SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
KEPALA DESA WONOYOSO
KABUPATEN KEBUMEN
PERATURAN DESA WONOYOSO KECAMATANKUWARASAN
KABUPATEN KEBUMEN
NOMOR 6 TAHUN 2017
TENTANG
PUNGUTAN DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA WONOYOSO ,
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 14 ayat (1) Peraturan Daerah
Kabupaten kebumen Nomor 8 Tahun 2017 yang berbunyi Segala
pungutan yang dilakukan Pemerintah Desa diatur dengan Peraturan
Desa;
b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dalam huruf a, maka
perlu menetapkan Peraturan Desa WONOYOSO Kecamatan
KUWARASAN Kabupaten Kebumen tentang Pungutan Desa.
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5234);
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Inodnesia Nomor 5495);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan
Mulai berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi
Jawa Tengah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Repbulik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
8 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Pedoman tekhnis Peraturan di Desa ( Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091);
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 2093);
12. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 18 Tahun 2001
tentang Pembentukan Kecamatan Sebagai Perangkat Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2001 Nomor 34);
13. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2007 tentang
Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Kabupaten Kebumen Tahun 2007 Nomor 2, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 1);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 8 Tahun 2007 tentang
Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa (Lembaran
Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2007 Nomor 8, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 7);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 11 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan
Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun
2008 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen
Nomor 22);
16. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 10
Tahun 2016 tentang Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian
Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2016
Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor
129);
17. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 11 Tahun 2016
tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2016 Nomor 11,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 130);
18. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 12 Tahun 2016
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2016 Nomor 12);
19. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 8 Tahun 2017 tentang
Sumber Pendapatan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen
Tahun 2017 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Kebumen Nomor 138);
20. Peraturan Desa WONOYOSO Kecamatan KUWARASAN Kabupaten
Kebumen Nomor 4 Tahun 2015 Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2016-2018, (Lembaran Desa
WONOYOSO Kecamatan KUWARASAN Kabupaten Kebumen Tahun
2015 Nomor 4);
21. Peraturan Desa WONOYOSO Kecamatan KUWARASAN Kabupaten
Kebumen Nomor 3 Tahun 2017 Susunan Organisasi dan Tata Kerja
(SOTK) Pemerintah Desa Tahun 2017, (Lembaran Desa WONOYOSO
Kecamatan KUWARASAN Kabupaten Kebumen Tahun 2017 Nomor 3).
Dengan Musyawarah Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA WONOYOSO
Dan
KEPALA DESA WONOYOSO
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DESA WONOYOSO TENTANG PUNGUTAN DESA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal I
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Kebumen.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah.
3. Bupati adalah Bupati Kebumen
4. Camat adalah Perangkat Daerah yang mempunyai wilayah kerja di tingkat Kecamatan.
5. Desa adalah Desa WONOYOSO.
6. Desa adalah kesatuan masyarakat yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat
istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam Sistim Pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
7. Pemerintahan Desa adalah Penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah desa
dan Badan Permusyawaratan desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setyempat berdasarkan asal usul dan adatastiadat setempat yang diakui dan dihormati
dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
8. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya di singkat BPD adalah Lembaga yang
merupakan perwujudan demokrasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagai
unsur Penyelenggara pemerintahan Desa
9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Desa.
10. Kekayaan Desa adalah segala kekayaan dan sumber penghasilan dari dan bagi desa yang
bersangkutan.
11. Swadaya masyarakat adalah kemampuan dari masyarakat yang dengan kesadaran dan
inisiatif sendiri mengadakan usaha ke arah pemenuhan kebutuhan jangka pendek maupun
jangka panjang yang di butuhkan oleh masyarakat.
