SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
MENGHADAPI ERA BARU GLOBALISASI
MENINGKATKAN DAYA SAING DI ERA
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
POLICY STRATEGIES PERSPECTIVE: HOW UNIVERSITY ADAPT THE
CHALLENGES
A A GEDE OKA WISNUMURTI
KETUA YAYASAN KESEJAHTERAAN PROPINSI BALI
SEJARAH
REVOLUSI INDUSTRI
Revolusi industry PERTAMA ditandai
saat mesin-mesin uap mulai
digunakan untuk menggantikan tenaga
hewan dan juga manusia.
Konsep produksi massal menjadi
penanda dimulainya revolusi industri
GENERASI KEDUA dimana energi
listrik mulai dimanfaatkan. Dan,
GENERASI KETIGA, ditandai dengan
penggunaan teknologi otomasi dalam
kegiatan industri. Lompatan besar
terjadi saat teknologi informasi dan
komunikasi dimanfaatkan tidak hanya
dalam proses produksi, melainkan
juga di seluruh rantai nilai industri
sehingga melahirkan model bisnis
yang baru dengan basis digital guna
mencapai efisiensi yang tinggi dan
kualitas produk yang lebih baik. Inilah
yang disebut sebagai Revolusi Industri
4.0
Revolusi Industri 4.0 adalah tahapan
dalam pembangunan pengetahuan
dimana batas antara dunia fisikal, digital
dan biologi semakin mengabur Schwab
(2016).
Digitalisasi menjadi kata kunci pada era
ini terdiri atas: digitalisasi jejaring;
digitalisasi produk dan jasa; digitalisasi
model bisnis dan akses pelanggan.
Tanpa terkecuali, semua aktivitas
manusia akan dipengaruhi oleh hal-hal
yang berbau digital: memesan makanan,
membeli tiket pesawat, memesan kamar
hotel, mengontrol pemakaian listrik di
rumah adalah contoh hal-hal keseharian
yang bisa dilakukan secara digital.
Penyedia jasa tahu lokasi rumah kita
tanpa harus bertanya, tukang pipa tahu
dimana terjadi kebocoran air bersih,
petugas bandara bisa mengenali wajah
orang yang terlibat terorisme, dst.
KARAKTERISTIK RI 4.0
PERUBAHAN DARI PRODUK KE PLATFORM
Perkembangan teknologi terkini akan memberikan pengaruh substansial terhadap
pekerjaan, relasi sosial dan lingkungan budaya kita.
Selain itu, infrastruktur kita juga dituntut untuk selalu berkembang karena
kecepatan teknologi juga menuntut kesiapan peralatan pendukung.
Teknologi komputer, laptop, handphone, software dan lain-lain akan terus
berubah bahkan dengan kecepatan yang semakin tinggi. Tetapi yang paling
penting pada era ini adalah inovasi pada program dan software yang akan
menjadi platform.
platform tidak menyuplai produk atau menciptakan demand, ia mempertemukan
keduanya.
Gojek tidak punya motor dan tidak menciptakan demand, tetapi gojek
menyediakan platform dimana pemilik kendaraan bertemu yang
membutuhkan tumpangan.
KARAKTERISTIK RI 4.0
Era Disrupsi Teknologi
 Kini, sebagian besar perusahaan menggunakan teknologi untuk menjual produk
mereka secara online (The Economist, 2017) sehingga ukuran perusahaan tidak lagi
menjadi penting. Perusahaan kecilpun bisa mencapai hasil luar biasa. Yang cepat
mengalahkan yang besar.
 Digital talent gap semakin lebar (LinkedIn, 2017)
 Kecakapan social menjadi semakin penting akibat perkembangan pesat era social media
(the Economist, 2017)
 Di Indonesia, kualitas kecakapan digital belum terlampau tinggi (Parray, ILO, 2017)
sehingga masih sedikit perusahaan penyedia platform. Dua diantara yang sukses
adalah:
Shared economy Virtual marketplace
Mereka tidak punya produk, tetapi menyediakan platform, seperti
juga :
air BnB, Airy Rooms, Traveloka, Shopee dan penyedia platform lain
KARAKTERISTIK RI 4.0
Karena teknologi berubah
dengan cepat, maka
manusia harus selalu
mampu untuk beradaptasi ,
terus belajar jika tidak ingin
tertinggal.
Perkembangan teknologi juga
akan mempengaruhi
kebutuhan tenaga kerja.
Beberapa pekerjaan akan
menghilang di masa depan.
Efisiensi akan meningkat
tetapi juga diikuti oleh
inequality karena ke
teknologi dan
konektivitas tidak sama
untuk semua orang
Peter Drucker (1997) meramalkan bahwa
pendidikan tinggi akan mengalami krisis. Di
masa yang akan datang akan ada banyak
perubahan dalam cara mengajar dan proses
belajar.
Konten mata kuliah, peranan dosen dan juga
mahasiswa akan terus mengalami dinamika.
