SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
SURAT ROMA
PENGANTAR / LATAR
BELAKANG
• Waktu dan Tempat Penulisan
 Surat Roma ditulis di Korintus (15:32), agaknya pada akhir
perjalanan Paulus yang ketiga (15:25).
 Keadaan Paulus pada saat itu digambarkan dalam Kis 20:2-3. Pada
waktu itu orang-orang Yahudi bermaksud membunuh dia, sehingga ia
terpaksa membatalkan pelayaran ke Siria dan mengambil jalan darat
ke Filipi.
• Jemaat Alamat Surat Roma
 Pengetahuan kita tentang jemaat Roma pada masa itu tidak lengkap.
yang pasti jemaat itu tidak didirikan oleh Paulus.
 Suetonius (seorang pengarang Roma) memberitakan bahwa pada
tahun 49 M kaisar Claudius mengusir semua orang Yahudi dari Roma
karena mereka bertengkar atas hasutan seorang yang bernama
‘Krestus’ (bnd. Kis 18:1 dyb) - sebelum tahun 49 M telah ada orang
kristen di Roma dan mereka dari suku Yahudi.
pada saat Paulus menulis suratnya, kaum Yahudi telah diperbolehkan
kembali ke Roma (16:3) - tahun 54 Klaudius mati digantikan oleh Nero
yang menyadari kaum Yahudi ikut membangun prekonomian Roma.
 Jadi jemaat Roma terdiri dari orang Yahudi (4:1; 7:4-6; mungkin juga
orang lemah dalam 14-15) dan orang non-Yahudi (1:5 dan 13; 11:13).
tampaknya mayoritas non-Yahudi
Kota Roma
• Tujuan Penulisan Surat Roma
1. Berkenalan dengan jemaat, yang tidak didirikan oleh Paulus dan
saling menguatkan iman (1:11).
2. Meminta dukungan keuangan dan penyediaan sarana untuk
perjalanan ke Spanyol yang sedang direncanakan Paulus (15:24)
3. Meminta doa syafaat jemaat Roma berhubung dengan konfrontasi
dengan orang Yahudi di Yerusalem (15:30-31)
4. Meredakan perselisihan yang sedang berlangsung dalam jemaat
Roma (14:1-15:13).
• Pendekatan Surat Roma Berdasarkan (4)
1. Pasal 1-8
A. Dosa
 Paulus memulai surat ini dengan melihat pada dosa di kota
Roma
kedua kelompok di jemaat Roma adalah orang berdosa
orang Yahudi tidak lebih baik dari orang non-Yahudi, demikian
juga sebaliknya
Kematian Kristus berlaku untuk kedua golongan itu
B. Pembenaran
 Paulus meliput cara yang melaluinya orang berdosa dapat
dinyatakan sebagai orang kudus yang tanpa salah dihadapan
Tuhan
Paulus menyatakan bagaimana Yahudi dan non-Yahudi
dibenarkan dengan cara yang sama , yaitu oleh iman
C. Penyalahgunaan Kebebasan dan Legalisme
 Pasal 6-7 Paulus menyoroti 2 masalah khusus dari kedua kelompok
itu dengan Injil
1. orang bukan Yahudi cenderung kepada penyalahgunaan kebebasan -
kemerdekaan mereka dalam Kristus mengijinkan mereka untuk
mengabaikan hukum-hukum ilahi - pasal 6 Penyelesaiannya
2. orang Yahudi cenderung kepada legalisme, mereka menyangka dengan
melakukan hukum Taurat memberi mereka jasa di hadapan Allah - pasal 7
penyelesaiannya
3. pasal 8 Paulus menulis tentang kemerdekaan dari Roh dan menjelaskan
bagaimana hal itu menyatukan orang Yahudi dan orang non-Yahudi
2. Pasal 9-11
Orang non-Yahudi berpikir bahwa mereka adalah Israel baru, yang menggantikan
orang Yahudi, yang kini ada diluar rencana Tuhan maka pasal 9-11 mengurus
ketegangan ini.
 Gereja mengantikan Israel (teologi penggantian) - nama israel tidak pernah
diberikan kepada gereja dalam PB.
 Paulus mengingatkan pembacanya bahwa Tuhan belum selesai dengan orang
Yahudi - hanya karena mereka menolak Dia.
 Paulus memberitahu orang non-Yahudi ‘jangan sombong sebab orang Yahudi
dipotong keluar, sebab merekapun akan dipotong jika tidak hidup dalam kebaikan
Tuhan
 Paulus juga menambahkan bahwa suatu hari seluruh Israel akan diselamatkan
 Paulus memberitahu bahwa semuanya orang berdosa dan dibenarkan oleh iman,
dan Paulus menyebut orang non-Yahudi adalah anak-anak Abraham oleh iman,
dengan memakai istilah yang tadinya hanya diuntukkan bagi orang Yahudi
3. Pasal 12-15
Tema tentang ketegangan Yahudi dan non-Yahudi berlanjut di pasal 12-15,
meski bagian ini mengenai hal-hal praktis
 Makanan
 hari sabat / hari minggu
Keduanya dintuntut untuk hidup:
 Dalam ibadah yang sejati, tidak menjadi serupa dengan dunia dan melayani
sesuai dengan karunia yang diberikan oleh Allah (12)
Hidup dalam kasih (12:9-21; 13:1-7)
Taat kepada pemerintah (13:1-7)
tidak menghakimi dan tidak memberi batu sandungan (14)
 tidak mencari kesenangannya sendiri tapi mencari kesenangan orang lain
(15;1-13)
4. Pasal 15:14 - 16:27
 Paulus menceritakan pelayanan pekabaran Injilnya (15: 14-21)
 Harapan Paulus untuk datang ke Roma (15:2-33)
 Paulus mengingat orang-orang yang bersama dengan dia (16:1-24)
 Doksologi (16:25-26)
I. Bagian Pembukaan
1:1-17
• Surat Paulus kepada jemaat di Roma merupakan surat terpanjang dalam PB.
Panjangnya jauh melebihi surat apapun dari zaman Heleneistis yang masih
tersimpan.
• Dalam preskrip (kepala) surat ini Paulus memakai rumus salam yang lazim
dipakai pada zaman itu - mengandung nama pengirim (ay 1-6) pada nama
pengirim ditambahkannya gelar-gelar yang disandangnya dan tugas yag
diembannya, nama orang yang kepadanya surat ditujukan (ay 7a) dan salam
(ay 7b).
• Bagian pembukaan ini dibagi:
1. Salam (1:1-7)
2. Paulus ingin ke Roma (1:8-15)
3. Menjadi Tema Surat : Injil itu Kekuatan Allah (1:16-17)
II. Berdasarkan Perbuatan, Tak Seorang pun yang Benar
1:18-3:20)
• Setelah dalam ayat 16-17 Paulus menyatakan kebenaran Allah, kini
Paulus akan mulai memaparkan kebenaran itu.
