SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
P
E
M
B
ELAJA
R
A
N4.0M
E
R
E
S
P
O
NE
R
AR
E
V
O
L
U
S
II
N
D
U
S
T
R
I4.0
 Sejarah revolusi industri dimulai dari industri
1.0, 2.0, 3.0, hinggaindustri4.0.
 Industri 1.0 ditandai dengan mekanisasi
produksi untuk menunjang efektifitas dan
efisiensiaktivitasmanusia,
 Industri 2.0 dicirikan oleh produksi massal
danstandarisasimutu,
 Industri 3.0 ditandai dengan penyesuaian
massal dan fleksibilitas manufaktur berbasis
otomasidanrobot.
 Industri 4.0 selanjutnya hadir menggantikan
industri 3.0 yang ditandai dengan cyber fisik
dan kolaborasi manufaktur (Hermann et al,
2015; Irianto, 2017). Istilah industri 4.0 be-
rasal dari sebuah proyek yang diprakarsai
oleh pemerintah Jerman untuk mempromosi-
kankomputerisasi manufaktur.
 Lee et al (2013) menjelaskan, industri 4.0
ditandai dengan peningkatan digitalisasi
manufaktur yang didorongoleh empat faktor:
1)peningkatan volume data, kekuatan kom-
putasi, dan konektivitas; 2) munculnya ana-
lisis, kemampuan, dan kecerdasan bisnis; 3)
terjadinya bentuk interaksi baru antara manu-
sia dengan mesin; dan 4) perbaikan instruksi
transfer digital ke dunia fisik, seperti robotika
dan3Dprinting.
 Lifter dan T
schiener (2013) menambahkan,
prinsip dasar industri 4.0 adalah penggabun-
gan mesin, alur kerja, dan sistem, dengan
menerapkan jaringan cerdas di sepanjang
rantai dan proses produksi untuk menge
dalikansatusamalainsecaramandiri.
 Industri4.0merupakansebuahpendekatan
untuk mengontrol proses produksi dengan
melakukan sinkronisasi waktu dengan
melakukan penyatuan dan penyesuaian
produksi (Kohler & Weisz, 2016). Selanjut-
nya, Zesulka et al (2016) menambahkan,
industri 4.0 digunakan pada tiga faktor yang
saling terkait yaitu; 1) digitalisasi dan in-
teraksi ekonomi dengan teknik sederhana
menuju jaringan ekonomi dengan teknik kom-
pleks; 2) digitalisasi produk danlayanan; dan
3) model pasar baru. Baur dan Wee (2015)
memetakan industri 4.0 dengan istilah
“kompasdigital”sebagaiberikut.
 Pada gambar tersebut merupakan instrumen
bagi perusahaan dalam mengimplementasi-
kan industri 4.0 agar sesuai dengan kebu-
tuhanmereka.
 Komponen tenaga kerja (labor), harus me-
menuhi;1) kolaborasi manusiadengan robot;
2) kontrol dan kendali jarak jauh; 3) mana-
jemen kinerja digital; dan 4) otomasi penge-
tahuan kerja. Demikian pula pada komponen
lainnya digunakan sebagai instrumen imple-
mentasiindustri 4.0.
 Revolusi digital dan era disrupsi teknologi
adalah istilah lain dari industri 4.0. Disebut
revolusi digital karena terjadinya proliferasi
komputer dan otomatisasi pencatatan di
semuabidang.
 Industri 4.0 dikatakan era disrupsi teknologi
karena otomatisasi dan konektivitas di se-
buah bidang akan membuat pergerakan
dunia industri dan persaingan kerja menjadi
tidaklinear.
 Salah satu karakteristik unik dari industri 4.0
adalah pengaplikasian kecerdasan buatan
atau artificial intelligence. Salah satu bentuk
pengaplikasian tersebut adalah penggunaan
robot untuk menggantikan tenaga manusia
sehinggalebihmurah,efektif,danefisien.
Gambar. Level industri4.0(Sumber: Baur &Wee,2015)
REVOLUSI I NDUSTRI
P
R
I
N
S
I
PI
N
D
U
S
T
R
I4.0
Gambar . PrinsipIndustri 4.0 (Sumber:Hermannetal, 2016)
 Perguruan Tinggi perlu
melakukan respon terhadap
Isu Strategis Revolusi Industri
4.0, Dimana digitalisasi men-
jadi kuncinya, yang akan
mendisrupsi banyak aktivitas
ekonomi yangada.
 Revolusi Industri 4.0 berjalan
secara eksponensial. Kemung-
kinan miliaran manusia akan
terhubung mobile devices,
dengan kemampuan dan
kekuatan untuk memproses,
menyimpan, dan mengakses
pengetahuan melalui internet,
sangat tidakterbatas.
 Luasan serta kedalaman dam-
pak perubahan telah, sedang,
dan akan mentransformasi sis-
temproduksi, manajemen, ser-
ta tata kelola organisasi bisnis,
ekonomi, pemerintahan hingga
pendidikan.
 Kuantitas bukan lagi menjadi indikator uta-
ma bagi suatu perguruan tinggi dalam
mencapai kesuksesan, melainkan kualitas
lulusannya.
 Kesuksesan sebuah perguruan tinggi da-
lam menghadapi revolusi industri 4.0 erat
kaitannya dengan inovasi yang diciptakan
dalam pembelajaran yang berkualitas, se-
hingga Perguruan Tinggi wajib dapat men-
jawab tantangan untuk menghadapi kema-
juan teknologi dan persaingan dunia kerja
di eraglobalisasi.
 Dalam menciptakan sumber daya yang
inovatif dan adaptif terhadap teknologi, di-
perlukan penyesuaian sarana dan prasa-
ranapembelajarandalam hal teknologi
informasi, internet, analisis big data dan
komputerisasi.
 Perguruan tinggi yang menyediakan infra-
struktur pembelajaran tersebut diharapkan
mampu menghasilkan lulusan yang
terampil dalam aspek literasi data, literasi
teknologi danliterasi manusia.
 T
erobosan inovasi akan berujung pada
peningkatan produktivitas industri dan me-
lahirkan perusahaan pemula berbasis
teknologi, seperti yang banyak bermuncu-
landi Indonesiasaat ini.
 Rekonstruksi, redeposisi, dan redefinis
kurikulum pendidikan tinggi yang re-
sponsif terhadap revolusi industri juga
diperlukan, seperti desain ulang ku-
rikulum dengan pendekatan human
digital dankeahlian berbasis digital.
 Sistem perkuliahan dan kegiatan pem-
belajaran berbasisteknologi informasi
merupakan solusi bagi perguruan
tinggi untuk meningkatkan dan-
mengembangkan pendidikan tinggi
yang berkualitas.
 Persiapan dalam menghasilkan lu-
lusan yang mampu beradaptasi
dengan Revolusi Industri 4.0 adalah
salah satu cara yang dapat dilakukan
Perguruan Tinggi untuk meningkatkan
daya saing terhadap kompetitor dan
dayatarikbagi calonmahasiswa.
 Berbagai tantangan sudah hadir di de-
pan mata, sudah siap kah Perguruan
Tinggi menyiapkan generasi penerus
bangsa di era Revolusi Industri 4.0
danpersaingan global?
 Pembelajaran yang merespon era rovolusi
industry 4.0 tersebut harus dijawab dengan
cepat dan tepat agar tidak berkontribusi ter-
hadap peningkatan pengangguran. T
an-
tangan industri 4.0, ancaman pengangguran,
dan bonus demografi dengan fokus mening-
katkan kualitas sumber daya manusia melalui
pendidikan.
 Revitalisasi sistem pembelajaran meliputi, 1)
kurikulum dan pendidikan karakter, 2) bahan
pembelajaran berbasis teknologi informasi
