Rancangan Aksi_ Si IMAAM ( Sistem Informasi Manajemen Aset dan Alat Medis di ...
Wajah baru kesehatan indonesia 4.0 (ahmad kholid)
1. Disampaikan Pada Seminar Kesehatan di PP PAUD-NI & DIKMAS Jateng
Ungaran, 13 April 2019
Ahmad Kholid, S.Kep. Ns. M.Kes.
Wajah Baru Kesehatan Indonesia
Era Revolusi Industri 4.0
2. Introduction
Konsep revolusi industri 4.0 ini merupakan konsep yang
pertama kali diperkenalkan oleh Profesor Klaus Schwab
(2016).
Beliau merupakan ekonom asal Jerman sekaligus
penggagas World Economic Forum (WEF) yang melalui
bukunya, The Fourth Industrial Revolution, menyatakan
bahwa revolusi industri 4.0 secara fundamental dapat
mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berhubungan
satu dengan yang lain.
3. Revolusi Industri
Pengertian
Industri 4.0 adalah industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi
dengan teknologi cyber. Ini merupakan tren otomatisasi dan pertukaran
data dalam teknologi manufaktur. Ini termasuk sistem cyber-fisik,
Internet of Things (IoT), komputasi awan dan komputasi kognitif.
Dengan kata lain, Industri 4.0 adalah transformasi yang demikian cepat
dalam desain, manufaktur, operasi, sertra layanan produk dan sistem
produksi.
4. Revolusi Industri (lanjutan)
Saat ini dikatakan revolusi 4.0 ditandai dengan kemampuan teknologi
sensor, keterhubungan (interconnectivity) dan analisis data yang
memungkinkan kustomisasi (customization) massal, integrasi rantai
pasokan dan efisiensi lebih tinggi berbasis sistem cyber-physical.
Revolusi Industri 4.0 secara fundamental mengakibatkan berubahnya
cara manusia berpikir, hidup, dan berhubungan satu dengan yang lain
Era ini akan mendisrupsi berbagai aktivitas manusia dalam berbagai
bidang, tidak hanya dalam bidang teknologi saja, namun juga bidang
yang lain seperti ekonomi, sosial, dan politik.
5. Sejarah Revolusi Industri
1800 1900 2000 now
Penemuan Mesin
Uap mendorong
munculnya kapal
uap, kereta api, dll
Penemuan listrik d
an assembly line y
ang meningkatkan
produksi barang
Inovasi teknologi i
nformasi, komersia
liasi personal com
puter, dll.
Revolusi Industri ke-4
Kegiatan manufakt
ur terintegrasi mel
alui penggunaan t
eknologi wireless
dan big data secar
a masif
Fase periode Revolusi Industri membutuhkan
masa yang semakin singkat dari waktu ke waktu
6. Teknologi 4.0 untuk Apa dan Siapa?
Teknologi 4.0 bisa dipergunakan untuk mengambil alih
pekerjaan manusia atau untuk menciptakan dan
memfasilitasi pekerjaan-pekerjaan baru; bisa diopimalkan
untuk keinginan pemiliknya, atau untuk semua orang.
7. Lima Klaster Dampak Industri 4.0
(Schwab, 2016)
1. Ekonomi – Pertumbuhan, Pekerjaan, Sifat Kerja
2. Bisnis – Ekspektasi Konsumen, Produk dengan Data yang Lebih
Baik, Inovasi Kolaboraif, Model Operasi Baru
3. Hubungan Nasional–Global – Pemerintahan; Negara, Region dan
Kota; Keamanan Internasional
4. Masyarakat – Keimpangan dan Kelas Menengah, Komunitas
5. Individu – Idenitas, Moralitas dan Eika; Koneksi Antar-Manusia,
Pengelolaan informasi publik dan privat
8. Wajah Kegiatan Ekonomi Dunia saat Ini
Revolusi Industri Ke-4
Smart Manufacturin
g
Smart City
e-Education e-Government
Online Health Services
Cloud Collaborative
Sharing economy
Marketplace
Smart Appliances
Saat ini berbagai macam kebutuhan
manusia telah banyak menerapkan
dukungan internet dan dunia digital
sebagai wahana interaksi dan transaksi
9. Time to Reach 100 Million Users Worldwide
Isabel Coppa (2016)
11. Gejala-Gejala Trasnformasi di Indonesia
Dunia Digital dan Revolusi Industri Keempat
Toko Fisik Market Place Online
Ojek dan Taksi Konvensional GO-Jek, Grab, Uber, dll.
Saat ini beberapa jenis model
bisnis dan pekerjaan di
Indonesia sudah terkena
dampak dari arus era
digitalisasi
• Toko konvensional yang ada
sudah mulai tergantikan
dengan model bisnis
marketplace.
• Taksi atau Ojek Tradisional
posisinya sudah mulai
tergeserkan dengan moda-
moda berbasis online
12. Revolusi Industri 4.0 Bagi Kesehatan
Sektor kesehatan dan bioteknologi sangat diuntungkan oleh transformasi ini.
Sejauh mana transformasi ini akan berdampak positif bergantung pada
bagaimana kita menavigasi risiko dan peluang yang muncul di
sepanjang jalan (Tjandrawinata, 2016).
• Kepakaran
• Keahlian
• Kecerdasan
SDM
• Teknologi
• Populasi/harga
• Aman
Alkes
& Obat
• Efektif
• Efisien
• Kualitas
Pelayanan
15. Apa Artinya Revolusi Industri Bagi Kita
Dan Bagi Dunia?
1. Pengembangan industri dan ekonomi
2. Sistem pendidikan dan pengembangan bakat
3. Kolaborasi dengan robot dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI)
4. Pasar kerja: pekerjaan diciptakan dan pekerjaan menghilang; kenaikan pe
kerjaan sesuai permintaan
5. Pelebaran kesenjangan ekonomi dan pembagian pendapatan
6. Sistem regulasi
7. Investasi global
8. Hubungan masyarakat dan manusia
9. Ari pekerjaan dan kebutuhan penghasilan dasar
10.Penciptaan manusia super
11.Pengetahuan meta tentang kecerdasan buatan
16. Referensi :
Ana Carolina, & Friends (2019). Health 4.0: Applications, Management, Technologies and Review.
Medical Technologies Journal, Volume: 2, Issue: 4, January-March 2018, Pages: 262-276.
Doi : https://doi.org/10.26415/2572-004X-vol2iss1p262-276
Ainun Na’im (2016). Ristek & Pendidikan Tinggi Menghadapi Perekonomian Baru. Sekretaris
Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Banu Prasetyo & Umi Trisyanti (2018). Revolusi Industri 4.0 dan Tantangan Perubahan Sosial.
Prosiding SEMATEKSOS 3 "Strategi Pembangunan Nasional MenghadapiRevolusiIndustri
4.0“. UPT PMK Sosial Humaniora, FBMT, InstitutT eknologi Sepuluh Nopember.
Isabel Coppa (2016). Spatial Information Industry – Scientific Figure on Research Gate. http;//www.
researchgate.net.
Raymond R. Tjandrawinata (2016). Industri 4.0: revolusi industri abad ini dan pengaruhnya pada
bidang kesehatan dan bioteknologi. Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences. Working
Paper from Dexa Medica Group
Sandu, C. (2012). Globalization: Definition, Processes and Concepts. Journal Of Natıonal Instıtute
Of Statıstıcs.
Schwab, Klaus. (2016). The Global Competitiveness Report 2016- 2017. Geneva: World Economic
Forum. https://www.weforum.org