Prof Colin (2017) khawatir bahwa kesiapan
dosen dan peserta didik dalam merespons
perkembangan teknologi akan menjadi
masalah.
Universitas harus memiliki kapabilitas untuk
mengelola konvergensi (convergence),
ketidakstabilan situasi (fluidity), perpindahan
kekuatan (power shifts), kemungkinan-
kemungkinan baru (contingency) dan isu-isu
etika yang datang bersamaan dengan
gelombang RI 4.0.
LANSEKAP BISNIS DAN PENDIDIKAN
Citizen 4.0 dengan
karakter lifelong
learning
Berkurangnya peran
manusia karena
meningkatnya
peranan mesin
Efisiensi tetapi
berpotensi
menyebabkan
inequality
KARAKTERISTIK RI 4.0
Changing
landscape of
employment trends
•Pekerjaan yang tersedia
saat ini mungkin akan
menghilang di masa
depan, tetapi tipe-tipe
pekerjaan baru akan
tumbuh untuk
memenuhi kebutuhan
RI 4.0
Changing
landscape of
technologies
•Teknologi-teknologi
baru yang tidak familiar
mungkin akan muncul di
era ini; sehingga
universitas harus secara
konsisten melakukan
antisipasi dan
menyiapkan diri untuk
menghasilkan tenaga
dengan ketrampilan dan
pengetahuan baru
Changing in
student’s attitude
and behaviour
•Teknologi dan generasi
milenial bertemu dan
membawa karakteristik
baru dalam hal sikap
dan kebiasaan/perilaku
Changing
Landscape of
demands
•Universitas akan
berhadapan dengan
masalah-masalah dan
isu-isu baru di masa
depan yang di masa
sekarang tidak terlihat
ISU-ISU KONTEMPORER
PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN
Graphic menunjukkan
bahwa saat pengangguran
di tingkat lulusan SD – SMA
menurun, di tingkat
Pendidikan tinggi justru
meningkat (BPS, 2019)
58%
pemberi kerja menyatakan bahwa pengetahuan dan ketrampilan
yang dimiliki lulusan Pendidikan tinggi tidak sesuai dengan yang
mereka harapkan (Mourshed, Farrell, Barton. 2012. Education to
Employment: Designing a System that Works)
Dunia kerja membutuhkan kombinasi berbagai skills yang
berbeda dengan yang selama ini diberikan oleh sistem
pendidikan tinggi (Marmolejo, World Bank, 2017).
10 kualifikasi utama yang
dibutuhkan di masa depan
1. Positive work habits
2. Leadership
3. Communication
4. Technical
5. Writing
6. English
7. Problem solving
8. Reading
9. Computer
10. Team work
(Worldbank 2014)
“untuk bisa bertahan dan
berkembang di tengah tantangan
transformasi era RI 4.0, organisasi
(pendidikan) harus merumuskan
strategi baru yang sesuai”
Literasi baru
Perlunya
LITERASI BARU
Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Literasi Data
Kemampuan untuk membaca,
menganalisis dan menggunakan
informasi (Big Data di dunia digital)
Literasi Teknologi
Memahami cara kerja mesin, aplikasi
teknologi (Coding, Artificial
Intelligence, & Engineering Principles).
Literasi sosial
Ketrampilan berkomunikasi, sikap saling
menghargai, ilmu-ilmu desain perlu
mendapat perhatian dalam hubungan jejaring
media sosial
TUNTUTAN LANSEKAP KOMPETISI ERA BARU
Untuk bisa kompetitif, maka kurikulum perlu orientasi
baru, sebab adanya era RI 4.0, tidak hanya cukup
mengandalkan literasi lama (membaca, menulis dan
matematika) sebagai modal dasar untuk berkiprah di
masyarakat. Dibutuhkan literasi baru.
Jauh di tahun 1970, Alvin Toffler sudah meramalkan
bahwa buta aksara tidak lagi berarti tidak bisa membaca
dan menulis melainkan tidak bisa belajar, tidak mau
belajar, dan enggan belajar kembali.
KEBIJAKAN
PENDIDIKAN TINGGI
Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Paradigma Tri Darma Perguruan Tinggi harus diselaraskan
dengan era industri 4.0
Reorientasi Kurikulum
• Literasi baru (big data, teknologi/coding, humanities)
dikembangkan dan diajarkan.
• Kegiatan ekstra kurikuler untuk pengembangan
kepemimpinan dan bekerja dalam tim agar terus
dikembangkan.
• Entrepreneurship dan internship agar diwajibkan.
Hybrid/Blended Learning, Online
Menerapkan sistem pengajaran Hybrid/Blended Learning &
Online
Bagaimana mempersiapkan dosen di
era revolusi industri 4.0?
“Dosen harus
mempunyai kompetensi
inti yang sesuai dengan
kebutuhan Industri 4.0. “
Menuju Universitas
Kelas Dunia di era RI 4.0
"Everyone wants a world-class university.
No country feels it can do without one.
