9. REKAPAN ALAT ANTROPOMETRI YANG ADA DI PUSKESMAS SEKABUPATEN
MANGGARAI TAHUN 2023
NO NAMA
PUSKESMAS
JUMLAH
POSYANDU
ALAT
ANTROPOMETRI
S/D 2022
ALAT
ANTROPOMETR
I 2023
TOTAL
1 CANCAR 29 12 28 40
2 ANAM 15 5 - 5
3 WAE MBELENG 24 10 15 25
4 KETANG 34 11 23 34
5 NANU 20 9 11 20
6 WANGKO 23 9 14 23
7 KOTA 27 10 18 28
8 LA'O 20 10 11 21
9 WATU ALO 13 9 5 14
10 BANGKA KENDA 27 10 17 27
11 TIMUNG 17 8 9 17
10. NO NAMA
PUSKESMAS
JUMLAH
POSYANDU
ALAT
ANTROPOMETRI
S/D 2022
ALAT
ANTROPOMET
RI 2023
TOTAL
12 PAGAL 32 13 20 33
13 BEAMESE 22 9 13 22
14 WAE CODI 38 12 26 38
15 REO 34 11 23 34
16 WAE KAJONG 23 10 13 23
17 LOCE 25 9 16 25
18 ITENG 26 9 22 31
19 PONGGEOK 31 9 17 26
20 NARANG 23 9 14 23
21 DINTOR 25 9 16 25
22 LANGKE MAJOK 35 11 29 40
23 TODO 14 9 - 9
TOTAL 577 223 360 583
11. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
TAHUN 2022 (PUSKESMAS)
• Pemberian TTD kepada remaja putri
• Pemeriksaan ibu hamil (ANC)
• Memberikan makanan tambahan pada ibu hamil KEK dalam
bentuk biskuit
• Memberikan TTD kepada semua ibu hamil
• Mendorong IMD
• Mendorong pemberian ASI Eksklusif
• Mendorong pemberian ASI hingga usia 23 bulan dan MP-
ASI untuk balita gizi kurang dalam bentuk biskuit
• Pemberian obat cacing
• Menyediakan suplementasi Zink
• Memberikan imunisasi lengkap
12. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
TAHUN 2022 (DINKES)
• Pelatihan konseling PMBA dalam rangka
menurunkan angka stunting (peserta 52 org yaitu
TPG dan Bidan)
• Pelacakan dan konfirmasi intervensi gizi sasaran
balita wasting (gizi kurang dan gizi buruk)
• Bimtek puskesmas terkait surveilans dan
intervensi gizi
• Pertemuan analisis hasil surveilans gizi di
puskesmas
13. Lanjutan
• Pertemuan Pemutahiran data eppgbm
• Desiminasi hasil pengukuran di 12 kecamatan
• Lonto leok berbasis rumah gendang di 13
rumah gendang
• Aksi bergizi di sekolah SMP-SMA
• Pengadaan alat antropometri kit
• Pengadaan alat USG dua dimensi 2 unit
14. HAMBATAN YANG DITEMUI
• Masih ada 2 puskesmas yang tdk ada Tenaga
nutrisionis
• Tenaga nutrisionis yang ada lebih banyak yang
non ASN (53%)
• Alat antropometri kit yang tersedia sangat
terbatas
• Jadwal posyandu sampai akhir bulan karena
masih terbawa jadwal dari tahun tahun
sebelumnya
• Tenaga dokter puskemas yang sudah dilatih
penggunaan USG baru 1 orang
15. lanjutan
• Masih ada sasaran yang tidak hadir saat
posyandu, dan ketika dikunjungi di rumah oleh
petugas, sasaran tidak berada di tempat
• Tidak semua puskesmas ada jaringan Internet
dan keterbatasan laptop untuk petugas.
16. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN TAHUN 2022
(PUSKESMAS)
• Pemberian TTD kepada remaja putri
• Pemeriksaan ibu hamil (ANC)
• Memberikan makanan tambahan pada ibu hamil KEK dalam bentuk
biskuit
• Memberikan TTD kepada semua ibu hamil
• Mendorong IMD
• Mendorong pemberian ASI Eksklusif
• Mendorong pemberian ASI hingga usia 23 bulan dan MP-ASI untuk
balita gizi kurang dalam bentuk biskuit
• Pemberian obat cacing
• Menyediakan suplementasi Zink
• Memberikan imunisasi lengkap
• PMT berbasis pangan lokal bagi ibu hamil dan balita
• Revisi jadwal poyandu
17. Kegiatan yang dilaksanakan tahun
2023
• Pelatihan pemantauan tumbuh kembang bagi
kader, paud/TK
• Praktek kalakarya MTBS di tingkat puskesmas
• Supervisi layanan program KIA dan Gizi
• Pelacakan dan konfirmasi gizi buruk
• Bimtek antropometri bagi nakes
• Pemutahiran data eppgbm
• PMT balita stunting
• Pengadaan antropometri kit
• Pengadaan alat USG dua dimensi (9 unit)
18. HASIL YANG DICAPAI SEMESTER 1 2023
NO INDIKATOR INTERVENI SPECIFIK SASARAN CAPAIAN PERSENTASE(%)
1 Persentase ibu bumil KEK yang
mendapat asupan gizi
278 155 56
2 Persentase ibu hamil yang
mengkonsumsi TTD Minimal 90
tablet selama masa kehamilan
1973 1535 78
3 Persentase rematri yang
mengkonsumsi TTD
26642 26642 100
4 Persentase bayi usia < 6 bulan
yang mendapatkan ASI Eksklusif
1834 1465 80
5 Persentase anak usia 6-23 bulan
yang mendapatkan MPASI
4660 3684 79
6 Persentase anak berusia <5 th
gizi buruk yg mendapatkan
pelayanan tatalaksana gizi buruk
28 28 100
19. Lanjutan
NO INDIKATOR INTERVENI SPECIFIK SASARAN CAPAIAN PERSENTASE(%)
7 Persentase anak berusia <5 th
yang dipantau pertumbuhan
dan perkembangannya
24849 21717 87
8 Persentase anak berusia <5 th
gizi kurang yg mendapatkan
tambahan asupan gizi
743 743 100
9 Persentase anak berusia <5 th
yang memperoleh imunisasi
dasar lengkap
3369 2408 71
10 Persentase pasangan catin yang
mendapatkan bimbingan
perkawinan dgn materi
pencegahan stunting
2586 2586 100
11 Persentase desa/kel yang
melaksanakan STBM
171
20. Lanjutan
NO INDIKATOR INTERVENI SPECIFIK SASARAN CAPAIAN PERSENTASE(%)
12 Persentase catin/calon ibu yang
menerima TTD
171
13 Persentase rematri yang
menerima layanan pemerikaan
status anemia
26642 26642 100
14 Persentase catin yang
mendapatkan tatalaksana
kesehatan dan gizi
2586 2586 100
15 Persentase ibu hamil yang
menerima pendampingan
1973 1973 100
16 Persentase keluarga anak usia
0-23 bulan dengan gizi buruk
yang mendapatkan tatalaksana
gizi buruk
4660 3684 79
21. Lanjutan
NO INDIKATOR INTERVENI SPECIFIK SASARAN CAPAIAN PERSENTASE(%)
17 Persentase keluarga dengan
anak 0 bulan yang bb < 2.500
gram yang mendapat
tatalaksana keehatan dan gizi
18 Persentase keluarga dengan
anak 0 bulan yang panjang
badan < 48 cm yang mendapat
tatalaksana keehatan dan gizi
19 Persentase keluarga dengan
anak usia 0-23 bulan yang
mendapatkan pendampingan
20 Persentase keluarga 0-6 bulan
yang mendapatkan ASI eksklusif
21 Persentase anak 24-59 bulan
dengan infeksi kronis yang
mendapatkan tatalakana
kesehatan
22. Lanjutan
NO INDIKATOR INTERVENI SPECIFIK SASARAN CAPAIAN PERSENTASE(%)
22 Persentase balita 0-23 bulan
yang dipantau perkembanganya
sesuai standart
1884 1489 79
23 Persentase balita 0-59 bulan
dengan BB dan panjang/tinggi
badan sesuai standart
4343 3703 85
24 Persentase balita 0-59 bulan
yang dipantau
perkembangannya sesuai
standart
4343 4343 100
25 Persentase keluarga dengan
anak usia 0-23 bulan dengan gizi
kurang yang mendapatkan
tambahan asupan gizi
23. STRATEGI PELAKSANAAN OPERASI
TIMBANG BULAN AGUSTUS 2023
Surat Penegasan Persiapan Pelaksanaan Operasi Timbang
dari Bupati Manggarai
Pelaksanaan Kegiatan Operasi Timbang dilakukan
serentak pada tanggal 1-19 Agustus 2023 dengan
menyesuaikan ketersediaan alat atropometri Kit dan
Tenaga Kesehatan di Puskesmas
Menggunakan alat Antropometri terstandar
Alat Antropometri tersedia di semua Posyandu
Sosialisasi Penggunaan Alat Antropometri yang terbaru
Tingkatkan peran sektor untuk penggerakan sasaran
Melaksanakan sweeping berulang