12. Partisipasi masyarakat adalah Peran serta masyarakat dengan kesadaran dan inisiatif sendiri
untuk melaksanakan suatu kegiatan.
13. Gotong – royong adalah bentuk kerja sama yang spontan dan sudah membudaya serta
mengandung unsur timbal balik yang bersifat suka rela antara warga desa dengan
Pemerintah Desa,untuk memenuhi kebutuhan dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.
14. Tanah Kas Desa adalah semua tanah yang dimiliki dan /atau di kuasai desa.,baik tanah
kemakmuran,tanah bengkok dan/atau atau tanah-tanah lainya.
15. Tanah kemakmuran adalah bagian dari tanah kas desa yang merupakan salah satu sumber
pendapatan desa untuk membiayai kegiatan pemerintahan,pembangunan dan
kemasyarakatan.
16. Tanah bengkok adalah bagian dari tanah kas desa yang merupakan salah satu sumber
pendapatan desa untuk membiayai kegiatan pemerintahan,pembangunan dan
kemasyarakatan.
17. Pungutan desa adalah segala pungutan baik berupa uang maupun barang yang dilakukan
oleh pemerintah desa kepada masyarakat desa berdasarkan pertimbangan kemampuan
sosial ekonomi masyarakat desa yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
18. Pologoro adalah salah satu jenis pungutan desa yang dibebankan kepada masyarakat atas
peralihan hak atas tanah.
19. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang dan
segala sesuatu berupa uang dan barang yang dapat di jadikan milik desa yang berhubungan
denagn pelaksanaan hak dan kewajiban.
20. Alih fungsi tanah kas desa adalah perubahan jenis dan/atau fungsi tanah desa tanpa
merubah status kepemilikan,seperti tanah pertanian menjadi tanah non pertanian atau
sebaliknya,yang dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan desa.
21. Pengelolaan sumber pendapatan desa adalah kegiatan dan tindakan tehadap kekayaan desa
yang meliputi perencanaan penentuan kebutuhan, penganggaran, pengadaan,
penyimpanan,inventarisasi,pengembangan,pengendalian,pemeliharaan, pengamanan,
pemanfaatan, perubahan status hukum dan penata
usahaan.
22. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disingkat APB Desa adalah rencana
keuangan tahunan pemerintahan desa yang di bahas dan di setujui bersama oleh Pemerintah
Desa da BPD yang ditetapkan dengan peraturan desa.
23. Alokasi dana desa adalah dana yang alokasikan oleh pemerintah daerah untuk desa,yang
bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh
daerah.
24. Wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dana/atau menyerahkan sebagian
harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selama sesuai dengan kepentingannya guna
keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syariah.
25. Pengadaan tanah adalah setiap kegiatan untuk mendapatkan tanah dengan cara
memberikan ganti rugi kepada yang melepaskan atau menyerahkan tanah, bangunan,
tanaman dan benda-benda yang berkaitan dengan tanah.
BAB II PUNGUTAN
DESA
Pasal 2
(1) Desa berwenang melakukan pungutan desa.
(2) Pungutan Desa yang telah dipungut oleh Pemerintah Desa tidak dapat diambil alih oleh
Pemerintah, Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Daerah.
Pasal 3
Sumber penerimaan Negara, Provinsi dan Daerah yang berada di Desa baik pajak maupun
retribusi yang sudah dipungut oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Daerah
tidak dibenarkan adanya pungutan tambahan oleh Pemerintah Desa.
BAB II
OBJEK DAN SUBJEK PUNGUTAN
Pasal 2
Objek Pungutan Desa adalah sebagai berikut :
a. Pungutan yang berasal dari iuran warga sesuai dengan mata pencaharian, Hasil
Pertanian/perkebunan masyarakat Desa berdasarkan kemampuan ekonomi masyarakat.
b. Pungutan yang berasal dari Restibusi Objek Wisata.
c. Pungutan tentang Pologoro.
Pasal 3
(1) Obyek Pungutan Desa terdiri atas :
d. Pungutan yang berasal dari iuran warga sesuai dengan mata pencaharian masyarakat
Desa berdasarkan kemampuan ekonomi masyarakat.
e. Pologoro.
f. pungutan atas jasa usaha seperti: pemandian umum, wisata desa, pasar desa, pendirian
usaha, portal jalan dan lain-lain; dan
g. pungutan lainnya sesuai kewenangan Desa
(2) Besaran Pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b paling tinggi sebesar 2 % (dua
perseratus) dari NJOP.
(3) Besaran Pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit sebesar Rp 200.000,00
(dua ratus ribu rupiah).
(4) Besaran pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikecualikan pada pembagian waris
paling tinggi sebesar 1% (satu perseratus) dari NJOP.
(5) Pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib mempertimbangkan prinsip keadilan
dan keseimbangan, kemampuan masyarakat dan kondisi Desa yang bersangkutan
(6) Pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikecualikan pada:
a. pemberian hibah;
b. transaksi jual beli pada tanah yang telah bersertifikat;
c. pengadaan tanah untuk kepentingan umum; dan
d. pengadaan tanah dalam rangka tukar menukar tanah kas Desa.
Pasal 4
Subjek Pungutan Desa adalah orang/perseorangan atau Badan Organisasi yang membutuhkan.
BAB IV WILAYAH
PUNGUTAN
Pasal 5
Pungutan hanya berlaku di Wilayah Desa WONOYOSO Kecamatan KUWARASAN
Kabupaten Kebumen
BAB V
TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PEMBAYARAN
Pasal 6