dan komunikasi, 3) kewirausahaan, 4)
penyelarasan.
 Penguatan empat elemen yang ada dalam
sistem pendidikan membutuhkan gerakan
kebaruan untuk merespon era industri 4.0.
Salah satunya adalah gerakan literasi baru
sebagai penguat bahkan menggeser gerakan
literasi lama. Gerakan literasi baru yang di-
maksudkan terfokus pada tiga literasi utama
yaitu, 1) literasi digital, 2) literasi teknologi,
dan 3) literasi manusia (Aoun, 2017). Tiga
keterampilan ini diprediksi menjadi ket-
erampilan yang sangat dibutuhkan di masa
depanataudi eraindustri4.0.
 Literasi digital diarahkan pada tujuan pening-
katan kemampuan membaca, menganalisis,
dan menggunakan informasi di dunia digital
(Big Data), literasi teknologi bertujuan untuk
memberikan pemahaman pada cara kerja
mesin dan aplikasi teknologi, dan literasi
manusia diarahkan pada peningkatan ke-
mampuan berkomunikasi dan penguasaan
ilmudesain(Aoun, 2017).
 Literasi baru yang diberikan diharapkan mencip-
takan lulusan yang kompetitif dengan menyempur-
nakan gerakan literasi lama yang hanya fokus pada
peningkatan kemampuan membaca, menulis, dan
matematika.
 Adaptasi gerakan literasi baru dapat diintegrasi
dengan melakukan penyesuaian kurikulum dan
sistem pembelajaran sebagai respon terhadap era
industri 4.0. Respon pembelajaran yang perlu
dikembangkan adalah pembelajaran yang
meresponerarevolusiindustri4.0.
 Menurut Trillling dan Fadel (2009), pembelajaran
abad 21 berorientasi pada gaya hidup digital, alat
berpikir, penelitian pembelajaran dan cara kerja
pengetahuan.
 Tiga dari empat orientasi pembelajaran abad 21
sangat dekat dengan pendidikan berorientasi era
revolusi industry yaitu cara kerja pengetahuan,
penguatanalatberpikir, dangayahidupdigital.
 Cara kerja pengetahuan merupakan kemampuan
berkolaborasi dalam tim dengan lokasi yang ber-
beda dan dengan alat yang berbeda, penguatan
alat berpikir merupakan kemampuan menggunakan
teknologi, alat digital, dan layanan, dan gaya hidup
digital merupakan kemampuan untuk
menggunakan dan menyesuaikan dengan era digi-
tal.
 Forum ekonomi dunia melansir, struktur keterampi-
lan abad 21 akan mengalami perubahan. Pada ta-
hun 2015, struktur keterampilan sebagai berikut; 1)
pemecahan masalah yang kompleks; 2) kerjasama
dengan orang lain; 3) manajemen orang; 4) berpikir
kritis; 5) negosiasi; 6) kontrol kualitas; 7) orientasi
layanan; 8) penilaiandanpengambilankeputusan;
9) mendengarkan secara aktif; dan 10); krea-
tivitas. Pada tahun 2020 struktur kerja berubah
menjadi; 1) pemecahan masalah yang kom-
pleks; 2) berpikir kritis; 3) kreativitas; 4) mana-
jemen orang; 5) kerjasama dengan orang lain
6) kecerdasan emosional; 7) penilaian dan
pengambilan keputusan; 8) orientasi layanan;
9) negosiasi; dan 10) fleksibilitas kognitif
(Irianto, 2017).
 Seluruh bentuk kecakapan dan keterampilan di
abad 21 dan era industri 4.0 yang dibutuhkan
harus diintegrasikan ke dalam elemen pendidi-
kan. Mulai dari sistem pembelajaran, peserta
didik, hingga ke pendidik dan tenaga kepen-
didikan.
GambarPembelajaran Abad21(TrilllingdanFadel,2009)
2
0
1
5
1
. C
om
p
lexPro
b
le
mSolvin
g
2
. Co
o
rd
inatin
gw
ithO
t
h
ers
3
. P
e
o
p
leM
a
n
ag
e
m
en
t
4. CriticalThin
kin
g
5. Negotiation
6
. Q
u
alityCo
n
tro
l
7. ServiceOrientatio
n
8. Ju
d
g
em
enta
n
dD
ecisio
nM
a
kin
g
9
. A
ctiveL
isten
in
g
10. Creativity
2020
1
. C
om
p
lexPro
b
le
mSolvin
g
2. CriticalThin
kin
g
3. Creativity
4
. P
e
o
p
leM
a
n
ag
e
m
en
t
5
. C
o
o
rd
inatin
gw
ithO
t
h
ers
6
. E
m
otionalI
n
telligence
7. Ju
d
g
em
enta
n
dD
ecisio
nM
a
kin
g
8. ServiceOrientatio
n
9. Negotiation
1
0
. C
o
g
n
itiveF
lexibility
K
E
T
E
R
A
M
P
I
L
A
NY
A
N
GD
I
B
U
T
U
H
K
A
N2020
1. TEKNOLOGI INFORMASI
2. KEPEMIMPINANDANSO-
CIALSKILLS
3. LEARNINGSKILLS
4. KEMAMPUAN BERKOMU-
NIKASI MELALUI BANY
AK
CHANEL.
PROGRAMY
ANGHARUSDIKEM-
BANGKAN, UNTUK
MENGHASILKAN POSISI
1. ANALISDA
T
A&INFORMASI
2. ARTIFICIALINTELLIGENCE
3. CHEF
4. A
W
AKKAP
AL
5. BARISTA
KEAHLIANUMUMY
ANG
DIPERLUKAN
 Volatile
 Uncertainty
 Complexity
 A
m
bigu
ity
 Vision
 Undertanding
 Clarity
 Awareness
V
U
C
AvsV
U
C
A
O
P
E
R
A
T
I
N
GSY
S
T
E
MSH
I
F
T
I
N
GF
R
O
M1
.
0T
O4.0
LEARNING 4.0
CO SHAPING THE FUTUREèSOURCE
OF CREATIVITY DI LEVEL
PERGURUAN TINGGI
Probllem sollviing
Project based learning
THINK GLOBALLY, ACT LOCALLY,
COLLABORATIVE
INTERNATIONALLY
Teorii dan praktek
teriintegrasii
MOOCs
E-llearniing
Hybrid/blended
TINJAU ULANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
REORIENTASI KURIKULUM
Redefinisi
Redeposisi
Rekonstruksi
HOLISTIK
Pemanfaatan
ICT
Pembelajarann
Kurikulum
 Sistem blok
 2kaki ( 2 tahun di kampus dan 2 tahun ke
industri)
 Konsep 321 (3 kampus, 2 industri, 1 kampus)
UNTUK SARJANA TERAPAN DAN DIPLOMA3
Tantangan untuk Indonesia
MELIHAT JAUH KE DEPAN
MENGGUNAKAN ALAT
YANG TERCANGGIH SEKALIPUN
NAMUN JANGAN LUPA ARAHKAN
TEROPONG ITU KEPADA DIRI
SENDIRI
JANGAN-JANGAN KITA HANYA
“INGIN” TAPI TIDAK ADA KEMAUAN
UNTUK BERBUAT
ATAU KITA MENGGUNAKAN ALAT
YANG CANGGIH NAMUN SETELAH
DITEROPONG DIRI KITA. JANGAN-
JANGAN KEMAUAN DAN
KEMAMPUAN KITA YANG
BERMASALAH
UTHEORY
By. Otto Schramer
A
p
ay
angtelahkitalakukan
saatinilebihban
y
akspontan
tanpam
emikirkand
a
m
p
akn
y
a,
ataulebihban
y
akbereaksi
tanpam
em
b
u
kapikiran,
m
e
m
b
u
k
ahati,danm
e
m
buka
keinginan.
K
einginany
an
glebihbaik
diwujudkanm
elaluiseb
uah
proses, bisaberproseslebih
cepattapitahapanharus
tetapdilalui.
 Revolusi Industri 4.0 tak hanya menawarkan
sisi positif (“the promises”) tapi juga negatif
(“the perils”). Salah satu efeknya adalah
PengangguranMassal:“AutomationEffect”
 Di era Industri 4.0 semakin banyak peker-
jaan manusia yang tergantikan oleh robot
(otomasi). T
ak hanya pekerjaan-pekerjaan
yang bersifat repetitif, pekerjaan-pekerjaan
analitis dari beragam profesi seperti dokter,
pengacara,analis keuangan,konsultan pa-
jak, wartawan, akuntan, hingga pen-
erjemah.“The fourth industrial revolution
seems to be creating fewer jobs in new in-
dustries than previous revolutions,” ujar
Klaus Schwab pendiri World Economic Fo-
rum dan penulis The Fourth Industrial Revo-
lutions(2016).
