Dokumen tersebut merupakan Terms of Reference (TOR) untuk acara 'Rembuk Alumni dan Mahasiswa ITB untuk Visi 2045' yang akan membahas tentang sosok pemimpin ideal di tahun 2045 dan masukan untuk program beasiswa. Acara ini berupa diskusi panel yang diikuti oleh sejumlah narasumber dan akan diselenggarakan secara offline pada 7 Oktober 2023."
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Menggunakan Paytren Bonus Terbesar
ToR Pembicara.pdf
1. Term of Reference (TOR)
“Rembuk Alumni dan Mahasiswa ITB untuk Visi 2045”
Pembicara
A. LATAR BELAKANG
Pada tahun 2045 mendatang, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju,
modern, dan sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia di mana tahun tersebut
seringkali disebut sebagai tahun Indonesia emas. Bukan hanya target, tapi ada usaha
yang terus diupayakan agar bisa sampai ke sana. Salah satu usaha yang dapat
dilakukan adalah dengan mempersiapkan calon generasi penerus yang siap untuk
menghadapi kemajuan tersebut. Salah satu aspek yang penting yaitu dapat melahirkan
calon pemimpin yang nantinya akan mewujudkan Indonesia Emas tersebut. Oleh
karena itu, diperlukan acara ini untuk membangkitkan semangat khususnya untuk
mahasiswa ITB agar bisa dan terus bersemangat menjadi generasi pemimpin di masa
yang akan datang. Melalui diskusi ini diharapkan menumbuhkan jiwa semangat dan
menambah wawasan kepada mahasiswa tentang bagaimana menjadi seorang
pemimpin dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Selain itu juga diharapkan adanya masukan untuk pengembangan beasiswa yang akan
dibuka, beserta skill set apa .saja yang dibutuhkan bagi peserta untuk menjawab
tantangan di masa depan.
B. TUJUAN ACARA
1. Membahas sosok pemimpin yang ideal di masa depan khususnya untuk menghadapi
Indonesia emas 2045.
2. Mencari masukan materi yang diperlukan dalam program pembinaan beasiswa.
3. Mensosialisasikan rencana pembukaan program beasiswa dan pembinaan generasi
muda.
C. TEMA DISKUSI
Fungsi teknokrasi di dalam Indonesia Emas 2045 ITB sebagai pemimpin.
2. D. PEMBICARA
1. Jalu Priambodo (Ketua IA-ITB Jabar)
2. Ridwansyah Yusuf (Ketua KNPI Jabar)
3. Denda Alamsyah (Wakil Ketua IA-Jabar/Ketua Kormi Jabar)
4. Oki Earlivan (Lecturer at BPP University, UK and Entrepreneur)
5. Angga Qodafi (Ketua Hipmi KBB)
6. Royyan Dzakiy (Presiden Kabinet KM ITB 2019)
7. Seterhen Akbar (Founder Labtek Indie)
8. Yogi Syahputra (Presiden Kabinet KM ITB 2023)
9. Ichwan Ramadhanil (Presiden Gamais 2023)
E. SASARAN ACARA
Alumni dan mahasiswa ITB
F. WAKTU DAN TEMPAT
Hari, Tanggal : Sabtu, 7 Oktober 2023
Waktu : 09:00 - 12:00 WIB
Tempat : EduPlex Coworking Space
G. TEKNIS ACARA
Acara seminar kepemimpinan ini berbentuk panel discussion dengan beragam
narasumber yang diselenggarakan secara offline di Eduplex, Dago. Durasi
keseluruhan serangkaian acara ini adalah 3 jam. Acara ini dimulai dengan
pembukaan, kemudian dilanjut dengan panel discussion karena banyaknya pemateri
yang hadir dalam acara ini maka dari itu untuk dibagi menjadi beberapa sesi dimana
setiap narasumber akan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh moderator. Selama
panel discussion berlangsung peserta dan pemateri dapat melakukan tanya jawab
sesuai dengan topik yang dibahas selama sesi panel discussion. Setelah diskusi selesai
dilanjutkan dengan acara penyerahan bingkisan, penutupan, dan foto bersama.