Pungutan dipungut setelah surat menyurat/dokumen dibuat/diterbitkan.
Pasal 7
(1) Wajib Pungut wajib membayar Pungutan secara lunas kepada Petugas di Kantor Desa/ Balai
Desa yang berwenang atau tempat lain sesuai ketentuan yang berlaku.
(2) Setiap pembayaran pungutan harus diberikan tanda bukti pembayaran berupa kwitansi.
(3) Bilamana wajib pungut tidak membayar biaya tepat pada waktunya atau kurang dalam
membayar, maka dikenakan sanksi berupa tidak diberikannya surat tersebut kepada
pemohon.
Pasal 8
(1) Hasil Pungutan dilaporkan setiap 3 (tiga) bulan sekali oleh Bendahara Desa kepada
Kepala Desa.
(2) Kepala Desa memeriksa Bendahara Desa, untuk kemudian diterbitkan Berita Acara
Pemeriksaan setiap 3 (tiga) bulan
BAB VI
BESARAN TARIF PUNGUTAN
Pasal 9
Besaran tarif sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Pungutan yang berasal dari iuran warga sesuai dengan mata pencaharian masyarakat
Desa ditetapkan Untuk swadaya Masyarakat yang tidak tetap waktu dan kebutuhannya
ditentukan secara musyawarah.
b. Pungutan yang berasal dari obyek usaha desa ditetapkan sebagai berikut :
a. Pendirian Usaha Penggilingan padi (Selip Padi) Rp. 100.000;
b. Pendirian usaha Penggergajian (benso) Rp. 100.000;
c. Pendirian Home Industri rumah tangga berskala besar Rp.
200.000;
d. Restribusi Obyek Wisata :
i. Tiket Masuk sebesar Rp. 5.000;
ii. Parkir Kendaraan bermotor roda Rp. 2.000;
iii. Parkir Kendaraan bermotor roda Rp. 5.000;
e. Portal jalan desa sekali masuk :
i. Kendaraan bermotor angkutan barang roda 4 Rp. 5.000;
ii. Kendaraan bermotor angkutan barang lebih dari roda 4 Rp. 10.000;
f. Petani Kelengkeng Pengguna air Embung 2 % dari hasil panen
g. Pengguna Air bersih :
i. Pemakaian sampai 30 m3 Rp. 5.000; satu bulan
ii. Pemakaian lebih dari 30 m3 dalam 1 bulan dikenakan tarif Rp. 250 per m3
h. Kepemilikan Usaha (Traktor,Selip Padi pertahunan) Rp. 25.000
c. Pungutan berasal dari izin penggunaan fasilitas umum ditetapkan sebagai berikut:
a. Pengelolaan aset Desa
1. Tanah milik Desa yang peruntukannya untuk kesejahteraan Kepala Desa,
dipergunakan untuk kesejahteraan Mantan Kepala Desa akan mendapatkan
1/
8 (seperdelapan) dari luas tanah yang ada sekarang, sebelum ada
penggantian jabatan Kepala Desa baru.
2. Tanah milik Desa atau di sebut dengan tanah ge-ge dikelola oleh Desa untuk
kepentingan umum.
3. Material / Galian C yang berada di Wilayah Desa WONOYOSO hanya
digunakan untuk Pembangunan yang ada di Desa sendiri.
b. Sewa peralatan/perlengkapan milik Desa per paket Rp 100.000,-
c. Sewa gedung pertemuan/Balai Desa untuk keperluan hajatan per hari Rp.
500.000,-
d. Pungutan yang berasal dari obyek Pajak Bumi Bangunan (PBB) atau yang sering
disebut janggolan,untuk tanah basah (sawah) maupun tanah kering (tegalan) akan
dikenai janggol 1.000 ( per SPPT)
e. Pungutan berasal dari izin kegiatan :
1. Pengeras Suara bagi Pengusaha. Rp. 25,000
2. Pengeras suara dan hiburan ringan bagi Rp. 50,000
Pengusaha.
3. Hiburan atau tanggapan kesenian akbar Rp. 150,000
bagi Pengusaha.
5. izin memotong hewan besar Rp. 100.000
6. izin jual hewan besar
a. Kategori Indukan Rp. 25.000
b. Kategori anakan Rp. 15.000
7. Surat izin tebang kayu dilindungi bagi Rp. 50.000
Pengusaha
8. Rias Pengantin Pengusaha per kegiatan Rp. 25.000
BAB VII
PENGGUNAAN DAN PENGELOLAAN PUNGUTAN
Pasal 1O
(1) Hasil Pungutan Desa sebagaimana dimksud pasal 2 merupakan pendapatan asli Desa.
(2) Perencanaan penggunaan dan pengelolaan hasil pungutan sebagaimana dimaksud pasal 2
ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.
(3) Semua pendapatan dan Pengeluaran yang berasal dari Pungutan Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dimasukan ke dalam buku Kas Umum Desa.
(4) Pungutan Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 tidak dibenarkan digunakan untuk
membiayai kegiatan lain dari rencana yang telah ditetapkan.
(5) Hasil Pungutan Desa dipergunakan untuk kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan,
Pembangunan dan Kemasyarakatan Desa.
BAB VIII
PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENGAWASAN
Pasal 11
(1) Pertanggungjawaban dan Pengawasan Pendapatan Desa yang berasal dari Pungutan Desa
dilaksanakan sesuai mekanisme yang ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dan
disampaikan dalam Laporan Pertanggungjawaban Kepala Desa.
(2) Pengawasan terhadap pelaksanaan sebgaimana dimaksud ayat (1) dilakukan oleh Badan
Permusyawaratan Desa (BPD).
Pasal 12
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai pelaksanaan dan hal-
hal yang mendesak akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 13
Pada saat Peraturan Desa ini mulai berlaku, Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2015 tentang
Pungutan Desa WONOYOSO dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
Pasal 14
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan
Agar masyarakat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini
dengan penempatannya dalam Lembaran Desa WONOYOSO
Ditetapkan di WONOYOSO
pada tanggal 20 Desember 2017
Diundangkan di WONOYOSO
pada tanggal 20 Desember 2017 PLT.
SEKRETARIS DESA WONOYOSO,
ttd.
INDRA SUPRIYATNO
BERITA DESA WONOYOSO TAHUN 2017 NOMOR 6