 Dengan kemajuan teknologi machine learn-
ing, AI, big data analytics, IoT, hingga 3D
printing, makapekerjaan akanbergeser dari
“low-income manual occupations” dan
“middle-income routine/repetitive jobs” ke
“high-income cognitive/creative jobs”. Ini
akan memicu pengangguran massal karena
hampir semua pekerjaan akan dilakukan
oleh mesin (robot). T
anda-tanda ke arah
“job destructions” ini kini sudah mulai tam-
pak.
 Amazon Go misalnya, akan menghilangkan
kasir di gerai-gerai supermarketnya karena
sudahtergantikanolehmachinelearning.
 Amazon Prime Air bakal menghilangkan pekerjaan
kurir karena tergantikan oleh drone dalam mengi-
rimkanbarangkekonsumen.
 Driverless car yang dikembangkan oleh Google
(Waymo)akanmenghilangkanpekerjaansopir.
 Narrative Science, telah mengembangkan algorit-
ma untuk membuat artikel yang bakal
menghilangkan profesi wartawan. Christian Ham-
mond CEO-nya meramalkan di tahun 2025, sekitar
90%beritaditulisolehalgoritma.
 Komputer cerdas Watson milik IBMkini sudah bisa
menggantikan peran dokter dalam mendiagnosa
pasien.
 Kalau Revolusi Industri 1.0 menghasilkan “working
class”, maka Revolusi Industri 4.0 menghasilkan
“useless class” (Harari, 2016), ya karena tenaga
manusia (labor) dalam proses produksi barang
dan jasa semakin minimal. T
enaga manusia se-
makin tidak dibutuhkan lagi karena sebagian besar
tergantikan oleh algoritma/robot. Pertanyaannya,
apakah nantinya Industri 4.0 akan mampu men-
ampung jutaan angkatan kerja kita yang tenagan-
ya tidak dibutuhkan lagi karena tergantikan oleh
robot?
 Mau tidak mau, siap tidak siap, Indonesia akan
menghadapi tantantang revolusi industry 4.0 yang
ditopangolehteknologi-teknologiabad21
 Kita harus mempersiapkan diri, merencanakan,
danmenyusunstrategiuntukmenghadapinya.
 Indonesia harus melakukan strategic actions:
melakukan “skill transformation” menuju skill set
baruyangdibutuhkanRevolusiIndustri4.0.
RevolusiIndustri4.0Salahsatuefeknyaadalah P
e
n
g
a
n
g
g
u
r
a
nMassal:“Aut
o
m
a
t
i
o
nEffect”
Era industri memang telah terjadi sejak akhir
abad ke-18. Dimulai dengan penemuan mesin
tenun sampai penggunaan internet seperti
sekarang ini, sejak itu cara kerja manusia telah
banyak berubah akibat berbagai penemuan di
bidang industri. Belum berhenti, kini manusia
dihadapkan kem
bali padababakbaruera industri
yaituIndustri4.0.
Industri 4.0 sendiri mulai diperkenalkan oleh
Profesor Klaus Schwab, seorang Ekonom asal
Jermansekaligus FounderW
orldEconomicForum
dalambukunyayangbertajukT
h
eFourth Industri-
alR
evolution.Dalambukutersebut,istilahIndustri
4.0merujukpadakondisidimanateknologimulai
m
engam
bil alih peran m
anusia dalam
mengerjakanpekerjaandiberbagaibidang.
T
idak dapat disepelekan, sebagai pekerja Anda
perlu langk
ah konkret agar posisi Anda saat ini
tidak mudah tergantikan Berikut lima cara jitu
hadapifenomenaIndustri4.0.
1
.B
ertem
and
en
g
and
ata
Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat,
data m
enjadi harta karunbagi banyakperusahaan
untuk membuat berbagai strategi bisnis agar se-
makin maju. Tidak hanya bagi perusahaan, Anda
yang bekerjadi bidang pengelolaan data juga akan
m
em
ilikikarieryangbaik.
Data dari Harvard Business R
eviewbahkan menyebutkanbahwa
pek
erj
aan di bidang data m
erupak
an pekerj
aanpaling diincar di
abad ke-21
. Selain k
arena gaj
i yang cukup tinggi, m
erek
a yang
bekerja di bidang data cenderung sulit tergantikan bahkan
denganrobotatauArtificialIntelligence(AI)sekalipun.
2.Pik
irk
ank
em
b
alim
asad
ep
anp
ek
erjaanA
n
d
a
Jikasaatini Andatelahm
em
iliki pek
erj
aantetap,j
angansenang
dulu. Coba pikirkan kembali dan lihat apakah di masa depan
pekerjaan Anda berisiko tinggi digantikan oleh robot atau tidak.
Jika risiko itu ada,sebaiknyalihat celahlain padabidangpeker-
jaan Anda. T
ekuni dan fokus pada bidang tersebut sampai Anda
menjadiahlidantidaktergantikandimasamendatang.
3
.D
ap
atk
anp
ek
erjaanterb
aikd
e
n
g
a
nd
ata
T
idakhanyaberm
anfaatbagi perusahaan,dataj
ugadapatm
em
-
bantu Anda untuk menemuk
an pekerjaan terbaik. Dilansir dari
Forbes, Anda dapat menggunakan data melalui website profe-
sional untuk m
encari beberapa pilihan pek
erj
aan terbaik dan
membandingkan gajinya. Dengan demikian, Anda dapat
menemuk
an lowongan pekerjaan sesuai dengan kemampuan
yangdim
iliki.
4
. K
e
m
b
an
g
k
anso
ftsk
illd
anh
ardsk
ill
Caralainuntukdapatbertahandieraindustri4.0adalahdengan
meningkatkankemampuansoftskilldanhardskill.Ingat,dimasa
depan Anda tidak lagi bersaing dengan manusia, melainkan
dengan robot dan m
esin lainnya.O
leh k
arena itu,tanpa banyak
keterampilanyangberguna,posisi Andadiduniakerjadapat
dengan mudah tergantikan. Bagi para pengusaha
U
KM
, Anda bisa belaj
ar berbagai k
eteram
pilan sep-
erti pengemasan produk dan restrukturisasi mesin
secara gratis melaluiaplikasipelatihankerjaseperti
ruangkerja.
5.Ja
d
ik
anA
Iseb
a
g
aite
m
an
Artificial Intelligence atau AI seperti Google Now
atau Siri m
em
ang ak
an m
en
jadi m
usuh yang harus
diwaspadai di masa depan. Namun bukan berarti
Anda harus menghindari AI sama sekali. Alih-alih
menghindar
, mulai saat ini cobalah terbiasa bekerja
dengan AI dan paham
i cara k
erj
anya dengan baik.
Siapa tahu dengan begitu Anda justru dapat
mengambilcelahdalammemanfaatAIuntukmenun-
jangkarier
.
Fenom
ena Industri 4.0 m
em
angtidakdapat dihenti-
kan. Meskipun begitu, bukan berarti kita dapat
menerima kondisi tersebut dengan pasrah.
P
emerintah, PT
, Dosen, Mahasiswa dan masyarakat
harus mendukung dan mempersiapkan Indonesia
menuju Industri 4.0, seperti Kementerian Perindus-
trianyangm
em
buatcam
paignMakingIndonesia4.0
5CaraJituH
a
d
apiFen
o
m
en
aI
n
d
u
stri4
.0
LSP3I “ untuk Kemajuan danpengembanganpendidikan tinggi Indonsesia”
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
YUSRIN AHMAD TOSEPU
Ketua Tim Kerja Studi, Kajian Riset LSP3I
Perguruan Tinggidiharapkandapat
melahirkantenagakerjakompeten
yangsiapmenghadapi industrikerja
yangkian berkembangseiringdengan
kemajuan teknologi.Keahlian kerja,
kemampuan beradaptasi dan pola
pikiryangdinamismenjadi kebu-
tuhan bagisumberdayamanusiada-
lammenghadapi tantanganRevolusi
Industri4.0.

