SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Bahan
Material yang digunakan sebagai berikut:
1. Besi tulangan
2. beton sesuai JMF
Alat
Peralatan yang digunakan sebagai berikut:
1. Mobile Crane
2. Concrete pump
3. Vibrator
4. Truck mixer
5. Batching plant
6. Slump test dan silinder
7. Genzet
8. Alat bantu penerangan dan lainnya
Tenaga kerja yang dibutuhkan pada saat pekerjaan
pier adalah sebagai berikut:
1. Pelaksana
2. Surveyor
3. Asisten surveyor
4. Pekerja
5. Operator
6. Tenaga Lab
7. Supir
8. Teknisi
9. K3
Tenaga Kerja
Fabrikasi dilaksanakan dengan memperhatikan
hal-hal sbb :
1. Jenis besi utama dan sengkang
2. Diameter besi utama dan sengkang
3. Jumlah tulangan utama
4. Jarak sengkang
5. Overlap/panjang penyaluran antar tulangan
harus sesuai spesifikasi.
Fabrikasi Pembesian
Fabrikasi Pembesian
Penyetelan ini harus memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
1. Jenis dan jumlah tulangan.
2. Jarak tulangan sesuai gambar pelaksanaan.
3. Panjang penyaluran dan pengangkuran harus
sesuai dengan persyaratan.
4. Overlapping tulangan harus dipasang dengan
benar.
5. Ikatan antar tulangan harus kuat.
6. Jarak antar lapisan tulangan harus benar dan kuat
(tidak melendut).
Fabrikasi Bekisting
Pasang angkur
Pasang konsol
Pasang rangka dudukan pierhead
Pasang bekisting pierhead
12
3
4
1
2
3
4
Fabrikasi Bekisting
1. Pasang Angkur
Yang perlu diperhatikan dalam pemasangan angkur sbb:
- Data koordinat
- Data elevasi
Fabrikasi Bekisting
1. Pasang Angkur
centre line
Fabrikasi Bekisting
1. Pasang Angkur
Fabrikasi Bekisting
2. Pasang Konsol
Konsol 1
WF 600/200 – batang penopang
IWF 500/200 – batang melintang
IWF 250/150 – 1100 mm
Fabrikasi Bekisting
3. Pasang Rangka Dudukan Pierhead
Fabrikasi Bekisting
4. Pasang Bekisting Pierhead
Fabrikasi Bekisting
Model Perancah
PERANCAH DENGAN BALOK
TIEROOT 15/20
Pengecoran
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 1 = 103,32 m3
Tahap 2 = 63 m3
Pemadatan & Curring
Pemadatan beton pada kolom menggunakan vibrator
internal. Vibrator internal (5 unit) digunakan setiap beton
selesai dituang menggunakan concrete pump.
Curing dilakukan dengan cara :
1. Menyemprotkan dengan menggunakan curing
compound pada permukaan beton.
2. Dibungkus menggunakan plastic
wrap/geotextil/terpal
lap. bawah
salah
lap. bawah
benar
Vibrator harus dimasukkan ke dalam
lapisan beton bawahnya sedalam 10
s/d 15 cm.
SAFETY PLAN
Detail Railing
Tampak Atas
Tampak Samping
Klem
Pipa/
Besi Hollow
Metode kerja pierhead

More Related Content

What's hot

Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaperkasa45
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangMira Pemayun
 
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.Shaleh Afif Hasibuan
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014WSKT
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokShaleh Afif Hasibuan
 
SNI 07-2052-2002 Baja Tulang beton
SNI 07-2052-2002 Baja Tulang betonSNI 07-2052-2002 Baja Tulang beton
SNI 07-2052-2002 Baja Tulang betonMira Pemayun
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositShaleh Afif Hasibuan
 
2002 12 sni 03-2847-2002 (beton) 2
2002 12 sni 03-2847-2002 (beton) 22002 12 sni 03-2847-2002 (beton) 2
2002 12 sni 03-2847-2002 (beton) 2Fuad CR
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingGraham Atmadja
 
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normalSni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normalMira Pemayun
 
