Pencegahan stunting

1. DATA STUNTING
PROVINSI SUMATERA UTARA

2. PREVALENSI STATUS GIZI PROV. SUMATERA UTARA DAN NASIONAL
TAHUN 2022
15.8
21.1
7.8
2.3
17.1
21.6
7.7
3.5
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
20
22
24
Underweight Stunting Wasting Overweight
Prevalensi status gizi Prov. Sumatera Utara dan Nasional
Tahun 2022
Sumatera Utara Nasional
Sumber : SSGI 2022

3. STUNTING SSGBI
2019
PREDIKSI 2020 SSGI 2021 SSGI 2022 2023
(TARGET)
Sumatera Utara 30.11 28.70 25,8 21,1 15
Nasional 24,4 21,6 14
CAPAIAN STUNTING (2019 - 2023)

4. PREVALENSI STUNTING (TB/U) KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2022
Sumber : SSGI 2022
NO KABUPATEN/KOTA SSGI 2021 SSGI 2022 KONDISI
1 NIAS 32,1 25,3
2 MANDAILING NATAL 47,7 34,2
3 TAPANULI SELATAN 30,8 39,4 NAIK
4 TAPANULI TENGAH 25,3 30,5 NAIK
5 TAPANULI UTARA 26,7 27,4 NAIK
6 TOBA 24,8 24,8 TETAP
7 LABUHAN BATU 27 23,9
8 ASAHAN 18,9 15,3
9 SIMALUNGUN 28 17,4
10 DAIRI 34,2 28,6
11 KARO 25,3 24,9
12 DELI SERDANG 12,5 13,9 NAIK

5. PREVALENSI STUNTING (TB/U) KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2022
Sumber : SSGI 2022
NO KABUPATEN/KOTA SSGI 2021 SSGI 2022 KONDISI
13 LANGKAT 31,5 18,6
14 NIAS SELATAN 36,7 27,2
15 HUMBANGHAS 26,7 29,6 NAIK
16 PAKPAK BHARAT 40,8 30,8
17 SAMOSIR 28,4 26,3
18 SERDANG BEDAGAI 20 21,1 NAIK
19 BATU BARA 30,9 21,7
20 PADANG LAWAS UTARA 33,1 29,2
21 PADANG LAWAS 42 35,8
22 LABUHAN BATU SELATAN 27 26,4
23 LABUHAN BATU UTARA 30,9 7,3
24 NIAS UTARA 34,4 11,9

6. PREVALENSI STUNTING (TB/U) KABUPATEN/KOTA
TAHUN 2022
Sumber : SSGI 2022
NO KABUPATEN/KOTA SSGI 2021 SSGI 2022 KONDISI
25 NIAS BARAT 27,9 29,4 NAIK
26 SIBOLGA 25,8 14,5
27 TANJUNG BALAI 26,1 26,9 NAIK
28 PEMATANG SIANTAR 15 14,3
29 TEBING TINGGI 17,3 19,6 NAIK
30 MEDAN 19,9 15,4
31 BINJAI 21,7 18,7
32 PADANGSIDIMPUAN 32,1 28,8
33 GUNUNGSITOLI 26,3 17,7
Sumatera Utara 25,8 21,1
Nasional 24,4 21,6

7. 1. Menguatkan kembali kabupaten/kota dan semua puskesmas dalam pencatatan dan
pelaporan indikator program gizi melalui aplikasi sigiziterpadu.kemkes.go.id, untuk
melaksanakan input & update data setiap bulannya, yaitu :
Laporan pemantauan pertumbuhan & perkembangan balita : (e-PPGBM)
Laporan Rutin : (RPJMN & RENSTRA dan INDIKATOR KINERJA GIZI 2023)
2. Bersama dengan kabupaten/Kota melakukan validasi data laporan dan menyampaikan
feedback secara rutin input data laporan ke puskesmas
4. Komunikasi dan koordinasi dengan LP/LS di Provinsi dan Kab/Kota terkait pemanfaatan
data program gizi
5. Melaksanakan kegiatan gizi yang sudah ada dari berbagai sumber pendanaan untuk
pencapaian indikator kinerja program gizi tahun 2023
6. Menggunakan data capaian tahun 2022 sebagai dasar perencanaan kegiatan program gizi
tahun anggaran 2024
RENCANA TINDAK LANJUT

8. 7. Semua sekolah dan pesantren setingkat SMP SMA melaksanakan aksi bergizi
8. Semua ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan dan meminum tablet
tambah darah
9. Semua balita dipantau pertumbuhan PERKEMBANGAN setiap bulan
10.Semua balita yang mengalami perlambatan pertumbuhan diberikan intervensi
DENGAN PANGAN LOKAL
11.Masyarakat sebagai lini terdepan di harapkan dapat menjadi perpanjangan
tangan tenaga kesehatan di tingkat desa maupun Puskesmas
12.Semua puskesmas mampu menangani balita yang mengalami perlambatan
pertumbuhan
RENCANA TINDAK LANJUT

9. PENUTUP
1. BERDASARKAN DATA YANG ADA, MASIH TERJADI MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
2. DI PROVINSI SUMATERA UTARA, MASALAH STATUS GIZI (STUNTING, WASTING) MASIH
CUKUP TINGGI
3. INTERVENSI YANG DILAKUKAN ADALAH INTERVENSI SPESIFIK YANG DILAKUKAN OLEH
SEKTOR KESEHATAN DAN INTERVENSI SENSITIF OLEH LINTAS SEKTOR TERKAIT
4. PERLU INTERVENSI PADA SIKLUS KEHIDUPAN (KHUSUSNYA REMAJA PUTRI, IBU HAMIL,
IBU MENYUSUI, BALITA)

10. TERIMA KASIH