• Paulus memulai dengan menyampaikan tentang murka Allah atau
hukuman Allah atas dosa manusia
• Pasal 1:18-3:20 dibagi menjadi:
1. 1:18-32; penilaian negatif terhadap bangsa-bangsa non Yahudi
2. 2:1-11; Paulus menyatakan bahwa orang (Yahudi) yang menghukum
sesamanya karena dosanya, akan mengalami hukuman yang sama
kalau mereka ternyata melakukan dosa yang sama - Allah tidak
memandang bulu
3. 2:12-16; pengetahuan akan hukum Allah pun tidak melindungi kita
dari hukuman Allah, sebab hanya pelaku hukum itulah yang luput
dari hukuman tersebut.
4. 2:17-24; Paulus langsung mengenakan apa yang telah dikatakannya
dalam ayat 1-16 kepada orang Yahudi (termasuk orang Yahudi
kristen yang masih mengandalkan hukum Taurat). merekalah yang
menghukum orang lain dan yakin dirinya lebih suci dari orang lain.
sunat tidak dapat menolong mereka (2:25-29) kalau mereka tidak
benar-benar melakukan hukum Taurat.
5. 3:1-8; Paulus menangkis salah paham yang mungkin muncul
berdasarkan uraian yang terdapat dalam pasal 2
6. 3:9-20; ia, kembali ke pokok utama. Kalau orang Yahudi tidak
melakukan hukum Taurat, merreeka tidak mempunyai kelebihan
atas orang non-Yahudi. Hukum Taurat sendiri yang menyatakan
bahwa mereka adalah orang berdosa (ayat 10-18)
Kes. Bangsa pilihan Allah sudah dinyatakan berdosa, apalagi bangsa-
bangsa lain sehingga dinyatakan “tidak seorangpun dapat dibenarkan
dihadapan Allah” (3:20).
III. Manusia Dibenarkan Hanya Oleh Iman
3:21-4:25
1. Manusia Dibenarkan karena Iman (3:21-26)
• Kebenaran Allah dinyatakan - pembenaran manusia ><
tidak ada hubungannya dengan hukum Taurat
• Kitab Taurat dan kitab para nabi bersaksi (Kej 3:15, 21;
6:1-8; 12:1-3 Kel 12; Bil 21:8-9; Ul 18:18-19; Yes 53 dll
bnd. Yoh 5:39; Luk 24:44) - Allah membenarkan orang
yang beriman dalam Yesus Krsitus - Tidak ada perbedaan
(ay 23-24) - oleh kasih karunia dibenarkan dengan cuma-
cuma
• Ketentuan Allah - pendamaian - darah
2. Tidak ada dasar untuk bermegah (3:27-31)
Manusia dibenarkan karena iman
Satu Allah yang membenarkan orang Yahudi dan non Yahudi
diskusikan ay 31
3. Abraham dibenarkan Karena Iman(4:1-8)
Bukti pembenaran Allah berdasarkan iman (Kej 15:6 lih. 17)
4. Abraham menjadi bapa semua orang percaya, yang bersunat dan
yang tak bersunat (4:9-12)
5. Janji diterima lewat iman, bukan lewat hukum Taurat (4:13-16)
Janji Allah tidak terikat pada pelaksanaan hukum Taurat
Hukum Taurat tak mungkin menganugerahkan harta yang dijanjikan itu
Hanya iman yang memungkinkan Abraham memperolehnya
6. Iman Abraham bersandar hanya pada kuasa Allah Pencipta
(4:17-22)
Janjia Allah menjadi tempat Abraham bersandar - lih keadaan
Abraham dan Sara
Keadaannya - iman Abraham malah bertambah kuat
Kekuatan iman itu menjadi nyata dalam dua hal:
1. Abraham memuliakan Allah
2. Abraham penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa
Sifat iman Abraham (kej 17:1, 5; 15:5; 17:17)
7. Orang yang percaya kepada Kristus memperoleh karunia
yang diterima Abraham (4:23-25)
IV Kehidupan Baru Berdasarkan Pembenaran
5:1-8:39
A. Orang Percaya Telah Masuk Ke dalam Kerajaan Kasih Karunia (5:1-21)
1. Pembenaran menghasilkan damai dengan Allah (5:1-11)
• damai sejahtera tidak mengacu pada perasaan batin, perasaan aman sentosa, tetapi
pada keadaan yang berlaku antara Allah dengan manusia: permusuhan antara Allah
dengan manusia - Tuhan sendiri bertindak (3:25) dan tindakan itu mahal sekali bagi
diri-Nya; permusuhan menjadi persahabatan (pembenaran = persahabatan)
• beroleh jalan masuk kepada kasih karunia:
 pengharapan akan menerima kemuliaan Allah
 bermegah dalam kesengsaraan - ketekunan - tahan uji - menimbulkan pengharapan
 pengharapan tidak mengecewakan
 Kristus telah mati ketika kita masih berdosa
 diselamatkan dari murka Allah
 diperdamaikan dengan Allah
• Kehidupan orang percaya ditandai dengan bermegah meliputi bergembira, menaruh
kepercayaan penuh dan memuji-muji Dia
2. Adam dan Kristus (5:12-21)
• Paulus menegaskan bahwa melalui karya Kristus, Ia mendirikan umat yang
baru sebagai ganti umat manusia yang lama.
• hubungan antara Kristus dengan umat yang baru itu digambarkannya melalui
perbandingan dengan peranan Adam sebagai perintis umat manusia yang
lama.
• ay 15-17 Paulus lebih dulu menonjolkan perbedaan antara Adam dan Kristus -
mencegah salah paham mengenai kesamaan yang ada. Kesamaan
diungkapkan di ayat 18.
• Paulus menegaskan bahwa memang aa satu kesamaan, yaitu kedudukan
masing-masing sebagai ‘yang satu’ berhadapan dengan umat manusia, yang
nasibnya ditentukan.
• Kesimpulan 5:12-21
1. Cara dan jangkauan pendamaian yang telah dihasilkan oleh kematian Yesus
Kristus; caranya, ialah oleh rahmat, melalui pembenaran,- bukan dengan
cara hukum Taurat, jangkauannya seluas umat manusia - bukan hanya
umat Israel
2. Sebagaimana permusuhan dengan Allah meliputi seluruh umat manusia,
begitu pula halnya pendamaian, yang meniadakan permusuhan itu.
B. Orang Percaya Telah Menempuh Kehidupan Baru Bersama Kristus
(6:1-23)
• 1:18-3:20; tidak ada yang benar, seorang pun tidak, dan bahwa
seluruh dunia jatuh kebawah hukuman Allah
• 3:21-5:11; kebenaran Allah dinyatakan tanpa hukum Taurat.
Kebenaran Allah itu adalah kebaikan-Nya kepada orang-orang
