SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Menguatkan UKM melalui SPM
Purnawan Junadi
purnawan.junadi@gmail.com
FKMUI
Ruang Lingkup SPM
SPM
Revisi
UU 32
Revisi
PP 41
Revisi
PP 38
Proses Membangun SPM
Indikator
Juknis
Biaya
Simulasi
Sultra
Sulut
Jateng
Kepri
Institusi yang ikut diskusi
• Kementrian Kesehatan
• Kementrian Dalam
Negri : PUOD
• Dinkes prop dan kab
• Pemerintah Daerah:
bappeda, sekda
• Lembaga:
– KPAN untuk AIDS
– BPJS untukKoordinasi
– UNICEF untuk KIA
Akademik
Heath
Programmer
Pemda
Perubahan paradigma
• Dari Kinerja Program ke Kinerja Pemerintah
daerah
• Pertanyaannya:
– Pelayanan minimal apa yang bisa diberikan ke
pada seluruh masyarakat Indonesia bila datang ke
fasyan pemerintah
– Hak apa yang bisa saya dapat sebagai rakyat dari
pemerintah daerah dalam hal kesehatan
• Konsekwensi: bisa dituntut !
NTT
(21 Districts)
Bali
(9 Districts)
Lampung
(10 Districts)
Sulbar
(5 Districts)
Jambi
(4 Districts)
Kalsel
(4 Districts)
Gorontalo
(3 Districts)
PR.1 Program Kesehatan Masyarakat 12,05% 2,89% 4,58% 9,12% 3,94% 3,73% 9,76%
PR 1.1 KIA 1,70% 0,17% 0,35% 0,39% 0,38% 0,61% 1,27%
PR 1.2 Gizi 1,83% 0,22% 0,24% 1,49% 0,43% 0,36% 2,22%
PR 1.3 Imunisasi 0,22% 0,05% 0,09% 0,02% 0,22% 0,20% 0,05%
PR 1.4 TBC 0,07% 0,04% 0,07% 0,03% 0,07% 0,12% 0,01%
PR 1.5 Malaria 0,83% 0,03% 0,13% 0,60% 0,13% 0,25% 0,12%
PR 1.6 HIV/AIDS 0,12% 0,06% 0,00% 0,00% 0,02% 0,00% 0,00%
PR 1.7 Diare 0,02% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%
PR 1.8 ISPA 0,00% 0,01% 0,02% 0,00% 0,00% 0,01% 0,01%
PR 1.9 Demam Berdarah 0,01% 0,16% 0,07% 0,01% 0,06% 0,14% 0,00%
PR 1.10 Penyakit Menular Lain 0,35% 0,26% 0,08% 0,08% 0,12% 0,10% 0,06%
PR 1.11 Penyakit Tidak Menular 0,01% 0,00% 0,01% 0,02% 0,01% 0,15% 0,00%
PR 1.12 KB 1,01% 0,53% 0,47% 0,49% 0,21% 0,27% 0,99%
PR 1.13 UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) 0,20% 0,04% 0,04% 0,00% 0,07% 0,12% 0,00%
PR 1.14 Kesehatan Remaja 0,02% 0,02% 0,00% 0,00% 0,00% 0,02% 0,00%
PR 1.15 Kesehatan Lingkungan 3,20% 0,16% 0,30% 2,28% 1,58% 0,38% 0,51%
PR 1.16 Promosi Kesehatan 0,26% 0,72% 1,02% 0,08% 0,34% 0,32% 0,13%
PR 1.17 Penanggulangan Bencana 0,04% 0,01% 0,01% 0,03% 0,00% 0,03% 0,00%
PR 1.18 Surveilans 0,03% 0,02% 0,04% 0,10% 0,03% 0,09% 0,04%
PR 1.19 Program Kesehatan Masyarakat Lainnya 2,13% 0,40% 1,65% 3,49% 0,27% 0,55% 4,35%
PR 2 Program Upaya Kesehatan Perorangan 32,54% 45,53% 66,60% 30,45% 39,88% 41,56% 32,02%
PR 2.1 Pelayanan Rawat Jalan 3,20% 1,31% 2,98% 1,74% 0,41% 0,71% 0,16%
PR 2.2 Pelayanan Rawat inap 2,36% 0,73% 1,85% 0,32% 0,43% 0,26% 0,29%
PR 2.3 Pelayanan Rujukan 0,40% 0,42% 0,10% 0,04% 0,04% 0,03% 0,00%
PR 2.4 Pengobatan Umum (tidak jelas masuk PR 2.1- 2.3) 26,58% 43,07% 61,68% 28,35% 38,99% 40,57% 31,57%
PR 3 Program Yang Menyangkut Capacity Building/Penunjang 55,41% 51,57% 28,84% 60,43% 56,18% 54,72% 58,22%
PR 3.1 Administrasi & Manajemen 24,38% 27,55% 15,80% 24,87% 26,78% 28,80% 28,88%
PR 3.2 Sistem Informasi Kesehatan 1,48% 0,06% 0,02% 0,01% 0,13% 0,16% 0,10%
PR 3.3 Capacity Building 1,34% 0,16% 0,17% 0,49% 0,36% 0,91% 0,56%
PR 3.4 Pengadaan dan Pemeliharaan Infrastruktur 18,55% 12,28% 7,58% 25,63% 15,41% 13,83% 16,28%
PR 3.5 Pengawasan (Monitoring dan Supervisi) 1,16% 0,01% 0,01% 0,15% 0,03% 0,74% 1,67%
PR 3.6 Obat dan Perbekalan Kesehatan 7,53% 4,38% 2,49% 5,97% 12,70% 4,88% 10,33%
PR 3.7 Jaminan Kesehatan 3,15% 7,07% 2,69% 3,29% 0,67% 5,40% 0,40%
PR 3.8 Program Capacity Building/Penunjang Lainnya 0,49% 0,06% 0,09% 0,01% 0,09% 0,00% 0,00%
Grand Total 100,00% 100,00% 100,02% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
Jenis Program
Provinsi
Daerah terlalu UKP
UKM: 3-12 %
UKP: 32-66 %
MGT : 30-60 %
Daerah terlalu UKP
Promotif Curatif
Restrukturisasi 2014-2019
SKN (2012)
Upaya Kesehatan
Masyarakat
Upaya Kesehatan
Perorangan
Dinas
Kesehatan
BPJS
Restrukturisasi 2014-2019
SKN (2012)
UKM
UKP
Dinkes
BPJS
APBD
APBN
APBN
Premi
Menyeimbangkan UKM-UKP
Promotif Curatif
SPM
JKN
Definisi SPM
• “SPM adalah ketentuan
tentang jenis dan mutu
pelayanan dasar yang
merupakan urusan wajib
daerah yang berhak
diperoleh setiap warga secara
minimal”
• Pelayanan Dasar adalah jenis
pelayanan publik yang
mendasar dan mutlak untuk
memenuhi kebutuhan
masyarakat dalam kehidupan
sosial, ekonomi dan
pemerintahan.
• (PP No 65 Tahun 2005, pasal 1
ayat 6 dan 8 )
• SPM Kesehatan adalah
Pelayanan Kesehatan langsung
ke masyarakat
• Pelayanan Kesehatan yang
bersifat publik (UKM)
• Pelayanan Minimal berstandar
yang diperoleh dimanapun di
wilayah Indonesia
• Standarnya seragam di seluruh
Indonesia
Tujuan SPM
1. Panduan daerah dalam memberikan
pelayanan esensial
2. Alat pemerintah pusat dalam
memastikan bahwa setiap WNI
memperoleh pelayanan esensial yang
sama
3. alat kontrol masyarakat atas
penyelenggaraan pemerintahan daerah
Substansi SPM
1. Dalam 5 tingkat pencegahan berfokus UKM promotif,
preventif dan deteksi dini
2. Berbasis evidens dan akan menjadi masalah masa depan
(riskesdas 2013)
– Contoh: obesitas, Hipertensi, DM
3. Persoalan yang dihadapi oleh seluruh wilayah
(kabupaten/kota dan propinsi)
– Contoh: malaria dikeluarkan,
