SlideShare a Scribd company logo

KLASIFIKASI TANAH

•
•
R
RAHMADSYAHRANGKUTI2

Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi tanah, termasuk tujuan klasifikasi tanah, jenis tes yang digunakan seperti analisis ayakan dan hidrometer, dan cara membuat kurva distribusi ukuran butiran untuk menentukan parameter seperti ukuran efektif, koefisien keseragaman, dan koefisien gradasi guna mengelompokkan jenis tanah.

Engineering
1 of 45
Download to read offline
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. A. Umum 1. WHY DO WE NEED TO CLASSIFY SOILS ??????? To describe various soil types encountered in the nature in a systematic way and gathering soils that have distinct physical properties in groups and units. 2. GENERAL REQUIREMENTS OF A SOIL CLASSIFICATION SYSTEM: a- Based on a scientific method b- Simple c- Permit classification by visual and manual tests. d- Describe certain engineering properties e- Should be accepted to all engineers. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. 3. VARIOUS SOIL CLASSIFICATION SYSTEMS: a- Geologic Soil Classification System b- Agronomic Soil Classification System c- Textural Soil Classification System (USDA) d- American Association of State Highway Transportation Officials System (AASHTO) e- Unified Soil Classification System (USCS) f- American Society for Testing and Materials System (ASTM) g- Federal Aviation Agency System (FAA) A. Umum (lanjutan) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Klasifikasi Tanah : mengelompokkan tanah yang berbeda-beda tapi mempunyai sifat serupa kedalam group-group dan sub group. Tujuannya : untuk mendapatkan gambaran umum mengenai perilaku suatu tanah. Dasar Klasifikasi Tanah : 1. Plastisitas tanah. 2. Ukuran butiran. B. Tujuan Klasifikasi Tanah KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. C. Jenis Test Jenis test untuk mendapatkan ukuran Butiran : 1. Analisa / Test Ayakan (Gambar 3.1). 2. Analisa / Test Hydrometer (Gambar 3.2) Analisa ayakan : 1. Ayakan yang dipakai : ayakan US-Standard. 2. Dasar : ukuran lubang ayakan. Analisa hydrometer 1. Menggunakan alat hydrometer 2. Dasar : prinsip sedimentasi dari butiran tanah didalam air KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. NO. AYAKAN DIAMETER LUBANG AYAKAN (mm) 4 4 4.75 6 3.35 8 2.36 10 2.00 16 1.18 20 0.85 30 0.60 40 0.425 50 0.30 60 0.25 80 0.18 100 0.15 140 0.106 200 200 0.075 1. Analisa ayakan CATATAN : Ayakan no. 4 berarti dalam 1 inchi persegi ada 4 x 4 lubang cara menyusun ayakan yang dianjurkan (agar dalam skala log titik plot terpisah dengan baik) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Gambar 3.1. Ayakan US-Standard KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hydrometer 3. Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. 2. Analisa Hydrometer Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan mengendap : bentuk, ukuran, dan berat butiran tanah. Gambar 3.2b Gelas ukur Gambar 3.2a Alat Hydrometer KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Gambar 3.2c Sketsa alat Hydrometer dan alat Hydrometer didalam gelas ukur yang berisi tanah yang sudah dicampur dengan cairan standard. Gambar 3.2d Percobaan Hydrometer di laboratorium Mekanika Tanah ITS. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. a. Hasil analisa ayakan dan analisa Hydrometer digambarkan dalam kertas semi-log (Gambar 3.3); b. Kurva hasil test diberikan dalam Gambar 3.4 c. Kurva pada Gambar 3.4 dinamakan: KURVA DISTRIBUSI UKURAN BUTIRAN (GRAIN SIZE DISTRIBUTION) 3. Kurva distribusi ukuran butiran (grain size distribution) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. COARSE MEDIUM FINE S I L T C L A Y G R A V E L UKURAN BUTIR, mm F I N E S S A N D 4.76 2 0.85 0.425 0.149 0.075 0.005 19.05 # 20 # 40 # 100 # 200 # 4 # 10 19.05 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0.001 0.01 0.1 1 10 100 PERSEN LOLOS (%) Gambar 3.3 Kertas semi-log untuk menggambar hasil analisa ayakan dan hydrometer KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. COARSE MEDIUM FINE S I L T 12.50% C L A Y 77.12% G R A V E L 2.89% 7.50% UKURAN BUTIR, mm F I N E S S A N D 4.76 2 0.85 0.425 0.149 0.075 0.005 19.05 # 10 # 4 # 200 # 100 # 40 # 20 19.05 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0.001 0.01 0.1 1 10 100 PERSEN LOLOS (%) Gambar 3.4 Kurva distribusi ukuran butiran (Grain size distribution) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. 10 60 D D C u  D30 : Diameter butiran dimana 30% dari total butiran lolos / lebih kecil dari diameter tersebut. D60 : Diameter butiran dimana 60% dari total butiran lolos / lebih kecil dari diameter tersebut. d. Tiga parameter dapat ditentukan dari kurva grain size distribution (lihat Gambar 3.5): - UKURAN EFEKTIF (EFFECTIVE SIZE) D10 : Diameter butiran dimana 10% dari total butiran lolos / lebih kecil dari diameter tersebut. - KOEFISIEN KESERAGAMAN (UNIFORMITY COEF.) = Cu - KOEFISIEN GRADASI (GRADATION COEF.) = Cc 10 60 2 30 D x D D Cc  A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. 3. Kurva distribusi ukuran butiran (lanjutan) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
