristen, dan memperhatikan pendidikan serta kesehatan.
3. Fatwa menyerukan kaum muslimin bersatu dan melindungi diri dari pengaruh negatif luar.
1. Penjelasan Penting Tentang : Peringatan Dari Bahaya Gerakan Kristenisasi Dan Wasilah-Wasilahnya 2/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1257&bagian=0
Penjelasan Penting Tentang : Peringatan Dari Bahaya Ger...
Kategori :
Propaganda Sesat
Tanggal : Jumat, 24 Desember 2004 07:18:47 WIB
PENJELASAN PENTING TENTANG : PERINGATAN DARI BAHAYA GERAKAN KRISTENISASI
DAN WASILAH-WASILAHNYA.
Oleh
Lajnah Ad-Daimah Lil Buhuts Ilmiah Wal Ifta
Bagian Terkahir dari Dua Tulisan 2/2
Diantaranya juga adalah : Kristenisasi melalui jasa pendidikan. Yaitu dengan mendirikan sekolah-sekolah dan
universitas-universitas Kristen atau lembaga-lembaga pendidikan yang secara lahiriyah adalah pendidikan
murni namun membawa misi Nasrani secara terselubung. Akibatnya banyak diantara kaum muslimin
menyerahkan anak-anak mereka ke lembaga pendidikan tersebut hanya dengan harapan anaknya dapat
mempelajari bahasa asing atau mata pelajaran tertentu. Maka jangan tanya seberapa besar kesempatan yang
diberikan kaum muslimin kepada umat Nasrani tatkala mereka telah menyerahkan buah hati mereka yang
masih kanak-kanak atau mendekati usia baligh, masa yang ketika itu akal mereka masih kosong dan siap
menerima apa saja ! Ya, apa saja!.
Dianataranya juga adalah kristenisasi melalui media-media informasi, yaitu melalui siaran-siaran radio dan
televisi yang diarahkan ke negeri-negeri Islam. Disamping siaran-siaran langsung melalui satelit akhir-akhir
ini, ditambah lagi majalah-majalah, surat kabar, selebaran-selebaran yang dicetak dalam jumlah yang sangat
banyak.
Media-media informasi ini, mulai dari audio, visual dan tulisan, seluruhnya merupakan katalis penyebaran
kristenisasi melalui cara-cara berikut :
[a] Seruan kepada agama Nasrani dengan menonjolkan keutamaannya, kasih sayang dan kesantunannya yang
semu kepada seluruh umat manusia.
[b] Melemparkan syubhat ke dalam aqidah dan syiar kaum muslimin serta syubhat tentang hubungan kaum
muslimin terhadap mereka.
[c] Menyebarkan pornogarafi dan barang-barang pembangkit syahwat dengan tujuan merusak orang-orang
yang melihatnya, merobohkan pilar akhlak mereka dan mengotori kehormatan diri mereka serta
menghilangkan rasa malu dari diri mereka. Pada akhirnya menggiring mereka kepada penghambaan diri
mereka kepada syahwat dan kenikmatan sesaat yang rendah. Melalui cara tersebut mereka dengan mudah
Halaman 1/3
2. Penjelasan Penting Tentang : Peringatan Dari Bahaya Gerakan Kristenisasi Dan Wasilah-Wasilahnya 2/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1257&bagian=0
dapat melancarkan dakwah kepada apa saja ! Hingga kepada kemurtadan dan kekufuran kepada Allah
sekalipun ! Wal iyadzubillah! Yaitu setelah tercabut akar keimanan dari hati dan hilangnya fanatisme kepada
Islam di dalam jiwa!
[*]. Masih banyak cara lain lagi yang dapat diketahui oleh setiap orang yang sering memperhatikan kondisi
negeri-negeri Islam. Kami akan sebutkan secara ringkas saja karena tujuan di sini adalah memberi peringatan
bukan membahasnya panjang lebar, karena Allah Subhanahu wa ta'ala juga telah menyatakan.
"Artinya : Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu dya itu. Dan Allah sebaik-baik
Pembalas tipu daya" [Al-Anfal : 30]
Dan juga firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Artinya : Mereka ingin memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan mereka, dan Allah
tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci" [Ash-Shaf : 8]
Itulah makar orang-orang Nasrani untuk menyesatkan kaum muslimin, lalu apakah kewajiban kaum muslimin
dalam menghadapinya !? Bagaimanakah caranya menghadapi serangan yang ditujukan secara membabi buta
terhadap Islam dan kaum muslimin !?
Tentu saja tanggung jawab besar ada di pundak kaum muslimin, baik secara individu maupun kelompok,
rakyat maupun pemerintah dalam menghadapi arus kristenisasi yang memangsa setiap individu umat ini, yang
besar maupun kecil, lelaki maupun wanita ! 'Hasbunallah wa ni'mal wakil!'. Boleh kita katakan bahwa
kewajiban itu berlaku secara menyeluruh meskipun harus kita akui bahwa ada solusi dan pemecahan syar'i
secara khusus bagi setiap kondisi dan peristiwa, berikut perinciannya.