More Related Content

Similar to pembelajardieraindutri4-181028164930.pptx

Era industri 4.0 tantangan dan peluang perkembangan pendidikan kejuruan ind...
Era industri 4.0  tantangan dan peluang  perkembangan pendidikan kejuruan ind...Era industri 4.0  tantangan dan peluang  perkembangan pendidikan kejuruan ind...
Era industri 4.0 tantangan dan peluang perkembangan pendidikan kejuruan ind...yasirismail78
 
Era industri 4.0 tantangan dan peluang perkembangan pendidikan kejuruan ind...
Era industri 4.0  tantangan dan peluang  perkembangan pendidikan kejuruan ind...Era industri 4.0  tantangan dan peluang  perkembangan pendidikan kejuruan ind...
Era industri 4.0 tantangan dan peluang perkembangan pendidikan kejuruan ind...ZulhajiOtomotif
 
Guru Digital.pptx
Guru Digital.pptxGuru Digital.pptx
Guru Digital.pptxSMPN1selong
 
Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0khairunnisa807461
 
Ngo & revolusi industri 4.0 v2
Ngo & revolusi industri 4.0 v2Ngo & revolusi industri 4.0 v2
Ngo & revolusi industri 4.0 v2Abdul Ghani
 
Revolusi perindustrian keempat
Revolusi perindustrian keempatRevolusi perindustrian keempat
Revolusi perindustrian keempatnhana81
 
kecerdasan komputasi_ It dalam era revolusi industri 4.0, dan society 5.0
kecerdasan komputasi_ It dalam era revolusi industri 4.0, dan society 5.0kecerdasan komputasi_ It dalam era revolusi industri 4.0, dan society 5.0
kecerdasan komputasi_ It dalam era revolusi industri 4.0, dan society 5.0septiara5
 
(2022) Training/Workshop _"Peluang & Tantangan HUBUNGAN INDUSTRIAL" di Era RE...
(2022) Training/Workshop _"Peluang & Tantangan HUBUNGAN INDUSTRIAL" di Era RE...(2022) Training/Workshop _"Peluang & Tantangan HUBUNGAN INDUSTRIAL" di Era RE...
(2022) Training/Workshop _"Peluang & Tantangan HUBUNGAN INDUSTRIAL" di Era RE...Kanaidi ken
 
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0SMK Negeri 6 Malang
 
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptxurgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptxRobiHendra
 
PERANMSDMDIERADIGITAL.pptx
PERANMSDMDIERADIGITAL.pptxPERANMSDMDIERADIGITAL.pptx
PERANMSDMDIERADIGITAL.pptxpadlah1984
 
Ppt uts tik yasinta oulin ciandra
Ppt uts tik yasinta oulin ciandraPpt uts tik yasinta oulin ciandra
Ppt uts tik yasinta oulin ciandraYasintaOulinCiandra
 