berdosa. Hal itu tampak dalam diri Yesus Kristus dan karya-Nya.
• 5:12-21; Perbuatan/dosa Adam - maut bagi seluruh umat manusia.
Perbuatan Yesus Kristus/kasih karunia kebenaran untuk hidup yang
kekal
1. Mati dan bangkit dengan Kristus (6:1-14)
• Dibaptis = menjadi pengikut (1 Kor 10:2)
• Dibabtis menjadi satu dengan Kristus; satu dengan kematian-Nya dan
satu dengan kebangkitan-Nya
• Mati bagi dosa
• Bangkit untuk kemuliaan Bapa
• cara memandang diri menjadi baru: telah mati bagi dosa, tetapi hidup
bagi Allah dalam Kristus Yesus
• menyerahkan anggota-anggota tubuh menjadi senjata kebenaran
2. Dua macam Perhambaan (6:15-23)
1. Hamba Dosa
• Memimpin kepada kematian
• Membawa kepada kecemaran,
kedurhakaan
• Bebas dari kebenaran
• Menyebabkan malu
• Kesudahannya kematian
2. Hamba Kebenaran
• Memimpin kepada kebenaran
• Membawa kepada pengudusan
• Kesudahannya ialah hidup yang
kekal
C. Orang Percaya Dibebaskan dari Kurungan Hukum Taurat. Peran
Hukum Taurat Dalam Kehidupan Manusia (7:1-26)
• Pasal 6 Paulus telah menyatakan bahwa orang percaya bebas dari
kuasa dosa
• Pasal 7 Paulus memberi penjelasan lebih lanjut tentang kebebasan
itu: kebebasan dari kuasa dosa adalah kebebasan dari kuasa hukum
Taurat
• 7:1-6 sejajar dengan 6:15-23 pemberitaan mengenai pergantian
kuasa yang telah dialami orang percaya dalam babtisan dan yang
membuat mereka berbuah bagi Allah
• Akan tetapi, dalam 7:1-6 muncul unsur baru dibandingkan dengan
pasal 6. Pasangan yang dipertentangkan bukan lagi dosa-kebenaran,
melainkan daging-Roh (dua tuan dalam diri manusia - dua asas
kehidupan dalam diri manusia; pertentangan daging dan Roh)
1. Orang percaya telah dibebaskan dari kurungan hukum Taurat (7:1-6)
• Oleh tubuh Kristus, kita telah mati bagi hukum Taurat - supaya kita menjadi
milik Dia yang telah dibangkitkan dari antara orang mati agar berbuah bagi
Allah
• Dibebaskan dari kurungan hukum Taurat - telah mati bagi hukum Taurat,
sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh
2. Ayat 7-12 hukum Taurat bukan dosa, tetapi dosa menyalahgunakan hukum
Taurat untuk menjatuhkan dan mematikan manusia
• Dosa telah ada sebelum hukum Taurat
• Yang menimbulkan keinginan dalam diri ‘aku’ bukan hukum itu, melainkan
dosa
• Namun harus diakui bahwa kehadiran hukum Taurat terhadap
‘aku’berdampak negatif: olehnya ‘aku’ mengenal dosa dan dengan
perantaraan hukum Taurat dosa dapat membunuh aku
3. Hubungan segitiga: Hukum Taurat, dosa, dan daging (7:13-26)
• Ayat 14-20, menggambarkan keadaan yang telah berlaku setelah dosa, dengan
memperalatkan hukum Taurat, berhasil menaklukkan manusia (keinginan manusia
mengikuti kehendak Allah >< ketidakmampuannya berbuat demikian akibat penjajahan
oleh dosa)
• Ayat 21-23 Hukum Taurat brperanan ganda: hukum itu adalah hukum Allah, yang
menghidupkan, sehingga ‘aku’ mencintainya. Tetapi kenyataan yang dihadapi ‘aku’
hukum Taurat menjadi musuh, sekutu dosa, sekaligus penjara - ungkapan pengalaman
manusia yang membuatnya menderita, tubuh menjadi tempat ‘aku’ditawan.
• Ayat 24 merupakan puncak keluhan - akal budi tak mampu melakukan apapun yang baik
karena dikalahkan oleh dosa, sehingga menghadapi maut. Tubuh maut berarti sifat
sebagai manusia berdosa yang mendatangkan maut atas diriku
• Ayat 25, Kristus dijadikan Allah sebagai pelepas band. Mat 11:28 Dialah yang memberi
kelegaan
D. Kehidupan Baru dalam Roh dan Masalah Penderitaan (8:1-39)
1. Hidup oleh Roh (8:1-17)
• Ayat 1-3 Kesimpulan
• Ayat 4 tujuannya: tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh
• Ayat 5-8 mempertentangkan kedua cara hidup, yaitu menurut daging
dan menurut Roh
• Ayat 9-11 Paulus menyatakan keyakinannya bahwa orang percaya di
Roma hidup menurut Roh
• 12-17 Nasihat
2. Pengharapan anak-anak Allah (8:18-30)
• Ayat 18 Penderitaan orang percaya tidak sebanding dengan
kemuliaan yang mereka nantikan
• Ayat 19-22 keadaan ciptaan
• Ayat 23-25 keadaan orang percaya, yang memiliki keselamatan
berupa pengharapan
• Ayat 26-27 peran Roh Kudus ditengah-tengah keadaan itu
• Ayat 28-30 tesis baru mengenai penderitaan orang percaya
3. Keyakinan iman (8:31-39) Kesimpulan 18:1-30
• Ayat 31-39 menunjukkan makna paling dalam dari “dalam Yesus
Krsitus”
• Yesus Kristus adalah tempat kasih Allah bagi orang berdosa
menyatakan diri
• Dalam Kristus kasih itu telah mengalahkan semua kuasa yang ingin
menghukum manusia dan yang menyia-nyiakan seluruh ciptaan
• Kalau orang percaya berada “dalam Yesus Kristus”, di situ mereka
menemukan dan menikmati kasih itu.
V. Bangsa Yahudi dan Bangsa Non-Yahudi Dalam
Sejarah Keselamatan (9:1-11:36)
1. Kesedihan Paulus karena ketegaran hati Israel (9:1-5)
2. Dari Dahulu Allah sudah memilih siapa yang akan menjadi umat-
Nya (9:6-13)
3. Tuhan sama sekali bebas menentukan pilihan-Nya, bahkan untuk
meluangkan rahmat atau menegarkan hati (9:14-18)
4. Manusia yang ditentukan untuk kebinasaan pun tidak berhak
memperotes kebebasan Tuhan untuk memilih (9:19-29)
5. Keselamatan bangsa-bangsa lain dan kesesatan Israel (9:3-10:4)
6. Keselamatan tersedia bagi semua orang (10:5-13)
7. Namun, Israel tidak percaya (10:14-21)
8. Sisa Israel (11:1-10)
9. Israel tersandung, bangsa-bangsa lain selamat (11:11-24)
10. Pemulihan Israel (11:25-32)
11. Nyanyian pujian (11:33-36)