4. Upaya dilakukan di lokasi fasyankes pemerintah:
Puskesmas dan jaringannya, Sekolah
5. Jenis Kegiatan bisa dilakukan di puskesmas (spm Kab/kota)
– Contoh: deteksi kanker, skrining peny. mental
UKM /Public Goods
1. Non Excludable Non Rivalry:
– Promosi kesehatan,
– perlindungan khusus (sanitasi,
2. Externalitas:
– Imunisasi dan skrining/deteksi dini,
– Penanganan Penyakit Menular
3. Komitmen Global/ Global Public Goods:
– yankes terkait MDG menurunkan AKI
– Penanganan HIV
4. Nation Survival: “Children As Public Good”,
– Yankes terkait kehamilan/persalinan/kesehatan bayi dan
balita
SPM, UKM dan UKP
• UKM di fas yankes
SPM
• Outreach
• UKM lainnya
UKM
• UKP dng biaya APBD
• UKP mandiri
UKP
• UKP PBI
• UKP mandiri (premi)
JKN
UKM (PP 38) dan SPM
Pusat
UKM pusat
Propinsi
UKM prop
SPM Propinsi
Kab/kota
UKM kab
SPM
Kab/Kota
SPM sebagai alat Monev: Mapping
Kab/Kota
Mampu
Kab/Kota
Tidak
mampu
Tercapai Wajar Reward
Tidak
Tercapai
Sanksi Dibantu
• SPM tercapai:
– Komplimen
– Penghargaan
• SPM not tercapai
– sanksi/Diambil alih
oleh Propinsi
– Dibantu dengan
DAK
SPM Lama dan Baru
SPM lama (PMK 741/2008)
A. Kab
1. Pelayanan Kesehatan Dasar
2. Pelayanan Kesehatan
Rujukan
3. Penyelidikan Epidemiologi
dan Penanggulangan KLB
4. Promosi Kesehatan dan
Pemberdayaan Masyarakat
SPM Baru
A. Kab:
1. Promosi Kesehatan
2. Skrining dan Yankes berdasar
daur hidup
3. Pemeriksaan Penyakit
Menular
4. Inspeksi Kesehatan
Lingkungan
B. Propinsi
1. Promosi Kesehatan
2. Inspeksi Kesehatan
Lingkungan
Perubahan Mental Model
SPM Lama (PMK)
1. SPM: Cakupan
Program
2. Pendekatan
Penyakit
3. Target: Bervariasi
90 – 100 %
SPM Baru
1. SPM: Kinerja Pemerintah
daerah di fasyanpemda
2. Pendekatannya daur
kehidupan
3. Mengurangi
misopportunity
4. Target: 100 % sesuai
standard
SPM dan Daur Kehidupan (1)
Siklus Hidup SPM
Ibu Hamil Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil: ANC, Pemberian Fe,
Folat dan VitA, Imunisasi TT dan Penanggulangan
Malnutrisi bila perlu
Ibu Bersalin Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan dan
Nasehat Kespro
Bayi Paket Pelayanan Kesehatan Bayi: Pemantauan
Pertumbuhan, Imunisasi dasar, dan penanggulangan
Malnutrisi bila perlu
Balita Pelayanan Kesehatan Balita: Pemantauan
Pertumbuhan, Pengendalian Balita Sakit,
Penanggulangan Malnutrisi bila perlu
SPM dan Daur Kehidupan (2)
Siklus Hidup SPM
Siswa Pendidikan
Dasar (SD,SMP
dan Sederajat)
Skrining Kesehatan dan Gizi (Kurang dan lebih)
Siswa Kelas 1 dan kelas 7 (fisik, dan mental)
Promosi Kesehatan Untuk Siswa Pendidikan
Dasar (UKS)
Siswa Pendidikan
Menengah (SMA
dan Sederajat)
Promosi Kesehatan Prioritas Untuk Siswa
Pendidikan Menengah (SPM Propinsi)
Remaja (15 th +) Skrining Kesehatan dan Gizi (Kurang dan lebih)
Deteksi Deteksi Dini Hipertensi dan Diabetes
Melitus
Wanita (30 th+) Skrining kesehatan dan Gizi (kurang dan lebih)
Deteksi Dini Hipertensi dan DM
Deteksi kanker (payudara dan leher rahim)
SPM dan Daur Kehidupan (3)
Siklus Hidup SPM
Lansia Promosi Kesehatan Dengan Media Massa dan di
Puskesmas
Pemeriksaan Terduga Tuberkulosis
Deteksi Obesitas. Hipertensi dan Diabetes Melitus
Seluruh
Masyarakat
Promosi Kesehatan Dengan Media Massa
Dan Di Puskesmas
Pemeriksaan dan Pengobatan Tuberkulosis
Pemeriksaan HIV/AIDS
Deteksi Obesitas. Hipertensi dan Diabetes Melitus,
Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara,
dan Kanker Prostat
Blum dan SPM
Sehat
Genetik
Pelayan
an
Perilaku
Lingkung
an
Promosi
Kesehatan
Inspeksi
SKDR Pelayanan
(UKM)
Skrining
PM
PTM
Public Health Core Functions
and 10 Essential Services
Source of Ten Essential Public Health Services: Core Public Health Functions Steering Committee, 1994
Kesmas Esensial dan SPM
SPM dan JKN dalam 5 Tingkat
Pencegahan
SPM (UKM)
1. Promosi kelompok dan
masyarakat
2. Pemeriksaan lingkungan (TTU
dan TPM)
2. Imunisasi bumil, bayi dan baduta
seluruh penduduk
3. Skrining kesehatan kelompok
penduduk menurut daur hidup
4. Deteksi Dini penduduk yang
datang ke fasyankes pemerintah
5. Penanggulangan awal penyakit
prioritas negara dan komitmen
global
JKN (UKP)
1. Promosi Perorangan peserta
BPJS
2. Imunisasi bumil, bayi dan
baduta peserta BPJS
3. Skrining kesehatan peserta
BPJS
4. Deteksi Dini, terapi Segera,
pembatasan cacat dan
5. rehabilitasi di fasyankes
primer dan sekunder peserta
BPJS
SPM Kabupaten/Kota
A. Promosi Kesehatan
1. Promosi Kesehatan Untuk Siswa Pendidikan
Dasar
2. Promosi Kesehatan Untuk Masyarakat Di
Puskesmas dan Jaringannya
3. Promosi untuk Pemberdayaan Masyarakat di
Bidang Kesehatan Oleh Puskesmas dan
Jaringannya
SPM Kabupaten/Kota
B. Skrining dan Pelayanan Kesehatan berdasar
Daur Kehidupan
4. Paket Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di
Puskesmas dan jaringannya
5. Paket Pertolongan Persalinan oleh Tenaga
Kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya
6. Paket Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir di
Puskesmas dan Jaringannya
7. Paket Pelayanan Kesehatan Balita di Puskesmas
dan Jaringannya
SPM Kabupaten/Kota
B. Skrining dan Pelayanan Kesehatan berdasar
Daur Kehidupan
8. Skrining Kesehatan Siswa Pendidikan Dasar
9. Skrining Kesehatan Penduduk Remaja di