COARSE MEDIUM FINE S I L T 12.50% C L A Y 77.12% G R A V E L 2.89% 7.50% UKURAN BUTIR, mm F I N E S S A N D 4.76 2 0.85 0.425 0.149 0.075 0.005 19.05 # 10 # 4 # 200 # 100 # 40 # 20 19.05 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0.001 0.01 0.1 1 10 100 PERSEN LOLOS (%) D10 D30 D60 BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Gambar 3.5 Cara menentukan D10,, D 30 , D 60 KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. e. Bentuk Kurva dapat dikelompokkan dalam 3 group (lihat Gambar 3.6): - GAP GRADED : Tanah dimana 1 atau lebih ukuran butir tidak ada. - WELL GRADED : Tanah dimana ukuran butirannya terbagi merata dalam suatu batasan yang luas (hampir semua ukuran butir ada). - UNIFORM GRADED : Tanah yang ukuran butirannya hampir sama. 3. Kurva distribusi ukuran butiran (lanjutan) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Gambar 3.6a. Bentuk kurva hasil test Ayakan dan test Hydrometer KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. Gambar 3.6b. Sketsa tekstur tanah yang butirannya well-graded dan gap-graded KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. D. Sistem Klasifikasi Tanah Sistem klasifikasi yang di pakai : 1. USCS( Unified Soil Classification System) Gambar 3.7 & Tabel 3.1 2. AASHTO ( American Association of State Highway and Transportation Officials) Gambar 3.9 & Tabel 3.2. Persamaan USCS & AASHTO 1. Klasifikasi tanah dengan sistim USCS dan AASHTO menggunakan dasar yang sama yaitu: - ukuran butir, dan - plastisitas tanah 2. USCS dan AASHTO memisahkan tanah kedalam 2 kategori : - tanah berbutir kasar ( coarse grained) - tanah berbutir halus ( fine grained) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. PERBEDAAN USCS & AASHTO URAIAN PERBEDAAN USCS AASHTO 1. Tanah dikatakan berbutir kasar bila Lolos ayakan no 200 ≤ 50% Lolos ayakan no 200 ≤ 35% 2. Ayakan yang dipakai untuk memisahkan pasir dan kerikil Ayakan no 4 Ayakan no 10 3. Perbedaan tanah-2 yang gravelly, sandy, silty, dan clayey soil Dibedakan secara jelas Tidak dibedakan 4. Klasifikasi untuk tanah organik OL, OH, Pt Tidak diberikan 5. Arti dari simbol tanah Lihat penjelasan Tidak ada D. Sistem Klasifikasi Tanah (Lanjutan) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. Penjelasan 2 simbol huruf pada USCS 1. Huruf PERTAMA menggambarkan komponen utama dari tanah, yaitu: a. Tanah berbutir kasar: G = Gravel / Kerikil S = Sand / Pasir b. Tanah berbutir halus M = Silt / Lanau C = Clay/ Lempung c. Tanah organik O = Organik Pt = Peat . 2. Huruf KEDUA menggambarkan keadaan tanah: a. Bergradasi baik / well graded (W) b. Bergradasi jelek / poorly graded (P) c. Tercampur lanau / kelanauan / silty (M) d. Tercampur lempung / kelempungan / clayey (C) e. Mempunyai plastisitas rendah / low plasticity (L) f. Mempunyai plastisitas tinggi / high plasticity (H) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. Run sieve analysis < 50% pass #200 > 50% of coarse fraction retained on #4 Gravel  50% of coarse fraction retained on #4 Sand  50% pass #200 Use plasticity chart (Fig. 3.8) Silt, organic,or clay Gambar 3.7a. Sistem Klasifikasi USCS 1. SISTIM KLASIFIKASI TANAH USCS KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. G > 12 % pass #200 GC GM GC-GM Use gradation curve and plasticity chart to designate (Gb.3.8) <5% pass #200 G W G P Use gradation curve to designate 5-12% pass #200 GW-GC GW-GM GP-GC GP-GM Use gradation curve to designate Gambar 3.7b. Sistem Klasifikasi USCS untuk Gravel / kerikil KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Cu> 4 and 1 < Cc < 3 GW Well graded gravel Cu< 4 and 1 >Cc > 3 GP Poorly graded gravel Cu> 4 and 1 < Cc < 3 and fines classify as CL or CH GW - GC Well graded gravel with clay Cu> 4 and 1 < Cc < 3 and fines classify as ML or MH GW - GM Well graded gravel with silt Cu< 4 and 1 >Cc > 3 and fines classify as CL or CH GP - GC Poorly graded gravel with clay Cu< 4 and 1 >Cc > 3 and fines classify as ML or MH GP - GM Poorly graded gravel with silt Fines classify as CL or CH ( LL and PL above A-line) GC Clayey gravel Fines classify as ML or MH ( LL and PL below A-line) GM Silty gravel Fines classify as CL - ML ( LL and PL in shaded area) GC - GM Silty, clayey gravel Run sieve analyasis and if less than 50% passed the #200 sieve, then the soil is coarse. If more than 50% of the coarse material is retained on the #4 sieve, then the soil is gravel. % passing #200 sieve Unified Soil Classification Criteria Group Symbol Group Name Less than 5% Between 5 % & 12% More than 12% Tabel 3.1a. USCS ; Gravel (G) / Kerikil KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. Gambar 3.7c. Sistem Klasifikasi USCS untuk Sand / pasir > 12 % pass #200 SC SM SC-SM Use gradation curve and plasticity chart to designate <5% pass #200 SW SP Use gradation curve to designate 5-12% pass #200 SW-SC SW-SM SP-SC SP-SM Use gradation curve to designate S KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Cu> 6 and 1 < Cc < 3 SW Well graded sand Cu< 6 and 1 >Cc > 3 SP Poorly graded sand Cu> 6 and 1 < Cc < 3 and fines classify as CL or CH SW - SC Well graded sand with clay Cu> 6 and 1 < Cc < 3 and fines classify as ML or MH SW - SM Well graded sand with silt Cu< 6 and 1 >Cc > 3 and fines classify as CL or CH SP - SC Poorly graded sand with clay Cu< 6 and 1 >Cc > 3 and fines classify as ML or MH SP - SM Poorly graded sand with silt Fines classify as CL or CH ( LL and PL above A-line) SC Clayey sand Fines classify as ML or MH ( LL and PL below A-line) SM Silty sand Fines classify as CL - ML ( LL and PL in shaded area) SC - SM Silty, clayey sand Group Symbol Group Name Less than 5% Between 5 % & 12% More