Ppt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi tri
Ppt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi triPpt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi tri
Ppt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi triZhiVanaPatRiciA
 
Diskusi Singkat mengenai Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.pdf
Diskusi Singkat mengenai Revolusi Industri 4.0 dan  Society 5.0.pdfDiskusi Singkat mengenai Revolusi Industri 4.0 dan  Society 5.0.pdf
Diskusi Singkat mengenai Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.pdfAbdul Qifli Sangadji
 
INDONESIA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
INDONESIA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0INDONESIA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
INDONESIA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0AfneiNganBillyTumba
 
Wajah baru kesehatan indonesia 4.0 (ahmad kholid)
Wajah baru kesehatan indonesia 4.0 (ahmad kholid)Wajah baru kesehatan indonesia 4.0 (ahmad kholid)
Wajah baru kesehatan indonesia 4.0 (ahmad kholid)Ahmad Kholid
 
artikel tentang manajemen pemasaran di era 4.0
artikel tentang manajemen pemasaran di era 4.0artikel tentang manajemen pemasaran di era 4.0
artikel tentang manajemen pemasaran di era 4.0SaifAdam1
 
Yulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptx
Yulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptxYulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptx
Yulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptxYuliusUleh
 
Yulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptx
Yulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptxYulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptx
Yulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptxYuliusUleh
 

Similar to pembelajardieraindutri4-181028164930.pptx (20)

Industri 4_0.pdf
Industri 4_0.pdfIndustri 4_0.pdf
Industri 4_0.pdf
 
Era industri 4.0 tantangan dan peluang perkembangan pendidikan kejuruan ind...
Era industri 4.0  tantangan dan peluang  perkembangan pendidikan kejuruan ind...Era industri 4.0  tantangan dan peluang  perkembangan pendidikan kejuruan ind...
Era industri 4.0 tantangan dan peluang perkembangan pendidikan kejuruan ind...
 
Era industri 4.0 tantangan dan peluang perkembangan pendidikan kejuruan ind...
Era industri 4.0  tantangan dan peluang  perkembangan pendidikan kejuruan ind...Era industri 4.0  tantangan dan peluang  perkembangan pendidikan kejuruan ind...
Era industri 4.0 tantangan dan peluang perkembangan pendidikan kejuruan ind...
 
Guru Digital.pptx
Guru Digital.pptxGuru Digital.pptx
Guru Digital.pptx
 
Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0
Bab 9 Tentang Pendidikan di Era Revolusi 4.0
 
Ngo & revolusi industri 4.0 v2
Ngo & revolusi industri 4.0 v2Ngo & revolusi industri 4.0 v2
Ngo & revolusi industri 4.0 v2
 
Revolusi perindustrian keempat
Revolusi perindustrian keempatRevolusi perindustrian keempat
Revolusi perindustrian keempat
 
kecerdasan komputasi_ It dalam era revolusi industri 4.0, dan society 5.0
kecerdasan komputasi_ It dalam era revolusi industri 4.0, dan society 5.0kecerdasan komputasi_ It dalam era revolusi industri 4.0, dan society 5.0
kecerdasan komputasi_ It dalam era revolusi industri 4.0, dan society 5.0
 
(2022) Training/Workshop _"Peluang & Tantangan HUBUNGAN INDUSTRIAL" di Era RE...
(2022) Training/Workshop _"Peluang & Tantangan HUBUNGAN INDUSTRIAL" di Era RE...(2022) Training/Workshop _"Peluang & Tantangan HUBUNGAN INDUSTRIAL" di Era RE...
(2022) Training/Workshop _"Peluang & Tantangan HUBUNGAN INDUSTRIAL" di Era RE...
 
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN KEJURUAN DALAM REVOLUSI INDUSTRI 4.0
 
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptxurgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
urgensi teknologi digital (Upaya transfromasi DIGITAL Pendidikan.pptx
 
PERANMSDMDIERADIGITAL.pptx
PERANMSDMDIERADIGITAL.pptxPERANMSDMDIERADIGITAL.pptx
PERANMSDMDIERADIGITAL.pptx
 
Ppt uts tik yasinta oulin ciandra
Ppt uts tik yasinta oulin ciandraPpt uts tik yasinta oulin ciandra
Ppt uts tik yasinta oulin ciandra
 
Ppt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi tri
Ppt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi triPpt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi tri
Ppt. pendidikan di era industri 4.0. by yophi tri
 
Diskusi Singkat mengenai Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.pdf
Diskusi Singkat mengenai Revolusi Industri 4.0 dan  Society 5.0.pdfDiskusi Singkat mengenai Revolusi Industri 4.0 dan  Society 5.0.pdf
Diskusi Singkat mengenai Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.pdf
 
INDONESIA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
INDONESIA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0INDONESIA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
INDONESIA MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0
 
Wajah baru kesehatan indonesia 4.0 (ahmad kholid)
Wajah baru kesehatan indonesia 4.0 (ahmad kholid)Wajah baru kesehatan indonesia 4.0 (ahmad kholid)
Wajah baru kesehatan indonesia 4.0 (ahmad kholid)
 
artikel tentang manajemen pemasaran di era 4.0
artikel tentang manajemen pemasaran di era 4.0artikel tentang manajemen pemasaran di era 4.0
artikel tentang manajemen pemasaran di era 4.0
 
Yulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptx
Yulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptxYulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptx
Yulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptx
 
Yulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptx
Yulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptxYulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptx
Yulius uleh_1D_PGSD_uts_tik.pptx
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 