Puskesmas
10.Skrining Kesehatan Penduduk Dewasa dan
Deteksi Dini Kanker di Puskesmas
11.Skrining Kesehatan Lansia (Usia 60 th Keatas) di
Puskesmas dan RSUD
Penyakit Menular
C. Pemeriksaan Penyakit Menular
12.Pemeriksaan dan Pengobatan Tuberkulosis di
Puskesmas dan RSUD
13.Pemeriksaan Terduga HIV dan AIDS di
Puskesmas dan RSUD
SPM Kabupaten/Kota
D. Inspeksi Kesehatan Lingkungan dan
Penanggulangan KLB
14.Inspeksi Kesehatan Lingkungan di Sekolah
Pendidikan Dasar
15.Inspeksi kesehatan Lingkungan di Pasar
Tradisional
16.SKDR Dalam Waktu Kurang Dari 24 Jam
SPM Propinsi
A. Promosi Kesehatan
1. Promosi Kesehatan Untuk Siswa Pendidikan
Menengah dan SLB
2. Promosi Kesehatan Dengan Media Massa
B. Inspeksi Kesehatan Lingkungan
3. Inspeksi Kesehatan Lingkungan Di Sekolah
Pendidikan Menengah
Materi Promosi kesehatan
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS);
2. Kesehatan gigi dan mulut;
3. Kesehatan jiwa;
4. Gizi seimbang termasuk jajanan sekolah, kekurangan gizi dan
obesitas;
5. Penyakit-penyakit yang berpotensi wabah
6. Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi;
7. Penyakit menular, terutama HIV-AIDS, tuberculosis, malaria,
DBD, IMS dan Napza;
8. Penyakit tidak menular, terutama Hipertensi, Diabetes
Mellitus, Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara;
9. Kesehatan reproduksi berbasiskan gender;
10. Pencegahan kecelakaan lalu lintas.
Contoh Paket PAN
1. Pelayanan antenatal sesuai standar
2. Pemeriksaan antenatal dilakukan sekurang-kurangnya 4 (empat) kali
sesuai jadwal yang dianjurkan yaitu 1 kali pada trimester pertama, 1 kali
pada trimester kedua, dan 2 kali pada trimester ketiga kehamilan
3. Pemeriksaan dilakukan pada ibu hamil yang datang ke Puskesmas, Pustu
dan Polindes/Poskesdes.
4. PMT Pemulihan dapat berupa berupa makanan tambahan berbasis
pangan lokal (PMT lokal) atau makanan tambahan pabrikan (PMT
pabrikan) 90 hari.
5. Ibu Hamil yang ditemukan kelainan maupun menderita gizi buruk wajib
ditangani atau dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu
menanganinya.
Standar PAN
1. Timbang berat badan, Lingkar Lengan Atas (LILA) dan ukur tinggi badan;
2. Ukur tekanan darah;
3. Ukur tinggi puncak rahim (fundus uteri);
4. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus
toksoid sesuai status imunisasi;
5. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan;
6. Temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling,
termasuk Kesehatan Reproduksi); serta
7. Tes laboratorium: tes kehamilan, pemeriksaan hemoglobin darah (Hb),
pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya),
pemeriksaan gula darah, pemeriksaan protein urin (bila ada indikasi);
yang pemberian pelayanannya disesuaikan dengan trimester kehamilan.
8. PMT pemulihan pada bumil dengan Gizi Kurang
Contoh Juknis Skreening Anak Sekolah
1. Skrining dilakukan dalam rangka upaya deteksi dini masalah
kesehatan siswa sekolah di kabupaten/kota.
2. Pemeriksaan dilakukan di seluruh sekolah di wilayah
kabupaten/kota yang bersangkutan untuk: siswa pendidikan
dasar Kelas 1 dan siswa pendidikan dasar Kelas 7.
3. Skrining dilakukan mengikuti petunjuk teknis Penjaringan
Kesehatan Anak Sekolah Pendidikan Dasar.
4. Skrining dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas,
dibantu oleh guru UKS dan Kader Kesehatan Sekolah sekali
dalam satu tahun.
5. Siswa yang didapati mempunyai kelainan wajib ditangani
atau dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu
menanganinya sesuai dengan kelainan yang ditemukan.
Materi Skreening Anak Sekolah (2)
1. keadaan kesehatan umum (higiene perorangan dan
indikasi gangguan kesehatan, seperti misalnya kulit
(panu), kuping (serumen), rambut (gangguan gizi, kutu),
mata (kekurangan vitamin A), dan sebagainya;
2. golongan darah (jika belum diketahui) dan kadar
Hemoglobin darah;
3. penilaian status gizi;
4. pemeriksaan gigi dan mulut, minimal melihat karies;
5. pemeriksaan indera penglihatan dengan poster snellen;
6. Pemeriksaan Ketajaman indera Pendengaran;
7. pemeriksaan gangguan mental menggunakan kuesioner;
8. pemeriksaan pubertas, khusus pada siswa pendidikan
kelas 7.
Seberapa minimal?
APBD
Kab kaya Kab Kurang
SPM
UKM
Kab
APBD
Kab Cukup
SPM
UKM
Kab
APBD
SPM
UKM
Kab
APBN
Koordinasi
PKM
Yan primer
Rujukan
PKM
Peserta BPJS
Promotif/preventif Kuratif/rehabilitatif
Penduduk
RSUD RSUD
Penduduk
UKP
UKM
Rujukan
Isyu Lanjutan
1. Biaya yang diperlukan agar SPM bisa berjalan
Optimal (diluar biaya operasional)
a. Sarana dan Prasarana
b. Tenaga Kesehatan untuk UKM
2. Biaya yg diperlukan sebagai dampak dari
pelaksanaan SPM
a. Temuan yang harus ditindak lanjuti (PTM,
Kanker)
Revitalisasi Puskesmas
1. Kapasitas melaksanakan Pelayanan komprehensif, holistik, kontinum:
2. Tenaga sesuai standar Ketenagaan Puskesmas
3. Pembiayaan cukup untuk UKBM, UKM, UKP, PBwK
4. Sarana sesuai kebutuhan UKBM,UKM, UKP, PBwK
5. Kemampuam teknis UKBM, UKM, UKP PBwK
6. Sistem Informasi terintegrasi
7. Siap sebagai PPK Primer JKN
8. Regulasi Kelembagaan Puskesmas mendukung (1 – 6)
Perbaikan Nomenklatur
Lampiran permendagri 13-2006
Puskesmas
`
Program : SPM
Kegiatan:
Promosi Kes
untuk SPD