than 12% Run sieve analyasis and if less than 50% passed the #200 sieve, then the soil is coarse. If less than 50% of the coarse material is retained on the #4 sieve, then the soil is sand % passing #200 sieve Unified Soil Classification Criteria Tabel 3.1b. USCS (Sand/ Pasir) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Gambar 3.7d. Sistem Klasifikasi USCS untuk lanau, organik, dan lempung Silt, organic, or clay LL < 50% LLR>0.75 LL and PI plot below A-line LL and PI plot in shaded area LL and PI plot above A-line ML CL-ML CL LLR<0.75 OL LL  50% LLR<0.75 OH LLR>0.75 LL and PI plot below A- line LL and PI plot above A-line MH CH POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. Gambar 3.8. Plasicity Chart Persamaan garis A : PI = 0.73 (LL – 20) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. SILT OR CLAY LLR < 0.75 OL Organic silt or clay LLR > 0.75 and PI < 4 or plots below A-line in Fig. ML Inorganic silt LLR > 0.75 and PI > 7 or plots above A-line in Fig. CL Lean clay LLR > 0.75 and PI > 7 and LL and PI in shaded area of Fig. CL-ML Silty clay LLR < 0.75 OH Organic silt or clay LLR > 0.75 and PI plots below A- line in Fig. MH Elastic silt LLR > 0.75 and PI plots on or above A-line in Fig. CH Fat clay More than 50% Run sieve analyasis and if less than 50% passed the #200 sieve, then the soil is fine.Run liquid limit and plastic limit tests on materials passing #40 sieve. Note that ASTM requires that the liquid limit be determined using oven dried and undried samples . The ratio of the dried to the undried value is called the liquid limit ratio LLR. Less than 50% Liquid Limit Unified Soil Classification Criteria Group Symbol Group Name PEAT Highly organic soils. Normally more than 20% by weight is organic Primary organic matter, dark in color and organic odor Pt Peat Tabel 3.1c. USCS ( Silt or Clay, Peat) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. 2. SISTIM KLASIFIKASI TANAH AASHTO <50% Pass #40 >51% Pass #40 <10% pass #200 A-3 <15% pass #200 <30% pass # 40 <50% pass #10 PI is less than 6 <25% pass #200 <50% pass # 40 PI is less than 6 A-1-a A-1-b <25% #200 Run LL and PL on material passing # 40 Run LL and PL on material passing # 40 ≤ 35% pass #200 PI<10 PI>11 A-2-4 LL<40 LL>41 A-2-5 LL<40 A-2-6 LL>41 A-2-7 Run sieve analysis ≤ 35% pass #200 implies granular > 36% pass #200 implies silt-clay PI>11 PI<10 LL<40 A-4 LL>41 A-5 LL<40 A-6 LL>41 PI ≤ LL-30 or PL ≥ 30 A-7-5 PI > LL-30 or PL < 30 A-7-6 Run LL and PL on material passing # 40 Gambar 3.9. Flow chart showing the AASHTO classification system KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
. CATATAN : • LLR = LIQUID LIMIT RATIO • PEAT = TANAH GAMBUT = TANAH ORGANIK DENGAN KANDUNGAN ORGANIK ≥ 75%. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
• GROUP OL dan OH : • LANAU ORGANIK atau • LEMPUNG ORGANIK • PLASTISITAS RENDAH UNTUK OL (SEPERTI ML) • PLASTISITAS TINGGI UNTUK OH (SEPERTI MH)  PERILAKUNYA DITENTUKAN OLEH KANDUNGAN ORGANIK • Pt = Peat = TANAH DENGAN KANDUNGAN ORGANIK TINGGI : • PEAT.= Tanah GAMBUT • HUMUS dan Bahan Organik yang telah membusuk/terurai • TANAH RAWA  DAYA DUKUNG RENDAH KEMAMPUMAMPATAN TINGGI
LL= 33 PI= 12 PI= 0.73(LL-20), A-line PI=0.73(33-20)=9.49 SC (15% gravel) Clayey sand with gravel (Santamarina et al., 2001) Passing No.200 sieve 30 % Passing No.4 sieve 70 % LL= 33 PI= 12 Highly Example
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. General classification A-1-a A-1-b A-2-4 A-2-5 A-2-6 A-2-7 Sieve analysis (percent passing) No.10 50 max No.40 30 max 50 max 51 min No.200 15 max 25 max 10 max 35 max 35 max 35 max 35 max Characteristic of fraction passing No.40 Liquid Limit 40 max 41 min 40 max 41 min PlasticityIndex NP 10 max 10 max 11 min 11 min Usual types of significant constituent materials Fine sand General subgrade rating A-3 A-2 Granular materials (35%or less of total sample passing No.200) Group classification 6 max Siltyor clayeygravel and sand Stone fragment, gravel and sand Excellent to good A-1 Tabel 3.2a. AASHTO KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. General classification A-7 A-7-5* A-7-6^ Sieve analysis (percent passing) No.10 No.40 No.200 36 min 36 min 36 min 36 min Characteristic of fraction passing No.40 Liquid Limit 40 max 41 min 40 max 41 min Plasticity Index 10 max 10 max 11 min 11 min Usual types of significant constituent materials General subgrade rating * For A-7-5, PI  LL - 30 ^ For A-7-6, PI > LL - 30 Silt-clay materials (More than 35% of total sample passing No.200) Group classification A-5 A-4 Clayey soils Fair to poor A-6 Silty soils TABEL 3.2b. AASHTO (Lanjutan) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Untuk mengevaluasi kualitas tanah sebagai lapis pondasi perkerasan jalan, maka perlu untuk mengetahui nilai GI (group index). Indeks nilai GI (dalam bentuk angka yang diberikan tanda kurung), biasanya diletakkan di belakang kode grup AASHTO. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Persyaratan penentuan nilai GI: 1. Jika GI bernilai negatif (-), maka tuliskan GI = 0 2. Apabila berbentuk desimal, maka GI dibulatkan ke yang terdekat. 3. Tidak ada batas atas untuk nilai GI. 4. Nilai GI untuk grup A-1-a, A-1-b, A-2-4, A-2-5 dan A-3 selalu bernilai 0. 5. Khusus untuk A-2-6 dan A-2-7, maka perumusan GI adalah: KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
KLASIFIKASI TANAH