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaAmi_Roy
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileAngga Nugraha
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungMira Pemayun
 
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobelBalok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobelAfret Nobel
 
Makalah metode pelaksanaan_konstruksi
Makalah metode pelaksanaan_konstruksiMakalah metode pelaksanaan_konstruksi
Makalah metode pelaksanaan_konstruksiMOSES HADUN
 

What's hot (20)

Materi kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhanaMateri kuliah beton sederhana
Materi kuliah beton sederhana
 
Soil study thesis
Soil study thesisSoil study thesis
Soil study thesis
 
Struktur Beton Bertulang
Struktur Beton BertulangStruktur Beton Bertulang
Struktur Beton Bertulang
 
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
Metode pelaksanaan konstruksi Pondasi Setempat dan Pondasi Batu Kali.
 
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014Baja tulangan beton SNI 2052-2014
Baja tulangan beton SNI 2052-2014
 
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balokcontoh soal menghitung momen ultimate pada balok
contoh soal menghitung momen ultimate pada balok
 
SNI 07-2052-2002 Baja Tulang beton
SNI 07-2052-2002 Baja Tulang betonSNI 07-2052-2002 Baja Tulang beton
SNI 07-2052-2002 Baja Tulang beton
 
menghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja kompositmenghitung Momen Ultimate baja komposit
menghitung Momen Ultimate baja komposit
 
2002 12 sni 03-2847-2002 (beton) 2
2002 12 sni 03-2847-2002 (beton) 22002 12 sni 03-2847-2002 (beton) 2
2002 12 sni 03-2847-2002 (beton) 2
 
Pedoman desain geometrik jalan 2020
Pedoman desain geometrik jalan 2020Pedoman desain geometrik jalan 2020
Pedoman desain geometrik jalan 2020
 
Bab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gordingBab 2 perencanaan gording
Bab 2 perencanaan gording
 
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normalSni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
Sni 03-2834-1993-tata-cara-pembuatan-rencana-campuran-beton-normal
 
Perencanaan struktur baja
Perencanaan struktur bajaPerencanaan struktur baja
Perencanaan struktur baja
 
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss PileCara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
Cara Menghitung Kebutuhan Besi pada Pekerjaan Bore Pile dan Strauss Pile
 
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan GedungSNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
SNI 2847-2013 Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung
 
Tiang Pancang I
Tiang Pancang ITiang Pancang I
Tiang Pancang I
 
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobelBalok komposit vs balok biasa - afret nobel
Balok komposit vs balok biasa - afret nobel
 
1 perhitungan-balok
1 perhitungan-balok1 perhitungan-balok
1 perhitungan-balok
 
Makalah metode pelaksanaan_konstruksi
Makalah metode pelaksanaan_konstruksiMakalah metode pelaksanaan_konstruksi
Makalah metode pelaksanaan_konstruksi
 
Analisa matriks
Analisa matriksAnalisa matriks
Analisa matriks
 

Similar to Metode kerja pierhead

LAPORAN PRAKTIKUM UJI TEKUK DAN TARIK BAJA.docx 2.docx 2.docx baru.docx
LAPORAN PRAKTIKUM UJI TEKUK DAN TARIK BAJA.docx 2.docx 2.docx baru.docxLAPORAN PRAKTIKUM UJI TEKUK DAN TARIK BAJA.docx 2.docx 2.docx baru.docx
LAPORAN PRAKTIKUM UJI TEKUK DAN TARIK BAJA.docx 2.docx 2.docx baru.docxAgustinaMutiarasiwi
 
Logam mesin casting and moulding 17
Logam mesin casting and moulding 17Logam mesin casting and moulding 17
Logam mesin casting and moulding 17Eko Supriyadi
 
Bengkel beton
Bengkel betonBengkel beton
Bengkel betonYoshua .
 