More Related Content

Similar to Menguatkan UKM melalui SPM

Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfTransformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfMuh Saleh
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019ainunchairat
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019ainunchairat
 
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018Candra Wiguna
 
[Pembahas Dr. dr. Trihono, M.Sc] Tanggapan Integrasi Yankes di FKTP.pptx
[Pembahas Dr. dr. Trihono, M.Sc] Tanggapan Integrasi Yankes di FKTP.pptx[Pembahas Dr. dr. Trihono, M.Sc] Tanggapan Integrasi Yankes di FKTP.pptx
[Pembahas Dr. dr. Trihono, M.Sc] Tanggapan Integrasi Yankes di FKTP.pptxStevieArdiantoNappoe
 
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptxheni292343
 
Update Revisi Permenkes SPM Kesehatan No 4 Tahun 2019
Update Revisi Permenkes SPM Kesehatan No 4 Tahun 2019Update Revisi Permenkes SPM Kesehatan No 4 Tahun 2019
Update Revisi Permenkes SPM Kesehatan No 4 Tahun 2019Muh Saleh
 
2. kebijakan pelayanan cv dan ptm
2. kebijakan pelayanan cv dan ptm2. kebijakan pelayanan cv dan ptm
2. kebijakan pelayanan cv dan ptmSegarnisDhiasy2
 
Presentasi gubernur penghargaan
Presentasi gubernur penghargaanPresentasi gubernur penghargaan
Presentasi gubernur penghargaanindrasutanmudo
 
DO kespro baru.pptx
DO kespro baru.pptxDO kespro baru.pptx
DO kespro baru.pptxssuserc3105c
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docRUMI83
 
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxkebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxAqnaAkhila
 
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhan
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhanEdit2 mi 1 persiapan penyuluhan
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhanBidangTFBBPKCiloto
 
Kebijakan bok sulbar 2013
Kebijakan bok sulbar 2013Kebijakan bok sulbar 2013
Kebijakan bok sulbar 2013Muh Saleh
 
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMPaparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMwekav87113
 
Evapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsaEvapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsairfana efendi
 
1. MATERI DETEKSI DINI FR PTM_POSBINDU PTM.pptx
1. MATERI DETEKSI DINI FR PTM_POSBINDU PTM.pptx1. MATERI DETEKSI DINI FR PTM_POSBINDU PTM.pptx
1. MATERI DETEKSI DINI FR PTM_POSBINDU PTM.pptxValentineLussitania
 

