Lemak atau lipid merupakan senyawa organik yang penting dalam membangun membran sel. Lipid dapat diklasifikasikan berdasarkan struktur dan asalnya, seperti lipid sederhana, lipid majemuk, lipid nabati, dan lipid hewani. Membran sel terdiri atas dua lapisan fosfolipid yang mengandung daerah polar dan nonpolar, memungkinkan interaksi dengan zat kedua daerah tersebut. Transportasi zat melalui membran dapat berupa difusi, dif
1. STRUKTUR
DAN FUNGSI
LIPID
Kelompok 12:
1. Yuko Aliefandi Satria Hendrananta (200351615641)
2. Yurike Utari (170351600108)
3. Zahra Aulia Septiandini (200351615647)
Biokimia Offering A
2. PENDAHULUAN
Dalam kehidupan kita pasti memerlukan makanan untuk memberikan energi
bagi kita seperti sumber nutrisi atau gizi dari zat makanan tersebut. Makanan dapat
dikatakan bergizi apabila mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia dengan
jumlah yang cukup. Lemak atau lipid adalah salah satu zat yang dibutuhkan untuk tubuh.
Lemak atau lipid merupakan suatu senyawa organik yang tidak bisa larut dalam air. Lipid
tersusun atas hidrogen, oksigen, serta unsur karbon. Lipid merupakan pembangun dasar
dari jaringan tubuh karena memiliki peran untuk membangun membran sel. Minyak dan
lemak merupakan cadangan makanan pada banyak organisme. Fosfolipid dan sterol
merupakan struktur primer pembentuk membran. Sebagai bentuk umum lipid berfungsi
sebagai cadangan makanan, minyak dan lemak memiliki bentuk sebagai asam lemak dan
derivatnya. Asam lemak merupakan derivat hidrokarbon yang memiliki tingkat oksidasi
rendah.
1.1 Latar Belakang
Yuko Aliefandi Satria Hendrananta (200351615641)
3. PENDAHULUAN
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan
permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana klasifikasi lipid?
2. Bagaimana struktur umum lipid?
3. Bagaimana gambar struktur membran sel?
4. Bagaimana mekanisme transport melalui membran?
5. Apa saja contoh-contoh asam lemak?
6. Apa saja macam makanan yang mengandung lemak dan uji lemak?
1.2 Rumusan Masalah
Yuko Aliefandi Satria Hendrananta (200351615641)
4. PENDAHULUAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan dari
penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui klasifikasi lipid
2. Untuk mengetahui struktur umum lipid
3. Untuk mengetahui gambar struktur membran sel
4. Untuk mengetahui mekanisme transport melalui membran
5. Untuk mengetahui contoh-contoh asam lemak
6. Untuk mengetahui macam makanan yang mengandung lemak dan uji lemak
1.3 Tujuan
Yuko Aliefandi Satria Hendrananta (200351615641)
5. PEMBAHASAN
Menurut Bloor, lipid diklasifikasian
sebagai berikut:
• Lipid sederhana
• Lipid majemuk (kompleks)
Klasifikasi lipid berdasarkan asalnya
• Lemak nabati
• Lemak hewani
2.1 Klasifikasi Lipid
Klasifikasi lipid berdasarkan ikatannya
• Lemak umumnya diperoleh dari hewan
• Minyak umumnya diperoleh dari
tumbuhan
Klasifikasi lipid berdasarkan kelas dari
lemak
• Gliserida
• Fosfogliserida
• Sfingolipid
• Steroid
Yuko Aliefandi Satria Hendrananta (200351615641)
6. PEMBAHASAN
Berikut ini pengklasifikasian lipid dilihat dari struktur umumnya. Berdasarkan
strukturnya, lipid dibagi menjadi dua :
• Lipid dengan rantai hidrokarbon terbuka.
Contohnya: TAG, pingolipid, asam lemak, fosfoasilgliserol, glikolipid.
