Dokumen tersebut membahas tentang kekuatan visi yang dimiliki oleh negara Korea Selatan dalam meraih kesuksesan ekonomi. Visi jelas untuk menjadi negara nomor satu di dunia pada tahun 2010 telah memotivasi rakyat Korea Selatan untuk bekerja sama meraih tujuan bersama tersebut. Walaupun target tahun 2010 belum tercapai, namun upaya bersama telah membawa Korea Selatan menuju posisi terdepan di kancah ekonomi global. D
2. • VISI memang sesuatu yang tidak
nampak secara langsung…
• Namun…,
• Dalam diri manusia yang memiliki
VISI…
• Akan terkandung ENERGI yang
sangat dahsyat…!
VISI
3. • Ada 3 tukang batu yang sedang
memasang batu bata.
• Tukang A, tukang B dan tukang C.
Pekerjaannya sama,
Tenaganya sama,
Waktunya sama,
• Apa yang membedakan…?
• Sangat ditentukan oleh jawabannya…
• Ketika mereka ditanya: apa yang sedang
kamu kerjakan…?
KEKUATAN VISI
(Jemy V. Confido)
4. • Penulis ketika sedang persiapan S2 di Korea
Selatan (tahun 1995).
• Bertemu dengan mahasiswi baru S1 asli Korea
Selatan.
• Terjadi dialog antar keduanya.
• Tiba-tiba mahasiswi baru S1 dari Korea Selatan
ini mengajukan satu pertanyaan pada penulis.
• Satu pertanyaan tersebut, langsung membuat
penulis terkunci mulutnya.
• Benar-benar tidak bisa menjawab…
• Apa pertanyaannya…?
5. • Merasa tidak punya jawaban yang baik, saya balik bertanya,
“Memang kapan Korea Selatan akan menjadi negara nomor satu di
dunia?”
• Dengan tenang dan pasti ia menjawab, “2010”.
• Saya masih tidak percaya bahwa jawaban seperti itu muncul dari
seorang ABG yang setahu saya lebih banyak membicarakan gosip
infotainment ketimbang urusan negara.
• Saya berpikir jawaban 2010 itu adalah sebuah isapan jempol belaka.
• Namun sekali lagi saya salah.
• Tahun 2005 saya kembali ke Korea selatan.
• Apa yang terjadi...?
6. • Sebelum pergantian milenium, merek-merek elektronik Korea
Selatan tidak dikenal dunia termasuk juga oleh konsumen di negara
kita.
• Namun, rakyat Korea Selatan sudah beramai-ramai membeli barang-
barang elektronik pabrikan mereka sendiri yang harganya lebih
mahal dan kulitasnya lebih buruk dari produk produk Jepang.
• Saat saya bertanya, mengapa mereka mau membeli produk yang
lebih mahal dengan kualitas yang lebih rendah, mereka menjawab
bahwa memang benar produk–produk Korea Selatan saat itu lebih
mahal dan kualitasnya tidak lebih baik, dibanding produk Jepang.
7. • Namun, apabila rakyat Korea Selatan terus membeli produk-produk
buatan perusahaan nasional mereka, maka perusahan–perusahaan
tersebut bisa terus berproduksi, melakukan riset dan investasi untuk
menciptakan produk yang lebih baik.
• Suatu saat, perusahaan-perusahaan itu akan bisa membuat produk yang
lebih baik dengan harga yang lebih murah untuk rakyat Korea Selatan.
• Visi yang sama juga dimiliki oleh pimpinan-pimpinan perusahan Korea
Selatan.
• Saat mereka dengan terpaksa menjual produk yang lebih mahal dengan
kualitas yang lebih buruk, mereka mengerti hal tersebut sebagai hutang
yang harus dibayar suatu saat dengan menawarkan produk-produk yang
berkualitas lebih baik namun dengan harga yang lebih murah.
8. • Dan disinilah kekuatan visi itu terbukti.
• Tahun 2005 pencapain Samsung sudah berhasil menyalip Sony,
perusahaan elektronik Jepang yang selama puluhan tahun merajai dunia.
• Bahkan sekarang Samsung telah menjelma menjadi raksasa elektronik
yang mengagumkan.
• Belum lagi LG yang menjadi jawara TV flat.
• Dibidang otomotif, mobil-mobil Korea Selatan pun sudah mulai bisa
menyaingi mobil-mobil Jepang, Eropa dan Amerika.
• Merek-merek seperti KIA dan Hyundai yang sebelumnya asing di telinga
kita, sekarang telah mendapatkan tempat yang sepadan dengan para
pesaingnya di seluruh dunia.
9. • Tahun 2010, Korea Selatan memang belum menjadi
negara nomor satu di dunia seperti visi mereka (masih
ranking 23 dunia).
• Namun mereka sudah mengarah ke posisi tersebut.
• Sebuah gambaran yang sudah terbayang jelas di dalam
benak setiap warga negaranya.
• Gambaran yang jelas mengenai masa depan negara
mereka ini memberikan gairah, keyakinan dan tekad
yang lebih kuat daripada sekedar melakukan aktivitas
rutin dari hari ke hari.
• Kekuatan visi seperti itu, maka kegiatan yang kita
lakukan tidaklah ubahnya seperti menyusun batu bata.
10. Korea Selatan dapat meraih sukses, karena:
1. Memiliki VISI yang jelas.
2. Memiliki TARGET untuk mewujudkan VISI.
3. Memiliki TAHAPAN untuk mewujudkan VISI.
4. Memiliki KESERIUSAN untuk menyebarkan VISI.
5. Memiliki PENGORBANAN untuk mewujudkan
VISI.
15. • Ada 3 Ustadz yang sedang mengajar TPA.
• Ustadz A, ustadz B dan ustadz C.
Pekerjaannya sama,
Tenaganya sama,
Waktunya sama,
• Apa yang membedakan…?
• Sangat ditentukan oleh jawabannya…
• Ketika mereka ditanya: apa yang sedang
Ustadz ajarkan…?
APAKAH UMMAT ISLAM
MEMILIKI KEKUATAN VISI?
16. Bagaimanakah kita harus
mewujudkan itu semua ... ?
Kita harus menjadi Muslim yang Tangguh ...
Muslim yang mampu meneladani Rasulullah SAW ...
Menjadi Muslim Pejuang ...
17. Bagaimana caranya menjadi
Muslim Pejuang... ?
Kita harus mampu menaikkan level befikir kita ...
Hingga mampu mencapai level berfikir ke-3
23. Bagaimana caranya menjadi
Muslim Level 3... ?
Kita harus memulainya dengan
membangun pondasi yang kuat...
Sehingga diatasnya dapat didirikan bangunan
yang besar lagi kokoh...
24. MATERI
PONDASI
ISLAM
1. Kekuatan Visi
2. Aqidah Islamiyah Sebagai Pondasi
Kebangkitan Ummat
3. Teori Berfikir Tingkat 1
4. Teori Berfikir Tingkat 2
5. Teori Berfikir Tingkat 3
6. Pemecahan Aqidah 1
7. Pemecahan Aqidah 2 dan 3
8. Tujuan Hidup Manusia
9. Makna Qodlo’ dan Qodar
10. Makna Hidayah dan Dholalah
11. Makna Tawakkal dalam Islam
12. Makna Rejeki dalam Islam
13. Makna Ajal dalam Islam
14. Kedudukan Do’a dalam Islam