More Related Content

Similar to Pengantar Kitab Roma.pptx

Menjadi gereja ditengah dunia
Menjadi gereja ditengah duniaMenjadi gereja ditengah dunia
Menjadi gereja ditengah dunia
Ricky Desersi
 
Kefahaman yang salah mengenai Nabi dan Rasul yang tersebar di kalangan pengan...
Kefahaman yang salah mengenai Nabi dan Rasul yang tersebar di kalangan pengan...Kefahaman yang salah mengenai Nabi dan Rasul yang tersebar di kalangan pengan...
Kefahaman yang salah mengenai Nabi dan Rasul yang tersebar di kalangan pengan...
norainabdulrahim
 
Ringkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisRingkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morris
Kirenius Wadu
 

Similar to Pengantar Kitab Roma.pptx (20)

Riwayat hidup paulus
Riwayat hidup paulus   Riwayat hidup paulus
Riwayat hidup paulus
 
Pandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
Pandangan Surat Dogmatis Tentang AllahPandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
Pandangan Surat Dogmatis Tentang Allah
 
Makalah Peran Roh Kudus
Makalah   Peran Roh KudusMakalah   Peran Roh Kudus
Makalah Peran Roh Kudus
 
Mengapa Belajar Alkitab? PL Fondasi untuk Memahami PB
Mengapa Belajar Alkitab? PL Fondasi untuk Memahami PBMengapa Belajar Alkitab? PL Fondasi untuk Memahami PB
Mengapa Belajar Alkitab? PL Fondasi untuk Memahami PB
 
Teologi pb kelompok 5 (surat penggembalaan)
Teologi pb kelompok 5 (surat penggembalaan)Teologi pb kelompok 5 (surat penggembalaan)
Teologi pb kelompok 5 (surat penggembalaan)
 
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 4 2017
 
Fokus 1
Fokus 1Fokus 1
Fokus 1
 
Menjadi gereja ditengah dunia
Menjadi gereja ditengah duniaMenjadi gereja ditengah dunia
Menjadi gereja ditengah dunia
 
Etika kristen
Etika kristen Etika kristen
Etika kristen
 
Kefahaman yang salah mengenai Nabi dan Rasul yang tersebar di kalangan pengan...
Kefahaman yang salah mengenai Nabi dan Rasul yang tersebar di kalangan pengan...Kefahaman yang salah mengenai Nabi dan Rasul yang tersebar di kalangan pengan...
Kefahaman yang salah mengenai Nabi dan Rasul yang tersebar di kalangan pengan...
 
Peranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
Peranan paulus dalam pertumbuhan KekristenanPeranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
Peranan paulus dalam pertumbuhan Kekristenan
 
Ringkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morrisRingkasan buku leon morris
Ringkasan buku leon morris
 
Kh 1.pdf
Kh 1.pdfKh 1.pdf
Kh 1.pdf
 
Karya Yesus kristus (paper)
Karya Yesus kristus (paper)Karya Yesus kristus (paper)
Karya Yesus kristus (paper)
 
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptAjaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
 
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.pptAjaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
Ajaran_Kristus_dan_KaryaNya.ppt
 
Makalah Teologi perjanjian baru, allah
Makalah Teologi perjanjian baru, allahMakalah Teologi perjanjian baru, allah
Makalah Teologi perjanjian baru, allah
 
Makalah teologi perjanjian baru, Allah
Makalah teologi perjanjian baru, AllahMakalah teologi perjanjian baru, Allah
Makalah teologi perjanjian baru, Allah
 
Pelajaran ss 9 qtr 3 2015 petrus dan bangsa lain
Pelajaran ss 9 qtr 3 2015 petrus dan bangsa lainPelajaran ss 9 qtr 3 2015 petrus dan bangsa lain
Pelajaran ss 9 qtr 3 2015 petrus dan bangsa lain
 
Apa yang raja tawarkan
Apa yang raja tawarkanApa yang raja tawarkan
Apa yang raja tawarkan
 

More from Peenangin123 (6)

Pengantar Kitab Roma.pptx
Pengantar Kitab Roma.pptxPengantar Kitab Roma.pptx
Pengantar Kitab Roma.pptx
 
SOAL RESPIRASI.pptx
SOAL RESPIRASI.pptxSOAL RESPIRASI.pptx
SOAL RESPIRASI.pptx
 
PPT SABTU INI.ppt
PPT SABTU INI.pptPPT SABTU INI.ppt
PPT SABTU INI.ppt
 
SISTEM GERAK(3).ppt
SISTEM GERAK(3).pptSISTEM GERAK(3).ppt
SISTEM GERAK(3).ppt
 
SISTEM GERAK(1).ppt
SISTEM GERAK(1).pptSISTEM GERAK(1).ppt
SISTEM GERAK(1).ppt
 
2. Natur Ciptaan Baru.pptx
2. Natur Ciptaan Baru.pptx2. Natur Ciptaan Baru.pptx
2. Natur Ciptaan Baru.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 2Materi Pertemuan 3 Bagian 2.pptx
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptxMateri Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
Materi Pertemuan 1Materi Pertemuan 1.pptx
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 