Recommended

Stabilitas lereng
Stabilitas lerengStabilitas lereng
Stabilitas lerengMuhammad Taufik
 
Perhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lenturPerhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lenturHelny Lalan
 
Analisa matriks
Analisa matriksAnalisa matriks
Analisa matriksSaedi Saputra Siagian
 
Mektan bab 4 rembesan tanah
Mektan bab 4 rembesan tanahMektan bab 4 rembesan tanah
Mektan bab 4 rembesan tanahShaleh Afif Hasibuan
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaYusrizal Mahendra
 
Bab 3-hidrostatika
Bab 3-hidrostatikaBab 3-hidrostatika
Bab 3-hidrostatikaHeri Kiswanto
 
Contoh soal komposit
Contoh soal kompositContoh soal komposit
Contoh soal kompositkahar pasca
 
Konsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutanKonsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutanJaka Jaka
 

Recommended

Stabilitas lereng
Stabilitas lerengStabilitas lereng
Stabilitas lerengMuhammad Taufik
 
Perhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lenturPerhitungan perkerasan lentur
Perhitungan perkerasan lenturHelny Lalan
 
Analisa matriks
Analisa matriksAnalisa matriks
Analisa matriksSaedi Saputra Siagian
 
Mektan bab 4 rembesan tanah
Mektan bab 4 rembesan tanahMektan bab 4 rembesan tanah
Mektan bab 4 rembesan tanahShaleh Afif Hasibuan
 
Tabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaTabel Profil Konstruksi Baja
Tabel Profil Konstruksi BajaYusrizal Mahendra
 
Bab 3-hidrostatika
Bab 3-hidrostatikaBab 3-hidrostatika
Bab 3-hidrostatikaHeri Kiswanto
 
Contoh soal komposit
Contoh soal kompositContoh soal komposit
Contoh soal kompositkahar pasca
 
Konsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutanKonsolidasi lanjutan
Konsolidasi lanjutanJaka Jaka
 
07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...
07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...
07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...AldiRamdani3
 
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normalSni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normalMira Pemayun
 
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)candrosipil
 
Tabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfdTabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfdGunawan Sulistyo
 
titik buhul dan cremona
titik buhul dan cremonatitik buhul dan cremona
titik buhul dan cremonaWahh Yudi
 
Perhitungan tulangan balok
Perhitungan tulangan balokPerhitungan tulangan balok
Perhitungan tulangan balokShaleh Afif Hasibuan
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanahRonald P. Massora
 
Sni 7656-2012
Sni 7656-2012Sni 7656-2012
Sni 7656-2012suprapto siswosukarto
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYAAristo Amir
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokShaleh Afif Hasibuan
 
1 perhitungan-balok
1 perhitungan-balok1 perhitungan-balok
1 perhitungan-balokeidhy setiawan eidhy Edy
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangMira Pemayun
 
Stabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapurStabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapurherewith sofian
 
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2Aryo Bimantoro
 
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cairGaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cairGanisa Elsina Salamena
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang INurul Angreliany
 
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasiAndre Az
 
Analisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode Cross
Analisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode CrossAnalisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode Cross
Analisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode CrossArdia Tiara R
 
Rsni t 12-2004
Rsni t 12-2004Rsni t 12-2004
Rsni t 12-2004iky
 
Metode kerja pierhead
Metode kerja pierheadMetode kerja pierhead
Metode kerja pierheadmuslikhatun umami
 
Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014
Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014
Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014Purwandaru Widyasunu
 
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)jhonyvister
 

More Related Content

What's hot

07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...
07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...
07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...AldiRamdani3
 
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normalSni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normalMira Pemayun
 
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)candrosipil
 
titik buhul dan cremona
titik buhul dan cremonatitik buhul dan cremona
titik buhul dan cremonaWahh Yudi
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYAAristo Amir
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokShaleh Afif Hasibuan
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangMira Pemayun
 
Stabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapurStabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapurherewith sofian
 
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2Aryo Bimantoro
 
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cairGaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cairGanisa Elsina Salamena
 
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasiAndre Az
 
Analisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode Cross
Analisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode CrossAnalisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode Cross
Analisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode CrossArdia Tiara R
 
Rsni t 12-2004
Rsni t 12-2004Rsni t 12-2004
Rsni t 12-2004iky
 

What's hot (20)

07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...
07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...
07. pengujian abrasi agregat halus dan kasar menggunakan mesin los angeles (m...
 