More Related Content

Similar to PERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESA

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN 2020-2025
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN 2020-2025RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN 2020-2025
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN 2020-2025Pemdes Wonoyoso
 
Perbup 14 tahun 2018 (pedoman teknis dana desa ta 2018)
Perbup 14 tahun 2018  (pedoman teknis dana desa ta 2018)Perbup 14 tahun 2018  (pedoman teknis dana desa ta 2018)
Perbup 14 tahun 2018 (pedoman teknis dana desa ta 2018)Eka Saputra
 
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desa
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desaPerbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desa
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desaKang Margino
 
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDTATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDPemdes Wonoyoso
 
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDPERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDPemdes Wonoyoso
 
RKP Desa Tahun 2022
RKP Desa Tahun 2022RKP Desa Tahun 2022
RKP Desa Tahun 2022NoerCholies1
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...Formasi Org
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaPerdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaFormasi Org
 
Perdes apb des 2014 jadi
Perdes apb des 2014 jadiPerdes apb des 2014 jadi
Perdes apb des 2014 jadiJusa Erza
 
Peraturan Desa Pekuncen Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan D...
Peraturan Desa Pekuncen Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan D...Peraturan Desa Pekuncen Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan D...
Peraturan Desa Pekuncen Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan D...AaEkoPrasetyo
 
00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelanSrie Maryati
 
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018Strobillus Found
 
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH DESA
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB  MUSYAWARAH DESAPERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB  MUSYAWARAH DESA
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH DESAPemdes Wonoyoso
 
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019Pemdes Seboro Sadang
 
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019Pemdes Seboro Sadang
 
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019Pemdes Seboro Sadang
 

Similar to PERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESA (20)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN 2020-2025
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN 2020-2025RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN 2020-2025
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA TAHUN 2020-2025
 
Perbup 14 tahun 2018 (pedoman teknis dana desa ta 2018)
Perbup 14 tahun 2018  (pedoman teknis dana desa ta 2018)Perbup 14 tahun 2018  (pedoman teknis dana desa ta 2018)
Perbup 14 tahun 2018 (pedoman teknis dana desa ta 2018)
 
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desa
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desaPerbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desa
Perbup No. 15 tahun 2015 ttg pengelolaan keu desa
 
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDTATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
 
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPDPERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH BPD
 
RKP Desa Tahun 2022
RKP Desa Tahun 2022RKP Desa Tahun 2022
RKP Desa Tahun 2022
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaPerdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
 
Perdes apb des 2014 jadi
Perdes apb des 2014 jadiPerdes apb des 2014 jadi
Perdes apb des 2014 jadi
 
Peraturan Desa Pekuncen Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan D...
Peraturan Desa Pekuncen Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan D...Peraturan Desa Pekuncen Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan D...
Peraturan Desa Pekuncen Nomor 1 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan D...
 
00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan00. dokumen rpjm desa tokelan
00. dokumen rpjm desa tokelan
 
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
PERKADES TENTANG PERUBAHAN RINCIAN APBDES 2018
 
RPJMDES.pdf
RPJMDES.pdfRPJMDES.pdf
RPJMDES.pdf
 
5perbup_dd_2017.pdf.pdf
5perbup_dd_2017.pdf.pdf5perbup_dd_2017.pdf.pdf
5perbup_dd_2017.pdf.pdf
 
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH DESA
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB  MUSYAWARAH DESAPERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB  MUSYAWARAH DESA
PERATURAN DESA TENTANG TATA TERTIB MUSYAWARAH DESA
 
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
 
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
 
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
Perdes no 2 tahun 2018 rkp desa tahun anggaran 2019
 
Perdes 2 2016 bumdesa ok
Perdes  2 2016 bumdesa okPerdes  2 2016 bumdesa ok
Perdes 2 2016 bumdesa ok
 
Perdes 2 2016 bumdesa ok
Perdes  2 2016 bumdesa okPerdes  2 2016 bumdesa ok
Perdes 2 2016 bumdesa ok
 

More from Pemdes Wonoyoso

PERSYARATAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
PERSYARATAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKANPERSYARATAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
PERSYARATAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKANPemdes Wonoyoso
 
PANDUAN SITEKTONIK KEBUMEN
PANDUAN SITEKTONIK KEBUMENPANDUAN SITEKTONIK KEBUMEN
PANDUAN SITEKTONIK KEBUMENPemdes Wonoyoso
 
TAHAPAN PENGELOLAAN ARSIP INAKTIF KABUPATEN KEBUMEN
TAHAPAN PENGELOLAAN ARSIP INAKTIF KABUPATEN KEBUMENTAHAPAN PENGELOLAAN ARSIP INAKTIF KABUPATEN KEBUMEN
TAHAPAN PENGELOLAAN ARSIP INAKTIF KABUPATEN KEBUMENPemdes Wonoyoso
 
MUSRENBANGDES PENYUSUNAN RKP DESA TAHUN TAHUN 2024
MUSRENBANGDES PENYUSUNAN RKP DESA TAHUN TAHUN 2024MUSRENBANGDES PENYUSUNAN RKP DESA TAHUN TAHUN 2024
MUSRENBANGDES PENYUSUNAN RKP DESA TAHUN TAHUN 2024Pemdes Wonoyoso
 
Jumlah Permohonan Informasi Publik Yang Diterima Tahun 2022
Jumlah Permohonan Informasi Publik Yang Diterima Tahun 2022Jumlah Permohonan Informasi Publik Yang Diterima Tahun 2022
Jumlah Permohonan Informasi Publik Yang Diterima Tahun 2022Pemdes Wonoyoso
 
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2022
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2022HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2022
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2022Pemdes Wonoyoso
 
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2021
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2021HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2021
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2021Pemdes Wonoyoso
 
PROFIL DESA WONOYOSO TAHUN 2022
PROFIL DESA WONOYOSO TAHUN 2022PROFIL DESA WONOYOSO TAHUN 2022
PROFIL DESA WONOYOSO TAHUN 2022Pemdes Wonoyoso
 
PROFIL DESA WONOYOSO TAHUN 2023
PROFIL DESA WONOYOSO TAHUN 2023PROFIL DESA WONOYOSO TAHUN 2023
PROFIL DESA WONOYOSO TAHUN 2023Pemdes Wonoyoso
 