The problem is that no one knows what a
world-class university is, and no one has
figured out how to get one."
Philip Altbach the Journal of International
Higher Education
• PERTAMA: konsentrasi tinggi dari dosen dan peneliti bertalenta dan mahasiswa
kelas satu yang datang karena keterbukaan kampus-kampus tersebut terhadap ide-
ide, pemikiran dan pendekatan pemecahan masalah baru.
Rata-rata universitas kelas dunia: Oxford, Cambridge, Stanford, Harvard, Cornell dan
yang lainnya memiliki 20% atau lebih tenaga pengajar internasional.
• KEDUA: kemampuan mendapatkan dan mengelola budget besar yang berasal dari
berbagai sumber.
Institusi-institusi elit berhasil menarik funding dari pemerintah, bisnis, dan
sumbangan dari filantropists. Hal ini memungkinkan mereka untuk membangun
insfrastruktur memadai yang pada gilirannya menarik bagi mahasiswa, peneliti dan
dosen-dosen paling bertalenta di dunia.
• KETIGA: kombinasi dari kebebasan akademik, otonomi dan kepemimpinan.
Talenta kelas satu didukung oleh insfrastruktur kelas satu tidak akan berarti apa-apa
jika tidak disertai dengan kebebasan berekspresi. World class universities tumbuh
dalam lingkungan yang mendorong terciptanya daya saing, riset akademik yang tidak
terbatas, critical thinking, inovasi dan kreativitas. Institusi yang memiliki otonomi
juga lebih cekatan karena mereka tidak terjebak pada hal-hal birokratis dan standar-
standar eksternal yang membatasi geraknya. Hasilnya, mereka bisa lebih efisien
dalam mengalokasikan sumberdayanya dan mampu secara cepat beradaptasi
terhadap kebutuhan dan perubahan pasar yang cepat.
Tiga faktor
PEMBEDA UNIVERSITAS KELAS DUNIA
dengan kompetitornya
(Jamil Salmi, Forbes, 2009) :
Changing
Administrative
Paradigm
Merubah paradigma
administrasi dari
paper-based ke
paperless.
Investment on
Human
Resources
Investasi pada sumber
daya manusia. Yayasan
menyediakan skema
beasiswa untuk
Pendidikan S3 dan
skema hibah penelitian
National and
International
Collaboration
Mendorong
terbentuknya jaringan
dan kolaborasi
internasional
New Learning
Digital
Platform
Mendukung
penyediaan platform
pembelajaran baru
Advanced
Infrastructure
Development
Pengadaan Gedung
dan fasilitas dengan
teknologi terkini
DUKUNGAN YAYASAN KORPRI UNTUK
UNIVERSITAS WARMADEWA
Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0
Lima langkah strategis menuju world-
class university di era RI 4.0:
SIMAK
SIMPEG
SIMKEU SIMBERKAS
SIMSARANA
SIMSURAT SIMKEGIATAN
SIMSISWA
SIMON
Strategy #1
Changing
Administrative Paradigm
Peralihan dari system manual dengan form
tulis tangan ke system yang berbasis web.
Selain menghemat kertas, system ini juga
memungkinkan pekerjaan untuk dilakukan
darimana saja dan kapan saja, tidak lagi
harus dikerjakan di kampus pada jam yang
terbatas.
Strategy #2
Investing in
Human Resources (lecturers)
Rekrutmen tenaga
pengajar dengan talenta
dan antusiasme tinggi
Skema Hibah Penelitian dan
dukungan international conference
untuk diseminasi hasil penelitian
SCHOLARSHIP untuk
terus meningkatkan
kompetensi dosen
SCHOLARSHIP, STUDENT
EXCHANGE, &
EXTRACURRICULAR
SUPPORT
INTERNSHIP PROGRAM &
BUSINESS INCUBATOR
EXCELLENT STUDENT
Strategy #2
Investing in
Human Resources (Students)
Pelatihan
kepemimpinan
dan layanan
publik
Penghargaan
bagi staff
berprestasi
Rekrutmen
staff
Professional
Strategy #2
Investing in
Human Resources (employee)
Strategy #3
National & International
Collaboration
JOINT RESEARCH
VISITING PROFESSOR & Assistant Professor
LECTURER & STUDENT EXCHANGE
Kinerja di bidang ini masih perlu dipertajam lagi. Targetnya adalah
terpublikasinya hasil-hasil riset kerjasama antara Universitas
Warmadewa dengan akademisi luar negeri
Strategy #4
New Learning
Digital Platform
•LECTURER
•STUDENT
WILLEY DIGITAL
TEXTBOOK & e-LIBRARY
•RESEARCHER
•STUDENT
e-JOURNAL
•LECTURER
•STUDENT
e-LEARNING
Strategy #5
Advanced Infrastructure
Development
ADEQUATE
INFRASTRU
CTURE
Research
excellences
Innovative
learning
ecosystem
Addressing
future society’s
challenges
UNIVERSITAS
WARMADEWA
GO GLOBAL 2034
Terimakasih