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normalSni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
 
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
Bab viii analisis hidrometer (hydrometer analysis)
 
Tabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfdTabel baja-wf-lrfd
Tabel baja-wf-lrfd
 
titik buhul dan cremona
titik buhul dan cremonatitik buhul dan cremona
titik buhul dan cremona
 
Perhitungan tulangan balok
Perhitungan tulangan balokPerhitungan tulangan balok
Perhitungan tulangan balok
 
Pemadatan tanah
Pemadatan tanahPemadatan tanah
Pemadatan tanah
 
Sni 7656-2012
Sni 7656-2012Sni 7656-2012
Sni 7656-2012
 
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYATUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
TUGAS BESAR GEOMETRIK JALAN RAYA
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
 
1 perhitungan-balok
1 perhitungan-balok1 perhitungan-balok
1 perhitungan-balok
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
Stabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapurStabilitas tanah dengan kapur
Stabilitas tanah dengan kapur
 
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
contoh kerjaan struktur beton bertulang 2
 
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cairGaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
Gaya yang ditimbulkan oleh pancaran zat cair
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
 
Penurunan pondasi
Penurunan pondasiPenurunan pondasi
Penurunan pondasi
 
Analisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode Cross
Analisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode CrossAnalisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode Cross
Analisis Struktur Portal Bergoyang dengan Metode Cross
 
Rsni t 12-2004
Rsni t 12-2004Rsni t 12-2004
Rsni t 12-2004
 
Metode kerja pierhead
Metode kerja pierheadMetode kerja pierhead
Metode kerja pierhead
 

Similar to KLASIFIKASI TANAH

Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014
Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014
Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014Purwandaru Widyasunu
 
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)jhonyvister
 
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)jhonyvister
 
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirDaya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirMuslimin Salim
 
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirDaya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirMuslimin Salim
 
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptKARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptdarmadi ir,mm
 
Bab iv pgn sicanang
Bab iv pgn sicanangBab iv pgn sicanang
Bab iv pgn sicanangEka Regar
 
Ruang Lingkup Hidrografi untuk Rekayasa Wilayah Pesisir
Ruang Lingkup Hidrografi untuk Rekayasa Wilayah PesisirRuang Lingkup Hidrografi untuk Rekayasa Wilayah Pesisir
Ruang Lingkup Hidrografi untuk Rekayasa Wilayah PesisirLuhur Moekti Prayogo
 
Penyelidikan Geologi Teknik.pptx
Penyelidikan Geologi Teknik.pptxPenyelidikan Geologi Teknik.pptx
Penyelidikan Geologi Teknik.pptxSusanApriliani1
 
PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8
PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8
PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8RizkyIndraAdiwijaya1
 
Modul Pengolahan Data Geoteknik
Modul Pengolahan Data GeoteknikModul Pengolahan Data Geoteknik
Modul Pengolahan Data Geoteknikyuliadiyuliadi2
 
62265668 laporan-iu tqqq
62265668 laporan-iu tqqq62265668 laporan-iu tqqq
62265668 laporan-iu tqqqAgus Supriyanto
 
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAANDESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAANyuliadiyuliadi2
 

Similar to KLASIFIKASI TANAH (20)

Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014
Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014
Bab 2. Teknik Survei Tanah dan Lahan 2014
 
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
 
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
Penyelidikan Tanah (Soil Investigation)
 
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirDaya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
 
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondirDaya dukung tanah_dari_data_sondir
Daya dukung tanah_dari_data_sondir
 
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.pptKARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
KARAK TANAH DAN-penyelidikan-tanah.ppt
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Bab iv pgn sicanang
Bab iv pgn sicanangBab iv pgn sicanang
Bab iv pgn sicanang
 
Ruang Lingkup Hidrografi untuk Rekayasa Wilayah Pesisir
Ruang Lingkup Hidrografi untuk Rekayasa Wilayah PesisirRuang Lingkup Hidrografi untuk Rekayasa Wilayah Pesisir
Ruang Lingkup Hidrografi untuk Rekayasa Wilayah Pesisir
 
Tugas MEKTAN 4
Tugas MEKTAN 4Tugas MEKTAN 4
Tugas MEKTAN 4
 
Penyelidikan Geologi Teknik.pptx
Penyelidikan Geologi Teknik.pptxPenyelidikan Geologi Teknik.pptx
Penyelidikan Geologi Teknik.pptx
 
PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8
PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8
PPT Tugas Ahli Madya Geoteknik Jenjang 8
 
Modul Pengolahan Data Geoteknik
Modul Pengolahan Data GeoteknikModul Pengolahan Data Geoteknik
Modul Pengolahan Data Geoteknik
 
1. GEOTEKNIK.pptx
1. GEOTEKNIK.pptx1. GEOTEKNIK.pptx
1. GEOTEKNIK.pptx
 
Survey Pemetaan.pptx
Survey Pemetaan.pptxSurvey Pemetaan.pptx
Survey Pemetaan.pptx
 
Biologi vegetasi
Biologi vegetasiBiologi vegetasi
Biologi vegetasi
 
Biologi vegetasi
Biologi vegetasiBiologi vegetasi
Biologi vegetasi
 
62265668 laporan-iu tqqq
62265668 laporan-iu tqqq62265668 laporan-iu tqqq
62265668 laporan-iu tqqq
 
13891716.ppt
13891716.ppt13891716.ppt
13891716.ppt
 
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAANDESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
DESKRIPSI INTI BOR DAN PEMETAAN PERMUKAAN
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 

Recently uploaded (6)