Pengantar Kitab Roma.pptx

  • 1. SURAT ROMA PENGANTAR / LATAR BELAKANG
  • 2. • Waktu dan Tempat Penulisan  Surat Roma ditulis di Korintus (15:32), agaknya pada akhir perjalanan Paulus yang ketiga (15:25).  Keadaan Paulus pada saat itu digambarkan dalam Kis 20:2-3. Pada waktu itu orang-orang Yahudi bermaksud membunuh dia, sehingga ia terpaksa membatalkan pelayaran ke Siria dan mengambil jalan darat ke Filipi.
  • 3. • Jemaat Alamat Surat Roma  Pengetahuan kita tentang jemaat Roma pada masa itu tidak lengkap. yang pasti jemaat itu tidak didirikan oleh Paulus.  Suetonius (seorang pengarang Roma) memberitakan bahwa pada tahun 49 M kaisar Claudius mengusir semua orang Yahudi dari Roma karena mereka bertengkar atas hasutan seorang yang bernama ‘Krestus’ (bnd. Kis 18:1 dyb) - sebelum tahun 49 M telah ada orang kristen di Roma dan mereka dari suku Yahudi. pada saat Paulus menulis suratnya, kaum Yahudi telah diperbolehkan kembali ke Roma (16:3) - tahun 54 Klaudius mati digantikan oleh Nero yang menyadari kaum Yahudi ikut membangun prekonomian Roma.  Jadi jemaat Roma terdiri dari orang Yahudi (4:1; 7:4-6; mungkin juga orang lemah dalam 14-15) dan orang non-Yahudi (1:5 dan 13; 11:13). tampaknya mayoritas non-Yahudi
  • 5.
  • 6. • Tujuan Penulisan Surat Roma 1. Berkenalan dengan jemaat, yang tidak didirikan oleh Paulus dan saling menguatkan iman (1:11). 2. Meminta dukungan keuangan dan penyediaan sarana untuk perjalanan ke Spanyol yang sedang direncanakan Paulus (15:24) 3. Meminta doa syafaat jemaat Roma berhubung dengan konfrontasi dengan orang Yahudi di Yerusalem (15:30-31) 4. Meredakan perselisihan yang sedang berlangsung dalam jemaat Roma (14:1-15:13).
  • 7. • Pendekatan Surat Roma Berdasarkan (4) 1. Pasal 1-8 A. Dosa  Paulus memulai surat ini dengan melihat pada dosa di kota Roma kedua kelompok di jemaat Roma adalah orang berdosa orang Yahudi tidak lebih baik dari orang non-Yahudi, demikian juga sebaliknya Kematian Kristus berlaku untuk kedua golongan itu B. Pembenaran  Paulus meliput cara yang melaluinya orang berdosa dapat dinyatakan sebagai orang kudus yang tanpa salah dihadapan Tuhan Paulus menyatakan bagaimana Yahudi dan non-Yahudi dibenarkan dengan cara yang sama , yaitu oleh iman
  • 8. C. Penyalahgunaan Kebebasan dan Legalisme  Pasal 6-7 Paulus menyoroti 2 masalah khusus dari kedua kelompok itu dengan Injil 1. orang bukan Yahudi cenderung kepada penyalahgunaan kebebasan - kemerdekaan mereka dalam Kristus mengijinkan mereka untuk mengabaikan hukum-hukum ilahi - pasal 6 Penyelesaiannya 2. orang Yahudi cenderung kepada legalisme, mereka menyangka dengan melakukan hukum Taurat memberi mereka jasa di hadapan Allah - pasal 7 penyelesaiannya 3. pasal 8 Paulus menulis tentang kemerdekaan dari Roh dan menjelaskan bagaimana hal itu menyatukan orang Yahudi dan orang non-Yahudi
  • 9. 2. Pasal 9-11 Orang non-Yahudi berpikir bahwa mereka adalah Israel baru, yang menggantikan orang Yahudi, yang kini ada diluar rencana Tuhan maka pasal 9-11 mengurus ketegangan ini.  Gereja mengantikan Israel (teologi penggantian) - nama israel tidak pernah diberikan kepada gereja dalam PB.  Paulus mengingatkan pembacanya bahwa Tuhan belum selesai dengan orang Yahudi - hanya karena mereka menolak Dia.  Paulus memberitahu orang non-Yahudi ‘jangan sombong sebab orang Yahudi dipotong keluar, sebab merekapun akan dipotong jika tidak hidup dalam kebaikan Tuhan  Paulus juga menambahkan bahwa suatu hari seluruh Israel akan diselamatkan  Paulus memberitahu bahwa semuanya orang berdosa dan dibenarkan oleh iman, dan Paulus menyebut orang non-Yahudi adalah anak-anak Abraham oleh iman, dengan memakai istilah yang tadinya hanya diuntukkan bagi orang Yahudi
  • 10. 3. Pasal 12-15 Tema tentang ketegangan Yahudi dan non-Yahudi berlanjut di pasal 12-15, meski bagian ini mengenai hal-hal praktis  Makanan  hari sabat / hari minggu Keduanya dintuntut untuk hidup:  Dalam ibadah yang sejati, tidak menjadi serupa dengan dunia dan melayani sesuai dengan karunia yang diberikan oleh Allah (12) Hidup dalam kasih (12:9-21; 13:1-7) Taat kepada pemerintah (13:1-7) tidak menghakimi dan tidak memberi batu sandungan (14)  tidak mencari kesenangannya sendiri tapi mencari kesenangan orang lain (15;1-13)
  • 11. 4. Pasal 15:14 - 16:27  Paulus menceritakan pelayanan pekabaran Injilnya (15: 14-21)  Harapan Paulus untuk datang ke Roma (15:2-33)  Paulus mengingat orang-orang yang bersama dengan dia (16:1-24)  Doksologi (16:25-26)
  • 12. I. Bagian Pembukaan 1:1-17 • Surat Paulus kepada jemaat di Roma merupakan surat terpanjang dalam PB. Panjangnya jauh melebihi surat apapun dari zaman Heleneistis yang masih tersimpan. • Dalam preskrip (kepala) surat ini Paulus memakai rumus salam yang lazim dipakai pada zaman itu - mengandung nama pengirim (ay 1-6) pada nama pengirim ditambahkannya gelar-gelar yang disandangnya dan tugas yag diembannya, nama orang yang kepadanya surat ditujukan (ay 7a) dan salam (ay 7b). • Bagian pembukaan ini dibagi: 1. Salam (1:1-7) 2. Paulus ingin ke Roma (1:8-15) 3. Menjadi Tema Surat : Injil itu Kekuatan Allah (1:16-17)