More Related Content

Similar to MENGHADAPI ERA BARU GLOBALISASI

Uts tik, siti samsidah
Uts tik, siti samsidahUts tik, siti samsidah
Uts tik, siti samsidahSiti Samsidah
 
PPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptx
PPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptxPPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptx
PPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptxSMKN1BenerMeriah
 
pembelajardieraindutri4-181028164930.pptx
pembelajardieraindutri4-181028164930.pptxpembelajardieraindutri4-181028164930.pptx
pembelajardieraindutri4-181028164930.pptxniaekawati1
 
ERA_REVOLUSI_INDUSTRI_4_0_E_Learning.pptx
ERA_REVOLUSI_INDUSTRI_4_0_E_Learning.pptxERA_REVOLUSI_INDUSTRI_4_0_E_Learning.pptx
ERA_REVOLUSI_INDUSTRI_4_0_E_Learning.pptxNadaPuspita2
 
Ngo & revolusi industri 4.0 v2
Ngo & revolusi industri 4.0 v2Ngo & revolusi industri 4.0 v2
Ngo & revolusi industri 4.0 v2Abdul Ghani
 
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan IndonesiaDigitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan IndonesiaLSP3I
 
ERA_REVOLUSI_INDUSTRI_4_0_E_Learning.pptx
ERA_REVOLUSI_INDUSTRI_4_0_E_Learning.pptxERA_REVOLUSI_INDUSTRI_4_0_E_Learning.pptx
ERA_REVOLUSI_INDUSTRI_4_0_E_Learning.pptxsukma42
 
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...LSP3I
 
Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0
Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0
Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0Togar Simatupang
 
Kumpulan Artikel Yusrin Ahmad Tosepu
Kumpulan Artikel Yusrin Ahmad TosepuKumpulan Artikel Yusrin Ahmad Tosepu
Kumpulan Artikel Yusrin Ahmad TosepuLSP3I
 
1c,uts,tik,uci rante toding
1c,uts,tik,uci rante toding1c,uts,tik,uci rante toding
1c,uts,tik,uci rante todingUciranteToding
 
Pembelajaran di Era Industri 4.0
Pembelajaran di Era Industri 4.0Pembelajaran di Era Industri 4.0
Pembelajaran di Era Industri 4.0LSP3I
 
1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan Komunikasi
1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan Komunikasi1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan Komunikasi
1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan KomunikasiGabriella Jessica
 
