Dokumen tersebut menjelaskan 10 karakteristik pribadi muslim yang baik menurut Al-Quran dan sunnah, yaitu memiliki aqidah yang kuat, melakukan ibadah dengan benar, memiliki akhlak yang mulia, memiliki kekuatan jasmani, berpikir secara intelek, berjuang melawan hawa nafsu, menjaga waktu dengan baik, teratur dalam mengerjakan suatu urusan, mandiri, dan bermanfaat bagi orang
3. Pribadi muslim yang
dikehendaki oleh Al-Qur’an
dan sunnah adalah pribadi
yang shaleh, pribadi yang
sikap, ucapan dan
tindakannya terwarnai oleh
nilai-nilai yang datang dari
Allah Swt.
4. 1. Salimul Aqidah (Aqidah yang
bersih)
Dengan aqidah yang bersih, seorang
muslim akan memiliki ikatan yang kuat
kepada Allah SWT dan dengan ikatan yang
kuat itu dia tidak akan menyimpang dari
jalan dan ketentuan-ketentuan-Nya.
Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup
dan matiku, semua bagi Allah Tuhan
semesta alam (QS 6:162).
5. 2. Shahihul Ibadah (Ibadah yang
benar )
Merupakan salah satu perintah Rasul Saw
yang penting.
“Shalatlah kamu seperti yang kamu lihat
Aku shalat”. (Riwayat Bukhari)
dalam melaksanakan setiap peribadatan
haruslah merujuk kepada sunnah Rasul
Saw yang berarti tidak boleh ada unsur
penambahan atau pengurangan
6. 3. Matinul Khuluq (Akhlak yang
kokoh)
Akhlak yang mulia merupakan sikap dan
perilaku yang harus dimiliki oleh setiap
muslim, baik dalam hubungannya kepada
Allah maupun dengan makhluk-makhluk-
Nya.
“Dan sesungguhnya kamu wahai
Muhammad benar-benar memiliki akhlak
yang agung.” (Al-Qalam : 68)
7. 4. Qowiyyul Jismi (Kekuatan
jasmani)
Kekuatan jasmani juga termasuk yang
penting, karna dengan jasmani yang kuat,
kita akan dapat melakukan ibadah secara
optimal.
“Mu’min yang kuat lebih aku cintai
daripada mu’min yang lemah”. (Riwayat
Muslim)
8. 5. Mutsaqqoful Fikri (Intelek dalam
berpikir )
Semua yang kita perbuat harus dimulai
dengan aktivitas berpikir.
Seorang muslim harus memiliki wawasan
keislaman dan keilmuan yang luas.
“Katakanlah: samakah orang yang ber-ilmu
dengan orang yang tidak ber-ilmu,
sesungguhnya hanya orang-orang yang
ber-akallah yang dapat menerima
pelajaran”. (Az-Zumar : 39)
9. 6. Mujahadatul Linafsihi (Berjuang
melawan hawa nafsu)
Hawa nafsu yang ada pada setiap diri
manusia harus diupayakan tunduk pada
ajaran Islam
“Tidak ber-iman seseorang dari kamu,
sehingga ia menjadikan hawa nafsunya
tunduk pada ajaran Islam yang aku bawa”.
(Riwayat al-Haakim)
10. 7. Harishun AlaWaqtihi (Pandai
menjaga waktu)
Waktu merupakan sesuatu yang cepat
berlalu dan tidak akan pernah kembali lagi.
“Lebih baik kehilangan jam daripada
kehilangan waktu”
“Manfaatkan lima perkara sebelum datang
lima perkara: mudamu sebelum tua,
sehatmu sebelum sakit, kayamu sebelum
miskin, lowongmu sebelum sibuk, dan
hidupmu sebelum mati”. (Riwayat al-
Haakim)
11. 8. Munazhzhamun fi Syuunihi
(Teratur dalam suatu urusan )
Suatu urusan baiknya dikerjakan secara
profesional, bersungguh-sungguh,
bersemangat dan berkorban.
“Kebatilan yang teratur, dapat
mengalahkan kebenaran yang tidak
teratur”. (Ali bin Abi Thalib)
12. 9. Qodirun Alal Kasbi (Mandiri)
Pribadi muslim tidaklah mesti miskin,
seorang muslim boleh saja kaya raya
bahkan memang harus kaya agar dia bisa
menunaikan haji dan umroh, zakat, infaq,
shadaqah, dan mempersiapkan masa depan
yang baik.
“Tidak ada penghasilan yang lebih baik
bagi seorang laki-laki daripada bekerja
sendiri dengan kedua tangannya”. (Riwayat
Ibnu Majah)
13. 10. Nafi’un Lighoirihi (Bermanfaat
bagi orang lain)
Manfaat yang dimaksud tentu saja manfaat
yang baik sehingga dimanapun dia berada,
orang disekitarnya merasakan
keberadaannya karena bermanfaat besar.
“Sebaik-baik manusia, adalah paling
bermanfaat bagi sesama manusia”.
(Riwayat al-Qudhaa’i).
14. Hai orang-orang yang beriman,
barangsiapa di antara kamu yang murtad
dari agamanya, Maka kelak Allah akan
mendatangkan suatu kaum yang Allah
mencintai mereka dan merekapun
mencintaiNya, yang bersikap lemah
Lembut terhadap orang yang mukmin,
yang bersikap keras terhadap orang-orang
kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan
yang tidak takut kepada celaan orang
yang suka mencela. Itulah karunia Allah,
diberikan-Nya kepada siapa yang
dikehendaki-Nya, dan Allah Maha luas
(pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.
(QS Al Maidah:54)
15. TERIMAKASIH
Kelompok 12:
Eka Rizky Rahmadian 14110165
Ati Cahyani 14110166
Azizah Ummu Syaroh 14110167