• Lipid dengan rantai hidrokarbon siklis
Contohnya: steroid (kolesterol)
2.2 Struktur Umum Lipid
Yuko Aliefandi Satria Hendrananta (200351615641)
7. PEMBAHASAN
Komponen utama membran sel adalah gliserofosfolipid dan sfingolipid.
1. Gliserofosfolipid
Gliserofosfolipid mengandung daerah polar dan nonpolar, yang memungkinkan untuk
berinteraksi dengan zat polar dan nonpolar.
2.3 Gambar Struktur Membran Sel
Yurike Utari (170351600108)
Gambar 1 Komponen Tipikal
Gliserofosfolipid
Sumber: Timberlake, 2015
Gambar 2 Struktur Kepala
Polar dan Nonpolar
Sumber: Timberlake, 2015
Gambar 3 Bentuk Sederhana
Gliserofosfolipid
Sumber: Timberlake, 2015
8. PEMBAHASAN
2.3 Gambar Struktur Membran Sel
Yurike Utari (170351600108)
2. Sfingomielin
Dalam sfingomielin, gugus amina dari sfingosin membentuk ikatan amida dengan asam lemak
dan gugus hidroksil membentuk ikatan ester dengan fosfat, yang membentuk ikatan
fosfoester lain dengan kolin atau etanolamina.
Gambar 4 Sfingomyelin
Sumber: Timberlake, 2015
9. PEMBAHASAN
Dalam membran sel (plasma), dua lapisan fosfolipid disusun dengan kepala
hidrofiliknya di permukaan luar dan dalam membran, sedangkan ekor hidrofobiknya
berada di tengah.
2.3 Gambar Struktur Membran Sel
Yurike Utari (170351600108)
Gambar 5 Membran Sel
Sumber: Timberlake, 2015
10. PEMBAHASAN
Pengangkutan bahan ke dalam dan ke
luar sel dilakukan dengan beberapa
cara, diantaranya:
1. Transportasi Difusi (Pasif)
2. Difusi terfasilitasi
2.4 Mekanisme Transport Melalui Membran
Yurike Utari (170351600108)
Gambar 6 Transpor melalui
Membran Sel
Sumber: Timberlake, 2015
3. Transportasi aktif
11. PEMBAHASAN
Asam lemak terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Asam Lemak Jenuh
Berikut beberapa contoh dari jenis asam lemak jenuh:
• Asam Miristat
• Asam Arachidat
• Asam Behenat dan Asam Lignoserat
• Asam Laurat
• Asam Palmitat dan Asam Stearat
• Asam Asetat
• Asam Propionat
• Asam Butirat, Asam Valerat, dan Asam Kaproat
2.5 Contoh-Contoh Asam Lemak
Zahra Aulia Septiandini (200351615647)
12. PEMBAHASAN
2.5 Contoh-Contoh Asam Lemak
2. Asam Lemak Tak Jenuh
Berikut beberapa contoh dari jenis
asam lemak tak jenuh:
Asam Monoenolat (memiliki satu
ikatan rangkap)
• Asam Oleat
• Asam Palmitat
• Asam Elaidat
Asam Dienolat (memiliki dua ikatan
rangkap)
• Asam Linoleat
Asam Trienolat (memiliki tiga
ikatan rangkap)
• Asam 𝛾-Linoleat
• Asam 𝛼-Linoleat
Asam Tetraenolat (memiliki
empat ikatan rangkap)
• Asam Arachidonat
Asam Pentaenolat (memiliki
lima ikatan rangkap)
• Asam Timnodonat
Asam Heksaenolat (memiliki
enam ikatan rangkap)
• Asam Servonat
Zahra Aulia Septiandini (200351615647)
13. PEMBAHASAN
Makanan-makanan yang mengandung lemak diantaranya ialah:
1. Buah Alpukat
2. Minyak Zaitun
3. Biji-Bijian
4. Kacang-Kacangan
5. Telur
6. Ikan
7. Buah Pisang
8. Coklat Hitam
2.6 Macam Makanan Yang Mengandung Lemak Dan Uji Lemak
Zahra Aulia Septiandini (200351615647)
14. PEMBAHASAN
Cara yang dapat dilakukan untuk melakukan uji lemak ialah sebagai berikut:
Uji lemak sederhana
• Hanya bisa dilakukan pada makanan yang telah melalui proses penggorengan,
seperti pisang goreng.