Wajah baru kesehatan indonesia 4.0 (ahmad kholid)
Wajah baru kesehatan indonesia 4.0 (ahmad kholid)Wajah baru kesehatan indonesia 4.0 (ahmad kholid)
Wajah baru kesehatan indonesia 4.0 (ahmad kholid)Ahmad Kholid
 
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...guest7db2e8
 
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...herdisaksul
 

Similar to MENGHADAPI ERA BARU GLOBALISASI (20)

Uts tik, siti samsidah
Uts tik, siti samsidahUts tik, siti samsidah
Uts tik, siti samsidah
 
PPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptx
PPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptxPPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptx
PPT Kab. Aceh Tengah (Saiful).pptx
 
pembelajardieraindutri4-181028164930.pptx
pembelajardieraindutri4-181028164930.pptxpembelajardieraindutri4-181028164930.pptx
pembelajardieraindutri4-181028164930.pptx
 
ERA_REVOLUSI_INDUSTRI_4_0_E_Learning.pptx
ERA_REVOLUSI_INDUSTRI_4_0_E_Learning.pptxERA_REVOLUSI_INDUSTRI_4_0_E_Learning.pptx
ERA_REVOLUSI_INDUSTRI_4_0_E_Learning.pptx
 
PPT Literasi Digital.pptx
PPT Literasi Digital.pptxPPT Literasi Digital.pptx
PPT Literasi Digital.pptx
 
Ngo & revolusi industri 4.0 v2
Ngo & revolusi industri 4.0 v2Ngo & revolusi industri 4.0 v2
Ngo & revolusi industri 4.0 v2
 
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan IndonesiaDigitalisasi Pendidikan Indonesia
Digitalisasi Pendidikan Indonesia
 
ERA_REVOLUSI_INDUSTRI_4_0_E_Learning.pptx
ERA_REVOLUSI_INDUSTRI_4_0_E_Learning.pptxERA_REVOLUSI_INDUSTRI_4_0_E_Learning.pptx
ERA_REVOLUSI_INDUSTRI_4_0_E_Learning.pptx
 
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...
Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 dan Implementasi Kebijakan Pembelajara...
 
Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0
Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0
Pendidikan Tinggi di Era Industri 4.0
 
137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu
137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu
137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu
 
137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu
137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu
137145376 ketika-desain-dan-manajemen-bersatu
 
Kumpulan Artikel Yusrin Ahmad Tosepu
Kumpulan Artikel Yusrin Ahmad TosepuKumpulan Artikel Yusrin Ahmad Tosepu
Kumpulan Artikel Yusrin Ahmad Tosepu
 
1c,uts,tik,uci rante toding
1c,uts,tik,uci rante toding1c,uts,tik,uci rante toding
1c,uts,tik,uci rante toding
 
Pembelajaran di Era Industri 4.0
Pembelajaran di Era Industri 4.0Pembelajaran di Era Industri 4.0
Pembelajaran di Era Industri 4.0
 
DIGITALEDU.pdf
DIGITALEDU.pdfDIGITALEDU.pdf
DIGITALEDU.pdf
 
1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan Komunikasi
1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan Komunikasi1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan Komunikasi
1C_UTS_Gabriella Jessica_Teknologi Informasi dan Komunikasi
 
Wajah baru kesehatan indonesia 4.0 (ahmad kholid)
Wajah baru kesehatan indonesia 4.0 (ahmad kholid)Wajah baru kesehatan indonesia 4.0 (ahmad kholid)
Wajah baru kesehatan indonesia 4.0 (ahmad kholid)
 
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
Kecenderungan Global & Regional dalam Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan In...
 
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
Tugas Prof. Yusuf KECENDERUNGAN GLOBAL DAN REGIONAL DALAM PEMANFAATAN TEKNOLO...
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