  • 13. II. Berdasarkan Perbuatan, Tak Seorang pun yang Benar 1:18-3:20) • Setelah dalam ayat 16-17 Paulus menyatakan kebenaran Allah, kini Paulus akan mulai memaparkan kebenaran itu. • Paulus memulai dengan menyampaikan tentang murka Allah atau hukuman Allah atas dosa manusia • Pasal 1:18-3:20 dibagi menjadi: 1. 1:18-32; penilaian negatif terhadap bangsa-bangsa non Yahudi 2. 2:1-11; Paulus menyatakan bahwa orang (Yahudi) yang menghukum sesamanya karena dosanya, akan mengalami hukuman yang sama kalau mereka ternyata melakukan dosa yang sama - Allah tidak memandang bulu
  • 14. 3. 2:12-16; pengetahuan akan hukum Allah pun tidak melindungi kita dari hukuman Allah, sebab hanya pelaku hukum itulah yang luput dari hukuman tersebut. 4. 2:17-24; Paulus langsung mengenakan apa yang telah dikatakannya dalam ayat 1-16 kepada orang Yahudi (termasuk orang Yahudi kristen yang masih mengandalkan hukum Taurat). merekalah yang menghukum orang lain dan yakin dirinya lebih suci dari orang lain. sunat tidak dapat menolong mereka (2:25-29) kalau mereka tidak benar-benar melakukan hukum Taurat. 5. 3:1-8; Paulus menangkis salah paham yang mungkin muncul berdasarkan uraian yang terdapat dalam pasal 2
  • 15. 6. 3:9-20; ia, kembali ke pokok utama. Kalau orang Yahudi tidak melakukan hukum Taurat, merreeka tidak mempunyai kelebihan atas orang non-Yahudi. Hukum Taurat sendiri yang menyatakan bahwa mereka adalah orang berdosa (ayat 10-18) Kes. Bangsa pilihan Allah sudah dinyatakan berdosa, apalagi bangsa- bangsa lain sehingga dinyatakan “tidak seorangpun dapat dibenarkan dihadapan Allah” (3:20).
  • 16. III. Manusia Dibenarkan Hanya Oleh Iman 3:21-4:25 1. Manusia Dibenarkan karena Iman (3:21-26) • Kebenaran Allah dinyatakan - pembenaran manusia >< tidak ada hubungannya dengan hukum Taurat • Kitab Taurat dan kitab para nabi bersaksi (Kej 3:15, 21; 6:1-8; 12:1-3 Kel 12; Bil 21:8-9; Ul 18:18-19; Yes 53 dll bnd. Yoh 5:39; Luk 24:44) - Allah membenarkan orang yang beriman dalam Yesus Krsitus - Tidak ada perbedaan (ay 23-24) - oleh kasih karunia dibenarkan dengan cuma- cuma • Ketentuan Allah - pendamaian - darah
  • 17. 2. Tidak ada dasar untuk bermegah (3:27-31) Manusia dibenarkan karena iman Satu Allah yang membenarkan orang Yahudi dan non Yahudi diskusikan ay 31 3. Abraham dibenarkan Karena Iman(4:1-8) Bukti pembenaran Allah berdasarkan iman (Kej 15:6 lih. 17) 4. Abraham menjadi bapa semua orang percaya, yang bersunat dan yang tak bersunat (4:9-12) 5. Janji diterima lewat iman, bukan lewat hukum Taurat (4:13-16) Janji Allah tidak terikat pada pelaksanaan hukum Taurat Hukum Taurat tak mungkin menganugerahkan harta yang dijanjikan itu Hanya iman yang memungkinkan Abraham memperolehnya
  • 18. 6. Iman Abraham bersandar hanya pada kuasa Allah Pencipta (4:17-22) Janjia Allah menjadi tempat Abraham bersandar - lih keadaan Abraham dan Sara Keadaannya - iman Abraham malah bertambah kuat Kekuatan iman itu menjadi nyata dalam dua hal: 1. Abraham memuliakan Allah 2. Abraham penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa Sifat iman Abraham (kej 17:1, 5; 15:5; 17:17) 7. Orang yang percaya kepada Kristus memperoleh karunia yang diterima Abraham (4:23-25)
  • 19. IV Kehidupan Baru Berdasarkan Pembenaran 5:1-8:39 A. Orang Percaya Telah Masuk Ke dalam Kerajaan Kasih Karunia (5:1-21) 1. Pembenaran menghasilkan damai dengan Allah (5:1-11) • damai sejahtera tidak mengacu pada perasaan batin, perasaan aman sentosa, tetapi pada keadaan yang berlaku antara Allah dengan manusia: permusuhan antara Allah dengan manusia - Tuhan sendiri bertindak (3:25) dan tindakan itu mahal sekali bagi diri-Nya; permusuhan menjadi persahabatan (pembenaran = persahabatan) • beroleh jalan masuk kepada kasih karunia:  pengharapan akan menerima kemuliaan Allah  bermegah dalam kesengsaraan - ketekunan - tahan uji - menimbulkan pengharapan  pengharapan tidak mengecewakan  Kristus telah mati ketika kita masih berdosa  diselamatkan dari murka Allah  diperdamaikan dengan Allah • Kehidupan orang percaya ditandai dengan bermegah meliputi bergembira, menaruh kepercayaan penuh dan memuji-muji Dia
  • 20. 2. Adam dan Kristus (5:12-21) • Paulus menegaskan bahwa melalui karya Kristus, Ia mendirikan umat yang baru sebagai ganti umat manusia yang lama. • hubungan antara Kristus dengan umat yang baru itu digambarkannya melalui perbandingan dengan peranan Adam sebagai perintis umat manusia yang lama. • ay 15-17 Paulus lebih dulu menonjolkan perbedaan antara Adam dan Kristus - mencegah salah paham mengenai kesamaan yang ada. Kesamaan diungkapkan di ayat 18. • Paulus menegaskan bahwa memang aa satu kesamaan, yaitu kedudukan masing-masing sebagai ‘yang satu’ berhadapan dengan umat manusia, yang nasibnya ditentukan.
  • 21. • Kesimpulan 5:12-21 1. Cara dan jangkauan pendamaian yang telah dihasilkan oleh kematian Yesus Kristus; caranya, ialah oleh rahmat, melalui pembenaran,- bukan dengan cara hukum Taurat, jangkauannya seluas umat manusia - bukan hanya umat Israel 2. Sebagaimana permusuhan dengan Allah meliputi seluruh umat manusia, begitu pula halnya pendamaian, yang meniadakan permusuhan itu.
  • 22. B. Orang Percaya Telah Menempuh Kehidupan Baru Bersama Kristus (6:1-23) • 1:18-3:20; tidak ada yang benar, seorang pun tidak, dan bahwa seluruh dunia jatuh kebawah hukuman Allah • 3:21-5:11; kebenaran Allah dinyatakan tanpa hukum Taurat. Kebenaran Allah itu adalah kebaikan-Nya kepada orang-orang berdosa. Hal itu tampak dalam diri Yesus Kristus dan karya-Nya. • 5:12-21; Perbuatan/dosa Adam - maut bagi seluruh umat manusia. Perbuatan Yesus Kristus/kasih karunia kebenaran untuk hidup yang kekal