Recently uploaded (6)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 

pembelajardieraindutri4-181028164930.pptx

  • 2.  Sejarah revolusi industri dimulai dari industri 1.0, 2.0, 3.0, hinggaindustri4.0.  Industri 1.0 ditandai dengan mekanisasi produksi untuk menunjang efektifitas dan efisiensiaktivitasmanusia,  Industri 2.0 dicirikan oleh produksi massal danstandarisasimutu,  Industri 3.0 ditandai dengan penyesuaian massal dan fleksibilitas manufaktur berbasis otomasidanrobot.  Industri 4.0 selanjutnya hadir menggantikan industri 3.0 yang ditandai dengan cyber fisik dan kolaborasi manufaktur (Hermann et al, 2015; Irianto, 2017). Istilah industri 4.0 be- rasal dari sebuah proyek yang diprakarsai oleh pemerintah Jerman untuk mempromosi- kankomputerisasi manufaktur.  Lee et al (2013) menjelaskan, industri 4.0 ditandai dengan peningkatan digitalisasi manufaktur yang didorongoleh empat faktor: 1)peningkatan volume data, kekuatan kom- putasi, dan konektivitas; 2) munculnya ana- lisis, kemampuan, dan kecerdasan bisnis; 3) terjadinya bentuk interaksi baru antara manu- sia dengan mesin; dan 4) perbaikan instruksi transfer digital ke dunia fisik, seperti robotika dan3Dprinting.  Lifter dan T schiener (2013) menambahkan, prinsip dasar industri 4.0 adalah penggabun- gan mesin, alur kerja, dan sistem, dengan menerapkan jaringan cerdas di sepanjang rantai dan proses produksi untuk menge dalikansatusamalainsecaramandiri.  Industri4.0merupakansebuahpendekatan untuk mengontrol proses produksi dengan melakukan sinkronisasi waktu dengan melakukan penyatuan dan penyesuaian produksi (Kohler & Weisz, 2016). Selanjut- nya, Zesulka et al (2016) menambahkan, industri 4.0 digunakan pada tiga faktor yang saling terkait yaitu; 1) digitalisasi dan in- teraksi ekonomi dengan teknik sederhana menuju jaringan ekonomi dengan teknik kom- pleks; 2) digitalisasi produk danlayanan; dan 3) model pasar baru. Baur dan Wee (2015) memetakan industri 4.0 dengan istilah “kompasdigital”sebagaiberikut.  Pada gambar tersebut merupakan instrumen bagi perusahaan dalam mengimplementasi- kan industri 4.0 agar sesuai dengan kebu- tuhanmereka.  Komponen tenaga kerja (labor), harus me- menuhi;1) kolaborasi manusiadengan robot; 2) kontrol dan kendali jarak jauh; 3) mana- jemen kinerja digital; dan 4) otomasi penge- tahuan kerja. Demikian pula pada komponen lainnya digunakan sebagai instrumen imple- mentasiindustri 4.0.  Revolusi digital dan era disrupsi teknologi adalah istilah lain dari industri 4.0. Disebut revolusi digital karena terjadinya proliferasi komputer dan otomatisasi pencatatan di semuabidang.  Industri 4.0 dikatakan era disrupsi teknologi karena otomatisasi dan konektivitas di se- buah bidang akan membuat pergerakan dunia industri dan persaingan kerja menjadi tidaklinear.  Salah satu karakteristik unik dari industri 4.0 adalah pengaplikasian kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Salah satu bentuk pengaplikasian tersebut adalah penggunaan robot untuk menggantikan tenaga manusia sehinggalebihmurah,efektif,danefisien. Gambar. Level industri4.0(Sumber: Baur &Wee,2015) REVOLUSI I NDUSTRI
  • 4.  Perguruan Tinggi perlu melakukan respon terhadap Isu Strategis Revolusi Industri 4.0, Dimana digitalisasi men- jadi kuncinya, yang akan mendisrupsi banyak aktivitas ekonomi yangada.  Revolusi Industri 4.0 berjalan secara eksponensial. Kemung- kinan miliaran manusia akan terhubung mobile devices, dengan kemampuan dan kekuatan untuk memproses, menyimpan, dan mengakses pengetahuan melalui internet, sangat tidakterbatas.  Luasan serta kedalaman dam- pak perubahan telah, sedang, dan akan mentransformasi sis- temproduksi, manajemen, ser- ta tata kelola organisasi bisnis, ekonomi, pemerintahan hingga pendidikan.  Kuantitas bukan lagi menjadi indikator uta- ma bagi suatu perguruan tinggi dalam mencapai kesuksesan, melainkan kualitas lulusannya.  Kesuksesan sebuah perguruan tinggi da- lam menghadapi revolusi industri 4.0 erat kaitannya dengan inovasi yang diciptakan dalam pembelajaran yang berkualitas, se- hingga Perguruan Tinggi wajib dapat men- jawab tantangan untuk menghadapi kema- juan teknologi dan persaingan dunia kerja di eraglobalisasi.  Dalam menciptakan sumber daya yang inovatif dan adaptif terhadap teknologi, di- perlukan penyesuaian sarana dan prasa- ranapembelajarandalam hal teknologi informasi, internet, analisis big data dan komputerisasi.  Perguruan tinggi yang menyediakan infra- struktur pembelajaran tersebut diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang terampil dalam aspek literasi data, literasi teknologi danliterasi manusia.  T erobosan inovasi akan berujung pada peningkatan produktivitas industri dan me- lahirkan perusahaan pemula berbasis teknologi, seperti yang banyak bermuncu- landi Indonesiasaat ini.  Rekonstruksi, redeposisi, dan redefinis kurikulum pendidikan tinggi yang re- sponsif terhadap revolusi industri juga diperlukan, seperti desain ulang ku- rikulum dengan pendekatan human digital dankeahlian berbasis digital.  Sistem perkuliahan dan kegiatan pem- belajaran berbasisteknologi informasi merupakan solusi bagi perguruan tinggi untuk meningkatkan dan- mengembangkan pendidikan tinggi yang berkualitas.  Persiapan dalam menghasilkan lu- lusan yang mampu beradaptasi dengan Revolusi Industri 4.0 adalah salah satu cara yang dapat dilakukan Perguruan Tinggi untuk meningkatkan daya saing terhadap kompetitor dan dayatarikbagi calonmahasiswa.  Berbagai tantangan sudah hadir di de- pan mata, sudah siap kah Perguruan Tinggi menyiapkan generasi penerus bangsa di era Revolusi Industri 4.0 danpersaingan global?
  • 5.