MENGHADAPI ERA BARU GLOBALISASI

  • 1. MENGHADAPI ERA BARU GLOBALISASI MENINGKATKAN DAYA SAING DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 POLICY STRATEGIES PERSPECTIVE: HOW UNIVERSITY ADAPT THE CHALLENGES A A GEDE OKA WISNUMURTI KETUA YAYASAN KESEJAHTERAAN PROPINSI BALI
  • 2. SEJARAH REVOLUSI INDUSTRI Revolusi industry PERTAMA ditandai saat mesin-mesin uap mulai digunakan untuk menggantikan tenaga hewan dan juga manusia. Konsep produksi massal menjadi penanda dimulainya revolusi industri GENERASI KEDUA dimana energi listrik mulai dimanfaatkan. Dan, GENERASI KETIGA, ditandai dengan penggunaan teknologi otomasi dalam kegiatan industri. Lompatan besar terjadi saat teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan tidak hanya dalam proses produksi, melainkan juga di seluruh rantai nilai industri sehingga melahirkan model bisnis yang baru dengan basis digital guna mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik. Inilah yang disebut sebagai Revolusi Industri 4.0
  • 3. Revolusi Industri 4.0 adalah tahapan dalam pembangunan pengetahuan dimana batas antara dunia fisikal, digital dan biologi semakin mengabur Schwab (2016). Digitalisasi menjadi kata kunci pada era ini terdiri atas: digitalisasi jejaring; digitalisasi produk dan jasa; digitalisasi model bisnis dan akses pelanggan. Tanpa terkecuali, semua aktivitas manusia akan dipengaruhi oleh hal-hal yang berbau digital: memesan makanan, membeli tiket pesawat, memesan kamar hotel, mengontrol pemakaian listrik di rumah adalah contoh hal-hal keseharian yang bisa dilakukan secara digital. Penyedia jasa tahu lokasi rumah kita tanpa harus bertanya, tukang pipa tahu dimana terjadi kebocoran air bersih, petugas bandara bisa mengenali wajah orang yang terlibat terorisme, dst. KARAKTERISTIK RI 4.0
  • 4. PERUBAHAN DARI PRODUK KE PLATFORM Perkembangan teknologi terkini akan memberikan pengaruh substansial terhadap pekerjaan, relasi sosial dan lingkungan budaya kita. Selain itu, infrastruktur kita juga dituntut untuk selalu berkembang karena kecepatan teknologi juga menuntut kesiapan peralatan pendukung. Teknologi komputer, laptop, handphone, software dan lain-lain akan terus berubah bahkan dengan kecepatan yang semakin tinggi. Tetapi yang paling penting pada era ini adalah inovasi pada program dan software yang akan menjadi platform. platform tidak menyuplai produk atau menciptakan demand, ia mempertemukan keduanya. Gojek tidak punya motor dan tidak menciptakan demand, tetapi gojek menyediakan platform dimana pemilik kendaraan bertemu yang membutuhkan tumpangan. KARAKTERISTIK RI 4.0
  • 5. Era Disrupsi Teknologi  Kini, sebagian besar perusahaan menggunakan teknologi untuk menjual produk mereka secara online (The Economist, 2017) sehingga ukuran perusahaan tidak lagi menjadi penting. Perusahaan kecilpun bisa mencapai hasil luar biasa. Yang cepat mengalahkan yang besar.  Digital talent gap semakin lebar (LinkedIn, 2017)  Kecakapan social menjadi semakin penting akibat perkembangan pesat era social media (the Economist, 2017)  Di Indonesia, kualitas kecakapan digital belum terlampau tinggi (Parray, ILO, 2017) sehingga masih sedikit perusahaan penyedia platform. Dua diantara yang sukses adalah: Shared economy Virtual marketplace Mereka tidak punya produk, tetapi menyediakan platform, seperti juga : air BnB, Airy Rooms, Traveloka, Shopee dan penyedia platform lain KARAKTERISTIK RI 4.0