PRODESKEL DESA WONOYOSO TAHUN 2023
PRODESKEL DESA WONOYOSO TAHUN 2023PRODESKEL DESA WONOYOSO TAHUN 2023
PRODESKEL DESA WONOYOSO TAHUN 2023Pemdes Wonoyoso
 
PRODESKEL DESA WONOYOSO TAHUN 2022
PRODESKEL DESA WONOYOSO TAHUN 2022PRODESKEL DESA WONOYOSO TAHUN 2022
PRODESKEL DESA WONOYOSO TAHUN 2022Pemdes Wonoyoso
 
PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DESA TAHUN 2023
PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DESA TAHUN 2023PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DESA TAHUN 2023
PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DESA TAHUN 2023Pemdes Wonoyoso
 
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2021
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2021HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2021
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2021Pemdes Wonoyoso
 
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2022
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2022HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2022
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2022Pemdes Wonoyoso
 
LAPORAN REALISASI APBDES DESA WONOYOSO TAHUN ANGGARAN 2021
LAPORAN REALISASI APBDES DESA WONOYOSO TAHUN ANGGARAN 2021LAPORAN REALISASI APBDES DESA WONOYOSO TAHUN ANGGARAN 2021
LAPORAN REALISASI APBDES DESA WONOYOSO TAHUN ANGGARAN 2021Pemdes Wonoyoso
 
INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (IPPD) TAHUN 2022
INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (IPPD) TAHUN 2022INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (IPPD) TAHUN 2022
INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (IPPD) TAHUN 2022Pemdes Wonoyoso
 
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PEMBENTUKAN FORUM KOMUNIKASI ANTARA KELEMBAGAAN...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PEMBENTUKAN FORUM KOMUNIKASI ANTARA KELEMBAGAAN...KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PEMBENTUKAN FORUM KOMUNIKASI ANTARA KELEMBAGAAN...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PEMBENTUKAN FORUM KOMUNIKASI ANTARA KELEMBAGAAN...Pemdes Wonoyoso
 
LAPORAN APBDES SEMESTER KEDUA TAHUN 2022
LAPORAN APBDES SEMESTER KEDUA TAHUN 2022LAPORAN APBDES SEMESTER KEDUA TAHUN 2022
LAPORAN APBDES SEMESTER KEDUA TAHUN 2022Pemdes Wonoyoso
 
LAPORAN APBDES SEMESTER PERTAMA TAHUN 2022
LAPORAN APBDES SEMESTER PERTAMA TAHUN 2022LAPORAN APBDES SEMESTER PERTAMA TAHUN 2022
LAPORAN APBDES SEMESTER PERTAMA TAHUN 2022Pemdes Wonoyoso
 

More from Pemdes Wonoyoso (20)

PERSYARATAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
PERSYARATAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKANPERSYARATAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
PERSYARATAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
 
PANDUAN SITEKTONIK KEBUMEN
PANDUAN SITEKTONIK KEBUMENPANDUAN SITEKTONIK KEBUMEN
PANDUAN SITEKTONIK KEBUMEN
 
TAHAPAN PENGELOLAAN ARSIP INAKTIF KABUPATEN KEBUMEN
TAHAPAN PENGELOLAAN ARSIP INAKTIF KABUPATEN KEBUMENTAHAPAN PENGELOLAAN ARSIP INAKTIF KABUPATEN KEBUMEN
TAHAPAN PENGELOLAAN ARSIP INAKTIF KABUPATEN KEBUMEN
 
MUSRENBANGDES PENYUSUNAN RKP DESA TAHUN TAHUN 2024
MUSRENBANGDES PENYUSUNAN RKP DESA TAHUN TAHUN 2024MUSRENBANGDES PENYUSUNAN RKP DESA TAHUN TAHUN 2024
MUSRENBANGDES PENYUSUNAN RKP DESA TAHUN TAHUN 2024
 
RAB BELANJA TAHUN 2023
RAB BELANJA TAHUN 2023RAB BELANJA TAHUN 2023
RAB BELANJA TAHUN 2023
 
Jumlah Permohonan Informasi Publik Yang Diterima Tahun 2022
Jumlah Permohonan Informasi Publik Yang Diterima Tahun 2022Jumlah Permohonan Informasi Publik Yang Diterima Tahun 2022
Jumlah Permohonan Informasi Publik Yang Diterima Tahun 2022
 
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2022
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2022HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2022
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2022
 
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2021
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2021HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2021
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2021
 
PROFIL DESA WONOYOSO TAHUN 2022
PROFIL DESA WONOYOSO TAHUN 2022PROFIL DESA WONOYOSO TAHUN 2022
PROFIL DESA WONOYOSO TAHUN 2022
 
PROFIL DESA WONOYOSO TAHUN 2023
PROFIL DESA WONOYOSO TAHUN 2023PROFIL DESA WONOYOSO TAHUN 2023
PROFIL DESA WONOYOSO TAHUN 2023
 
PRODESKEL DESA WONOYOSO TAHUN 2023
PRODESKEL DESA WONOYOSO TAHUN 2023PRODESKEL DESA WONOYOSO TAHUN 2023
PRODESKEL DESA WONOYOSO TAHUN 2023
 
PRODESKEL DESA WONOYOSO TAHUN 2022
PRODESKEL DESA WONOYOSO TAHUN 2022PRODESKEL DESA WONOYOSO TAHUN 2022
PRODESKEL DESA WONOYOSO TAHUN 2022
 
PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DESA TAHUN 2023
PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DESA TAHUN 2023PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DESA TAHUN 2023
PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA DESA TAHUN 2023
 