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptxCONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptxsulfahanjarwati1
 
Metoda pelaksanaan pekerjaan
Metoda pelaksanaan pekerjaanMetoda pelaksanaan pekerjaan
Metoda pelaksanaan pekerjaanNakKampus
 
ruang simulasi interior kapal
ruang simulasi interior kapalruang simulasi interior kapal
ruang simulasi interior kapalTrianz King
 
metode pancangan pipa
metode pancangan pipa metode pancangan pipa
metode pancangan pipa Nursi Nursi
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaMOSES HADUN
 
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG JENJANG 7 RESKA APRIYANTI.pptx
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG JENJANG 7  RESKA APRIYANTI.pptxPPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG JENJANG 7  RESKA APRIYANTI.pptx
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG JENJANG 7 RESKA APRIYANTI.pptxrielsyahriel13
 
Materi i teknik mesin m6 kb4
Materi i teknik mesin m6 kb4Materi i teknik mesin m6 kb4
Materi i teknik mesin m6 kb4PPGhybrid3
 
Modul-Kerja-Pipa bagi Piping Engineer Pemula
Modul-Kerja-Pipa bagi Piping Engineer PemulaModul-Kerja-Pipa bagi Piping Engineer Pemula
Modul-Kerja-Pipa bagi Piping Engineer PemulaYudhaAndrieSasiZen2
 
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptTonyKurniawan16
 
260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx
260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx
260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptxssuser74dfa6
 
Rpt khb-kt-ting-3-2013
Rpt khb-kt-ting-3-2013Rpt khb-kt-ting-3-2013
Rpt khb-kt-ting-3-2013may1357
 
Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5Eko Supriyadi
 
Logam mesin casting and moulding 16
Logam mesin casting and moulding 16Logam mesin casting and moulding 16
Logam mesin casting and moulding 16Eko Supriyadi
 

Similar to Metode kerja pierhead (20)

Komponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatborKomponen dan fungsi alatbor
Komponen dan fungsi alatbor
 
pengujian lentur
pengujian lenturpengujian lentur
pengujian lentur
 
LAPORAN PRAKTIKUM UJI TEKUK DAN TARIK BAJA.docx 2.docx 2.docx baru.docx
LAPORAN PRAKTIKUM UJI TEKUK DAN TARIK BAJA.docx 2.docx 2.docx baru.docxLAPORAN PRAKTIKUM UJI TEKUK DAN TARIK BAJA.docx 2.docx 2.docx baru.docx
LAPORAN PRAKTIKUM UJI TEKUK DAN TARIK BAJA.docx 2.docx 2.docx baru.docx
 
Logam mesin casting and moulding 17
Logam mesin casting and moulding 17Logam mesin casting and moulding 17
Logam mesin casting and moulding 17
 
Bengkel beton
Bengkel betonBengkel beton
Bengkel beton
 
Hammer test report
Hammer test reportHammer test report
Hammer test report
 
Spektek garukgak boq
Spektek garukgak  boqSpektek garukgak  boq
Spektek garukgak boq
 
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptxCONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
CONTOH PPT JEMBATAN UTAMA.pptx
 
Metoda pelaksanaan pekerjaan
Metoda pelaksanaan pekerjaanMetoda pelaksanaan pekerjaan
Metoda pelaksanaan pekerjaan
 
ruang simulasi interior kapal
ruang simulasi interior kapalruang simulasi interior kapal
ruang simulasi interior kapal
 
metode pancangan pipa
metode pancangan pipa metode pancangan pipa
metode pancangan pipa
 
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan rayaContoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
Contoh metode pelaksanaan pekerjaan jalan raya
 
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG JENJANG 7 RESKA APRIYANTI.pptx
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG JENJANG 7  RESKA APRIYANTI.pptxPPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG JENJANG 7  RESKA APRIYANTI.pptx
PPT AHLI MUDA TEKNIK BANGUNAN GEDUNG JENJANG 7 RESKA APRIYANTI.pptx
 
Materi i teknik mesin m6 kb4
Materi i teknik mesin m6 kb4Materi i teknik mesin m6 kb4
Materi i teknik mesin m6 kb4
 
Modul-Kerja-Pipa bagi Piping Engineer Pemula
Modul-Kerja-Pipa bagi Piping Engineer PemulaModul-Kerja-Pipa bagi Piping Engineer Pemula
Modul-Kerja-Pipa bagi Piping Engineer Pemula
 