  • 6. Karena teknologi berubah dengan cepat, maka manusia harus selalu mampu untuk beradaptasi , terus belajar jika tidak ingin tertinggal. Perkembangan teknologi juga akan mempengaruhi kebutuhan tenaga kerja. Beberapa pekerjaan akan menghilang di masa depan. Efisiensi akan meningkat tetapi juga diikuti oleh inequality karena ke teknologi dan konektivitas tidak sama untuk semua orang Peter Drucker (1997) meramalkan bahwa pendidikan tinggi akan mengalami krisis. Di masa yang akan datang akan ada banyak perubahan dalam cara mengajar dan proses belajar. Konten mata kuliah, peranan dosen dan juga mahasiswa akan terus mengalami dinamika. Prof Colin (2017) khawatir bahwa kesiapan dosen dan peserta didik dalam merespons perkembangan teknologi akan menjadi masalah. Universitas harus memiliki kapabilitas untuk mengelola konvergensi (convergence), ketidakstabilan situasi (fluidity), perpindahan kekuatan (power shifts), kemungkinan- kemungkinan baru (contingency) dan isu-isu etika yang datang bersamaan dengan gelombang RI 4.0. LANSEKAP BISNIS DAN PENDIDIKAN Citizen 4.0 dengan karakter lifelong learning Berkurangnya peran manusia karena meningkatnya peranan mesin Efisiensi tetapi berpotensi menyebabkan inequality KARAKTERISTIK RI 4.0
  • 7. Changing landscape of employment trends •Pekerjaan yang tersedia saat ini mungkin akan menghilang di masa depan, tetapi tipe-tipe pekerjaan baru akan tumbuh untuk memenuhi kebutuhan RI 4.0 Changing landscape of technologies •Teknologi-teknologi baru yang tidak familiar mungkin akan muncul di era ini; sehingga universitas harus secara konsisten melakukan antisipasi dan menyiapkan diri untuk menghasilkan tenaga dengan ketrampilan dan pengetahuan baru Changing in student’s attitude and behaviour •Teknologi dan generasi milenial bertemu dan membawa karakteristik baru dalam hal sikap dan kebiasaan/perilaku Changing Landscape of demands •Universitas akan berhadapan dengan masalah-masalah dan isu-isu baru di masa depan yang di masa sekarang tidak terlihat ISU-ISU KONTEMPORER
  • 8. PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN Graphic menunjukkan bahwa saat pengangguran di tingkat lulusan SD – SMA menurun, di tingkat Pendidikan tinggi justru meningkat (BPS, 2019) 58% pemberi kerja menyatakan bahwa pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki lulusan Pendidikan tinggi tidak sesuai dengan yang mereka harapkan (Mourshed, Farrell, Barton. 2012. Education to Employment: Designing a System that Works) Dunia kerja membutuhkan kombinasi berbagai skills yang berbeda dengan yang selama ini diberikan oleh sistem pendidikan tinggi (Marmolejo, World Bank, 2017). 10 kualifikasi utama yang dibutuhkan di masa depan 1. Positive work habits 2. Leadership 3. Communication 4. Technical 5. Writing 6. English 7. Problem solving 8. Reading 9. Computer 10. Team work (Worldbank 2014)
  • 9. “untuk bisa bertahan dan berkembang di tengah tantangan transformasi era RI 4.0, organisasi (pendidikan) harus merumuskan strategi baru yang sesuai”
  • 10. Literasi baru Perlunya LITERASI BARU Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Literasi Data Kemampuan untuk membaca, menganalisis dan menggunakan informasi (Big Data di dunia digital) Literasi Teknologi Memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (Coding, Artificial Intelligence, & Engineering Principles). Literasi sosial Ketrampilan berkomunikasi, sikap saling menghargai, ilmu-ilmu desain perlu mendapat perhatian dalam hubungan jejaring media sosial TUNTUTAN LANSEKAP KOMPETISI ERA BARU Untuk bisa kompetitif, maka kurikulum perlu orientasi baru, sebab adanya era RI 4.0, tidak hanya cukup mengandalkan literasi lama (membaca, menulis dan matematika) sebagai modal dasar untuk berkiprah di masyarakat. Dibutuhkan literasi baru. Jauh di tahun 1970, Alvin Toffler sudah meramalkan bahwa buta aksara tidak lagi berarti tidak bisa membaca dan menulis melainkan tidak bisa belajar, tidak mau belajar, dan enggan belajar kembali.
  • 11. KEBIJAKAN PENDIDIKAN TINGGI Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Paradigma Tri Darma Perguruan Tinggi harus diselaraskan dengan era industri 4.0 Reorientasi Kurikulum • Literasi baru (big data, teknologi/coding, humanities) dikembangkan dan diajarkan. • Kegiatan ekstra kurikuler untuk pengembangan kepemimpinan dan bekerja dalam tim agar terus dikembangkan. • Entrepreneurship dan internship agar diwajibkan. Hybrid/Blended Learning, Online Menerapkan sistem pengajaran Hybrid/Blended Learning & Online Bagaimana mempersiapkan dosen di era revolusi industri 4.0? “Dosen harus mempunyai kompetensi inti yang sesuai dengan kebutuhan Industri 4.0. “