Similar to Menguatkan UKM melalui SPM (20)

ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx
ppt.pptx
 
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdfTransformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
Transformasi Sistem Kesehatan Indonesia V36.pdf
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019Kak posyandu lansia 2019
Kak posyandu lansia 2019
 
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
Presentasi Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Pada Musrenbang SKPD 2018
 
[Pembahas Dr. dr. Trihono, M.Sc] Tanggapan Integrasi Yankes di FKTP.pptx
[Pembahas Dr. dr. Trihono, M.Sc] Tanggapan Integrasi Yankes di FKTP.pptx[Pembahas Dr. dr. Trihono, M.Sc] Tanggapan Integrasi Yankes di FKTP.pptx
[Pembahas Dr. dr. Trihono, M.Sc] Tanggapan Integrasi Yankes di FKTP.pptx
 
PIS-PK
PIS-PKPIS-PK
PIS-PK
 
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
1.KONSEP POSYANDU_EMMA KHUMAIRAH OK (1)_MAKASSAR - Astri lekitoo Astri.pptx
 
Update Revisi Permenkes SPM Kesehatan No 4 Tahun 2019
Update Revisi Permenkes SPM Kesehatan No 4 Tahun 2019Update Revisi Permenkes SPM Kesehatan No 4 Tahun 2019
Update Revisi Permenkes SPM Kesehatan No 4 Tahun 2019
 
2. kebijakan pelayanan cv dan ptm
2. kebijakan pelayanan cv dan ptm2. kebijakan pelayanan cv dan ptm
2. kebijakan pelayanan cv dan ptm
 
Presentasi gubernur penghargaan
Presentasi gubernur penghargaanPresentasi gubernur penghargaan
Presentasi gubernur penghargaan
 
DO kespro baru.pptx
DO kespro baru.pptxDO kespro baru.pptx
DO kespro baru.pptx
 
KERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.docKERANGKA ACUAN UKM.doc
KERANGKA ACUAN UKM.doc
 
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptxkebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
kebijakan kanker Salvi LP LS.pptx
 
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhan
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhanEdit2 mi 1 persiapan penyuluhan
Edit2 mi 1 persiapan penyuluhan
 
Kebijakan bok sulbar 2013
Kebijakan bok sulbar 2013Kebijakan bok sulbar 2013
Kebijakan bok sulbar 2013
 
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMPaparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
 
Evapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsaEvapro puskes jagakarsa
Evapro puskes jagakarsa
 
1. MATERI DETEKSI DINI FR PTM_POSBINDU PTM.pptx
1. MATERI DETEKSI DINI FR PTM_POSBINDU PTM.pptx1. MATERI DETEKSI DINI FR PTM_POSBINDU PTM.pptx
1. MATERI DETEKSI DINI FR PTM_POSBINDU PTM.pptx
 
MAKALAH paper 1.docx
MAKALAH paper 1.docxMAKALAH paper 1.docx
MAKALAH paper 1.docx
 

Recently uploaded

456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxrachmatpawelloi
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTriNurmiyati
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 

Recently uploaded (20)

456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptxKeperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
Keperawatan Anatomi Fisiologi Laktasi.pptx
 
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptxTUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
TUMBUH KEMBANG KELUARGAaaaaaaaaaaaa.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 