  • 6.  Pembelajaran yang merespon era rovolusi industry 4.0 tersebut harus dijawab dengan cepat dan tepat agar tidak berkontribusi ter- hadap peningkatan pengangguran. T an- tangan industri 4.0, ancaman pengangguran, dan bonus demografi dengan fokus mening- katkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.  Revitalisasi sistem pembelajaran meliputi, 1) kurikulum dan pendidikan karakter, 2) bahan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, 3) kewirausahaan, 4) penyelarasan.  Penguatan empat elemen yang ada dalam sistem pendidikan membutuhkan gerakan kebaruan untuk merespon era industri 4.0. Salah satunya adalah gerakan literasi baru sebagai penguat bahkan menggeser gerakan literasi lama. Gerakan literasi baru yang di- maksudkan terfokus pada tiga literasi utama yaitu, 1) literasi digital, 2) literasi teknologi, dan 3) literasi manusia (Aoun, 2017). Tiga keterampilan ini diprediksi menjadi ket- erampilan yang sangat dibutuhkan di masa depanataudi eraindustri4.0.  Literasi digital diarahkan pada tujuan pening- katan kemampuan membaca, menganalisis, dan menggunakan informasi di dunia digital (Big Data), literasi teknologi bertujuan untuk memberikan pemahaman pada cara kerja mesin dan aplikasi teknologi, dan literasi manusia diarahkan pada peningkatan ke- mampuan berkomunikasi dan penguasaan ilmudesain(Aoun, 2017).  Literasi baru yang diberikan diharapkan mencip- takan lulusan yang kompetitif dengan menyempur- nakan gerakan literasi lama yang hanya fokus pada peningkatan kemampuan membaca, menulis, dan matematika.  Adaptasi gerakan literasi baru dapat diintegrasi dengan melakukan penyesuaian kurikulum dan sistem pembelajaran sebagai respon terhadap era industri 4.0. Respon pembelajaran yang perlu dikembangkan adalah pembelajaran yang meresponerarevolusiindustri4.0.  Menurut Trillling dan Fadel (2009), pembelajaran abad 21 berorientasi pada gaya hidup digital, alat berpikir, penelitian pembelajaran dan cara kerja pengetahuan.  Tiga dari empat orientasi pembelajaran abad 21 sangat dekat dengan pendidikan berorientasi era revolusi industry yaitu cara kerja pengetahuan, penguatanalatberpikir, dangayahidupdigital.  Cara kerja pengetahuan merupakan kemampuan berkolaborasi dalam tim dengan lokasi yang ber- beda dan dengan alat yang berbeda, penguatan alat berpikir merupakan kemampuan menggunakan teknologi, alat digital, dan layanan, dan gaya hidup digital merupakan kemampuan untuk menggunakan dan menyesuaikan dengan era digi- tal.  Forum ekonomi dunia melansir, struktur keterampi- lan abad 21 akan mengalami perubahan. Pada ta- hun 2015, struktur keterampilan sebagai berikut; 1) pemecahan masalah yang kompleks; 2) kerjasama dengan orang lain; 3) manajemen orang; 4) berpikir kritis; 5) negosiasi; 6) kontrol kualitas; 7) orientasi layanan; 8) penilaiandanpengambilankeputusan; 9) mendengarkan secara aktif; dan 10); krea- tivitas. Pada tahun 2020 struktur kerja berubah menjadi; 1) pemecahan masalah yang kom- pleks; 2) berpikir kritis; 3) kreativitas; 4) mana- jemen orang; 5) kerjasama dengan orang lain 6) kecerdasan emosional; 7) penilaian dan pengambilan keputusan; 8) orientasi layanan; 9) negosiasi; dan 10) fleksibilitas kognitif (Irianto, 2017).  Seluruh bentuk kecakapan dan keterampilan di abad 21 dan era industri 4.0 yang dibutuhkan harus diintegrasikan ke dalam elemen pendidi- kan. Mulai dari sistem pembelajaran, peserta didik, hingga ke pendidik dan tenaga kepen- didikan. GambarPembelajaran Abad21(TrilllingdanFadel,2009)
  • 7. 2 0 1 5 1 . C om p lexPro b le mSolvin g 2 . Co o rd inatin gw ithO t h ers 3 . P e o p leM a n ag e m en t 4. CriticalThin kin g 5. Negotiation 6 . Q u alityCo n tro l 7. ServiceOrientatio n 8. Ju d g em enta n dD ecisio nM a kin g 9 . A ctiveL isten in g 10. Creativity 2020 1 . C om p lexPro b le mSolvin g 2. CriticalThin kin g 3. Creativity 4 . P e o p leM a n ag e m en t 5 . C o o rd inatin gw ithO t h ers 6 . E m otionalI n telligence 7. Ju d g em enta n dD ecisio nM a kin g 8. ServiceOrientatio n 9. Negotiation 1 0 . C o g n itiveF lexibility K E T E R A M P I L A NY A N GD I B U T U H K A N2020
  • 8. 1. TEKNOLOGI INFORMASI 2. KEPEMIMPINANDANSO- CIALSKILLS 3. LEARNINGSKILLS 4. KEMAMPUAN BERKOMU- NIKASI MELALUI BANY AK CHANEL. PROGRAMY ANGHARUSDIKEM- BANGKAN, UNTUK MENGHASILKAN POSISI 1. ANALISDA T A&INFORMASI 2. ARTIFICIALINTELLIGENCE 3. CHEF 4. A W AKKAP AL 5. BARISTA KEAHLIANUMUMY ANG DIPERLUKAN
  • 9.  Volatile  Uncertainty  Complexity  A m bigu ity  Vision  Undertanding  Clarity  Awareness V U C AvsV U C A
  • 11.
  • 12. LEARNING 4.0 CO SHAPING THE FUTUREèSOURCE OF CREATIVITY DI LEVEL PERGURUAN TINGGI Probllem sollviing Project based learning THINK GLOBALLY, ACT LOCALLY, COLLABORATIVE INTERNATIONALLY Teorii dan praktek teriintegrasii MOOCs E-llearniing Hybrid/blended
  • 13. TINJAU ULANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN REORIENTASI KURIKULUM Redefinisi Redeposisi Rekonstruksi HOLISTIK Pemanfaatan ICT Pembelajarann
  • 14. Kurikulum  Sistem blok  2kaki ( 2 tahun di kampus dan 2 tahun ke industri)  Konsep 321 (3 kampus, 2 industri, 1 kampus) UNTUK SARJANA TERAPAN DAN DIPLOMA3
  • 15.
  • 16.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21. MELIHAT JAUH KE DEPAN MENGGUNAKAN ALAT YANG TERCANGGIH SEKALIPUN NAMUN JANGAN LUPA ARAHKAN TEROPONG ITU KEPADA DIRI SENDIRI JANGAN-JANGAN KITA HANYA “INGIN” TAPI TIDAK ADA KEMAUAN UNTUK BERBUAT ATAU KITA MENGGUNAKAN ALAT YANG CANGGIH NAMUN SETELAH DITEROPONG DIRI KITA. JANGAN- JANGAN KEMAUAN DAN KEMAMPUAN KITA YANG BERMASALAH