  • 12. Menuju Universitas Kelas Dunia di era RI 4.0 "Everyone wants a world-class university. No country feels it can do without one. The problem is that no one knows what a world-class university is, and no one has figured out how to get one." Philip Altbach the Journal of International Higher Education
  • 13. • PERTAMA: konsentrasi tinggi dari dosen dan peneliti bertalenta dan mahasiswa kelas satu yang datang karena keterbukaan kampus-kampus tersebut terhadap ide- ide, pemikiran dan pendekatan pemecahan masalah baru. Rata-rata universitas kelas dunia: Oxford, Cambridge, Stanford, Harvard, Cornell dan yang lainnya memiliki 20% atau lebih tenaga pengajar internasional. • KEDUA: kemampuan mendapatkan dan mengelola budget besar yang berasal dari berbagai sumber. Institusi-institusi elit berhasil menarik funding dari pemerintah, bisnis, dan sumbangan dari filantropists. Hal ini memungkinkan mereka untuk membangun insfrastruktur memadai yang pada gilirannya menarik bagi mahasiswa, peneliti dan dosen-dosen paling bertalenta di dunia. • KETIGA: kombinasi dari kebebasan akademik, otonomi dan kepemimpinan. Talenta kelas satu didukung oleh insfrastruktur kelas satu tidak akan berarti apa-apa jika tidak disertai dengan kebebasan berekspresi. World class universities tumbuh dalam lingkungan yang mendorong terciptanya daya saing, riset akademik yang tidak terbatas, critical thinking, inovasi dan kreativitas. Institusi yang memiliki otonomi juga lebih cekatan karena mereka tidak terjebak pada hal-hal birokratis dan standar- standar eksternal yang membatasi geraknya. Hasilnya, mereka bisa lebih efisien dalam mengalokasikan sumberdayanya dan mampu secara cepat beradaptasi terhadap kebutuhan dan perubahan pasar yang cepat. Tiga faktor PEMBEDA UNIVERSITAS KELAS DUNIA dengan kompetitornya (Jamil Salmi, Forbes, 2009) :
  • 14. Changing Administrative Paradigm Merubah paradigma administrasi dari paper-based ke paperless. Investment on Human Resources Investasi pada sumber daya manusia. Yayasan menyediakan skema beasiswa untuk Pendidikan S3 dan skema hibah penelitian National and International Collaboration Mendorong terbentuknya jaringan dan kolaborasi internasional New Learning Digital Platform Mendukung penyediaan platform pembelajaran baru Advanced Infrastructure Development Pengadaan Gedung dan fasilitas dengan teknologi terkini DUKUNGAN YAYASAN KORPRI UNTUK UNIVERSITAS WARMADEWA Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 Lima langkah strategis menuju world- class university di era RI 4.0:
  • 15. SIMAK SIMPEG SIMKEU SIMBERKAS SIMSARANA SIMSURAT SIMKEGIATAN SIMSISWA SIMON Strategy #1 Changing Administrative Paradigm Peralihan dari system manual dengan form tulis tangan ke system yang berbasis web. Selain menghemat kertas, system ini juga memungkinkan pekerjaan untuk dilakukan darimana saja dan kapan saja, tidak lagi harus dikerjakan di kampus pada jam yang terbatas.
  • 16. Strategy #2 Investing in Human Resources (lecturers) Rekrutmen tenaga pengajar dengan talenta dan antusiasme tinggi Skema Hibah Penelitian dan dukungan international conference untuk diseminasi hasil penelitian SCHOLARSHIP untuk terus meningkatkan kompetensi dosen
  • 17. SCHOLARSHIP, STUDENT EXCHANGE, & EXTRACURRICULAR SUPPORT INTERNSHIP PROGRAM & BUSINESS INCUBATOR EXCELLENT STUDENT Strategy #2 Investing in Human Resources (Students)
  • 19. Strategy #3 National & International Collaboration JOINT RESEARCH VISITING PROFESSOR & Assistant Professor LECTURER & STUDENT EXCHANGE Kinerja di bidang ini masih perlu dipertajam lagi. Targetnya adalah terpublikasinya hasil-hasil riset kerjasama antara Universitas Warmadewa dengan akademisi luar negeri
  • 20. Strategy #4 New Learning Digital Platform •LECTURER •STUDENT WILLEY DIGITAL TEXTBOOK & e-LIBRARY •RESEARCHER •STUDENT e-JOURNAL •LECTURER •STUDENT e-LEARNING