Menguatkan UKM melalui SPM

  • 1. Menguatkan UKM melalui SPM Purnawan Junadi purnawan.junadi@gmail.com FKMUI
  • 2. Ruang Lingkup SPM SPM Revisi UU 32 Revisi PP 41 Revisi PP 38
  • 4. Institusi yang ikut diskusi • Kementrian Kesehatan • Kementrian Dalam Negri : PUOD • Dinkes prop dan kab • Pemerintah Daerah: bappeda, sekda • Lembaga: – KPAN untuk AIDS – BPJS untukKoordinasi – UNICEF untuk KIA Akademik Heath Programmer Pemda
  • 5. Perubahan paradigma • Dari Kinerja Program ke Kinerja Pemerintah daerah • Pertanyaannya: – Pelayanan minimal apa yang bisa diberikan ke pada seluruh masyarakat Indonesia bila datang ke fasyan pemerintah – Hak apa yang bisa saya dapat sebagai rakyat dari pemerintah daerah dalam hal kesehatan • Konsekwensi: bisa dituntut !
  • 6.
  • 7. NTT (21 Districts) Bali (9 Districts) Lampung (10 Districts) Sulbar (5 Districts) Jambi (4 Districts) Kalsel (4 Districts) Gorontalo (3 Districts) PR.1 Program Kesehatan Masyarakat 12,05% 2,89% 4,58% 9,12% 3,94% 3,73% 9,76% PR 1.1 KIA 1,70% 0,17% 0,35% 0,39% 0,38% 0,61% 1,27% PR 1.2 Gizi 1,83% 0,22% 0,24% 1,49% 0,43% 0,36% 2,22% PR 1.3 Imunisasi 0,22% 0,05% 0,09% 0,02% 0,22% 0,20% 0,05% PR 1.4 TBC 0,07% 0,04% 0,07% 0,03% 0,07% 0,12% 0,01% PR 1.5 Malaria 0,83% 0,03% 0,13% 0,60% 0,13% 0,25% 0,12% PR 1.6 HIV/AIDS 0,12% 0,06% 0,00% 0,00% 0,02% 0,00% 0,00% PR 1.7 Diare 0,02% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% PR 1.8 ISPA 0,00% 0,01% 0,02% 0,00% 0,00% 0,01% 0,01% PR 1.9 Demam Berdarah 0,01% 0,16% 0,07% 0,01% 0,06% 0,14% 0,00% PR 1.10 Penyakit Menular Lain 0,35% 0,26% 0,08% 0,08% 0,12% 0,10% 0,06% PR 1.11 Penyakit Tidak Menular 0,01% 0,00% 0,01% 0,02% 0,01% 0,15% 0,00% PR 1.12 KB 1,01% 0,53% 0,47% 0,49% 0,21% 0,27% 0,99% PR 1.13 UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) 0,20% 0,04% 0,04% 0,00% 0,07% 0,12% 0,00% PR 1.14 Kesehatan Remaja 0,02% 0,02% 0,00% 0,00% 0,00% 0,02% 0,00% PR 1.15 Kesehatan Lingkungan 3,20% 0,16% 0,30% 2,28% 1,58% 0,38% 0,51% PR 1.16 Promosi Kesehatan 0,26% 0,72% 1,02% 0,08% 0,34% 0,32% 0,13% PR 1.17 Penanggulangan Bencana 0,04% 0,01% 0,01% 0,03% 0,00% 0,03% 0,00% PR 1.18 Surveilans 0,03% 0,02% 0,04% 0,10% 0,03% 0,09% 0,04% PR 1.19 Program Kesehatan Masyarakat Lainnya 2,13% 0,40% 1,65% 3,49% 0,27% 0,55% 4,35% PR 2 Program Upaya Kesehatan Perorangan 32,54% 45,53% 66,60% 30,45% 39,88% 41,56% 32,02% PR 2.1 Pelayanan Rawat Jalan 3,20% 1,31% 2,98% 1,74% 0,41% 0,71% 0,16% PR 2.2 Pelayanan Rawat inap 2,36% 0,73% 1,85% 0,32% 0,43% 0,26% 0,29% PR 2.3 Pelayanan Rujukan 0,40% 0,42% 0,10% 0,04% 0,04% 0,03% 0,00% PR 2.4 Pengobatan Umum (tidak jelas masuk PR 2.1- 2.3) 26,58% 43,07% 61,68% 28,35% 38,99% 40,57% 31,57% PR 3 Program Yang Menyangkut Capacity Building/Penunjang 55,41% 51,57% 28,84% 60,43% 56,18% 54,72% 58,22% PR 3.1 Administrasi & Manajemen 24,38% 27,55% 15,80% 24,87% 26,78% 28,80% 28,88% PR 3.2 Sistem Informasi Kesehatan 1,48% 0,06% 0,02% 0,01% 0,13% 0,16% 0,10% PR 3.3 Capacity Building 1,34% 0,16% 0,17% 0,49% 0,36% 0,91% 0,56% PR 3.4 Pengadaan dan Pemeliharaan Infrastruktur 18,55% 12,28% 7,58% 25,63% 15,41% 13,83% 16,28% PR 3.5 Pengawasan (Monitoring dan Supervisi) 1,16% 0,01% 0,01% 0,15% 0,03% 0,74% 1,67% PR 3.6 Obat dan Perbekalan Kesehatan 7,53% 4,38% 2,49% 5,97% 12,70% 4,88% 10,33% PR 3.7 Jaminan Kesehatan 3,15% 7,07% 2,69% 3,29% 0,67% 5,40% 0,40% PR 3.8 Program Capacity Building/Penunjang Lainnya 0,49% 0,06% 0,09% 0,01% 0,09% 0,00% 0,00% Grand Total 100,00% 100,00% 100,02% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% Jenis Program Provinsi Daerah terlalu UKP UKM: 3-12 % UKP: 32-66 % MGT : 30-60 %
  • 9. Restrukturisasi 2014-2019 SKN (2012) Upaya Kesehatan Masyarakat Upaya Kesehatan Perorangan Dinas Kesehatan BPJS
  • 12.
  • 13. Definisi SPM • “SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal” • Pelayanan Dasar adalah jenis pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi dan pemerintahan. • (PP No 65 Tahun 2005, pasal 1 ayat 6 dan 8 ) • SPM Kesehatan adalah Pelayanan Kesehatan langsung ke masyarakat • Pelayanan Kesehatan yang bersifat publik (UKM) • Pelayanan Minimal berstandar yang diperoleh dimanapun di wilayah Indonesia • Standarnya seragam di seluruh Indonesia
  • 14. Tujuan SPM 1. Panduan daerah dalam memberikan pelayanan esensial 2. Alat pemerintah pusat dalam memastikan bahwa setiap WNI memperoleh pelayanan esensial yang sama 3. alat kontrol masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan daerah
  • 15. Substansi SPM 1. Dalam 5 tingkat pencegahan berfokus UKM promotif, preventif dan deteksi dini 2. Berbasis evidens dan akan menjadi masalah masa depan (riskesdas 2013) – Contoh: obesitas, Hipertensi, DM 3. Persoalan yang dihadapi oleh seluruh wilayah (kabupaten/kota dan propinsi) – Contoh: malaria dikeluarkan, 4. Upaya dilakukan di lokasi fasyankes pemerintah: Puskesmas dan jaringannya, Sekolah 5. Jenis Kegiatan bisa dilakukan di puskesmas (spm Kab/kota) – Contoh: deteksi kanker, skrining peny. mental
  • 16. UKM /Public Goods 1. Non Excludable Non Rivalry: – Promosi kesehatan, – perlindungan khusus (sanitasi, 2. Externalitas: – Imunisasi dan skrining/deteksi dini, – Penanganan Penyakit Menular 3. Komitmen Global/ Global Public Goods: – yankes terkait MDG menurunkan AKI – Penanganan HIV 4. Nation Survival: “Children As Public Good”, – Yankes terkait kehamilan/persalinan/kesehatan bayi dan balita