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.pptASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
ASESSMENT DERMAGA-JETTY-2019.ppt
 
260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx
260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx
260124-PENYELIDIKAN RUSUN KOPASSUS SOLO_Rev04-3.pptx
 
Rpt khb-kt-ting-3-2013
Rpt khb-kt-ting-3-2013Rpt khb-kt-ting-3-2013
Rpt khb-kt-ting-3-2013
 
Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5Logam mesin casting and moulding 5
Logam mesin casting and moulding 5
 
Logam mesin casting and moulding 16
Logam mesin casting and moulding 16Logam mesin casting and moulding 16
Logam mesin casting and moulding 16
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 

Recently uploaded (6)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 

Metode kerja pierhead

  • 1.
  • 2. Bahan Material yang digunakan sebagai berikut: 1. Besi tulangan 2. beton sesuai JMF Alat Peralatan yang digunakan sebagai berikut: 1. Mobile Crane 2. Concrete pump 3. Vibrator 4. Truck mixer 5. Batching plant 6. Slump test dan silinder 7. Genzet 8. Alat bantu penerangan dan lainnya
  • 3. Tenaga kerja yang dibutuhkan pada saat pekerjaan pier adalah sebagai berikut: 1. Pelaksana 2. Surveyor 3. Asisten surveyor 4. Pekerja 5. Operator 6. Tenaga Lab 7. Supir 8. Teknisi 9. K3 Tenaga Kerja
  • 4. Fabrikasi dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal sbb : 1. Jenis besi utama dan sengkang 2. Diameter besi utama dan sengkang 3. Jumlah tulangan utama 4. Jarak sengkang 5. Overlap/panjang penyaluran antar tulangan harus sesuai spesifikasi. Fabrikasi Pembesian
  • 5. Fabrikasi Pembesian Penyetelan ini harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Jenis dan jumlah tulangan. 2. Jarak tulangan sesuai gambar pelaksanaan. 3. Panjang penyaluran dan pengangkuran harus sesuai dengan persyaratan. 4. Overlapping tulangan harus dipasang dengan benar. 5. Ikatan antar tulangan harus kuat. 6. Jarak antar lapisan tulangan harus benar dan kuat (tidak melendut).
  • 6. Fabrikasi Bekisting Pasang angkur Pasang konsol Pasang rangka dudukan pierhead Pasang bekisting pierhead 12 3 4 1 2 3 4
  • 7. Fabrikasi Bekisting 1. Pasang Angkur Yang perlu diperhatikan dalam pemasangan angkur sbb: - Data koordinat - Data elevasi
  • 8. Fabrikasi Bekisting 1. Pasang Angkur centre line
  • 10. Fabrikasi Bekisting 2. Pasang Konsol Konsol 1 WF 600/200 – batang penopang IWF 500/200 – batang melintang IWF 250/150 – 1100 mm
  • 11. Fabrikasi Bekisting 3. Pasang Rangka Dudukan Pierhead
  • 12. Fabrikasi Bekisting 4. Pasang Bekisting Pierhead
  • 13. Fabrikasi Bekisting Model Perancah PERANCAH DENGAN BALOK TIEROOT 15/20
  • 14. Pengecoran Tahap 1 Tahap 2 Tahap 1 = 103,32 m3 Tahap 2 = 63 m3
  • 15. Pemadatan & Curring Pemadatan beton pada kolom menggunakan vibrator internal. Vibrator internal (5 unit) digunakan setiap beton selesai dituang menggunakan concrete pump. Curing dilakukan dengan cara : 1. Menyemprotkan dengan menggunakan curing compound pada permukaan beton. 2. Dibungkus menggunakan plastic wrap/geotextil/terpal lap. bawah salah lap. bawah benar Vibrator harus dimasukkan ke dalam lapisan beton bawahnya sedalam 10 s/d 15 cm.
  • 16. SAFETY PLAN Detail Railing Tampak Atas Tampak Samping Klem Pipa/ Besi Hollow