  • 23.  Revolusi Industri 4.0 tak hanya menawarkan sisi positif (“the promises”) tapi juga negatif (“the perils”). Salah satu efeknya adalah PengangguranMassal:“AutomationEffect”  Di era Industri 4.0 semakin banyak peker- jaan manusia yang tergantikan oleh robot (otomasi). T ak hanya pekerjaan-pekerjaan yang bersifat repetitif, pekerjaan-pekerjaan analitis dari beragam profesi seperti dokter, pengacara,analis keuangan,konsultan pa- jak, wartawan, akuntan, hingga pen- erjemah.“The fourth industrial revolution seems to be creating fewer jobs in new in- dustries than previous revolutions,” ujar Klaus Schwab pendiri World Economic Fo- rum dan penulis The Fourth Industrial Revo- lutions(2016).  Dengan kemajuan teknologi machine learn- ing, AI, big data analytics, IoT, hingga 3D printing, makapekerjaan akanbergeser dari “low-income manual occupations” dan “middle-income routine/repetitive jobs” ke “high-income cognitive/creative jobs”. Ini akan memicu pengangguran massal karena hampir semua pekerjaan akan dilakukan oleh mesin (robot). T anda-tanda ke arah “job destructions” ini kini sudah mulai tam- pak.  Amazon Go misalnya, akan menghilangkan kasir di gerai-gerai supermarketnya karena sudahtergantikanolehmachinelearning.  Amazon Prime Air bakal menghilangkan pekerjaan kurir karena tergantikan oleh drone dalam mengi- rimkanbarangkekonsumen.  Driverless car yang dikembangkan oleh Google (Waymo)akanmenghilangkanpekerjaansopir.  Narrative Science, telah mengembangkan algorit- ma untuk membuat artikel yang bakal menghilangkan profesi wartawan. Christian Ham- mond CEO-nya meramalkan di tahun 2025, sekitar 90%beritaditulisolehalgoritma.  Komputer cerdas Watson milik IBMkini sudah bisa menggantikan peran dokter dalam mendiagnosa pasien.  Kalau Revolusi Industri 1.0 menghasilkan “working class”, maka Revolusi Industri 4.0 menghasilkan “useless class” (Harari, 2016), ya karena tenaga manusia (labor) dalam proses produksi barang dan jasa semakin minimal. T enaga manusia se- makin tidak dibutuhkan lagi karena sebagian besar tergantikan oleh algoritma/robot. Pertanyaannya, apakah nantinya Industri 4.0 akan mampu men- ampung jutaan angkatan kerja kita yang tenagan- ya tidak dibutuhkan lagi karena tergantikan oleh robot?  Mau tidak mau, siap tidak siap, Indonesia akan menghadapi tantantang revolusi industry 4.0 yang ditopangolehteknologi-teknologiabad21  Kita harus mempersiapkan diri, merencanakan, danmenyusunstrategiuntukmenghadapinya.  Indonesia harus melakukan strategic actions: melakukan “skill transformation” menuju skill set baruyangdibutuhkanRevolusiIndustri4.0. RevolusiIndustri4.0Salahsatuefeknyaadalah P e n g a n g g u r a nMassal:“Aut o m a t i o nEffect”
  • 24.
  • 25. Era industri memang telah terjadi sejak akhir abad ke-18. Dimulai dengan penemuan mesin tenun sampai penggunaan internet seperti sekarang ini, sejak itu cara kerja manusia telah banyak berubah akibat berbagai penemuan di bidang industri. Belum berhenti, kini manusia dihadapkan kem bali padababakbaruera industri yaituIndustri4.0. Industri 4.0 sendiri mulai diperkenalkan oleh Profesor Klaus Schwab, seorang Ekonom asal Jermansekaligus FounderW orldEconomicForum dalambukunyayangbertajukT h eFourth Industri- alR evolution.Dalambukutersebut,istilahIndustri 4.0merujukpadakondisidimanateknologimulai m engam bil alih peran m anusia dalam mengerjakanpekerjaandiberbagaibidang. T idak dapat disepelekan, sebagai pekerja Anda perlu langk ah konkret agar posisi Anda saat ini tidak mudah tergantikan Berikut lima cara jitu hadapifenomenaIndustri4.0. 1 .B ertem and en g and ata Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, data m enjadi harta karunbagi banyakperusahaan untuk membuat berbagai strategi bisnis agar se- makin maju. Tidak hanya bagi perusahaan, Anda yang bekerjadi bidang pengelolaan data juga akan m em ilikikarieryangbaik. Data dari Harvard Business R eviewbahkan menyebutkanbahwa pek erj aan di bidang data m erupak an pekerj aanpaling diincar di abad ke-21 . Selain k arena gaj i yang cukup tinggi, m erek a yang bekerja di bidang data cenderung sulit tergantikan bahkan denganrobotatauArtificialIntelligence(AI)sekalipun. 2.Pik irk ank em b alim asad ep anp ek erjaanA n d a Jikasaatini Andatelahm em iliki pek erj aantetap,j angansenang dulu. Coba pikirkan kembali dan lihat apakah di masa depan pekerjaan Anda berisiko tinggi digantikan oleh robot atau tidak. Jika risiko itu ada,sebaiknyalihat celahlain padabidangpeker- jaan Anda. T ekuni dan fokus pada bidang tersebut sampai Anda menjadiahlidantidaktergantikandimasamendatang. 3 .D ap atk anp ek erjaanterb aikd e n g a nd ata T idakhanyaberm anfaatbagi perusahaan,dataj ugadapatm em - bantu Anda untuk menemuk an pekerjaan terbaik. Dilansir dari Forbes, Anda dapat menggunakan data melalui website profe- sional untuk m encari beberapa pilihan pek erj aan terbaik dan membandingkan gajinya. Dengan demikian, Anda dapat menemuk an lowongan pekerjaan sesuai dengan kemampuan yangdim iliki. 4 . K e m b an g k anso ftsk illd anh ardsk ill Caralainuntukdapatbertahandieraindustri4.0adalahdengan meningkatkankemampuansoftskilldanhardskill.Ingat,dimasa depan Anda tidak lagi bersaing dengan manusia, melainkan dengan robot dan m esin lainnya.O leh k arena itu,tanpa banyak keterampilanyangberguna,posisi Andadiduniakerjadapat dengan mudah tergantikan. Bagi para pengusaha U KM , Anda bisa belaj ar berbagai k eteram pilan sep- erti pengemasan produk dan restrukturisasi mesin secara gratis melaluiaplikasipelatihankerjaseperti ruangkerja. 5.Ja d ik anA Iseb a g aite m an Artificial Intelligence atau AI seperti Google Now atau Siri m em ang ak an m en jadi m usuh yang harus diwaspadai di masa depan. Namun bukan berarti Anda harus menghindari AI sama sekali. Alih-alih menghindar , mulai saat ini cobalah terbiasa bekerja dengan AI dan paham i cara k erj anya dengan baik. Siapa tahu dengan begitu Anda justru dapat mengambilcelahdalammemanfaatAIuntukmenun- jangkarier . Fenom ena Industri 4.0 m em angtidakdapat dihenti- kan. Meskipun begitu, bukan berarti kita dapat menerima kondisi tersebut dengan pasrah. P emerintah, PT , Dosen, Mahasiswa dan masyarakat harus mendukung dan mempersiapkan Indonesia menuju Industri 4.0, seperti Kementerian Perindus- trianyangm em buatcam paignMakingIndonesia4.0 5CaraJituH a d apiFen o m en aI n d u stri4 .0
  • 26. LSP3I “ untuk Kemajuan danpengembanganpendidikan tinggi Indonsesia” SEKIAN DAN TERIMA KASIH YUSRIN AHMAD TOSEPU Ketua Tim Kerja Studi, Kajian Riset LSP3I Perguruan Tinggidiharapkandapat melahirkantenagakerjakompeten yangsiapmenghadapi industrikerja yangkian berkembangseiringdengan kemajuan teknologi.Keahlian kerja, kemampuan beradaptasi dan pola pikiryangdinamismenjadi kebu- tuhan bagisumberdayamanusiada- lammenghadapi tantanganRevolusi Industri4.0.