  • 17. SPM, UKM dan UKP • UKM di fas yankes SPM • Outreach • UKM lainnya UKM • UKP dng biaya APBD • UKP mandiri UKP • UKP PBI • UKP mandiri (premi) JKN
  • 18. UKM (PP 38) dan SPM Pusat UKM pusat Propinsi UKM prop SPM Propinsi Kab/kota UKM kab SPM Kab/Kota
  • 19. SPM sebagai alat Monev: Mapping Kab/Kota Mampu Kab/Kota Tidak mampu Tercapai Wajar Reward Tidak Tercapai Sanksi Dibantu • SPM tercapai: – Komplimen – Penghargaan • SPM not tercapai – sanksi/Diambil alih oleh Propinsi – Dibantu dengan DAK
  • 20. SPM Lama dan Baru SPM lama (PMK 741/2008) A. Kab 1. Pelayanan Kesehatan Dasar 2. Pelayanan Kesehatan Rujukan 3. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB 4. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat SPM Baru A. Kab: 1. Promosi Kesehatan 2. Skrining dan Yankes berdasar daur hidup 3. Pemeriksaan Penyakit Menular 4. Inspeksi Kesehatan Lingkungan B. Propinsi 1. Promosi Kesehatan 2. Inspeksi Kesehatan Lingkungan
  • 21. Perubahan Mental Model SPM Lama (PMK) 1. SPM: Cakupan Program 2. Pendekatan Penyakit 3. Target: Bervariasi 90 – 100 % SPM Baru 1. SPM: Kinerja Pemerintah daerah di fasyanpemda 2. Pendekatannya daur kehidupan 3. Mengurangi misopportunity 4. Target: 100 % sesuai standard
  • 22. SPM dan Daur Kehidupan (1) Siklus Hidup SPM Ibu Hamil Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil: ANC, Pemberian Fe, Folat dan VitA, Imunisasi TT dan Penanggulangan Malnutrisi bila perlu Ibu Bersalin Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan dan Nasehat Kespro Bayi Paket Pelayanan Kesehatan Bayi: Pemantauan Pertumbuhan, Imunisasi dasar, dan penanggulangan Malnutrisi bila perlu Balita Pelayanan Kesehatan Balita: Pemantauan Pertumbuhan, Pengendalian Balita Sakit, Penanggulangan Malnutrisi bila perlu
  • 23. SPM dan Daur Kehidupan (2) Siklus Hidup SPM Siswa Pendidikan Dasar (SD,SMP dan Sederajat) Skrining Kesehatan dan Gizi (Kurang dan lebih) Siswa Kelas 1 dan kelas 7 (fisik, dan mental) Promosi Kesehatan Untuk Siswa Pendidikan Dasar (UKS) Siswa Pendidikan Menengah (SMA dan Sederajat) Promosi Kesehatan Prioritas Untuk Siswa Pendidikan Menengah (SPM Propinsi) Remaja (15 th +) Skrining Kesehatan dan Gizi (Kurang dan lebih) Deteksi Deteksi Dini Hipertensi dan Diabetes Melitus Wanita (30 th+) Skrining kesehatan dan Gizi (kurang dan lebih) Deteksi Dini Hipertensi dan DM Deteksi kanker (payudara dan leher rahim)
  • 24. SPM dan Daur Kehidupan (3) Siklus Hidup SPM Lansia Promosi Kesehatan Dengan Media Massa dan di Puskesmas Pemeriksaan Terduga Tuberkulosis Deteksi Obesitas. Hipertensi dan Diabetes Melitus Seluruh Masyarakat Promosi Kesehatan Dengan Media Massa Dan Di Puskesmas Pemeriksaan dan Pengobatan Tuberkulosis Pemeriksaan HIV/AIDS Deteksi Obesitas. Hipertensi dan Diabetes Melitus, Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara, dan Kanker Prostat
  • 26. Public Health Core Functions and 10 Essential Services Source of Ten Essential Public Health Services: Core Public Health Functions Steering Committee, 1994
  • 28. SPM dan JKN dalam 5 Tingkat Pencegahan SPM (UKM) 1. Promosi kelompok dan masyarakat 2. Pemeriksaan lingkungan (TTU dan TPM) 2. Imunisasi bumil, bayi dan baduta seluruh penduduk 3. Skrining kesehatan kelompok penduduk menurut daur hidup 4. Deteksi Dini penduduk yang datang ke fasyankes pemerintah 5. Penanggulangan awal penyakit prioritas negara dan komitmen global JKN (UKP) 1. Promosi Perorangan peserta BPJS 2. Imunisasi bumil, bayi dan baduta peserta BPJS 3. Skrining kesehatan peserta BPJS 4. Deteksi Dini, terapi Segera, pembatasan cacat dan 5. rehabilitasi di fasyankes primer dan sekunder peserta BPJS
  • 29.
  • 30. SPM Kabupaten/Kota A. Promosi Kesehatan 1. Promosi Kesehatan Untuk Siswa Pendidikan Dasar 2. Promosi Kesehatan Untuk Masyarakat Di Puskesmas dan Jaringannya 3. Promosi untuk Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan Oleh Puskesmas dan Jaringannya
  • 31. SPM Kabupaten/Kota B. Skrining dan Pelayanan Kesehatan berdasar Daur Kehidupan 4. Paket Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Puskesmas dan jaringannya 5. Paket Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Puskesmas dan Jaringannya 6. Paket Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir di Puskesmas dan Jaringannya 7. Paket Pelayanan Kesehatan Balita di Puskesmas dan Jaringannya
  • 32. SPM Kabupaten/Kota B. Skrining dan Pelayanan Kesehatan berdasar Daur Kehidupan 8. Skrining Kesehatan Siswa Pendidikan Dasar 9. Skrining Kesehatan Penduduk Remaja di Puskesmas 10.Skrining Kesehatan Penduduk Dewasa dan Deteksi Dini Kanker di Puskesmas 11.Skrining Kesehatan Lansia (Usia 60 th Keatas) di Puskesmas dan RSUD
  • 33. Penyakit Menular C. Pemeriksaan Penyakit Menular 12.Pemeriksaan dan Pengobatan Tuberkulosis di Puskesmas dan RSUD 13.Pemeriksaan Terduga HIV dan AIDS di Puskesmas dan RSUD
  • 34. SPM Kabupaten/Kota D. Inspeksi Kesehatan Lingkungan dan Penanggulangan KLB 14.Inspeksi Kesehatan Lingkungan di Sekolah Pendidikan Dasar 15.Inspeksi kesehatan Lingkungan di Pasar Tradisional 16.SKDR Dalam Waktu Kurang Dari 24 Jam
  • 35. SPM Propinsi A. Promosi Kesehatan 1. Promosi Kesehatan Untuk Siswa Pendidikan Menengah dan SLB 2. Promosi Kesehatan Dengan Media Massa B. Inspeksi Kesehatan Lingkungan 3. Inspeksi Kesehatan Lingkungan Di Sekolah Pendidikan Menengah