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 

KLASIFIKASI TANAH

  • 1. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. A. Umum 1. WHY DO WE NEED TO CLASSIFY SOILS ??????? To describe various soil types encountered in the nature in a systematic way and gathering soils that have distinct physical properties in groups and units. 2. GENERAL REQUIREMENTS OF A SOIL CLASSIFICATION SYSTEM: a- Based on a scientific method b- Simple c- Permit classification by visual and manual tests. d- Describe certain engineering properties e- Should be accepted to all engineers. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 2. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. 3. VARIOUS SOIL CLASSIFICATION SYSTEMS: a- Geologic Soil Classification System b- Agronomic Soil Classification System c- Textural Soil Classification System (USDA) d- American Association of State Highway Transportation Officials System (AASHTO) e- Unified Soil Classification System (USCS) f- American Society for Testing and Materials System (ASTM) g- Federal Aviation Agency System (FAA) A. Umum (lanjutan) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 3. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Klasifikasi Tanah : mengelompokkan tanah yang berbeda-beda tapi mempunyai sifat serupa kedalam group-group dan sub group. Tujuannya : untuk mendapatkan gambaran umum mengenai perilaku suatu tanah. Dasar Klasifikasi Tanah : 1. Plastisitas tanah. 2. Ukuran butiran. B. Tujuan Klasifikasi Tanah KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 4. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. C. Jenis Test Jenis test untuk mendapatkan ukuran Butiran : 1. Analisa / Test Ayakan (Gambar 3.1). 2. Analisa / Test Hydrometer (Gambar 3.2) Analisa ayakan : 1. Ayakan yang dipakai : ayakan US-Standard. 2. Dasar : ukuran lubang ayakan. Analisa hydrometer 1. Menggunakan alat hydrometer 2. Dasar : prinsip sedimentasi dari butiran tanah didalam air KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 5. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. NO. AYAKAN DIAMETER LUBANG AYAKAN (mm) 4 4 4.75 6 3.35 8 2.36 10 2.00 16 1.18 20 0.85 30 0.60 40 0.425 50 0.30 60 0.25 80 0.18 100 0.15 140 0.106 200 200 0.075 1. Analisa ayakan CATATAN : Ayakan no. 4 berarti dalam 1 inchi persegi ada 4 x 4 lubang cara menyusun ayakan yang dianjurkan (agar dalam skala log titik plot terpisah dengan baik) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 6. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Gambar 3.1. Ayakan US-Standard KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 7. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hydrometer 3. Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. 2. Analisa Hydrometer Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan mengendap : bentuk, ukuran, dan berat butiran tanah. Gambar 3.2b Gelas ukur Gambar 3.2a Alat Hydrometer KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 8. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Gambar 3.2c Sketsa alat Hydrometer dan alat Hydrometer didalam gelas ukur yang berisi tanah yang sudah dicampur dengan cairan standard. Gambar 3.2d Percobaan Hydrometer di laboratorium Mekanika Tanah ITS. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 9. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. a. Hasil analisa ayakan dan analisa Hydrometer digambarkan dalam kertas semi-log (Gambar 3.3); b. Kurva hasil test diberikan dalam Gambar 3.4 c. Kurva pada Gambar 3.4 dinamakan: KURVA DISTRIBUSI UKURAN BUTIRAN (GRAIN SIZE DISTRIBUTION) 3. Kurva distribusi ukuran butiran (grain size distribution) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 10. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. COARSE MEDIUM FINE S I L T C L A Y G R A V E L UKURAN BUTIR, mm F I N E S S A N D 4.76 2 0.85 0.425 0.149 0.075 0.005 19.05 # 20 # 40 # 100 # 200 # 4 # 10 19.05 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0.001 0.01 0.1 1 10 100 PERSEN LOLOS (%) Gambar 3.3 Kertas semi-log untuk menggambar hasil analisa ayakan dan hydrometer KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 11. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. COARSE MEDIUM FINE S I L T 12.50% C L A Y 77.12% G R A V E L 2.89% 7.50% UKURAN BUTIR, mm F I N E S S A N D 4.76 2 0.85 0.425 0.149 0.075 0.005 19.05 # 10 # 4 # 200 # 100 # 40 # 20 19.05 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0.001 0.01 0.1 1 10 100 PERSEN LOLOS (%) Gambar 3.4 Kurva distribusi ukuran butiran (Grain size distribution) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 12. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. 10 60 D D C u  D30 : Diameter butiran dimana 30% dari total butiran lolos / lebih kecil dari diameter tersebut. D60 : Diameter butiran dimana 60% dari total butiran lolos / lebih kecil dari diameter tersebut. d. Tiga parameter dapat ditentukan dari kurva grain size distribution (lihat Gambar 3.5): - UKURAN EFEKTIF (EFFECTIVE SIZE) D10 : Diameter butiran dimana 10% dari total butiran lolos / lebih kecil dari diameter tersebut. - KOEFISIEN KESERAGAMAN (UNIFORMITY COEF.) = Cu - KOEFISIEN GRADASI (GRADATION COEF.) = Cc 10 60 2 30 D x D D Cc  A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. 3. Kurva distribusi ukuran butiran (lanjutan) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 13. COARSE MEDIUM FINE S I L T 12.50% C L A Y 77.12% G R A V E L 2.89% 7.50% UKURAN BUTIR, mm F I N E S S A N D 4.76 2 0.85 0.425 0.149 0.075 0.005 19.05 # 10 # 4 # 200 # 100 # 40 # 20 19.05 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0.001 0.01 0.1 1 10 100 PERSEN LOLOS (%) D10 D30 D60 BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Gambar 3.5 Cara menentukan D10,, D 30 , D 60 KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 14. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. e. Bentuk Kurva dapat dikelompokkan dalam 3 group (lihat Gambar 3.6): - GAP GRADED : Tanah dimana 1 atau lebih ukuran butir tidak ada. - WELL GRADED : Tanah dimana ukuran butirannya terbagi merata dalam suatu batasan yang luas (hampir semua ukuran butir ada). - UNIFORM GRADED : Tanah yang ukuran butirannya hampir sama. 3. Kurva distribusi ukuran butiran (lanjutan) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 15. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Gambar 3.6a. Bentuk kurva hasil test Ayakan dan test Hydrometer KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 16. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. Gambar 3.6b. Sketsa tekstur tanah yang butirannya well-graded dan gap-graded KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 17. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. D. Sistem Klasifikasi Tanah Sistem klasifikasi yang di pakai : 1. USCS( Unified Soil Classification System) Gambar 3.7 & Tabel 3.1 2. AASHTO ( American Association of State Highway and Transportation Officials) Gambar 3.9 & Tabel 3.2. Persamaan USCS & AASHTO 1. Klasifikasi tanah dengan sistim USCS dan AASHTO menggunakan dasar yang sama yaitu: - ukuran butir, dan - plastisitas tanah 2. USCS dan AASHTO memisahkan tanah kedalam 2 kategori : - tanah berbutir kasar ( coarse grained) - tanah berbutir halus ( fine grained) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 18. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. PERBEDAAN USCS & AASHTO URAIAN PERBEDAAN USCS AASHTO 1. Tanah dikatakan berbutir kasar bila Lolos ayakan no 200 ≤ 50% Lolos ayakan no 200 ≤ 35% 2. Ayakan yang dipakai untuk memisahkan pasir dan kerikil Ayakan no 4 Ayakan no 10 3. Perbedaan tanah-2 yang gravelly, sandy, silty, dan clayey soil Dibedakan secara jelas Tidak dibedakan 4. Klasifikasi untuk tanah organik OL, OH, Pt Tidak diberikan 5. Arti dari simbol tanah Lihat penjelasan Tidak ada D. Sistem Klasifikasi Tanah (Lanjutan) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 19. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. Penjelasan 2 simbol huruf pada USCS 1. Huruf PERTAMA menggambarkan komponen utama dari tanah, yaitu: a. Tanah berbutir kasar: G = Gravel / Kerikil S = Sand / Pasir b. Tanah berbutir halus M = Silt / Lanau C = Clay/ Lempung c. Tanah organik O = Organik Pt = Peat . 2. Huruf KEDUA menggambarkan keadaan tanah: a. Bergradasi baik / well graded (W) b. Bergradasi jelek / poorly graded (P) c. Tercampur lanau / kelanauan / silty (M) d. Tercampur lempung / kelempungan / clayey (C) e. Mempunyai plastisitas rendah / low plasticity (L) f. Mempunyai plastisitas tinggi / high plasticity (H) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 20. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. Run sieve analysis < 50% pass #200 > 50% of coarse fraction retained on #4 Gravel  50% of coarse fraction retained on #4 Sand  50% pass #200 Use plasticity chart (Fig. 3.8) Silt, organic,or clay Gambar 3.7a. Sistem Klasifikasi USCS 1. SISTIM KLASIFIKASI TANAH USCS KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 21. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. G > 12 % pass #200 GC GM GC-GM Use gradation curve and plasticity chart to designate (Gb.3.8) <5% pass #200 G W G P Use gradation curve to designate 5-12% pass #200 GW-GC GW-GM GP-GC GP-GM Use gradation curve to designate Gambar 3.7b. Sistem Klasifikasi USCS untuk Gravel / kerikil KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 22. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Cu> 4 and 1 < Cc < 3 GW Well graded gravel Cu< 4 and 1 >Cc > 3 GP Poorly graded gravel Cu> 4 and 1 < Cc < 3 and fines classify as CL or CH GW - GC Well graded gravel with clay Cu> 4 and 1 < Cc < 3 and fines classify as ML or MH GW - GM Well graded gravel with silt Cu< 4 and 1 >Cc > 3 and fines classify as CL or CH GP - GC Poorly graded gravel with clay Cu< 4 and 1 >Cc > 3 and fines classify as ML or MH GP - GM Poorly graded gravel with silt Fines classify as CL or CH ( LL and PL above A-line) GC Clayey gravel Fines classify as ML or MH ( LL and PL below A-line) GM Silty gravel Fines classify as CL - ML ( LL and PL in shaded area) GC - GM Silty, clayey gravel Run sieve analyasis and if less than 50% passed the #200 sieve, then the soil is coarse. If more than 50% of the coarse material is retained on the #4 sieve, then the soil is gravel. % passing #200 sieve Unified Soil Classification Criteria Group Symbol Group Name Less than 5% Between 5 % & 12% More than 12% Tabel 3.1a. USCS ; Gravel (G) / Kerikil KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 23. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. Gambar 3.7c. Sistem Klasifikasi USCS untuk Sand / pasir > 12 % pass #200 SC SM SC-SM Use gradation curve and plasticity chart to designate <5% pass #200 SW SP Use gradation curve to designate 5-12% pass #200 SW-SC SW-SM SP-SC SP-SM Use gradation curve to designate S KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 24. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Cu> 6 and 1 < Cc < 3 SW Well graded sand Cu< 6 and 1 >Cc > 3 SP Poorly graded sand Cu> 6 and 1 < Cc < 3 and fines classify as CL or CH SW - SC Well graded sand with clay Cu> 6 and 1 < Cc < 3 and fines classify as ML or MH SW - SM Well graded sand with silt Cu< 6 and 1 >Cc > 3 and fines classify as CL or CH SP - SC Poorly graded sand with clay Cu< 6 and 1 >Cc > 3 and fines classify as ML or MH SP - SM Poorly graded sand with silt Fines classify as CL or CH ( LL and PL above A-line) SC Clayey sand Fines classify as ML or MH ( LL and PL below A-line) SM Silty sand Fines classify as CL - ML ( LL and PL in shaded area) SC - SM Silty, clayey sand Group Symbol Group Name Less than 5% Between 5 % & 12% More than 12% Run sieve analyasis and if less than 50% passed the #200 sieve, then the soil is coarse. If less than 50% of the coarse material is retained on the #4 sieve, then the soil is sand % passing #200 sieve Unified Soil Classification Criteria Tabel 3.1b. USCS (Sand/ Pasir) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 25. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Gambar 3.7d. Sistem Klasifikasi USCS untuk lanau, organik, dan lempung Silt, organic, or clay LL < 50% LLR>0.75 LL and PI plot below A-line LL and PI plot in shaded area LL and PI plot above A-line ML CL-ML CL LLR<0.75 OL LL  50% LLR<0.75 OH LLR>0.75 LL and PI plot below A- line LL and PI plot above A-line MH CH POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 26. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. Gambar 3.8. Plasicity Chart Persamaan garis A : PI = 0.73 (LL – 20) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 27. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. SILT OR CLAY LLR < 0.75 OL Organic silt or clay LLR > 0.75 and PI < 4 or plots below A-line in Fig. ML Inorganic silt LLR > 0.75 and PI > 7 or plots above A-line in Fig. CL Lean clay LLR > 0.75 and PI > 7 and LL and PI in shaded area of Fig. CL-ML Silty clay LLR < 0.75 OH Organic silt or clay LLR > 0.75 and PI plots below A- line in Fig. MH Elastic silt LLR > 0.75 and PI plots on or above A-line in Fig. CH Fat clay More than 50% Run sieve analyasis and if less than 50% passed the #200 sieve, then the soil is fine.Run liquid limit and plastic limit tests on materials passing #40 sieve. Note that ASTM requires that the liquid limit be determined using oven dried and undried samples . The ratio of the dried to the undried value is called the liquid limit ratio LLR. Less than 50% Liquid Limit Unified Soil Classification Criteria Group Symbol Group Name PEAT Highly organic soils. Normally more than 20% by weight is organic Primary organic matter, dark in color and organic odor Pt Peat Tabel 3.1c. USCS ( Silt or Clay, Peat) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 28. POKOK BAHASAN POKOK BAHASAN BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah. 2. SISTIM KLASIFIKASI TANAH AASHTO <50% Pass #40 >51% Pass #40 <10% pass #200 A-3 <15% pass #200 <30% pass # 40 <50% pass #10 PI is less than 6 <25% pass #200 <50% pass # 40 PI is less than 6 A-1-a A-1-b <25% #200 Run LL and PL on material passing # 40 Run LL and PL on material passing # 40 ≤ 35% pass #200 PI<10 PI>11 A-2-4 LL<40 LL>41 A-2-5 LL<40 A-2-6 LL>41 A-2-7 Run sieve analysis ≤ 35% pass #200 implies granular > 36% pass #200 implies silt-clay PI>11 PI<10 LL<40 A-4 LL>41 A-5 LL<40 A-6 LL>41 PI ≤ LL-30 or PL ≥ 30 A-7-5 PI > LL-30 or PL < 30 A-7-6 Run LL and PL on material passing # 40 Gambar 3.9. Flow chart showing the AASHTO classification system KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 29. . CATATAN : • LLR = LIQUID LIMIT RATIO • PEAT = TANAH GAMBUT = TANAH ORGANIK DENGAN KANDUNGAN ORGANIK ≥ 75%. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 30. • GROUP OL dan OH : • LANAU ORGANIK atau • LEMPUNG ORGANIK • PLASTISITAS RENDAH UNTUK OL (SEPERTI ML) • PLASTISITAS TINGGI UNTUK OH (SEPERTI MH)  PERILAKUNYA DITENTUKAN OLEH KANDUNGAN ORGANIK • Pt = Peat = TANAH DENGAN KANDUNGAN ORGANIK TINGGI : • PEAT.= Tanah GAMBUT • HUMUS dan Bahan Organik yang telah membusuk/terurai • TANAH RAWA  DAYA DUKUNG RENDAH KEMAMPUMAMPATAN TINGGI
  • 31. LL= 33 PI= 12 PI= 0.73(LL-20), A-line PI=0.73(33-20)=9.49 SC (15% gravel) Clayey sand with gravel (Santamarina et al., 2001) Passing No.200 sieve 30 % Passing No.4 sieve 70 % LL= 33 PI= 12 Highly Example
  • 32. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. General classification A-1-a A-1-b A-2-4 A-2-5 A-2-6 A-2-7 Sieve analysis (percent passing) No.10 50 max No.40 30 max 50 max 51 min No.200 15 max 25 max 10 max 35 max 35 max 35 max 35 max Characteristic of fraction passing No.40 Liquid Limit 40 max 41 min 40 max 41 min PlasticityIndex NP 10 max 10 max 11 min 11 min Usual types of significant constituent materials Fine sand General subgrade rating A-3 A-2 Granular materials (35%or less of total sample passing No.200) Group classification 6 max Siltyor clayeygravel and sand Stone fragment, gravel and sand Excellent to good A-1 Tabel 3.2a. AASHTO KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 33. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. General classification A-7 A-7-5* A-7-6^ Sieve analysis (percent passing) No.10 No.40 No.200 36 min 36 min 36 min 36 min Characteristic of fraction passing No.40 Liquid Limit 40 max 41 min 40 max 41 min Plasticity Index 10 max 10 max 11 min 11 min Usual types of significant constituent materials General subgrade rating * For A-7-5, PI  LL - 30 ^ For A-7-6, PI > LL - 30 Silt-clay materials (More than 35% of total sample passing No.200) Group classification A-5 A-4 Clayey soils Fair to poor A-6 Silty soils TABEL 3.2b. AASHTO (Lanjutan) KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 34. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Untuk mengevaluasi kualitas tanah sebagai lapis pondasi perkerasan jalan, maka perlu untuk mengetahui nilai GI (group index). Indeks nilai GI (dalam bentuk angka yang diberikan tanda kurung), biasanya diletakkan di belakang kode grup AASHTO. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 35. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Persyaratan penentuan nilai GI: 1. Jika GI bernilai negatif (-), maka tuliskan GI = 0 2. Apabila berbentuk desimal, maka GI dibulatkan ke yang terdekat. 3. Tidak ada batas atas untuk nilai GI. 4. Nilai GI untuk grup A-1-a, A-1-b, A-2-4, A-2-5 dan A-3 selalu bernilai 0. 5. Khusus untuk A-2-6 dan A-2-7, maka perumusan GI adalah: KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 36. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 37. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 38. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 39. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 40. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 41. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 42. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 43. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH
  • 44. BAB III KLASIFIKASI TANAH BAB III KLASIFIKASI TANAH Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. Mata kuliah MEKANIKA TANAH (PS-1335) Prof. Ir.Noor Endah Msc. Ph.D. KLASIFIKASI TANAH KLASIFIKASI TANAH