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2021
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2021HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2021
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2021
 
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2022
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2022HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2022
HASIL EVALUASI PERKEMBANGAN DESA TAHUN 2022
 
LAPORAN REALISASI APBDES DESA WONOYOSO TAHUN ANGGARAN 2021
LAPORAN REALISASI APBDES DESA WONOYOSO TAHUN ANGGARAN 2021LAPORAN REALISASI APBDES DESA WONOYOSO TAHUN ANGGARAN 2021
LAPORAN REALISASI APBDES DESA WONOYOSO TAHUN ANGGARAN 2021
 
INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (IPPD) TAHUN 2022
INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (IPPD) TAHUN 2022INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (IPPD) TAHUN 2022
INFORMASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DESA (IPPD) TAHUN 2022
 
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PEMBENTUKAN FORUM KOMUNIKASI ANTARA KELEMBAGAAN...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PEMBENTUKAN FORUM KOMUNIKASI ANTARA KELEMBAGAAN...KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PEMBENTUKAN FORUM KOMUNIKASI ANTARA KELEMBAGAAN...
KEPUTUSAN KEPALA DESA TENTANG PEMBENTUKAN FORUM KOMUNIKASI ANTARA KELEMBAGAAN...
 
LAPORAN APBDES SEMESTER KEDUA TAHUN 2022
LAPORAN APBDES SEMESTER KEDUA TAHUN 2022LAPORAN APBDES SEMESTER KEDUA TAHUN 2022
LAPORAN APBDES SEMESTER KEDUA TAHUN 2022
 
LAPORAN APBDES SEMESTER PERTAMA TAHUN 2022
LAPORAN APBDES SEMESTER PERTAMA TAHUN 2022LAPORAN APBDES SEMESTER PERTAMA TAHUN 2022
LAPORAN APBDES SEMESTER PERTAMA TAHUN 2022
 

Recently uploaded

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 

Recently uploaded (7)

Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 

PERATURAN DESA TENTANG PUNGUTAN DESA

  • 1. KEPALA DESA WONOYOSO KABUPATEN KEBUMEN PERATURAN DESA WONOYOSO KECAMATANKUWARASAN KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PUNGUTAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA WONOYOSO , Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 14 ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten kebumen Nomor 8 Tahun 2017 yang berbunyi Segala pungutan yang dilakukan Pemerintah Desa diatur dengan Peraturan Desa; b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dalam huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Desa WONOYOSO Kecamatan KUWARASAN Kabupaten Kebumen tentang Pungutan Desa. Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 42); 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
  • 2. 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Inodnesia Nomor 5495); 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai berlakunya Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Repbulik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 8 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan
  • 3. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5717); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman tekhnis Peraturan di Desa ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2091); 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 18 Tahun 2001 tentang Pembentukan Kecamatan Sebagai Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2001 Nomor 34); 13. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2007 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 1); 14. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 8 Tahun 2007 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Desa dan Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2007 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 7); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 11 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2008 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 22); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 10
  • 4. Tahun 2016 tentang Pemilihan, Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2016 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 129); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 130); 18. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 12 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2016 Nomor 12); 19. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 8 Tahun 2017 tentang Sumber Pendapatan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2017 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 138); 20. Peraturan Desa WONOYOSO Kecamatan KUWARASAN Kabupaten Kebumen Nomor 4 Tahun 2015 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2016-2018, (Lembaran Desa WONOYOSO Kecamatan KUWARASAN Kabupaten Kebumen Tahun 2015 Nomor 4); 21. Peraturan Desa WONOYOSO Kecamatan KUWARASAN Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2017 Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Desa Tahun 2017, (Lembaran Desa WONOYOSO Kecamatan KUWARASAN Kabupaten Kebumen Tahun 2017 Nomor 3).
  • 5. Dengan Musyawarah Bersama BADAN PERMUSYAWARATAN DESA WONOYOSO Dan KEPALA DESA WONOYOSO MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DESA WONOYOSO TENTANG PUNGUTAN DESA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal I Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Kebumen. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Bupati adalah Bupati Kebumen 4. Camat adalah Perangkat Daerah yang mempunyai wilayah kerja di tingkat Kecamatan. 5. Desa adalah Desa WONOYOSO. 6. Desa adalah kesatuan masyarakat yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam Sistim Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 7. Pemerintahan Desa adalah Penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setyempat berdasarkan asal usul dan adatastiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 8. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya di singkat BPD adalah Lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagai unsur Penyelenggara pemerintahan Desa
  • 6. 9. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. 10. Kekayaan Desa adalah segala kekayaan dan sumber penghasilan dari dan bagi desa yang bersangkutan. 11. Swadaya masyarakat adalah kemampuan dari masyarakat yang dengan kesadaran dan inisiatif sendiri mengadakan usaha ke arah pemenuhan kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang yang di butuhkan oleh masyarakat. 12. Partisipasi masyarakat adalah Peran serta masyarakat dengan kesadaran dan inisiatif sendiri untuk melaksanakan suatu kegiatan. 13. Gotong – royong adalah bentuk kerja sama yang spontan dan sudah membudaya serta mengandung unsur timbal balik yang bersifat suka rela antara warga desa dengan Pemerintah Desa,untuk memenuhi kebutuhan dalam meningkatkan kesejahteraan bersama. 14. Tanah Kas Desa adalah semua tanah yang dimiliki dan /atau di kuasai desa.,baik tanah kemakmuran,tanah bengkok dan/atau atau tanah-tanah lainya. 15. Tanah kemakmuran adalah bagian dari tanah kas desa yang merupakan salah satu sumber pendapatan desa untuk membiayai kegiatan pemerintahan,pembangunan dan kemasyarakatan. 16. Tanah bengkok adalah bagian dari tanah kas desa yang merupakan salah satu sumber pendapatan desa untuk membiayai kegiatan pemerintahan,pembangunan dan kemasyarakatan. 17. Pungutan desa adalah segala pungutan baik berupa uang maupun barang yang dilakukan oleh pemerintah desa kepada masyarakat desa berdasarkan pertimbangan kemampuan sosial ekonomi masyarakat desa yang ditetapkan dengan Peraturan Desa. 18. Pologoro adalah salah satu jenis pungutan desa yang dibebankan kepada masyarakat atas peralihan hak atas tanah. 19. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang dan segala sesuatu berupa uang dan barang yang dapat di jadikan milik desa yang berhubungan denagn pelaksanaan hak dan kewajiban. 20. Alih fungsi tanah kas desa adalah perubahan jenis dan/atau fungsi tanah desa tanpa merubah status kepemilikan,seperti tanah pertanian menjadi tanah non pertanian atau sebaliknya,yang dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan desa.
  • 7. 21. Pengelolaan sumber pendapatan desa adalah kegiatan dan tindakan tehadap kekayaan desa yang meliputi perencanaan penentuan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan,inventarisasi,pengembangan,pengendalian,pemeliharaan, pengamanan, pemanfaatan, perubahan status hukum dan penata usahaan. 22. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa selanjutnya disingkat APB Desa adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang di bahas dan di setujui bersama oleh Pemerintah Desa da BPD yang ditetapkan dengan peraturan desa. 23. Alokasi dana desa adalah dana yang alokasikan oleh pemerintah daerah untuk desa,yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh daerah. 24. Wakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dana/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selama sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syariah. 25. Pengadaan tanah adalah setiap kegiatan untuk mendapatkan tanah dengan cara memberikan ganti rugi kepada yang melepaskan atau menyerahkan tanah, bangunan, tanaman dan benda-benda yang berkaitan dengan tanah. BAB II PUNGUTAN DESA Pasal 2 (1) Desa berwenang melakukan pungutan desa. (2) Pungutan Desa yang telah dipungut oleh Pemerintah Desa tidak dapat diambil alih oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Daerah. Pasal 3 Sumber penerimaan Negara, Provinsi dan Daerah yang berada di Desa baik pajak maupun retribusi yang sudah dipungut oleh Pemerintah, Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Daerah tidak dibenarkan adanya pungutan tambahan oleh Pemerintah Desa.