  • 36. Materi Promosi kesehatan 1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS); 2. Kesehatan gigi dan mulut; 3. Kesehatan jiwa; 4. Gizi seimbang termasuk jajanan sekolah, kekurangan gizi dan obesitas; 5. Penyakit-penyakit yang berpotensi wabah 6. Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi; 7. Penyakit menular, terutama HIV-AIDS, tuberculosis, malaria, DBD, IMS dan Napza; 8. Penyakit tidak menular, terutama Hipertensi, Diabetes Mellitus, Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara; 9. Kesehatan reproduksi berbasiskan gender; 10. Pencegahan kecelakaan lalu lintas.
  • 37. Contoh Paket PAN 1. Pelayanan antenatal sesuai standar 2. Pemeriksaan antenatal dilakukan sekurang-kurangnya 4 (empat) kali sesuai jadwal yang dianjurkan yaitu 1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua, dan 2 kali pada trimester ketiga kehamilan 3. Pemeriksaan dilakukan pada ibu hamil yang datang ke Puskesmas, Pustu dan Polindes/Poskesdes. 4. PMT Pemulihan dapat berupa berupa makanan tambahan berbasis pangan lokal (PMT lokal) atau makanan tambahan pabrikan (PMT pabrikan) 90 hari. 5. Ibu Hamil yang ditemukan kelainan maupun menderita gizi buruk wajib ditangani atau dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu menanganinya.
  • 38. Standar PAN 1. Timbang berat badan, Lingkar Lengan Atas (LILA) dan ukur tinggi badan; 2. Ukur tekanan darah; 3. Ukur tinggi puncak rahim (fundus uteri); 4. Penentuan status imunisasi tetanus dan pemberian imunisasi tetanus toksoid sesuai status imunisasi; 5. Pemberian tablet tambah darah minimal 90 tablet selama kehamilan; 6. Temu wicara (pemberian komunikasi interpersonal dan konseling, termasuk Kesehatan Reproduksi); serta 7. Tes laboratorium: tes kehamilan, pemeriksaan hemoglobin darah (Hb), pemeriksaan golongan darah (bila belum pernah dilakukan sebelumnya), pemeriksaan gula darah, pemeriksaan protein urin (bila ada indikasi); yang pemberian pelayanannya disesuaikan dengan trimester kehamilan. 8. PMT pemulihan pada bumil dengan Gizi Kurang
  • 39. Contoh Juknis Skreening Anak Sekolah 1. Skrining dilakukan dalam rangka upaya deteksi dini masalah kesehatan siswa sekolah di kabupaten/kota. 2. Pemeriksaan dilakukan di seluruh sekolah di wilayah kabupaten/kota yang bersangkutan untuk: siswa pendidikan dasar Kelas 1 dan siswa pendidikan dasar Kelas 7. 3. Skrining dilakukan mengikuti petunjuk teknis Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Pendidikan Dasar. 4. Skrining dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas, dibantu oleh guru UKS dan Kader Kesehatan Sekolah sekali dalam satu tahun. 5. Siswa yang didapati mempunyai kelainan wajib ditangani atau dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan yang mampu menanganinya sesuai dengan kelainan yang ditemukan.
  • 40. Materi Skreening Anak Sekolah (2) 1. keadaan kesehatan umum (higiene perorangan dan indikasi gangguan kesehatan, seperti misalnya kulit (panu), kuping (serumen), rambut (gangguan gizi, kutu), mata (kekurangan vitamin A), dan sebagainya; 2. golongan darah (jika belum diketahui) dan kadar Hemoglobin darah; 3. penilaian status gizi; 4. pemeriksaan gigi dan mulut, minimal melihat karies; 5. pemeriksaan indera penglihatan dengan poster snellen; 6. Pemeriksaan Ketajaman indera Pendengaran; 7. pemeriksaan gangguan mental menggunakan kuesioner; 8. pemeriksaan pubertas, khusus pada siswa pendidikan kelas 7.
  • 41.
  • 42. Seberapa minimal? APBD Kab kaya Kab Kurang SPM UKM Kab APBD Kab Cukup SPM UKM Kab APBD SPM UKM Kab APBN
  • 43. Koordinasi PKM Yan primer Rujukan PKM Peserta BPJS Promotif/preventif Kuratif/rehabilitatif Penduduk RSUD RSUD Penduduk UKP UKM Rujukan
  • 44. Isyu Lanjutan 1. Biaya yang diperlukan agar SPM bisa berjalan Optimal (diluar biaya operasional) a. Sarana dan Prasarana b. Tenaga Kesehatan untuk UKM 2. Biaya yg diperlukan sebagai dampak dari pelaksanaan SPM a. Temuan yang harus ditindak lanjuti (PTM, Kanker)
  • 45. Revitalisasi Puskesmas 1. Kapasitas melaksanakan Pelayanan komprehensif, holistik, kontinum: 2. Tenaga sesuai standar Ketenagaan Puskesmas 3. Pembiayaan cukup untuk UKBM, UKM, UKP, PBwK 4. Sarana sesuai kebutuhan UKBM,UKM, UKP, PBwK 5. Kemampuam teknis UKBM, UKM, UKP PBwK 6. Sistem Informasi terintegrasi 7. Siap sebagai PPK Primer JKN 8. Regulasi Kelembagaan Puskesmas mendukung (1 – 6)
  • 47. `

Editor's Notes

  1. The Ten Essential Services relate to the Three Core Functions. Public health in the United States is framed around three core functions of public health: assessment policy development, and assurance. Each core function is linked to essential services that a public health department should be providing, at the state or local level. Under the core function of assessment: surveillance and disease investigations. Under policy development: education, partnership mobilization, and policies. Under assurance: enforcement of public health laws, linkage of citizens to needed care, developing the public health workforce, and evaluation. At the heart of the core functions and the essential services are the two keys without which public health cannot function: system management, and research.