• Hasil akhir: akan tampak perubahan warna pada kertas yang menjadi lebih
transparan serta terdapat minyak yang menempel pada kertas yang menandakan
pisang goreng tersebut mengandung lemak.
Uji lemak kompleks
• Dilakukan pada margarin, minyak kelapa sawit, susu kental manis, susu UHT, dan
putih telur.
• Hasil akhir: akan muncul endapan putih keabu-abuan, maka bahan makanan
tersebut mengandung lemak.
2.6 Macam Makanan Yang Mengandung Lemak Dan Uji Lemak
Zahra Aulia Septiandini (200351615647)
15. PENUTUP
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa lipid dapat diklasifikasikan
menjadi lipid sederhana dan lipid majemuk. Berdasarkan asalnya lipid diklasifikasikan menjadi lipid nabati
dan lipid hewani. Berdasarkan ikatannya dibagi menjadi dua, yaitu lipid yang diperoleh dari hewan dan
yang diperoleh dari tumbuhan. Dan berdasarkan kelas lemak diklasifikasikan menjadi gliserida,
fosfogliserida, sfingolipid, dan steroid. Umumnya, lipid memiliki dua struktur yakni rantai hidrokarbon
terbuka dan rantai hidrokarbon siklis. Mekanisme transpor melalui membran sel terdiri dari tiga, yakni
transpor pasif, difusi terfasilitasi, dan transpor aktif. Contoh asam lemak biasanya dibedakan menjadi
dua macam, yaitu asam lemak jenuh seperti asam miristat, asam arachidat, asam behenat, dll dan asam
lemak tak jenuh seperti asam oleat, asam linoleat, asam servonat, dll. Contoh makanan yang
mengandung lemak yaitu alpukat, minyak, biji-bijian, telur, dsb. Uji lemak dapat dilakukan dengan
beberapa cara, seperti menggunakan kertas buram atau kertas minyak pada makanan yang telah melalui
proses penggorengan atau dengan menggunakan bahan kimia, yakni etanol.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, penulis
menyarankan kepada para pembaca untuk mencari referensi lainnya supaya dapat menambah
pengetahuan mengenai struktur dan fungsi lipid. Saran dan kritikan yang bersifat membangun sangat
penulis nantikan, demi kebaikan penulisan makalah di masa mendatang. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Zahra Aulia Septiandini (200351615647)
16. Daftar Rujukan
● Chatterjea M, Shinde R. Textbook of medical biochemistry: Life Goes On; 2011
● D. H. Purba et al., Biokimia. Indonesia: Yayasan Kita Menulis, 2021.
● H. Karakteristik and P. Gizi, “Modul praktikum biokimia dp,” no. June, 2020.
● Irwan Suhanda, Sehat dengan makanan berkhasiat. Jakarta: Kompas, 2006.
● P. Kurniawati and R. Ranowati, “Modul Lipid,” Metab. Biokimia Jilid 1, pp. 45–56,
2017.
● Poedjiadi, Anna.1994.Dasar-dasar Biokimia.Universitas Indonesia Press : Jakarta
● Thenawijaya, Maggy.1988.Dasar-dasar Biokimia.Erlangga : Jakarta
● Timberlake, K.C. 2015. Chemistry: An Introduction to General, Oragnic, and
Biological Chemistry (12th edition). Pearson
17. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik
Thanks!
Presented by Kelompok 12
Biokimia Offering A