  • 8. BAB II OBJEK DAN SUBJEK PUNGUTAN Pasal 2 Objek Pungutan Desa adalah sebagai berikut : a. Pungutan yang berasal dari iuran warga sesuai dengan mata pencaharian, Hasil Pertanian/perkebunan masyarakat Desa berdasarkan kemampuan ekonomi masyarakat. b. Pungutan yang berasal dari Restibusi Objek Wisata. c. Pungutan tentang Pologoro. Pasal 3 (1) Obyek Pungutan Desa terdiri atas : d. Pungutan yang berasal dari iuran warga sesuai dengan mata pencaharian masyarakat Desa berdasarkan kemampuan ekonomi masyarakat. e. Pologoro. f. pungutan atas jasa usaha seperti: pemandian umum, wisata desa, pasar desa, pendirian usaha, portal jalan dan lain-lain; dan g. pungutan lainnya sesuai kewenangan Desa (2) Besaran Pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b paling tinggi sebesar 2 % (dua perseratus) dari NJOP. (3) Besaran Pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling sedikit sebesar Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah). (4) Besaran pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikecualikan pada pembagian waris paling tinggi sebesar 1% (satu perseratus) dari NJOP. (5) Pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib mempertimbangkan prinsip keadilan dan keseimbangan, kemampuan masyarakat dan kondisi Desa yang bersangkutan (6) Pologoro sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikecualikan pada: a. pemberian hibah; b. transaksi jual beli pada tanah yang telah bersertifikat; c. pengadaan tanah untuk kepentingan umum; dan
  • 9. d. pengadaan tanah dalam rangka tukar menukar tanah kas Desa. Pasal 4 Subjek Pungutan Desa adalah orang/perseorangan atau Badan Organisasi yang membutuhkan. BAB IV WILAYAH PUNGUTAN Pasal 5 Pungutan hanya berlaku di Wilayah Desa WONOYOSO Kecamatan KUWARASAN Kabupaten Kebumen BAB V TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PEMBAYARAN Pasal 6 Pungutan dipungut setelah surat menyurat/dokumen dibuat/diterbitkan. Pasal 7 (1) Wajib Pungut wajib membayar Pungutan secara lunas kepada Petugas di Kantor Desa/ Balai Desa yang berwenang atau tempat lain sesuai ketentuan yang berlaku. (2) Setiap pembayaran pungutan harus diberikan tanda bukti pembayaran berupa kwitansi. (3) Bilamana wajib pungut tidak membayar biaya tepat pada waktunya atau kurang dalam membayar, maka dikenakan sanksi berupa tidak diberikannya surat tersebut kepada pemohon. Pasal 8 (1) Hasil Pungutan dilaporkan setiap 3 (tiga) bulan sekali oleh Bendahara Desa kepada Kepala Desa.
  • 10. (2) Kepala Desa memeriksa Bendahara Desa, untuk kemudian diterbitkan Berita Acara Pemeriksaan setiap 3 (tiga) bulan BAB VI BESARAN TARIF PUNGUTAN Pasal 9 Besaran tarif sebagaimana dimaksud adalah sebagai berikut : a. Pungutan yang berasal dari iuran warga sesuai dengan mata pencaharian masyarakat Desa ditetapkan Untuk swadaya Masyarakat yang tidak tetap waktu dan kebutuhannya ditentukan secara musyawarah. b. Pungutan yang berasal dari obyek usaha desa ditetapkan sebagai berikut : a. Pendirian Usaha Penggilingan padi (Selip Padi) Rp. 100.000; b. Pendirian usaha Penggergajian (benso) Rp. 100.000; c. Pendirian Home Industri rumah tangga berskala besar Rp. 200.000; d. Restribusi Obyek Wisata : i. Tiket Masuk sebesar Rp. 5.000; ii. Parkir Kendaraan bermotor roda Rp. 2.000; iii. Parkir Kendaraan bermotor roda Rp. 5.000; e. Portal jalan desa sekali masuk : i. Kendaraan bermotor angkutan barang roda 4 Rp. 5.000; ii. Kendaraan bermotor angkutan barang lebih dari roda 4 Rp. 10.000; f. Petani Kelengkeng Pengguna air Embung 2 % dari hasil panen g. Pengguna Air bersih : i. Pemakaian sampai 30 m3 Rp. 5.000; satu bulan ii. Pemakaian lebih dari 30 m3 dalam 1 bulan dikenakan tarif Rp. 250 per m3 h. Kepemilikan Usaha (Traktor,Selip Padi pertahunan) Rp. 25.000 c. Pungutan berasal dari izin penggunaan fasilitas umum ditetapkan sebagai berikut: a. Pengelolaan aset Desa
  • 11. 1. Tanah milik Desa yang peruntukannya untuk kesejahteraan Kepala Desa, dipergunakan untuk kesejahteraan Mantan Kepala Desa akan mendapatkan 1/ 8 (seperdelapan) dari luas tanah yang ada sekarang, sebelum ada penggantian jabatan Kepala Desa baru. 2. Tanah milik Desa atau di sebut dengan tanah ge-ge dikelola oleh Desa untuk kepentingan umum. 3. Material / Galian C yang berada di Wilayah Desa WONOYOSO hanya digunakan untuk Pembangunan yang ada di Desa sendiri. b. Sewa peralatan/perlengkapan milik Desa per paket Rp 100.000,- c. Sewa gedung pertemuan/Balai Desa untuk keperluan hajatan per hari Rp. 500.000,- d. Pungutan yang berasal dari obyek Pajak Bumi Bangunan (PBB) atau yang sering disebut janggolan,untuk tanah basah (sawah) maupun tanah kering (tegalan) akan dikenai janggol 1.000 ( per SPPT) e. Pungutan berasal dari izin kegiatan : 1. Pengeras Suara bagi Pengusaha. Rp. 25,000 2. Pengeras suara dan hiburan ringan bagi Rp. 50,000 Pengusaha. 3. Hiburan atau tanggapan kesenian akbar Rp. 150,000 bagi Pengusaha. 5. izin memotong hewan besar Rp. 100.000 6. izin jual hewan besar a. Kategori Indukan Rp. 25.000 b. Kategori anakan Rp. 15.000 7. Surat izin tebang kayu dilindungi bagi Rp. 50.000 Pengusaha 8. Rias Pengantin Pengusaha per kegiatan Rp. 25.000
  • 12. BAB VII PENGGUNAAN DAN PENGELOLAAN PUNGUTAN Pasal 1O (1) Hasil Pungutan Desa sebagaimana dimksud pasal 2 merupakan pendapatan asli Desa. (2) Perencanaan penggunaan dan pengelolaan hasil pungutan sebagaimana dimaksud pasal 2 ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa. (3) Semua pendapatan dan Pengeluaran yang berasal dari Pungutan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dimasukan ke dalam buku Kas Umum Desa. (4) Pungutan Desa sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 tidak dibenarkan digunakan untuk membiayai kegiatan lain dari rencana yang telah ditetapkan. (5) Hasil Pungutan Desa dipergunakan untuk kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan Desa. BAB VIII PERTANGGUNGJAWABAN DAN PENGAWASAN Pasal 11 (1) Pertanggungjawaban dan Pengawasan Pendapatan Desa yang berasal dari Pungutan Desa dilaksanakan sesuai mekanisme yang ada dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa dan disampaikan dalam Laporan Pertanggungjawaban Kepala Desa. (2) Pengawasan terhadap pelaksanaan sebgaimana dimaksud ayat (1) dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pasal 12 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai pelaksanaan dan hal- hal yang mendesak akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Desa.
  • 13. BAB IX PENUTUP Pasal 13 Pada saat Peraturan Desa ini mulai berlaku, Peraturan Desa Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pungutan Desa WONOYOSO dicabut dan dinyatakan tidak berlaku Pasal 14 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar masyarakat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa WONOYOSO Ditetapkan di WONOYOSO pada tanggal 20 Desember 2017 Diundangkan di WONOYOSO pada tanggal 20 Desember 2017 PLT. SEKRETARIS DESA WONOYOSO, ttd. INDRA SUPRIYATNO BERITA DESA WONOYOSO TAHUN 2017 NOMOR 6