[1]. Menancapkan kembali dasar-dasar aqidah Islamiyah di hati kaum muslimin. Melalui
kurikulum-kurikulum pendidikan dan tarbiyah dalam skala umum. Dan lebih memusatkan penanaman
dasar-dasar aqidah ini bagi generasi muda, khususnya anak-anak, di lembaga-lembaga pendidikan formal
maupun non formal, negeri maupun swasta.
[2]. Membangkitkan fanatisme beragama yang positif di segala lapisan umat dan menumbuhkan keasadaran
membela kesucian dan kehormatan Islam.
[3]. Menutup seluruh saluran masuknya produk-produk kristenisasi, seperti film, selebaran, majalah dan
lainnya. Yaitu dengan tidak memberi izin masuk dan menetapkan hukuman keras bagi yang melanggarnya.
[4]. Memberikan penyuluhan kepada kaum muslimin tentang bahaya-bahaya kristenisasi serta
wasilah-wasilahnya, menjauhkan kaum muslimin darinya serta mencegah mereka agar tidak terjerat
jaring-jaringnya.
[5]. Memperhatikan seluruh bidang yang menjadi kebutuhan primer kaum muslimin, diantaranya adalah
pelayanan kesehatan dan pendidikan secara khusus. Berdasarkan realita yang ada dua perkara tersebut
merupakan sarana yang vital bagi kaum Nasrani untuk mengambil simpati kaum muslimin dan menguasai akal
pikiran mereka.
[6]. Hendaknya setiap muslim dimana saja ia berada berpegang teguh kepada agama dan aqidah Islam walau
bagaimanapun kondisi dan kesulitan yang dihadapi. Hendaklah mereka memegang teguh syiar-syiar Islam
dalam diri mereka dan orang-orang yang berada di bawah penguasaannya sesuai dengan kadar kemampuan
masing-masing, dan hendaknya setiap keluarga muslim memiliki benteng yang kokoh dalam menghadapi
setiap usaha yang ingin merusak aqidah dan akhlak mereka.
[7]. Hendaknya setiap pribadi maupun keluarga muslim tidak melakukan perjalanan ke negeri-negeri kafir
kecuali untuk kepentingan yang sangat darurat, seperti untuk berobat atau menuntut ilmu yang sangat vital
Halaman 2/3
3. Penjelasan Penting Tentang : Peringatan Dari Bahaya Gerakan Kristenisasi Dan Wasilah-Wasilahnya 2/2
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1257&bagian=0
yang tidak dapat dipelajari di negeri-negeri Islam dibekali dengan kesiapan dalam menghadapi berbagai
syubhat dan fitnah yang dibidikkan kepada kaum muslimin.
[8]. Menggugah kesadaran sosial diantara kaum muslimin dan semangat tolong menolong diantara mereka.
Orang-orang berada hendaknya memperhatikan kaum fuqara', mengulurkan tangan kedermawanan mereka
dalam hal-hal kebaikan dan program-program yang bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan kaum muslimin.
Sehingga tangan-tangan kotor Nasrani tidak terulur kepada mereka dan memanfaatkan kemiskinan dan
kefakiran untuk memurtadkan mereka!.
Akhirnya, kami memohon kepada Allah Yang Maha Mulia dengan asma-Nya yang husna dan sifat-Nya yang
'Ula agar menyatukan barisan kaum muslimin, menautkan hari mereka, mendamaikan diantara mereka,
menunjuki mereka jalan-jalan kebaikan, melindungi mereka dari makar dan kejahatan musuh-musuh mereka
serta menjauhkan mereka dari kekejian dan fitnah yang tampak maupun yang tersembunyi, sesunguhnya Dia
Maha Pengasih.
Ya Allah, siapa saja yang menginginkan kejahatan terhadap Islam dan kaum muslimin maka sibukanlah ia
dengan urusan dirinya sendiri, dan tolaklah makar dan rencana busuknya itu serta timpakanlah keburukan atas
dirinya, sesunguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Maha Suci Rabbmu Yang mempunyai keperkasaan dari apa yang mereka katakan. Dan kesejahteraan
dilimpahkan atas para rasul. Dan segala puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam.
[Fatwa Lajnah Daimah Lil Buhuts Al-Ilmiah wal Ifta tentang Peringatan dari Bahaya Gerakan Kristenisasi dan
Wasilah-Wasilahnya, No. 20096 Tanggal 22/12/1418H]
Lajnah Daimah Lil Buhuts Ilmiah wal Ifta'
Ketua.
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Wakil Ketua.
Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Muhammad Ali Syaikh
Anggota
Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Ghudayyan
Syaikh Bakr bin Abdillah Abu Zaid
Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan
[Disalin dari kitab Al-Ibthalu Linazhariyyatil Khalthi Baina Diinil Islaami Wa Ghairihii Minal Adyan, edisi
Indonesia Propaganda Sesat Penyatuan Agama, Oleh Syaikh Bakr bin Abdillah Abu Zaid, Terbitan Darul Haq]
Halaman 3/3