3. H. RUNDOWN ACARA
RUNDOWN SEMINAR KEPEMIMPINAN BEASISWA 2045
No Acara Mulai Selesai Durasi Keterangan
Sabtu, 7 Oktober 2023
1 Open Gate 8:30:00 9:00:00 0:30:00
3 Pembukaan 9:30:00 9:40:00 0:10:00 MC
4 Sambutan 9:40:00 9:50:00 0:10:00
Sambutan dari Kang Jalu -
Ketua IA ITB Jabar
5
Pannel Discussion
QnA
9:50:00 11:50:00 2:00:00
1. Jalu Priambodo (Ketua
IA-ITB Jabar)
2. Ridwansyah Yusuf (Ketua
KNPI Jabar)
3. Denda Alamsyah (Wakil
Ketua IA-Jabar/Ketua Kormi
Jabar)
4. Oki Earlivan (Lecturer at
BPP University, UK and
Entrepreneur)
5. Angga Qodafi (Ketua Hipmi
KBB)
6. Royyan Dzakiy (Presiden
Kabinet KM ITB 2019)
7. Seterhen Akbar (Founder
Labtek Indie)
8. Yogi Syahputra (Presiden
Kabinet KM ITB 2023)
9. Ichwan Ramadhanil
(Presiden Gamais 2023)
6
Penyerahan
bingkisan untuk
pemateri
11:50:00 11:55:00 0:05:00
oleh kang jalu kepada para
narasumber
7
Penutupan dan foto
bersama
11:55:00 12:00:00 0:05:00 Pubdok
I. PENUTUP
Demikian TOR yang dapat kami sampaikan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
4. Pertanyaan Umum untuk Para Narasumber
1. Menurut seluruh narasumber, sosok pemimpin yang ideal seperti apa yang dibutuhkan
untuk Indonesia pada tahun 2045? (Untuk Seluruh Narasumber)
2. Menurut para narasumber, bagaimana sih gambaran Indonesia di 2045?
3. Melihat latar belakang narasumber yang berbeda-beda, bagaimana para narasumber
mengimplementasikan atau menyiapkan diri untuk bisa menjadi pemimpin seperti
sekarang ini?
4. Menurut para narasumber, kira-kira skillset apa yang dibutuhkan untuk bisa bertahan
di era serba cepat seperti sekarang ini?
● Pertanyaan Studi Kasus per Narasumber
5. Baru-baru ini hangat diperbincangkan mengenai kasus korupsi oleh alumni ITB.
Bagaimanakah tanggapan dari narasumber mengenai hal tersebut? Apakah ada upaya
tertentu dari IA-ITB untuk mencegah hal tersebut terulang kembali?
(Jalu Priambodo/Ketua IA-ITB Jabar)
6. Melihat tahun depan akan adanya pemilihan presiden untuk Indonesia dan dilihat tidak
adanya alumni ITB (*sejauh ini belum ada ya) yang turut serta. Menurut narasumber,
kira-kira mengapa hal tersebut dapat terjadi? Hal apa yang masih belum dimiliki oleh
alumni ITB sehingga hal tersebut dapat terjadi?
(Kang Ridwansyah Yusuf /Ketua KNPI Jabar).
7. Selama ini salah satu kebijakan kampus yang membedakan mahasiswa ITB dengan
mahasiswa kampus lainnya adalah kewajiban KKN. Menurut narasumber apakah tidak
diwajibkannya KKN berpengaruh terhadap alumni ITB yang jarang aktif di kegiatan
kemasyarakatan setelah lulus?
(Denda Alamsyah/Wakil Ketua IA-Jabar dan Ketua Kormi Jabar).
8. Dari pengalaman narasumber sebagai lecturer di UK, kira-kira apa yang perlu
diperbaiki dari kiprah alumni ITB dalam komunitas internasional?
(Oki Earlivan/Lecturer at BPP University, UK/Ketua PPI UK 2021).
9. Menurut narasumber apa modal berharga yang dimiliki alumni ITB dalam dunia
wirausaha?
(Angga Qodafi/Ketua HIPMI KBB).
10. Sebagai Presiden Kabinet KM ITB 2019, menurut narasumber apakah perbedaan
karakteristik dari mahasiswa ITB yang dulu dibandingkan dengan yang sekarang, dan
mengapa hal tersebut dapat terjadi?
5. (Royyan Dzakiy/Presiden Kabinet KM ITB).
11. Seringkali pendirian startup dilatarbelakangi oleh keresahan foundernya akan
fenomena yang terjadi di kalangan masyarakat, mengenai ini kira-kira keresahan apa
yang melatarbelakangi berdirinya Labtek Indie dan menurut narasumber bagaimana
Labtek Indie dapat menjawab keresahan tersebut?
(Seterhen Akbar/Founder Labtek Indie).
12. Apa tantangan terbesar selama memegang tanggung jawab sebagai Presiden Kabinet
KM ITB 2023 dan bagaimana cara narasumber mengatasi tantangan tersebut?
(Yogi Syahputra/Ketua Kabinet KM ITB).
13. Salah satu yang menjadi persoalahan organisasi kampus saat ini adalah hilangnya minat
mahasiswa untuk mengikuti kegiatan-kegiatan dari organisasi kampus tersebut.
Bagaimana pendapat narasumber dengan adanya tren semakin sedikit mahasiswa yang
mau aktif di kegiatan kemahasiswaan terutama jika terkait dengan gerakan sosial
politik?
(Ichwan Ramadhanil/Presiden Gamais ITB 2023).
● Pertanyaan Tambahan
14. Sebagai mahasiswa lulusan kampus dengan basic teknologi, kira-kira apakah hal
tersebut merupakan peluang atau malah menjadi penghambat dalam menjadi seorang
pemimpin, dan mengapa?
15. Kira-kira pelajaran berharga apa yang narasumber dapatkan selama memegang
tanggung jawab sebagai seorang pemimpin baik selama perkuliahan dulu ataupun di
masa sekarang yang memegang peranan penting didalam hidup para narasumber?