  • 23. 1. Mati dan bangkit dengan Kristus (6:1-14) • Dibaptis = menjadi pengikut (1 Kor 10:2) • Dibabtis menjadi satu dengan Kristus; satu dengan kematian-Nya dan satu dengan kebangkitan-Nya • Mati bagi dosa • Bangkit untuk kemuliaan Bapa • cara memandang diri menjadi baru: telah mati bagi dosa, tetapi hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus • menyerahkan anggota-anggota tubuh menjadi senjata kebenaran
  • 24. 2. Dua macam Perhambaan (6:15-23) 1. Hamba Dosa • Memimpin kepada kematian • Membawa kepada kecemaran, kedurhakaan • Bebas dari kebenaran • Menyebabkan malu • Kesudahannya kematian 2. Hamba Kebenaran • Memimpin kepada kebenaran • Membawa kepada pengudusan • Kesudahannya ialah hidup yang kekal
  • 25. C. Orang Percaya Dibebaskan dari Kurungan Hukum Taurat. Peran Hukum Taurat Dalam Kehidupan Manusia (7:1-26) • Pasal 6 Paulus telah menyatakan bahwa orang percaya bebas dari kuasa dosa • Pasal 7 Paulus memberi penjelasan lebih lanjut tentang kebebasan itu: kebebasan dari kuasa dosa adalah kebebasan dari kuasa hukum Taurat • 7:1-6 sejajar dengan 6:15-23 pemberitaan mengenai pergantian kuasa yang telah dialami orang percaya dalam babtisan dan yang membuat mereka berbuah bagi Allah • Akan tetapi, dalam 7:1-6 muncul unsur baru dibandingkan dengan pasal 6. Pasangan yang dipertentangkan bukan lagi dosa-kebenaran, melainkan daging-Roh (dua tuan dalam diri manusia - dua asas kehidupan dalam diri manusia; pertentangan daging dan Roh)
  • 26. 1. Orang percaya telah dibebaskan dari kurungan hukum Taurat (7:1-6) • Oleh tubuh Kristus, kita telah mati bagi hukum Taurat - supaya kita menjadi milik Dia yang telah dibangkitkan dari antara orang mati agar berbuah bagi Allah • Dibebaskan dari kurungan hukum Taurat - telah mati bagi hukum Taurat, sekarang melayani dalam keadaan baru menurut Roh 2. Ayat 7-12 hukum Taurat bukan dosa, tetapi dosa menyalahgunakan hukum Taurat untuk menjatuhkan dan mematikan manusia • Dosa telah ada sebelum hukum Taurat • Yang menimbulkan keinginan dalam diri ‘aku’ bukan hukum itu, melainkan dosa • Namun harus diakui bahwa kehadiran hukum Taurat terhadap ‘aku’berdampak negatif: olehnya ‘aku’ mengenal dosa dan dengan perantaraan hukum Taurat dosa dapat membunuh aku
  • 27. 3. Hubungan segitiga: Hukum Taurat, dosa, dan daging (7:13-26) • Ayat 14-20, menggambarkan keadaan yang telah berlaku setelah dosa, dengan memperalatkan hukum Taurat, berhasil menaklukkan manusia (keinginan manusia mengikuti kehendak Allah >< ketidakmampuannya berbuat demikian akibat penjajahan oleh dosa) • Ayat 21-23 Hukum Taurat brperanan ganda: hukum itu adalah hukum Allah, yang menghidupkan, sehingga ‘aku’ mencintainya. Tetapi kenyataan yang dihadapi ‘aku’ hukum Taurat menjadi musuh, sekutu dosa, sekaligus penjara - ungkapan pengalaman manusia yang membuatnya menderita, tubuh menjadi tempat ‘aku’ditawan. • Ayat 24 merupakan puncak keluhan - akal budi tak mampu melakukan apapun yang baik karena dikalahkan oleh dosa, sehingga menghadapi maut. Tubuh maut berarti sifat sebagai manusia berdosa yang mendatangkan maut atas diriku • Ayat 25, Kristus dijadikan Allah sebagai pelepas band. Mat 11:28 Dialah yang memberi kelegaan
  • 28. D. Kehidupan Baru dalam Roh dan Masalah Penderitaan (8:1-39) 1. Hidup oleh Roh (8:1-17) • Ayat 1-3 Kesimpulan • Ayat 4 tujuannya: tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh • Ayat 5-8 mempertentangkan kedua cara hidup, yaitu menurut daging dan menurut Roh • Ayat 9-11 Paulus menyatakan keyakinannya bahwa orang percaya di Roma hidup menurut Roh • 12-17 Nasihat
  • 29. 2. Pengharapan anak-anak Allah (8:18-30) • Ayat 18 Penderitaan orang percaya tidak sebanding dengan kemuliaan yang mereka nantikan • Ayat 19-22 keadaan ciptaan • Ayat 23-25 keadaan orang percaya, yang memiliki keselamatan berupa pengharapan • Ayat 26-27 peran Roh Kudus ditengah-tengah keadaan itu • Ayat 28-30 tesis baru mengenai penderitaan orang percaya
  • 30. 3. Keyakinan iman (8:31-39) Kesimpulan 18:1-30 • Ayat 31-39 menunjukkan makna paling dalam dari “dalam Yesus Krsitus” • Yesus Kristus adalah tempat kasih Allah bagi orang berdosa menyatakan diri • Dalam Kristus kasih itu telah mengalahkan semua kuasa yang ingin menghukum manusia dan yang menyia-nyiakan seluruh ciptaan • Kalau orang percaya berada “dalam Yesus Kristus”, di situ mereka menemukan dan menikmati kasih itu.
  • 31. V. Bangsa Yahudi dan Bangsa Non-Yahudi Dalam Sejarah Keselamatan (9:1-11:36) 1. Kesedihan Paulus karena ketegaran hati Israel (9:1-5) 2. Dari Dahulu Allah sudah memilih siapa yang akan menjadi umat- Nya (9:6-13) 3. Tuhan sama sekali bebas menentukan pilihan-Nya, bahkan untuk meluangkan rahmat atau menegarkan hati (9:14-18) 4. Manusia yang ditentukan untuk kebinasaan pun tidak berhak memperotes kebebasan Tuhan untuk memilih (9:19-29) 5. Keselamatan bangsa-bangsa lain dan kesesatan Israel (9:3-10:4)
  • 32. 6. Keselamatan tersedia bagi semua orang (10:5-13) 7. Namun, Israel tidak percaya (10:14-21) 8. Sisa Israel (11:1-10) 9. Israel tersandung, bangsa-bangsa lain selamat (11:11-24) 10. Pemulihan Israel (11:25-32) 11. Nyanyian pujian (11:33-36)